Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ahmad Arief F.

NIM : 135080101111085
Kelas : M01
Pencemaran udara di Indonesia sangat memprihatinkan. Udara
bersih sangat sulit didapatkan tidak hanya di luar ruangan (outdoor) tetapi
juga di dalam ruangan (indoor). Hal ini disebabkan adanya gas gas
beracun yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok serta
adanya mikroorganisme merugikan di udara.
Produsen alat elektronik mencoba mencari solusi untuk masalah
pencemaran udara, salah satunya dengan menciptakan sebuah Air
Conditioning (AC) yang mengalami banyak modifikasi hingga memiliki
fungsi sebagai pendingin ruangan sekaligus dapat membersihkan udara
dari zat pencemar. Menurut Republika-online, AC jenis Plasmacluster
dapat mengurangi kadar karbon monoksida dalam asap rokok dan
menghentikan aktivitas mikroorganisme dari golongan jamur dan virus.
Salah satu kelemahan alat ini adalah harganya yang relatif mahal
sehingga masih belum dapat dijangkau kalangan menengah bawah yang
artinya masih banyak orang yang belum dapat memilikinya. AC juga
membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
Cara alternatif untuk mengatasi pencemaran udara pada suatu
ruangan, dapat menggunakan kombinasi antara tanaman Lidah Mertua
(Sansevieria trifasciata Prain) dengan Sri Rejeki (Dieffenbachia seguine
(Jacq.) Schott), dengan cara meletakkan kedua tanaman tersebut secara
bersama-sama dalam suatu ruangan. Selain harganya yang lebih murah
dari AC dan tidak memerlukan energi listrik, tanaman Lidah Mertua dan
Sri Rejeki mudah dipelihara dan ramah lingkungan. Tanaman ini dapat
hidup dengan baik pada ruangan karena tidak memerlukan banyak
cahaya matahari.
Sansevieria adalah nama marga sebuah tanaman yang populer
sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini mempunyai daun yang keras,
tumbuh tegak dengan ujung daun yang meruncing, bahkan terkadang
daunnya tampak seperti ular yang sedang meliuk-liuk. Tumbuhan ini
berkembang melalui umbi lapis. Sansevieria dapat dikatakan sebagai
tanaman gurun. oleh karena itu, bentuk tumbuhan ini begitu minimalis.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini sudah cukup lama hadir sebagai
tanaman hias yang klasik. Tanaman UNIK ini kaya akan manfaat. Selain
dapat memperindah rumah kalian, menyehatkan karena mampu
menyerap racun dan polusi di udara, dan juga tanaman ini juga
merupakan penghasil serat. Dahulu, orang menggunakan serat tanaman
ini untuk membuat anyaman tali, kain, bahkan jangkar kapal.
Selanjutnya adalah Tanaman sri rejeki,tanaman ini sekarang lebih
dikenal dengan nama aglaonema. Daunnya yang elegan dan indah
membuat aglaonema pantas dijuluki Ratu Daun. Daya tarik aglaonema
terletak pada pada warna dan bentuk daun yang unik. Daunnya kini tidak
melulu berwarna hijau, tetapi lebih bervariasi, seperti kombinasi warna

putih, merah, merah muda, dan kuning. Selain memiliki pola daun yang
indah, aglaonema diyakini dapat membawa hoki (keberuntungan). Nama
aglaonema berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata aglaos dan
nema/nematos, artinya terang/mengkilap. Penyebaran utama
aglaonema ada di Asia Tenggara, meliputi Filipina, Indonesia, Malaysia,
Thailand, Laos, Vietnam, Brunai Darussalam, dan Myanmar. Lalu
menyebar ke Cina, Florida, dan Amarika

Referensi :
Boedisantoso,R.2008.Sanseviera"Bunga Jiwa" Aeiroura.
http://aeiroura.blogspot.co.id/2011/11/analisa-kemampuan-tanaman-lidahmertua.html. diakses pada tanggal 3 Oktober 2015 pukul 12.10 WIB

https://greenfreshday.wordpress.com/2013/01/16/sansevieria-tak-sekedartanaman-hias/
http://rumahfinia36.blogspot.co.id/2013/03/ciri-dan-manfaat-tumbuhansri-rejeki.html#

Anda mungkin juga menyukai