Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KERJA PRAKTIKUM (LKP)

OPERASI DAN PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR


LIMBAH (IPAL) DAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM (IPAM)

Oleh :
WINDY DIYAH ATRIKNI
NIM P17433212055

Dosen Pengampu : Suparmin, SST, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KESEHATAN LINGKUNGAN
2015

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM (LKP)


A. IPAL Cisirung
1. Potensi Bahaya pada IPAL Cisirung
Unit Operasi
Penyaluran
- Manhole
- Pipa penyaluran
Inlet
- Screen
- Grit chamber
- Bak penggelontor
Primary treatment
- Equalization basin
- Bak koagulasi
- Bak flokulasi
- Bak sedimentasi 1
Secondary treatment
- Bak aerasi
- Tangki sedimentasi 2
- Sludge drying bed
- Bak stabilisasi
Panel control
Laboraturium

Macam-macam Bahaya
3 4 5 6 7 8

Keterangan:
1) Physical injuries (kecelakaan fisik)
2) Infectious and infection disease
3) Oxygen deficiency
4) Gas-gas toksik yang terproduksi akibat pembentukan sulfat
5) Bahaya radiasi
6) Explosive gas (gas yang mudah meledak)
7) Kebakaran
8) Electrical shock
9) Noise
Unit Operasi
Manhole

Kegiatan yang dilakukan


Pengecekan dan pengotrolan

Pipa

Pengecekan dan pengotrolan

Potensi Bahaya
Terjatuh,
terperosok,
terkena
benda-benda
infeksius, kekurangan
oksigen
Tersandung pipa

penyaluran
Bak equalisasi Pengukuran dan pengambilan sampel
parameter fisik dan kimia
Pengangkatan sampah secara manual
Bak koagulasi Pemberian koagulan (FeCl3)
Bak flokulasi
Bak
sedimentasi 1
Bak aerasi

Tangki
sedimentasi 2
Sludge drying
bed

Pengecekan pengaduk
Pengecekan lumpur
Pengambilan sampel pemeriksaan
parameter
Pengamatan adanya Sludge bulking
dan Rising sludge pada proses
lumpur aktif
Pengecekan parameter

Terjatuh

Pengecekan lumpur

Terjatuh, terkena benda


benda yang infeksius
pada lumpur
Terjatuh
Tersengat
listrik,
terpeleset,
terkena
radiasi non pengion,
kebakaran
akibat
terjadinya
hubungan
arus
pendek
atau
konsleting, kebisingan.
Terjatuh,
terpeleset,
terkena radiasi non
pengion dari peralatan di
lab, kebakaran akibat
terjadinya
hubungan
arus
pendek
atau
konsleting,
tersengat
listrik.

Bak stabilisasi Pengecekan parameter


Panel control Mengontrol dan memantau semua
aspek yang berhubungan dengan
operasional
IPAL
(seperti
pengendalian pompa, panel istrik dll)

Laboraturium

Terjatuh, bau, terkena


karat dari pembatas
Terjatuh
Terpeleset, terjatuh, efek
korosif FeCl3
Terperosok, terjatuh
Terjatuh

Pemeriksaan parameter di lab

Terjatuh,
rendahnya
oksigen terlarut (DO)
Terjatuh

2. Personal Protective Equipment (PPE) / Alat Pelindung Diri (APD)


No. Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan
1.
Pengecekan dan pengotrolan

APD yang harus digunakan


Pelindung kepala (helm), masker,
boot, wearpack, sarung tangan

2.

3.

4.

5.
6.

7.

8.

9.

lateks
Pelindung kepala (helm), masker,
boot, wearpack, sarung tangan
lateks
Pelindung kepala (helm), masker,
boot, wearpack, sarung tangan
lateks
Pemberian koagulan (FeCl3) pada bak Pelindung kepala (helm), canister,
koagulasi
boot, wearpack, sarung tangan
kimia
Pengecekan pengaduk pada bak Pelindung kepala (helm), boot,
flokulasi
wearpack
Pengecekan lumpur bak sedimentasi 1 Pelindung kepala (helm), masker,
boot, wearpack, sarung tangan
lateks
Pengambilan sampel pemeriksaan Pelindung kepala (helm), masker,
parameter pada bak aerasi
boot, wearpack, sarung tangan
lateks
Pengecekan lumpur
Pelindung kepala (helm), masker,
boot, wearpack, sarung tangan
lateks
Pemeriksaan parameter di lab
Sarung tangan, jas lab, masker
Pengukuran dan pengambilan sampel
parameter fisik dan kimia pada bak
equalisasi
Pengangkatan sampah secara manual
bak equalisasi

3. Evaluasi Parameter IPAL


No
1.

Unit Operasi
Penyaluran
a. Manhole

Parameter

- Debit air limbah

Intensitas
Pemeriksaan
D W M A

- Kerusakan sarana prasarana


(tangga berkarat,
- penutup lubang control)
d. Pipa
penyaluran
2.

3.

Inlet
a. Screen
b. Grit
Chamber
Bak Equalisasi

- Kerusakan pipa (kebocoran,


berkarat),
- penyumbatan pipa
Bau, penyumbatan kotoran
Sampah/kotoran yang
menyumbat
pH, suhu, debit air limbah
BOD, COD

4.
5.
6.
7.

8.

9.

Bak Koagulasi
Bak Flokulasi
Bak sedimentasi
I
Aeration Tank
(Bak Aerasi)

Bak
Sedimentasi II

Panel Control

10. Sarana

Debit bahan kimia, pH


Debit bahan kimia, pH
-

pH, suhu, SVI, DO,

suhu,

SVI,

DO

F/M Ratio,

rasio resirkulasi,

waktu detensi,

Suhu,

pH,

Kekeruhan
Telur cacing

BOD, COD, nitrat, nitrit,


amonia, phospat, MPN coliform
(6 bulan sekali)
Tegangan listrik

Pijakan, pagar pengaman

Konstruksi bangunan IPAL

B. IPAM KESUGIHAN
1. Potensi Bahaya pada IPAM
No.
1.

Unit Operasi
Intake
- Operasi pompa

Macam-macam Bahaya
3 4 5 6 7 8

2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.

- Perpipaan
Bak Pembagi (Flow Splitter)
Pemasukan koagulan
Unit clarifier
- Flokulator
- Settler
- Sedimentasi
Unit filtrasi
Desinfeksi (Chlorinasi)
Back wash storage and clear
wash storage
Pompa transmisi
Ruang gas chlor

Keterangan:
1) Physical injuries (kecelakaan fisik)
2) Infectious and infection disease
3) Oxygen deficiency
4) Gas-gas toksik yang terproduksi akibat pembentukan sulfat
5) Bahaya radiasi
6) Explosive gas (gas yang mudah meledak)
7) Kebakaran
8) Electrical shock
9) Noise
No.
1.

Unit Operasi
Intake
- Operasi pompa
- Perpipaan
-

Jar test

2.

Bak Pembagi

3.

Pemasukan Koagulan

4.

Unit clarifier
- Flokulator
- Settler
Unit filtrasi
Desinfeksi

5.
6.

Kegiatan yang
dilakukan

Potensi Bahaya

Pengecekan pompa
Pengecekan pipa

Tersengat listrik
Tersandung,
terjatuh,
terpeleset
Menentukan dosis PAC
Tersengat listrik,
terpeleset,
terjatuh
Pemasukan gas chlor Kekurangan
melalui ruang gas chlor
oksigen
Pemberian PAC
Tersengat listrik,
terjatuh
Pengecekan pengaduk
Pengecekan endapan
Pengecekan filter
Pembubuhan chlorin

Terjatuh
Terjatuh
Terjatuh
Terjatuh

7.
8.

Back wash storage and


clear wash storage
Pompa transmisi

Pengecekan kualitas air


Pengoperasian
pengecekan pompa

Terjatuh

dan Tersengat listrik

2. Personal Protective Equipment (PPE) / Alat Pelindung Diri (APD)

1.

Kegiatan Operasi dan


Pemeliharaan
Pengecekan pompa

2.

Pengecekan pipa

3.

Menentukan dosis PAC

4.

Pemasukan gas chlor melalui ruang


gas chlor
Pemberian PAC untuk proses pada
bak koagulasi

No.

5.

APD yang harus digunakan

6.

Pengecekan pengaduk

7.

Pengecekan endapan

8.

Pengecekan filter

9.

Pembersihan benda-benda yang


mengapung pada unit clarifier

10.

Pengecekan kualitas air

11.

Pengoperasian
pompa

dan

pengecekan

Pelindung kepala (helm), boot,


wearpack
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack, masker, sarung tangan
kimia
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack, sarung tangan, canister
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack, masker, sarung tangan
kimia
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack, safety belt
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack, safety belt
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack, safety belt
Pelindung kepala (helm), boot,
wearpack, safety belt, sarung
tangan
Pelindung kepala (helm), safety
shoes, wearpack
Pelindung kepala (helm), safety
shoes, wearpack

3. Evaluasi Parameter IPAM


No

1.

Unit Operasi

Intake
- Operasi pompa

Parameter

- Ph
- Suhu

Intensitas
Pemeriksaan
D W M

- Perpipaan

Kekeruhan
Jar Test
DO (Disolve Oxygen)
Debit Air
Pompa : Getaran, Suhu
Kondisi Pompa (Kerusakan
pompa)
Kondisi Pipa (Kebocoran,
Berkarat)
Penyumbatan Pipa
Konstruksi Intake
Fe dan Mn
pH
Suhu
Kekeruhan
Debit Air
Konstruksi Bak Pembagi
pH
Suhu
Kekeruhan
Zat Organik
TSS
TDS
DO
Kesadahan
Pengaduk Flokulator
Konstruksi Tangga
Konstruksi Bangunan
Kadar Chlor
MPN Coly
Kekeruhan
Pengecekan Pagar Pengaman
Pengecekan Media Filter
Pengecekan Pompa
Dosis Chlor

- Pengecekan
Pipa
(Kebocoran,
korosi,
kebersihan)
- Pengecekan Pompa
- Pengecekan Kadar Oksigen
dalam ruangan
- Instalasi Gas Chlor
- Instalasi Listrik

5
6

Bak Pembagi

Unit Penjernihan
Air (Clarifier) :
- Flokulator
- Settler /
Sedimentasi

Unit Filtrasi :
- Bak Filtrasi
- Back Wash
Storage

Desinfeksi
(Chlorinasi)
Unit Transmisi :
- Clear Wash
Storage
Ruang Gas
Chlor

Ruang Pompa

- Instalasi Listrik
- Instalasi Pompa (Getaran,
Suhu, Kebersihan, Korosi,
Kerusakan)

Anda mungkin juga menyukai