Anda di halaman 1dari 1

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Kasus
Seorang anak laki-laki umur 13 tahun tanggal 25 September 2014 jam 11.00 WIB datang ke
poli orthopedi RS Raden Mataher dengan keluhan nyeri disekitar luka, pasca terjatuh 5 bulan
yang lalu saat mendorong gerobak pengangkut bambu dan kaki kiri terbentur batu. Klien
mengatakan rasa nyeri nya berada pada skala 5. Empat bulan sebelum masuk RS, kaki kiri
klien mulai sulit di gerakkan dan paha kiri keluar cairan di bagian 1/3 distal lateral tungkai
kiri. Luka pada paha kiri tampak bengkak (+), kemerahan (+), pus (+), terdapat 3 lubang pada
luka berdiameter masing-masing 0,5 cm. Klien mengatakan tidak nafsu makan karena nyeri
pada kakinya. Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit yang sama seperti ini
sebelumnya. Namun klien memiliki riwayat tuberkulosis paru sejak umur 10 tahun. Klien
juga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan
klien. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran kompos mentis. TD: 100/60 mmHg, N:
110x/I, RR: 20x/I, S: 36 C. BB sebelum sakit 45 kg, BB saat sakit: 42 kg. TB:158 cm.
Tampak konjungtiva anemis, kulit pucat, sclera tidak ikterik. Hb: 14 g/dl, LED: 96mm/jam,
Albumin:3,2 g/dl. Trombosit: 376.000/dl, Leukosit: 8.600/ul, Serologi CRP: positif 48. Hasil
Rontgen tidak tampak kardiomegali, Seluruh os femur menunjukkan lesi osteolitik dan
sklerotik tidak teratur.
B. Pengkajian
1. Anamnesa
Identitas Klien:
Nama klien

: An.N

Umur

: 13 tahun

Tanggal Masuk

: 25-9-2014

Alasan Masuk RS:


Klien masuk rumah sakit melalui poli orthopedi dengan keluhan nyeri disekitar luka.

14

Anda mungkin juga menyukai