Manusia
I Gde Bagus Yatna Wibawa
(091425053004)
Magister Teknobiomedik
Universitas Airlangga
Sistem Saraf
Pengertian
Komponen Sistem
Koordinasi
Rangsanga
n
Reseptor
Penerima Rangsang
(Organ Indra)
Konektor
Sensorik
Pusat
Saraf
Penghantar Rangsang
(Neuron)
Konektor
Motorik
Efektor
Tanggapan
Penanggap Rangsang
(Otot & Kelenjar)
Menerima dan
menghantarkan rangsang/
impuls ke badan sel
Neuron
Dendrit
Akson Terminal
Percabangan
Inti Sel
Selubung Mielin
Nodus Ranvier
Akson (Neurit)
Badan Sel
Sel Schwann
Penghubung ke neuron /
jaringan lain
Neuron cont.
Neuron Sensorik
Neuron Asosiasi
Neuron Motorik
Macam
Neuron
Neuron Asosiasi
Meneruskan impuls dari sel saraf
sensorik ke sel saraf motoric
(Banyak terdapat di Saraf Pusat)
Neuron Sensorik
Meneruskan rangsang
dari Pengindra ke Saraf
Pusat
NEURON MOTORIK
Meneruskan rangsang
dari Saraf Pusat ke
otot
Impuls Saraf
Fase Istirahat
Konsentrasi Kalium di dalam sel lebih tinggi
dari di luar sel. Konsentrasi Natrium di dalam
sel lebih rendah dari di luar sel
Kondisi tsb dipertahankan dengan tetap
mengeluarkan natrium dari dalam sel dengan
mekanisme Pompa Natrium
Proses
pemompaan
menyebabkan
ion
natrium lebih positif di luar sel dan lebih
negate di dalam sel sehingga sel mengalami
Polarisasi
dan
dihasilkan
Potensial
Istirahat sebesar 70mV
Aktivitas
kelistrikan
merangsang
bagian
perbatasan
serabut saraf sehingga
terjadi
gelombang polaritas sepanjang serabut saraf
yang disebut dengan impuls saraf
Potensial Aksi
Hubungan Neuromuskular
Neuron motorik tertentu mempunyai badan sel yang besar yang terletak di dalam
sistem saraf pusat. Terdapat ratusan bouton berakhir (terminasi) dekat dengan
permukaan dari badan sel tersebut dari banyak sumber berbeda
Sebagian bouton menghasilkan efek perangsangan, sebagian lagi mempunyai efek
inhibisi. Keseimbangan aksinya menentukan apakah terjadi transmisi impuls saraf
atau tidak
AKSON dari neuron motorik meninggalkan sistem saraf pusat dan menjalar pada
saraf perifer ke otot tempat percabangannya untuk mempersarafi sekelompok
serat otot yang menyebar di dalam otot
Sebagian unit motorik terdiri atas hanya 5-10 serabut. Hal ini memungkinkan untuk
terjadinya gerakan yang sangat halus, seperti pada otot2 mata. Otot kasar,
misalnya yang terdapat di belakang, dapat mengandung ratusan serabut motorik
Serabut saraf berterminasi melekat dengan pusat tiap serabut otot sebagai Motor
End Plate yang mengandung banyak vesikel asetilkolin, kemudian asetilkolin
menyebar menembus celah sinaptik dan bekerja pada permukaan sel otot untuk
menyebabkan depolarisasi untuk menstimulasi otot berkontraksi
Neuron motorik dan serabut ototnya membentuk suatu unit fungsional yang sangat
dekat. Jika badan sel mati atau serabutnya terpotong dan gagal untuk tumbuh
kembali pada otot, maka serabut otot dengan cepat akan menyusut.
SARAF SPINAL
SARAF KRANIAL
Otak
Otak Besar (Cerebrum)
Otak Kecil(Cerebellum)
Pengatur keseimbangan tubuh
dan mengkoordinasikan otot
sebagai alat gerak
Sumsum Tulang
Belakang
Terdapat
Saluran
Asenden
Saluran
Desenden
Informasi
rincian
sensorik ke
otak
Informasi
perintah
motorik dari
otak ke tubuh
1.
2.
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
XI.
Saraf Simpatik
Saraf Parasimpatik