Kompetensi Dasar
Mendefinisikan Menunjukkan
Menerapkan Membaca
Mengkonstrusikan Menghitung
Mengidentifikasikan Menggambarkan
Mengenal Melafalkan
Menyelesaikan Mengucapkan
Menyusun Membedakan
Mengidentifikasikan
Menafsirkan
Menerapkan
Menceriterakan
Menggunakan
Menentukan
Menyusun
Menyimpulkan
Mendemonstrasikan
Menterjemahkan
Merumuskan
Menyelesaikan
Menganalisis
Mensintesis
Mengevaluasi
Keterangan:
1. Satu kata kerja tertentu (misal mengidentifikasikan) dapat dipakai pada Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Perbedaannya adalah pada Standar
Kompetensi cakupannya lebih luas dari Kompetensi Dasar.
2. Satu butir Kompetensi dapat dipecah menjadi 3 sampai 6 butir atau lebih
Kompetensi Dasar.
3. Satu butir Kompetensi Dasar nantinya harus dapat dipecah menjadi minimal 2
butir indikator (paling tidak 2 butir indikator)
4. Pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar belum memuat/merupakan
indikator.
Kelas :X
Kelas : XII
3. Siswa mampu memahami 3.1 Mengkaitkan hubungan antara DNA, gen, dan
konsep dasar hereditas serta kromosom.
implikasinya pada sains, 3.2 Mengkaitkan antara proses pembelahan mitosis
lingkungan, teknologi, dan dan meiosis dengan pewarisan sifat.
masyarakat (salingtemas). 3.3 Menerapkan hukum-hukum hereditas dengan
mekanisme pewarisan sifat.
3.4 Menjelaskan peristiwa mutasi.
NOMOR SOAL
JENIS PERSYARATAN 1 2 3 4 5 6
A. RANAH MATERI:
1. Butir soal sesuai dengan indikator v v v
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas v v
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran v
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis v
sekolah, dan tingkat kelas
B. RANAH KONSTRUKSI:
5. Rumusan kalimat dalam bentuk kalimat tanya atau perintah v v v
yang menuntut jawaban terurai.
6. Ada petunjuk yang jelas cara mengerjakan/ menyelesaikan soal v v
7. Ada pedoman penskorannya v
8. Tabel, grafik, diagram, kasus, atau yang sejenisnya bermakna v
(jelas keterangannya atau ada hubungannya dengan masalah
yang ditanyakan)
9. Butir soal tidak bergantung pada butir soal sebelumnya v
C. RANAH BAHASA:
10. Rumusan kalimat komunikatif v v v
11. Kalimat menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta v v
sesuai dengan ragam bahasanya
12. Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau v v
salah pengertian.
13. Menggunakan bahasa/kata yang umum (bukan bahasa lokal) v v
14. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat v v
menyinggung perasaan peserta didik.
Keterangan:
Soal nomor 1, perlu dirumuskan kembali karena ruang lingkup pertanyaan dan
jawabannya tidak menunjukkan batas-batas yang jelas, kurang memberikan petunjuk
tentang cara mengerjakan, dan dapat menimbulkan penafsiran ganda atau salah
makna.
Soal nomor 2, sudah baik dan tidak memerlukan perbaikan.
Soal nomor 3, memerlukan tambahan penjelasan tentang cara mengerjakan.
NOMOR SOAL
JENIS PERSYARATAN 1 2 3 4 5 6
A. RANAH MATERI:
1. Butir soal sesuai dengan indikator v v v
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas v v
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran v v v
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis v
sekolah, dan tingkat kelas
B. RANAH KONSTRUKSI:
5. Rumusan kalimat dalam bentuk kalimat terbuka (yang belum v v
lengkap) yang hanya memerlukan tambahan kata yang
merupakan jawaban/kunci.
6. Butir soal tidak bergantung pada butir soal sebelumnya v v v
C. RANAH BAHASA:
7. Rumusan kalimat komunikatif v v v
8. Kalimat menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta v v
sesuai dengan ragam bahasanya
9. Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau v v
salah pengertian.
10. Menggunakan bahasa/kata yang umum (bukan bahasa lokal) v v
11. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat v v
menyinggung perasaan peserta didik.
Keterangan:
Soal nomor 1, perlu dirumuskan kembali karena ruang lingkup pertanyaan dan
jawabannya tidak menunjukkan batas-batas yang jelas.
Soal nomor 2, sudah baik dan tidak memerlukan perbaikan.
Soal nomor 3, memerlukan perbaikan dalam bahasa.
NOMOR SOAL
JENIS PERSYARATAN 1 2 3 4 5 6
A. RANAH MATER:I
1. Butir soal sesuai dengan indikator v v v v v
2. Hanya ada satu kunci atau jawaban yang benar v v v v v
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran v v v v v
4. Isi materi sesuai dengan jenjang, jenis sekolah dan tingkatan v v v v v
kelas
5. Pilihan benar-benar berfungsi, jika pilihan merupakan hasil v v v v v
perhitungan, maka pengecoh berupa pilihan yang salah
rumus/salah hitung
B. RANAH KONSTRUKSI:
6. Pokok soal (stem) dirumuskan dengan jelas v v v v v
7. Rumusan soal dan pilihan dirumuskan dengan tegas v v v
8. Pokok soal tidak memberi petunjuk/mengarah kepada pilihan v v v
jawaban yang benar
9. Pokok soal tidak mengandung pernyataan negatif ganda v v v v v
10. Bila terpaksa menggunakan kata negatif, maka harus v v
digarisbawahi atau dicetak lain
11. Pilihan jawaban homogen v v
12. Hindari adanya alternatif jawaban : "seluruh jawaban di atas v v v v v
benar" atau "tak satu jawaban di atas yang benar" dan yang
sejenisnya
13. Panjang alternatif /pilihan jawaban relatif sama, jangan ada v v v v v
yang sangat panjang dan ada yang sangat pendek
14. Pilihan jawaban dalam bentuk angka/waktu diurutkan. v v v v
15. Wacana, gambar, atau grafik benar-benar berfungsi
16. Antar butir tidak bergantung satu sama lain v v v v v
C. RANAH BAHASA:
17. Rumusan kalimat komunikatif v v v v
18. Kalimat menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta v v v v
sesuai dengan ragam bahasanya
19. Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau v v v v
salah pengertian.
20. Menggunakan bahasa/kata yang umum (bukan bahasa lokal) v v v v
21. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat v v v v v
menyinggung perasaan peserta didik.
Keterangan:
Soal nomor 1 dan 2 sudah baik dari ke tiga ranah dan tidak memerlukan perbaikan.
Soal nomor 3 dan 5 perlu perbaikan pada pilihan jawaban, karena ternyata terdapat
lebih dari satu jawaban benar dan pilihan jawaban tidak homogen.
Soal nomor 4 perlu perbaikan dari segi bahasa.
%
Jumlah Jumlah Pengua-
Kompetensi Dasar Pencapai- Keterangan
Butir Betul saan
an
Pencapaian Belajar
A: Sangat Baik
B: Baik
C: Cukup
Mengidentifikasi variabel
Menghubungkan variabel
Melaksanakan penelitian
Memecahkan masalah
Merumuskan hipotesis
Mengambil keputusan
Mengolah informasi
Komunikasi tertulis
No
Menggali informasi
Komunikasi lisan
Makhluk Tuhan
Bekerjasama
Eksistensi diri
Potensi diri
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan:
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s.d. 5. Penafsiran angka-
angka tersebut adalah sebagai berikut: 1 = sangat kurang, 2 = kurang,
3 = cukup, 4 = baik, dan 5 = amat baik.
1 Pendidikan Agama
2 Kewarganegaraan
3 Bahasa dan Sastra Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Matematika
6 Kesenian
7 Pendidikan Jasmani
8 Sejarah
9 Geografi
10 Ekonomi
11 Sosiologi
12 Fisika
13 Kimia
14 Biologi
15 Teknologi Informasi dan
Komunikasi
16
17
1
2
3
4
Ketidakhadiran
1 Sakit
2 Izin
3 Tanpa Keterangan
Kepribadian
Kepribadian Keterangan
1 Kelakuan
2 Kerajinan/Kedisiplinan
3 Kerapihan
4 Kebersihan
1. Kolom kognitif diisi dengan nilai rata-rata pencapaian aspek kognitif dari semua
standar kompetensi mata pelajaran.
2. Kolom psikomotor diisi dengan nilai rata-rata aspek psikomotor dari suatu mata
pelajaran, yang dinilai aspek psikomotornya.
3. Nilai tertinggi hasil remedial aspek kognitif dan psikomotor tidak melebihi nilai
standar minimum ketuntasan yang ditetapkan oleh sekolah.
4. Kolom afektif diisi dengan nilai mata pelajaran yang dapat dinilai aspek afektifnya
secara kualitatif. Aspek yang dinilai dapat berupa salah satu atau lebih dari aspek
minat, sikap, disiplin, atau aspek lainnya yang dipandang penting oleh sekolah.
5. Penilaian aspek kognitif, psikomotor, dan afektif harus dijelaskan kepada siswa di
awal semester.
6. Kolom keterangan diisi dengan uraian singkat kompetensi yang telah dicapai, yang
memuat predikat prestasi dan deskripsi tentang ketercapaian kompetensi tersebut.
7. Klasifikasi predikat prestasi terdiri atas: Amat Baik (AB), Baik (B), Cukup (C), dan
Kurang (K).
Contoh : Pengisian Kolom Keterangan (Tabel Laporan HBS)
No Keterangan
1 Baik: kompetensi mendeskripsikan sumber ajaran Islam dan
Pendidikan Agama kerangka dasar Islam telah mencapai ketuntasan, tetapi
Islam kompetensi membaca al- Qur’an perlu ditingkatkan.
4 Cukup: kompetensi menulis paragraf dan menentukan ide
Bahasa Inggris utama telah mencapai ketuntasan, tetapi kompetensi bercakap-
cakap masih kurang, dan kompetensi menulis surat perlu
ditingkatkan.
C. Tabel Ketidakhadiran
Ketidakhadiran siswa perlu dicatat dan dilaporkan kepada orang tua/wali siswa dalam
Laporan Hasil Belajar. Ketidakhadiran ini bukan hanya disebabkan sakit atau izin saja,
tetapi juga ketidakhadiran yang tidak disertai dengan surat keterangan orangtua/wali
siswa, atau dokter.
1. Kolom keterangan diisi dengan predikat prestasi kepribadian siswa yang mencakup
empat aspek yang dinilai.
3. Siswa yang memperoleh predikat “Cukup” dan “Kurang” perlu diberi penjelasan.
Keterangan: K = Kuis.
PR = Pekerjaan Rumah.
Home
Education
About me
FRIDAY, JULY 1, 2011
Pengalamiahan ( Artikulasi (
Peniruan ( P1 ) Manipulasi ( P2 )
P3 ) P4 )
Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan Mengalihkan
Menyesuaikan Mendemontrasikan Menggantikan Mempertajam
Menggabungkan Merancang Memutar Membentuk
Melamar Memilah Mengirim Memadankan
Mengatur Melatih Memindahkan Menggunakan
Mengumpulkan Memperbaiki Mendorong Memulai
Menimbang Mengidentifikasikan Menaik Menyetir
Memperkecil Mengisi Memproduksi Menjeniskan
Membangun Menempatkan Mencampur Menempel
Mengubah Membuat Mengoperasikan Menseketsa
Membersihkan Memanipulasi Mencampur Melonggarkan
Memposisikan Mereparasi Mengemas Menimbang
Mengkonstruksi Mencampur Membungkus
Posted by abaciluk at 6:45 PM
Labels: praktik, psikomotor
0 comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Indoindex
Search
POPULAR POSTS
Contoh penilaian proses teknik dasar permainan sepakbola (Penilaian keterampilan kecabangan)
oleh : Drs Haerudin Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Proses = ---------------------------------...
Picture Window template. Powered by Blogger.