Anda di halaman 1dari 12

Tugas Sistem Operasi Dasar

Pertemuan 3
“Benefit Layanan Sistem Operasi”

Disusun oleh:
Farhan Naufaldy
2055301046

POLITEKNIK CALTEX RIAU


TA. 2020/2021
LANDASAN TEORI

Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari
perangkat keras ke perangkat lunak. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka.

Di zaman modern ini, ada banyak sistem operasi yang dapat kita jumpai.
Contohnya seperti Microsoft Windows, Linux, Solaris, dan juga Mac OS untuk
desktop. Sementara itu, untuk mobile contohnya ada android dan juga iOS.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan sebuah sistem
operasi. Bahkan, keseharian kita sudah banyak memakai fasilitas dari layanan
sistem operasi. Pada tugas kali ini, kita akan membahas apa saja yang dapat kita
lakukan/kita dapatkan dengan menggunakan layanan sistem operasi.

HAL YANG DIDAPATKAN DARI SISTEM OPERASI

a. Internet Browsing

Dengan menggunakan sistem operasi, kita dapat menginstall sebuah


software yang dinamakan browser. Dengan browser, kita dapat
menjelajahi internet dan mencari berbagai hal dengan menggunakan search
engine seperti Google. Contoh browser adalah Google Chrome.

b. Membuat File

Kita dapat membuat berbagai macam file dengan sistem operasi, mulai
dengan dokumen berformat text, gambar, video, dll.

c. Menyimpan File

Dengan sistem operasi, kita dapat menyimpan dokumen dokumen berupa


file text, gambar, video, dan masih banyak lagi pada hardware computer.
d. Manipulasi File

Kita juga dapat menghapus, bahkan mengubah nama atau konfigurasi


sebuah file dengan menggunakan sebuah sistem operasi.

e. Menggunakan Berbagai Macam Software

Sistem operasi memungkinkan kita untuk menginstall berbagai macam


software yang dapat membantu kita dalam mempermudah pekerjaan
sehari-hari.

f. Mengontrol Hardware

Dengan sistem operasi, kita dapat mengatur beberapa konfigurasi


mengenai hardware yang kita gunakan.

REFERENSI

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi#:~:text=Sistem%20oper
asi%20(bahasa%20Inggris%3A%20operating,sebagai%20daemon
%20untuk%20program%20komputer.
1. Kode Implementasi MVC dan Tampilan
- Syntax tampil.php (view)
- Hasil ketika file tampil.php dijalankan

- Syntax input.php (view)


- Hasil ketika file input.php dijalankan

- Syntax edit.php (view)


- Hasil ketika file edit.php dijalankan

- Syntax proses.php (controller)


- Syntax database.php (model)
- Analisa
Di dalam percobaan implementasi MVC ini, terdapat 3 bagian yang
akan kita bahas. 3 bagian ini adalah view, controller, dan juga model.
Kita mulai dari bagian view, berikut analisanya :
a. tampil.php
tampil.php merupakan salah satu file view yang terletak di dalam
folder view. File ini berfungsi untuk menampilkan data-data pada
table di database kepada user, sekaligus menampung tombol
hyperlink untuk menambah data, mengedit data, dan juga
menghapus data. Di dalam tampil.php ini terdapat sebuah object
yang direferensikan dari class database yang berasal dari
database.php (dari folder model). Object ini digunakan untuk
mengakses function/method di class database yang mengambil
data-data pada table user.
b. input.php
Input.php merupakan salah satu file view yang terletak di dalam
folder view. File ini berfungsi untuk menampilkan sebuah form
input data kepada user, sekaligus untuk mengirim inputan data ke
proses.php (controller).
c. edit.php
edit.php merupakan salah satu file view yang terletak di dalam
folder view. File ini berfungsi untuk menampilkan sebuah form
untuk menginput data baru guna mengedit data lama di table user,
sesuai dengan id dari user yang diinginkan. Id didapatkan melalui
hyperlink dari tombol di tampil.php. Melalui id tersebut, object
yang telah dibuat di edit.php dapat mengakses function yang
digunakan untuk mengambil data lama sesuai id yang bersangkutan
untuk ditampilkan di kolom input. Lalu, data yang diinput disini
akan dikirimkan ke file proses.php (controller).\
Selanjutnya, kita akan membahas file controller. Berikut analisanya :
a. proses.php
proses.php ini merupakan file controller yang berada pada folder
controller. Tugas dari proses.php ini adalah mengambil request
yang dikirim oleh user, lalu menentukan function mana yang akan
dipanggil untuk menyelesaikan request tersebut. Hal ini bisa
dicapai karena, ketika user mengirim data/menekan tombol
hyperlink, disisipkan “aksi” di url yang akan diterima/diambil
sebagai $_GET[‘aksi’]. Isi dari variable $_GET[‘aksi’] bergantung
kepada aksi yang dikirim user. Jika user menambah data, maka
aksinya adalah tambah. Lalu setelah $_GET[‘aksi’] didapatkan,
$_GET[‘aksi’] ini akan disimpan pada variable baru.
Menggunakan if dan elseif, variable baru yang berisi nilai dari
$_GET[‘aksi’] dapat menentukan function mana yang harus
dipanggil dari class databae (model) sesuai dengan request/aksinya.
Function dari model bisa dipanggil karena database.php telah
diinclude dan class database telah menjadi object $db. Dengan
object inilah function yang diinginkan bisa dipanggil. Setelah
function dipanggil, user akan kembali ke view tampil.php
menggunakan function header().
Terakhir, setelah membahas mengenai view dan controller, kita akan
masuk ke bagian model. Berikut analasinya :
a. database.php
database.php merupakan file model yang berada di dalam folder
model. Fungsi dari file ini adalah untuk mengatur proses CRUD
dari request user (tentu saja membutuhkan koneksi ke database).
Seluruh proses CRUD ini ditampung di dalam sebuah class dengan
nama class database. Class database ini memiliki beberapa
property yang menampung nama host, username dan password
untuk mengakses database, serta nama database yang ingin
digunakan. Selain itu, juga terdapat property yang menampung
hasil dari percobaan koneksi ke database dengan nama $con.
Dimulai dari function/method teratas, terdapat function
__construct. Function __construct adalah function pertama yang
akan dijalankan ketika sebuah object dibuat dari class yang
bersangkutan. Misal, sebuah object dibuat dari class database ini,
maka function __construct akan otomatis dijalankan. Function
__construct ini menampung koneksi ke database, dan disimpan
didalam property $con. Hal ini berfungsi agar koneksi ke database
dapat dilakukan secara otomatis ketika sebuah object dibuat dari
class database ini. Selain __construct, juga terdapat function
tampil_data yang berfungsi untuk menampilkan data di view
(tampil.php), function input untuk menginput data ke dalam
database, function hapus untuk menghapus data dalam database,
function edit untuk mengambil data sesuai dengan id user yang
ingin diedit (menampilkannya di kolom input), serta function
update untuk mengedit data pada database. Data data yang ingin
dimasukkan atau diedit, dan juga id yang digunakan untuk
melakukan proses CRUD didapatkan melalui argument argument
pada function-function yang telah disebutkan. Argument-argument
ini diteruskan dari controller (proses.php) ketika pemanggilan
method sesuai request dilakukan. Argument-argument ini berisi
data-data yang diinput user (karena form input/edit akan
mengirimkan data datanya ke proses.php) dan akan diteruskan ke
model untuk diproses.

Anda mungkin juga menyukai