Anda di halaman 1dari 4

Proses anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal disebut dengan

pemerolehan bahasa anak

Pemerolehan bahasa anak-anak dapat dikatakan mempunyai ciri kesinambungan, memiliki suatu
rangkaian kesatuan, yang bergerak dari ucapan satu kata sederhana menuju gabungan kata yang
lebih rumit.

pemerolehan bahasa adalah suatu proses yang dalam hal ini anak-anak belajar dan kemudian
mendapatkan kelancaran dalam berbahasa. Kelancaran berbahasa yang dimaksud adalah bahasa
ibunya atau bahasa pertama sekali yang didengarnya

Ada dua pengertian mengenai pemerolehan bahasa. Pertama, pemerolehan mempunyai


permulaan yang mendadak tiba-tiba. Kedua, pemerolehan bahasa memiliki suatu permulaan yang
gradual yang muncul dari prestasi-prestasi motorik, sosial, dan kognitif pralinguistik.

(VOKALISASI BUNYI)
Pada umur sekitar 6 minggu, bayi mulai mengeluarkan bunyi-bunyi dalam bentuk teriakan,
rengekan, dengkur. Bunyi yang dikeluarkan oleh bayi mirip dengan bunyi konsonan atau vokal.
Akan tetapi, bunyi-bunyi ini belum dapat dipastikan bentuknya karena memang terdengar
dengan jelas.

Usia 0-2 bulan:


- Menangis ketika lapar
- Mengikuti arah suara
Usia 2-6 bulan:
- Berceloteh
- Tertawa
- Berteriak riang
- Mengeluarkan suara-suara lucu
Usia 7-12 bulan:
- Mengucapkan 'ba', 'da', 'ka' dengan jelas
- Mengulang beberapa suku kata
- Mulai mengerti kata 'tidak'
- Mengikuti instruksi sederhana, seperti 'bye-bye' atau main 'ci luk baa'.
Usia 12-18 bulan:

- Mengucapkan dua atau tiga patah kata bermakna


- Menunjuk obyek-obyek yang dilihat di buku atau yang dijumpai setiap hari
- Mengucapkan dan meniru kata yang sederhana dan sering didengar atau diekspresikan
- Menghasilkan kurang lebih 10 kata bermakna
Usia 18-24 bulan:
- Perbendaharaan kata mencapai 30 kata
- Mulai sering mengutarakan pertanyaan sederhana, seperti 'mana?', 'di mana?'
- Memberikan jawaban singkat, seperti 'tidak', 'di sana', 'di situ', 'mau'
- Kata-kata yang diucapkan masih sering tidak jelas, misalnya 'balon' jadi 'aon', 'roti' jadi 'oti'
- Menggunakan kata-kata yang menunjukkan kepemilikan, seperti 'punya ku'
2 - 3 tahun:
- Menguasai 200 - 300 kata
- Senang bicara sendiri (monolog)
- Kata-kata yang baru didengarnya dipelajari diam-diam
- Mulai mendengarkan pesan-pesan yang penuh makna
- Lancar dalam bercakap-cakap
- Meski pengucapannya belum sempurna, tertarik mendengarkan cerita yang lebih panjang dan
kompleks
- Bisa menggunakan kata 'aku', 'saya', 'kamu' dengan baik dan benar
- Mengerti perbedaan antara yang terjadi di masa lalu, masa kini dan masa sekarang
3 - 4 tahun:
- Mampu menggunakan kata-kata yang bersifat perintah
- Mengenali kata-kata baru dan terus berlatih untuk menguasainya
- Mulai mengenali konsep-konsep tentang kemungkinan, kesempatan, dengan 'andaikan',
'mungkin', 'misalnya', 'kalau'
- Perbendaharaan katanya makin banyak dan bervariasi
- Menggunakan kalimat yang utuh
- Makin sering bertanya sebagai ungkapan rasa keingintahuan mereka, seperti 'kenapa dia Ma?',
'sedang apa dia Ma?', 'mau ke mana?'

a.

Perkembangan motorik halus berdasarkan tahapan usia (0-2 tahun), adalah:


Dari lahir sampai 3 bulan:

Belajar mengangkat kepala

Belajar mengikuti objek dengan matanya

Melihat kemuka seseorang dan tersenyum

Bereaksi terhadap suara/bunyi

Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak

Menahan barang yang dipegangnya

Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh


b.
Dari 3 sampai 6 bulan:

Mengangkat kepala sampai 90 dan mengangkat dada dengan bertopang tangan

Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau diluar
jangkauannya

Menaruh benda-benda dimulutnya

Berusaha memperluas lapangan pandangan

Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain

Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang


c.
Dari 6 sampai 9 bulan:

Dapat duduk tanpa dibantu

Dapat tengkurap dan berbalik sendiri

Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang

Memindahkan benda dari 1 tangan ke tangan yang lain

Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk

Bergembira dengan melempar benda-benda

Mengeluarkan kata-kata yang tanpa arti

Mengenal muka anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang asing/lain

Mulai berpartisipasi dalam permainan, tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian


d.
Dari 9 sampai 12 bulan:

Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu

Dapat berjalan dengan dituntun

Menirukan suara

Mengulang bunyi yang didengarnya

Belajar menyatakan satu atau dua kata

Mengerti perintah sederhana atau larangan

Memperlihatkan minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya, ingin


melihat semuanya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda-benda kemulutnya

Berpartisipasi dalam permainan


e.
Dari 12 sampai 18 bulan:

Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah

Menyusun 2-1 kotak

Dapat mengatakan 5-10 kata

Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing


f.
Dari 18 sampai 24 bulan:

Naik turun tangga

Menyusun 6 kotak

Menunjuk mata dan hidungnya

Menyusun 2 kata

Belajar makan sendiri


Menggambar garis di kertas atau pasir
Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil
Menaruh minat pada apa yang dikerjakan oleh orang-orang yang lebih besar
Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main dengan mereka.

Anda mungkin juga menyukai