I
I
R E SP
R S
MARISSA AJEKRUN ()
ATIN
MURDIANINGSIH ()
LINA MUFIDATUN ()
Epitel respiratorik
Terdapat 6 macam epitel respirasi antara lain :
1. Sel-sel epitel yang meliputi beberapa bentuk antara
lain :epitel silindris berlapis semu dan bersilia, epitel
kubus dan bersilia, epitel kubus dan epitel gepeng
2. sel goblet
3. sel brush dengan banyak mikrovilli (reseptor
sensoris).
4. sel basal (merupakan sel-sel generatif)
5. sel granula
6. sel serosa dan mukosa pada kelenjar mukus dan
seromukus
Rongga Hidung
Rongga hidung terdiri atas 2 struktur yang berbeda :
di luar adalah vestibulum dan di dalam fossa nasalis.
Vestibulum adalah bagian rongga hidung paling
anterior yang melebar, kira-kira 1,5 cm dari lubang
hidung. Bagian ini dilapisi oleh epitel berlapis pipih
yang mengalami keratinisasi, terdapat rambutrambut pendek dan tebal atau vibrissae dan terdapat
banyak kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar
keringat.
Fossa nasalis dibagi menjadi 2 ruang oleh tulang
septum nasalis. Dari masing-masing dinding lateral
terdapat 3 penonjolan tulang yang dikenal sebagai
concha, yaitu concha superior, concha tengah dan
concha inferior.
PHARYNX
Pharynx dibatasi oleh epitel respirasi. Pharynx
terdiri dari nasopharynx dan oropharynx.
Nasopharynx adalah bagian pertama faring, yang
berlanjut sebagai orofaring yang berarah
kaudal,yaitu bagian pisterior rongga mulut.
Nasopharynx sendiri memiliki tonsila pharyngealis
yang terletak di media dan muara bilateral
auditorius untuk setiap telinga tengah. Nasopharynx
dilapisi oleh epitel respirasi sedangkan oropharynx
dilapisi oleh epitel berlapis pipih. Limfosit banyak
dijumpai di bawah epitel dari pharynx. Jaringan ikat
adalah fibroelastik yang dikelilingi oleh otot lurik.
LARYNX
Larynx ialah saluran kaku yang pendek ( 4cm X
4cm ) untuk udara antara faring dengan trakea.
Larynx mempunyai 4 komponen yaitu lapisan
mukosa dengan epitel respirasi, otot ektrinsik dan
intrinsic, tulang rawan. Tulang rawannya meliputi
tulang rawan tiroid, krikoid dan arytenoids
(merupakan tulang rawan hialin). Otot intrinsik
menentukan posisi, bentuk dan ketegangan dari
pita suara, otot ekstrinsik menghubungan tulang
rawan dengan struktur lain dari leher.
Pita suara terdiri dari epitel berlapis pipih yang
tidak kornifikasi, lamina propria dengan jaringan
ikat padat yang tipis, jaringan limfatik dan
pembuluh darah.
TRAKEA
Trakea adalah saluran pendek (10-12 cm panjangnya)
dengan diameter sekir 2 cm. Trakea dilapisi oleh epitel
respirasi. Sejumlah sel-sel goblet terdapat di antara sel-sel
epitelnya, dan jumlah tergantung ada tidaknya iritasi kimia
atau fisika dari epitelium ( yang dapat meningkatkan jumlah
sel goblet). Iritasi yang berlangsung dalam waktu yang lama
dapat mengubah tipe sel dari tipe sel epitel berlapis pipih
menjadi metaplasia. Pada lapisan epitel terdapat sel brush,
sel endokrin (sel granul kecil ), sel klara (sel penghasil
surfaktan) dan sel serous.
Lapisan-lapisan pada trakea meliputi lapisan mukosa,
lapisan submukosa dan lapisan tulang rawan trakeal dan
lapisan adventitia. Lapisan mukosa meliputi lapisan sel-sel
epitel respirasi dan lamina propria. Lamina proprianya banyak
mengandung jaringan ikat longgar dengan banyak serabut
elastik, yang selanjutnya membentuk membran elastik yang
menghubungkan lapisan mukosa dan submukosa. Pada
submukosa terdapat kelenjar muko-serous yang
Pleura
Permukaan luar paru-paru dan dinding internal
rongga toraks dilapisi oleh suatu membran serosa.
Pleura di bagi menjadi 3 yaitu :
1. Pleura viseralis : membran yang melekat pada
jaringan paru - paru.
2. Pleura parietalis : membran yang melapisi
dinding toraks.
3. Rongga pleura : yang berada diantara lapisan
pariental dan viseral.
Gerakan Pernafasan
Thank
You 4
Your
Attentio
n