Masita Ningsih Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang seruni RSUD Dr. M Yunus Bengkulu tahun 2015 VIII +
Dukungan keluarga didefinisikan dari dukungan social dukungan social sering
dikenal dengan istilah lain yaitu dukungan emosi yang berupa simpati, yang merupakan bukti kasih saying, perhatian, dan keinginanuntuk mendengarkan keluh kesah orang lain. ( Yanuasti, 2001 ). Cemas adalah suatu keadaan patologik yang ditandai oleh perasaan ketakutan disertai tanda somatic pertanda system syaraf otonom yang hiperaktif dibedakan dari rasa takut yang merupakan respon terhadap suatu penyebab yang jelas ( Kaplan dan Saddok, 1998 ). Penelitian ini dengan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang dilakukan secara bersamaan, sampel adalah pasien pre operasi di RSUD Dr.M Yunus Bengkulu dengan jumlah 96 orang. Teknik pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner dianalisis menggunakan uji chi- square ( x ). Hasil diperoleh adalah dukungan keluarga di RSUD Dr.M Yunus Bengkulu mendapatkan dukungan keluarga baik ( 72,9% ), tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Dr.M Yunus Bengkulu mengalami kecemasan ringan ( 56,3% ) nilai p 0,023 menunjukan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Dr.M Yunus Bengkulu. Mengingat pentingya dukungan keluarga bagi pasien pre operasi maka diharapkan dapat memberikan saran, informasi, nasehat, petunjuk yang dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien pre operasi.