Anda di halaman 1dari 15

Erosi dan Gerusan Lokal

Degradasi Dasar Sungai


Erosi Lokal di Pilar Jembatan

Degradasi dan Agradasi

Degradasi

terjadi apabila debit solid yang datang lebih kecil daripada


kemampuan transpor sedimen
dasar sungai tererosi
dasar sungai turun

Agradasi

debit solid lebih besar daripada kemampuan transpor


sedimen
terjadi deposisi sedimen
dasar sungai naik

Teknik Sungai

Degradasi dan Agradasi

Beberapa contoh
degradasi

pasokan sedimen (solid


discharge) dari hulu
berhenti atau berkurang
debit aliran (air)
bertambah
penurunan dasar sungai
di suatu titik di hilir

Teknik Sungai

Beberapa contoh
agradasi

pasokan sedimen (solid


discharge) dari hulu
bertambah
debit aliran (air)
berkurang
kenaikan dasar sungai di
suatu titik di hilir

Degradasi dan Agradasi

Teknik Sungai

Degradasi dan Agradasi

Proses

merupakan proses jangka panjang evolusi dasar sungai,


z(x,t)
aliran sungai pada awal dan akhir proses berupa aliran
permanen dan seragam (steady and uniform flow)
selama proses, aliran sungai berupa aliran permanen semu
(quasi-unsteady) dan tak-seragam (nonuniform)

Asumsi untuk penyederhanaan

aliran quasi-uniform, U/x = 0


shg dapat dipakai model parabolik, yang memungkinkan
dilakukannya penyelesaian analitik

Teknik Sungai

Degradasi

Pencegahan

Pengendalian transpor sedimen

transpor sedimen seimbang

Stabilisasi dasar sungai

Teknik Sungai

groundsill
consolidation dam

Erosi Lokal (Local Erosion)

Pilar jembatan
Pangkal jembatan

Penyempitan sungai

erosi dan (kemungkinan) endapan


erosi

Bangunan air

erosi dan (kemungkinan) endapan

Teknik Sungai

Teknik Sungai

Erosi Lokal

Kapan terjadi?

Apabila kapasitas aliran sungai untuk mengerosi


(menggerus) dan mengangkut sedimen melebihi
kapasitas untuk memasok sedimen.

Teknik Sungai

Erosi Lokal

Clear-water scour

apabila sedimen terangkut dari gerusan dan tidak


ada pasokan kedalamnya.

Sediment-transport (live-bed) scour

apabila gerusan mendapat pasokan sedimen


terus-menerus dari proses transpor sedimen di
sungai.

Teknik Sungai

10

Teknik Sungai

11

Proses Erosi Lokal

Diawali di satu atau dua titik, kemudian


membesar, gerusan makin dalam
Dalam aliran seragam dan permanen
(uniform and steady flow):

Perkembangan kedalaman gerusan sangat cepat


di awal proses dan melambat setelahnya.

Teknik Sungai

12

Teknik Sungai

13

Teknik Sungai

14

Degradasi dan Erosi Lokal

Beberapa contoh kasus di Yogyakarta

Jembatan dan Groundsill Kebonagung S. Progo


Jembatan dan Groundsill Srandakan S. Progo
Groundsill Kretek S. Opak

Teknik Sungai

15

Anda mungkin juga menyukai