Epistemologi
berasal
dari
bahasa Yunani, Episteme
:
artinya
pengetahuan
(Knowledge)
Logos : Ilmu/Teori
Epistemologi
:
Teori
Pengetahuan
1. Mengamati (observer):
Pikiran berperan dalam mengamati
objek
tapi
haruslah
mengandung
kesadaran,
Kasadaran adalah suatu karakteristik atau
fungsi fikiran.
Kesadaran Jiwa melibatkan dua unsur
penting
yaitu
kesadaran
untuk
mengetahui sesuatu dan penampakan
objek.
2. Menyelidiki (inquires)
Keterkaitan pada objek dikondisikan
oleh jenis-jenis objek yang tampil.
Objek itu bisa berupa : Cara mereka
diper-sepsi, dikonsepsi, diantisipasi,
baik secara sederhana maupun
secara kompleks, dll.
Tenggang waktu minat seseorang
pada objek itu sangat tergantung
pada
daya
tariknya
Karena
kehadiran dan tenggang waktu
biasanya bersaing dengan minat-
cendrung
3. Percaya
Manakala suatu objek muncul dalam
kesadaran, maka biasanya objek itu
diterima
sebagai
objek
yang
menampak. Sikap yang menerima
sesuatu yang menampak dinamakan
kepercayaan. Sedangkan orang yang
mengembangkan
rasa
keraguan
dalam menerima kebenaran suatu
objek dinamakan skeptikus
4. Hasrat
Konrad Hasrat ini mencakup kondisikondisi biologis dan psikologis dan
interaksi dielektrik antara tubuh dan jiwa.
Karena
pikiran
dibutuhkan
untuk
aktualisasi hasrat, maka kita dapat
mengatakan sebagai hasrat pikiran.
Tanpa pikiran tak mungkin ada hasrat.
Beberapa hasrat muncul dari kebutuhan
jasmani : makan, minim, istirahat, tidur,
dll.
5. Maksud
Kendatipun seseorang memilik maksud ketika
akan mengopservasi, menyelidiki,
mempercayai, dan berhasrat, namun sekaligus
perasaannya tidak berbeda bahkan terdorong
ketika melakukannya. Perubahan kehendak
dari intensitas minimal ke maksimal, dari
keinginan menerima yang menampak akan
menimbulkan pengaruh juga.
6. Mengatur
Setiap pikiran adalah organisasi yang
teratur dalam diri sesorang.
Pikiran mengatur melalui kesadaran yang
sudah menjadi.
Pikiran mengatur dalam kesadaran
penampakan dalam setiap kehadiran,
Pikiran mengatur manakala ia mengatasi
setiap kehadiran melalui gap
ketidaktahuan dalam penampakan untuk
menghasilkan kesadaran lebih lanjut
Pikiran
mengatur
melalui
panggilan
untuk
memunculkan objek dan berperan serta dalam
pembentukan objek yang medorong untuk diatur
melalui otak.
Pikiran mengatur melalui pengingatan dan
mendukung penampakan pada objek-objek yang
hadir, minat dan proses.
Pikiran mengatur melelui pengantisipasian ,
peramalan, dan menjadikan kesadaran terhadap
objek-objek yang diramalkan.
Pikirang mengatur melalui proses generalisasi,
yaitu dengan mencatat kesamaan diantara
berbagai objek dan menyatakan dengan tegas
tentang kesamaan itu.
7. Menyesuaikan
Menyesuaikan
pikiran-pikiran
sekaligus
pada
tindakan,
hasrat
dan
8. Menikmati
Pikiran-pikiran dapat mendatangkan
keasyikan, seperti orang yang
menekuni suatu persoalan, maka ia
akan menikmati dalam pikirannya.
Epistemologi
juga
terkait
dengan
jenis-jenis
pengetahuan, oleh karena itu
dapat dibagi menjadi 2 jenis :
- Pengetahuan ilmiah
- nir-ilmiah
3.
Pngetahuan
Filsafati,
yaitu
pengetahuan yang pedekatannya
melalui
metodologi
pemikiran
filsafat. Sifatnya mendasar dan
menyeluruh
dengan
model
pemikiran yang analitis, kritis, dan
spekulatif
4.
Pengetahuan
agama,
yaitu
pengatauan yang didasarkan pada
keyakinan
dan
ajaran
agama
tertentu. Sifatanya dogmatis artinya
pernyataan dalam suatu agama
selalu didasarkan pada keyakinan
AKSIOLOGI
.
3. Kriteria Nilai
Kriterian nilai artinya ukuran untuk menguji
nilai yang dipengaruhi sekaligus oleh teori
psikologi dan logika
Penganut hedonist menemukan bahwa
ukuran nilai terletak pada sejumlah
kenikmatan yang dilakukan oleh seseorang
atau masyarakat.
Penganut Intusionist mengemukakan bahwa
ukuran nilai adalah suatu wawasan yang
paling akhir dalam keutamaan.