KATA PENGANTAR
Segala puji senantiasa hanya kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Biologi yang berjudul
Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Absorben Limbah Logam Cr
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Komputer yang
dilaksanakan di awal semester satu. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Guntur Nurcahyo selakupembimbing mata kuliah Komputer, yang sudah
berkenan membagikan ilmu nya untuk membimbing kami dalam pengerjaan
makalah ini. Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak. Makalah tentunya juga masih memiliki
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang
sifatnya mendukung demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan maaf apabila
dalam pengerjaan makalah ini ada pihak yang tersinggung atau tersakiti. Kami
berharap dengan terwujudnya makalah ini, dapat menambah wawasan pembaca
mengenai Biologi yang ada dalam kehidupan sehari-hari serta dapat meningkatkan
taraf pendidikan di negeri kita tercinta, Indonesia.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Daftar Tabel ............................................................................................................iv
Daftar Gambar .........................................................................................................v
Daftar Bagan ..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Hasil dan Pembahasan .................................................................................4
DAFTAR TABEL
Tabel 2.5. 1. Tabel Hasil Penjernihan dengan Absorben Eceng Gondok, Serbuk Kayu dan
Kulit Pisang.......................................................................................................................8
Tabel 2.6. 1. Hasil Penjernihan dengan Perbandingan Massa Kulit Pisang........................8
Tabel 2.7. 1. Hasil Analisa Kadar Air Karbon Aktif dalam % berat...................................9
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
Y
Gambar 2.7. 2. Grafik Hubungan antara Waktu Aktivasi (jam) dengan % Kadar Air.......13
YGambar 2.6. 1. Grafik Hasil Penjernihan dengan Perbandingan Massa Kulit Pisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa
acuminata, M. Balbisiana, dan M. Paradisiaca). (Anggraini, 2014)
Pisang (Musa paradisiaca) merupakan tanaman buah-buahan yang
tumbuh dan tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia merupakan penghasil pisang
terbesar di Asia.Dengan Produktivitas yang tinggi maka jumlah limbah kulit
pisang bertambah. Jumlah limbah yang melimpah tersebut dapat dimanfaatkan
menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi. (Suhartini, 2013, hal. 229)
Tanaman pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan
sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Tanaman ini banyak tumbuh di
Indonesia dan banyak sekali manfaat yang didapat dari tanaman pisang. Mulai
dari buah, daun, bonggol, hingga kulit dari pisang dapat dimanfaatkan. (Adinata,
2013)
Kulit pisang merupakan bahan buangan atau limbah buah pisang yang
cukup banyak jumlahnya. Umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara
nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai
makanan ternak seperti kambing, sapi dan kerbau. Jumlah dari kulit pisang cukup
banyak yaitu sekitar 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Kulit pisang juga
menjadi salah satu limbah dari industri pengolahan pisang, namun bisa dijadikan
teknologi dalam penjernihan air. Secara umum, kulit pisang banyak mengandung
karbohidrat, air, vitamin C, kalium, lutein, anti-oksidan, kalsium, vitamin B,
lemak, protein, beragam vitamin B kompleks di antaranya vitamin B6, minyak
nabati, serat, serotonin dan banyak lagi lainnya. (Kusuma, 2014)
Dengan
meningkatnya
pendirian
industri
di
Indonesia,
proses
penambangan dan limbah industri dapat mengandung logam berat, seperti timbal
serta tembaga, lalu mengalir ke sungai. Logam berat tersebut dapat menyebabkan
B. Rumusan Masalah
Mengapa kulit pisang dapat menjadi bahan absorben untuk limbah logam
Cr ?
Bagaimana proses kulit pisang dapat menjadi bahan absorben yang baik
untuk limbah logam Cr ?
Apakah % kadar air dan waktu aktivasi dapat mempengaruhi tingkat
penyerapan kulit pisang sebagai absorben limbah logam Cr ?
Bahan apa saja yang digunakan sebagai tolak ukur dalam penyerapan
limbah logam Cr selain dari kulit pisang ?
C. Tujuan Penulisan
Memanfaatkan kulit pisang dalam pembuatan adsorben (karbon aktif).
Mengetahui pengaruh beberapa aktivator dan waktu aktivasi terhadap kualitas
atau mutu dari karbon aktif.
Mengetahui nilai kesempurnaan karbon dalam proses karbonisasi kulit pisang.
BAB II
PEMBAHASAN
apabila
limbah
perkotaan,
air
yang
mengandung
limbah
Cr
mungkin
Pisang
merupakan
tanaman
yang
memiliki
banyak
arabinosa,
galaktosa
dan
rhamnosa. Asam
Waktu
Aktifator (2N)
H2SO4
TABEL
ZnCl2
KOH
aktivasi
3,288
0,0197
2,916
1
3,186
0,108 Warna Air
5,76
Tabel
2.5.
4.
Tabel
Hasil
Penjernihan
dengan
1
6,489
0,862
5,172Absorben Eceng Gondok,
dan Kulit
Pisang
Setelah
1 hari
Setelah 3 hari
2 Serbuk Kayu
6,94
2,6 Setelah 2 hari
6,359
Absorben
2
8,928
3,06
6,97
Massa
Kulit Pisang KuningHasil Penjernihan
Eceng
Gondok
Kuning(Warna Air) Kuning
2 gram
Serbuk Kayu
Kuning
Agak
Jernih
Kuning
Kuning
4 gram
Kulit Pisang
Kuning
Jernih
Agak
Bening
Bening
5 gram
Jernih
Tabel 2.7. 1. Hasil Analisa Kadar Air Karbon Aktif dalam % berat
10
GAMBAR
11
12
BAGAN
Warna Air
2
1
0
Agar Jernih
Jernih
Jernih
13
ZnCl2
H2SO4
KOH
1.5
2.5
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa kulit pisang bukan hanya merupakan bagian pisang yang tidak
ada manfaatnya tetapi kulit pisang menjadi salah satu limbah dari industri
pengolahan pisang dan bisa dijadikan teknologi dalam penjernian air karena
Kandungan asam galacturonic dan selulosa yang dimiliki oleh kulit pisang
mampu mengikat Kromium (Cr) pada air yang tercemar. Semakin banyak dan
semakin lama waktu penjernihan maka pejernihan semakin baik.Didalam kulit
pisang
itu
mengandunng
karbohidrat,air,vitamin
C,kalium,lutein,anti-
B. Saran
1) Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pengolahan
lain dengan variabel-variabel berbeda.
2) Pada waktu perendaman sebaiknya digunakan larutan asam kuat sebagai
aktivator.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
NO.
1.
NAMA
NUR JAMILAH
(A420140070)
2.
LINA MUFIDATUN
QONITAT
(A420140072)
BAGIAN KERJA
Mencari sumber dari
buku
Mencari gambar
Membuat pendahuluan
Membuat penutup
Membuat daftar pustaka
Membuat bagan
Membuat bibliography
KETERANGAN
BENAR
BENAR