DEFINISI
Infeksi adalah adanya suatu organisme di
jaringan atau cairan tubuh yg disertai gejala
klinis baik lokal maupun sistemik
Faktor-faktor yg menentukan :
1.
2.
3.
4.
5.
SELULITIS
Adalah radang akut jaringan subkutis yg disertai
pernanahan luas akibat infeksi streptokokkus
Keluhan :
- Nyeri hebat terutama di daerah sensitif mis :
Daerah ujung jari dan daerah belakang kepala
-Udem daerah yg longgar
-berdenyut, demam, malaise
-Eritematous (kulit kemerahan)
Reaksi erisipeloid yaitu udem erimateus yg luas
yg teraba batasnya ditekan pucat
Pengobatan : antibiotik dan debridemen+drainase
LIMFADENITIS
Infeksi di kelenjar limfe (getah bening)
Membesar, lunak, dan nyeri. Kadang kulit
warna kemerahan dan teraba hangat
Diagnosis berdasarkan gejalanya dan hasil
biopsi
Terbagi Akut dan kronik
LIMFANGITIS
Infeksi menyebar sepanjang jalur limfatik
Terlihat garis merah yang berjalan dari
daerah terinfeksi ke kel. Regional
Palpasi teraba pita yang tebal & nyeri
Gejala
Benjolan di kulit nyeri eritematous
Kemudian terlokalisir berwarna hitam
Berfluktuasi jangan di pijit-pijit
Dilakukan drainase (dgn insisi)
FURUNKULOSIS
Bisul-bisul banyak berulang
Paling sering :
axilla
bokong
leher belakang
Terapi
1. Hygine
- mandi 2-4x/hari sabun antiseptik
- sabun dari kepala ke kaki (jangan bolak balik
- pakaian dicuci
- pakaian tidur diganti tiap hari
- pakaian dalam cuci bilas dgn lisol
2. Lesi lokal
- kompres 30 3-4x/menit
- drainase abses
3. Antibiotik
KARBUNKEL
-Lazim disebut mata sembilan kumpulan
furunkel yang bergabung
-Dapat terlihat muara-muara di kulit akibat
abses yg pecah
-predileksi : punggung bagian atas, tengkuk
-Terapi : eksisi dan drainase
antibiotik
ERISEPELAS
-Radang akut di kulit dan subkutis
-Penyebab streptokokkus
-Tanda radang akut yg cepat meluas dengan
batas yg jelas
-demam, menggigil, mual/muntah, nyeri sendi
-Laboratorium : lekositosis
-Cenderung kambuh dan jadi kronik
-Dapat terjadi fibrosis pembuluh darah dan
limfe elefantiasis kaki
-terapi pilihan : penisilin dosis tinggi
HIDRADENITIS SUPURATIVA
-Infeksi kelenjar apokrin aksilla
-abses kronik membentuk sinus dan jaringan
parut
-membatasi gerakan sendi bahu karena
nyeri
-Terapi :
antibiotik
drainase abses
eksisi jaringan parut
TETANUS
-Disebabkan oleh clostridium tetani
gram +
anaerob murni
membentuk spora (dapat hidup bertahun,
bila tidak kena panas matahari)
-Port dentri (tempat masuk)
luka tusuk apa saja
luka tembak
gigitan manusia/hewan
abortus provokatus
otitis media
umbilikal tetanus neonatorum
PATOGENESIS
-Masuk melalui luka
-Bentuk spora menjadi bentuk vegetatif
-Mengeluarkan eksotoksin (tetanolisin dan
tetanospasmin)
-tetanolisin untuk membuat suasana optimal
berkebangan kuman
-tetanospasmin toxic terhadap saraf, bila
toxin itu telah sampai di saraf pusat dan terikat
dengan sel saraf tidak dapat dinetralkan lagi
Gambaran Klinik
-Masa inkubasi : beberapa hari sampai
beberapa minggu
-makin pendek masa inkubasi jelek prognosis
3 Bentuk Klinik
a. Tetanus generalisata
tonic trismus
risus sardonikius
epistotonus
perut seperti tegang seperti papan
clonic kejang-kejang
sensorik tdk terganggu maka dengan
rangsangan ringan saja kejang2
b. Tetanus sefalik
terjadi fenomena sesuai dengan serabut
kepala yg tekena
c. Tetanus lokal
bentuk ringan hanya daerah luka yg terkena
kejang sekitar luka
Diagnosis Banding
Infeksi mulut
Meningitis Encefalitis
histeria
Komplikasi
Pneumo aspirasi
Spasme otot :
fraktur vertebra
fraktur tulang panjang
Penyebab Kematian
-kelehahan otot nafas
-aspirasi
-pneumoni
-gangguan cairan dan elektrolit
Pecegahan
1. Mengurangi + membunuh kuman
-debridemen
-antibiotik
-metronidazole
2. Mengikat toxin
-antitoxin (TIG)
-Tetanus toxoid, ATS
3. Menghilangkan spasme dan kejang
-barbiturat : diazepam
4. Pengaruh rangsang dikurangi
5. Makan parenteral
6. Trakeostomi bila spasme larings
PROGNOSIS
Skor Philips
Ringan <9
sedang 9-16
Berat > 16
Skor Cole Spooner
I. Angka kematian tinggi
II. Angka kematian sedang
III. Angka kematian kurang
Skor Philips
Tolok Ukur
Nilai
Masa Inkubasi
Kurang 48 jam
2 5 hari
6 10
11 14 hari
lebih 14 hari
5
4
3
2
1
Lokasi infeksi
Internal / umbilikal
Leher, kepala, dinding tubuh
Ekstremitas proksimal
Ekstremitas distal
Tidak diketahui
Imunisasi
Tidak ada
mungkin ada / ibu mendapat
Lebih 10 tahun yang lalu
kurang 10 tahun
proteksi lengkap
5
4
3
2
1
10
8
4
2
0
10
8
4
2
1
Skor Cole-spooner
Kelompok
Prognostik
Periode awal
Masa Inkubasi
< 36 Jam
< 6 Hari
II
> 36 Jam
> 6 hari
III
Kurang
diketahui ??
? = Tidak ketahui
GAS GANGREN
Bakteriologi
Group Clostridia
Clostridia Welchii
Clostridia Septicum
Clostridia Oedematous
Clostridia Sporogenes
Anaerob Gram (+)
Habitat Tanah Usus
Exotoksin luka
Fermentasi K.H. otot (sakarolitik)
Rusak protein (Proteolitik) GAS : CO2-H2O
NH4 H Bau spesifik
Jenis
Luka
Anaerob
Luka tusuk
Luka cabik
Patologi
Bedah
Gambaran Klinik
Masa inkubasi 1 3 hari
Luka :
Nyeri oedem
Otot merah bata hitam
Bau manis
Gas krepitasi
Umum Toksis
Nadi kecil cepat
Pyrexia
Kematian
Septikemia
Gangguan sirkulasi
Radiologi udara dalam otot
Sekret lab basil gram (+)
Pencegahan
Perawatan luka dengan baik
Buang jaringan mati
Cegah iskemia jaringan
Buang benda asing
Pemberian antitoksin Clostridium Welchii
Pengobatan
Debrideman
Amputasi
Penicillin
Anti toksin
Analgetik atasi syok
Hiperbarik
RABIES
Insidens
- kira-kira 2 juta orang digigit binatang tiap tahun
- kira kira 50 % nya digigit anjing
- tahun 1985 5606 kasus rabies
- tahun 1989 2 kasus rabies karena gigitan
manusia
-tahun 1989 10.756 kasus
-93 % karena gigitan anjing
-Indonesia : ?
kebanyakan juga karena
gigitan anjing
Etiologi
RNA
DIAGNOSIS
* Riwayat digigit binatang
* Gejala-gejala rabies pada binatang tampak liar
(purposeless movement), hipersalivasi,
mengeram (vocal paralysis) dan kematian
dalam waktu 2 5 hari.
* Manusia setelah digigit terdapat gejala-gejala
prodormal 2-4 hari sebelum timbul gejala-gejala
rabies meninggal dalam waktu 2 5 hari.
* Luka gigit biasanya paraesthesi
Takut minum
hipersalivasi
hidrofobia
PENATALAKSANAAN
A. PADA BINATANG
- Binatang harus ditangkap dan observasi
terhadap gejala-gejala rabies selama kirakira 10 hari
- Jika tidak muncul gejala-gejala rabies
binatang tersebut dinyatakan bebas rabies
- Bila binatang yang menggigit mati atau
terbunuh periksa otak untuk virus rabies
B. PADA MANUSIA
-Masa inkubasi pada manusia berkisar 1 mgg 10
tahun namun sebagian besar 20 90 hari
setelah terpapar rabies.
-Luka gigitan pada daerah kepala, leher dan
ekstremitas masa inkubasi kurang dari 30 hari.
Terima kasih