Refer at
Refer at
Otitis Eksterna
Disusun oleh :
Subur Widiyanto
FAKULTAS KEDOKTERAN
H2A008043
Perdarahan
Arteri-arteri dari daun telinga dan
liang telinga luar berasal dari
cabang temporal superfisial dan
aurikular posterior dari arteri karotis
eksternal.
Vena telinga bagian anterior,
posterior dan bagian dalam
umumnya bermuara ke vena
jugularis eksterna dan vena
mastoid. Akan tetapi, beberapa
Persarafan
Cabang aurikular temporalis dari bagian ketiga saraf
trigeminus (N.V) mensarafi permukaan anterolateral
permukaan telinga, dinding anterior dan superior
liang telinga dan sekmen depan membrana timpani.
Permukaan posteromedial daun telinga dan lobulus
dipersarafin oleh fleksus servikal saraf aurikularis
mayor.
Cabang aurikularis dari saraf fasialis (N.VII),
glosfaringeus (N.IX) dan vagus (N.X) menyebar
kedaerah konka dan cabang-cabang saraf ini
menyarafi dinding posterior dan inferior liang telinga
dan sekmen posterior dan inferior membrana timpani.
Epidemiologi
Setiap tahun, otitis eksterna terjadi
pada 4 dari setiap 1000 orang di
Amerika Serikat. Kejadian lebih tinggi
selama musim panas. Secara umum
di dunia frekuensi otitis eksterna
tidak diketahui, namun insidennya
meningkat di Negara tropis seperti
Indonesia.
DEFINISI
Etiologi
Faktor Predisposisi
Klasifikasi
Berdasarkan waktu:
Akut, sub akut, kronik
Berdasarkan penyebab:
Bakteri, virus, jamur
Definisi
Infeksi pada folikel rambut
Berawal dari folikulitis dan meluas hingga
membentuk abses kecil (furunkel)
Furunkel berbatas tegas pada 1/3 luar
liang telinga
Biasanya lanjutan dari trauma pada liang
telinga akibat dikorek
Lap subkutan
folikel rambut, gld
sebasea, gld
seruminosa
Obstruksi unit
apopilosebase
a
Tanda
Furunkel di liang telinga
Hiperemis, edema
Nyeri tarik bagian
telinga luar
Nyeri tekan pada tragus
Tatalaksana
Ear toilet (dengan lidi kapas/penghisap)
Pemasangan tampon telinga yang diolesi
antiseptik dan antibiotik (cream) atau
gliserin (ichtamol) nyeri dan bengkak
Analgetik oral
Bila tidak pecah dalam 24-48 jam insisi
dengan anestesi lokal
Etiologi
Kuman tersering: Pseudomonas
aeruginosa
Kuman Lain: Proteus mirabilis,
Basillus piosianius, streptococci,
enterobacter
Faktor Predisposisi
Sering berenang
Iklim hangat dan lembab
Liang telinga sempit dan berambut
Adanya eksostosis pada kanal
Trauma atau benda asing pada kanal
Serumen prop/tidak adanya serumen
Penggunaan alat bantu dengar
Diabetes/imunocompromise
Patogenesis
Stadium preinflamasi:
Telinga terpapar faktor predisposisi (panas,
kelembapan, maserasi, tidak adanya
serumen, pH alkali) edema stratum
corneum dan oklusi apopilosebasea
Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telinga
Tanda: edema ringan
Patogenesis
Stadium inflamasi akut: derajat
ringan
Eritema dan
edema ringan
kanal
Sekret jernih
pada kanal
Patogenesis
Stadium inflamasi akut: derajat
sedang
Kanal lebih
edema
dengan
eksudat yang
lebih banyak
Patogenesis
Stadium inflamasi akut: derajat berat
Obliterasi lumen
Sekret purulen
Kulit konka
eritema dan
bersisik
Infeksi meluas ke
jaringan lunak
sekitar dan
limfonodi servikal
Patogenesis
Stadium inflamasi kronis
bila inflamasi menetap lebih dari
3 bulan
Penebalan kulit liang
telinga
Pengelupasan kulit liang
telinga
Perubahan kulit daun
telinga:
-Eczema
-Likenifikasi
-Ulserasi superfisial
Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium darah
Kultur (untuk kasus refrakter)
Dibuat hapusan kultur dan
sensitivitas kuman
Tatalaksana
Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati
dengan H2O2 3%
Pasang tampon telinga yang telah diolesi dengan
antibiotik dan antiseptik secara berkala tiap 2
hari
Antibiotika topikal (kombinasi dengan steroid)
dipakai secara hati-hati karena dapat alergi atau
mungkin dapat menyebabkan tumbuh jamur
yang berlebihan
Analgetik oral
Antibiotik oral untuk kasus berat
OTOMIKOSIS
Etiologi
Etiologi: Aspergillus (80%), Candida,
Phycomycetes, Rhizopus,
Actinomyces, Penicillium
Patogenesis: faktor predisposisi sama
dengan otitis eksterna bakteri
Lebih sering pada pasien diabetes
melitus atau immunocompromised
Pemeriksaan Penunjang
Preparasi KOH kultur fungi
Tatalaksana
Ear toilet complete removal
Antifungal topikal
Nonspesifik: thimerosal (Merthiolate), gentian
violet
Spesifik: clotrimazole drop, nystatin,
ketoconazol, itraconazole
Komplikasi
Perikondritis
Selulitis
Dermatitis aurikularis.
Prognosis
Umumnya otitis eksterna dapat
sembuh jika segera diobati dan
faktor pencetusnya dapat dihindari.
Akan tetapi otitis eksterna sering
kambuh jika kebersihan telinga tidak
dijaga, adanya riwayat penyakit
tertentu seperti diabetes yang
menyulitkan penyembuhan otitis
sendiri, dan tidak menghindari faktor
pencetus dengan baik.
THANK
YOU