Penerapan Metode Problem Based Instruction
Penerapan Metode Problem Based Instruction
(Pembelajaran
Proyek),
Experience
Based
Education
didik tidak lagi bertindak pasif, menerima dan menghafal pelajaran yang
diberikan oleh guru atau yang terdapat dalam buku teks saja.
Pemecahan masalah adalah suatu jenis belajar discovery. Dalam hal
ini, peserta didik secara individu maupun secara kelompok berusaha
memecahkan masalah autentik. Memecahkan masalah secara kelompok
dipandang lebih menguntungkan karena dapat memperoleh latar belakang
yang lebih luas dari anggota kelompok, sehingga dapat menstimulasi
munculnya ide, permasalahan dan solusi pemecahan masalah.
Hal
yang
perlu
mendapatkan
perhatian
dalam
pembelajaran
baru
pembelajaran
pendidikan.
yang
Problem-based
berlandaskan
instruction
paham
adalah
model
konstruktivistik
yang
lain
mengamati,
melaporkan,
menganalisis,
mengklasifikasi,
didasarkan
pada
data
dan
fakta
yang
jelas.Untuk
Fase
1:
Fase
Memberikan
orientasi Guru
Perilaku Guru
membahas tujuan
pelajaran,
untuk meneliti
siswa
untuk
Fase
3:
Membantu
permasalahannya.
investigasi Guru
mendorong
4:
mengembangkan
siswa
untuk
dalam
mempresentasikan hasil
yang
rekaman
membantu
Fase
5:
mengevaluasi
menganalisis
proses
masalah
tepat,
video,
mengatasi melakukan
laporan
model-model
mereka
seperti
dan
menyampaikan
siswa
refleksi
untuk
terhadap