Anda di halaman 1dari 7

Perbedaan Bank Syariah

dengan Bank
Konvensional
Oleh :
Mhd. Ian Kurniawan 0901101010068
Dodi Alfa Wirsa

0901101010022

Latar belakang
Ekonomi merupakan kegiatan sosial masyarakat. Dalam
perkembangannya kegiatan Ekonomi mengalami
perubahan-perubahan dari jaman dahulu sampai
sekarang. Salah satu perubahan yang muncul sebuah
istilah ekonomi syariah dan ekonomi konvensional.
Kedua istilah ini mempunyai perbedaan yang cukup
substansif. Ekonomi konvensional merupakan sistem
yang berlaku secara umum dilakukan oleh masyarakat
didunia sedangkan ekonomi syariah merupakan system
ekonomi yang berlandsaskan prinsip-prinsip syariah.

Pengertian Bank Syariah


Bank Syariah dikenal dengan nama lain : Bank Tanpa Bunga
(La Riba Bank), Bank Islam (Islamic Bank), dan Bank
Nirbunga . Kegiatan dalam praktik Bank Syariah merupakan
bagian dari Muamalah. Muamalah adalah semua akad yang
membolehkan manusia saling menukarkan manfaatnya. Bank
Syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsipprinsip Syariah Islam, yaitu bank yang tata cara beroperasinya
mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al Quran dan Hadits.
Makna bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip
Syariah Islam adalah bank yang dalam beroperasinya
mengikuti ketentuan-ketentuan Syariah Islam khususnya yang
menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam.

peminjaman dana Bank Syariah


-Jasa untuk
Mudhorobah,
adalah perjanjian antara penyedia modal dengan
pengusaha.
- Musyarokah (Joint Venture), konsep ini diterapkan pada model
partnership atau joint venture.
- Murobahah , yakni penyaluran dana dalam bentuk jual beli.
- Takaful (asuransi islam).

Jasa untuk penyimpan dana


- Wadi'ah (jasa penitipan), adalah jasa penitipan dana dimana
penitip dapat mengambil dana tersebut sewaktu-waktu.
- Deposito Mudhorobah, nasabah menyimpan dana di Bank
dalam kurun waktu yang tertentu.

Bank Konvensional
Pengertian Bank Konvensional - Menurut Undangundang Nomor 10 Tahun 1998 Bank Konvensional
adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Pada bank konvensional,
kepentingan pemilik dana (deposan) adalah memperoleh
imbalan berupa bunga simpanan yang tinggi, sedang
kepentingan pemegang saham adalah diantaranya
memperoleh spread yang optimal antara suku bunga
simpanan dan suku bunga pinjaman (mengoptimalkan
interest difference).

Sistem Bunga Bank Kovensional

Penentuan suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman


harus selalu untung untuk pihak Bank.
Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang (modal)
yang dipinjamkan Penentuan suku bunga dibuat pada waktu
akad dengan pedoman harus selalu untung untuk pihak Bank.
Jumlah pembayaran bunga tidak mengikat meskipun jumlah
keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi sedang baik.
Eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh semua agama
termasuk agama Islam.
Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa
pertimbangan proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah
untung atau rugi.

Sekian
Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai