uraian
tersebut
maka
pengorganisasian,pelaksanaan
dan
fungsi-fungsi
manajemen
pengendalian)
(perencanaan,
Manusia/Pekerja
Material/Bahan
Baku
Metoda kerja
Mesin dan Fasilitas
kerja
Modal/Kapital
Energi
Informasi
Dan lain-lain
Peramalan dan
Perencanaan
Pelaksanaan dan
Pengarahan
Target/Sasar
an (output)
Pengorganisasi
an
Pengawasan/Pengen
dalian
MANAJEMEN INDUSTRI
Untuk mencapai target tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, maka perlu
dibuat perencanaan (planning) kegiatan. Perencanaan berasal dari kata rencana (plan)
yaitu suatu proyeksi tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang
memiliki nilai tambah tertentu.
proses
manajemen
produksi/industri,
aktivitas
perencanaan
dan
terutama yang berkaitan dengan persediaan bahan baku (material) baik yang
berupa material langsung ataupun tidak langsung, spare parts, supplies, finished
goods) dalam jumlah yang optimal untuk menjaga kelancaran proses
operasional.
MANAJEMEN INDUSTRI
Proses
Meliputi fungsi
beberapa
metode
subyektif
yang
sering
diaplikasikan
untuk
Metode Fishbowling
Fishbowling
adalah
teknik
untuk
mengumpulkan
pendapat
secara
Subjective-Estimates Survey
Dalam hal ini peramalan kebutuhan (demand) akan berdasarkan pada
pengalaman, pengetahuan dan intuisi (sixth sense) yang dimiliki oleh
peramal.
MANAJEMEN INDUSTRI
Metode Delphi
Metode Delphi adalah cara/teknik untuk meramalkan kejadian yang akan
dating dan bukan dipakai untuk merencanakannya.
Pendekatan yang
dipakai adalah dengan menggunakan forum panel diskusi dari para pakar
yang mencoba memberikan jawaban terhadap kuesioner yang berkaitan
dengan kondisi dan permasalahan masa depan.
ramalan
MANAJEMEN INDUSTRI
Perencanaan Kegiatan
Perencanaan meliputi penetapan keputusan mengenai apa (what) yang
diharapkan untuk dikerjakan, kapan (when) hal tersebut akan dikerjakan, siapa (who)
yang akan melaksanakannya, dan bagaimana (how) sasaran tujuan akan dicapai.
Perencanaan kegiatan merupakan fungsi dasar penting yang harus dilakukan
manajemen dengan beberapa alasan sebagai berikut:
Perencanaan
yang
berhubungan
erat
degan
fungsi
pengawasan/pengendalian (control)
Pada penentuan jadwal kegiatan ini ada 4 (empat) elemen waktu yang penting untuk
diperhatikan yaitu:
Waktu tercepat
Waktu terlambat
Waktu Diperkirakan (WK). Dalam PERT waktu yang diperkirakan (WK) diperoleh dari
estimasi para ahli yang berpengalaman menangani proyek-proyek semacamnya. Ada
tiga bentuk WK yaitu:
KO atau waktu optimistik yaitu jumlah waktu yang diperkirakan kalau semua
aktivitas bisa dilaksanakan dan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana
yang telah disusun
MANAJEMEN INDUSTRI
KM atau waktu yang sangat mungkin dicapai yaitu merupakan jumlah waktu
yang memungkinkan untuk menyelesaikan aktivitas yang direncanakan
Waktu tercepat (WP). Waktu tercepat yang memungkinkan proyek dapat diselesaikan
apabila peristiwa dalam jaringan kerja dapat dilaksanakan.
Waktu Terlambat (WL) Waktu terlambat yang mungkin terjadi adalah waktu dimana
terjadinya sebuah peristiwa akan dapat ditunda tanpa memberi pengaruh signifikan
terhadap penyelesaian proyek
Waktu longgar (slacks) atau waktu Kambang (floats) dalam usaha mengidentifikasi
suatu kegiatan yang dapat atau tidak dapat ditunda, maka dihitung waktu longgarnya
Keuntungan untuk mengetahui adanya waktu longgar:
Menekankan waktu tunggu (waiting time) dari tenaga manusia, mesin ataupun
fasilitas kerja yang lain
Mengalokasikan kembali sumber-sumber yang berlebih kepada kegiatankegiatan yang lebih memerlukannya
PERT adalah untuk membantu perencana proyek untuk berpikir secara logis. PERT
merupakan cara berpikir logis yang mengharuskan orang untuk selalu sadar akan:
a.
MANAJEMEN INDUSTRI
b.
Waktu sebagai sumber yang perlu juga diperhatikan arti penting dan
pengaruhnya terhadap pelaksanaan proyek
c.
d.
Proses pengendalian kegiatan akan terdiri atas tiga langkah utama yaitu:
a.
b.
c.
Proses pengendalian dengan tiga langkah utama tersebut akan memerlukan data yang
cukup selama kegiatan operasional berlangsung. Data bisa dikumpulkan baik secara
langsung (data primer) maupun tidak langsung (data sekunder) berasal dari tiga sumber
seperti:
a.
b.
c.
MANAJEMEN INDUSTRI
Selain itu perencanaan juga bisa dibuat berdasarkan periode waktu yang ingin dicakup
seperti :
1. Perencanaan Jangka Panjang
2. Perencanaan Jangka Menengah
3. Perencanaan Jangka Pendek
Phase-phase Perencanaan Agregat
Perencanaan produksi akan mengikuti prosedur yang terdiri dari 4 (empat)
langkah kegiatan yaitu:
1. Peramalan kebutuhan agregat
2. Pemanfaatan kapasitas terpasang
3. Penentuan alternatif produksi yang sesuai
4. Alokasi permintaan untuk setiap periode produksi
Persediaan (inventory) akan memiliki fungsi dan arti penting untuk menjaga proses
produksi bisa berlangsung lancar danm terkendali.
Fungsi-fungsi tersebut dapoat dijelaskan sebagai berikut:
Safety/Buffer Stocks
Decoupling Inventories
Seasonal Inventories
Y = N a + b X ................................ 2
XY = a X a + b X 2 .................. 3
MANAJEMEN INDUSTRI