Anda di halaman 1dari 7

10/09/2014

Oleh : Sumantri K.R, ST., MT.

Kumpulan elemen yang berhingga/tidak


berhingga miliki suatu semesta pembicaraan









1, yang berarti bahwa item tersebut(x) anggota himpunan A


0, yang berarti bahwai tem tersebut(x) bukan anggota himpunan A




Prof. Lotfi.A.
Zadeh, penemu teori
logika fuzzy
ditahun1960-an :

Pada hampir semua


kasus kita dapat
menghasilkan suatu
produk tanpa
menggunakan logika
fuzzy,namun
menggunakan fuzzy
akan lebih cepat dan
lebih murah

S = [1,2,3,4,5,6] adalah semesta pembicaraan


A = [1,2,3]
B = [3,4,5]
Jadi:
Nilai keanggotaan 2 pada himpunan A A[2] = 1 , karena 2
A
Nilai keanggotaan 3 pada himpunan A A[3] = 1 , karena 3
A
Nilai keanggotaan 4 pada himpunan A A[4] = 0 , karena 4
A
Nilai keanggotaan 2 pada himpunan B B[2] = 0 , karena 2
B
Nilai keanggotaan 3 pada himpunan B B[3] = 1 , karena 3
A

10/09/2014





Misal variabel umur dibagi menjadi 3


kategori, yaitu:
MUDA umur< 35 tahun
PAROBAYA 35 umur 55 tahun
TUA umur> 55 tahun








Fungsi karakteristik yg bersifat Boolean/crisp atau tegas


adalah fungsi tak-kontinu:


Himpunan crisp untuk menyatakan umur bisa tidak adil


karena adanya perubahan kecil saja pada suatu nilai
mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup
signifikan.

Sifat samar atau vagueness dapat dimasukkan ke


dalam teori himpunan dgn membuat fungsi karakteristik
boleh bernilai tidak berhingga banyaknya di antara nilai
0 dan nilai 1

Usia 34 tahun maka dikatakan MUDA MUDA[34] = 1


Usia 35 tahun maka dikatakan TIDAKMUDA MUDA[35]
=0
Usia 35 tahun maka dikatakan PAROBAYA
PAROBAYA[35] = 1
Usia 34 tahun maka dikatakan TIDAKPAROBAYA
PAROBAYA[34] = 0
Usia 35 tahun kurang 1 hari maka dikatakan
TIDAKPAROBAYA PAROBAYA [35 th1 hari] = 0
Usia 35 tahun kurang 1 hari maka dikatakan
MUDAMUDA [35 th1 hari] = 1

Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi


hal tersebut diatas.
Seseorang dapat masuk dalam 2 himpunan yang
berbeda, MUDA dan PAROBAYA, PAROBAYA dan
TUA, dsb.
Seberapa besar eksistensinya dalam himpunan
tersebut dapat dilihat pada nilai/derajat
keanggotaannya.

10/09/2014

usia40 tahun termasuk dalam himpunan


MUDA dengan MUDA[40] = 0,25
Termasuk juga dalam himpunan PAROBAYA
dengan PAROBAYA [40] = 0,5
Usia 50 tahun termasuk dalam himpunan
TUA dengan TUA[50] = 0,25
Termasuk juga dalam himpunan PAROBAYA
dengan PAROBAYA [50] = 0,5

10/09/2014








Representasi Linier
Representasi Kurva Segitiga
Representasi Kurva Trapesium
Representasi Kurva Bentuk Bahu
Representasi Kurva-S
Representasi Kurva Bentuk Lonceng (Bell
Curve)

Pada representasi linear, pemetaan input ke


derajat keanggotannya digambarkan sebagai
suatu garis lurus
Bentuk ini paling sederhana dan menjadi
pilihan yang baik untuk mendekati suatu
konsep yang kurang jelas
Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear.
Pertama, kenaikan himpunan dimulai pada nilai
domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0]
bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang
memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi
Kedua, Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan
derajat keanggotaan tertinggi pada sisi
kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain
yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah

DINGIN[20] = (30-20)/(30-15)
= 10/15 = 0,667

10/09/2014

Kurva Segitiga pada dasarnya merupakan


gabungan antara 2 garis (linear)

NORMAL[23] = (23-15)/(25-15)
= 8/10 = 0,8

(c-x)

Kurva Segitiga pada dasarnya seperti


bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa
titik yang memiliki nilai keanggotaan 1

NORMAL[23] = (35-32)/(35-27)
= 3/8 = 0,375

10/09/2014

Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang


direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan
kirinya akan naik dan turun (misalkan: DINGIN bergerak ke
SEJUK bergerak ke HANGAT dan bergerak ke PANAS).

Kurva PERTUMBUHAN dan PENYUSUTAN


merupakan kurva-S atau sigmoid yang
berhubungan dengan kenaikan dan
penurunan permukaan secara tak linear
Kurva-S untuk PERTUMBUHAN akan bergerak
dari sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0) ke
sisi paling kanan (nilai keanggotaan = 1).
Fungsi keanggotaannya akan tertumpu pada
50% nilai keanggotaannya yang sering
disebut dengan titik infleksi

Kurva-S untuk PENYUSUTAN akan bergerak


dari sisi paling kanan (nilai keanggotaan = 1)
ke sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0)

10/09/2014

Kurva-S didefinisikan dengan menggunakan


3 parameter, yaitu:
nilai keanggotaan nol (),
nilai keanggotaan lengkap (), dan
titik infleksi atau crossover () yaitu titik yang
memiliki domain 50% benar

TUA[50] = 1 2((60-50)/(60-35))2
= 1 2(10/25)2
= 0,68

MUDA[50] = 2((50-37)/(50-20))2

= 2(13/30)2
= 0,376

Anda mungkin juga menyukai