Nim
: 131810401044
Arti Fotorespirasi
Fotorespirasi adalah sejenis respirasi pada tumbuhan yang
dibangkitkan oleh penerimaan cahaya yang diterima oleh daun. Diketahui
pula bahwa kebutuhan energi dan ketersediaan oksigen dalam sel juga
memengaruhi fotorespirasi. Walaupun menyerupai respirasi (pernafasan)
biasa, yaitu proses oksidasi yang melibatkan oksigen, mekanisme respirasi
karena rangsangan cahaya ini agak berbeda dan dianggap sebagai proses
fisiologi tersendiri.
3.
Manfaat Fotorespirasi
Peran fotorespirasi diperdebatkan namun semua kalangan sepakat
bahwa fotorespirasi merupakan penyia-nyiaan energi. Dari sisi evolusi,
proses ini dianggap sebagai sisa-sisa ciri masa lampau (relik). Atmosfer
pada masa lampau mengandung oksigen pada kadar yang rendah, sehingga
fotorespirasi tidak terjadi seintensif seperti masa kini. Fotorespirasi
dianggap bermanfaat karena menyediakan CO2 dan NH3 bebas untuk
diasimilasi ulang, sehingga dianggap sebagai mekanisme daur ulang
(efisiensi). Pendapat lain menyatakan bahwa fotorespirasi tidak memiliki
fungsi fisiologis apa pun, baik sebagai penyedia asam amino tertentu
(serin dan glisin) maupun sebagai pelindung klorofil dari perombakan
karena
fotooksidasi.
Karena
tidak
efisien,
sejumlah
tumbuhan
reaksi terang (pada saat penyinaran penuh) dan reaksi gelap (di malam
hari).