Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MICROPROCESSOR
Dosen Pembimbing
CITRA KUSUMA S.ST

Oleh :
SUWARMAN
(14590041)

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
2014
Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
1

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak
lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin
Jombang, 07 Oktober 2015
Suwarman

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
2

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

B.

Rumusan Masalah

C.

Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Sejarah Perkembangan Mikroprosesor

B.

Jenis-Jenis Microprocessor

C.

Bentuk Arsitektur Microprocessor

D.

Struktur & fungsi komponen-komponen dalam microprocessor

E.

Cara Kerja Microprocessor

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
C. DAFTAR PUSTAKA

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
3

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan
pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang
ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada
perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah
rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program
dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah dan Bentuk arsitektur Microprocessor
4. Struktur & fungsi komponen-komponen dalam microprocessor
5. Cara kerja microprocessor
C. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa itu
mikroprosesor. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ketrampilan Komputer adapun tujuan
khusus dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Perkembangan Microprocessor
2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Microprocessor
3. Untuk Mengetahui Bentuk Arsitektur Microprocessor
4. Untuk Mengetahui Struktur dan Fungsi Komponen Microprocessor
5. Untuk Mengetahui Cara Kerja Microprocessor

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
1

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Microprocessor
1. Sejarah Microprocessor
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang

terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan
fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital.
Sejarah mencatat bahwa orang-orang Babilonia kuno telah memakai Abacus
(alat hitung yang terbuat dari manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642
Blaise Pascal menciptakan mesin hitung yang menggunakan prinsip gigi roda (cikal
bakal kalkulator sekarang).Perkembangan berikutnya adalah dengan diciptakannya
mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai-relai dan tabunghampa (vaccum-tube)berukuran raksasa. Perkembangan berikutnya, memanfaatkan
transistor dan komponen zat padat (solid-state electronic) digunakan untuk membangun
mesin serupa yang berukuran lebih kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian
terpadu/terintegrasi (IC=Integrated
pengembangan

mikroprosesor

Circuit) sekitar
dan

1960,

sistem

telah

mengantar

komputer

ke

berbasis

mikroprosesor (Microprocessor Based Computer System).Mikroprosesor / processor


merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak
dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa
apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk
mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah
berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai
pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.Perkembangan
processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu - satu nya microprocessor
yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain,
sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.Prosesor adalah chip
yang sering disebut Microprosessor yang sekarang ukurannya sudah mencapai
Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah
data atau informasi.Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple,
Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
2

2. Bentuk Arsitektur Microprocessor


Ada tiga jenis arsitektur mikroprosesor :

Arsitektur I/O terisolasi

Arsitektur I/O terpetakan dalam Memori

Arsitektur Harvard

a. Arsitektur I/O Terisolasi


Mikroprosesor dengan arsitektur I/O terisolasi menggunakan disain
pengalamatan atau pemetaan I/O terpisah atau terisolasi dengan pengalamatan
atau pemetaan memori. Pengalamatan I/O menggunakan sebagian dari jumlah
saluran alamat (address buss) sedangkan pengalamatan memori menggunakan
semua

saluran

alamat

(address

buss).

Metode I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU untuk menerima


informasi dari I/O atau mengeluarkan informasi ke bus I/O selama operasi input
output. Tidak ada register lain selain akumulator yang terpakai untuk akses I/O.
Metode I/O terisolasi disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki
pengaruh penting pada program komputer yaitu :

Instruksi yang digunakan hanya dua kode operasi yaitu IN dan OUT.

Informasi/data yang ada pada akumulator harus dialihkan pada suatu lokasi
penyimpanan sementara sebelum ada operasi I/O berikutnya.

Perlu ada tambahan instruksi pada program pengalihan data/informasi pada


akumulator.

Keuntungan metode I/O terisolasi :

Komputer dapat mengalihkan informasi/data ke atau dari CPU tanpa


menggunakan memori.

Alamat atau lokasi memori untuk rangkaian memori bukan untuk operasi
I/O.

Lokasi memori tidak terkurangi oleh sel-sel I/O Instruksi I/O lebih pendek
sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari instruksi memori.

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
3

Pengalamatan I/O menjadi lebih pendek dan perangkat keras untuk


pengkodean alamat lebih sederhana.

Kerugian metode I/O terisolasi :

Lebih banyak menggunakan penyemat pengendalian pada mikroprosesornya.

Mikroprosesor buatan Intel dan mikroprosesor buatan Zilog menggunakan


arsitektur I/O terisolasi.

b. Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori


Mikroprosesor dengan arsitektur I/O terpetakan dalam memori
menyatukan sel-sel I/O dalam pengalamatan yang bersama dengan sel-sel
memori. I/O yang terpetakan dalam memori menunjukkan penggunaan instruksi
tipe memori untuk mengaksesalat-alat I/O.
I/O yang dipetakan dalam memori memungkinkan CPU menggunakan
instruksi yang sama untuk alih memori seperti yang digunakan untuk alih I/O.
Sebuah pintu I/O diperlakukan seperti sebuah lokasi memori. Keuntungan
sistem ini adalah instruksi yang dipakai untuk pembacaan dan penulisan memori
dapat digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan data pada I/O.
Kerugiannya pertama tiap satu pintu I/O mengurangi satu lokasi memori
yang tersedia. Kedua alamat lokasi I/O memerlukan 16 bit saluran. Ketiga
instruksi I/O yang dipetakan dalam memori lebih lama dari instruksi I/O
terisolasi.
c. Arsitektur Harvard
Arsitektur Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan
arsitektur I/O terisolasi. Perbedaannya pada arsitektur harvard antara memori
program dan memori data dipisahkan atau diisolasi.
Pemisahan antara memori program dan memori data menggunakan
perintah akses memori yang berbeda. Harvard arsitektur ditinjau dari
kemampuan jumlah memori lebih menguntungkan.Kemasan Mikroprosesor
Ada empat jenis bentuk kemasan mikroprosesor :

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
4

PDIP

: Pastic Dual Inline Package

PLCC

: Plastic J-Lieded Chip Carrier

TQFP

: Plastic Gull Wing Quad Flat Package

SOIC

: Plastic Gull-wing Small Outline.

Berikut adalah keterangan konfigurasi mikroprosesor Z-80:

Mikroprosesor 8 bit dengan arsitektur I/O terisolasi.

16 bit address bus dengan kemampuan : pengalamatan memori


64 Kbyte, Pengalamatan I/O 256 byte.

148 instruksi.

8 buah register 8 bit sebagai regiter utama, buah register 8 bit sebagai
register alternatif, 4 buah register 16 bit, 2 buah register 8 bit fungsi khusus.

Frekuensi Clock 2,5 MHz - 4 Mhz

Komsumsi Daya : Aktif 150 mA

Kemasan PDIP

Kendali CPU menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :

M1* (Machin Cycle One = satu siklus mesin) merupakan pin keluaran aktif
rendah jika CPU sedang mengambil sandi operasi instruksi dari memori.
Pada saat ini bus alamat berisi alamat memori seperti data yang ada pada
register PC, dan data bus mengarah masuk.

MREQ* (Memori Request = pesan memori) merupakan pin Keluaran aktif


rendah pada waktu saluran alamat berisi alamat memori.

IORQ* (Input Output Request =pesan Input Output) Keluaran aktif rendah
pada waktu saluran alamat A0 s/d A7 berisi alamat I/O.

RD* (Read = Baca) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi baca/memasukkan data.

WR* (Write = Tulis) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi tulis/mengeluarkan data.

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
5

RFSH* (Refresh = Penyegaran) Keluaran aktif rendah jika CPU


mengeluarkan alamat memori untuk menyegarkan memori mekanik.

HALT* Keluaran aktif rendah pada saat CPU melaksanakan instruksi


halt/berhenti.

WAIT* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar yang menyela kerja CPU.

INT* (Interrupt = interupsi) Masukan aktif rendah jika ada luar yang
meminta layanan interupsi

NMI* (Non Mascable Interrupt = interupsi yang tidak bisa dihalang)


Masukan aktif rendah jika ada selaan yang yang tak dapat dihalangi.

RESET* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar untuk membuat CPU
ada dalam keadaan awal.

BUSRQ* (Buss Request = pesan bus) Sinyal masukan yang dibuat aktif
rendah jika ada alat luar yang meminjam bus system.

BUSAK* (Bus Akcnowledge) Keluaran aktif rendah yang menandakana


CPU mengijinkan peminjaman bus sistem.
Z-80 CPU dalam menggendalikan sistem menggunakan enam pin

kendali dan empat diantaranya digunakan untuk berkomunikasi dengan Memori


dan I/O.

Suwarman Al-Amin
Universitas Darul Ulum Jombang
6

Anda mungkin juga menyukai