TUGAS PERTEMUAN 1
Dibuat oleh :
ASSA KESTHY ROHANA
5215134333
P E N D I D I K A N T E K N I K E L E KT R O N I K A
J U R U S A N T E K N I K E L E KT R O
FA K U LTA S T E K N I K
U N I V E R S I TA S N E G E R I J A K A RTA
2015
PENDAHULUAN
Penulis
1. Kabel Roll
Memperbany
ak
stopkontak
Maket
c. Cara kerja
Sumber listrik terhubung ke alat kabel roll melalui sebuah
kabel yang memiliki 1 steker. Lalu kabel mengalirkan listrik ke
kabel roll.
Lalu dibuat stopkontak yang jumlahnya sesuai dengan
kebutuhan. Setiap stopkontak yang baru itu dihubungkan secara
seri agar semua stopkontak itu terhubung. Lalu terciptalah
stopkontak yang bertambah banyak.
Maket dibutuhkan untuk melindungi instalasi listrik agar tidak
membahayakan penggunanya dan instalasi tidak berubah dan
kotoran dapat dikurangi untuk masuk ke kabel roll. Didalam
maket terdapat lingkaran luar untuk tempat menyimpan kabel
dan memiliki sebuah komponen untuk dapat memutar maket
agar kabel dapat digulung didalam maket.
2. Jam Tangan Analog
Pengger
ak detik
Pengger
ak menit
Pengger
ak Jam
c. Cara kerja
Sebuah tenaga harus memacu sebuah jarum penunjuk yang
bergerak 3o selama 1 detik. Pada jam tangan power suplynya
biasanya berupa baterai dc yang ukurannya mini. Baterai
memacu sebuah gear untuk berputar 3o selama 1 detik. Lalu gear
detik ini terhubung ke jarum penunjuk detik yang tertera di
depan jam.
Ketika gear detik telah berputar sejauh 360o maka gear detik
akan memacu gear menit yang terhubung ke jarum penunjuk
menit. Sehingga, jarum penunjuk menit akan berputar sejauh 3 o
setiap 60 detik (ketika gear detik berputaar sejauh 360o).
Ketika gear menit telah berputar sejauh 360o maka gear menit
akan memacu gear jam yang terhubung ke jarum penunjuk jam.
Sehingga, jarum penunjuk jam akan berputar sejauh 30 o setiap
60 menit (ketika gear menit berputar sejauh 360o).
Motor
bergerak
Mata pisau
bergerak
c. Cara kerja
i.
ii.
iii.
iv.
4. Lampu LED
Dioda
Energi
cahaya
c. Cara kerja
Sumber pencahayaan lampu LED berasal dari dioda berupa
semikonduktor dari material padat dan mampu mengalirkan arus
listrik. Energi yang dilepaskan dari gerakan elektron dalam
semikondutor itulah yang akan menghasilkan cahaya.
Saat listrik dialirkan, elektron bebas dari bagian negatif
semikonduktor yang diperkaya elektron bebas mengalir ke
bagian positif. Saat bersamaan, lubang elektron pada bagian
positif
bergerak
ke
bagian
negatif.
Gerakan itu membuat elektron bebas jatuh ke lubang elektron.
Akibatnya, elektron turun ke tingkat energi yang lebih stabil dan
melepaskan foton/cahaya. Kian tinggi energi foton yang
dihasilkan, cahaya yang dihasilkan kian tinggi frekuensinya atau
panjang gelombangnya. Oleh karena itu, warna cahaya yang
diperoleh lampu LED bergantung pada campuran materi
penyusun diodanya. Misalnya, campuran aluminium, galium, dan
arsenik akan menghasilkan cahaya merah. Perpaduan indium,
galium,
dan
nitrida
memberi
warna
biru.
Dibandingkan ukuran pembangkit cahaya lampu pijar dan
pendar, ukuran LED sangat kecil, luasnya kurang dari 1
milimeter
persegi.
Semakin besar LED, susunan atomnya makin mudah rusak
sehingga sifat elektriknya berkurang,
Oleh karena itu, untuk membuat sebuah bola lampu
umumnya tersusun beberapa LED. Ukuran kecil juga
memungkinkan lampu LED ditempatkan pada berbagai sirkuit
elektronik untuk beragam pencahayaan.
5. Senter
Energi
cahaya
c. Cara kerja
Senter adalah sebuah alat listrik portabel yang merupakan
sumber
cahaya
untuk
menerangi
dan
dioperasikan
dengan baterai. Biasanya sumber cahayanya adalah dari sebuah
bola lampu pijar kecil atau lampu pendar yang dikenal dengan
istilah lampu LED. Rancangan lampu senter yang khas adalah
terdiri
dari
sumber
cahaya
yang
dipasang
dalam
sebuah reflektor parabolik
atau
bentuk
yang
lainnya,
sebuah lensa transparan untuk melindungi sumber cahaya dari
kerusakan,
sumber
energi
(yaitu baterai,
dan
sebuah saklar listrik. Arus listrik dari baterai kepada bohlam kecil
di bagian ujung depan yang menghasilkan cahaya tersebut
dikendalikan sebuah saklar yang ditempatkan di antara bateraibaterai dan lampu.
KESIMPULAN
Semua system yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari termasuk
alat-alat rumah tangga telah memiliki sitem kerja yang sederhana dan
lebih ramah lingkungan.
Semua alat selalu mengalami perkembangan demi
pemakaian daya yang minimal dan hasil kerja yang optimal.
terwujudnya
DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id
https://windaari.wordpress.com/page/3/
http://hmm.itb.ac.id/magazine/?p=1551
http://sains.kompas.com/read/2014/10/23/19591751/Evolusi.Sebuah.Bola.Lampu
https://id.wikipedia.org/wiki/Senter