0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan20 halaman
Iman yaitu Percaya atau yakin adanya Allah dan para Rasul allah, sedangkan Rukun iman ialah percaya adanya Allah, para malaikat, iman kepada Kitab-kitab Allah, iman kepada rasul-rasul Allah, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada Qadha dan Qadar.
Iman yaitu Percaya atau yakin adanya Allah dan para Rasul allah, sedangkan Rukun iman ialah percaya adanya Allah, para malaikat, iman kepada Kitab-kitab Allah, iman kepada rasul-rasul Allah, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada Qadha dan Qadar.
Iman yaitu Percaya atau yakin adanya Allah dan para Rasul allah, sedangkan Rukun iman ialah percaya adanya Allah, para malaikat, iman kepada Kitab-kitab Allah, iman kepada rasul-rasul Allah, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada Qadha dan Qadar.
Apa Pengaruh Rukun Iman Bagi Umat Muslim ? Ada Berapa Rukun Iman sebutkan dan Jelaskan ?
Apa Definisi Rukun Iman ?
A. Definisi Rukun Iman
Iman yaitu Percaya atau yakin adanya
Allah dan para Rasul allah, sedangkan Rukun iman ialah percaya adanya Allah, para malaikat, iman kepada Kitab-kitab Allah, iman kepada rasulrasul Allah, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada Qadha dan Qadar.
Apa Pengaruh Rukun Iman ?
B. Pengaruh Rukun Iman
Pengaruh Iman Kepada Allah
Iman
kepada
Allah
serta
iman
kepada
sifat-sifatnya
akan
mempengaruhi perilaku seorang muslim, sebab keyakinan yang ada
dalam dirinya akan dibuktikan pada dampak perilakunya. Jika seseorang telah beriman bahwa Allah itu ada, Maha Melihat dan Maha Mendengar, maka dalam perilakunya akan senantiasa berhati-hati dan waspada, ia tidak akan merasa sendirian, kendati tidak ada seorang manusiapun di sekitarnya, sebab ia yakin bahwa Allah itu ada. Karena itu selama iman itu ada dalam dirinya, tidak mungkin ia dapat berbuat yang tidak sesuai dengan perintah Allah.
Pengaruh Iman Kepada Malaikat
Keyakinan
terhadap
adanya
malaikat,
bukan
hanya
sebatas
mengetahui nama dan tugas-tugasnya, akan berpengaruh terhadap
perilaku manusia. Jika kita yakin ada malaikat yang mencatat semua amal baik dan buruk kita, maka seorang muslim akan senantiasa berhati-hati dalam setiap perbuatannya karena ia akan menyadari bahwa semua perilakunya tersebut akan dicatat oleh malaikat. Begitu juga dengan keyakinan adanya malaikat, maka seorang muslim akan senantiasa optimis dan yakin perbuatan yang baiknya tidak akan sia-sia dilakukan. Oleh karena itu iman kepada malaikat akan melahirkan sikap berhati-hati, optimis, dan dimanis, tidak mudah putus asa atau kecewa.
Apa Pengaruh Beriman
Kepada kitab-kitab allah ?
PENGARUH BERIMAN KEPADA
KITAB-KITAB ALLAH
Iman kepada kitab Allah bagi manusia dapat memberikan
keyakinan yang kuat akan kebenaran jalan yang ditempuhnya, karena jalan yang harus ditempuh manusia telah diberitahukan Allah dalam kitab suci. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk melihat masa depan yang akan ditempuhnya setelah kehidupan untuk melihat masa depan yang akan ditempuhnya setelah hidup berakhir, maka dengan pemberitahuan kitab suci manusia dapat mengatur hidupnya menyesuaikan dengan rencana Allah, sehingga manusia mempunyai masa depan yang jelas.
Bagaimana Pengaruh Kepada
Rasul-Rasul Allah ?
Pengaruh Beriman Kepada Rasul-Rasul
Allah
Iman kepada rasul merupakan kebutuhan manusia,
karena dengan adanya rasul maka manusia dapat melihat contoh-contoh perilaku dan teladan terbaik yang sesuai dengan apa yang diharapkan Allah. Dengan perilaku yang dicontohkan Rasulullah, maka manusia akan mempunyai pegangan yang jelas dan lengkap mengenai berbagai tuntutan kehidupan baik yang berhubungan dengan Allah, hubungan antar manusia maupun lainnya.
Pengaruh Kepada Hari
Akhir
Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat adalah keyakinan
akan datangnya hari akhir sebagai ujung perjalanan umat manusia. Keimanan tersebut akan melahirkan sikap optimis, yakni bahwa tidak akan ada yang sia-sia dalam kehidupan manusia, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan amal ibadah dan balasannya. Manusia tidak akan kecewa apabila di dunia ia tidak memperolah balasan dari amal perbuatannya,
karena
ia
yakin
di
hari
akhir
ia
akan
memperoleh balasan apa yang ia perbuat di dunia ini. Apabila
seorang muslim yakin akan hari akhir, maka ia akan terhindar dari sikap malas dan suka melamun, melainkan ia akan terus berproses dan mencari makna kehidupan.
Pengaruh Beriman Qadha
dan Qadar
Beriman kepada takdir akan melahirkan sikap optimis, tidak
mudah kecewa dan putus asa, sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah Allah takdirkan kepadanya dan Allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim, sesuai dengan sifatnya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Oleh karena itu, jika kita tertimpa musibah maka ia akan bersabar, sebab buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah, sebaliknya baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Karena itu dalam kaitan dengan takdir ini segogjayanya lahir sikap sabar dan tawakal yang dibuktikan dengan terus menerus berusaha sesuai dengan kemampuan untuk mencari takdir yang terbaik dari Allah.