Anda di halaman 1dari 21

DIARE (GASTROENTERITIS)

DEHIDRASI BERAT DENGAN


KOMPLIKASI PADA ANAK
Oleh

EFFEK ALAMSYAH
PRESENTASI ILMIAH BAGI DOKTER DAN PERAWAT

RSIA Muhammadiyah Taman Puring


NOVEMBER 2011

10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Pengertian
Diare :
adalah perubahan gerakan
usus yang menyebabkan frekuensi
buang air besar (defekasi) bertambah
menjadi > 4 x dalam 24 jam dengan
konsistensi lembek sampai cair,
dapat disertai lendir dan darah.
Sering disertai muntah-muntah
Gastroenteritis : diare dan muntah, diserta tanda
peradangan saluran cerna
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Epidemiologi
Masalah kesehatan masyarakat
Morbiditas : Insidens ke 2 terbanyak setelah ISP,
10 % 20 % dari rawat inap
Interaksi multifaktor :
Agent (Penyebab) ----------- Host
( manusia )

Environment (Lingkungan)
(demografi, sosio-ekonomi, politik, budaya, pendidikan, sumber
air bersih. jamban keluarga, perilaku hidup sehat dll)

Penanganan komprehensif :

Promotif. Preventif
dan Kuratif
10/19/15
GED BERAT DGN KOMPLIKASI
PADA ANAK

Effek Alamsyah

Etiologi
Dari luar Traktus Intestinalis :
Penyakit sistemik, ISPA, BP,OMA-OMP,
Malnutrisi,Infeksi Saluran Kemih, HIV, Keganasan dll

Pada Traktus Intestinalis (Primer)


1. Viral : terbanyak Rotavirus
2. Bakterial : E. Coli (EHEC). Vibrio cholerae. Klebsiela
sp, Pseudomonas sp,Salmonella sp, Shigela
sp,Enterobacter sp,Yersini sp, Campylobacter sp. dll
3. Parasit: Entamoeba histolytica,Giardia lamblia dll
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Etiologi

Pada Traktus Intestinalis


(Primer)

4 Keracunan, toksin dari bakteria

5
6
7
8

tertentu ( Salmonela. Streptococus),


alergi makanan (mis: protein, kacang-kacangan,
alergi susu sapi)
Intoleransi Laktosa dan Malabsorpsi lemak.
Obat-obatan / Antibiotika).
Jamur
Vitamin (tertentu
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Gejala & Pemeriksan Fisik

Bab > 4x, lembek atau encer, darah atau lendir dan
sering disertai muntah
Kekurangan cairan (defisit volume cairan intravaskular dan intraselular = dehidrasi)
dengan tanda-tanda :penurunan
BB turun <=5% (dehidrasi ringan),
BB turun > 5-10% (dehidrasi sedang),

Dehidrasi berat
1. BB menurun > 10%
2. Haus, Uub cekung dan mata celong, turgor kulit
jelek, kulit kering, bibir kering
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Dehidrasi berat
3. Volume urine berkurang (oliguria)
bahkan anuria
4. Febris , apatis,somnolen dan
bahkan bisa menjadi coma,
5 .Tidak nafsu makan (anoreksia)
dan tidak bisa minum dan makan
(intake per oral makin <<
defisit intake kalori dan nutrisi )
6.Tonus otot dan reflek menurun,
anak kelihatan lemas,
7..Pernafasan Kuszmaul (cepat dan dalam) oleh karena
Asidosis metabolik
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Dehidrasi berat + komplikasi ..


8.Tekanan darah rendah,
Frekuensi HR dan nadi
Meningkat, bila mulai sukar diraba
gejala syok (hipovolemik)
9. Kejang oleh karena hiperpireksia
dan atau hipernatremia
(hipertonik, Na > 140 mg%),
hiponatremia (hipotonik, Na < 120 mg%)
10.Meteorismus dan bising peristaltik berkurang atau
menghilang oleh karena Hipokalemia (K < 3,5 mg%)
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Pemeriksan Laboratorium
1.Darah
Rutin Hb relatif hemokonsentrasi, lekosit tergantung etiologi:
normal, meningkat, menurun.
Serum elektrolit: K Na, Cl, Ca, Mg dll bila ada indikasi
terutama pd dehidrasi berat+komplikasi
AGD : asidosis metabolik yg menetap walaupun sdh dberikan
terapi cairan
Kultur darah bila diduga ada penyakit lain di luar saluran
cerna
2.Tinja: rutin, Tinja Gastroenterologis (FGE) Kultur untuk
mengetahui etiologi dan sen sitivitas terapi AB
3.Urine: rutin,kultur
4.Pemeriksaan lain bila ada indikasi untuk mendiagnosis
penyakit lain
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

Tatalaksana GED

Prinsip : mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit

1.

Rehidrasi : pemberian cairan dan elektrolit dengan jumlah dan waktu


tertentu untuk mengembalikan kesetimbangan cairan dan elektrolit
(homeostasis)

GED Ringan , kehilangan cairan < 5 %: pemberian oralit /pedialit

GED sedang dan berat: kehilangan cairan > 10 - 15 % dari BB:


pemberian cairan intravena untuk mengembalikan keseimbangan cairan
dan elektrolit lebih cepat (rehidrasi,resusitasi) dan dilanjutkan dengan
terapi cairan rumatan untuk menjaga homeostasis berfungsinya organ
dengan baik

2.

Terapi kausal, mengobati penyebab dasar sesuai etiologi

3.

Pengobatan gejala ikutan : panas > 37.5 C diberikan antipiretik, kejang


diberikan antikejang, kekurangan dan kelebihan kadar elektrolit dalam
darah diberikan terapi elektrolit dll
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

10

4. Terapi diitetik

Asupan nutrien yang disesuaikan dengan umur


dan keadaan usus penderita: rendah laktosa,
tanpa laktosa, susu kedelai, hipoalergenik, rendah
lemak, makanan lunak,tanpa serat dll.
5. Indikasi rawat inap:
1. Dehidrasi sedang (BB turun > 5%) dengan komplikasi:
muntah dan diare berlanjut, hiperpireksia, kejang, syok
hipovolemik
2. Dehidrasi berat (BB turun > 10%)
3. Diare tanpa kemampuan anak untuk intake makanan oral
atau cairan rehidrasi oral
4. Diare dengan tanda-tanda infeksi patogenik.
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

11

Jenis cairan untuk rehidrasi

Prinsip cairan untuk rehidrasi untuk Gastroenteritis


dengan dehidrasi adalah:

1.
2.

Cairan kristaloid yang isotonik dengan cairan tubuh


Kandungan elektrolit yang disesuaikan dengan
kebutuhan penderita.
Mengandung Bikarbonat, Asetat, Laktat untuk terapi
asidosis. Asetat lebih unggul pada bayi dan anak
Dapat diberikan pula cairan koloid dan cairan nutrisi
parenteral pada keadaan tertentu (Syok dan defisit
asam amino, tidak ada atau sukar mendapat asupan
nutrisi per oral dll)

3.
4.

10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

12

Jenis cairan utk penyakit diare / GE Dehidrasi


Cairan rehidrasi secara terpadu telah banyak diproduksi
1. Ringers lactate (RL), Laktat : 28 mEq/l, K: 4 mEq/l, Na:
130 mEq/l, Cl : 109 mEq/l, metabolisme di hati.
2. Ringers asetate (Asering): Asetat :28 mEq/l, K: 4 mEq/l,
Na: 130 mEq/l, Cl : 109 mEq /l. Metabolisme di otot,
lebih cepat
3. KN-EN 3A / Tridex 27A : K 10 mEq /l, Na : 60 mEq/l,
Dextrosa 27 g/l, Laktat 20 mEq/l
4. KN-EN 3B / Tridex 27B : K 20 mEq /l, Na : 50 mEq/l,
Dextrosa 27 g/l, Laktat 20 mEq/l
Cairan nutrisi dapat dipilih sebagai terapi tambahan bila
diperlukan asupan asam amino dan kalori.
Dengan mengenal kandungan cairan intravena tadi kita
dapat memilih jenis cairan yang mana yang tepat bagi
penderita Gastroenteritis yang kita rawat
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

13

Terapi cairan untuk REHIDRASI


Terapi dehidrasi : tujuan memberikan cairan
untuk segera mengganti cairan yg hilang
karena diare dan muntah : R Lactate atau R
Asetat 20ml / kg BB diberikan dalam waktu 1
2 jam. Evaluasi apakah atau masih dehidrasi
Bila masih dehidrasi diberikan + RL atau RA
20 ml / kgBB selama 2 3 jam
Bila sudah tercapai rehidrasi diberikan cairan
rumatan : RL/RA
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

14

Terapi cairan rumatan


Tujuan : sebagai upaya untuk menjaga agar tidak
terjadi dehidrtasi akibat diare,muntah dan
kehilangan cairan oleh karena demam
Jenis cairan:
RL atau RA dengan dosis 10 ml / kg BB.
Dievaluasi setiap 3 jam apakah cairan rumatan
cukup atau tidak. masih dehidrasi, atau overhidrasi

Terapi utk balans elektrolit: Kalium


Bila terlihat tanda2 Hipokalemia dan atau K ion
serum < 3.5 mg% . diberikan cairan dengan
kadar K yg lebih tinggi mis: KN 3B / Tridex 27B
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

15

Terapi utk balans elektrolit : Na


Dehidrasi bisa menjadi hipertonik, bila kadar Na
ion dalam serum meningkat,Na > 145 mg%
Keadaan hipernatremia dapat mempengaruhi
otak sehingga terjadi kejang.
Terapi D5 NS dengan dosis 10-15 ml / 24 jam
evaluasi dengan gejala dan pemeriksaan
elektrolit Na
Bila terjadi kejang diberikan Diazepam inisial 1/3
sd x BB mg IV

10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

16

Terapi utk balans Bikarbonat /Base


deficit

Dehidrasi berat yg tidak ditangani dengan cepat dan adekwat


dapat menyebabkan defisit Ion Bikarbonat
asidosis metabolik dengan gejala pernafasan yang cepat
dan dalam (Kauzmaull)
Pemeriksaan AGD memperlihatkan pH darah yg rendah dan
BE (balans negatif, defisit basa ) perlu penambahan NaBikarbonat untuk mengembalikan keseimbangan asam basa
Cairan : Na-Bikarbonat (meylon) 8,4 %.
Dosis (diberikan dosis dulu) : BExBBx1/3x1/2 ml iv
Sebelum diberikan diencerkan dulu dengan aquades 2x jmlh
NaBikarbonat dan periksa akses adkah sdh betul dan tdk
bocor utk menhindari kerusakan jaringan oleh NaBikarbonat
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

17

Trerapi syok dan defisiensi kalori


pada GED Berat
Bila terdapat tanda2 terjadi presyok atau syok
dapat diberikan pula cairan koloid Hemacel
atau HES 6%, 10-20 ml /kg Bb dalam 2-3
jam
Pemberian cairan nutrisi parenteral misal:
Aminofusin pediatrik /Benutrion VE 10 15
ml / kg BB utk 24 jam.pada keadaan tertentu
(defisit asam amino, tidak ada atau sukar
mendapat asupan nutrisi per oral dll)
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

18

Terapi AB dan Terapi kausal


Terapi AB hanya diberikan bila pada
pemeriksaan FGE didapatkan kuman (terapi
AB empiris) dan bila hasil kultur + dengan tes
resistensi
Terapi lainnya disesuakan dengan hasil
Pemeriksaan Darah dan FGE: Bakteria.
Jamur, Cacing Entamoeba dll
Malabsorpsi lemak dan Intoleransi laktosa
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

19

Terapi khusus :
Pre dan Probiotik: untuk keseimbangan flora usus.
Zn : memperbaiki motilitas dan meningkatkan ketahanan villi

Terapi diitetik
Diberikan bila sudah tercapai rehidrasi dan pasien bisa intake per
oral
ASI tetap dan harus diberikan bila ASI masih +
Malabsorpsi lemak :ASI + formula lemak tidak jenuh dan susu
khusus : mis Progestimil
Intoleransi Laktosa: ASI+ formula rendah laktosa atau nonlaktosa
Makanan padat disesuaikan dengan umur dianjurkan rendah
lemak, tidak berserat : daging ayam, tempe dan buah yang
tidak merangsang pergerakan usus.
10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

20

DR Dr Effek Alamsyah, SpA, MPH


Hp 0816860170
e-mail : effekalamsyah@yahoo.com

Semoga

bermanfaat

10/19/15

GED BERAT DGN KOMPLIKASI


PADA ANAK Effek Alamsyah

21

Anda mungkin juga menyukai