Anda di halaman 1dari 41

BAGIAN AGAMA

BLOK

Oleh: Dr. H. Zuhroni, MA

INFEKSI DAN PENYAKIT

TOPIK
Aspek Kebersihan dan kesehatan
Menjaga

kebersihan
Menjaga Kesehatan (individu dan
sosial)
Thaharah (dari najis dan hadas)
Sunnah fitrah

Anjuran
MENJAGA KEBERSIHAN
Menjaga kebersihan sebagai ibadah, bagian iman :
)

Rasulullah saw. berkata: "Bersuci termasuk sebagian


iman " (HR. Muslim dan al-Drimi).

Pepatah Arab:


"Kebersihan termasuk sebagian dari iman"

Anjuran
MENJAGA KESEHATAN
Pentingnya Kesehatan:
Kaidah Ushul:





Kesehatan badan didahulukan atas
kesehatan agama"

BATASAN SEHAT
(Sehat

adalah suatu keadaan jasmaniah,


rohaniah, dan sosial yang baik, tidak
hanya tidak berpenyakit atau cacat)
(WHO).
psiko-religius (penambahan)
Sehat bila seseorang memiliki tubuh
jasmani yang tidak berpenyakit, mental
yang baik, sosial yang baik, dan spriritual
atau iman yang baik dan benar.

ANJURAN MENJAGA
KESEHATAN
Sehat = nikmat terbesar setelah iman/ keyakinan
(Hadits)
Anjuran Nabi berdoa agar diberi kesehatan, badan,
harta,keluarga, dll, dunia dan akhirat

Doa mesti disertai dengan usaha yang


:relevan
-

mengonsumsi gizi yang cukup,


olahraga cukup,
jiwa tenang,
menjauhkan diri dari berbagai pengaruh
yang dapat menjadikannya terjangkit
penyakit

Sehat dalam Ajaran Islam


Islam menekankan agar menjaga kesehatan, menjaga
setiap penyebab yang dapat menjadikannya menderita
sakit. Agar sehat, Islam sangat mengedepankan pola hidup
sehat, seperti anjuran tentang:
menjaga kesehatan,
kebersihan,
pola makan,
menjaga kehormatan dari perbuatan keji,
menjauhkan diri dari mengonsumsi khamr dan
berbagai zat adiktif,
dan lain-lain. `

Kesehatan Jasmani

Mengatur Pola Makan dan Minum


(halal dan thayyib).
Keseimbangan Beraktivitas dan
Istirahat
(pemenuhan hak-hak tubuh)
Olahraga sebagai Upaya Menjaga
Kesehatan

KESEHATAN JIWA
(Mental Hygiene)

Terhindarnya seseorang dari gejala-gejala


gangguan dan penyakit jiwa,
menyesuaikan diri, dan memanfaatkan
segala potensi dan bakat yang ada
semaksimal mungkin dan membawa
kepada kebahagiaan bersama serta
tercapainya keharmonisan jiwa dalam
hidup (Zakiah Daradjat)

BERBAGAI GEJALA SAKIT


MENTAL DAN
PENGOBATANNYA
Gejala Sakit Mental:
Stres, Depresi, Cemas, Takut, dan
Gelisah

Pengobatannya:

Mengingat Allah, zikir kepada Allah,


menerima dengan ikhlash, sabar,
syukur, ridha, tawakkal, selalu mencari
sisi-sisi positif dari setiap masalah.

PEMBAGIAN THAHARAH
LAHIRIAH

ROHANIAH

Badan,
Pakaian,
tempat tinggal,
lingkungan

hati,
jiwa,
akidah,
akhlak,
dan pikiran.

ANJURAN MENJAGA
KEBERSIHAN

Sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang tobat dan menyukai orangorang yang mensucikan diri" (Q.s. alBaqarah (2):222)



Allah Maha Bersih mencintai yang
bersih, Maha Indah menyukai
keindahan (Hadits)

THAHARAH
Arti Bahasa:
Kebersihan dan kesucian dari kotoran,
baik yang nampak atau tidak

Arti Istilah:
Bersuci dari hadas dan najis

ISLAM MENUNTUT
UMATNYA BERSIH DAN
SUCI

Apa perbedaan bersih dan Suci ?

HADAS
Arti bahasa:
memperbaharui (tajaddud)
Arti istilah:
merupakan suatu keadaan yang
merusak kesucian seseorang secara
syarak

PEMBAGIAN HADAS
Hadas kecil =
suatu keadaan yang mewajibkan seseorang
berwudhu, karena keluar sesuatu dari dubur,
hilang akal, bersentuhan kulit laki-laki dengan
perempuan menurut sebagian ulama

Hadas besar =
Merupakan keadaan yg mewajibkan seseorang
mandi wajib, karena hubungan senggama,
keluar mani, haid, nifas, orang kafir yang baru
masuk Islam

Larangan Bagi Orang Junub

Shalat, baik shalat wajib maupun


sunnah, termasuk sujud tilawah.
Puasa, baik puasa wajib maupun
sunnah.
Membaca al-Quran.
Menyentuh mushaf al-Quran.
Masuk atau tinggal di masjid.
Thawaf, baik fardhu maupun sunnah.

BERWUDHU
Diwajibkan:
Sebelum shalat dan thawaf,
Disunnahkan:
Saat bangun tidur, memasuki masjid,
sewaktu
ada
timbul
bau
akibat
mangonsumsi makanan yang berakibat
menyisakan bau, akan membaca al-Quran,
bahkan dilakukan meski belum batal

KESEMPURNAAN WUDHU

Mengusap anggota tubuh dilakukan


berulang-ulang hingga dipastikan bersih,
Dilkukan tiga kali,
berkumur-kumur,
membersihkan lubang hidung bagian
dalam,
menyela-nyelai jenggot,
menyele-nyelai jari-jemari,
menggosok anggota yang dibasuh,
membersihkan telinga dengan air,
dan lain-lain

HADAS BESAR/MANDI
MANDI WAJIB
o setelah berhubungan seksual,
o keluar mani,
o setelah haid, nifas, dan melahirkan,
o baru masuk Islam.
MANDI SUNNAH
o pada hari Jumat, Idul Fitri, Idul Adha,
o Setelah memandikan atau mengurus jenazah,
o Rutinitas harian dalam upaya menjaga kebersihan,

PEMBAGIAN THAHARAH LAHIRIAH

NAJIS

MUGHALAZHAH

MUKHAFFAFAH MUTAWASSITHAH

HADAS

BESAR

KECIL

NAJIS
Ringan (mukhaffafah):
kencing bayi laki-laki yang belum makan
kecuali hanya dari ASI
Cara Menyucinya :
Memercikkan air ke bagian yang terkena
najis

Najis Mutawassithah
Jenisnya:
khamr, bangkai, darah, nanah, muntah,
tinja, dan urine.
Cara Menyucinya:
menghilangkan seluruh unsur najisnya,
meliputi bau, warna, dan zatnya dengan air
suci dan menyucikan

NAJIS MUGHALAZHAH
Jenisnya:
Jilatan anjing, babi

Cara menyucinya:
membasuhnya 7 tujuh kali, salah
satunya, atau yang pertama,

SARANA BERSUCI
Air

mutlak, disyaratkan bersih, suci dan


menyucikan (thhir wa Muthahhir),
tidak mengandung najis (mutanajjis), dan bukan
air limbah (mustaml)
Penggunaannya dianjurkan berulang-ulang
sehingga dapat dipastikan benar-benar
membersihkan
Dalam keadaan darurat, dapat dipergunakan
debu yang suci, diusahakan juga yang steril.

SUNNAH FITRAH
Batasan dan Pengertian
Jika perbuatan-perbuatan ini dilakukan
pelakunya berarti telah menjadi fitrah,
sehingga memiliki sifat-sifat sempurna
dan mulia.
Merupakan sunnah-sunnah lama yang
telah menjadi pilihan para nabi dan
telah disepakati seluruh syariat Allah,
seolah merupakan sesuatu yang
menjadi watak/karakter mereka.

JUMLAH AMALAN SUNNAH


FITRAH

LIMA (Berdasarkan satu


hadits):
1.
2.
3.
4.
5.

Menghilangkan bulu kemaluan,


Khitan,
Memotong kumis,
Mencabut bulu ketiak,
Memotong kuku.

SUNNAH FITRAH = SEPULUH


(berdasarkan hadits yang lain)
LIMA DI KEPALA
1.
2.
3.
4.
5.

menggunting kumis,
berkumur,
Istinsyq/membersihkan hidung
siwak,
Memelihara jenggot

LIMA DI TUBUH
6.
7.
8.
9.
10.

menggunting kuku,
membersihkan bulu ketiak,
membersihkan bulu kemaluan,
istinja'
Khitan

KHITAN
Operasi tertua telah ada sejak Nabi Ibrhm
Hukum Khitan:
Pertama:
Al-Syfii menyatakan wajib bagi laki-laki maupun
wanita, demikian juga al-Hanbilah, dan sebagian
Mlikiyyah.
Kedua:
Sunnah menurut Mazhab al-Hanfiyyah, Imam Mlik,
dan salah satu riwayat Ahmad.
Ketiga,
Wajib bagi laki-laki dan mukarramah (mulia) bagi
wanita. Ini pendapat salah satu riwayat dari Ahmad,
sebagian Mlikiyyah dan Zhhiriyyah

Hukum Khitan bagi Perempuan


Ulama fikih berbeda pendapat:
1. Mazhab Hanafi dan Hanbali, khitan bagi kaum
wanita = merupakan suatu kehormatan dan
hukumnya mubah.
2. Ulama Mazhab Syfi'i = wajib.
3. Ulama Mazhab Maliki = sunnah muakkadah,
sebagian Ulama Malikiyyah mewajibkannya, dan
menurut pendapat Mazhab Syafii yang shahih
dan masyhur = wajib bagi laki-laki dan
perempuan.
4. Ulama Mazhab Hanbali = wajib bagi laki-laki dan
sunnah bagi perempuan.

HIKMAH SUNNAH FITRAH


KHITAN
bagi laki-laki ternyata menjadi

Khitan

pencegah kanker penis (zakar).


Bagi yang beristeri berfungsi sebagai
pencegah pemindahan virus yang dapat
pula menumbuhkan kanker ke dalam
rahim wanita

Hukum Khitan bagi


Khuntsa/Hermaprodit
1.

2.
3.
4.

Ulama Mazhab Hanafi = lebih utama


dikhitan, hukumnya sunnah, karena
mungkin saja sejatinya dia berkelamin
laki-laki.
Mazhab Maliki = tidak perlu dikhitan.
Mayoritas ulama Mazhab Syafi'i = wajib
dikhitan.
Mazhab Hanbali = lebih utama dikhitan,

HIKMAH MEMBERSIHKAN
BULU/RAMBUT TUBUH
Menghindarkan

dari kutu-kutu yang memungkinkan


akan menularkan mikroba berbagai penyakit.
Menjadi sasaran keringat dan pembuangan serta
mengganggu lingkungan akibat bau-bau yang
ditimbulkan.
Kuku panjang dan kotor akan menjadi tempat
bersarangnya kuman-kuman dan kotoran.
Kumis menjadi sasaran tumpukan sisa makanan,
minuman, kotoran, dan lain-lain. Untuk itu,
hendaknya dipotong atau dibersihkan.
Nabi juga melarang mencukur alis, mentato,
mengikir gigi, dan menyambung rambut.

KEBERSIHAN TANGAN
Anjuran Nabi agar:
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, ketika baru bangun tidur,
menggunakan tangan kanan untuk yang
baik dan kiri untuk yang kotor

KESEHATAN DAN KEBERSIHAN


MULUT
Anjuran Nabi agar:

Membersihkan sisa makanan di mulut


Bersiwak atau menggosok gigi, dianjurkan:
- Setiap kali hendak shalat,
- Memasuki masjid,
- Sebelum tidur,
- memasuki rumah
- Ketika bangun tidur,
- Setiap gigi terasa kotor,
- Akan atau pulang berpergian
- dan sebagainya

FUNGSI LAIN SIWAK/MENYIKAT


GIGI
menciptakan

kesehatan pergaulan,
menghindari adanya bau-bau makanan
melalui bau mulut .
membuat seseorang akan lebih percaya
diri saat berkomunikasi dengan orang lain
untuk kesehatan mulut

Kebersihan lingkungan

Anjuran istinja
Larangan kencing di sembarangan tempat (di bawah
pohon yang biasa dipergunakan orang untuk berteduh,
tempat terbuka, di lubang semut, dan lain-lain karena
akan mengotori lingkungan).
Memperhatikan kebersihan jalan dan mengancam orang
yang suka membuat gangguan atau membuang kotoran
di jalan. Menghilangkan setiap yang mengganggu di
jalan = cabang iman (Hadits).
Anjuran membersihkan lingkungan rumah,tidak seperti
orang Yahudi yang tidak membersihkan pekarangannya
(Yahudi).

Kebersihan dan Kerapihan


Penampilan Diri
Menghindari

bau-bauan makanan melalui bau

mulut
Berpenampilan wangi, mandi dan memakai
wewangian.
Berpenampilan phisik rapi dan bersih.
Menyisir dan memangkasnya sehingga tampak
rapi.
Anjuran agar merapikan dan membersihkan
pakaian

BATASAN UMUM
PELAKSANAAN IBADAH BAGI PENDERITA
INFEKSI DAN TROPIK SESUAI DENGAN
KADAR SAKITNYA

Dilaksanakan sesuai dengan kemampuannya sesuai


dengan kadar sakitnya.
Thaharah dilakukan dengan air, jika tidak dibolehkan,
dengan debu yang steril, jika tidak boleh, dengan isyarat
saja.
Batasan hadas dan najis, jika tidak dapat dilakukan
secara azimah, maka berlaku hukum rukhshah
Dilarang melakukan tindakan yang dapat menyusahkan
atau dapat mencelakakan dirinya

Anda mungkin juga menyukai