Anda di halaman 1dari 17

Kelainan Telinga Luar

Pembimbing : dr. Pulo


Crystalia Suliarta
(07120100010)

Daun Telinga
Embriologi daun telinga
Minggu ke-3 -> arkus brakialis pertama
(arkus mandibula) dan arkus brakialis
kedua (arkus hyoid)-> menjadi 6
tuberkel yang akan menyatu pada bulan
ke-3

Kelainan Kongenital
Fistula preaurikuler : gagalnya
penggabungan tuberkel
Bersifat dominan
Letak : di depan tragus
Berbentuk bulat atau lonjong
Ukuran seujung pensil
Keluar cairan dari kelenjar sebasea
Keluhan : obstruksi/infeksi fistula ->
pioderma/selulitis

Tx : antibiotik dan insisi jika sudah


terjadi abses
Operasi : pengangkatan fistel
seluruhnya ->jika cairan keluar terusmenerus atau infeksi berulang

Mikrotia dan atresia liang telinga :


daun telinga kecil, tidak sempurna,
disertai tidak terbentuknya liang
telinga dan kelainan tulang
pendengaran
Laki-laki >> perempuan 1:7000
Telinga kanan >> kiri
Unilateral : bilateral = 3:1
Bilateral -> sindroma kraniofasial
(sindroma treacher Collins/Nager
Penyebab : diduga faktor genetik, virus,
intoksikasi bahan kimia, obat teratogenik
pada kehamilan muda
Diagnosis : inspeksi

Pemeriksaan : fungsi pendengaran, CTscan tulang temporal


Tx : operasi umur 5-7 tahun, alat bantu
dengar sejak dini ->bilateral, operasi
saat dewasa ->unilateral
Komplikasi : paresis N.VII, restenosis,
hilangnya pendengaran

Telinga camplang : daun telinga


tampak lebih lebar dan menonjol
Fungsi pendengaran baik
Menimbulkan masalah psikis
Tx : otoplasti

Kelainan yang didapat


Hematoma
Akibat trauma
Diantara perikondrium dan tulang rawan
Tx : insisi

Perikondritis : radang tulang rawan


yang menjadi kerangka telinga
Penyebab : Trauma, operasi daun telinga
yang terinfeksi
Tx : antibiotik
Komplikasi : tulang rawan hancur
->cauliflower ear

Pseudokista : benjolan di daun


telinga yang disebabkan oleh adanya
kumpulan cairan kekuningan di
antara lapisan perikondrium dan
tulang rawan telinga
Keluhan : benjolan tanpa nyeri
Tx : Keluarkan cairan -> balut tekan dng
gips

Kelainan liang telinga


Serumen : hasil produksi kelenjar
sebasea, kelenjar seruminosa, epitel
kulit yang terlepas, dan partikel debu
Terdapat di 1/3 luar
Konsistensi lunak kadang kering
Faktor : keturunan, iklim, usia, lingkungan
Fungsi : mengikat kotoran, mencegah
serangga masuk
Gumpalan-> terkena air -> mengembang
->tuli konduktif

Tx : dibersihkan sesuai dng konsistensi


Konsistensi lunak : kapas yng dililitkan
Konsistensi kering : pengait/ kuret
Jika tidak keluar : lunakkan serumen dng
tetes karbogliserin 10% selama 3 hari
Jika terlalu dalam : irigasi air hangat
sampai keluar (riw. Perforasi negatif)

Benda asing : benda mati, binatang,


dll
Binatang hidup : masukkan tampon
basah, teteskan cairan (rivanol atau
obat anestesi lokal) 10 menit. Setelah
binatang mati dikeluarkan dng pinset
atau irigasi
Baterai : jngn dibasahi krn ada efek
korosif

Pertanyaan
Seorang anak berumur 5 tahun datang
dengan keluhan adanya lubang kecil di
telinga kanan bagian depan,
membengkak, berwarna kemerahan,
terkadang keluar cairan kekuningan,
nyeri tekan (+).
Apa diagnosa anak tersebut?
Bagaimana penanganannya?

Seorang pria berumur 26 tahun datang


dengan keluhan tidak dapat
mendengar baik. Pada pemeriksaan
tampak serumen kering yang
menyumbat di telinga kiri.
Apa tindakan awal yang dilakukan?
Jika serumen tidak dapat keluar apa
yang dilakukan selanjutnya?

Seorang anak umur 8 tahun datang


dengan keluhan adanya gatal dan
nyeri pada telinga kanannya. Ia
mengatakan bahwa ada binatang yang
masuk ke dalam telinganya. Pada
pemeriksaan didapatkan kecoak kecil
yang masih hidup
Apa tindakan yang tepat untuk
dilakukan?

Anda mungkin juga menyukai