FILTER
ELEKTRONIKA MEDIS
RESONANSI
RANGKAIAN RLC SERI
Tanggapan terhadap frekuensi
dari rangkaian RLC tsb adalah
RESONANSI
RANGKAIAN RLC SERI
Beda
RESONANSI
RANGKAIAN RLC SERI
CONTOH (1)
JAWAB (1)
JAWAB (1)
OPERATIONAL
AMPLIFIER (OPAMP)
keluaran
KARAKTERISTIK
Parameter
Ideal
LM741
LF347
LM318
2 . 105
105
2 . 105
2M
1012
3M
75
75
75
Gain Bandwidth
Product
Hz
1 MHz
4 MHz
15 MHz
CMRR
90 dB
100 dB
100 dB
PENGUATAN TEGANGAN
LINGKAR TERBUKA
Adalah penguatan diferensial Op-amp pada kondisi
dimana tidak terdapat umpan balik (feedback) yang
diterapkan padanya.
Secara ideal, penguatan tegangan lingkar terbuka
adalah:
AVOL = Vo / Vid = -
AVOL = Vo/(V1-V2) = -
PENGUATAN OFSET
KELUARAN
Adalah harga tegangan keluaran dari Op- Amp
terhadap tanah (ground) pada kondisi tegangan
masukan Vid = 0.
Secara ideal, harga VO = 0 V.
HAMBATAN MASUKAN
Adalah besar hambatan di antara kedua masukan Opamp.
Secara ideal, harga Ri =
Tetapi dalam kondisi praktis, harga hambatan masukan
Op-amp adalah antara 5 k hingga 20 M, tergantung
pada tipe Op Amp
HAMBATAN KELUARAN
Adalah besarnya hambatan dalam yang timbul pada
saat Op-amp bekerja sebagai pembangkit sinyal.
Secara ideal, harga RO = 0.
WAKTU TANGGAPAN
Adalah waktu yang diperlukan oleh keluaran untuk
berubah setelah masukan berubah.
Secara ideal harga waktu respon Op-amp adalah = 0
detik.
KARAKTERISTIK
TERHADAP SUHU
Suatu bahan semikonduktor akan berubah karakteristiknya
apabila terjadi perubahan suhu yang cukup besar.
Pada Op-amp yang ideal, karakteristiknya tidak berubah
terhadap perubahan suhu.
Tetapi dalam prakteknya, karakteristik sebuah Op Amp pada
umumnya sedikit berubah.
LEBAR PITA
adalah lebar frekuensi tertentu dimana tegangan
keluaran tidak jatuh lebih dari 0,707 dari harga
tegangan maksimum pada saat amplitudo tegangan
masukan konstan.
Secara ideal, harga BW=
APLIKASI OP-AMP
Comparator
Penguat Inverting
Penguat Non-inverting
Penguat Diferensial
Penguat Penjumlah
Integrator
Differensiator
COMPARATOR
Adalah penggunaan op-amp sebagai pembanding
antara tegangan yang masuk pada input (+) dan input
(-).
PENGUAT INVERTING
Adalah penggunanan op-amp sebagai penguat sinyal
PENGUAT NONINVERTING
Adalah penguat sinyal dengan karakteristik dasar
PENGUAT DIFFERENSIAL
Digunakan untuk mencari selisih dari dua tegangan
PENGUAT PENJUMLAH
Berfungsi menjumlahkan beberapa level sinyal input
yang masuk ke op-amp.
Vout = - ((Rf/R1) x V1 + (Rf/R2) x V2 + ... + (Rf/Rn) x Vn)
Gain = Rf/Rin
INTEGRATOR
Op-Amp dapat digunakan untuk membuat rangkaianrangkaian dengan respons frekuensi. Rangkaian dasar
sebuah integrator adalah rangkaian op-amp inverting,
hanya saja
rangkaian umpan baliknya (feedback)
bukan resistor melainkan menggunakan capasitor.
Vout = -1/RC (
t0
G() = -1/RC
G(f) = -1/2fRC
tl
vin dt)
DIFFERENSIATOR
Selain rangkaian integrator, rangkaian op-amp sebagai
rangkaian respons frekuensi dapat juga dibuat sebagai
rangkaian differensiator kalau komponen C pada
rangkaian penguat inverting di tempatkan di depan.
Vout = -RC dvin/dt
G() = -RC
CONTOH SOAL
Hitung differensiator op-amp dari
detik.
b. Vin = 20 Volt (sinyal dc) saat 1
detik
JAWAB
a. Vo = - RfC1.dvin / dt
= - 103.10-6 (1V-0V) / 10
= - 103. 0,1
= - 0,0001 V
b. Vo = -RfC1.dvin/dt
= - 103.10-6 (20V-0V) / 1
= - 2.10-2 V