Biologi Kimia
Biologi Kimia
NAMA : M. PARTA
NPM : A 0121 010
PROTEIN
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Glisin (Gly) = G
Sistein (Cys) = C
Valin (Val) = V
Metionin (Met) = M
Alanin (Ala) = A
Leusin (Leu) = L
(OH)
Isoleusin (Ile) = I
Serin (Ser) = S
Treonin (Tgr) = T
amida
Tirosin (Tyr) = Y
Asparagin (Asn) = N
Arginin (Arg) = R
Lisin (Lys) = K
Glutamin (Gln) = Q
Histidin (His) = H *
Histidin (His) = H
Tirosin (Tyr) = Y *
Fenilalanin (Phe) = F
Triptofan (Trp) = W
Pelipatan protein
Struktur primer menentukan konformasi 3 dimensi suatu protein. Muatan
protein disebabkan oleh rantai sisi residu AA. karena muatannya, protein dpt
bermigrasi dlm suatu medan listrik. Sifat ini digunakan utk memisahkan &
Fungsiprotein
Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi. Peran-peran
tersebut antara lain:
1. Katalisis enzimatik: Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi
dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein.
dan
diferensiasi
pertumbuhan.Misalnya
faktor
diatur
pertumbuhan
oleh
saraf
protein
faktor
mengendalikan
TUGAS BIOKIMIA
METABOLISME PROTEIN
NAMA : M. PARTA
NPM : A 0121 010
energi (ATP), katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul kecil
yang melepaskan energi (ATP).
Proses Metabolisme Protein dan Asam amino
Proses metabolisme protein dimulai dari proses pencernaan di mulut sampai di
usus halus, dilanjutkan dengan proses metabolisme asam amino. Yaitu sebagian besar zat
makanan yang mengandung protein dipecahkan menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil terlebih dahulu sebelum diabsorpsi dari saluran pencernaan. Protein diabsorpsi di
usus halus dalam bentuk asam amino masuk darah. Dalam darah asam amino disebar
keseluruh sel untuk disimpan. Didalam sel asam amino disimpan dalam bentuk protein
(dengan menggunakan enzim). Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan
mengolah protein Perubahan kimia dalam proses pencernaan dilakukan dengan bantuan
enzim-enzim saluran pencernaan yang mengkatalisis hidrolisis protein menjadi asam
amino.
Protein dalam makanan dicerna dalam lambung dan usus di katabolisme menjadi
asam amino yang diabsorbsi dan dibawa oleh darah. Asam amino dalam darah di bawa ke
hati menjadi asam amino dalam hati (ekstra sel), kemudian asam amino tersebut ada yang
di simpan dalam hati (intra sel) dan sebagian dibawa oleh darah ke jaringan-jaringan
tubuh. Asam amino yang dibawa ke hati dikatakan ekstra sel karena sebagian asam amino
dalam hati ini kemudian akan dibawa sebagian keluar dari sel atau menuju ke seluruh
jaringan tubuh yang membutuhkan. Setelah masuk ke jaringan-jaringan tubuh asam
amino ini akan masuk ke sel-sel tubuh (asam amino dalam sel). Dan sebagiannya lagi
tetap didalam hati (intra sel) sebagai cadangan protein dalam tubuh, bila tubuh
kekurangan protein maka asam amino ini diubah menjadi protein dan sebaliknya jika
tubuh membutuhkan asam amino dari dalam tubuh maka protein di rombak kembali
menjadi asam amino. Dan asam amino ini juga berfungsi membentuk senyawa N lain
yang berfungsi untuk pembentukan sel-sel tubuh, senyawa nitrogen ini merupakan bagian
utama dari semu protein, enzim, dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan
perpindahan energi.
Keseimbangan nitrogen tubuh dikatakan positif bila n masuk tubuh > n yg keluar
dari tubuh berarti sintesis protein > katabolismenya, terjadi misalnya pada masa
penyembuhan, masa pertumbuhan, masa hamil keseimbangan nitrogen yg negatif berarti
katabolisme protein > sintesisnya, terjadi misalnya pada waktu kelaparan, sakit
keseimbangan nitrogen yg setimbang terdapat pada orang dewasa normal dan sehat. Bila
ada kelebihan asam amino dari jumlah yang digunakan maka asam amino diubah menjadi
asam keto. Proses perubahan tersebut terjadi dalam siklus asam sitrat. Atau diubah mejadi
urea. Berikut proses perubahan asam amino menjadi asam keto dalam siklus sitrat. Asam
amino yang dibuat dalam hati atau dihasilkan dari proses katabolisme protein dalam hati,
dibawa oleh darah kedalam jaringan untuk digunakan. Proses anabolisme dan
katabolisme terjadi dalam hati dan jaringan. Asam amino yang terdapat dalam darah
berasal dari tiga sumber yaitu: