I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien
: An. H.
Umur
: 4 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nama ayah
: Tn.S
Umur
: 33 tahun
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Pendidikan
: SMA
Nama ibu
: Ny. S
Umur
: 31 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
DATA DASAR
Anamnesis
Auto anamnesis dan alloanamnesis dilakukan dengan pasien dan ibu pasien pada
tanggal 20 Juni 2015 pukul 14.00 WIB di Nakula 4 dan didukung dengan catatan
medis.
Keluhan utama
: Demam
Keluhan tambahan
turun pada pagi hari tetapi tidak sampai normal, saat demam pasien tidak menggigil,
tidak berkeringat, tidak kejang, tangan dan kaki tidak dingin. Pasien juga mengeluh
pusing, mual tetapi tidak muntah, nyeri ulu hati, tidak batuk atau pilek, tidak ada
bintik bintik merah, tidak mimisan, gusi tidak berdarah. BAB seperti biasa satu kali
sehari berwarna kekuningan, lembek, tidak ada lendir dan darah. BAK lancar seperti
biasa, nafsu makan dan minum berkurang. Hal ini berlangsung selama 3 hari.
5 hari SMRS keluhan masih sama tidak berkurang, ditambah adanya nyeri telan, lidah
pahit dan muntah 2 kali sehari berupa makanan yang dimakan, muntah sebanyak
gelas belimbing tiap kali muntah. Oleh karena itu ibu pasien membawa anaknya
berobat ke puskesmas. Oleh dokter puskesmas pasien diberi obat penurun panas dan
anti muntah.
4 hari SMRS anak sudah tidak panas, tidak pusing, masih mual tetapi tidak muntah,
dan masih nyeri ulu hati. BAB dan BAK seperti biasa. Hal ini berlangsung selama 2
hari.
2 hari SMRS anak kembali panas tinggi waktu sore harinya dan keluhan sama seperti
awalnya yaitu nyeri pada ulu hati, pusing, mual tetapi tidak muntah. BAB 1 kali
sehari warna kekuningan, lembek, tidak ada lendir dan darah. BAK seperti biasa,
nafsu makan dan minum berkurang, serta lidah terasa pahit.
1 hari SMRS anak masih mengeluh demam, badan lemas dan terasa pegal pegal,
mual,
muntah
satu
kali
sehari
berupa
makanan
dan
minuman
yang
Riwayat sering batuk tidak sembuh sembuh disangkal, riwayat kontak dengan
penderita batuk lama disangkal, riwayat berkeringat pada malam hari disangkal.
Riwayat berasal dari daerah endemis malaria atau riwayat bepergian ke daerah
: 2 bulan
Memiringkan badan
: 3 bulan
Tengkurap
: 4 bulan
Duduk
: ibu lupa
4
Berdiri
: 10 bulan
Berjalan
: 12 bulan
Saat ini anak berusia 4 tahun tidak ada gangguan perkembangan, anak tampak sesuai
umur.
Kesan
Pasien mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir. ASI eksklusif diberikan sejak sejak
umur 0 bulan sampai 6 bulan.
Mulai usia 1 tahun anak diberi makan nasi, lauk pauk, sayur dan buah
Hepatitis B
DPT
Polio
Campak
Kesan
: Rumah sendiri
Keadaan rumah
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 20 Juni 2015, pukul 14.15 WIB di ruang Nakula
lnt 4.
Kesan umum :
Composmentis, tampak lemas, tampak sakit sedang.
Tanda vital
Nadi
Pernapasan
Suhu
TD
Status Internus
-
Kepala
Normocephale, ubun-ubun besar menonjol, kulit kepala tidak ada kelainan,
rambut hitam dan distribusi merata.
Mata
Pupil bulat, isokor, 2mm/ 2mm, refleks cahaya (+/+) normal, konjungtiva
anemis (-/-)
Hidung
Napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), Mukosa hiperemis (-) epistaksis (-)
Telinga
Discharge (-/-)
Mulut
Kering (-), sianosis (-), trismus (-), perdarahan gusi (-), lidah kotor (+), tremor
(-)
Tenggorokan
6
Tonsil palatina T1/T1, hiperemis (-) , kripta melebar (-), detritus (-).
-
Leher
Thorax
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Palpasi
Perkusi
Abdomen
Inspeksi
: datar, simetris
Perkusi
-
: Timpani 4 kuadran
Ekstremitas
Akral dingin
Akral sianosis
CRT
Superior
-/-/< 2 detik
Inferior
-/-/< 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal
Hb
Ht
(mg/dL)
(%)
Leukosit Trombosit
(/L)
(/L)
Wida
Wida
Lain - lain
17/6/201
12,6
36,70
6,2
177.000
5
18/6/201
12,2
35,60
5,0
185.000
5
19/6/201
12,2
37,40
7,5
235.000
5
20/6/201
11,1
34,80
6,1
242.000
Th.O
+1/80
Th.H
+1/60
IGM
salmonella
+5
Pemeriksaan Khusus :
Pemeriksaan Antropometri:
Anak perempuan usia 4 tahun, BB: 12 kg PB: 102 cm
Pemeriksaan Status Gizi ( Z Score )
WAZ = BB median = 12 16,0
= -2,35 ( Berat badan normal)
SD
1,70
HAZ = TB median = 102 101,6 = 2,3 ( Normal )
SD
4,00
WHZ = BB median = 12 15,9 = -2,7 (Normal)
SD
1,4
Kesan : perawakan normal, gizi normal.
Kesan gizi : Status gizi baik dan perawakan normal seusianya.
III.
RESUME
Telah diperiksan seorang anak perempuan 4 tahun, BB 12 kg, TB 102 cm,
dengan keluhan demam sejak 8 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam timbul
perlahan, demam meningkat pada saat malam hari dan pada pagi hari suhu turun
tapi tidak sampai ke batas normal. Pasien juga mengeluh pusing, nyeri ulu hati,
mual dan muntah 2 kali sehari, muntah makanan yang dikonsumsi sebanyak
gelas belimbing. Pasien sudah diperiksakan ke Puskesmas dan diberi obat
penurun panas serta anti muntah, keluhan pasien berkurang, tetapi kembali
demam dan muntah kembali. Menurut ibu pasien, sejak sakit pasien menjadi
tidak nafsu makan dan minum sedikit, lidah terasa pahit. BAK masih seperti
biasa, lancar, warna kuning, jumlah cukup, tidak nyeri saat BAK. Pasien belum
BAB sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada bintik bintik merah,
gusi tidak berdarah, tidak mimisan. Kemudian pasien dibawa oleh orang tuanya
ke RSUD Kota Semarang. Riwayat DB disangkal, riwayat ke daerah endemis
malaria disangkal, disekeliling lingkungan ada yang terkena DB disangkal.
Setelah Masuk Rumah Sakit :
Saat di rumah sakit : dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, didapatkan
hasil tes widal positif, darah rutin normal, IgM salmoella +5.
1 hari dirawat dirumah sakit anak masih dalam keadaan lemas, sudah tidak demam,
masih pusing, badan masih pegal pegal, mual tetapi tidak muntah, masih nyeri ulu
hati. BAB satu kali sehari warna kekuningan, cair, tidak ada lendir dan darah. BAK
seperti biasa, nafsu makan dan minum berkurang.
2 hari dirawat dirumah sakit pasien masih mual tetapi tudak muntah, masih nyeri ulu
hati, pusing, tidak demam, BAB satu kali sehari warna kekuningan, sudah lembek,
tidak ada lendir dan darah. BAK seperti biasa, nafsu makan dan minum masih sedikit.
3 hari dirawat di rumah sakit pasien sudah tidak demam, badan sudah tidak pegal
pegal, masih mual tapi tidak muntah, masih nyeri ulu hati, BAB dan BAK seperti
biasa, nafsu makan dan minum meningkat.
4 hari dirawat di rumah sakit pasien sudah tidak mual dan muntah, tidak demam, nyeri
ulu hati berkurang, masih pusing. BAB dan BAK seperti biasa, nafsu makan dan
minum meningkat.
5 hari dirawat di rumah sakit pasien sudah tidak ada keluhan. BAB dan BAK seperti
biasa, nafsu makan dan minum meningkat.
Tanda Vital
:
Nadi
: 108x/menit, reguler, isi dan tekanan cukup
Pernapasan : 27x/menit, reguler, spontan
Suhu
: 38,0C (Axilla)
TD
: 90/60 mmHg
Mulut
: Bibir kering (+), lidah kotor (+), tremor (-)
Abdomen
: Nyeri tekan (+) pada region epigastrium dan umbilicus
Dari pemeriksaan laboratorium serologi : Test Widal positif, Ig M Salmonella positif
IV.
DIAGNOSIS BANDING
1.
2.
3.
4.
V.
Demam tifoid
ISK
TB paru
Malaria
DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Demam tifoid
2. Status gizi baik
VI.
VII.
TERAPI
Non medikamentosa
Tirah baring
Diet : diet lunak, rendah serat, dan tinggi protein
Medikamentosa
Pasang IV Line, infuse RL
BB 12 kg
Darrow : (10 x100cc ) + (2x50 cc) = 1100 cc
Kenaikan suhu 1 0 c + 12,5 %
= 12,5% x 1100 = 137,5 cc
Total cairan = 1100 cc + 137,5 cc = 1237,5 cc
Tetesan infus = 1237,5 cc x 15 tts = 12 tpm
24x60
Inj Seftriakson 30 mg/kgBB/hari selama 5 hari
Inj ranitidine 2x1/3 amp
Paracetamol syr 3x1 cth
PROGNOSIS
10
VIII.
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
Quo ad sanationam
: dubia ad bonam
USUL
IX.
Quo ad vitam
NASEHAT
Tirah baring
Istirahat cukup
11