PT.

CIPTA RUPA PERTAMA

Head Office : Selaras Alam 2 No. 13 - 14, Komplek Selaras Alam, Jl. Mekarwangi, Sariwangi,
Parongpong Bandung 40559
Branch Office : Jl. Sinom Raya No. 10, Bandung 40264
Phone: (022) 7142-9888 | Fax: (022) 8202-6164| Email: ciptarupapertama@yahoo.com

Tata Cara Prosedur Standar

Lembar Kerja No
Tipe pekerjaan
Tipe bahan
Nama Proyek
Alamat
Kontraktor

SOP. xx
Injeksi epoksi

1) Lingkup Pekerjaan
Untuk memulihkan retakan pada penampang beton
2) Alat dan Bahan
Bahan-bahan:
a. Material Epoksi untuk injeksi beton, Merk Sika, Sikadur 752.
Terdiri dari 2 komponen, Base dan Hardener.

Gambar 1. Material Injeksi Epoksi, Sikadur 732, Base dan Hardener

b. Material sealant, Merk Sika, Sikadur 31 CF.

Terdiri dari 2 komponen, Base dan Hardener.

Gambar 2. Material Sealant, Sikadur 31 CF Normal, Base dan Hardener

c. Nipple set, nipple berikut konektornya

d. Selang, menghubungi mesing injeksi dengan nipple dan membagi
antar nipple.
Alat-alat:
a. Mesin Injeksi LPI (Low Pressure Injection)

Gambar 3. Mesin LPI

2

b. Kompresor

Gambar 4. Kompresor

c. Mixer

Gambar 5. Mixer

d. Timbangan

3
Gambar 6. Timbangan

e. Sikat Besi

Gambar 7. Sikat Besi

3) Langkah Langkah Pekerjaan

(1) Sikat permukaan retakan sampai bersih dengan menggunakan sikat
kawat dan dilanjutkan dengan bristle brush hingga cukup bersih dari
abu, oil, sehingga celah yang ada dapat terlihat jelas.

(2) Laburkan Sealant Agent (Nitobond Ec) pada dasar nipple agar nipple
melekat dengan permukaan beton.

(3) Susun nipple dengan menggunakan tongkat nipple. Jamin bahwa

posisi nipple selalu tegak lurus bidang retak, dan kemudian tekan
hingga mencapai posisi yang stabil. Kemudian, tarik tongkat nipple
keluar perlahan. Posisi tiap nipple diatur dengan jarak 15 cm hingga 20
cm.

(4) Setelah lem pada nipple telah bekerja dengan baik (tidak bergerak
lagi), segera buat penutup retakan sambil melihat kemungkinan
retakan berada di sekitar retak yang akan diperbaiki.

(5) 8 jam setelah kepala head setting, kemudian kepala nipple

dihubungkan dengan kepala nipple lainnya dengan menggunakan
selubung penghubung secara seri. Setiap seri terdiri dari 5 nipple,
kemudian akan dihubungkan dengan seri tertutup dengan 2 atau 3
lainnya sehingga dalam satu seri menjadi 10 hingga 15 nipple.

(6) Agar supaya aliran cairan epoksi dapat mengalir mencapai ujung
setiap seri, kita menggunakan Pembagi T, dan kemudian dihubungkan
dengan LPI-P dengan menggunakan selubung penghubung.

Campuran dan Penginjeksian

Sebelum cairan epoksi diinjeksikan pada retakan, yang terbaik adalah
membuat campuran cukup baik sehingga diperoleh campuran yang
baik untuk injeksi. Campuran dan penginjeksian mengikuti langkah
berikut:
6

a. Setelah seri nipple dipasangkan, siapkan selongsong pencampur

mengikuti dosis yang dipersyaratkan. Untuk Sikadur 732, kita gunakan
Hard : Base menggunakan perbandingan berat.
b. Agar mendapatkan campuran yang homogen, kita gunakan mixer dan
piddle mixer dengan kecepatan rendah.
c. Setelah cairan epoxy kelihatannya homogen, letakkan kedalam tabung
injeksi pada LPI-P untuk proses injeksi.

d. Selama proses injeksi, lakukan tiga kontrol:

a) Kontrol sumber tekanan dari kompressor.
b) Kontrol cairan dalam tabung yang dapat mengakumulasikan panas
sebab cairan epoksi akan setting, dan siapkan bahan campuran jika
cairan epoksi akan habis
c) Kontrol nipple yang sedang dinjeksi dimana akan segera kita tutup
bila nipple penuh
e. Pekerjaan Injeksi dianggap selesai jika terdapat ciri sebagai berikut:
a) Kecepatan aliran cairan epoxy terlihat sangat pelan.

Area Retakan

Nipple

Jalur
Retakan

Nipple disusun dengan jarak

15 to 20 cm tergantung
pada pola retakan

Selang
Injeksi
Mesin LPI

Selang

Compressor

Gambar.1 Sketsa dari Prinsip Metode Injeksi Beton

b) Cairan Epoksi terlihat dari dasar nipple

c) Campuran Epoksi terlihat dari retakan lain yang jaraknya dekat dari
retak yang sedang diperbaiki.
f. Setelah 2 hari, nipple dapat dipatahkan dan bekas patahan tersebut
diratakan dengan gerinda.

Bandung, 11 Oktober 2012

PT. Cipta Rupa Pertama

Gagak Lumayung, ST, MBA

Direktur

============