Hormat kami,
penulis
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2 Tujuan......................................................................................................................... 1
1.3 Batasan Masalah......................................................................................................... 1
BAB II ISI.......................................................................................................................... 2
2.1 Linux Dan Sejarahnya................................................................................................ 2
2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Linux............................................................................. 4
2.3 Macam macam Distro Linux dan pengertian.......................................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 8
3.2 Saran........................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini hampir semua orang yang sudah menggunakan system operasi windows
sebagai system operasi computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system
operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain-lain.
Tetapi bagaimanakah dengan system operasi linux?, mungkin sudah mengenal linux
bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah
dengan masyarakat di Negara-negara berkembang seperti Indonesia?
Memang tidak bias dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih
banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas
dalam bidang IT.
Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia
pendidikan dibidang IT di negara tercinta ini (Indonesia),pada kesempatan ini kami mencoba
untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini kami
memaparkan tentang sejarah linux,keunggulan, dan lain sebagainya.
1.2 Tujuan
Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada:
a. Linux dan sejarahnya
b. Perintah dasar linux dan file sistemnya
BAB II
ISI
2.1 Linux dan Sejarah
Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang
dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk
menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU
GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.
Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem
operasi yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan
sistem operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad:
BlankOn, CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat,
Slackware, Ubuntu, Xandros, dan lain-lain. Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software,
mengusulkan penulisan sistem operasi Linux adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem
operasi Linux berisi kernel Linux dan beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju
dengan Stallman, karena ada program pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.
Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya) disediakan
oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau
dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain
untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan Open
Source, meskipun tersedia kode programnya.
Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source
Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software.Contoh Free Software adalah
Linux.Contoh Open Source Software adalah FreeBSD.Linux yang berlisensi Free Software tidak
dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi Open
Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open Source.FreeBSD (Open Source)
merupakan
salah
satu
dasar
untuk
membuat
Mac
OSX
(tidak
Open
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pebisnis.
Linux (diucapkan lnks atau /lnks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem
operasi
komputer
bertipe
Unix.
Linux
merupakan
salah
satu
contoh
hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas
dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan
didistribusikan
kembali
secara
bebas
oleh
siapa
saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi
GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaanperusahaan
komputer
ternama
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4],
dansistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation
2,PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan
versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro
Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web,bahasa
memiliki paket
desktop (desktop
aplikasi
perkantoran (office
environment)
suite)
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu
mudah
digunakan
hampir
semudah
menggunakan
Windows,
bahkan
bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware,
trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal
didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux
lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun
versi dibawahnya.
Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
4
Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan
Kekurangan Linux:
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih Windows minded, takut
adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan
Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
5
Debian
Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari
pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan
peripheral pada komputer.
Redhat
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain
sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC
desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat
menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Caldera
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware (
seperti plug and play pada Mac)
Slackware
Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang
murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.
6
Suse
SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE
adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang
digunakan dalam sistem Operasi Linux.
Corel
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai
pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem
Turbo
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri
di bidang clustering computer.
Mandriva
Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux
merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM
Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake
dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux
adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan
Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux
yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka
inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman
Ubuntu
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa
memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.
Kesimpulan
Linux atau GNU/Linux adalah system operasi bebas yang sangat popular untuk
computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General
public license (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun
1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan
bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh
dari beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat,Debian,Ubuntu dan
lain-lain.
Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya :
mudah didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa
dikatakan bebas dari virus. Aplikasi aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux relatif
stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah hang.
File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang
menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan ini sampai
sekarang selain itu ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.
3.2
Saran
Jika ingin menguasai Linux lebih dalam banyak-banyak untuk belajar dan
berlatihmenggunakan sistem operasi Linux langsung baik itu bisa dual boot, atau secara virtual.
Mempelajari Linux adalah hal yang menarik, dan sering sering lah sharing dengan yang lain
agar semakin bertambah ilmu yang kita miliki.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Yasid Ramli, Makalah Sisem Operasi Linux, Diambil 14 Oktober 2014, dari
http://mbieyasid.blogspot.com/2011/10/makalah-sistemoperasi-linuxoleh.html
Christian. Aan, (2011), Makalah Sisem Operasi Linux, Diambil 14 Oktober 2014, dari
https://www.scribd.com/doc/77738155/Makalah-Sistem-Operasi-Linux
Saputra. Feri, Diambil 14 Oktober 2014, dari
http://www.academia.edu/6593084/TUGAS_AKHIR_MAKALAH_LINUX_.pdf