Anda di halaman 1dari 6

Step by Step PHP Membuat Laporan PDF dengan FPDF

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang banyak digunakan saat
ini. Tidak hanya digunakan untuk membuat sebuah website, tetapi juga untuk berbagai
aplikasi dan sistem berbasis web seperti sistem penjualan, sistem keuangan, hingga sistem
administrasi sekolah. Salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah sistem, adalah
laporan. Dalam sebuah aplikasi berbasis web (web application), laporan dapat dibuat dan
disajikan dalam berbagai bentuk seperti laporan PDF, laporan berbasis CSS (CSS reporting)
dan sebagainya. Dari berbagai pilihan tersebut, laporan dalam bentuk PDF memiliki
keunggulan karena memiliki format standar, keamanan terhadap perubahan data serta
dukungan berbagai browser dan sistem operasi dalam membuka file PDF.
Dalam tutorial ini akan dibahas mengenai bagaimana membuat laporan PDF melalui PHP
menggunakan library FPDF. FPDF (http://fpdf.org) merupakan salah satu library PHP yang
memungkinkan untuk membuat / generate file PDF secara langsung dari PHP (on-the-fly)
tanpa harus menginstall atau mengaktifkan modul PHP tertentu (seperti PDFLib). Tutorial ini
akan diawali dengan penjelasan singkat mengenai FPDF beserta keunggulannya, lalu
dilanjutkan dengan contoh sederhana penggunaan FPDF untuk meng-generate file PDF.
Setelah itu akan dibahas mengenai contoh membuat laporan sederhana dimana datanya
diambil dari database MySQL. Di bagian akhir tutorial, akan disertakan sumber dan referensi
terkait dengan tutorial ini.

Apa itu FPDF?


Seperti sudah disebutkan di atas, FPDF merupakan suatu kumpulan class (library) PHP yang
memungkinkan penggunanya dapat membuat halaman PDF dengan mudah dan tanpa perlu
menginstall modul tambahan. F dari nama FPDF merupakan singkatan dari Free, jadi FPDF
dapat didownload, digunakan dan dikembangkan secara bebas. FPDF dapat didownload
secara gratis di http://fpdf.org/en/download.php beserta dokumentasi lengkapnya di
http://fpdf.org/en/doc/index.php. Tersedia juga dokumentasi dalam bahasa Indonesia.
Berikut ini beberapa kelebihan dari FPDF yang terdapat di situs resminya, http://fpdf.org,
adalah:

Choice of measure unit, page format and margins


Page header and footer management
Automatic page break
Automatic line break and text justification
Image support (JPEG, PNG and GIF)
Colors
Links
TrueType, Type1 and encoding support
Page compression

Download dan Instalasi FPDF


FPDF dapat didownload di situs resminya di http://fpdf.org/en/download.php. Setelah
download selesai, ekstrak file FPDF di document-root komputer Anda. Letakkan library
FPDF pada folder khusus yang terpisah dengan file aplikasi agar lebih mudah dalam
pengaturannya. Seperti sudah disebutkan di atas, FPDF merupakan sebuah library yang tidak
memerlukan proses instalasi, cukup dipanggil (include) di program. Seluruh program dalam
tutorial ini sudah dicoba dan menggunakan FPDF versi 1.6.

Hello World! Sebuah Contoh Sederhana


Contoh sederhana untuk membuat file PDF melalui PHP dengan library FPDF dapat dilihat
pada program berikut ini.

Penjelasan program

Baris 2. Menyertakan file library FPDF. Jika library disimpan di dalam folder
tertentu, sertakan nama foldernya. Fungsi require() di atas dapat diganti dengan
include(), include_once() maupun require_once() (Lihat manual PHP untuk
keterangan lebih lanjut mengenai fungsi tersebut).
Baris 4. Membuat object baru bernama $pdf dari class FPDF(). Dengan terbentuknya
object tersebut, maka konstruktor dari class FPDF akan otomatis dijalankan.
Konstruktor antara lain mengatur orientasi kertas, ukuran kertas (paper size) dan
satuan ukuran kertas. Sebagai contoh lain, jika kita ingin membuat halaman FPDF
dengan ukuran kertas Letter, orientasi Lanscape, dan satuan ukuran kertas dalam
centimetres (cm) maka pembentukan object menjadi $pdf = new FPDF(L, cm,
Letter).
Baris 5. Fungsi AddPage() digunakan untuk membuat halaman PDF baru (insert new
page). Jika diinginkan suatu halaman dengan ukuran maupun orientasi berbeda, maka
dapat ditambahkan parameter di fungsi ini. Contohnya AddPage(P, A4)
Baris 6. Fungsi SetFont() digunakan untuk mengatur font tulisan yang akan
ditampilkan. Dalam program diatas diatur font tulisan sebagai Arial, ukuran 16 dan
huruf tebal (bold).
Baris 7. Fungsi Cell() digunakan untuk menampilkan suatu text di halaman. Text
akan ditampilkan dengan ukuran sesuai yang sudah diatur dengan SetFont().
Parameter yang dapat disertakan dalam fungsi Cell() secara berurutan adalah lebar
cell, tinggi cell, text yang akan ditampilkan, border cell, pilihan pindah baris setelah

cell, perataan text, isi dari cell dan terakhir pilihan untuk menambahkan link pada
text.
Baris 8. Fungsi Output() digunakan untuk menampilkan atau meng-generate
halaman PDF. Kita juga dapat menentukan nama file dan target output dari PDF yang
dihasilkan. Target dapat ke file, browser atau download.

Membuat Laporan PDF dari MySQL


Pada contoh selanjutnya, kita akan membuat laporan PDF dalam bentuk tabel, dimana data
diambil dari database, dalam hal ini MySQL. Untuk itu, sebelum mencoba program berikut
ini, pastikan bahwa database dan tabel sudah dibuat. Sebagai contoh, akan digunakan tabel
dengan nama mhs dan field nim, nama, alamat dan tgllahir. Di tutorial ini, tidak akan
dibahas mengenai bagaimana membuat tabel tersebut, namun Anda dapat memanfaatkan
tools MySQL Front atau PHPMyAdmin untuk mempermudah. Pelajari kembali beberapa
tutorial tentang administrasi database MySQL di Achmatim.Net.

Berikut ini penjelasan dari program diatas:

Baris 2-17. Koneksi dengan server MySQL dan membuka database yang digunakan
dalam program. Lakukan perubahan $host, $user, $pass dan $dbnm sesuai dengan
kondisi komputer yang Anda gunakan.
Baris 19-25. Mengambil data dari database yang akan ditampilkan di laporan dan
masukkan ke sebuah array $data. Pada baris 20 perintah query untuk mengambil data
didefinisikan dan pada baris berikutnya perintah query tersebut dijalankan dengan
menggunakan fungsi mysql_query(). Selanjutnya untuk setiap baris yang dihasilkan
dari perintah query tersebut, masukkan ke array $row dengan fungsi
mysql_fetch_assoc() dan tambahkan ke array $data dengan fungsi array_push().
Baris 27-34. Menyusun array yang akan membentuk header tabel dari laporan.
Jumlah elemen dari array header yang dibentuk haruslah sama dengan jumlah kolom
dari array $data. Di dalam array $header juga diatur ukuran / lebar kolom dan
perataan dari kolom.
Baris 36-39. Panggil library FPDF, bentuk object dari class FPDF dan buat halaman
baru (fungsi AddPage()).
Baris 41-43. Menampilkan judul laporan yang sudah diatur sebelumnya.

Baris 45-53. Menampilkan judul / header tabel laporan sesuai dengan header yang
telah ditentukan sebelumnya. Dalam program diatas diatur agar text dari header tabel
berwarna putih (baris 48), background berwarna merah (baris 47), border cell
berwarna RGB(128,0,0) (baris 49) dan font text adalah Arial ukuran 10 (baris 47).
Baris 55-68. Menampilkan data dari tabel berdasarkan isi variabel array $data yang
diambil dari database. Di bagian ini, sebelum data ditampilkan juga diatur warna text
dan background.
Baris 71. Hasil dari halaman PDF akan ditampilkan di browser.

Hasil dari program tersebut sebagai berikut:

Kesimpulan
PHP memiliki kemampuan yang sangat baik dalam membuat file PDF on-the-fly. FPDF
merupakan salah satu library PHP yang dapat digunakan untuk membuat laporan maupun
dokumen PDF lainnya secara mudah, tanpa perlu menginstall atau mengaktifkan modul
tertentu. Laporan PDF yang dihasilkan juga memiliki tampilan yang baik dan berkualitas.

Sumber : http://achmatim.net

Referensi dan Sumber Terkait


1. Dokumentasi PHP, http://php.net/docs.php
2. Situs resmi FPDF, http://fpdf.org

Anda mungkin juga menyukai