No.11/PERMEN/2011 tentang instalasi karantina ikan No. 33/PERMEN-KP/2014 tentang instalasi karantina ikan
Definisi instalasi karantina ikan (IKI)
Instalasi karantina ikan (IKI) merupakan tempat beserta segala sarana dan fasilitas yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan karantina ikan
Fungsi instalasi karantina ikan (IKI)
instalasi karantina ikan (IKI) berfungsi untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya hama dan penyakit ikan dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Fungsi instalasi karantina ikan (IKI) lanjutan
Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan yang selanjutnya disebut Media Pembawa adalah ikan dan/atau benda lain yang dapat membawa hama dan penyakit ikan karantina.
Prosedur Pembuatan Instalasi Karantina Ikan (IKI)
Instalasi karantina dibangun oleh
Kementerian di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa atau di tempat-tempat lain yang dipandang perlu. diantaranya adalah pelabuhan laut, pelabuhan sungai, pelabuhan penyeberangan, bandar udara, kantor pos, terminal darat, dan pos perbatasan dengan negara lain. 6
Prosedur Pembuatan Instalasi Karantina Ikan (IKI)
lanjutan . . . selain itu, perorangan atau badan hukum dapat mendirikan instalasi karantina di luar tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa dengan persyaratan : di tempat tersebut kementerian belum dapat membangun instalasi karantina; instalasi karantina milik kementerian yang ada di tempat tersebut tidak mampu menampung media pembawa yang perlu dikenakan tindakan karantina; atau perorangan atau badan hukum telah memiliki tempat dan sarana yang cukup memenuhi syarat sebagai instalasi karantina dalam rangka pelaksanaan tindakan karantina atas media pembawa milik perorangan atau badan hukum yang bersangkutan. 7
Prosedur Pembuatan Instalasi Karantina Ikan (IKI)
lanjutan . . . Perorangan atau badan hukum sebelum mengajukan permohonan penetapan instalasi karantina, harus mengajukan permohonan penilaian instalasi karantina kepada Kepala UPT Badan setempat, dengan melampirkan persyaratan: fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk pemohon perorangan; fotokopi akte pendirian perusahaan dan fotokopi KTP penanggung jawab perusahaan, untuk pemohon badan hukum; Surat Keterangandari Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan yang menjelaskan bahwa perorangan atau badan hukum tersebut melakukan kegiatan usaha di bidang perikanan; dan dokumen mutu. 8
Prosedur Pembuatan Instalasi Karantina Ikan (IKI)
lanjutan . . . Perorangan atau badan hukum setelah mengajukan permohonan permohonan penetapan instalasi dilanjutkan dengan mengajukan permohonan penetapan instalasi karantina kepada kepala badan, dengan melampirkan persyaratan: fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk pemohon perorangan; fotokopi akte pendirian perusahaan dan fotokopi KTP penanggung jawab perusahaan, untuk pemohon badan hukum; fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak; rekomendasi hasil penilaian instalasi karantina dari UPT Badan; dan dokumen mutu 9
kategorisasi resiko dalam Instalasi Karantina
Ikan (IKI) Kategorisasi media pembawa dilakukan melalui proses pengkajian terhadap semua HPI (Hama Penyakit Ikan). Informasi mengenai HPI tersebut dihimpun berdasarkan kriteria identifikasi bahaya yang didalamnya mencakup identitas HPI (klasifikasi dan tata nama) berdasarkan klasifikasi ilmiah sampai dengan spesies. 10
kategorisasi resiko dalam Instalasi Karantina
Ikan (IKI) lanjutan . . . Kategorisasi tingkat risiko media pembawa dibedakan menjadi empat, yaitu risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah dan risiko dapat diabaikan.
11
media pembawa resiko tinggi
Media pembawa berupa ikan dalam keadaan hidup dalam semua stadia. Media pembawa ikan dalam bentuk segar, basah, beku, baik dalam keadaan utuh maupun bagian-bagian tubuh lainnya. Media pembawa ikan dalam bentuk olahan yang cara pengolahannya belum mematikan mikroorganisme patogen. Media pembawa benda lain berupa bahan patogenik, dan bahan biologik serta sarana pengendali hayati yang tidak diregistrasi. Media pembawa benda lain berupa bahan pembuat pakan ikan yang proses pembuatannya tidak mematikan mikroorganisme patogen. 12
media pembawa resiko sedang
Media pembawa berupa ikan dalam keadaan sudah diolah namun masih dapat membawa mikroorganisme patogen. Media pembawa benda lain berupa bahan pembuat pakan ikan yang proses pembuatannya masih dapat membawa mikroorganisme patogen. Media pembawa benda lain berupa bahan biologik dan sarana pengendali hayati yang telah diregistrasi.
13
media pembawa resiko rendah
Media pembawa berupa ikan dalam keadaan sudah diolah dan masih memungkinkan memiliki potensi membawa mikroorganisme patogen. Media pembawa benda lain berupa bahan pembuat pakan ikan yang proses pembuatannya masih memungkinkan memiliki potensi membawa mikroorganisme patogen.
14
media pembawa resiko dapat diabaikan
Media pembawa berupa ikan dalam keadaan sudah diolah dan dipastikan sudah mematikan mikroorganisme patogen. Media pembawa bentuk lainnya yang proses pengolahannya dipastikan sudah mematikan mikroorganisme patogen.
15
Tabel Kategorisasi Resiko IKI
Kategorisasi Resiko Media Pembawa
Tinggi
Ikan Hidup
Ikan mati segar / basah / beku
Ikan Olahan terkontaminasi
Benda lain yang tidak diregistrasi
Benda lain untuk pakan ikan yang terkontaminasi
Sedang
Ikan olahan yang masih terkontaminasi
Benda lain untuk pakan ikan yang masih terkontaminasi
Benda lain yang teregistrasi
Rendah
Ikan Olahan yang masih mungkin terkontaminasi
Benda lain untuk pakan ikan yang masih mungkin terkontaminasi
Diabaikan
Ikan olahan yang tidak terkontaminasi
Bentuk lainnya yang tidak terkontaminasi
16
persyaratan kategori media pembawa resiko
tinggi media pembawa ikan, wajib : - Dilengkapi dengan sertifikat kesehatan ikan (Health Certificate/ HC). - Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan. - Dilengkapi surat izin pemasukan (Rekomendasi). - Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina untuk keperluan tindakan karantina. - Dimasukkan ke Instalasi Karantina Ikan. - Dilengkapi Certificate of Origin (CoO). - Dokumen pendukung lainnya seperti: packing list, airway bill/bill of loading, invoice. 17
persyaratan kategori media pembawa resiko
sedang lanjutan . . . media pembawa benda lain, wajib : - Dilengkapi dengan Certificate of Analysis (CoA) untuk bahan pembuat pakan ikan dan/atau surat keterangan/sertifikat produk dari instansi berwenang/perusahaan untuk bahan biologik dan sarana pengendali hayati yang sudah diregistrasi. - Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan. - Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina. - Dimasukkan ke instalasi karantina ikan. - Dilengkapi surat kesanggupan untuk mengamankan media pembawa bahan patogenik, biologik dan sarana pengendali hayati. - Dokumen pendukung lainnya seperti: packing list, airway bill/Bill of Loading, invoice. 18
persyaratan kategori media pembawa resiko
tinggi lanjutan . . . media pembawa benda lain, wajib : - Dilengkapi dengan Certificate of Analysis (CoA) bagi bahan pembuat pakan ikan dan surat keterangan/sertifikat produk untuk bahan patogenik, biologik dan sarana pengendali hayati. - Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan. - Dilengkapi surat izin pemasukan dari Instansi yang berwenang bagi pemasukan bahan patogenik, bahan biologik dan sarana pengendali hayati. - Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina. - Dimasukkan ke instalasi karantina ikan bagi media pembawa berupa bahan patogenik, bahan biologik, sarana pengendali hayati, pakan ikan alami hidup dan beku serta bahan pembuat pakan ikan yang belum diproses. - Dilengkapi surat kesanggupan untuk mengamankan media pembawa bahan patogenik, biologik dan sarana pengendali hayati. - Dokumen pendukung lainnya seperti: packing list, airway bill/Bill of Loading, invoice.
19
persyaratan kategori media pembawa resiko
sedang media pembawa ikan, wajib : - Dilengkapi dengan sertifikat kesehatan ikan (Health Certificate/ HC). - Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan. - Dilengkapi surat izin pemasukan (Rekomendasi). - Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina untuk keperluan tindakan karantina. - Dimasukkan ke Instalasi Karantina Ikan. - Dilengkapi Certificate of Origin (CoO). - Dokumen pendukung lainnya seperti: packing list, airway bill/bill of loading, invoice. 20
persyaratan kategori media pembawa resiko
rendah Media Pembawa Benda Lain berupa Pakan Ikan Buatan, Pakan Ikan Alami yang Sudah Diproses dan Bahan Pembuat Pakan Ikan, wajib : - Dilengkapi dengan Certificate of Analysis (CoA). - Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan. - Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina. - Dilengkapi Certificate of Origin (CoO). - Dokumen pendukung lainnya seperti: packing list, airway bill/bill of loading, invoice. 21
persyaratan kategori media pembawa resiko
dapat diabaikan Media Pembawa Ikan berupa Ikan yang Telah Diolah (Matang), wajib : - Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan - Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina. - Dokumen pendukung lainnya seperti: packing list, airway - bill/bill of loading, invoice.
22
persyaratan kategori media pembawa resiko
dapat diabaikan lanjutan . . . Media Pembawa Bentuk Lain Diluar Ikan dan Benda Lain yang Berasal Dari Bagian Tubuh Ikan, wajib : - Melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan. - Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina. - Dokumen pendukung lainnya seperti: packing list, airway bill/bill of loading, invoice.