Ini adalah pengalaman pribadi ku yang tak kan perna aku lupakan seumur hidupku.

Pengalaman ini tentang perjuangan cinta ku yang telah kandas d tengah jalan

Kelas 3 SMA aku menjalin hubungan dengan teman satu kelas,anaknya pandai,pendiam,dan lucunya dia gak berani bergaul sama cewek, ya mungkin bagi cewek-cewek lain dia biasa-biasa aja tp bagi aku dia mempunyai nilai tersendiri,aku sangat mencintai dia.. dan seiring berjalannya waktu perlahan aku mmperkenalkan dia kepada kedua orang tua ku.. awalnya orang tua ku tidak setuju tapi aku berusaha agar hubungan ini direstui orang tua ku.. aku ingin dia bisa diterima dikeluargaku dengan baik aku selalu menomor satukan dia dalam segala hal,sampai kita lulus sma hubungan kita masih tetap terjalin,dia meneruskan studynya ke universitas islam lamongan,sedangkan aku memutuskan untuk diam dirumah sambil cari-cari kerjaan,smpai akhirnya orang tua aku menjodohkan aku dengan cowok lain,akupun bingung harus gimana.. cowok ku belum siap nikah.. setiap hari aku menangis aku uda berusaha nolak perjodohan itu tapi orang tua tetap bersi keras pada kehendaknya.. disini aku Cuma memikirkan perasaan cowok ku tanpa memikirkan perasaan orang tua aku.. aku berusaha untuk membatalkan perjodohan itu dan akhirnya perjuangan aku gak sia-sia,perjodohan itu batal dan aku sangat bahagia 2 tahun menjalin hubungan sama cowok aku,pda akhirnya ada lowongan pekerjaan, di MI membuka lowongan menjadi guru dan TU,dan aku melamar perkerjaan disitu,,, alasan aku mengapa aku memilih kerja itu karna aku pengen derajat orang tua aku bisa di pandang orang,agar tidak selalu diremehkan,d hina orang karma keluarga ku adalah orang gak punya,tapi alasan aku yang utama adalah bisa kulya agar bisa bersama-sama dengan cowok ku.. dan mengulur waktu agar orang tua aku tidak ,e,aksa menikah tapi setelah hbngan aku terjalin3 tahun lamanya hbngan ini putus d tngah jalan karma persoalan yang sangat kecil.. aku kecewa sangat sangat