Anda di halaman 1dari 189

DALAMNEGERI

DEPARTEI\,IEN
NDONESIA
REPUBLIK

PERATURAN
MENTERIDALAM$IEGERI
NOMOR13TAHUN2006
TENTANG

PEDOMANPENGELOLAAN
DAERAH
KEUANGAN

T A HUI t 2 | ] C I

DEPARTEI,IEI{
DALAM
NEGERI
REPUBUK
INDONESIA
PEMTURANMENTERIDALAMNEGERI
NOMOR13 TAHUN2006
TENTANG
PEDOMAN
PENGELOI"AAN
KEUANGAN
DAERAH
DENGAN
RAHMATTUHANYANGMAHAESAMENTERIDALAMNEGERI,
Menimbang: bahwauntukmelakanakan
Pasal155 perdturanpemerintah
Nomor
58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
KeuanganDaerah, perlu.
ditetapkanPeraturanl,lenteri Dalam Neqeri tentano pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah;
M e n g i n g a t : 1. Undang-Undang
Nomor28Tahun1999tentangpenyelenggaraan
.Negardyang Eersihdan Bebas dari KoruDsi,Kolusi dan
Nepotisme
(Lembardn
NegaraRepubliklndonesiaTahun 1999
Nomor 75, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor3851):
2. Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2OO3tentang Keuangan
Negara(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2003
Nomor 47, TambahanLembardnNegaraRepublikIndonesia
Nomor4286);
3. Undang-Undang
Nomor1 Tahun2004tentangperbendaharaan
Negara(LembardnNegardRepublikIndonesiaTahun 2004
Nomor5, Tambahan
Lembaran
NegaRepublik
lndonesia
Nomor

43ss);

4.

5.

6.

Undang-UndangNomor 10 Tahun 2004 tentang pembentukan


Peraturan Perundang-undangan
(Lcmbaran Negara Republik
lndonesiaTahun 2004 Nomor 53, TambahanLembaranNegara
RepubliklndonesiaNomor4389);
Undang-UndangNomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan
Pengelolaandan TanggungjawabKeuanganNegara (Lembaran
Negara RepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor 66, Tambahan
LembaranNegaraRepubliklndonesiaNomor4400);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Percncanaan
Pcmbangunan
(l embaranNeqaraRepubliK
Nasional
Indonesialahun 2004 Nomor 104,Tambahan.Len'baranNegara
Repub!ik
Indonesia
Nomor4421);

-2Nomor32 Tahun2004 tentahgPemerintahan


7.. Undang-Undang

Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2004
Nomor125, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
telahdiubahdenganUndang-Undang
Nomor4437)sebaqaimana
Pemertntah
Peraturan
terltangPenetapan
NomorB Tahun2OO5
Nomor 3 Tahun 2005 tentang
PenggantiUndang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang
PerubahanUndang-Undang
(Lembaran
Daerah menjadi Undang-Undang
Pemerintahan
Tahun2005Nomor108,Tambahan
Indonesia
NegaraRepublik
nomor4548);
lndonesia
NegaraRepublik
Lembaran

Nomor33 Tahun 2004 tentangPerimbangan


Undang-undang
oaerah
Pusatdan Pemerintahan
AntaraPemerintah
Keuangan
126,
Nomor
Tahun
2004
Indonesia
(Lembaran
Republik
Negara
Nomor
4438);
Indonesia
Negara
Republik
Lembaran
Tambahan
Nomor24Tahuh2004tentangKedudukan
Pemerintah
9 . Peraturan
Protokolerdan KeuanganPimpinandan Anggota Dewan
lndonesia
NegaraRepublik
Rahr'at
Daenh(Lembaran
Perw;kilan
Republik
Negara
Tahun2004Nomor90, TambahanLembardn
dengan
diubah
telah
IndonesiaNomor 4416) sebagalmana
Perubahan
Nomoi37 Tahun2005tentang
Pemerintah
Peraturan
Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Atas PeraturanPemerintah
Protokolerdan KeuanganPimpinandan Anggota
Kedudukan
Pkyatpaerah(LembaranNegaraRepublik
DewanPerwakilan
Negara
Tahun28OSNomor94, TambahanLembaran
Indonesia
Nomor4540);
Indonesia
Reoublik

8.

Nomor23Tahun2005tentangPengelolaan
Pemerintah
1 0 . Peraturan
Umum(LembaranNegaraRepublik
Layanan
Badan
Keoangan
Negara
48, TambahanLembaran
Nomor
Tahun2OO5
Indonesia
4502);
Nomor
Indonesia
Republik
Nomor24 Tahun 2005 tentangStanciar
1 1 . PemturdnPemerintah
(Lembaran
NegaraRepublikIndonesia
Pemerintahan
Akuntansi
NegaraRepublik
Lembaran
49,
Tambahan
Tahun2005 Nomor
4503)i
IMonesiaNomor
Nomcr54 Tahun2005tentangPinjaman
Pemerintah
12. Peraturan
Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2005
Nomor136, TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia
Nomor4574);
PeraturarPemerintahNomor55 Tahun 2005 tentangDana
lndonesiaTahun2005
(Lembaran
NegaraRepublik
Perimbangan
Republiklndonesia
Negara
Lembaran
iambahan
Nomor117,
4575);
Nomor
Nomor56 Tahun 2005 tentangSistem
14. PeraturanPemerintah
Informasi KeuanganDaerh (Lembardn Negara Republik
Negara
Nomor138,TambahanLembaran
Tahun2OO5
Indonesla
4576);
Nomor
Indonesia
Reoublik
PeraturanPementah Nomor57 Tahun 2005 tentang Hibah
NegaraRepublikIndonesiaTahun
KepadaDaerah(Lenrbaran
LembaranNegara Repubiik
Tambahan
139,
2065 Nomor
4577);
Nomor
Indonesia

- J -

Peraturan
Pemerintah
Nomor58Tahun2005tentangPengelolaan
(LembaGn
lndonesia
KeuanganDaerah
NegaraRepublik
Tahun
2005 Nomor 140, TambahanLembaranNegard Republik
Indonesia
Nomor4578);
17. Perdturan
Pemerintah
Nomor65 Tahun2005tentangPedoman
Penyusunandan PenerapanStandar PelalrdnanMinimal
(Lembaran
NegaraRepublik
Tahun2005Nomor150,
lndonesia
Tambahan
Lembaran
Republlk
Indonesla
Negard
Nomor4585);
18. PerdturdnPemerintah
NomorI T3hun 2006 tentangLaporan
(Lembaran
Negard
Keuangan
dan KinerjaInstansiPemerintah
Lembaran
Republik
Indonesia
Tahun2006Nomor25, Tambahan
NegaraRepublik
Indonesia
Nomor4614);
19. KeputusanPresjdenNomor 109 Tahun 2001 tentang unit
telah
sebagaimana
Organisasi
dan TugasEselonI Departemen
Presiden
Nomor
beberapa
kalidiubahterakhirdenganKeputusan
88Tahun2003;
20. Keputusan
llenteri
DalamNegeriNomor130Tahun2003tentang
-r'ata
Organlsasl
dan
DalamNegeri;
KerjaDepartemen
MEMUTUSI(ANI
MEnetapKan: PEMTURANMENTERIDALAMNEGERITENTANGPEDOMAN
PENGELOLAAN
DAERAH.
KEUANGAN
BABI
KETENTUAN
UMUM
BagianPe.tama
Pengeitian
Pasal 1
DalamPeraturdnlYenterjini yang dimaksuddengan:

1 . PemerintahPusat, selanjutnyadisebut pemerintah,adalah PresidenRepublik

2.

3.

Indonesiayang memegangkekuasaanpemerlntahanNegara KesatuanRepublik


Indonesiasebagaimana
DasarNegaraRepublik
dimaksuddalamUndang-Undang
IndonesiaTahun1945.
PemerintahanDaerah adalah penyelenggaraanurusan pemerintahan oleh
pemerintahdaerahdan dewan perwakilanrakyat daerah (DPRD)menuM asas
dalam
otonomi dan tugas pembantuandengan prinsip otongmi seluas-luasnya
prinsip
dimaksud
sistem dan
NegaraKesatuanRepublikIndonesiasebagaimana
dalamUndang-Undang
DasarNegaraRepublikIndonesiaTahun 1945.
PemerintahDaerahadalah gubernur,bupati, dan/atau walikota, dan perdngkat
pemerintahan
daerahsebagaiunsurpenyelenggara
daerah.
Daelahotonom,selanjutnyadisebutdaerah,adalahkesatuanmasyarakathukum
yang mempunyaibatas-bataswilayahyang berwenangmengaturdn mengunrs
urusan pemerintahandan kepentinganmasyarakatsetempat menurut-prakarsa
sendiriberdasarkanaspirasimasyarakatrialamsistem NegaraKesatuanRepublik
Indonesia.

- 4 '

disebutdesa adalah
Desaatau yaog disebutdengannamalain, selanjutnya
yangbenvenang
yang
batas-batas
wilayah
memiliki
masyarakat
hukum
kesatuan
setempat,
bedasarkan
masyarakat
untukmengaturdan menguruskepentingan
yang
diakuiCandihormalidalamsistem
dan adat istiadatsetempat
asal-usul
Indonesia.
Republik
pemerintahan
NegaraKesatuan
6 . KeuanganDaerahadalahsemua hak dan kewajibandaerahdalam rangka
pemerintahan
daerdhyangdapatdinilaidenganuangtermasuk
penyelenggaraan
dldalamnyasegala bentuk kekayaanyang beihubungandengan hak dan
daerahtersebut.
ket?vajiban
yang dibentukoleh
7 . PeraturanDaerahadalahperaturanperundang-undangan
peFetujuan
kepala
daeiah,
termasuk
bersama
dengan
DPRD
Qanunyangberlaku
dan
Peraturan
Daerah
Provinsi(Perdasi)
Aceh
Darussalanr
di ProvinsiNanggroe
yangberlakudi Provinsi
Papua.
Keuangan
Daerah adalah keseluruhankegiatanyang meliputi
Pengelolaan
pertanggungjawaban,
pelaporan,
pelakanaan,penatausahaan,
dan
perencanaan,
pengawasan
daerah.
keuangan
disingkatAPBDadalah
Pendapatan
dan BelanjaDaerah,selaniutnya
Anggaran
yang
pemerintahan
daerah
dibahasdan disetujui
rencanakeuangantahunan
pemerintah
DPRD,
dan
ditetapkan
denganperaturan
daerah
dan
bersamaoleh
oaeran.
yangselaniutnya
dislngkat
SKPDadalahperangkat
Daerah
10. SatuanKerlaPerangkat
pada
pemerintah
pengguna
barang.
selaku
anggaran/pengguna
daerah
dae..ah
1 1 . SatuanKerja PengelolaKeuanganDaerahyang selanjutnyadisingkatSKPKD
adalah perangkat daereh pada pemerintah daerah selaku pengguna
pengelolaan
keuangan
barang,yang juga melaksanakan
anggaran/pengguna
oaerdn.
adalahunsurpemerintahan
daerahyang terdiri darj DPRD,kepala
12. Organisasi
daerah.
kepaladaerdhdansatuankerjaperangkat
daerah/wakil
1 3 . KepalaDaerahadalahgubemurbagi daerahprovinsiatau bupatibagl daerah
kabupaten
atauwalikotabagidaerahkota.
Daerahadalahkepaladaerdhyang
Kekuasaan
Pengelolaan
Keuangan
14. Pemegang
keseluruhan
karenajabatannyamempunyaikewenanganmenyelenggardkan
pengelolaan
daerah.
keuangan
disingkatPPKDadalah
PejabatPengelolaKeuanganDaerahyang selanjutnya
keuangan
daerdhyangselanjutny?
disebutdengan
kepalasatuankerjapengelola
pengelolaan
yang
APBDdan
mempunyai
tugas
melaksanakan
kepalaSKPKD
bendahara
umumdaerah.
bertindak
sebagal
yang
disingkatBUDadalahPPKDyang
UmumDaerah
selanjutnya
Bendahara
umumdaerah,
dalamkapasitas
sebagal
bendahara
bertindak
pemegang
pejabat
kewenanganpenggunaan
17. PenggunaAnggaranadalah
pokok
danfungsiSKPDyangdipimplnnya.
anggardn
untukmelaksanakan
tugas

5.

18. PenggunaBarang adalah pejabat pemegangkewenanganpenggunaanbarang

milikdaerah.
disingkatKuasa8uD adalah
19. KuasaBendahara
UmumDaerahyang selanjutnya
pej.batyangdlberlkuasauntukmelaksanakan
sbagian
tugasBUD.
yangdiberlkuasauntukmelaksandkan
KuasaPengguna
AnggaGnadalahpeJabat
pengguna
kewenangan
daiammelaksanakan
sebagian
tugas
anggaran
sbagian
danfungsisKPD.
KeuanganSKPDyanq selanjutnyadisingkatPPK-sKPD
27. PejabatPenatausahaan
pejabat
yang
padaSKPD.
melaksanakan
fungsitatausahakeuangan
adalah

-5-

22. PejabatPelaksana
TeknisKegiatanyang selanjubyadisingkatPPrK adalah
pe.,abatpada unft kerja SKPDyang melaksanakan
satu atau beberdpakegiatan
dalisuatuprogramsesuaidenganbldangbJgasnya.

Bendahara
Penerimaan
yangditunjukuntukmenerima,
adalahpejabattungsional
menyimpan,meoyto'icn,menabusahakan,
dan mempertanggungjawabkan
uangpendapatan
daerahdalamrangk pelakanaan
APBDpadaSKPD.
24. Eendahara
Pengeluaran
adalahpejabatfungsionalydng ditunjukmer|erima,
menyimpan,membayarkan,
menatausahakan,
dan mempertangqungjarvabkan
uang untuk kepeduanbelaniadaerahdalamrangkapelaksanaan
APBDpada
SKPD.
yang terdiri atas satu atau lebih
25. Entitaspelaporanadalahunit pemerintahan
yangmenurutketentuan
praturanperundang-undangan
entitasakuntansi
wajib
menyampaikan
lapordnpertanggungjawaban
berupalaporankeuangan.
26. Entitasakuntansi
pengguna
adalahunitpemerintahan
anggaran/pengguna
barang
dan oleh karenanya
wajib menyelenggarakan
akuntansidan menyusun
laporan
padaentitaspelaporan.
keuangan
untukdigabungkan
27. Unit kerja adalahbagiandarj SKPDyang meiaksanakan
satu atau bberdpa
pro9rdm.
28. RencanaPembangunan
JangkaMenengahDaeiahyang selanjutnyadisingkat
perencanaan
RPJMD
adalahdokumen
untukperiode5 (lima)tahun.
29. RencanaPembangunan
TahunanDaerah,selanjutnyadisebutRencanaKeia
Pemerintah
perencanaan
Daerah(RKPD),
adalahdokumen
Daerahuntukperiode1
(satu)tahun.
30. Tim AnggaranPemerintah
Daerahyangselanjutnya
disingkatTAPDadalahtim
yang dibentukdengankeputusankepaladaerahdan dipimpinoleh seketaris
daerahyangmempunyai
tugasmenyiapkan
sertamelaksanakan
kebijakan
kepala
daerahdalam rangkapenyusunan
APBDyang anggotanya
terdiridari pejabat
percncana
daereh,PPKD
danpejabatlainnyasesuaidengankebutuhan.
Kebijakan
umum APBDyang selanjutnya
disingkatKUAadalahdokumenyang
memuatkebijakanbidangpendapatan,
belanja,dan pembiayaan
serta asumsi
yangmendasarinya
untukperioCe
1 (satu)tahun.
32. Prioritas
yangselanjutnya
adalah
CanPlafonAnggaran
Sementara
disingkat
PPAS
rancanganprogram prioritasdan patokan batas maksimalanggaranyang
diberikankepadaSKPDuntuksetiapprogramsebagaiacuandalampenyusrnan
RKA-SKPD
eebelum
disepakati
denganDPRD.
33. Prioritasdan PlafonAnggardnyang selanjutnya
disingkatPPAadalahprogram
priorltasdan patokanbatas maksimal
.anggaran
yang diberlkankepadaSKPD
untuk setiap progrqmsebagaiacuan dalam penyusunanRKA-SKPD
setelah
disepakati
denganDPRD.
3 4 . Rencana
KeriadanAnggaranSKPDyangselanjutnya
disingkatRKA-SKPD
adalah
yang berisi rencanapendapatan,
dokumenperencanaan
dan penganggaran
rencanabelanjaprogramdan kegiatanSKPDsertarencanapembiayaan
sebagai
dasar
oenvLrsunan
APBD.

-5KerangkaPengeluaran
JangkaMenengahadalah pendekatanpenganggaran
berdasarkankebijakan,denganpengambilankeputusanterhadapkebiiakan
tersebutdilakukandalam perspeKiflebih dari saru tahun anggaran,dengan
pada
implikasibiayaakibatkeputusanyang bersangkutan
mempertimbangkan
prakiraan
maju.
yangdituangkan
dal3m
tahunberlkutnya
kebutuhandana untuk
PrakiraanMaju (foward estimate)adalahperhitungan
guna memastikan
tahun anggaranberikutnyadari tahun yang direncanakan
programdan kegiatanyang telah disetujuidan menjadidasar
kesinambungan
penyusunan
tahunberikutnya.
anggaran
yangakanatautelahdicapai
darikegiatan/program
37. Kinerjaadalahkeluaran/hasil
per,ggunaan
kuantitasdan kualitasyang
anggaran
dengan
dengan
sehubungan
terukur.
rencanakeuangan
adalahpenyusunan
Terpadu(uninedbudgeting)
38, Penganggardn
jenis
belanjaguna
untuk seluruh
tahunanyang dilakukansecaraterintegrasi
pada
prinsip
pencapaian
yang
melaksanakan
kegiatanpemerintahan didasarkan
eflsiensi
alokasidana.
dibidangtertentu yang
39. Fungsi adalah perwujudantugas kepemerintahan
nasional.
tujuanpembangunan
dilakanakandalamrangkamencapai
pemerintahan
vangmenjadihak dan
adalahfungsi-fungsi
40. Urusanpemerintahan
untukmengaturdan
kewajibansetiaptingkatandan/ataususunanpemerintahan
dalamrangka
mengurusfungsifungs:tersebutyang menjadike$renangannya
masyarakat,
danmenseiahterakan
rnelayani,
rnemberdayakan,
melindungi,
kebljakan
SKPDdalambentukupayayangberisisatu
4r. Progrdmadalahpenjabardn
untuk
sumberdayayangdisediakan
atau lebih kegiatandenganmenggunakad
mencapal
hasilyangterukursesualdenganmislSKPD.
olehsatuataulebihunit
adalahbagiandari programyangdilaksanakan
42. Kegiatan
sasardnterukurpadasuatu
kerja pada SKPDsebagaibagiandari pencapaian
sumberddyabaikyang
programdanterdiridarisekumpulan
tllrdakanpengerahan
peralatandan
(sumber
barang
modal
termasuk
personil
manusia),
da/a
berupa
jenis
kesemua
sumberdaya
atau
kombinasi
dari
beberapa
teknologi,dana,atau
(oa@a4
dalam
(inpu|
keluardn
menghasilkan
untuk
tersebutseb3galmasukan
bentukbanng/jasa.
ataukeluaran
darisuatuProgrdm
43. saearcn(targe\ adalahhasilyangdihardpkan
yangdiharapkan
darisuatukegiatnn.
oleh kegiatanyang
44. Kelvaran(outpu\ adalahbarangataujasa yang dihasilkan
sasarandan tujuan progrdmdan
dilaksanakan
untuk mendukungpencapaian
kebijakan,
keluaran
yangmencerminkan
berfungsinya
45. Hasil(outcone)adalahsegalasesuatu
dalamsatuprogram.
darikegiatan-kegiatan
oleh
uangdaerahyangditentukan
46. KasUmumDaerahadalahtempatpenyimprnan
daerahdan digunakar'
seluruhpenerimaan
kepaladaerahuntuk menampung
daerah.
untukmembayar
seluruhpengeluaran
uangdaerah
47. Rekening
KasUrrrumDaerdhadalahrekeningtempatpenyimpanan
yang ditentukanoleh kepaladaerahuntuk menampung
seluruhpenerimaan
daerahpadabank
seluruhpengeluardn
daerahdan digunakan
untukmembayar
yangditetapkan.
Daerahadalahuangyangmasukke kasdaerah.
48. Penerimaan
darikasdaerah
Daerahadalahuangyangkel,Jar
49. Pengeluaran
daerahyangdiakuisebagai
DaerahadalahhakFemiintah
50. Pendapatan
Penambah
bersih.
nilaikekayaan

-7Blanja Daerah adalah kewajiban pemerintahdaerah yang diakui sebagai


pengurangnilaikekayaanbersih.
52. SurplusAnggaranDaerah adalah selisih lebih antard pendapatandaerahdan

daerah.
belanja
53. DefisitAnggaranDaerahadalahselisihkurangantardpendapatan
daerahdan
belanja
daerah.
yang perlu dibayarkembali
54. Pembiayaah
Daerahadalahsemuapenerimaan
pengeluaran
yang
dan/atau
akanditerimakembali,baik padatahunanggardn
yangbersangkutan
pada
maupun
tahun-tahun
anggaran
berikutnya,
yangselanjutnya
disingkatS|LPAadalahselisih
SisaLebihPerhltungan
Anggaran
lebih realisasipenerimaandan pengeluardn
anggaranselamasatu periode
an99aran.
5 6 . Pinjaman
Daerahadalahsemuatransakiyangmengakjbatkan
daerahmenedma
uangataumenerima
manfaatyangbemilaiuangdaripihaklainsehingga
sejumlah
daerahdibebani
kewajiban
untukmembayar
kembali.
jumlahuangyangwajlbdibayarkepadapemerintah
daerah
57, Piutang
DaerdhaCalah
akibat
dan/atauhak pemerintah
darahyangdapatdinilaidenganuangsebagai
perjanjian
peraturan
perundang-undangan
atau
atau akibatlainnyaberdasarkan
akibatlainnyayangsah.
58. Utang Daerah3dalahjumlah uang yang wajib dibayar pemerintahdaerah
dan/atau kewajibanpemerintahdaerah yang dapat Cinilai dengan uang
peraturanperundang-undangan,
perjanjian,
sebab
berCasa*an
atauberdasarkan
yang
lainnya
sah.
guna mendanaikegiabnyano
59. DanaCadangan
adalahdana yang disisihkan
yang
memerlukan
tidak dapatdipenuhidalamsatu tahun
dana relatif besar
anggaran.
seperti
60. Investasiadalahpenggunaan
asetuntuk.memperoleh
manfaatekonomis
dapat
bunga,deviden,royalti,manfaatsosialdan/ataumanfaatlainnyasehingga
meningkatkankemampuanpemerintahdalam rdngka pelayanankepada
masyarakat.
DokumenPelakganaan
AnggaranSKPDyang selaniutnyadisingkatDPA-SKPD
yang
adalahdokumenyang memuatpendapatan,
belanjadan pembiayaan
anggaran.
digunakan
sebagai
dasarpelaksanaan
anggaran
olehpengguna
6 2 , DokumenPelakanaanPerubahan
AnggardnSKPDyang selaniutnyadisingkat
perubahan
pendapatan,
belanjadan
DPPA-SKPD
adalahdokumenyang'memuat
pembiayaan
perubahan
oleh
yangdigunakan
pelaksanaan
anggaran
dasar
sebagai
pen9guna
anggaran.
dari
63. AnggaranKasadalahdokumenpe.kiraanaruskasmasukyang bersumber
penerimaan
perkiraan
dana
dan
arus kas keluaruntukmengaturkete6ediaan
yangcukupgunamendanai
pelaksanaan
dalamsetiapperiode.
kegiatan
64. SuratPenyediaan
Danayang selanjutnya
disingkatSPDadalahdokumenyang
keqiatansebagaidasar
menyatakantersedianyadana Lrntukmelaksanakan
penerbiLan
SPP.
yangselanjutnya
65. SuratPrmintaan
Pernbayaran
disingkatSPPadalahdokumen
jawab atas pelaksanaar
yang drterbrtkan
oleh pelabalyang bedanggung
pembayaran.
permintaan
pengeiuaran
kegiatan/bendahara
untukmengajukan
yang
yangselanjutnya
adalahdokumen
66. SPPUangPersediaan
disingkat
SPP-UP
pengeluaran
uangmukakeoayang
untukpermintaan
diaiukan
olehbendahara
bersifat Dengisiankenba| (revolving)yang tidak dapal .dilakukandengan
pe :lbalar:1 ldng:ung.

SPP-GU
acjalahdokumen
disingkat
yangselanjutnya
6 7 . SPPGanliUanqPersediaan
pengganti
uang
pengeluaran
untukpermintaan
yang diajukan
;leh bendaharan
pemDayaran
langsung
dengan
dilakukan
persediaan
yangtidakdapat

yang selanjutnyadisingkatSPP-TUadalah
68. SPPTa[lbahanUang Persediaan

penqelua'an
untukpermintaan
tambahan
olehbendahard
dokumen
vanediajukan
yang
mendesak
dan
bersifat
kegiatan
SKPD
guna
melaksanakan
uanqoerseditan
persediaan'
uang
dan
pembayaran
langsung
untuk
tidai dapatdigunakan

adalahdokumenyangdrajukan
SPP'LS
disingkat
yangselanjutnya
69. SPPLangsung
pembayaran
langsungkepada
untuk permintaan
oietr oenoatriri p-engeluaran
kontrakkerjaatausuiat perintahkerialainnya
pihakketigaatasdasarperjaniian
jumlah,
penerima,peruntukan,dan waktu
gaji
dengan
i"n o"a-b"yurun
olehPPTK
yang
disiapkan
dokumennya
tertentu
pembayaran
SPMadalahdokumenyang
disingkat
yangselanjutnya
7 0 . SuratPerintahl"lembayar
pengguna
untuK
anggaran
pengguna
anggaran/kuasa
oleh
diounakan/diterbitkan
pengeluaran
DPA-SKPD
pe;erbitanSP2Datasbeban
yang selanjutnya
disingkatSPM-UP
UangPersediaan
7 1 . SuratPerintahMembayar
pengguna
pengguna
dnggaran/Kuasa
yang
oleh
diterbitkan
adalahdokumen
DPA-sKPD
)'ang
SP2Datasbebanbebanpengeluaran
untukpenerbitan
anaqaran
kegiatan
persediaan
mendanai
untuk
uang
sebagai
dip-e;qunakan
yangselanjutnya
disingkat
SPMGantiUangPersediaan
Membayar
72. SuratPerintah
pengguna
pengguna
anggardn/Kuasa
oleh
GUadalahdokumenyangditerbitkan
yang
DPA-SKPD
anaaardnuntuk penerbltanSP2D.atas beban Pengeluaran
yang
persediaan
telah
dibelanjakan
uang
daiinya oiperqunitanuntukmengganti
yangselanjutnya
disingkat
UangPersediaan
Tambahan
SuratPerintahMembayar
pengguna
anggardn/kuasa
yang
oleh
diterbitkan
SPM-TUadalah dokumen
DPA-SKPD,
SP2Datasbebanpengeluardn
pengguna
anggaEnuqtukpenerbitan
yang
persediaan
pagu
uang
batas
dariiumlah
melebihi
LrJn'axeuutitiandondnva
sesuaidenganketentuan
telahditetapkan
disingkatsPM-LSadalah
yang selanjutnya
Langsung
74. SuratPerintahMembayar

penEguna
anggaran
dokumenvanq diterbi'*anoleh penggunaanggardn/kuasa
pihak
ketiga'
kepada
pengetuaran
DPA-sKoD
beban
atas
untukoen;rbi6nSP2D
SP2Dadalahdokumen
disingkat
Danayangselanjutnya
suratPerintahPencairan
yang
dlterDlxanolen ouu
yang digunakansebagaidasar pencairandana
5PM.
berdasarkan

BarangMilikDaerahadalahsemuabarangyangdibeliataudiperolehatasbeban
lainiyayangsah.
dariperolehan
APBD;tauberasal
danbarangyangnyata
uang,suratberharga,
Daerahadalahkekurangan
J7. Kerugian
hukum baik sengaja
perbuatan
melawan
dan;asti jumlahnyasebagaiakibat
lalai.
maupun
r. i .^
ELUDadalahSKPD/unit
disingkat
UmumDaerahyangselanjutnya
78. BadanLayanan
yang dibentuk untuk
pemerintah
daerah
kerja pada SKPDdi lingkungan
penyediaan
barangdan/atau
berupa
pelayanan
kepadamasyarakat
me'n1teakan
melakukan
dalam
dan
keuntungan,
mencari
,asayangdijualtanpamengutamakan
produktivitas'
prinsip
dan
pada
efisiensi
didosarkan
iegiatannya

BagianKedua
RuangLingkup

Pasal2
Ruang
lingkupkeuangan
daerahmeliputi:
a. hakdaerahuntukmemungut
pajakdaerahdan retribusidaerdhsertamelakukan
pinjaman;
b. kewajibandaerahuntuk menyelenggarakan
urusanpemerintahan
daerahdan
membayar
tagihanpihakketiga;
c. Denerimaan
daerah:
d. pengeluaran
daerah;
e, kekayaan
daerahyang dikelolasendiriatau oleh pihaklain berupauang,surat
piutang,barang,sertahak-haklain yang dapatdinilaidenganuang,
berharga,
yangdipisahkan
padaperusahaan
termasuk
kekyaan
daerah;dan
f. kekayaanpihak lain yang dikuasaioleh pemerintahdaerah dalam rangka
penyelenggaraan
tugespemerintahan
daerahdan/ataukepentingan
umum.
Pasal3
Pengelolaan
keuangandaerahyang diatur dalam peraturdnmenteriini meliputi
pengelolaan
kekuasaan
keuangan
daerah,azasumumoanstrukturAPBD,penyusunan
rancangan
penetapa'l
APBD,
APBD,penyusunan
danpenetapan
APBDbagidaerah/ang
belum memilikiDPRD,pelaksanaan
APBD,perubahanAPBD, pengelolaan
kas,
penatausahaan
keuangandaerah,akuntansikeuangan
daerah,pertanggungjawaban
pelakanaanAPBD,pembinaandan penga\l/asan
pengelolaankeuangandaerah,
kerugian
daerah,
danpengelolaan
keuangao
BLUD.
BagianKetiga
Azas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal4
(1) Keuangan
daerahdikelolasecaratertib,taat padaperaturanperundang-undangan,
efektif, eflsien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan
azaskeadilan,kepatutan,dan manfaatuntuk masyarakat.
(2) Secaratertib sebagaimanadimaksudpada ayat (1) adalah bahwa keuangan
daerahdikelolasecaratepat waktu dan tepat guna yang didLlkungdenganbuKr
yang dapatdipertanggungjawdbkan.
buktiadministrasi
(3) Taatpadaperaturanperundang-undangan
sebagaimana
dimakuCpadaayat(1)
adalahbahwa pengelolaankeuangandaerahharus berpedomanpada peraturan
perunoang-undangan.
(4) Efektifsebagaimana
dimakLld padaayat(1) merupakanpencapaianhasilprogram
dengantarget yang telah ditetapkan,yaitu dengancara membandingkan
keluaran
denganhasil.
Eflsiensebagaimana
dirnaksudpada ayat (1) meftlpakanpencapaian
keluaran
yangmaksimLim
denganmasukantertentuatau penggunaan
masukanterendah
untuknrcncapai
keluarantedentlt.
( 6 ) Ekonomis
padaayat(1) merupakan
pemcrolehal
sebagaimana
dimaksud
ma5ukan
denqankualitas
dan k!anIitis tcrtcntupadatlngkatharqayanqterendnh.

10(7) Transparan
padnayat(1) nrerupakan
prinsrpketerbukaan
sebagaimana
dimaksud
yang mem,Jngkirikanmasyarakatunfuk mengetahLlidan mendapatkanaGes
informasiseluas-luainye
tentangkeuangandaerah.
(8) Bertanggungjawab sebagaimana
dimaksudpadaayat (1) merupakanperwujudan
kewajiban seseorang untuk mempertanggungjawabkanpengetolaan dan
pengendaliansumber daya dan pelaksa/raankebijakan yang drperciyakan
tujuanyang telahditetapkan.
kepadanyadalamrangkapencapaian
pada
(9) Keadilansebagaimanadimaksud
ayat (1) adalah keseimbangandistribusi
kewenangandan pendanaannyadan/atau keseimbangandistribusi hak dan
yangobyektif,
kewajibanberdasarkanpertimbangan
(10) Kepatutansebagaimana
dimakud padaayat (1) adalahtindakanatau 5uatusikap
yangdilakukandenganwajardan proporsional.
(11) Manfaatuntuk masyarakat
padaayat (1) adalahbahwa
sebagaimana
damaksud
keuangandaerah diutamakanuntukpemenuhankebutuhanmasyarakat.

BABII
KEKUASAAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH
BagianPertama
PemegangKekuasaanPengelolaanKeu?nganDaerah
Pasal5
(1) Kepaladaerah.selaku
kepalapemerintah
daerahadalahpemegangkekuasaan
pengelolaan
pemerintah
keuangan
daerahdanmewakili
daerahdalarnkepemilikan
kekayaan
daerahyangdipisahkan,
(2) Pemegang
pengelolaan
pada
kekuasaan
keuangan
daerahsebagaimana
dimaksud
ayat(1) mempunyai
kewenangan:
a. mcnetapkan
kebuakan
tentangpelakanaan
APBD;
b. menetapkan
kebijakan
tentangpengelolaan
barangdaerah;
c, menetapkan
kuasapengguna
anggaran/pengguna
barang;
penerimaan
d. menetapkan
pengeluaran;
bendahara
dan/ataubendahara
,
pejabat
yang
pemungutan
penerimaan
e. menetapkan
bertugasmelakukan
daerah;
f. menetapkanpejabatyang bertugasmelakukanpengelolaan
utang dan
piutangdaerah;
g. menetapkan
pejabatyang bertugasmelakukn pengelolaan
bardngmilik
daerah; dan

pejabatyangbertugasmelakukan
pengujianatastagihandan
menetapkan
pembayaran.
memerintahkan
(3) Kepaladaerah selaku pemegangkekuasaanpengelolaankeuangandaerah
melimpahkan
sebagian
atauseluruhkekuasaannya
kepada:
a, sekretaris
pengelola
daerahselakukoordinator
keuangan
oaerah;
b. kepalaSKPKO
selakuPPKD;
dan
c. kepalaSKPDselakupejabatpengguna
anggaran/pengguna
barang.
(4) Pelimpahan
padaayat (3) ditetapkan
sebagaimana
dimaksud
dengankeputusan
kepala daerah berdasarkanprinsip pemisahankewenanganantara vang
memerintahkan,
menguri,
danyangmenerima
ataumengeluarkan
uang.
h.

BagianKedua
KoordinatorPengelolaanKeuanganDaerah
Pasal6
( 1 ) Sekretarisdaerahselakukoordinatcrpengelolaankeuangandaerahsebagaimana
dimakud dalam Pasal5 ayat (3) huruf a berkaitandenganperan dan fungsinya
dalam membantu kepala daerah menyusunkebuakandan mengkoordinasikan
penyelenggaraan
urusan pemerintahandaerah termasukpengelolaankeuangan
oaeran,
( 2 ) Sekretarisdaerahselakukoordinatorpengelolaankeuangandaerahsebagaimana
padaayat (1) mempunyaituEaskoordinasidi bidang:
dimar,<sud
a. penyusunan
dan pelakanaankebijakanpengelolaan
APBD;
b. penyusunan
dan pelakanaankebijakanpengelolaan
barangdaerah;
c, penyusunanrancanganAPBDdan rancanganperubahanAPBD;
d. penyusunanRaperda APBD, perubahanAPBD, dan pertanggungjawaban
pelaksanaan
APBD;
e. tugas-tugas pejabat perencanadaerah, PPKD, dan pejabat pengawas
keuangandaerah;dan
f. penyusunanlaporan keuangandaerdh dalam rangka pertanggLlngjawaban
pelaksanaan
APBD.
( 3 ) Selain mempunyai tugas koordinas:sebagaimanadimaksud pada ayat (2)
sekretarisdaerahmempunyaitugas:
a. memimoin
TAPD:
b. menyiapkanpedomanpelak5anaan
APBD;
c. menyiapkanpedornanpengelolaan
barangdaerah;
d. memberikanpersetujUan
pengesahan
DPA-SKpD/DPPA-SKPD;
dan
e. melaksanakan
tugas-tugaskoordinasipengelolaankeuangandaerah lainnya
berdasarkan
kuasayang dilimpahkanoleh kepaladaerah.
(4) Koordinatorpengeldlaankeuangandaerahbertanggungjawab atas pelaksanaan
tugassebagaimana
dimaksudpadaayat (2) dan ayat (3) kepadakepaladaerah,

aagian Ketiga
pejabatPengelola
KeuanganDaerah
Pasal7
(1) KepalaSKPKD
selakuPPKDsebagaimana
dimakuddalamPasal5 ayat(3) hurufb
mempunyai
tugas:
a. menyusun
pengelolaan
dan melaksanakan
kebijakan
keuangan
daerah;
b. menyusunrancanganAPBDdan rancanganPerubahan
APBD;
pemungutanpendapatandaerahya g telah ditetapkandengan
c. melaksanakan
Peraturan
Daerah;
d. melaksanakan
fungslBUD;
e. menyusurllaporankeuangandaerahdalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan
APBD;dan
f. meiaksanakan
tugaslainnyaberdasarkan
cleh kepala
kuasayangdilimpahkan
daerah.

(2) PPKD
selakuBUDberwenang:
fungsinya
dalammelaksanakan
pelaksanaan
APED;
danpedoman
{eblrakan
a. menyusun
b. mengesahkanDPA-5KPD/DPPA-SKPD;
pelaksanaan
pengendalian
APBD;
c. melakukan
d. memberikanpetuniuk teknis pelaksanaansistem penerimaandan
pengeluaran
kasdaerah;
pemungutan
pajakdaerah;
e. melaksanakan
SPD;
f. menetapkan
pinjamandan pemberianpiniamanatas nama
pelaksanaan
9. menyiapkan
pemerintah
daerah;
pelaporan
keuangan
daerah;
sistmakuntansidan
h. melakanakan
keuangan
daerah;dan
informasi
i. menyajikan
j. melaksanakan
kebtakandan pedomanpengelolaansert. Penghapusan
barangmilikdaerah.
(3) PPKDselaku 8UD menunjukpejabatdi lingkungansatuan kqrja pengelola
keuangan
daerahselakukuasa8UD.
tugasnyakepadakepaladaerah
(4) PPKDbertanggung
Jawabatas pelaksanaan
melaluiseketarisdaerah,
Pasal8
(1) Penunjukan
dimaksud
dalamPasal7 ayat(3) ditetapkan
kuasaBUDsebagaimana
kepaladaerah.
dengankeputusan
padaayat(1), mempunyai
tugas:
(2) Kuasa8UDsebagaimana
dimaksud
anggar.nkas;
a. menyiapkan
SPo;
b. menyiapkan
c. menerbitkan
SP2D;
daerah;
kekayaan
d. menyimpan
seluruhbukiaslikepemilikan
dan pengelupranAPBDoleh bank
e. memantaupelakanaanpenerimaan
yang
ditunjiik;
keuangan
lainnya
dan/ataulembaga
dan mengaturdana yang diperlukandalam pelakanaan
f, mengusahakan
APBD;
g. menyimpan
uangdaerah;
uang daerahdan mengelola/menatausahakan
h. melakanakanpenempatan
daerah;
investasi
pejabatpengguna
anggaran
pembayaran
permintaan
berdasarkan
i. melakukan
kasumumdaerah;
atasbebanrekening
pinjaman
daerah;
j. melaksdnakan
pemberian
atasnamapemerintah
dan
pengelolaan
daerah;
utangdanpiutang
k. melakukan
piutangdaerah.
penagihan
l. mlakukan
jawab
BUD.
kePada
(3) Kuasa8UDbertanggung
tugasnya
ataspelaksanaan
Pasal9
PPKD dapat melimpahkankepada pejabat lainnya dilingkunganSKPKDuntuk
tugas-tugassebagaiberikoti
melaksanakan
ApBD;
Perubahan
APBDdan rancangan
menyusun
rancangan
a.
pengendalian
pelakanaan
APBD:
b. melakukan
pemulgutan
palak
daerdh:
c. melal(saaakan

1 3d.
e.
f.
g.

pelaksanaan
pinjaman
menyiapkan
danpemberian
Fminanatasnamapemerintah
daerdh;
keuangan
daeGh;
sistemakuntansi
danpelaporan
melaksanakan
keuangan
daerah;dan
menyajikan
infonnasi
pedoman
pengelolaan
baranq
sertapenghapusan
melaksanakan
kebijakandan
milikdaerah.
BaqianKeemPat
' PejabatPenggunaAnggaran/Pengguna
Barang

Pasal10
pengguna
barangsebagaimana
pejabat
anggaran/pengguna
KepalaSKPDselaku
(3)
tugas:
5 ayat hurufc mempunyai
dimakuddalamPasal
a. menyusun
RKA-SKPD;
b. menvusun
DPA-SKPD;
pengeluaran
atas bebananggaran
c. melakukan
tindakanyang mengakibatkan
belanja;
yangdlpimpinnya;
anggaran
SKPD
d. melaksanakan
pmbayaran;
pengujian
atastagihandanmemerintahkan
e. melakukan
penerimaan
pemungutan
bukanpajak;
f. melaksan6kan
g. mengadakan
denganpihakIaindalambatasanggaran
kerjasama
ikatan/perjanjian
yangtelahditetapkan;
h. menandatanqanisPM;
i. mengelolautang dan piutang yang menjaditanggungjawab SKPDyang
dipimpinnya;
j. mengelola
daerahyang menjaditanggungjawab
barengmilik daerah/kekayaan
yangdipimpinnya;
SKPD
yangdipimpinnya;
SKPD
laporankeuangan
k. menyusun
danmenyampaikan
yangdipimpinnya;
pelakanaan
anggaran
SKPD
L mengawasi
pengguna
barang lainnya
anggaran/pengguna
m. melaksanakan
tugas-tugas
yang
dan
olehkepaladaerah;
kuasa
dilimpahkan
berdasarkan
jawab
pelakanaan
tugasnyakepadakepaladaerahmelalui
atas
n. bertanggung
sekretaris
daerah.
BagianKelima
PejabatKuasaPenggunaAnggaran/KuasaPenggunaBarang
Pasal11
tuEas-tugas
ba.angdalammelaksanakan
(l) Pejabatpengguna
anggaran/pen!gLlna
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 10 dapat melimpahkansebagian
kepada kepala unit kerla pada SKPDselaku kuasa pengguna
kewenangannya
pengguna
barang.
anggaran/kuasa
(2) Pelimpahansebagian kewenangansebagaimanatersebut pada ayat (1)
jumlahuang
pertrmbangan
SKPD,besaran
unqkatandaerah,besaran
berdasarkan
dan/ataufenlang kendalidan
yanq drkelola,beban kein, lokasi,kompetensi
pertimbangan
cbjcktrfIninnya.
(l) Pe|mOahar''
sebagian kewen.rngdnsebagaiman.dimaksud pada dyal (1)
usulkepalaSKPD
olehkcpaa daeraira'ias
cj{etaDkan

1 4penggunabdrangsebagaimana
(4) Kuasapcngqunaonggaran/kuasa
dimakJudpada
ayat (l) bertanggungiawab atas pelaksanaantugasnya kepada pengguna
Darang.
anggaran/pengguna

BagianKeenam
PejabatPelaksana
TeknisKegiatanSKPo

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

(6)

Pasal12
barang dan kuasa pengguna
Pejabat pengguna anggaran/pengguna
programdan kegiatan
penggunabaranqdalammelaksanakan
anggaran/kuasa
selakuPPTK.
menunjukpejabatpadaunitkerjaSKPD
dimaksudpada ayat (1) berdasarkan
Penunjukanpejabat sebagaimana
peftinrbrngankompetctsijobalnn, anggolaokegiatan,bebarl kerja, lokasr,
objektiflainnya.
dan/ataurentangkendalidanpertimbangan
barang
PPTK yang ditunjuk oleh pejabat penggunaanqgaran/pengguna
jawab atas pelaksanaan
sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) bertanggung
barang,
tugasnyakepadapengguna
anggaran/pen99una
penggunabarang
PPTKyang ditunjukoleh kuasapenggunaanggaran/kuasa
jawab atas pelaksanaan
sebaqaimana
dimaksudpada ayat (l) bertanggung
pengguna
anggaran/kuasa
bardng.
tugasnyakepadakuasapengguna
mencakup:
PPTKmempunyaitugas
a. mengendalikanpelaksanaankegiatan;
perkembangan
pelaksanaan
kegiatan;
dan
b. melapgrkan
c. menylapkandokumenanggardnatas beban pengeluaranpelaksanaan
kegiatan.
dimaksudpada ayat (5) huruf c mencakup
Dokumenanggaransebagalmana
dokumenadminiskasikegiatanmaupundokumenadministrdsiyang terkait
dengan persyaratanpenbayaranyang ditetapkansesualdengan ketentuan
perunoang-uncangan.
BagianKetujuh
Ke!anganSKpD
PejabatPenatausahaan

Pasal13
(1) Untuk metakanakananggaranyang dimuatdalam DPA-SKPD,
kepalaSKPD
padaSKPo
pejabat
yang
tata
usaha
keuangan
melaksanakan
fungsl
menetapkan
PPK-SKPD.
sebagai
(2) PPK-SKPD
dlmaludpadaayat(1) mempunyaitugas:
sebagaimana
pengadaan
barangdaniasayangdisampaikan
SPP-LS
a. menelitikelengkapan
pengeluaran
disetujui
olehPPTK;
dandiktahui/
olehbendahara
SPP-UP,SPP-GU,SPP-TLdan SPP-LSgaji dan
b. meneliti kelengkapan
lainnyayang ditetapkansesuaidengan
tunjanganPNSserta penghasilan
pengeluaran;
yangdiajukan
perundang-undangan
olehbendahara
ketentuan
c. melakukanverinkasiSPP;
SPMi
d. menyiapkan
harlanataspenedmaan;
verlflkasl
. melakukan
dan
akuntansi
SKPD;
f. melaksanakan
SKPD,
g. menyiapkan
laporankeuangan

1 5(3) PPK-SKPD
sebagaipejabatyang bertugasmelakukan
tidak boleh merangkap
dln/atauPPTK'
penerimaan
bendahara,
pemungutan
negara/daerah,
BagianKedelaPan
Bendahara Penerimaan dan gendahara Pengeluaran

(1)
' '
(2)
(3)

(4)
(5)
'

Pasal14
penerimaan
danbendahard
bendahara
menetdpkan
daerahatasusulPPKD
Kepala
pengeluaranuntuk melaksanakanhlgas kebendaharaandalam rangkd
pelaksanaan
anggaran
PadaSKPD.
pada
dimaksud
pengeluaran
sebagaimana
pnerimaan
dan bendahara
Bendahara
ayat(1) adalahpejabatfungsional.
maupun
pengeluardn
baiksecaralangsung
penerimaan
danbendahara
Bendahara
perdagangan,
qeK:?aan
tidak langsung dilarang melakukan kegiatan
peniaminataskegiatan/
sebagai
pemborong-an
din penjualinjasaataubertjndak
uang
pos
pekerjaan/penjualan,
sertamembukarekening/giro atau menyimpan
pribadi
nama
lainnyaatas
keuangan
oadasuatubankataulembaga
pengeluaran
dalam melaksanakan
penerimaan
dan/ataubendahara
Bendahara
tugasnyr iapat dibantu oleh bendaharaPenerimaanpembantudan/atau
pengeluaran
bendahard
Pembantu
Bendaharapenerimaandan bendaharapengeluaransecara-fungsional
selakuBUD'
jawabataspelakanaan
kepadaPPKD
tugasnya
bertanggung

BAB III
,
AZAS UMUM DAN STRUKTURAPBD

BagianPertama
APBD
AzaSTJMUrn
P3sal15
(1) APBDdisusunsesuaidengankebutuhanpenyetenggardanpemerintahandan
daerah
kemamPuan
PendaPatan
dimaksudpada ayat (1) berpedomankePada
(2) Penyusunan
APBDsebagaimana
pelayanan
kepadamasyarakatuntuk tercapalnya
dalamrangkamewljudkan
RKPD
tu)uanbernegara.
pengawasan,alokasi'distribLlsi'
(3) APBDmempunyaifungsi otorisasi,perencanaan,
dan stabilisasi.
pelaksanaan
APBDsetiaptahun
(4) APBD.oerubahanAPBD,dan Fertanggungiawaban
ditetapkandenganperaturandaerah.
Pasal16
dimaksuddalamPasal15 ayat (3) mengandunganr
( 1 ) Fungsiotorisasisebagaimana
dan
bahia anggarandairah menjadi dasar untuk melaksanakanPendapatan
belanjapadatahu'1vangbersangkutan
dalamPasal15 ayat(3) menganoung
dirnaksud
sebagairnana
( 2 ) Fungsiperencanaan
oalarn
arti bahwa anggaran daerah menjadi pedoman bagi mana'jemen
paoatanunyangbersangkutan
keqratan
meren.an,lkan

-16dalamPasal15 ayat(3) mengandung


dimaksud
sebagaimana
( 3 ) Fungsi
'bapengawasan
untuk menilaiapakahkeglatan
arti nwa-angg;iranda;rah menjadi.pedoman
daerahsesL'aidenganketentuanvang teran
pemerintahan
;;;;d";r;".;;;
ditetaPkan.
arti
dalamPasal15 ayat (3) mengandung
dimaksud
(4) ,unor' u,o*r' sebagaimana
ke'ia/
lapansan
menciptakan
untuk
harusdiarahkan
;Iiil;;;;;;;;;;ah
sumberdaya' serta meningkatkan
dan pemborosan
p"ng"nqguran
irlng-u-ng'i'
perekonomlan'
danefektivitas
efisiensi
anl
dalamPasal15 ayat(3) mengafflung
dimaksud
sebaqaimana
distribusi
(5) Funosi"6;#-;"Aaran
dan
keadilan
rasa
memperhatikan
daerahharus
;;i]i:
kepatutan.
arti
dalamPasal15ayat(3) mengandung
dimaksud
sebagaimana
stabilisasi
-;;";;
(6) Funesi
dan
p#erintah daerah meniadi alat urrtuk. memelihara
;;;r;
perekonomian
daerah'
."ngupuv;L;n t"tditbanganfundamental
Pasal17
pembiayaan
daerahdan penerimaan
daerahterdiridari pendapatnn
(1) Penerimaan
daerah.

dimakudpadaavatIJ) t"lY11!tl-l-"ili"un
sebagaimana
(2)
daerah
"' Pendapatan
pendapatan'
sumber
untuksetiaP
dicapai
dapat
vi"i t'"t"rrt-*i"i. rasioialyang
dimaksudpada ayat (1) adalahsemua
sebagaimana
pembiayaan
(3)
'vang
''' Pen-erimaan
perlu dibatar kembalibaik pada tahun anggaranyang
""""rrtii"
berikutnya
anggaran
["iino[utun'.uup,jn padatahun-Lahun

Pasal18
pembiayaan
daerahterdiri dari belanjadaerahdan pengeluaran
(1) Pengeluaran
oaeran.
p-erkira-an
beban
padaayat.(1)merupakan
Jimaksud
(2) Belanjadaerahsebagaimana
dapal
relatif
agar
merata
dan
daerahyango'u'o*''kun secaraadil
oenoeluaran
dalam

fiii;il;H;il[-i"iotpor

khususnva
tutvu'uruttanpadiskriminasi'

umum
pemberian
Pelayanan
dimaksud pada ayat (1) adalah
(f)
' ' iengetuaran pembiayaan
..sebagaimana
anggaranyang
oenieluaranvanq akan diterimakembalibaik pada tahun
berrkutnya
anggaran
padatahun-rahun
[""1nqkr;n ;"ur.;pun
Pasal19
dalam
seb"gaimana
Pengeluaran
.-dimaks^ud^
DalammenyusunAPBD,penganggaran
penerimaan
kepastiantersedianva
pJili re iv:,t ir) harusalautungdenganadl-anya
dalamiumlahYangcukup.
Pasal20
harus
dalamAPBD
yangdianggarkan
daerah
pembiayaan
(1)
dan
belanja
' ' Pendapatan,
perundang-unoangan'
peraturan
padaketentuan
berdasarkan
daerahdianggarkan
daerah,belanjadaerah,danpembiayaan
(2) seluruhpendapatan
secarabrutodalamAPBD.
Pasal21
daerahdalammasa1(satu) tahun
keuangan
dasarpengelolaan
APBDmeruPaken
31 Desember'
tanggal
dengan
l Januarisampai
anggaranterhltungmutaiianqiul

' Lt -

BagianKedua
Struktur APBD
Pasal22
(1) Struktur
terdiridari:
satukesqtuan
APBDnerupakan
pendapatan
daerah;
a.
dan
b. belanja
daerdh;
daerah.
c. oemblavaan
menurut
(2) StrukturAPBDsebagaimana
dimakud pada ayat (1) diklasifikasikan
daerdh dan organisasiyang bertanggungJawab
urusan Demerintahan
perundang_
teGebutsesuaidenganperafuran
melaksanakan
urusanpemerintahan
unoangan.
(3) Klasifikasi
dan organisasisebagaimana
APBDmenuruturusanpemedntahan
dengankebutuhanberdasarkan
dimakud pada ayat (2) dapat disesuaikan
perundang-undangan.
yangditetapkan
denganperaturan
ketentuan

Pasal23
(1) Pendapatan
dimaksuddalamPasal22 ayat (1) huruf a
daerdhsebagaimana
penerimaan
melaluirekeningkas umum daerah,yang
uang
meliputisemua
dan
hakdaerdhdalamsatutah'.hanggaran
menambah
ekuitasdana,merupakan
perlu
daerah
kembalioleh
dibayar
tidak
dimaksuddalamPasal22 ayat(1) hurufb meliputi
(2) Selanjadaerahsebagaimana
ekuitas
dari rekeningkas umumdaerahyang mengurangi
semuapengeluaran
akan
dan
tidak
tahun
anggaran
dalam
satu
daerah
kewajiban
dana,merupakan
pembayarannya
daerah.
kembali
oleh
diperoleh
dimakud Pasal22 ayat (1) huruf c meliputi
(3) Pembiayaan
daenh sebagaimana
menutuPdeflsitatau untuk memanfaatkan
keLlangan
untuk
transaksi
semua
surplus.
Pasal24
dalamPasal?2 ayat(1) hurufa dirinci
dimaksud
( 1 ) Pendapatan
daerahsebagaimana
kelompok,ienis, cbyekdan
daerah,organisasi,
menoruturusanpemerintahan
rincianobyekpendapatan.
dimaksuddalamPasal22 ayat (1) huruf b dirinci
( 2 ) Eelanjadaerahsebagaimana
program,kegiatan,kelompok,
daerah,organisasi,
menuruturusanpemerintahan
jenis,obyekdanrincianobyekbelanja.
22 ayat(1) hurufc dirinci
( 3 ) Pembiayaan
dimakuddalamPasal
daerah
sebagaimana
jenis. obyekdan
pemerintahan
kelompok,
daerah,organisasi,
menuruturusan
rincian
obyekpembiayaan.
BagianKetiga
PendaPatanDaerah
Pasal25
drmaksuddalam Pasal 22 ayat (1) huruf a
Pendnpatan
daerah sebagaLmana
drkelompgkan
atas:
aslidaerah,
a. pendapatan
l,
c.

d d n a P e m b d | . g d r , .d . r l
l a r n ' l a i np e n d a p r t a n d a c r a h y t s n g ! , a r 1 .

IB
Pasal26
/ang terdiri
astidaerahdibagimenurutlenis pendapatan
(1) Kelompokpendapatan

(2)
'-'
(3)
' '

(4)

a. Pajakdaerah;
daerah;
b. retribusi
kekayaandaerahyangdipisahkan;dan
pengelolaan
c. hasil
aslidaerahyang sah'
d. lain-lainpendapatan
pada ayat (1)
lenis pajak daerahdan retribusidaerahsebagaimanadimaksud
pendapatan
dengan
undangsesuai
obyek
menurut
tr.uf a dan huruf b dirinci
retribusi
daerah'
undangtentangpaiakdaerahdan
dimaksud
Jenishasil pengelolaankekayaandaerahyang dipisahkansebagaimana
yang
mencakup:
pendapatan
padaayat (1) hurufc dirincimenurutobyek
a. bagianlabaataspenyertaanmodalpadaperusahaanmilik daerah/BuMD;
b. bagianlabaataspenyertaanmodalpadaperusahaanmilik pemerintah/BuMN;
dan
c. bagian laba atas penyertaanmodal pada Perusahaanmilik swasta atau
kelomPokusahamasyarakat.
Jenislain-lainpendapatanasli daerahyang sah sebagaimanadimaksudpadaayat
(l) huruf d. disediakan
untuk mengangga*anpenerimaandaerahyang tidak
ieimasrrk dalam jenis pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkandirinci menurut obyek pendapatanyang
mencaKu0:
a, hasilpenjualankekayaandaerahyangtidak dipisahkan;
b. jasa giro;
c. oendapatanbunga;
atastuntutangantikerugiandaerah;
d. penerimaan
dari
e. penerimaankomisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat
jasa
daerah;
oleh
dan/atau
pengadaan
barang
peniualandan/atau
f, perErimaankeuntungandarl sellsihnilal tukar ruplah tefiadap mata uang
asing;
pekeoaan;
pelak5anaan
dendaatasketerlambatan
g. pendapatan
dendaPajak;
h. gendapatan
dendaretribusi;
i.
oendaDatan
j,
pendapatan
hasileksekusiatasjaminan;
dari Pengembalian;
k. pendaPatdn
L fasilitassosialdan fasilitasumum;
dan pelatihan;dan
dari penyelenggardan
Pendidikan
m, pendapatan
peniualan'
dari angsuran/cicilan
n. pendapatan

Pasal27
yang
dibagimenurutjenlspendaPatan
pendaPatan
danaperimbangan
(1) Kelompok
terdiriatas:
a. danabagihasiu
dan
b. danaalokasiumumi
khtsus
c. danaalokasi

1 9yangmencakup:
(2) Jenisdanabagihastldrnncrmenurutobjekpendapatan
a. bagihasilpaiak;dan
b. bagihasilbukanpajak,
umum.
danaalokasi
(3) Jenisdanaalokasi
umumhanyaterdiriatasobjekpendapatan
menurutkegiatan
(4) Jenisdanaalokasikhususdirincimenurutobjek pendapatan
pemerintah.
yangditetapkan
oleh
Pasal28
yang
Kelompoklain-lainpendapatandaerahyang sah dibagimenurutjenis pendapatan
mencakup:
a. hibah berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya, badan/lembaga/
dan lembaga
organisasisiwastadalam negeri,kelompokmasyarakavperorangan,
luar negeriyangtidak mengikat;
korban/kerusakan
b, dana darurat dari pemerintahdalam rangka penanggulangan
akibatbencanaalam;
c. danabagihasilpajakdari provinsikepadakabupaten/kota;
d. dana penyesuaiandan dana otonomi khususyang ditetapkanoleh pemerinbh;
dan
e. bantuankeuangan'dariprovinsiatau dari pemerintahdaerahlainnya.
Pasal29
Hibahsebagaimana
dimaksuddalarnPasal28 hui-ufa adalahpenerimaandaerahyang
berasal dali pemerintah negara asing, badan/lembaga asing, badan/lembaga
intemasional,pemerintah,badanllembagadalam negeriatau Perordngan,baik dalam
bentuk devisa, rupiah maupun barang dan/atau Jasa, termasuk tenaga ahli dan
pelalihanyangtidak perlu dibayarkembali.

Pasal30
kekayaandaerahyang dipisahkan,lain-lain
( 1 ) Pajakdaerah,hasil pengelolaan
pendapatan
aslidaerahyangsahyangditrdnsferlangsungke kas daerah,dana
padaSKPKD'
perimbangan
daeGhyangsahdianggarkan
danlain-lainpendapatan
(2) Retribusidaerah, komisi, potongan,keuntunganselisih nilai tukar rupiah,
pendidikandan pelatihan,hasil penjualan
pendapatan
dari penyelanggaraBn
dan hasll pemanfaatanatau
yang
tidak
dipisahkan
daerdh
kekayaan
yang
dipisahkanyanq dibawah
tidak
pendayagunaan
daerah
kekayaan
padaSKPD
barang
dianqgarkan
penguasian
pengguna
anggaran/pengguna
BagianKeemPat
Belanja0aerah
Pasal31
(1) Belanjadaerah sebagaimanadimaksuddalam Pasal 22 ayat (1) huruf b
dipergunakandalam rangka mendanaipelaksanaanurusan pemerintahanyang
men;idi kewenanganprovinsiatau kabupaten/kotayaog terdiri dari urusan.waj'b,
dalam bagian atau bidang
urosanpilihan dan urusan yang penanganannya
tertentu yang dapat dilaksanakanbersama antara pemerintahJatr oemerintah
daerah atau antFr pemerintahdaerah yang ditetapkan-denganketentuan
unoa,l9Jlr
0erundang

20drmaksudpada
{l)
urusanwaiib sebagaimana
(2)
-ayat
'-' Belanlapenyelenggaraan danmeningkatkan
masyarakat
kuallitas
melindungi
.kehidupan,
-;;.""uhi
';;;;. unt;i
l.a"'|.it"'ruJr
diwujudkandalam bentuk
daeiah
vans
kewaiiban
;#;
fasilitassosialdan fasilitas
pendidlkan'
kesehaian'
o"tig*ui.i p"*Va""n dasar'
jaminan
sosial
sistem
.
[i'u,rivung rlvui t"'tu mengembangkan
dimaksudpadaayat(2)
sebagaimana
masvarakat
peningtatan
kehldupan
kualitas
f:)
'"'
standarpelayananmhimal
melaluiprestasikerja d;hm pencapaian
;ili;;k;;
i"iuil oenganp.raturanperundang-undangan
Pasal32
dimakud dalam
sebagaimana
(1)
belanjamenuruturusanpemerintahan
"' Klasifikasi
pilihan'
urusan
belanja
piJ ii"v"t tri terdiridaribelania;rusanwaiibdan
dimaksudpadaayat (1)
belinja menuruturusanwajib sebagaimena
(2) Klasinkasi
mencaKup:
a. Pendidikan;
b. kesehatan;
umum;
c. Pekeriaan
ralqat;
d. Perumahan
ruang;
e. pennta6n
f. PerencanaanPembangunan;
g Perhubungan;
hidup;
h. lingkungan
i. Pertanahan;
dancatatansipil;
j. kependudukan
k. PemberdaYaanPeremPuan;
sejahtera;
dankeluarga
berencana
l. keluarga
m. sosial;
n. tenagakerja;
usahakecildanmenengah;
o. koperdsldan
mooal;
p. penanaman
q. kebudayaan;
danolahraga;
r. Pemuda
bangsadanpolitikdalamnegeri;
s' kesatuan
umum;
t. Pemerintahan
u. kepegawalan;
dandesa;
masyarakat
v. pemberdayaan
w. statistik;
x. arsip;oan
Y. komunikasidaninformatika
dimaksudpadaaYat(1)
belanjamenuruturusanpilihansebagaimanF
(3) Klasifikasi
mencakuP:
a. Pertanian;
b. kehutanan;
dayamineral;
sumber
c. enerqidan
d.
e.
f.

Pariwisata;
dan PenKanan;
kelautan
Perdagangan;

dan
9. perindustrian;
h. transmigrasi.
(4) Eelanjamenumturusanpemerintahan
yangpenanganannya
dalambagianatau
yang
bidangtertentu
dapat dilaksanakan
bersamaantara pemerintahdan
pemerjnbhdaerdhyang ditetapkandenganketentuanperundang-undangan
diiaba*andalambentukprogramdan keglatanyang diklasifikasikan
menurut
urusanwajibdanurusanpilihan.

'

Pasal33
Klasifikasi
belanjamenurutfungsiyang digunakanuntuk tujuan keselarasan
dan
pengelolaan
keterpaduan
keuangan
negara
terdiridari:
a. pelayanan
umum;
b.

ketertiban
danketentraman;
c. ekonomi;
d. lingkungan
hidup;
e. perumahan
danfasilitasumumi
f.
g.

kesehatan;
pariwisata
danbudaya;

h.

pendidikan;
dan
periindungansosial.

i.

Pasal34
Klasifikasi
belanjamenurutorqanisasisebagaimana
dimaksuddalam Pasal24 ayat (2)
disesuaikan
pemerintahdaerah.
dengansusunanorganisasipadamasing-masing
pasal35
Klasiflkasi
belanjamenurut programdan kegiatansebagaimanadimaksuddalamPasal
24 ayat (2) disesuaikandengan urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan
Pasal36
(1) Belanjamenurutkelompokbelariasebagaimana
dimaksuddalamPasal24 ayat
(2) terdiridari:
a.

belanjatidaklangsung;
cian

b.

belanjalangsung.

(2) Kelompok
belanjatidak langsungsebagaimana
dimaksudpada ayat (1) huruf a
merupakanbelanja yang dianggarkantidak terkait secara langsung dengan
pelaksanaan
programdan kegiatan.
(3) Kelompokbelanja langsungsebagaimana
dimaksudpada ayat (1) huruf b
yang
merupakanbelanja
dianggarkanterkaitsecaralangsungdenganpelaksanaan
progranrdan kegiata ,

-22'
Paragraf1
BelanjaTidak Langsung
Pasal 37
langsung
sebagaamana
dimaksuddalamPasal36 ayat (1) huruf
Kelompokbelanjatidak
'
yang
terdiri
dari:
a dibagimenunrtienis belanja
belanjapegawai;
b . bunga;
c , subsidi;
d . hibah;
e. bantuansosial;
f. belanjabagihasil;
g. bantuankelangan;dan
h. belanjatidak terduga.

Pasat38
( 1 ) Eelanjapegawaisebagaimana
dimafisuddalamPasal37 huruf a merupakan
belanjakompensasi,
dalambentukgaji dait tunjangan,
lainnya
sertapenqhasilan
yang diberikankepadapegawalnegerisipil yang ditetapkansesuaidengan
perundang-undangan.
ketentuan
(2) Uangrepresentasi
dan tunjanganpimpinandan anggotaDPRDserta gaji dan
tunjangankepaladaerah dan wakil kepaladaerah serta penghasilan
dan
penerimaanlainnya yang ditetapkansesuai dengan peraturanperundangpegawai.
undangan
dianggarkan
dalambelanja

(1)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Pasal39
Pemerintah
daerahoapatmemberlkan
tambahanpenghasilan
kepadapegawai
pertimbangan
yang obyektifdenganmemperhatjkan
negerisipil berdasarkan
persetur,lan
kemampuan
keuangan
daerahdanmemperoleh
DPRDsesuaidengan
perdturan
perundang-undangan,
ketentuan
Tambahanpenghasilan
sebagaimana
dimakud padaayat (1) diberikandalam
pegawaiberdasarkan
rangkapenindkatan
kesejahteraan
bebankerjaatautempat
profesi
prestasl
bertugas
ataukondisikedaataukelangkaan
atau
kerja.
Tambahanpenghasilan
berdasarkan
bebankerja sebagaimana
dimaksudpada
(2)
pegawai
yang
pekedaan
ayat
diberikankepada
negerisipil
dibebani
untuk
yangdinilalmelampaui
menyelesaikan
tugas-tugas
bebankerjanormal,
penghasilan
Tambahan
berdasarkan
tempatbertugas
sebagaimana
dimakudpada
pegawai
yang
ayat(2) dibeiikan
kepada
negerisipil
d?lammelaksanakan
tugasnya
beradadi daerahmemilikitlngkatkesulitan
tingqidandaerahterpencil.
Tambahanpenghasilan
berdasarkan
kondisikerja sebagaimana
dimakud pada
pegawal
yang
ayat(2) diberikan
kepada
negerisipil
dalammelaksanakan
tugasnya
beradapadalingkungan
keia yangmemiliklresikotinggi,
profesisebagaimana
Tambahanpenghasilan
berdasarkan
kelangkaan
dimaksud
padaayat (2) diberikankepadapegawainegerisipil yang dalammengemban
tugasmemlliklketrampllrn
khususdanlangka.
prestasikerjasebaqaimana
Tambahanpenghagilan
berdasarkan
dimak5udpada
kepadapegawai
ayat(2) diberikan
negerisipilyangdalammelaksanakan
tugasnya
prestasi
kerja.
dinilaimempunyai

ditetapkandenganpeturankepala
(8) Krjteriapemberian
tambahanpenghasilan
daerah.
Pasal40
dimakud dalamPasal37 huruf b digunakanuntuk
Bellnjabungasebagaimana
pembayaran
bungautangyangdihitungataskewajibanpokokutang
menganggartan
jangka
bri;cip;l outunding) berdasarkanperjaniianpinjamaniangka pendeK
jangka
panjang.
dan
menengah,
Pasal4l
unhlk
dalamPasal37 hurufc digunakan
dimaksud
(1) Belanjasubsidisebagaimana
tertentu
bantuanbiaya produksikepadaperusahaan/tembaga
menganggarkan
yangdihasilkan
dapatterjangkauoleh masyarakat
agar-harga
lual produksi/jasa
DanyaK.
dimaksudpada ayat (1) adalah
(2) Perusahaan/lembaga
tertentu sebagaimana
produkatau jasa pelayananumum
perusahaan/lembaga
yang menghasilkan
masyaraKat.
dimaksudpadaayat
penerimabelanjasobsidisebagaimana
(3) Perusahaan/lembaga
auditsesoaidenganketentuanpemerilGaan
(1) harusterlebihdahuludilakukan
jawabkeuangan
negara.
pengelolaan
dantanggung
pelaksa'laan
AP8D, penerima.subsidi
(4)
Daiam rangka pertanggungjawaban
'
sebagaimanidimaksud pada ayat (1) wajib menyampaikanlaporan
kepadakepaladaerah'
pengg,lnaan
danasubsidi
pertanggungjawaban
sesuaidengan
pada
ayat(1) dianggarkan
dimakud
(5).
' ' Belarias.tbsidisebagaimana
tentang
peraturan.daerah
penerinasubsididalam
perusahaan/lembaga
,keperluan
peraturdn
dalam
lebihlanjutdituangkan
APBDyang peraturanpelakanaannya
kepala
dae.ah.

(1)
' '

(2)

(3)

(4)
(5)

Pasal42
unhrk
dimakud dalamPasal37 huruf d digunakan
Belanjahibahsebagaimana
pemberianhibah dalambentukuang, barangdan/ataujasa
menganggarkan
daerahlainnya,dan kelompokmasyardkav
kepadaplmerintahatau pemerintah
peruntukannya.
ditetapkan
yang
tehh
peroranqan secaraspesifik
apabilapemerintah
hibah dalam bentuk uang dapat dianqgarkan
Pemberian
belaniaurusanwajibgunamemenuhi
daerahtelahmemenuhiseluruhkebutuhan
standarpelayananminimumyang ditetapkandalam peraturanperundangunoan9an.
hibahdalambentukbaranqdapatdilakukanapabilabarangtersebut
Pemberian
tetapl
daerahyangbersangkutan
bagipemerintah
nilaiekonomis
tidakmempunyai
kelompok
lainnya
dan/atau
daerah
pemerintah
atau
bagi
bermanfaat
femerintah
masyarakaVPerorangan
pemerintah
daerah
apabila
hibahdalambentukjasadapatdianggarkan
Pemberlan
standar
belanjaurusanwajibgunamemenuhi
seluruhkebutuhan
telahmemenuhi
perundang_undangan'
yang
dalamperaturan
pelayanan
ditetapkan
minimum
atau.jasaoapa(
hibahdalambentukuangataudalambentukbarangPemberian
diberikankegada penrerintahdaerah tertentu sepaniangditetapkandalam
pefunoang_unoangan.
peraturan

Pasal43
pernerintah
bertuiuan unluk menunjang peningkatan
( I ) Hibah kcpada
pcnyelenggaraar,tl|Ir95ipcmerin|ahJnd|Jaerah'

'24'

(2) Hibah kepada perusahandaerah bertujuanuntuk menunjangpeningkatan

pelayanan
kepadamasyarakat.
( 3 ) Hibahkepadapemerintah
daerahlainnyabertujuan
unfukmenunjang
peningkatan
penyeienggaraan
pemerintahan
daerahdanlayanan
dasarumum.
(c) Hibah kepada badan/lembaga/organtsast
swasta dan/atau kelomook
masyarakavperorangan
bertujuan untuk meningkatkanpartisipasidaiam
penyelen99araan
pembangunan
daerah.
Pasal44
(1) Belanjahibahsebagaimana
dimaksud
dalampasal42 beEifatbantuanyanqtidak
mengikavtidaksecaraterus menerusdan harus digunakan,"suii di"uoun
persyaratan
yangditetapkan
pedanjian
dalamnaskah
hibahctaerah,
(2) Belanjahibahkepadapemerintah
diketola
sesuaidenganmekanisme
APBN.serta
hibah kepada pemerintahdaerahlainnyadan kipada perusahaandaeran,
badan/lembaga/organisasi
svl?stndan/ataukelompokmasyarakavperorangan
dikelola
denganmekanisme
APBDsesuaidenganperaturan
perundang_undangan.
Pasal45
( 1 ) Bantuansosialsebagalmana
dimaksud
dalampasal37 huruf e digunakan
untuk
menganggarkan
pemberian
bantuandalambentukuangdan/ataubarangkepada
yangbertujuan
masyarakat
unbtkpeningkatan
kesejahtardan
masyarakat:
(2) Bantuansosialsebagaimana
padaayat(1) dlberikantidaksecaraterus
dimaksud
menerus/tidak
beruiangsetap tahunanggerdn,
selektifdan memilikikejelasan
perunfu
kanpenggunaannya.
(3) Untukmemenuhi
fungsiAPBDsebagai
instrumen
kead;lan
dan pemerataan
dalam
upayapeningkatan
pelayanandan kesejahteraan
masyarekat,
bantuandalam
bentukuang dapat dianggarkaiapabilapemerintahdaerahtelah memenuhi
seluruhkebutuhanbelanjaurusanwajibgunaterpenuhinyastandarpelayanan
minimumyangditetapkan
perundang-undangan.
dalamperaturdn
(4) Bantuankepadapartai politik diberikansesuaidenganketentuanperaturan
perundang-undangan
dianggarkan
dalambantuansosial.
Pasal46
Belanjabagi hasilsebagaimana
dimaksuddalampasal37 huruf f diqunakanrrnruK
dana bagt.hasilyang bersumoer
dari pendapatan
p;ovinsikepada
ll:nganggarkan
KaDupaten/kota
atau pendapatankabupaten/kota
kepadapemerintahdesa alau
pendapatan
pemerintahdaerahtertentukepadapem;rintahdaerahlainnyasesuai
denEan
ketentuan
perundang-undangan.
Pasal47
( 1 ) Bantuankeuangansebagaimanadimaksuddalam pasal 37 huruf g
digunakan
untuk menganggarkanbantuankeuanganyang bersifatumum atau khulus dari
provinsikepadakabupaten/kota,
pemerintahdesa,dan kepadapemerintahdaerah
lainnya atau dari pemerintah kabupaten/kotakepada pemerjntah desa dan
pemerintahdaerah lainnyadalam rangka pemerataandan/atau peningkatan
kemampuan
keuanoan.
( 2 ) Bantuankeuanganyang bersifat umum seDagarmana
dimaksud pada ayat (1)
peruniukan dan penggunaannyadiserahkansepenuhnyakepada pemerintan
daerah/pmeiintah
desapenerima
bantLran.

(3) Bantuankeuangan
yang becifat khusussebagaimana
dimaksudpadaayat (1)
peruntukan
oleh pemerintah
dan pengelolaannya
diardhkan/ditetapkan
daerah
pemberi
bantuan.
(4) Pemberibdntuanbersifatkhusussebagaimana
dimakud padaayat (3) dapat
menslaratkanpenyediaandana pendampingdalam APBD atau anggaran
pendapatan
danbelaniadesapenrima
bantuan.
pasal4g
(1) Blanja
tidakterdugasebagaimana
dimakuddalamPasal37 hurufh merupakan
belanjauntukkegiatanyangsifatnyatidakblasaatautjdakdihardpkan
berulanq
sosialyangtidakdiperkirakan
sepertipenanggulangan
bencana
alamdanbencana
penerimaan
daerdhtahunsebelumnya,
termasukpengembalian
ataskelebihan
yangtelahditutup,
tahunsebelumnfa
(2) Kegiatan
yarg bersifattidak biasasebagaimana
dimaksudpadaayat (1) yaitu
gangguanterhadapstabilitas
untuktanggapdaruratdalamrangkapencegahan
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
demi terciptanya
keamanan,
ketentrdman
ketertiban
masyarakat
di daerah.
(3) Pengembalian
yang
daerahtahun-tahun
ataskelebihanpenerimaan
sebelumnya
telahditutupsebagaimana
dimakudpadaayat(1) harusdidukungdenganbuktibuKivanosah.
pasat49
( 1 ) Belanjapegawaisebaga;mana
dimaksuddalamPasal37 huruf a dianggarkanpada
belan.ja
organisasiberkenaansesuaidenganperaturanperundang-undangan.
( 2 ) Eelanjabunga,belanjasubsidi,belaojahibah,belanjabantuansosial,belanjabagi
hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak tefduga sebagaimana
dimaksuddalamPasal37 huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, dan
hurufh hanyadapatdianggarkanpadabelanjaSKPKD.
Paragraf 2
BelanjaLangsung
Pasal50
dalamPasal36
Kelompok
dari suatukegiatan
dimaksud
belanjalangsung
sebagaimana
yangterdiridari:
ayat(1) hurufb dibagimenurutjenisbelanja
a. belanjapegawai;
b. belanjabarangdan jasa; dan
c. belanjamodal.
Pasal51
Belanjapegawaisebagairnanadimakud dalam Pasal50 huruf a untuk pengeluaran
pemerintahan
programdan kegiatan
daerah.
honorarium/dpah
dalammelaksanakan
Pasal52
(l) Uclanja
barangdanjirsasebagaimana
dimakuddalamPasal50 hurufb digunakan
pembelian/pengadaan
kurang
barangyanq nilai manfaatnya
untuk pengeluaran
program
jasa dalammelaksanakan
dari 12 (drabelas)bulandan/ataupemakaian
dallkegidtarr
daerah.
oemerintahan

(2j Pembelian/pengadaan
barangdan/ataupemakaian
jasa sebagaimana
dimarsud
padaayat(1) mehcakup
belaniabarangpakaihabis,OahanTmaieriat,
iasafanror,
premi surcnsi,perawatankendaraanbermotor,ceta(penlqi,ij_i,'-r"*u
rumah/gedung/gudang/parkir,
swa sai-anamobititas,,u*u uiii u"oi, ,"*u
perlengkapan
dan peralatan
kantor,makanan
dan minuman,puk"iu;;li;.. d_
atnbutnya,
pakaiankrja,pakaian
khusus
danharFhariten"niu. puiitu*n i,nu..
peDalanan
dinasptndah
tugasdanpemulangan
pegawai.
pasal53
(1) Selanjamodalsebagaimana
dimakuddalampasal50 huruf c digunakan
untuk
-utuu
pengeluaranyang dilakukan datam rdngka p"mo"fiunTpenluJuJn
pernbangunan
asettetapberwujudyangmempunyai
nilai manfaailebihdan t2
(duabelas)
butanuntukdigunakan
dalamkegiitanp"meri|.,tuf,art's";rti"dalarn
bntuktanah,peralatandao mesin,gedungdan bangunan,
iuL",'ifir]'a_
jaringan,danasettetaplainnya.
(2) Nilaipembelian/pengadaan
ataupembangunan
asettetapberwujudsebagaimana
dimaksud.pada
ayat(1) yangdianggarkan
datambetanjarnoA"tf,unya?U.ro,
harga
beli/t'airguil aset.

(3)

honorarium
panitiapengadaan
danadrnrnistrasi
pembelian/pembanqu.dn
::Flla
unruKmemperoten
setjapasetyangdianggarkan
padabelanjamodaisebagaimana
ayat (2) dianggarkan
padabetanjapegawaiaanTatau-beianla
:T-"frg
l3d"
oarangcan
lasa.

pasat54
Belanjalangsungyang terdiridari belanjapegawai,belanja bardng
dan jasa,
oeranlamodat untuk melakanakanprogrdmdan kegiatan pemerjntahan serta
daerah
dianggarkan
padabelantaSKPDberkenaan.
BagianKelima
Surplus/(Defisit)
ApBD
pasal55
Selisih,antard anggaranpendapatandaerah dengan anggaran
belanjadaerah
mengakibatlan
terjadinya
surplusataudefisitApBD.
pasal56

* -"
;:r,f;"ff"'3.*T:i;}il:
-:'l.iffi
i*,;ff
:i?n::",jT"i:lj:%l';fin:"n
(2)
(l)

Dnlamhal APBDdiperkjrakan
surplus,diutamakanuntuk pembayardn
pokok
utang, penyertaanmodal (investasi)

oiSi,in'ojil',1",|""o"lffIJ
p",ili.tlr,' p,-."vp","-",iltj"ijlilr
[:tXl:

peningkatan
jaminansosial.
(3)
peningkatan
jaminansosiatsebagaimana
dimakudpadaayat
t"ld_?T?i,9-+lii
(1)
orwujUoKan
dalambentukprogramdankeglatanpelayanan
Ouru|.
"Ls"iriiii
-G;;;;

terkait
d";;";
f:H"'ji:?::'iilrg"ji jii""r,:",J;,:r"lif,nesionar

Pasal57
dalamPasal55 terjadiapabilaanggaran
sebagaimana
dimaksud
( 1 ) Defisitanggaran
perdapatan
belaniadaerdh.
diperkirakan
ldbihkecildarianggaran
daerah
pada
(2) Batasmaksimal
defrsifAPBDuntuk setlaptahun anggaranberpedoman
penetapan
batasmaksimal
defisitAPBD
olehMenteriKeuangan.
pembiayaan
untukmenutupdefisit
defisit,ditetapkan
(3) DalamhalAPBD
diDerkirakan
anggaran
dapatbe6umberdarlsisaleblhperhitungan
tersebutyangdiantaranya
penJualan
pencairan
kekayaan
hasil
dana
cadangan,
anggaran
sebelumnya,
tahun
penerimaan
kembali
pinjaman,
penerimaan
dan
yang
dipisahkan;
daerah
piutang.
pinjaman
penefimaan
pemberian
atau
Pasal58
poslsisurplus/deflsit
APBDkepadaMenteri
daerahwajibmelaporkan
Pemerintah
setiapsemesterdalamtahun anggaGn
OalamNegeridan MenteriKeuangan
oerKenaan.
dimaksudpada ayat (1), dapat
(2) Pelanggaran
terhadapketentuansebagaimana
penyaluran
perimbangan.
penundaan
dana
dilakrkan
atas
BagianKeenam
PembiayaanDaerah
Pasal59
dimaksuddalamPasal22 ayat (1) huruf c terdirjdari
Pembiayaan
daeiahsebagaimana
penedmaanpembiayaan
pembiayaan.
dan pengeluardn
Pasal60
pembiayaan
(1) Penerimaan
dimaksuddalamPasal59 mencakupi
sebagaimana
a. sisalcbihperhitungananggarantahunanggaransebelumnya(SiLPA);
danacadangani
b. pencairan
c. hasilpenju3lankekayaandaerahyangdipisahkan;
pinjamandaerahi
d. penerimaan
kembalipemberianpinjaman;dan
e. penerimaan
f. penerimaan
Piutangdaerah.
(2) Penqeluaran
pembiayaan
sebagaimana
dimaksuddalamPasal59 mencakup:
danacadangan;
a. pembentukan
modal(investasi)pemerintahdaerah;
b. penyertaan
pokokLrlanq;
dan
c. pembayaran
pinjrmnndacrnh.
d. pemberian
Pasal61
( 1 ) Pemblayaan
nelo rnerupakanselisihantara penqrimaanpembiayaandengan
pengeiuaran
pembiaya.rn.
( 2 ) Jumlahpembiayaan
n{rtoharusdapatmenutupdeflsitanggaran.

28Paragraf1
SisaLebih PerhlhinganAnggaranTahunAnggaranSebtumnya(SiLpA)
pasal62.
Sisalebihperhitungan
anggardntahunanggaransebelumnya
(SiLpA)sebagaimana
pAD,
pelampauan
penerimaan
dimaksud
dalamPasal60 ayat(1) hurufa mencakup
pelampauanpenerlmaandana perlmbangan,pelampauanpenerimaanlain-lain
pendapatan
penerimaan
pembiayaan,
daerahyang sah, pelampauan
penghematan
belanja,
kewajiban
kepadafihakketigasampaidenganakhirtahunbelumterselesaikan,
dansisadanakeglatan
lanjutan,
Pardgraf2
DanaCadangan
Pasal63
( 1 ) Pemerintah
daerdhdapatmembentuk
danacadanganguna mendanaikegiatan
yang penyediaan
dananyatidakdapatsekaligus/sepenuhnya
dibebankan
dalam
>dLr L6ruI

d.r99ordI.

(2) Pembentukan
danacadangan
sebagaimana
dimaksudpadaayat (1) ditetnpkan

denganperaturdn
daerah.
(3) Peraturan
daerahsebagaimana
dimaksudpada ayat (2) mencakuppenetapan
proglamdan kegiatanyang akandibiayai
tujuanpembentukan
danacadangan,
dari danacadangan,besarandan rincian,tahunan
dana cadanganyang harus
dianggarkan
danditransferke rekening
danacadangan,
sumberdanacadangan,
pelaksanaan
dantahunanggaran
danacadangan.
(4) Rancangan
perdturan
daerdhtentangpembentukan
danacadangan
sebagaimana
dimaksudpada ayat (2) dibahasbersamaan
denganpembahasan
rancangan
peEturandaerdhtentangAP8D.
Penetapan
rancanganF,eraturdn
daerahtentangpembentukan
dana cadangan
padaayat(4) ditetapkan
sebagaimana
dimaksud
oleh kepaladaerahbersamaan
peraturdn
denganpenetapan
rancangan
daerahtentangAPBD.
(6) Danacadangansebagaimana
dimakud pada ayat (1) dapat bersumberdari
penyisihan
penerimaan
atas
daerah,kecualidari danaalokasikhusus,pinjaman
daerahdan penerimaan
lain yang penggunaannya
dibatasiuntuk pengeluaran
peraturan
perundang-undangan.
tertentuberdasarkan
padarekenirrg
(7) Danacadangan
padaayat(1) ditempaikan
sebagaimana
dimaksud
tersendiri.
(8) Penerimaan
hasilbunga/deviden
rekening
danacadangan
dan penempatan
dalam
portofolio
penambah
danacadangan
berkenaan
dalamdaftar
dicantumkan
sebagai
padalampiran
peraturan
rancangan
daerahtentangAPBD.
danacadangan
pengeluaran
(e) Pembentukan
pada
pembiayaan
danacadangan
dianggarkan
dalam
yangberkenaan.
tahunanggaran
Pasal 64
(1) Pencairan
danacadangan
sebagaimana
dimakuddalamPasal60 ayat(1) hurufb
pencairan
digunakanunfuk menganggarkan
dana cadangandari rekeningdana
cadanganke rekeningkas umumdaerdhdalamtahunanggaranberkenaan.
(2) Jumlahyang dianggarkantersebutpadaayat (1) yaitu seslai denganjumlahyang
telah ditetapkandalam peratlran daerahtentang pembentukandani cndangan
oerxenaan.

29

pasal65
atas danacadanganyang dicairkandari rekekningdanacadangan
Penggunaan
ke
dimakud dalam Pasal64 ayat (1)
rekeningkas umum daerah sebagaimana
dalam belanjalangsungSKPDpenggunadana cadanganberkenaan,
dianggarkan
perundang-undangan.
diaturtersendid
dalamperaturan
kecuali
Pardgraf3
HasilPenjualanKekayaanDaerahyang dipisahkan
Pasal66
kekayaan
daerahyangdipisahkan
sebagaimana
dimaksud
dalamPasal
Hasilpenjualan
hasilpenjualan
60 ayat (1) huruf c digunakanantaralain untuk mengangga*an
perusahaan
milik daerah/BuMD
dan penjualanaset milik pemerintahdaerdhyang
penyertaan
pihak
ketiga,
atauhasildivestasi
modalpemerintah
dikedasamakan
dengan
0aeran.
.

Pardgraf4
Penerimaan
Piniamanoaerah

Pasal67
pinjamandaerahsebagaimana
Penerimaan
dimaksud
dalamPasal60 ayat(1) huM d
penerimaan
pinjamandaerahtemasukpenerimaan
digunakan
untuk mengangga*an
pada tahun anggaran
atas penerbitanobligasidaerah yang akan direalisasikan
befkenaan.

Paragraf5
PemberianPinjamandaerahdan
PenedmaanKembaliPemberianPinjamanDaerah
Pasat68

( 1 ) Pemberian
pinjamansebagaimana
dimaksuddalamPasal60 ayat (2) huruf d

dlgunakanuntuk mengangga*anpinjamanyang diberikankepadapemerintah


pusatdan/ataupemerintah
daerahlainnya.
(2) Penerimaan
pemberian
pinjamansebagaimana
dimaksud
dalamPasal60
kembali
penerimaan
(1)
posisi
kembali
ayat
huruf digunakanuntuk menganggarkan
piniamanyang diberikankepadapemerintah
pusatdan/ataupemerintah
daerah
rarnnya.
Paragraf 6
PenerimaanPiutang Daerah
pasal G9
pencrimaan
piutanqsebaqaimana
dimaksud
dalamPasal60 ayat(1) huruff digunakan
penerirnaanyang bersumberdari pelunasanpiutangfihak
untuk menganggarkan
piulangdaerahdaripendapatan
daerah,pemerintah,
kctiga,sepertiberupapenerirnaan
(Jaerah
pemerintah
lcmiraga
keuangan
keudrrgan
btrkanbankdan
larn,
bank,lcmbaga
ocn"rimadrpiutangla.n,\d

30

Paragrat 7
InvestasiPemerintahDaerah
Pasal70
dalamPasal60 ayat (2) hurufb
dimaksud
daerahsebagaimana
lnvestasipemerintah
baik
pemerintah
daerahyangdiinvestasikan
kekayaan
Jitunafanuntukmenganggarkan
jangka
panjang.
maupun
dalamjangkapendek
PasalTl
yang dapat . seqera
(1)
' ' Investasi jangka pendek merupakan investasi
kasdanberesiko
manaiemen
ditujukandalamrangka
diperjualbeliGnTdicairkan,
(duabelas)
bulan
rendihsertadlmlllktselamakurangdari12
deposito
dimakudpadaayat(1) mencakup
(2)
' ' InvstasijangGpendeksebagaimana
dapat
(duabelas)
bulan-.yang
12
w;ktu 3 (tiga) bulansampaidengan
berjangka
(sUN),
sertifikat
negard
surat utang
Oioirpinianqsecaraotomaus,pembelian
negara(sPN)'
(sBI)
perbendaharaan
surdt
dan
ind;ne;ia
bank
yang dimaksudkan
untukdimiliki
investasi
(3) lnvestasijanqkapanjangmerupakan
lebih dari 12 (duabelas)bulanyang terdlrl dari investasipermanenoan non
Dermanen,
padaayat(3) antaralainsurat
jangka
dimaksud
sebagaimana
(4)
-yaig panjan-o
' ' Investasl
suatu
rangkamengendalikan
dalam
pemerinlah
daerah
dibeii
berharqa
-u*iu, -.i*tnya
kepemllikan
menambah
untuk
pembelian
berharga
surat
uiaun
modalsahampadasuatubadanusaha,suratberhargayang.dibelipemerintah
daerdhuntuk uuan menlagahubunganbaik dalam dan luar.negerl surat
kas
kebuhlhan
dalammemenuhi
untukdicairkan
Oe,tritgayangtia'atOimaksudkan
jangkapendek,
padaayat(3) bertujuanuntukdimiliki
permanen
dlmaksud
(5)
sebagaimana
'-' tnvestasi
atau tjdak.dltarik
uJ*"i"niutan taipa ada niat untuk diperjualbelikan
t*".
pihak
keuga.dalam . bentuk
kembali, seperii kerjasamadaerdh deng3n
aset daerah,penyertaanmodal daerahpada
p"ngluituuo-'n""nlpdanfaatan
'eul'i6
permanen
lainnyayangdimlliki
aan/atu,b;iun usahalainnyadanInvestasl
pemerintahdaerah untuk menghasilkanpendapatanatau meningkatlcn
pelayanan
kepadamasyarakat.
dimakud padaayat (3) bertuiuanuntuk
(6)
t- Investasinon permanensebagaimana
atauditarik
atauadaniatuntukdiperjualbelikan
t[ik berkelan;ulan
;;;liks;;;
yang
paniang
utang
surat
atau
iangka
kembali,seperti pembelianobligasi
untuk dimilikisampaidengantanggal jatuh temPo,danayang
dimaksudkan
oiiislfun p"t"tintutt oaerahdalamrangkapelayanan/pemberdayaan,masYarakat
kelompok
danasecafabergulirkePada
.oaul kerja,pembentuk;n
."p".ti Uuntuun
menengah'
dan
usaha
miko
kepada
faiilrtaspendanaan
misyaratat,pemberian
(7) Investasipemerintahdaerahdapat dianggarkanapabila.jumlah yang alGn
telah ditetapkandalamperaturan
dalamtahun anggaranberkenaan
disertakan
Menteri
padaPeraturdn
denganberpedoman
daerahtentangpenyertaan-ilodal
Negeri.
Dalam
Pasai72
dalamPasal60 ayal(2) huruf
dimaksud
(1) lnvestasiperrrerintah
daerahsebagaimana
pembrdyaan
pengeluaran
dalam
b, dianggarkan

J l -

pembiayaan
pada
pemerintah
(2) Oivestasi
daerahdianggarkan
dalampenerimaan
jenishasilpenjualan
yangdipisahkan.
daerah
kekayaan
kembali
(3) DivestasipemerintahdaeGh yang dialihkanuntuk diinvestasikan
jenis
penyertaanmodal
pembiayaanpada
dianggarkan
dalam pengeluaran
(investasi)
pernerintah
daerah.
(4) Penerimaan
pemerintah
daerahdianggarkan
dalamkelompok
hasilatasinvestasi
pendapatan
kekayaandaerahydng
asli daerahpadajenis hasil pengelolaan
dipisahkan.
Pasal73
(1) Investasidaerahjangka pendekdalam bentuk depositopada bank umum
pembiayaanpada jenis penyertaanmodal
dianggarkandalam pengeluaran
(rnvestasi)
pemerintah
daerah.
(2) Pendapatanbunga atas depositosebagairnana
dimakud pada ayat (1)
dianggarkandalam kelompokpendapatanasli daerah pada ienis lain-lain
pendapatan
aslidaerahyangsah,
Paragraf8
PembayaranPokokUtang
Pasal74
pokokutang sebagaimana
dimakud dalamPasal60 ayat (2) hunjf c
Pembayaran
pembayaran
kewajibanatas pokok utang yang
digunakanuntuk menganggarkan
dihitungberdasa*anpeoanjianpinjamanjangka pende&jangka menengah,dan
jangkapanjang.
Bagian Ketujuh
Kode Rekening Penganggaran
Pasal75
(1) Setiapurusanpemerintahandaerahdan organisasiyang dicantumkandalamAPBD
daerahdan kodeorganisasi
kode urusanpemedntahan
menggunakan
(2) Kode pendapatan,kode belanjadan kode pembiayaanyang digunakandalam
penganggaran
menggunakankodeakun pendapatan,kodeakun beianja,dan kode
akunDembiavaan,
(3) Setiap program, kegiatan, kelompok,jenis, obyek serta rincian obyek yang
dicantumkandalam APBD menggunakankode program, kode kegiatan, kode
kelompok,kodejenis, kodeobyekdan kode rincianobyek.
(4) Untuk tertib penganggarankode sebagaimana
dimaksudpada ayat (1), ayat (2)
dan ayat (3) dihimpLrnmenjadisatLlkesatuankode anggaranyang disebut kode
rekenrng.
Pasal76
daerah,
UrLrtan
susunankoJe rekeningAPBDdimulaidari kode .rrusanpemerintahan
kodeorgan:sasi,kode progrdm,kodekegiatan,kodeakun, kode kelompok,kode jer'rs,
kodeooyek,drn lode rincian-Dyek.

-32-

Pasal77
pemerintahandaerah dan organisasiSebagarmana
(1)
t'' Kode dan klasifikasiurusan
A,l peraturan
Jia"rt"O dalam Pasal 75 ayat (2) tercantum dalam Lampiran
menteriini.

akun belanja,dan kode akun pembiayaan


a?l
"' Kode akun pendapatan,kode
kode
bagiansusunanii;i6ua aaumPasal75 avat(3) merupakan
;G"i;;;"
Inr'
peraturan
menterr
A
II
Lampiran
dalam
aaer"ftyanqtercantum
atun"tuuangan
dalamPasal24 ayat(1) untuk
dimaksud
pendapatan
sebagaimana
(3)
'-' Koderekening
menteriini'
A lll perdturan
pr*inti t".a"'nti,t dibm Lampiran
dimakuddalamPasal24 ayat(1) untuk
sebagaimana
14)
' ' Koderekeningpendapatan
menteriini'
A lv peraturan
dalamLampiran
l"u"oui""ltoi" tercantum
menteriini
A V peraturan
fungsiterclntumdalamLampiran
(5) Kodedanklasifikasi
dan
fungsi uituk keselarasan
(6)
'-' Kode dan klasifikasibelanjadaerahmenurut
dalamPasal33
dimaksud
negarasebagaimana
keuangan
p"ngelolaan
leierpaduun
menteriini'
A.Wperaturan
terca;tumdalamLampirdn
daerah
pemerintahan
(7) Kodedan daftar programdan kegiatanmenurut.urusan.
ini
menteri
A VII peraturan
dalamLampiran
tercantum
dimaksuddalamPasal24 ayat (2)
(8)
' ' Koderekeningbelanjadaerahseba$aimana
:nenteriin''
A.Vlll peraturan
da6mLampirdn
tercantum
denganpemerintah
programdankegiatanpemerintah
(9) Dalamrdngkasinkronlsasi
padaayat(7) secara
dimaksud
sebagaimana
oanKegld(dn
daerah.dattarDroqram
oaeran'
kebutuhan
sesuaidenganperkembangan
berkaliakandisempumakan
dlmaksuddalamPasal24 ayat
daerdhsebagaimana
(10)
' ' Koderekeningpembiayaan
ini'
menteri
peraturan
A IX
dalamLampiran
f3l tercantum
daerahsertakeselarasan
ftfl untuf memenulikebutuhanobjeKifdan karaKeristik
"''
kode
""i""t"ni"- tutlstik keuanga; negara,perubahandan penambahan
peraturan
kepala
iebihlanjutdengan
iJlj"i"o i..,J" "Li"t oetanjioupat-aiatu'
DalamNegeri'
Menteri
dengan
aaeiahietetandikonsultasikan
BABIV
APBD
RANCANGAN
PENYUSUNAN
Bagian Pertama
Azas Umum

(1)

(2)
(3)
(4)

PasalTS
urusanpemerintahanyang menjadikewenangandaerahdidanai
Penyelenggaraan
dari dan atas bebanAPBD.
pemerintahdi
urusanpemerlntahany'rng menjaoikewenangan
Penvelenqqaraan
aaeiahdrdlnai dari dan atasbebanAPBN
urusan pemerlntahanprovinslyang penugasannya-dllir;lpahkan
Penyelenggaraan
provlnsi
k;o;da k;bupaten/kotadan/ataudesa,dtdanaidaridan atas bebanAPBD
penugasannYa
Penveleneqaraanurusan pemerintahan kabupalen/kotayang
kabupaten/kota
aiirnoatriai ieoao" oesa,didanaidari dan atasbebanAP3D

Pasal79
pemerintahan
daerdhbaik dalambentuk
dan oenqeluaran
(1) seluruhPenerimaan
brkenaanharus
uang, bardngdan/ataui"."- oaau tuttun anggardn1"dng
dalamAPBD.
dianggarkan
APBDharusmemilikidasarhukum
dan pengeluaran
(2) Penganggardn
Penerimaan
pengangqaran.
9asal80
kewajibanpemerintahan
untukmelaksanakan
belanjadaerahdiprioritaskan
Anggaran
perundang
undangan
dalamperaturan
ditetapkan
daJiahsebagaimana
BagianKedua
RencanaKerja PemerintahanDarah
Pasal81
daerahmenyusunRKPDyang merupakan
APBD,pemerintah
(1) Untukmenyusun
bahandari RnF SKPDuntuk
dari RPIMDdenganmenggunakan
oeniabaran
Pet:nnPn:

Kerja
Rencana
repada
i;irti ;h,n vingmens';u

ft;fi;'l#

--,

ekonoml
dimaksudpadaayat (1) memuatrancangankerdngka
(2).
*' RKPDsebagaimana
k:!1vt19-Ttku'

daerah'.rencana
dankewi.:l6an
i)i,[r" i"""it"i pembanqunan
pemerintah
olehpemerintah'
langsung
i". i"1ri""1."-"i"' l"ik ianq dilaksanakan
masyarakat'
partisiPasi
mendorong
i"".ii t-""p"",l,titrnpuhde-ngan
dimaksudpada ayat..(2) .mempertimbangkan
(3)
' ' KewajibanJaerahsebagaimafla minimalyang ditetapkan
sesuaioengan
orestasicapaianstandarpelayanan
ranperundan9_undangan'
Derafu

(1)
(z)
(3)
(4)

Pasal82
antaraperencanaan'
dan konsistensi
RKPDdisusununtukmeniaminketerkaitan
danpengawasan'
pelal$anaan,
penganggaGn,
palinqlarnbatakhir bulan Mei sebelumtahun
peniusuianRKPDdiselesaikan
berkenaan.
anggaraln
denganperatuGnkepala
dimaksudpadaayat (i) ditetapkan
RKPDsebagaimana
oaeran.
dimaksudpadaayat (2) berpedoman
RKPDsebagaimana
Tatacarapenyusunan
perundang-undangan'
oadaDeraturan
Bagian Ketiga
KebijakanUmum APBDserta
Prioritas dan Plafon Anggaran Semeqrtara
Paragraf1
KebijakanUmum APBD
Pasal83
RKPDdan pedoman
Kepaladaerah menyusLlnrancanganKUA berdasarkan t3hurl'
MenleriDalamNegensetiao
o"it"ir""" oogDtalg drletapkan
'

(l)
"'

34dimaksudpadaayat(1) memuatantara
(2) PedomanpenyusunanAPBDsebagaimana
latn:
kebijakanpemerintah
a. Pokok-PokokkebijakanYang memuat sinkronisasi
denganPemerintahdaeran;

b.
c.
d.

t1\
'''

(2)
'-'
(3)
' '

berkenaan;
APBDtahunanggaran
penyusunan
prinsipdankebijakan
dan
APBD;
teknisPenyusunan
latnnya'
khusus
hal-hal

Pasal84
pencapaian
kinerjayang terukurdari programKUAmemuattarqet
Rancanaan
pemerintah
oaerahuntuk setiapurusan
oleh
;;";;
vanq akandilaKanakan
daerah'a:okasl
lerierinunaridaerahyangdisertaidenganproyeksipendapatan
yang
oengan
dlsertar
pembiayaan
telania daerah,sumberdan penggunaan
yangmendasarinya.
a5um5i
dengan
dimaksudpada ayat (1) diselaraskan
sebagaimana
Prooram-program
olehpemerinLah'
yangditeLapkan
p.t'ritut p"a-oungunan
pada ayat (l) yal(nl
tuumsi yang mendasarisebagaimanadimaksud
pokok-pokok
perubahan
dan
perkembangan
ekonomimakro
mempertimbangkan
olehpemerintah'
fiskalyangditetapkan
kebliakan

Pasal85
(1)DalammenyusunrancanganKUAsebagalmanadimaksld.PasalS3ayat(1)'kepala
oaeran'
olehsekretans
daerahdibantuolehTAPDyangdipimpin
(t)
d'-"f
KUA yang tetah disusunsebagaimana
(2) Rancangan
Y9
,.!:9:
--"I".i
oaeran
pengelola
keuangan
olehseketarisdaerahselakukoordinator
disamD;ikan
Juni
keoad;kepaladacrdh,palinglambatpadaawalbulan
Pasal36
("'1 ) R a n c a n g a n K U A s e b a g a l m a n a d i m a k s u d d a l a m P a s a | 8 5 a y a t ( 2 ) d i s a m p a i k a n
kepad; DPRDpaling lambat pertengahanbulan-Juni tahun
;;J; ?";h
tahun
pendahuluan
RAPBD
Giut aiuut'uidalamPemblcardan
;6;;;;-6;berikutnya.
anggaran
olehTAPDbersama
padaayat(1) dilakukan
dimaksud
(2) peiriatrasansebagaimana
DPRD.
panitlaanggaran
lyat (2)
dimaksud
fUa yang telah.dibahassebagaimana
(f) aancangan-pad-a
luli
dlsepaka!menjaolr\UApalingiambat mingguprtamabulan
selaniutnya
berjalan
tahunanggaran
menlerr|nr'
A X peraturan
dalamLampiran
(4) FormatKUAtercantum
Paragraf2
Prloritasdan PtafonAnggaranSementara
Pasal87
dalamPasal86
sebagaim^ana^dimakud
KUAyang telahdiseFakati
(1)
'-' Berdasarkan
PPAS'
rancangan
dierahmenyusun
uyui(:), p"rnurintah
padaay3t (1) disusundengantahapan
dimaksud
PPASsebagairnana
(21 nancangan
berikut:
sebagai
walibdanurusanpilihao;
SkalaprioritasuntukurLlsan
a. menentukan

- J ) -

urusan;dan
untukmasing-masing
urutanprogram
b. menentukan
program
untukmasing-masing
sementara
c. menwsunplafonanggaran
yangtelahdisusunsebagaimana
PPAS
rancangan
(3) Kepaladaerahmenyampaikan
palinglambatminggukedua
untukdibahas
a'i#"f,"J-oJ] ivli ir) kepadaDPRD
berjalan'
bulanJulitahunanggaran
olehTAPDbersama
padaayat(3) dilakukan
dimaksud
sebagaimana
(4) Pembahasan
DPRD
panltiaanggaGn
dimaksudpada ayat (4)
sebagaimana
(s) RancanganPPASYangtelah dibahas
anggaran
rnenjadiPPApalinglambatakhirbulanluli tahun
disepakati
selaniutnya
berialan.
menteriini
A.XIperaturan
dalamLampiran
tercantum
(6) FormatPPAS
Pasal88
dimaksuddalam,Pasal86,ayat
sebagaimana
(1)
'" KUAserta PPAyang telah disepakati
ke dalam nota kesepakatan
iil ar. pasal87 aiat (5), mas;nqmasing-ditr':anqkan
prmplnanurKu'
uersamaantarakepaladaefahdengan
i,i'ng oitanaatangani

v"ry b"'*."9q1"1--d^11-*-Ti^*j"k
(2) Dalamhal kepaladaerahberhalansan,
nota kepakatanKUAdan
untulimeninditangani
pejabatyang diberiwewenang
PPA.
"9!".f:fFb"
tetap,penandatanganl"
{3)
*' Dalamhal kepaladaerahberhalangan ditunjukolehpejabatvansberwenans'
olerrpenjauitvang
iu;;.;pA;;;iGn
padaayat(1) tercantumdalam
dimaksud
seoagarmana
(4) Formatnotakesepakatan
mentenInr'
A.nI peraturan
Lnmpiran
BagianKeemPat
SKPD
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Pasal89

dinaksud dalam Pasal8B ayat (1)'


(1)
'-' Berdasarkannota kesepakalanseoaqaimana
sura[edaran-.kepala,
rancansan
ileo menyiaptan
i:"j"-1...T:::?"fiit""
tepataSfeO OalammenyusunRKA-SKPDacuan
sebagal
penyusunanRKA-sKPD
(2)Rancanqansuratedarankepaladaer;htentangpedomanpenyusunanRKA-SKPD
padaayat(l) mencakup:
dimdksud
sebaqaihana
program SKPD berikut rencana
a. PPA yang dialokasikanuntuk setiap
dan PemblaYaan;
PendaPatan
SKPD dengan .kinerja SKPD
-b. sinkronisasiprogram dan kegiatan antar
ditetapkan;
minimalyang
stand;rpelayanan
b"|.tnnuun.".uuidengan
kepadaPPKD;
RKA-SKPD
c. bataswaktu penyampaian
SKPDterkait dengan
"d. halhal lainnyayang perlu mendapatkanperhatiandari

ft;

dan.akuntabilitas
tranparansi
efektirltas'
;;i;;il J";iisiitu" "nli"n'tl'pencapaian
prestasikerja; dan

penyusunananggarandalamranqka
PPA'kode fekeningAPBD'formaf
e. dokumensebagailampiranmeliputiKUA'
analisisstandafbelanjadan standarsatuannarga'
RKA-SKPD,
penyusunan1K:A-.SKP?
pedoman
-pating
:e!:9-aimana
i3)
''' surat edarankeptsladaerahperihal
tahun
bulanA-QUstus

il.i.;

;"J;'uvut rrl oitu'tittJn

beqtlan
anqqaran

Iambatawal

EagianKelima
RencanaKerjadan Anggar.n SKPD
Pasal90
pedoman
penyusunan
dimaksud
dalamPasal
RKA'SKPD
sebagaimana
( 1 ) Eerdasarkan
RKA-SKPD.
89 ayat(3), kepalaSKPDmenyusun
pendekatankerangkapengeluaran
(2) RKA-SKPD
disusundenganmenggunakan
jangkamenengah
berdasarkan
terpadudan penganggaran
daerah,penganggaran
hrc<f:<i

(1)
(2)
(3)

(4)

Larit

Pasal91
jangka menengahdaerdh sebagaimana
Pendekatankerangkapengeluaran
(2)
denganmenyusunprakiraan
Pasal
90
ayat
dilaksanakan
dalam
dlmakud
malu,
padaayat (1) berisiperkiraankebutuhan
dimaksud
majusebagalmana
Prakiraan
yang
progrdm
dalamtahunanggaran
dan
kegiatan
direncanakan
anggaran
untuk
yang
anggaran
direncanakan,
darifahun
berikutnya
dimaksuddalamPasal90 ayat
penganggaran
terpadusebagaimana
Pendekatan
(2) dilakukan
danpenganggaran
seluruhprosesperencanaan
denganmemadukan
SKPDuntuk menghasilkan
pendapatan,
di lingkungan
belania,dan pembiayaan
kerjadanan99aran.
dokumen
rencana
prestasikerja sebagaimana
dimaksud
penganggaEn
berdasarkan
Pendekatan
(2)
keterkaltan
antara
memperhatikan
dilakukan
dengan
Pasal
90
ayat
dalam
srta
yang
dan
hasil
diri
kegiatan
pendanaan
keluaran
diharapkan
dengan
pencapaian
hasil
dan
yang
dalam
keluarail
termasuk
efisiensi
diharapkan
manfaat
tersebut.

Pasal92
( 1 ) Untuk terlaksananyapenyusunan RKA-SKPDberdasarkan pendekatan
kesinambungan
dimakuddalamPasal90 ayat (2) dan terciptanya
sebagaimana
hasilpelaksanaan
RKA-SKPD,
kepalaSKPDmengevaluasi
Programdan kegiatan2
(dua) tahun anggaGnsebeltrmnya
sampaidengansemesterpertamatahun
berialan.
anggaran
dimaksudpadaayat (1) bertujuanmenilaiprogramdan
(2) Eialuasisebagaimana
tahun-tahun
dan/ataubelumdiselesaikan
yangbelumdapatdilakanakan
kegiatan
dan/atau diselesaikanpada tahun yang
sebelumnyauntuk dilaksanakan
daritahunyangdirencanakan
atau1 (satu)tahunberikutnya
direncanakan
(3) Dalam hal suatu programdan kegiatanmerupakantahun terakhir untuk
harusdianqgarkan
danan)'a
kebutuhan
pencapaian
prestasi
kerjayangditetapkan,
padatahunyangdirencanakan.
Pasal93
pieFtaiike..rja
sebagaimana
dimihsqddalan .
( 1 ) Penyusunan
berdasarkan
RKA-SKPD

padaindikatorkineia, capaianatautargetkinerja,
Pasal90 ayat(2) berdasarkan
minimal.
analisis
standarbelanja,standarsatuanhar$a,danstandarpelayanan
padaayat(1) adalahukurankeberhasilan
( 2 ) lndikatorkinerjasebagaimana
dimaksud
yangdirencanakan
yangakandicapaidariprogramdankegiatan
padaayat(1) merupaiken
ukufanprestasi
(3) Capaian
dimaksud
kinerjasebagaimana
dqnefektintas
kuantitas,
efisiensi
berwuiudkualitas,
kerjayangakandicapaiyang
pelaksanaan
dai setiapprogramdankeqiatan.

(.,:::iE;"i::"I"5j"':i.,'T:3:I",i"",j"0'Tlf;T,.i"*"r."1J
kegiatan'
s1latu
melakanakan
orit-J'*t,"""r'"'o",f,ir7::l1"JUf"'-:Xi,ff'L:3r1,T
kepaladaerah'
keputusan
denqan
padaavat!1)T:lp,i!: t"l"L
dimakud
- rer iina", piuv"nan
sebasaimana
mlnimal
dasaryang
dan mutu pelayanan
capaianlenis
ukurkinerjadalammenentuKan
daemh'
wajib
urusan
merupakan

'
''

Pasal94
rencana
dalamPasal90 ayat (1) memuat serta
drmaksud
sebagaimana
ff) RKA-SKPD
programdan.keliatnn,
rencanabetanjaun,ur.i;"ling-.iting
Dendapatan,
ilri-ncisampaidenganrincian
tunu"
untu*
vlngiii"?'ianit<a-n
pembiayaan
rencana
t;'tt prakiraanmaju untuktahun
belanja,dan ;;ilY;;
objekpendapatan,
berikutnya.

-' friiiiu::ig"ff
T.3:i:T:,'"1:::,,"n:!:l';:i"5p;:l
dicaPaidari Programdan kegidtan'

94
dalamPasal
-'intiin
*o"nt'rn"'L"1"*ll'd
pendapatan
(1) Rencana
yang
-av",l"!1]"t"tut'
obyek pendapatandaerah'

kelompoKjenls, obyek otn


tugaipokokdanfungsinya'
orunsr'i6'itu"i a'"ngan
diterima
dipunguvdikelola/
liiJr."u"taasarkanperaturanDerundanq-undangan'
ayat (1) adalah
qilib:1^fd"
t"luguirnunu
perundang-undanqan
(21
Peraturan
' *'
peme'inta:":"-"-i::"n;::i":n;,v,r
peiaturan
F;;;;iJ"t',
11) memuat

-.
'

sebaeaimana
berania
(3) Rencana
#1"f"f",::j:i"ff::in'i"il".)i.1"".*'n

iil""Hl
:"$';:::;";:F"i:l:,:l:"r"1..
J:'ft
::i"Jtrl
oo...,., memua,

'otilffi#;j;lff
jilti:
vv:Hrdth'":JftjixT
t"'i:fl?j#"fl

j3l
' ffHiltrrutlfg"'",:RHi:;::
:1*"ti:i"r:i:::'#t
T:::.^''il'"f
Pokokdan fungsiorganlsasl'
(2) memuat nama
olmaksLrddalam Pasal 94 ayat
(6)
sebagaimana
Orqanisasi
t"'
sKPDselakupengsgn6.nsgaran/Pengs!na^baran9
";;;;ma
;;;;;J

j:""]:sare4avat
,hli*r;Jr-:w*t"t:rru:",;"""x&lln"s
namaprogram
dalamPasal94 ayat!1)I:1""
drmaksud
(8)
sebagaimana
t"' Proqram
t]erkenaan'
tanunansearan
dalam
sKPD
;;;;k;;;;[;n;kan

keqiatan
nama
, ["ffid;J,',;"ffi
nlmf :: :**::'""#,1":J;',:?lJ:]:a'
95 ayat (7)' meliputimasukan'
o'.nt*uo""otuu'i'iu*'al
(l) Indikaiorsebagaimana
danhasrl
keluaran

38dimaksuddalamPasal95 ayat (7) merupakan


12) Tolokukur kineriasebaqaimana
'-'
,rurua' prestasi ke4a yang akan dicapai dari kadaan.-semula
,dengan
pelaKanaan
efisiensidanefektifltas
fjKor ku;litas,kuantitas,
memoertimUanqhn
dankegiatan'
darisetiapProgram
hasil
dalamPasal95 ayat(7) mrupakan
dimaksud
(3)
'-' Target kinerjasebagaimana
suatu
yang
dari
diharapkan
daii suatuprogramatau keluaran
vin-goif,urapk"n
kegiatan.
Pasal97
jasa' serta
( 1 ) Eelantalanqsungyangterdiridari belanjapegawai,belanjabarang-dan

sKPD
padamasing-masing
dalamRKA-SKPD
u"iiniu.oiur aiaitggirkan

bagi
diangqarkan
hanya
hasil,'belanj; bantu;n keuangan,dan belanja tidak lerduga
dalamRKA-SKPD
PadaSKPKD.

(2) Belanjaounga,belanjasubsidi,belanjahibah,belanjabantuansosial'belanja

'

Pasal98
dalamRKApembiayaan
daerahdianggarkan
danpengeluaran
pembiayaan
Penerimaan
padaSKPKD.
SKPD
Pasal99
dimaksuddalamPasal90 ayat(1)
sebagaimana
RKA-SKpD
(1) Baganalir pengerjaan
menteriini
A.^1lrperaturan
dalamLamplran
tercanfum
dimaksuddalam Pasal90 ayat (1) tercantum
sebagaimana
(2) FormatRKA-SKPD
A.XV PeEturannlenieiiinl.
dalamLampiran
BagianKeenam
RaPerdaAPBD
PenyiaPan
Pasal100
untukdibahas
kepadaPPKD
olehSKPDdisampaikan
yangtelahdisusun
(1) RKA.SKPD
lebihlanut olehTAPD.
('-'2 ) P e m b a h a s a n o l e h T A P o s e b a g a | m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (yang
t).di|akukanuntuk
pGkirdanmaju.
.*"f.itr f"t"tuaian antaranKe-sxPodenganKUA,PPA,
larnnya'
dan dokumenperencanaan
i"i"f, al"t":"t tahunanggaGnsebelumnya,
nnutF, i'ioitutot kinerja;kelompoksasaon kesiatan'-,standar
il; ;;;;6;
mlnlmal' serta
analisisbelaniarstandarsatuan haiga, stand;r pelayanan
progrdmdankegiatanantarsKPD'
sinkronisasi
sebagaimana
terdapatketidaksesuaian
RKA-SKPD
(3)
' ' Dalamhal hasilpembahasan
penyempumaan'
(2)
melakukan
pada
SKPD
dimaksud ayat kepala
Pasal101
kepadapPKD
olehkepalaSKPDdisampaikan
yangtelahdlsempumakan
(1) RKA-SKPD
rancdnganperaturandaerahtentangAPBo dan
sebagaibahan penyusunan
APBD
kepaladaerahtentangpenjabaran
iancainoan
oeraturan
padaayal(1)
dimaksud
peraturan
daerahtentangAPBDsebagaimana
(2) nancangan
yangterdiridari:
denganlampiran
dilengkapi
APBD;
a. ringkasan
daerahdanorgan6asl;
APBDmenuruturusanpemerintahan
b, rinqkasan

-39peMapatan,
daerah,organisasi,
rincianAPBDmenuruturusanpemerintahan
danPembiayaan;
belania
belania menuruturusan pemerintahandaerah, organisasi,
d. rekapitulasi
program
dan kegiatan;
urusan
dan keterpaduan
belanjadaerahuntuk keselarasan
e. rekapitulasi
keuangan
daerahdan fungsidalamkerangkapengelolaan
pemerintahan

c.

negalt|;

danperjabatan;
pergolongan
pegawai
f. daftarjumlah
daerah;
g. daftarPiutdng
daerah;
modal(investasi)
h. daftarpnyertaan
asettetapdaeran;
pengurangan
dan
penambahan
i. daftarperkiraan
asetlain-lain;
danpengurangan
j. daftarpertirdanpenambahan
belum
tahui anggaran sebelumnya.
.yang
i. ouftu, kegiatan-kgiatan
ini;
dalamtahunanggardn
kembali
dandianggarkan
diselesaika;
daerah;dan
l. daftardanacadangan
daerah.
m. daflarPiniaman
peraturan
daerahtentangAPBDbesertalampil"i::::J?.T*"
(3) Formatrancang3o
menterlrnr'
A XVperaturan
dalamLampiran
padJayat
(1)
tercantum
dimaksud

(l)
'-'

Pasal102
tenteng penjabaran APBD-s-eb:.gaimana
daerah
kepala
Rancanganperaturan
lampiranyangterornoarr:
dimak;d daiamPasal101ayet(1) dilengkapidengan

APBD;
rinqkasan
Penjabaran
organisasi,
oeniabaranAPBD menurut urusan pemerintahandaerah,
obyek
jenis,
rincian
obyeK
PendaPatan,
proiram, kegiatan,kelompok,
dan
belaria Pembiayaan.
APBDwajib memuat
peraturankepaladaerahtentangpenjabaran
(2) Rancangan
berikut:
penjelasan
sebagai
yang
a. untuk Dendapatanmencakup dasar hukum, targevvolume
tarifpungutan/harga;
direnc.nakan,
ukur' harga
b. untuk belaniamencakupdasarhukum,satuanvolume/tolok
kegiatan;
satuan,loka;ikegiatandansumberpendanaan
mencakupdasarhukum,sasaran'sumberpenenmaan
c. untuk pembiayaan
pembiayaan'
dantujuanpengluaran
pembiafaan
lampiransebagamana
Format rdncanqanperaturdnkepaladae'ah besrtaperaturan
Inr'
menterr
A )M
ai.utira p"auivut ir) tercantumdalamLampirah
a.
b.

Pasal103
PPKD
peratLlrandaerah tentangAPBDyang telah disusLlnoleh
( l ) Rancangan
kepadakepaladaerah'
disampaikan
ayat(1)
dlmaksud.pada
sebaqaimana
APBD
daerahtentang
Deraturan
(2) Rancanoan
kepadamasyaraxat
kepadaDPRDdisosialisasikan
sebelu;disampaikan
dimaksud
rancanganperaturandaerahtentangAPBDsebagaimana
( 3 ) Sosialisasi
kewajiban
dan
hak
hengenai
memberikaninformasi
o"o" .t"a iii-li"'rat
APBDtahun anggaran
pelaksanaan
dalam
masyarakat
l"."rint"n Oj"|.aflserta
yangdirencanakan
oleh
rancanqanperaturandaerahtentangAPBDdilalcsanakan
( 4 ) PeniebarlLrasan
daerah
pengelolaan
keLlangarl
daerahselakukoordinator
sekletaris

-40BABV
APBD
PENETAPAN
BagianPertama
dan Pernbahasan
PenyamPalan
RancanganPeraturanDaerahtentang APBD
Pasal104
peraturan
daerahtentangAPBDbeserta
rancangan
11\
"' Keoaladaerdhmenyampaikan

pertama.
bulan
k;;;Ji oFnop"rinqb;bai padamineeu
i#il;;;
.oktober
untuk
mendapatkan
direncanakan
tah,n
du.i
vang
*b"turnnvi
l"lis";
iii,i"

persetuiuan
bersama.
bersamaOPRDdan kePaladaerahterhadapGncangan
kepuhrsan
12)
'-' Penaambilan
(satu) bulansebelum
o"-i.utun Au"tn tentangAPBDdilakukanpalinglama I
dilaksanakan'
yangbe6angkutan
iahunanqgaran
dimaksudpadaayat (2)'.kepala
sebagaimana
Dersama
f3) Atasdasarpersetuluan
rancanganperaturankepaladaerahtentang penjaDaran
daerahmenviapkan
APBD.
dimaksudpadaayat(1)
perdhlrandaerahsebagaimana
rancangan
(4) Penyampaian
disertaldengannotaReuangan.
tetap' maka
pimpinanDPRDberhalangan
t5)
'-' Dalamhal kepaladaerahdan/atau
""i"il!t "ii"'Jituniui aun ditetapkn oleh pejabatyang berwenangselaku
tugas kePaladaerahdan/atauselakuPlmpinansementara
p"njaUuVpe6fsana
persetutuan
bersama'
bPiD yanqmenandatangani
padaayat (5) tercantum
dimaksud
sebagaimana
(6) Formatsusunannotakeuangan
ini'
menteri
A.XVIIperaturitn
dalamLamDirdn

Pasat105
peraturan
daeGhtentangAPBDuntuk
rdncangan
(1)
agendapembahasan
"' Penetapan
dalamPasai104ayat
dimaGud
seblgaimana
r""a"'o.iirii p"-,it,iuan bersama
daerah'
masing-masing
(1tdis;suaika;denga;tatatertibDPRD
pad-a-KUA,
sertaPPAyang
peraturan
daerahberpedoman
rancangan
(2) Pembahasan
DPRD'
daerahdan
antarapemerintah
bersama
telahdisepakati
penjelasan
terkaitdenganpemDanasan
tambahan
13)
"' Dalamhal DPRDmemerlukan
berkenaankepada
RKA-SKPD
Ggiatan tertenlu,dapat meminta
oi"q.ii-akepaladaerah.
dimakud pada ayat (2) tercantum
bersamasebagaimana
(4)
Formatpersetujuan
'
menteriini'
A)MII peraturan
dalamLamDiran
Pasal106
datamPasal104ayat
oimaksud
(1)
DPRDsampaibataswaKu sebaqaimana
' ' Aoabrla
pe6etujuanbersamadengankepaladaerah.ternaoap
(i) tiAal menetapkan
iiiaung"n p"raturun daerah tentang APBD,kepala daerah melaksanakan
sebelumnya
sbesarangkaAPBDtahunanggaran
penletiaransetinggi-tingglnya
setlapbulan,
keoerluan
runtuk
memblaval
bL'lan seLdgaimand
(2)
'-' Penqeluaransetinqgitingginya unlLrk Keperluansetiap
mengikatdan
vang
bersifat
untuk belanla
a'mitsuO paOaayat (f) drpnoritasXan
belanjaYangbersifatwajib

padaayat(2) merupakan
dimaksud
sebagaimana
(3) Belaniayangbrsifatmengikat
betanjaydng dibutuhkansecara terus menerusdan harus dialokasikanoleh
pemerintah
daerahdenganjumlahyang cukupuntuk keperluansetiapbulan
sepertibelanjapegawai,belanja
dalamtahun anggaranyang bersangkutan,
jasa.
dan
barang
(4) BelanjayarE bersifatwajib adalahbelaniauntuk terjamlnnyakelangqrngan
dan
pelayanan
antaG lain pendidikan
pendanaan
pemenuhan
dasarmas)rakat
fihak
ketiga.
kepada
kewajiban
kesehatan
da./abumelaksanakan
Pasal107
dalamPasal106 ayat (1) disusun
dimaksud
pengeluaran
(1) Rencana
sebagaimana
APBD.
peraturan
daerah
tentang
kpala
dalamrdncangan
dimakud-pada
peraturdn
kepaladaerahtentangAPBDsebagaimana
(2)
' - Rancangan
pengesahan
MenteriDalam
dari
setelahmemperoleh
ayat(1i dapatdilaksanakan
dangubernurbagikabupaten/kota.
Negeribagiprovinsi
(3) Pengesahan
rancanganperaturankepaladaemhtentangAPBDsebagaimana
MenteriDalamNegeribagi
dengankeputusan
dim;ksudpadaayat(2) ditetapkan
gubemurbagikabupaten/kota,
provinsi
dankeputusan
pada
dimaksud
(4) Rancangan
peraturan
kepaladaerahtentanqAPBDsebagaimana
yangterdiridari:
denganlampiran
ayat(3) dilengkapi
APBD;
a. ringkasan
daerahdanorganisasi;
b. ringkasan
APBDmenuruturusanpelnerinbhan
program,
daerah,organisasi,
c. rincianAPBDmenuruturusanpemerintahan
dan
pendapatan,
jenis,
belanja
rincian
obyek
obyeK
kegiatan,kelompok,
pembiayaan;
d. rekapifulasibelanja menurut urusan pemerintahandaerdh, organisasl,
programdan kegiatan;
dan keterpaduanurusan
belanja daerah untuk keselarasan
e, rekapitulasi
keuangan
pemerintahan
daerahdan funqsi dalamkerangkapengelolaan
negara;
pegawaiper golongan
danperjabatan;
f. daftarjumlah
9. daftarpiutangdaerah;
daerah;
modal(investasi)
h. daftarpenyertaan
penambahan
asettelapdaerdh;
danpengurangdn
i. daftarDerkiraar'
asetlain-lain;
j. daftarperkirdan
penambahan
danpengurangan
tahun anggaran sebelumnyayang Delum
k. daftar kegiatan-kegiatan
ini;
dalamtahunanggaran
kembali
dandianggarkan
diselesaikan
dan
daerah;
l. daftardanacadangan
pinjaman
daerah.
rn. daftar
(5) Format rancanganperaturankepala daerah besertalampiransebagaimana
mentenInl'
A XIXperaturan
dimakudpadaayat(4) tefcanturndalamLampiran
Pasal108
(1) Penyampaian
rancanganperaturankepaladaerahuntuk memperolehpengesahan
dalamPasal107ayat(3) palinglama 15 (limabelas)hari
dimalcsud
sebagairnana
kerja terhirungsejak DPRDtidak menetapkankeputusanbersana dengankeoala
daerahterhadaorancanqanperaturandaerahtentangAPBD.

42f2)- ADabiladalam batas waktu 30 (tiga puluh) hari kerja MenteriDalam


peraturan'kepala
daerahtentang
rancangan
Negery'gubemur
tidakfiengesahkan
(1),
kepala
daerah
pada
menetapkan
avat
APBD iebagaimanadimakud
peraturan
menjadi
kepaladaerah.
kepaladaerahdimaksud
peraturan
rancangan
Pasal109
sebagaimana
ditetaokan
dalam
batastertinggidari iumlahpengeluaran
PelamDuan
untuk
pasal106 ayat (t), hanyadiperkenankan
apabilaada kebijakanpemerintah
penyediaan
pendamping
dana
pegawai
serta
negeri
sipil
gaji
tunjangan
kenaikan dan
oleh pemerintahsertabagi hasilpajak
atas prognmdan kegiatanyang ditetapkan
undang-undang.
yang
dalam
ditetapkan
daerah
daerahdanretribusi
BagianKerlua
EvaluasiRancanganPeraturanDaerahtentang APBDdan
RancanganPeraturanKepalaDaerahtentang PenjabaranAPBD
Pasal110
tentangAPBDyangtelahdisetujuibersama
peraturan
daerahprovlnsi
(1) Rancangan
gubernur
peratur?n
tentangpenjabaranAPBDsebelum
DPRDdan rancangan
terlcbih
(tiga)
hari kerja disampaikan
palirg
lama
3
di:etapkanoleh gubernur
dahulukepadaMenteriDalamNegeriuntukdievaluasi.
padaayst(1) disertaidengan
dimaksud
(2) Penyampaian
sebagaimana
rdncangan
a. persetujuanbersamaantara pemerintahdaerah dan DPRDterhadaP
peraturan
daerahtentangAPBD;
rancangan
DPRD;
antarakepaladaerahdanpimpinan
b. KUAdanPPAyangdisepakati
peraturan
daerah
pembahasan
terhadaprancangan
c, rlsalahsidangJalannya
tentangAPBD;dan
pengantar
d. nota keuangandan pidatokepaladaerahperjhalpenyampaian
notakeuangan
PadasidangDPRD
dimakud pada ayat (1) bertuiuanuntuk tercapainya
(3) Evaluasisebagaimana
antara
daerdhdan kebijakannasional,keserasian
antarakebiJakan
keserasian
mana
meneliti
seiauh
serta
untuk
publik
apamtur
dan kepentingan
kepentingan
yang
pemturan
umum,
kepentingan
dengan
APBDprovinsitidak bertentangan
provinsl
yang
oleh
ditetapkan
peraturan
lainnya
daerah
lebihtinqgi dan/atau
bersangkutan.
dimaksudpada ayat (1,
evaluasisebagaimana
(4) UntukefeKivitaspelaksanaan
pejabatperneriitahdaerahprovinsi
MenteriOalamNegeridapatmengundang
yangte*ait.
dalamkeputusan
padaayat (1) dituangkan
dimaksud
(5) Hasilevaluasi
sebagaimana
paling
lama 15 (lima
kepadagubernur
MehteriDalamNegeridan disampaikan
rancangan
dimaksud.
belas)harikerjaterhitungsejakditerimanya
peraturan
hasilevaluasi
atasrancangan
(6)
MenteriDalamNegerimenyatakan
' ' Apabita
penjabaran
peraturan
gubernw
teltang
daerahtentangAPBDdan rancangan
APBDsudah ;esuai dengankepentinganumum dan perattiranperundang'
nenjadl
dimaksud
rancangan
yanglebihtinggi,gubernurmenetapkan
undangan
peraturan
peraturan
daerahdan
9ubernur.

(7) Dalamhal MenteriDalamNegerimenyatakan


bahwahasilevaluasirdncangan
peraturdndaerahtentangAPBDdan rdncanganperafurangubemurtentang
penjabardn
APBDbertentangan
dengankepentinganumum dan.pd-dturdn
perundang-undangan
yang lebih tinggi, gubemurbersamaDPRDrnelakukan
penyempumaan
palinglama7 (tujuh)harikerjaterhitungsejakditerimanya
hasil
evaluasi.
(8) Apabila
olehgubemurdanDPRD,
dangubemur
hasilevaluasi
tidakditindaklanjuti
tetap menetapkan
lancanganperdturandaerahtentangAPBDdan rdncangan
peruturangubrmurtlntlng penlrblnn APBDmanj|dl pantunn d|.flh dln
peraturan
peraturan
gubemur,MenteriDalamNegerimembatalkan
daerdhdan
peraturan
gubemur
berlakuyapaguAPBD
tah'h
menyatakan
dimakudsekaligus
sebelumnya.
(e) Pembatalanperafurandaerdh dan peraturdngubernur serta pemyataan
padaayat(8)
paguAPBDtahunsebelumnya
sebagaimana
dimaksud
berlakunya
f4enteri
DalamNegeri.
dittapkan
denganperaturan
Pasal111
( 1 ) Rancangan
peraturan
daerahkabupaten/kota
tentangAPBDyangtelahdisetujui
tentangpeniabaran
bersamaDPRDdan rancanganperaturanbupati/walikota
palinglama 3 (tiga) ftari keria
APBDsebelumdittapkanoleh bupati/walikota
gubernuruntukdievaluasi.
disampaikan
kepada
(2) Penyampalan
dlmaksudpadaayat (1) disenaidengan
rarKangan
sebagaimana
menteriini.
dokumen
sebagaimana
dimaluddalamPasal110ayat(2) peraturan
(3) EvaluasisebagaiFrbna
dimakud pada ayat (1) bedujuanuntuk tercapainya
antara
keserdsian
antae kebijakandaerahdan keblakannasional,keseraslan
publikdan kepentingan
aparatursertauntuk meneliffseiauhmana
kepentingan
!mum, perdturan
tidak bertentangan
dengankepentin-oan
APBokabupaten/kota
yang lebih tinggi dan/atauperaturandaerahlainnla yang ditetapkanoleh
kabupaten/kota
bersangkutan.
(4) Untuk efeKivitaspelaksanaanevaluasisebagaimanadimakud pada ayat (1),
yang
gubemur dapat mengundangpejabatpemerintahdaerah kabupaten/kota

terkait.
(s) Hasilevaluasisebagaimana
padaayat(1) dituangkan
dalamkeputusan
dimaksud
palinglama15 (limabelas)hari
gubernur
dandisampaikan
kepadabupati/walikota
rancangan
dimaksud.
kerjaterhitung
sejakditerimanya
peraturan
(6) Apabila
gubernur
pemyataan
atasrancangan
hasilevaluasi
menetapkan
tentdng
daerah tentang APBD dan rancanganperdturan bupati/walikota
penjabaranAPBDsudah sesuaidengankepentinganumum dan peraturan
Encangan
yang lebihtinggi,bupati/walikota
menetapkan
perundang-undangan
peraturan
peraturan
bupati/walikota
daerahdan
dimaksud
menjadi
( 7 ) Dalamhal gubernurmenyatakan
hijsil evaluasirancanganperaturanoaeran
APBD
peraturan
tentangpenjabardn
bupati/walikota
tentangAPBDdanrancangan
yang
peraturan
perundang-undangan
dan
umum
tidaksesuaidengankepentingan
paling
penyempumaan
lebihtinggi,bupati/walikota
be6amaDPRDmelakukan
hasilevaluasi.
lama7 (tujuh)harikerjaterhit!ngsejakditerimanya
(8) Apabilahasil evaluasitidak ditindaklanjutioleh bupati/walikotadan DPRD,dan
bupali/walikota
tetap menelapkanrancanganperaturandaerahtentangAPBDdan
rancanganperaturanbupati/walikotatentangpenjabaranAPBDmenjadlperaturan
daerahdan peraturanbupati/walikota,gubemur membatalkanperaturandaerah
dan peraturanbupati/walikotadimaksudsekaligusmenyatakanberlakunyapagu
APBDtahunsebelumnya.

dan pemyataan
bupati/walikota
daerahdan peraturan
(9)
'u"iiu-r"it" perdturan
t" Pembatalan
padaayat(8)
dimaPsld
sebagaimana
pletAPBot"hunsebelurinya
gubernur'
perdturan
dengan
ditetapkan
Pasal112
dalam
dimaksud
sebagaimana
Iama7 (tujuh)harikerjastelahp-embatalan
( 1 ) Paling
'pui.irro
memberhentikan
uv.i t6l danPasal111ayat(8)' kePaladaerahharus kepaladaerah
bersama
DPRD
.n daerahdan setanlutnva
;#;;;;";;'t
daerahdimaksud'
mencabut
Deraturan
dimaksudpada ayat (1) dilakukan
peraturandaerahsebagaimana
(2) Pencabutan
daerahtentangAPBD'
perdturan
oing.;p"r"iuon Ou"rahtentangpencabubn
pengeluaran
atas pagu APBDtahun sebelumnyat:!1g:'Iil:
(3) Pelaksanaan
densan
avat(8)ditetapkan

111
ii'ffii']i o:"ri'.t"llr'iio uvutiei aanPasal
peratuGnkePaladaerah.

Pasal113
peraturan,kepala
peraturandaerahtentanqAPBDdan rancangan.
rancangan
Evaluasi
Pasal
110ayat(3) dan
dalam
dimaksud
eruo seoa-garmin-a
daerah
-p.*i tentangpenjabardn
Negeri'
MenteriDalam
rrr uv.i(r), l"tpedomanpadaPeraturan
Pasal114

(7)
dimaksuddalamPasal110 ayat
sebagaimana
evaluasi
(1)
hasil
Penvempumaan
t"
denganpanitiaanggaran
ke;ab daerahbersama
a"i'pr.'"iirr "tat (7) dilakukan
DPRD.
dimaksudpada ayat (1) ditetapkanolen
seoaqarmana
(2) Hasil penyempumaan
pimPinan
DPRD.
dasar
padaayat (2) diiadikan
dimaksud
pimpinanDPRD.sebagarmana
(3)
'-' Keputusan
daerahtentangAPBD'
perdturan
penetapan
(4)KepufusanpimpinanDPRDsebagalmanadimaksudPadaayat(3)bersifatflna|dan
'
berikutnya'
padasldangpadpurna
dilaporkan
setelah
dimaksudpadaayat-(4)-yakfll
sebagaimana
(5) Sidangparipumaberikutnya
peraturan
rancangan
terhadap
*"putJsanbursuma
pengamollan
sidangparipurna
daerahtentangAPBD
dimaksudpEda.ayat'(4)disampaikan
pimpinanDPRDsebagaimana
(6) Keputusan
APBD
rug.i.PdDp,ouinsidankepadagubernulbagi
-lalna
-;;i;s lt"g",i
keoadaMenteriDa|am
te*eDut
:- (tiga) iari kerja setelah keputtisan
;ffi;fik;;
ditetaPkan.
ditunjukdan
(7) Dalam hal pimpinanDPRDberhalangantetap' makaPejabatYnnq
DPRDYang
pimpinan
sementara
ditetapkanoleh pejabatyang berwenanqselaKu
kiputusan pimpinanDPRD
menandatangani
Pasal115
atas rancangan Peraturan
Gubemur menyampalkanhasil evaluasi vanq dilakukan
tentans
peraturan
bupati/walikota
auniunc]angan

IJ.'ijn i"irJ"i[lri"t"

i"nt*g epeo

penjabaranAPBDkepadaMenteriDalamNegerl'

rt5 -

BagianKetiga
Penetaoanperatu6n Daerdhtentang APBDdan
PeraturanKepalaDae6h tentang PeniabaranAPBD
Pasal116
11)
oerafurdndaerahtentrng APBDdan rdncanganpeGturankepala
' ' Rancanaan
oleh xepala
ditetapkan
APBDyangtelah dievaluasi
tntang penjabaran
daerah
daerah
l.liln i"";lii i"titrran daerahteniangAPBDdan peraturankepala
APBD.
tentangpenjabaran
kepala
(2)
rdncanganperaturandaeiahtentangAPBDdan peraturan.,
'-' Penetapan
(l)
dimakudpadaayat dilakukan
aueiant"ntanspe;jaba;anAPBDsebagaimana
sbelumnya'
anggaran
tahun
palinglambattanggal31 Desember
tetap,makapejabat-yangditunjukdan
(3)
' ' Dalamhal kepaladaerahberhalangan
sellicupeniab-avpelakana
olehpejabatvangberwe-nang
ditetapkan
lu9": lt:0"1"
kepala
tentangAPBDdan peraturan
p-raturan
dalrah
Ju"rai,vungmenetapkan

APBD.
daerahtentangPenjabaran
perarurandaeiahtentangAPBDdan Peraturan
(4)
' ' KeDaladaerah menyampaikan
bagi
keoala daerah tentanq penjabaranAPBDkeoadaMenteriDalamNegeri
setelah
pali;glama7 (tujuh)harikerja
provinsidan gubemurbagi kabopaten/kota

ditetapkan.
tentang APBDsebagaimana
(5)
'"' FormatDenetapanrancanganperaturandaerah
menteriini'
A X( peraturan
(i) ier6ntLrmdatamLampiran
;i;;[";;;;;;;;t
APBD
peralurdn
kepaladaerahtental'gpenjabran
rancangan
(6)
'-' Fonnatpenetapan
peraturan
A
)c(l
dalamLampiran
t"u"qiiii"i d.aksud paia ayat(2) tercantum
menteriini.
mentenini'
A IC(IIperaturan
dalamLampiran
APBDtercanrum
(7) Jsdwatpenyusunan
BAB VI
APBD
DAN PENETAPAN
PENYUSUNAN
BAGI DAERAHYANG BELUMMEMILIKI DPRD
Pasal117
dengan
( 1 ) Untuk sinkronisasidan keterpaduansa$ran program dan kegiatan
iebijakan pemerintah dibidang keuangannegara dan T*F9,",I"T:::::::
penyelenggaman pemerintahan, pembangunan.daerah, serta-.pelayanan
fPl$'
aasyurukat,kepaladaerahmenyusunrancanganKUAdan rancangan
pada
ayat (1)
(2) RancanganKUA dan rancanganPPASsebagaimanadimaksud
gubemur
keoada14ente;iDalamNegeribagi provinsidan kepada
Jitonruitasitcan
bagikabupaten/kota
pedoman
(3) KUA dan rancanganPPA vanq telah dikonsultasikandrla'lyan
peraturan
menterl
sebaoaima-nadimaksud dalam Pasal 89
penyusunanRKA-SKPD
lnl,

Pasal118
(3) berlaku
Penyusunan
RKAS(PD sebaqaimaladrma(suodalam Pasal 117 aYat
Pasal97,
96,
Pasal
95,
Pasal
Pasal
94,
ketentualPasal90, Pasal91, Pasal92 Pasal93'
Pasal98 dan Pasal99.

46Pasal119
kepada
^PPKD
dismpumakanoleh SKPD Cisampaikan
(1)
t" RKA-SKPDvang ielah
APBD'
tentang
daerah
peraturankepala
rantungtn
;"nl;
i"[.g"i'
;"ny-*unun
pada
kepataclaerahtentana APBDsebagaimanadimaksud
peoruran
(r)
t" ;;;;n""
Dalam
dari
lvlenrcri
pengesahan
o"i"i o'laksanaiansetelahmempeioleh
"""iiii

bagikabupaten/kota'
d"ngubemur
ilsJii"g';-,"t'
dimaksud
sebagaimana
APBD
tentang
daerdh
Kepald
(3)
rancangan
Penturan
Format
t"
107avat(4)danayat(5)'
dalamPasal
oij"-u* iil o'"laiukaentuan
"u"ut "O

pengesahan
daerahuntukmemperoleh
penturankeDala
rancangan
(1) Penyampaian
puluh)harl
(trga
palrng
30
lama
(z)
oa|dmrasoiiig ayat
dimalLsud
sebaqaimana
Neseri
Dalam
Mented
ppl
densan
oironsuttailtan
sejakKUAdan
ffi;;;;il;;
ian guuemurbagikabupatcn/kota'
Uadiprovlnsi
kepaladaerahtentangAPBDsebagaimana
peraturan
(2)
atasrancangan
t" Pelqesahan
dalamPasal107ayat(3)'
ai.liruo ouo. uvut(1) berlakuketentuan
Pasal121

1le avat
ta ramPasar
uot
peraturan
d":Tl -l-.1:1":ip_.%;"ff
kepara
i""iT:[lg*"f
urA-rNi
(2) dijadikandasarpenyusunan

BAB VII
PELAKSANAANAPBD
Bagian Pertama
AzasUmum PelaksanaanAPBD
Pasal122
dalam rangka pelaksanaan
pengeluaran^daerah
(1)
-uirrin penerimaandaerahdan
''' Semua
p"t"r.intuhan daerahdikeloladalamAPBD'

ffl'"",:il:l
raslj;rire?;""s";igljlJ;'
l":;:ffi:X"?:'",1',:'""il"#:.}"js"
perundang-undansan'
peraturan
dalam
aii"ttpkan
ili""il.li i.i'g

untukmembiayaipengeluaGnl
olgunakanlangsun-g
dilarang
SKPD
(3)
Penerimaan
'-'
perundan9-undangan'
tl''uuti ait"ntufunlainolehPerdhiran
ke rekeningkas umum
SKPDberupauangatau cek harusdisetor
rqr pin-eiimaan
daerdhpalinglama1 (satu)harikerla
batastertinggiuntuk
ialam ApBOmerupakan
(5) iumlahbelaniayangdianggarKan
belanja
setiaPPengeluardn
'"*
drbebankanpada anggaran
dapat
tidak
9-"!1"^"lJl<"
t6)
Penqeluaran
*'
tersediadalamAPBD'
*;Juut tiiur' t"o"Jiu utuuti;ak cLrkup
;il:ffi;;
jika oalam
dimakudDadaayat (5) dapatdilakukan
sebagaimana.
(Z) penieluaran
APBD
perubahan
ourut tuntungan
keadaandarurat,yang'"'un1ufru""ailiu-t-tun'
anggaran'
aitutpiitun oalamlaporanrealisasi
i-u-nTuluu
(8)Kriteriakeadaandaruratsebagaimanadimaksudpadaayat(6)ditetapkJnses
perundang-undangan'
denganperaturan

(9) SetiapSKPDdilarang
pengeluaran
daeGhuntuk
melakukan
atasbebananggaran
yang
tujuanlaindari
telahditetapkan
dalamAPBD.
prinsiphemat,tidak mewah,feltif,
(10)Pengeluaran
belanjadaerahmenggunakan
prdturan
perundang-undangan,
efisiendansegjaidenganketentuan
BagianKedua
DokumenPelaklanaanAnggNranSKPD
Paragraf1
Penyiapan
DokumenPelaksanaan
AnggaranSKPD

(1)
(2)

(3)
(4)

Pasal123
PPKDpalinglama 3 (tiga) hari kerja setelahperaturandaerahtentangAPBD
kepada semua kepala SKPD agar menyusun
ditetapkan,memberitahukan
rancangan
DPA-SKPD.
yang
padaayat(1), merincisasaran
dimaksud
Rancangan
DPA-SKPD
sebagalmana
yang
untuk
mencapai
program,
disediakan
kegiatan,anggardn
hendakdicapai,
danatiap-tiapSKPDsertapendapatan
sasarantersebut.dan rencanapenarikan
yangdiperkirakan.
DPA.SKPD
kepadaPPKDpalinglama6
KepalaSKPDmenyeGlrkan
rancangan
padaayat(1).
(enam)harikerjasetelahpemberitahuan
dimaksud
sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) tercantumdalam
Format DPA-SKPD
sebagaimana
peraturan
Ini,
Lampiran
B.l
menterl

Pasal124
(1) TAPDmelakukan
dengankepala
bersama-sama
veriflkasirancinganDPA-SKPD
kepala
SKPDpalinglama15 (limabelas)harikerjasejakditetaPkannya
Peraturan
APBD.
daerahtentangpenjabaran
(2) Eerdasa*anhasil veriflkasisebagaimana
dimaksudpada ayat (1), PPKD
seketarisdaerah.
denganpersetujuan
mengesahkan
rancangan
DPA-SKPD
pada
(3) DPA-sKPD
yangtelahdisahkan
ayat(2) disampaikan
sebagaimana
dimakud
daerah,dan BadanPemeriksa
kepadakepalaSKPD,satuankerja Dengawasan
palinglama7 (tujuh)harikerjasejaktanggaldisahkan.
Keuangan
(4) DPA-SKPD
sebagaimana
dimaksudpada ayat (2) digunakansebagaidasar
pelakanaananggaranoleh kepalaSKPDselakupenggunaanggaran/pengguna
Darang.
Paragrat 2
AnggaranKas
Pasal125
(1) KepalaSKPDberdasarkanrancanganDPA-SKPD
menyusunrancanqananggaran
kasSKPD.
(2) Rancangan
dimaksudpadaayat(1) disampaikan
kasSKPDsebagaimana
anggaran
denganrancanqanDPA-SKPD,
kepadaPPKDselakuBUDbersarnaan
(3) Pembahasanrancangan angqaran kas SKPD dilaksanakanbersamaandengan
pembahasan
DPA-SKPD.

48-

(1)
"'

tZl
(3)
(+l

Pasal126
anggarankas pemerintahdaerah-9:il:^"Ti9"*t
PPKDselakuBUDmenyusun
sesual
pengeluaran-pengeluaran
danayangcukupuntuktnendanai
iA;.;;;
yang
telah
DPA-SKPD
dalam
j*-gil'."n.un" penarikan
danayang tercantum
disahkan.
padaayat (l) memuatperkiraanaruskas
dimaksud
enggurunkas sebagaimana
dan perkiraanarus kas Keluaryang
M.<',1 v:nd be6umberoarl penerimaan
pelaGnaankesiatandalamsetiaPperiode
lisiiik;;;;';";a;ai
,
pemerintahdaerah ditetapkandalam
kas
anggardn
pengelolaan
Mekanisme
kepaladaerah'
peraturan
dalamLampiran
tercantum
daerahsebaqaimana
kaspemerintah
fo-ut unggurun
menlefllnl'
B.ll Peraturan
BagianKetiga
AngEaranPendapatanoaerah
Pelaksanaan

Pasal127
kasumumdaerah'
'Telaluirekening
daerahdilaksanakan
(1) Semuapendapatan
dansah'
olehbuKi yanglengkap
hdrusdldukung
iii s"tiuppunaup"tun
Pasal128
daerah waiib mengintensifkan
(1)
Setiap SKPD yang memungutoendapatan
'^' -p"-,lngut"n
dantanggurrg
iawabnya
wewenang
yangmenjadi
p"noapatan
dalamperaturan
yang
ditetapkan
dari
pungutanselain
tz) ixpo aifurangmelakukan
daeran.
Pasal129
pun
laindengannana dandalambentuk-apa
ataupendnpatan
Komisl,rabat,potongan
sebagaiakibatd-ariperjualan'
vanc daoatdinitaidenganuang,o"'^ '"titu langsung
borangdan lasa-termasuK
pensadaan
Liir'r-iii,i']ili, hio:Ji asuran;dan/atau
dana
akrbatpenyimpanan
bunga,
Jasagiro unu p"niJpit"n la-insebagai
oendagatan
'b-ani
atas
daerah
barang
dari hasil pemanfaatan
ter6 pendapatan
il;ffi-;JJ
daenh'
t"iiui.n t.lnnv".".pakan pendapatan
Pasal130
dilakukanden9a11:lb-"1.u:y" oud"
pendapatan
ataskelebihan
(1) Pengembalian
yang terjadi
pendapatan
pengembalian
yung uu,uung*u.un'-u-,ituk
oendapatan
dalamtahunYangsama'
('-'2 ) U n t u k p e n g e m b a | | a n k e l e b i h a n p e n d a p a t a n . y a n g t e r j a d i p a d a t a h u n - t a h u n
padabelanjatidakterduga'
i"o"iur-vu oiu"uankan
padaayat(1) dan ayat(2) harusdidukung
clmaksud
(3) Penqembalian
sebagaimana
dansah
denganbuKiYanglengkaP
P;;al 131
yanq sah
dan lain_lainpendapatan
-rjmum
.daerah
-l,"rurridana perjmbangan
Smuapendapatan
penoapaBn
sebagai
dicatat
dan
daerah
rekeningkas
ii"GunSk;"
daerah.

-49BagianKempat
AnggaranBelanjaDaerah
Pelaksanaan

(1)
(2)
(3)
'
(4)
(5)
'

Pasal132
belanjaatasbebanAPBDharusdidukungdenganbuktiydng
Setiappengeluaran
dansah.
lengkap
oleh
dimakud padaayat (1) harusmendapatpengesahan
sebagaimana
Bukti
jawabataskebenaran
materialyang
pejabatyangberwenang
dan bertanggung
buktidimaksud.
timbuldaripenggunaan
sebelum
bebanAPBDtidakdapatdilakukan
kasyangmengakibatkan
Pengeluaran
dalam
,uni"ngunperatura;daerahtentangAPBDditetapkanddn ditempatkan
daerah.
lembaran
dimakud pada ayat (3) tidak termasukuntuk
kas sebagaimana
Pengeluaran
belanjayangbersifatmengikatdan belaniayangbersifatwajibyangditetipkan
kepaladaerah.
dalamperaturan
Belanjayang bersifatmenglkatdan belanjayang bersifatwajib sebagaimana
dalamPasal106ayat(3) danayat(4)'
padaayat(4) berlakuketentuan
dimaksud

Pasal133
( 1 ) Pemberian
subsidi.hibah,bantuansosial,dan bantuankeuangansebagaimana
dimakuddatarnPasal41 ayat(1), Pasal42 ayat(1), Pasal45 ayat(1),danPasal
kepaladaerah.
ataspersetuiuan
47 ayat(1) dilaksanakan
(2) Penerjmasubsidi.hibah, bantuansosial,dan bantuankeuanganbertanggung
danwaiib
jawabataspenggrnaan
dan/btaujasayang diterimanya
uang/barang
kePala
penggunaannya
kePada
pertanggungjawaban
laporan
menyampaikan
oaeian.
stibsidi,hibah,bantuansosial,dan
(3) Tata cara pemberiandan pertanggungjawaban
pada
ayat (1) ditelapkan dalam
bantuan keuangan sebagaimanadimaksud
oeraturankeDaladaerah.

(1)

(2)

(3)

(4)

Pasal 134
Dasarpengeluarananggaranbelanjatidak terdugayang dianggarkandalamAPBD
unhrk mendanai tanggap darurat, penangqulanganbencana alam dan/atau
atdskelebihanpenerimaandaerahtahunbencanasosial,termasukpenqembalian
tahunsebelumnyayang telah ditutupditetapkandengankeputusankepaladaerah
dan diberitahukankepada DPRD paling lama 1(s.:u) bulan terhitunq sejak
keoutusandimaksudditetapkan.
dimaksudpadaayat (1)
belanjauntuk tangqapdaruratsebagaimana
Pengeluaran
berkenaansetelah
yang diusulkandari instansi/lembaga
beriasarkankebu[r.rhan
adanyatumpang
menghindari
efektifitas
serta
ddn
efisiensi
mempertimbangkan
yang
dafl anggaran
telah
didanai
pendanaan
kegiatan-kegiatan
tindih
terhadap
pendapatan
negara.
dan belanja
Pimpinaninstansi/lembagapenerimadana tanggap darurat bertangqunglawaD
atas perrggunaandana tcrscbut dan wajib menyamPaikanlaporan reallsasr
dankepaladaerah.
penggunaan
kepadaatasanlangsung
belanja tidak terduqa untuk
Tata cara pemberian dan pertanggungjawaban
pada
aYal (2) ditetapkandalam
tanggap darurat scbagaimanadimaksLld
keoaladaerah.
oeraturan

50Pasal135
.
pengeluaran
Bendahara
(PPh)dan pajak
sebagaiwajib pungutpajak penghasilan
potongandan pajakyangdipungutnya
lainnya,wajibmenyetorkan
seluruhpenerimaan
ke rekeningkas negarapadabankyangditetapkanoleh MenteriKeuangan
sebagai
bankpersepsi
atau posgiro dalamjangkawaktusesuaidenganketentuanperaturan
perunoan9-unoan9an.
pasal136
Untuk kelancardnpelaksanaan
tugas SKPD,kepada pengguna anggaran/kuasa
penggunaanggardndapatdiberikanuangpersediaan
yang dikelolaoleh bendahara
pengeluaran.
BagianKelima
Pelaksanaan
Anggar.n PembiayaanDaerah
nangrat f
SisaLebihPrhitungan
Anggaran(SiLPA)TahunSebelumnya
,
Pasal137
Sisalebih perhitungan
anggaran(SiLPA)tahun sebelumnya
merupakanpenerimaan
pembiayaan
yangdigunakan
untuk:
a, menutupidefisit anggaranapab:id realisasi pendapatan lebih kecil daripada
realisasi
belanja;
pelakanaan
b. mendanai
kegiatan
lanjutanatasbebanbelanjalangsung;
c. mendanaikewajibanlainnyayang sampaidenganakhirtahunanggaran
belum
diselesaikan.
Pasal138
( 1 ) Bebanbelanjalangsungpelaksanaan
kegiatanlanjutansebagaimana
dimaksud

dalamPasal137hurufb didasarkan
padaDPA-SKPD
yangtelahdisahkan
kembali
(DPAL-SKPD)
olehPPKD
menjadlDPALanjtrtat'SKPD
tahunanggaran
berikutnya.
(2) Untuk mengesahkan
kemball DPA.SKPD
menjadi DPAL-SKPD
sebaqaimana
dimakud pada ayat (1), KepalaSKPDmenyampaikan
laporanakhir reallsasi
pelaksanaan
kegiatanfisikdan non-fisikmaupunkeuangankepadaPPKDpaling
lambatpertengahan
bulanDesember
tahunanggaran
berjalan.
( 3 ) .lumlahanggaranyang disahkandalam DPAL-SKPD
setelahterlebihdahulu
pengujian
dilakukan
sebagai
berikut:
yangbelumditerbitkan
a. sisaDPA-SKPD
SPDdan/ataubelumditerbitkan
5P2D
yangbersangkutan;
ataskegiatan
b. sisaSPDyangbelumditerbitkan
5P2D;dan
yang
SP2D
belumdiuangkan.
(4) DPAL-SKPD
yang telah disahkansebagaimana
dimaksudpada ayat (1) dapat
dijadlkan dasar pelaksanaanpenyelesaianpekerjaan dan penyelesaian
oembavaran.
(5) Format DPAL-SKPD
sebagaimana
tercantumdalam LampiranB.lll peraturan
menteri
;ni.

-t.
Paragraf2
DanaCadangan

Pasal139
(1) Danacadangan
dibukukan
dalamrekeningtercendiriatas namadanacadangan
yang
pemerintah
olehBuD.
daerdh
dikelola
programdan keglatan
untukmemblayal
(2) Danacadangan
tldak dapatdlgunakan
perdturan
tentangpembentukan
daerah
y;ng
dalam
diitapka;
telah
laindiluar
danacaoangan.
(3)
Programdan kegiatan yang ditetaPkanberdasarkanperaturandaerah
'
telah
apabiladanacadangan
dimdksudpadaayat (2) dilaksanakan
sebigaimana
program
dan
kegiatan.
untukmelaksanakall
mencukupi
padaayat(3)
dimaksud
programdan kegiatansbagaimana
(4) Untukplaksanaan
kasumum
ke rekening
terlebihdahuludipindahbukukan
dimaksud
danacadangan
daetan.
dimakud padaayat (4) palingtinggisejumlah
(5) Pemindahbukuan
sebagaimana
pelaksanaan
kegiatan
untukmendanai
yangakandigunakan
pagudanacadangan
peraturan
dalam
sesuaidenganyangditetapkan
berkenaan
daiamtahunanggaran
pembentukan
dana
cadangan.
daerahtentang
dengansurat
dimaksudpadaayat (4) dilakukan
(6) Pemindahbukuan
sebagaimana
PPKD'
pemindahbukuan
perintah
olehkuasaBUDataspersetujuan
padaa)'at(3) telah
dimaksud
(7) Dalamhal programdan kegiatansebdgaimanJ
danacaoangan
maka
tercapai,
telah
dan targetkinerjanya
selesaidilaksanakan
ke rekenlng'
dipindahbukukan
yangmasihtersisapadarekeningdanacadangan,
kasumumdaerah.
Pasal140
belum
cadangan
padarekeningdan-a
yangditempatkan
(1) Dalamhaldanacadangan
dalam
ditempatkan
dapat
dana
tersebut
peruntukannya,
sesuaidengln
digunakan
rendah'
risiko
dengan
yangmemberjkan
hasiltetap
portofolio
dalam
danpenempatan
danacadangan
rekening
(2) Penerimaan
hasilbunga/deviden
portofoliosebagaimanadimaksudpada ayat (1) mena'nbahiumlah dana
cadangan.
dimaksudpadaayat (1) meliputi:
(3) Portofoliosebagaimana
a. deposito;
b. sertifikatbank indonesia(SBl);
negara(SPN);
c. suratperbendaharaan
d. suratutangngara(SUN);dan
e. suratbefhargalainnyayangdilaminpemerrnuh
(4) PenatausahaanPelaGanaan program dan kegiatan yang dibiayai dari dana
program/
cadangandiperiakr.rkansama dengan penatausahaanpelaksanaan
keoiatanlainnva,
Paragraf3
Investasl
Pasal141
mooal
dicatalpadarekeningpenyertaan
irrvestasr
(1) lnvestasi
awalden penambaha,l
(investasi)
daerah

rl:::::r,:icaiat
1t\
Penouranqan,penjuaran,dan/ara! elgaliPi'
"'
(divestasrmooar)'
dipisahkan
vans
;;;;;i;";;"fdaeoh

pada rekenrnq

Pa'agral 4
Daerah
PinjamanDaerahdan Obligasi
Pasal142
rekeninqkas
dan obligasidaerahdilakukanmelalui
(1) Penerimaanpinjamandaerah
umumdaerah'

p".",i"i"r,
a.."*1
rzr
i'il:lliiliT;"'"'
*:::i:lt:::il;"il:,H'";f
daerahdan/atauas
{3\ Pendaoatan
daeran'
jaminan
Pinjaman
diiadikan
yang
daerahbesertabarangmilik'd-aerah
obligasi
dari
oibiaiai
,at
daeran'
jamrnanobliqasi
t'' ii"*i"" t""n
l."gia;n tersebutdapatdiladrkan
lilr"ioii".i
Pasal143
d aerdhdan obligasidaerah'
ataspiniaman
penatausahaan
melakukan
SKPKD
Kepala
PasalL44
Dosisikumulatif pinjamandan kewajiban
viajib melaporkan
(11
daerah
Pemerintah
aKnrr
'-'
dan Menteri Dalam Negeri setiap
oiniamankepadaMenteriKeuangan
be0alan'
;emesterbhun anggaran
pada
dimaksud
pinjam3nsebagaimana
kewaiiban
dan
pinjaman
(2) Posisikumulatif
ayat(1) terdiriatas:
Pinjaman;
a. iumlahPenerimaan
(pokokdanbunga);dan
l. o".ouv"tun pinjuman
c.

sisaPinjaman.
Pasal145

(1) P e m e r i n t a h d a e r a h w a l i b m e m b a y a r b u n g a d a n p o k o k u t a n g d a n / a t a u o b | | g a s |
daerdhyangtelahjatuhtempo
APBDtidak mencukupi
ApBD/oerubahan
anssardn
v-s t":"-d:"^,:^uJ".T"fi
(2) Apabila
sebasaimana
daerah
"urig*i
u-o'
"^li'-",',.n
v-lii,l,'1,'^
ulcrreii;'ilil"
bungadanpoKoK
untukDembayaran
o"rnUavorun
pemDayard
pelampauan
daiat melakukan
padaayat(1),repataoaerarr
dimakud
".i"ilEiJriiiJt6.t';"atau
APBD'
perubahan

setelah

fl)
t"

Pasal 146
daerah
dan pokok utang dan/atauobligasi awal
PelamDauanpembayaranbunga
dalam Pembahasan
DPRD
kepada

dllaporkan
lliii,'i'oj^iolnan APBD

''fffiiliiHt?il",'it"THi,$T#lsi:l:ffill::ii:'lv'1
Pasal147
dan/atau
pembayaranbungaoan cicilanpokokutang
(1) KeDalaSKPKDmelaksanakan
obiigasidaerahYangjatuh temPo'
dicatatPadarekening
piniaman dan/atau oblisasi daerah
bunsa
;;;;;;
c)
belanjabunga

pada rekening

dicatat
(3) Pembayarandenda pinjamandan/atauobligasidaerah
belanjabunga.
dicatatPadarekening
(4) Perrbayaranpokok pinjaman dtn/atau obligasidaerah
cicilanookokutanqyangjatun tempo
Pasal148
kepaladaemh'
denganperdturan
daerahditetapkan
obligasi
( 1 ) Pengelolaan
dimaksudpada ayat (1) sekurang(2) Peraturankepaladaerah sebagaimana
mengenai:
mengatur
kurangnya
obligasidaerahtermasuK
strategidan kebijakanpengelolaan
a. oenetapan
resiko;
ketijakanPengendalian
daerah;
pinjaman
portofolio
danpenetapan
b . perencanaan
daerah;
obligasi
c . penerbitan
d.
e.

lelang;
penjualanobligasidaerahmelaluilelangdan/atautanpa
jatuh tempo;
pembeliankembaliobligasidaerahsebelum

dan
pelunasan;
ke pasarseKunoet
pasar
uKiuita,luind"lu. rangkapengembangan Perdana
cbligasidaerdh.
dimaksudpada aYat(1)
peturan keoaladaerahsebagaimana
(3)
'-' Penvusunan
MenteriDalamNege'
padaPeraturan
berpedoman

Paragraf 5
Piutang Daerah

'

Pasal149
seluruhnyadengantepat waktu
(1) Setiappiutangdaerdhdiselesaikan

iii

piutangatautaglhan
tt* i*oo ."'"kuk"n p"nutuu*haanatas penerimaan
daerahrdng menjaditanggungjawab SKPD'

Pasal150
padasaat
yang Lidakdapatdiselesaikan-seluruhnya
(1)
'_' Piutangatau tagihandaerah
sesuaidenganperaturanperundangundangan
iaiun t.mpo, alselesaikan
t:y'out'
jenis tertentu seoedi Piutangpajak daerah dan O''El!,
(2)
t_' Piutangdaerah
sesuaidenqan
penyelesaiannya
ir"r"tt" merupakanprioritas untuk didahulukan
peraturanPerundangundangan
'

Pasal151
hubungan keperdataandapal
(1) Piutang daerah yang leiadi .sebaaai akibat
tu'u
piutang daerah
-lunq
drselesaikandengan cara oamai] kecuali

ffi;;;;;;;il;;i"r.

perundans-undansan
peraturan
dalam
tersendiri

secara
pembukuandengan.peny-elesaian
(z) piutangdaerahdapat dihapuskandari
diatur te6endiri dalam
mutlak atau bersyarat, Kecuarrcara penyelesaiannya
peraturan
Perundang-undangan'
pada ayat (2) dltetapKan
piutang daerah seDagaimanadimaksud
(3) Penghapusan
oten:
(limamiliar
denganRp5.OOO.OOO.0O0,00
a. kepaladaerahuntukiumlahsampai
ruPiah);

54

dari
rebih
iumrah
DPR'untuk
t
fJr:i1..'rffi:3t.,3;t*"ff:'":H''$
Pasal152
piutangdaeran
dan menatausahakan
penag|rlan
t1\ KeoalaSKPKDmelaksanakan

[]]ffff.:#;ti][ji#*"""""*t"'"*n:l'*:::lufl
i,fl::::.",'"'

;#t::r#u,nru#*l****n
Pasal153
penerimaanpiutang kepada
realisasi
mer+'J*li
SKPKDsetiaP uutan
11\
t" Keoala
denganbukti
t"putu auentt.
. -, .vD(n.l,ri oihakketigaharusdipisahkan

(2)BuK|pembnalaarsa:rtil"Fl:;;ix#;iltr-unang'saranuenatan'
BABVIII
APBD
PERUBAHAN
BagianPertama
DasarPerubahanAPBD

d"o"t0""n"*""1"01"01'liln"o"
APBD
--' "' '^'
r1\
t" Perubanan
*i:::T:,0;:::|""-'J"T;::,""
unit
anrar
"nsqaran
ll'" o"i"."o""n-**

"

keadaanYangmenyebabk'

harus
iiiii:'lii,ii"' t*'*::."'iii[T'""*i""itk".* seberumnva

" [fli:l"lTi"nTl"'liiinn""'
dan
darurat;
d. keadaan
luarbias
e. keadaan

kali dalam 1
rt dilakukan1 (satu)

(satu) tahun

APBD
(2)
l-1lf Kedu<
"ill,u" ,uu,o'"-'
' ' Perubahan dalam
kecttali
anggaran'

APBD
4#jl["ik#" Perubahan

Prioritasdan Plafon'

'"'j#l's.{jj':*:F:i{'#'.{*,iHi:h
fr

"<q-

(2) Kepala daerdh memfomulasikanhal-hal yang mengakibatlanterjadinya


dalamPasal154 ayat (1) hurufa ke
perubahan
dimaksud
APBDsebagaimana
perubahan
APBD.
APBDsertaPPAS
kebijakan
umumperubahan
dalamrancangan
APBD
APBDdan PPASperubahan
(3) Dalamrancangan
umumperubahan
kebijakan
sebagaimana
dimlksud pada ayat (2) disajikansecaralengkappenjelasan
mengenat:
sebelumnya;
a. perbedaan
asumsidenganKUAyangditetapkan
b, programdrn keglatrn yang dapat dlusulkrnunbJk dltampun! ddam
APBD
slsawaktupelalcsanaan
perubahan
APBDdenganmempertimbangkan
berjalan;
anggaran
tahun
c. capaiantarqetkinerjaprogramdall kegiatanyang harusdikurangidalam
dan
perubahan
APBDapabilaasumsiKUAtidaktercapai;
yangharusditingkatkan
dalam
targetkinerjaprogramdankegiatan
d. capaian
perubahan
asumsiKUA.
melampaui
APBDapabila
(4) Rancangan
kebuakanumum perubahanAPBDdan PPASperubahanAPBD
kepadaDPRDpalinglambat
padaayat (2) disampaikan
dimaksud
sebagaimana
berjalan
anggaran
dalamtahun
bulanAgustus
minggupertama
(5)
kebiiakanumum perubahanAPBDdan PPASperubahanAPBD
' ' Rancangan
dimakud pada ayat (4), stelahdibahasselanjutnyadisepakati
sebagaimana
APBDserta PPAperubahanAPBDpaling
menjadikebuakanumum perubahan
berjalan.
ta'hunanggaran
lambatminggukeduabulanAgustus
(6) Dalamhal perstujuan
DPRDterhadaprarcanganperaturandaerahtentang
perubahan
APBDdiperklrakanpada akhir bulan Septembertahun anggaran
flsik di
kegiatanpembangunan
L6ulun, agar dihindariadanyapenganggaGn
APBD.
peraturan
daerahtentangperubahan
dalamrancangan
pada
dimaksud
APBDsebagaimana
(7) Formatrdncangan
umumperubahan
kebijakan
dalamlampiranC.I peEturanmentedini.
ayat(5) tercantum
dimaksudpadaayat(5)
(B) Formatrancangan
APBDsebagaimana
PPASperubahan
menteriini.
tercantum
dalamLrmpiranC II Deraturan
Pasal 156
( l ) Kebijakanumum perubahan APBD serta PPA perubahan APBD yang telah
disepakatisebagaimanadimaksud dalam Pasal 155 ayat (5), maslng-masing
dituangkanke dalam nota kesepakatanyang ditandatanganibersama antard
kepaladaerahdenganpimpinanDPRD
( 2 ) Formatnota kesepakatansebagaimanadimakud pada aydt (1) tercantumdalam
LamoiranC.lll Deraturanmenteriini.
Pasal157
dimaksuddalam Pasal156 ayat (1),
( 1 ) Berdasarkan
nota kesepakatansebagaimana
TAPD menyiapkanrincangan surat edartsnkepala daerah perihal pedoman
yang mem'Jatprogramdan kegiatanbaru dan/ataukiteria
penyusunan
RKA'SKPD
yang dapat diubah untLlkdianggarkandalamperubahanAPBDsebagal
DPA-SKPD
acuanbagikepalaSKPD.
dimaksudpada ayat (1)
( 2 ) Ranc.rngan
sural eddrarrkcpal. (lacr.h sebagaimana
mencakupl
untukprogrambarudan/ataukriterla
APBDyangdralokasikan
3- PPAperubahan
yang dapat diubah padasetiapSKPDberikut rencanapencapai'an
DPA'SKPD
dan oembiavaan;

programnasionaldan antar
iinkonisasi progrdmdan kegiatanSKPDdengan
standar
orooram SIiPD-dengan kinerja SKPDberkenaansesuai clengan
peltanan minimalYangditetaPkan;
yang telah diubah
dan/atauDPA-SKPD
RKA-sKPD
c. batas waktu penyampaian
kepadaPPKD;
perhahan
dari SKPDterkaitdengan
"d. hal-hallainnyayangperlumendapatkan
prinslp-printipp"ni;gkatanefisiensiefektifitas,transparansidan.akuntabilitas
prestasikeria; dan
ienvu.unan unggu,andalamrangkapencapaian
perubahanAPBD'PPA
dokumensebagailampiranmeliputikebijakanumum
e.
ocrubahanAPBD,kode rekeningAPBD,format RKA-SKPDdan/atau DPPA!KPD. standaranalisabelanjadan standarharga'
yang dapat diubah
dan/ataukriteriaDPA-SKPD
(3)
' ' PedomanpenyusunanRI<A-SKPD
kepala
daerah palrnq
oleh
sebagai.ana dimaksudpada ayat (1), diterbitkan
berjalan'
lamb:t mingguketigabulanAgostustahunanggaran
b.

Pasal158
dimaksuddalam Pasal 157 ayat (1)
sebagaimana
Tata cara penyusunanRKA-SKPD

95'
92, Pasal93, Pasal94, Pasal
90, Pa;l 91,Pasal
i"i[r," i"i""t,]"" dalamPasal
Pasal96, Pasal97, Pasal98, dan Pasal99.

(1)
'-'
(2)
' '
f3)
*'
(4)

Pasal159
dimakud dalamPasal157 ayat (1) dapat
sebagaimana
DPA-sKPD
Perubahan
caPaiantarget kinerja programdan
pengurangan
Uerupapeningkatanatau
semula.
dariyangtelahditetapkan
keglatan
target klnerja programdan kegiatan
pengurangan
capaian
atau
Peninqkatan
dalam lormat ooKumerr
(1)
diformulasikan
pada
ayat
sebaqlimanadimaksud
(DPPA-SKPD)'
SKPD
perubahan
anggardn
pelalisanaan
jenis'
cap;iantarget kinerja,kelompok'
dUelaskan
Dalamformat DPPA-SKPD
.
baik sebelum
belanjeserta pembiayaan
"i""L, a"n iin.i"n obvekpendapatan,
perubahan'
maupunsetelah
dil;kukanperuoahan
dimaksudpada ayat (2) tercantumdahm
sebagaimana
FormatoPPA-SKPD
ini.
menteri
C.IVperdturdn
Lampiran
BagianKetiga
PergeseranAnggaran

Pasal160
t'-'l l P e r o e s e r a n a n q q a r a n a n t a r u n r t o r g a n i s a s i , a n t a r k e g i a t a n ' d a n a n t a r j e n l s b e l a
pergeseran
antar
i"Uioui.unu ii-makuddalamPas;l154ayat(1) huruf b serta
diformulasikan
belanja
obyek
rincian
antar
o-uv"i:["r""i" Ja"'" tenisbelanjadan
dalamDPPA-sKPD.
(2) Pergeseran
antar rincianobyekbelanjadalamobyekbelanjaberkenaandapat
PPKD.
atasPersetuJuan
dilakukan
dalamienis belaniaberkenaandilakukanatas
belanja
obyek
antar
(3) Pergeseran
daerah.
persetujuan
sekretaris
padaayat(2) danayat(3) dilakukan
dimaksud
sDagalmana
anggaran
(4)
' ' Pergeseran-menqubah
peraturankepaladaerahtentang penjabaranAPBD
den-qancara
dianggarkandalam rancangan
ieuioal dasar oeliksanaan,untuk selanjutnya
perubahan
APBD.
perairrandaerahtentang

danantarjenisbelanja
antarkegiatan'
antarunitorganisasi,
anggaran
(5)
' ' Pergeseran
daerahtentangAPBD'
peraturan
caramerubah
dapit ditakukan-dengan
u
perubahanbaik berupa penambahan
. -dan/ata
(6)
' ' Anggaranyang mengalami
pada
dimaksud
p"iirr"ngun ukibutpirg"r"r,,n sebagaimana.
3f -(1]:-l3t*
daerahtentangpenlaoaran
kepala
peraturan
keterangan
ii"iit*uriautut kolom
perubahan
APBD.
ayat(2) danayat(3) diaturdalam
dimaksud
sebagaimana
(i) Tatacarapergeseran
daerah.
kePala
oeraturan
BagianKeempat
saldoAnggaranLebihTahunSebelumnya
Penggunaan
APBD
DalamPerubahan
Pasal161
tahun
lebihperhilungan

sisa
merupakan
lebihtahunsebelumnya
( 1 ) Saldoanogaran
sebelumnya.
anggaran

harus
saldo angoaranlebih tahun sebelumnya
(2) Keadaanyang menyebabkan
Pasal
dalam
dirnaksud
ligrnuGn'auiu. tahun a,lEgarcnberjali-nsebagaimana
154ayat(1) hurufc dapatberupa:
darahYangmelampaul
bungadan pokokutangdan/atauobligasi
'a. membayar
dimaksud
APBDsebasaimana
perubahan
mendahului
;;;;;i;y;;;i"rsedia
145ayat(2);
dalamPasal
bungadanPokokutang;
seluruhkewajiban
b. melunasi
adanya kebijakan
c. mendanaikenaikangaji dan tunjanganPNS akibat
pemerintah;
Pasal138;
lanjutansesuaidengankctentuan
kegiatan
d. mendanai
harusdiselesaikan
-e. mendanaiprogran dan kegiatanbaru dengankriteria. tahunanggaran
dalam
pembayaran
...pii o"tid uatasakhir;enyelesaian
dan,
berjalan;
ditingkatlandari
targetkinerjanya
yangcapaian
kegiaLa4-keglatd.l
f.
'' mendanai
be4alanvang
tahunanggaran
"""o i"iitt aiiuupkan;muladalamDPA'SKPD
pembavaran
penvelesaian
akhir
denganbatas
i;:,;;"."il;-;pai
berjalan'
dalamtahunangqaran
untuk.pendanaan
saldoanggarantanun sebelumnya
S:!S9.'.::*
(r) Penqqunaan
j'.lmi"pada
(2)
a,
hu'ur lruruf b' huruf c' dan huruf f
avat
.lnii"-"""
dahuludalamDPPA'SKPD'
terlebih
difor;ubsikan
pengeluaran
untukmendanai
saldoanggaranlebihtahunsebelumnya
( 4 ) Penaaunaan

i!##i#Jn"""iii;;ii-

dahuru
terlebih
p"a" "vtt (2) hurufd diformulasikan

dala; DPAL-SKPD.

'Jifi;im;;il'iZPenqqunaansa|doanqgaran|ebihtahunscbelumnyauntukmendanaipenge|Uaran
dahulu
terlebih
Juauuvutfzi-r'"*i " difci'nulasikan

dalamRf3'5KPD.

'58BagianKelima
PendanaanKeadaanDarurat

Pasal162
dimaksuddalamPasal154 ayat (1) huruf d
(1) Keadaandaruratsebagaimana
berikuti
kriteriasebagai
memenuhi
sekurang-kurangnya
pemerintah
daerahdantidak
kegiatannormaldariaktivitas
a. bukanmerupakan
sebelumnYa;
daPatdiPrediksikan
terJadisecaraberulang;
b. tidakdiharapkan
daerah;dan
pemerintah
c. beradadiluarkendalidanpengaruh
dalamrangkapemulihan
anggaran
terhadap
yangslgniflkan
d. memillkidampak
darurat'
olehkeadaan
yangdisebabkan
yang
pengeluafan
daerahdapatmelakukan
(2) Dalamkeadaandarurat,pemerintah
yang selanjutnyadiusulkandalam rancangan
belum tersediaanggarannya,
APBD.
perubahan
sebagalmana
(3) Pendanaan
keadaandaruratyang belumtersediaanggarannya
tldaK
terouga'
belanja
dimakudoadaayat(2) dapatmenggunakan
dengancara:
dapatdilakukan
tidakterdugatidakmencukupi
(4) Dalamhaltrelanja
ulang.capaianPt9:i.-l]n"'j"
dana dari hasil peniadwalan
a. menggunakan
beialan;oanr'aGu
anggaran
tahun
dalam
lainnya
progiimdankegiatan
uangkasyangtersedia
b. memanfaatkan
dimaksudpada ayat (2) termasukbelanjauntuk
sebagaimana
(5)
'-' Pengeluaran
dalarnperaturandaerahtentang
ditetapkan
f"pirtuun mendesikyangkriterlanya
APBD.
dimakud padaayat(5)
sebagaimana
mendesak
(6) KiteriabelanjauntukkePerluan
mencakuo:
belum
yanganggarannya
dasarmasyarakat
a. programdankegiatanpelayanan
dan
berjalan;
iersediadalamtahunanggardn
b. keoerluanniendesaklainnyayang apabiladituirda akan mnimbulkan
daerahdanmasJaraKal
yanglebihbesarbagipemerintah
kerugian
ulangcapaiantargetkinerjaprogramdan kegiatdnlainnyaoalam
(7)
' ' Penjadwalan
(4) huruf a
tah,ln anggaranberjalansebagaimaniiimlrcua pada ayat
terlebihdahuludalamDPPA-SKPD
diformulasikan
(8)Pendanaankeadaandaruratuntukkegiatansebagaimanadimaksudpadaayat(
terlebihdahuludalamRKA-5KPD'
diformulasikan
APBD'
perubahan.
f9) Dalam hal keadaandarurat terjadi setelahditetapkannya
'-'
tersedia
yang
pengeluaran
p"r"ii"Jr. Ji"-tt auput meiakukan
.belum
dalam laporanrealisasi
tersebutdisampaikan
dan pengetuaran
anggarannya,
anggaran.
avat(9)
dimak$ld-pada
untukkegiatan-kegiatul.:-1'ug9iTul9
(10)
'--' Dasarpengeluaran
pengesahan
untukdijadikandasar
terlebihdahuludalamiKA'SKPD
airormLtas-itan
daerah
persetujuan
sekretaris
setelahmemperoleh
olehPPKD
DPA-SKPD
daruGl
pengeluaranuntuk mendanaikeglatandalam keadaan..
(11)
''-' Pelaksanaan
ditetapkan
(s)
dahulu
terlebih
iimiksua paaaavat (2) dan avat
;J.;;;;"
keDala
ctaeran
denganPeraturan

-59BagianKeenam
PendanaanKeadaanLuar Biasa
Pasal163
e
dimaksuddalamPasal154 ayat-(1),huruf
(1) Keadaan
luar biasasebagaimana
penerimaandan/atau
merupakankeadaan yang menyebabkanestimasi
lebihbesaroarl
penurunan
kenaikanatau
dalamAPBDmengalami
;;;lr;;;"
(limaPuluhPersen),
50o/o
dimaksudpada ayat (1)
50 (lima Puluh Pe6en) sebagaimana
(2) Persentase
dsnDeEnla
antaGpendapatan
slisih(grp) kenaikanatau oenurunan
merupakan
dalamAPBD.
Pasal164

bjasa,
ruar.
vTr,ryY:9"9ll:i
harkeiadian
(1) Daram
::1tr'i"1"*T[i::"';':[
#;l,1.o"=i#it";;;r.",unrJurt''cu.i+-o:JtT:U:l-1"":::):*:
ffi
penamb-ahan
;;p"i dirakukan
^;;"g,il;'tffi;;paian
:fi:'"ffi o"ffi't[;i 1'6;;;Jiij,
i::':::
T:
dan
prosram
tareetkinerja
:[i:"T ;$H:il

berjalan'
dalamtahunanqgaran
kegiatan
(2)Penambahankegiatanbaru-sDaga|manadimaksudpadaayat(1)diformulasik
terlebihdahuludalamRKA-SKPD'

dan kegiatan
c)::i'"",'#:*;iil'ff;i:i::T",'iiff
dalamDPPA["Tl''"1*i:4Jil"::iT,"

SKPD.
padaayat (2) dan ayat(3)
dimaksud
sebaqaimana
dan DPPA-sKPD
(4) RKq-SKPD
peraturandaerahtentang
digunakansebagaidasar o"nuirtun"n rancangan
perubahan
keduaAPBD.
Pasal165
( 1 ) D a | a n h a l k e j a d | a n | u a r D | a s a Y d n g m c n y c b apuluh
b k a npersen)
c s t l m asebagarmana
s|pencrimaanoalam
tebih dari 50% (lima
.""n"1".,-o""urunan
'Pasat
iiiij
penjaclwaran
163 avat..(1), maka dapat dilakukan.
;iiai<srlJ ;;;
lainnya6alam
capaiantarqet kineria programdan kegiatan
"i"iqlp""e";"g""
tahunanEgaranberjalan.
dimaksudpadaayat
capaiantarget sebagaimana
(2) p"nlua*ujunulanq/pengurangan
ke dalamDPPA-SKPD'
(l) liformulasrkan
(2) digunakan sebagai dasar
sebagaimnnadimaksud pada avat
( 3 ) lrit^-i*to
perubahankeduaAPBD'
rancanqanperaturanoaerantentang
oenvusunan
Bagian Ketuiuh
PenYiaPanRaPerdaPerubahanAPBD
Pasal166
yang-^alan
baru dan DPPA-S'(PD,
( 1 ) RKASKPDyang mernuatprogramdan kegiatan
disamparkan
p"rubaha-nAPBDyang telah disusunoleh SKPD
ii""*ir.i-Ji,..
tepa'ai ppfo untut oitahas lebih lanjut olehTAPD'
antara RKA'SKP-D
oleh TAPDdilakukanuntuk menelaahkesesuaian kebijakanumum
( 2 ) Pembahasan
(1)
dengan
pada ayat
0"" o"oi;o-S<oosebagaimanadimaksud
rnajuvans direncanakan
APBD'
orakiraan
pe*tahan
nca
;1i,;";;;;;;;
lainnya'sert?
perencanaan
--caparan
atau yanq telah dlseltlj(lloan ooKumen
belanja'standarsat'rarrilarga'dan
kineria. indrkatorkrnerla,stanoarirrralisis
mrnimal
standarPelaYanan

60yangmemuatprogram
(3) Dalamhal hasilpembahasan
dan DPPA-SKPD
RKA-SKPD
perubahan
APBD terdapat
dalam
dianggarkan
dair kegiatan fdng akan
pada
dimaksud
ayat (2), SKPD
sebagaimana
ketidakesuaian
denganketentuan
penyempumaan
melakukan
Pasal167
yangakan
progrdm
yang memuat
dan kegiatanbarudan DPPA-sKPD
(1) RKA-SKPD
yang
telah disempumakan
oleh SKPD,
dalam perubahanAPBD
dianggarkan
lebihlaniutolehTAPD.
kepadaPPKDuntukdibahas
disampaikan
yangakan
yangmemuatprogramdan keglatanbarudan DPPA-SKPD
(2) RKA-SKPD
perubahan
yang
TAPD,
dijadikan
telah dibahas
bahan
dalam
APBD
dianggarkan
perdturan
APBDdanrancangan
penyusunan
G|ncangan
daerahtentangperubahan
perubahan
peraturan
APBDolehPPKD.
kepaladaerahtentangpenjabaran
BagianKedelapan
PenetapanPerubahanAPBD
Paragraf1
RancanganPeraturanDaerahtentang PerubahanAPBDdan
RancanganPeraturanKcpalaDaerahtenEangPenjabaranPerubahanAPBD
Pasal168
perubahan
peraturan
APBDdan peraturankepaladaerah
daerdh
tentang
Rancangan
perubahan
yang
penjabaran
disusun
oleh PPKDmemuatpendapatan,
APBD
tentang
perubahan
pembiayaan
yang
dan yang tidak mengalami
mengalami
belanjadan
oeruoanan,
Pasal169
dimaksud
peraturandaerahtentangperubahan
APBDsebagaimana
(1) Rancangan
peratumn
APBD
daerahtentangperubahan
dalamPasal168terdiridarlrancangan
besertalampirannya.
(2) LampiranrancanganpeIaturandaerahsebagaimana
dimaksudpada ayat (1)
terdlrldarl:
perubahan
APBD;
a. ringkasan
daerah dan
b. ringkasanperubahanAPBDmenuruturusanpemerintahan
organisasi;
daerah,organisasi,
APBDmenuruturusanpemerintahan
c. rincianperubahan
pendapatan,
belanjadanpembiayaan;
d. rekapitulasiperubahanbelanja menurut ufllsan peme'intahandaerah,
programdan kegiatan;
organisasi,
dan keterpaduan
belanjadaerahuntuk keselarasan
e. rekapiblasiperubahan
pengelolaan
pemerintahan
dalam
kerangka
daeiah dan fungsi
urusan
:
keuangan
negara;
jumlahpegawai
pergolongan
danperjabatan;
f. daftarperubahan
9, Laporankeuanganpemerintahdaerdh yang telah ditetapkandengan
peraturan
daelahterdirldarl:
1) laporanreallsasianggaranyang terah ditetapkandenganperatoran
yang
anggaran
tahunperubahan
daerah1 (satu)tahunterakhirsebelum
direncanakan;

2)

"3)

"h.

denganperaturandaerah1 (satu)tahun
neracayang LelahditeLdpkan
yangdirencanakan;
terakhirsebelumtahunp"' uoun"n-"ngg"tn
dengan.peraturandaerah-l
Iaporanarus kas yang telah ditetapkan

anggaranyang
perubahan
i"tii"i ur,"" terakhiiseuelumtahun

direncanaKan;
4)catatanataslaporanKeuanganyangte|ahditetapkandenganperaturan
-'
perubahananggannyang
i""'], iit-"tuiuhun terakhirsebelumtahun
direncanakan;
sebelumnya yang belum
daftat kegiatan-kegiatantahun .anqgaran anggaranini; dan
tahun
ii."Luii.ui aun aia;ggarkankenbali dal;m

daeran'
i. daftarPinjaman
APBDbesertalamplran
pe'aturandaerahtentangperubahan
r:f
t" ior.ai .ancangan gadaavat (1) tercantumdalamLampiran
CV Peraturan
,ii"nu,.u"l ai.aksud
menteriini.
Pasat17O
penjabaran perubahan
'-APBD
(1) Rancanganperaturan t'epala-daerah tentang
perauran
dari rancang-an
(21terdiri
dimaksuddalamvasdr169 ayat
sebaqaimana

lamprrannva'
beserta
peruhhanAPBD
peniabaran
6"il;t;*;;i.;n
padaayat
dimaksud
kepaladaerahsebagaimana
peraturan
rancangan
(r) ;;;;""

f:l

(1) terdiridari:
- ---.'^-han anggaran pendapatandaerah' belanja
a. dnqkasan PenjabaranPeruoal
daerah;oan
dJ;rahdanPembieyaan
programr kegra'lr'
perubahan APBD menurut orqanisasi'
b ;;;;;;".""
pendapatan'belanjadan pembEyaan'
kelompok,ienis,obyek,nnoan obyek
tentangpeniabaranperubahanAPBD
ro..ui.n.ungun pefaturankepaladaeoh
besertalarnpiransebagalmanaolmdksudpadaayat(1)tercantumdalamL,mplran
C.VIPeraturanmenteriini
Pasal171

r' 1' ) R a n c a n i a n p e r a t u r a n d a e r a h t e n t a n g p e r u b a h a n A P B D y a n g t e l a h d i s u s u n o | e n
kepadakepaladaeran'
PPKDdGampaikan
dimaksud
peruuahanAPBDsebagaimana
(2) Rancanganperafurandaerah tentang
DPRD
kepada
oln kcpaln daerth
Dada ayat (l) sebelum ouutpu'"tu;kepadamasyaraKa(
disosialisasikan
sebagaimana
daemh tentang perubahanAPBD,"".u"gan peraturan_
f:f iori"fi*i
il'ro*"ti I:"911"1^3k d"n
dimakudpada.vut (') o"o't"iilrnu"tit"ti
perubanan
masyarakatdalam pelaksanaan
kewaiibanpemerintahdu"'un '"iu
aead tuhun "nqqut"n yang direncanakan
APBD
peraturan daerah tentang perubahan
rancangan
(4)
Penvebarluasan
'
oletrsek'etanatdaerzh
drlaLanatcan
Paragraf 2
Penetapan
Penvampaian'Pemhahasandan
Raperda Perubahan APBD
Pasal 17 2

ikaI
mpa
radaerahrrcnya
(r) Kepa
1"fl"r:?l:#"""iJ:TtrT:l
urKv
1"":.jT;1"%l,lf
APBD,beserta lan''pirannv?Kepaoa
;;;;;;;;*'"

l-"--l'-.11--:....,i'ii."
oerci
perseujuant.o".".
aatsatanbeialanuntukmendalratkan

dimaksudpaCaayat(1)
perahlrandaerahsebagairn3na
(2) Penyampalan
rancangan
perubahan
APBO'
disertaidengannbtakeuangan
(3) DPRD menetapkanagenda pmbahasanrancangan peraturan dae6h
padaa!"t (1)
dimaksud
sebagaimana
pada kebijakanumum
(4)
rancanganperaturandaerahberpedoman
' ' Pembahasan
yang
dispakati
antarakepala
telah
perubahan
APBD
PPA
oeruLahan
lpgD serta
DPRD.
daerahdanPimpinan
(5)
keputusanDPRDuntuk menyetujuirancanganperaturandaerah
'-' Penoambilan
padaayat (1) palinglambat3
dimaksud
APBDsebagaimana
t"niangperubahan
berakhir'
yang
tahunanggaran bersangkutan
(tlga)b-uian
sebelum
dimaksudpada
perubahan
APBDsebagaimana
(6) FormatsusunannoEl Keuangan
ini'
peraturan
menteri
C.VU
dalamI'ampiran
ayat(2) tercantum
peraturandaerah.tentang.perubahan
be6amarancangan
(7)
Formatpersetujuan
"
APBDs;baqai;na dimJksudPadaayat (1) tercantumdalamLampiranc'Vlll
peraturan
menterlini.
C,XIXpemturanmenteriinl'
dalamLamPiran
APBDtercantum
(8) Jadwalperubahan
Paragraf3
EvaluasiRar,canganPeraturanDaerahtentang PerubahanAPBDdan
PeraturanKepalaDaerahtent!n9 PenjabaranPerubahanAPBo
Pasal173
peraturan
daerdhtentangperubahan
rancangan
danpenetapan
(1) Tatacaraevaluasl
perubahan
gubernurtentangpenjabaran
peraturan
APBDprovinsldanrancangan
gubemur
berlaku
APBD provinsimenjadi peraturandaerah dan peraturan
Pasal110avat(1), ayat(2),ayat(3),danayat(4)
ketentuan
bahwahaslls/aluasirancangan
(2) Dalamhal MenterjDalamNegerlmenyatakan
rancangan
perubahan
dan
APBD
2eGturangubernur
daerahtentang
Derdturan
umum
kepentingan
dengan
perubahan
bertentangan
peniabaran
APBD
ientang
DPRD
gubemur
bersama
yang
tinggL
lebih
perundang-undangan
Oanpinturin
sejak
(tuiuh)
keia
terhitung
harl
paling
puriv"tpumian
lama
7
t"iuiut.n
hasilevaluasi
diterimanva
dangubernur
olehgubemurdan DPRD,
tidakditindaklanjuti
(3)
' ' Apabilahasilevaluasi
perubahan
APBDdan
tentang
peraturdn
daerah
ran@ngan
t6tap menetapkan
perubahan
APBD
penjabaran
rancanganperaturangubemurtentang
,menjadi
DqlamNegerimembatalkan
oeratu;n daerahdan pemturangubemur,l'4enteri
tidak
menyatakan
sekaligus
ieraturandaerahdan peraturangubemurdimaksud
tahun
melakukanperubahanAPBDdan tetap berlakuAPBD
dlperkenankan
berjalan.
anggaran
an
gubemur serta-. pemyata
(4)
' ' Pembatalanperaturdndaerah dan peraturan
(3)
pada
ditetapkan
ayat
dimaksud
AdBDtahunberjalansebagaimana
berlakunva
Negeri.
Dalam
Menteri
Keputusan
dengan
,asal174
peratufan
daerahtentangperubahan
rancangan
(1) Tatacaraevaluasi
danpenetapan
APBD kabupaten/kotadan rancanganperaturan bupati/walikotatentang
menjadiperaturan-daiahdan
peniabardnperubahanAPBDkabupaten/(ota
Pasal
111ayct(t), ayat-(2),ayat(3,
ketentuan
pe;turan bupati/walikota
beriaku
danayat(4).

-oJ-

hasil evaluasirancanganperaturandaerdh
(2) Dalamhal Gubemurmenyatakan
tentangpenjabinnAPBD
bupati/walikota
tentangAPBDdanrdncanginperaturan
yang
perundang-undangan
umumdanperdturan
tidaks;suaidengankepenlingan
paling
penyempumaan
bersamaDPRDmelakukan
lebihtinggi,bupati/walikota
hasilevaluasi'
(tujuh)
seiakditerimanya
kerja
terhitung
hari
lama7
dan OPRD,.dan
oleh bupati/walikota
(3) Apabilahasilevaluasitidak ditindaklanjuti
tentang
perafurdn
daerah
bupati/walikotatetap menetapkanrancangan
penla-bardn
tentang
peraturanbupati/walikota
perubahan
APBDdan rancangan
gerubahanAPBDmenjadlperaturandaerah dan peraturanbupati/wallkota'
dimaKsuo'
peraturan
daerahdanperatuianbupati/walikota
oubemurmembatalkan
perubahan
APBDdantetap
melakukan
tidakdiperkenankan
menyatakan
;ekaliqus
berjalan.
berlaku
APBDtahunanggaran
sef-.Olffaf al
perdturandaerahdan peraturdnbupati/walikota
(4) Pembatalan
pada
ayat(3) ditetapkan
dimaksud
AitBDtahunberjalansebagaimana
berlakunya
gubernur'
dengankeputusan
Pasal175
dalam
dimaksud
sebagaimana
(i)
':' Palinglama7 (tujuh)harikerjasetelahpembatalan
pu.uirz: uyui (i) iun Pasal174ayat(4), kepaladaerahharusmemberhentikan
DPRDbersanakepaladaerah
oelakanaanoeiitrj;an daerahdan selanjutnya
. mencabut
peraturan
daerahdimaksud.
dimakud padaayat (ldilakukan
peraturandaerahsebagaimana
(2) Pencabutan
peraturandaerah ten@ng
pencabutan
dengan peraturandaerah tentang
APBD.
oerubahan
Pasal176
hasil evaluasiyang dilakukanatas rancanganperatuGn
Gubernurmenyampaikan
daerah kabupaten/kotatentang perubahanAPBD dan rancanganperdwran
perubahan
APBDkepadaMenteriDalamNegeri
tentangpenjabaran
buDati/walikota
Pasal177
dimakuddalamPasal173ayat
sebagaimana
hasilevaluasi
Tatacarapeiyempumaan
pasal
113.
dalam
(2)danPasal
174ayat(2) beflakuketentuan
Pat?9raf4
PelaksanaanPerubahanAnggara'l SKPD
Pasal178
(r ) PPKDpalinglama3 (tiga)harikerjaselelahperaturandaerahtentangperuoanan
APADditetapkan,memberitahukankepadasemua kepala SKPDagar menyusun
dalam
terhadapprogramdan kegiatanyanq dianggarkan
rancangan
DPA-SKPD
pe'uhahnn
APBD.
harLls
dalamtahun berjalanselJruhnya
yang mengalamiperubahan
( 2 ) OPA'SKPD
Keots
Satuan
Anggaran
Perubahan
disa|nkembaliiedalamDokumenPelaksanaan
Daerah(DPPA-SKPD)
Pe.angkat
padaayat (2) terhadaprincianobyek
oirnaksud
sebagaimana
( 3 ) DalanlDPPA-SKPD
'nanga'am'nelambal'a1,
ya'la
pPmDrdy.an
pendJndtan,betania aiau
,aldu
pengurangan
atau perqcse'anharu\ oi\erlalde"odn penjelasarlatar belakang
jumtahanggaranbaik sebelumdilakukanperub3htnrnaupunsetelarl
perble,laai
d r l a k J L d no p r u b d h d n .

&oleh PPKD
setelahdibahasTAPD'dah disahkan
dilaksanakan
dapat
/4\:
DPPA-SKPD
'',
'

i"ii".*""

daerah
seketaris
pd-etujuan

BAB IX
KAS
PENGELOLAAN
Sagian Pertama
Pengeluaran Kas
Pengelolaan Penerimaan dan

'

Pasal179
penerimaandan pengeluarankas
penqelolaan
jawab
terhadap
bertanggung
BUD
daeran.
dimaksudpadaayat (1)' BUDmembuKa
i,niu-k."ng"ror" tas daerahsebagaimana
u.um daerahpddabankyangsehat'
,"a*Jn'"n-*u"r
dima[sud pada ayat (2) ditetapkan
Penuniukanbank yang sehat seoaqaimana
kepadaDPRD'

(1).
rzi
t"
rj\
t"

;iliui;;"i;;n

i"pito oa"'ul aui oiberitahukan

Pasal180
lepada
dan pengelu-aran-kas
penerimaon
pelaKsanaan
pelayanan
menJekatkan
untuk
S K P D a t a u m J s } a G k a t , B U D d a oleh
patm
e m bdaerah'
ukarekeningpenerimoandanreken|ng
kePala
ill'LrJ"." o.Jl o-k vangditetapkan
Pasal181
untuK
dalamPasal180 digunakan
dimaksud
sebagaimana
penerimaan
(fi
Retening
t" daerahsetiaphari'
a"n".o',rig pu"erimaan
narl
akhrr
seliap

ttl ti'd" *",*

sebrsaimana
penerimaan
L'il"fi:'"Rl*;l::"[i)

I
selurunnya
kerjawajibdistorkan

Pasal182
dalamPasal180 dii5idenganoana
dimaksud
sebagaimana
pengeluardn
(1)
Rekening
t"
kasumumdaerah
"i". 1"Li,.u1, aarirekening
dimaksuC
padarekeniigp""99:1'-t: sebagaimana
rzr..j".Lr.r danayangdisediakan
ditetaPkan
yang
telah
*'
denganrencanapengeruaran
(1i disesuaikan
;;;;;
dalamAPBD.
BagianKedua
KasNonAnggaran
Pengelolaan
Pasal183
kas
dan pengeluaran
penerimaan
mencerminkan
anggaran
non
kas
(1) Penaelolaan
belania' dan Pembiayaan
i".p"ns";'i'ti angsaranp3ndapatan'
;:U'ft]t
L 1
;emerintahdaer8h
(1)
padaayat sepertl:
dimaksud
(2) i"""ri.""" f"t ."u"gaimana
Taspen;
a. potongan
Askes;
b, potongan
PPh;
c. Potongan
PPN;
d. Potongan

'-

'

-65-

titipanuangmukd;
e. penerimaan
uangjaminan;drn
f. penerimaan
g. penerimaan
hinrya yangseienis.
padaayat (1) seperti:
dimat(sud
( 3 ) Fengeluaran
kassebagaimana
Taspen;
a. penyetordn
b. penyetoranAskes;
PPh;
c, penyetoran
penyetoran
PPN;
d.
titipan uangmuka;
e. pengembalian
uangjaminan;dan
f. pengembalian
g. pengeluaran
lainnyayangsejenis.
(4) Penedmaankas sebagaimanadimaksudpada ayat (2) diperlakukansebaga'
perhitungan
flhakketiga.
penerimaan
(s) Pengeluarankas sebagaimanadimakud pada ayat (3) dilafukan sebagal
perhitungan
fihakketiga.
pengeluaran
dimaksudPadaayat
kas scbagaimana
kas dan pengeluaran
(6) Informasipenerimaan
(2) dan ayat(3) disajikandalamlaporanoius kasaKivitasnon anggaran'
dimakud pada ayat (6) sesuaidenganstandar
(7) Penyajianinforma5:sebagaimana
AkuntansiPemedntahan.
(B) Tata cara pengelolaankas non anggaransebagaimanadimaksudpada ayat (1)
diaturdalamperdturankePaladaerah.

BABX
DAERAH
KEUANGAN
PENATAUSAHAAN
BagianPertama
KeuanganDaerdh
AzasUmumPenatausahaan

Pasal184
(1)
-badananggardn?bendahard penerimaan/
'-' Penggunaanggaran/kuasapengguna
ying menerima atau. menguasai
pu"66i"-n iin orung atau
sesuai
penatausahaan
lunip"Lng/kekay"- dierah wajib menyelenggarakan
perundan9-undangan.
denganperaturan
dokumeflyang befl(afan
yang
dan/ataumengesahkan
(2)
menandatangani
' ' Pejabat
atas
dan/ataupengeluran
iura"tbuktiyang ienjadi dasarpenerimaan
ae'ngan
.
jawabterhadapkebenaranmaterialdan aktbat
peljcsanaan
APBDbertanggung
suratbLlktidimaksud
yangtimbuldaripnqgunaan
BagianKedua
PelaksanaanPenatausahaanKeuanganDaerah

(t)

Pasal185
APBD,kcpaladaerahmenetapkan:
Untukpelaksanaan
SPD;
a. peiabatyanqdiberlwewenangmenandatanqani
SPM;
b. pejabatyangdiberiwewenangmenandatanqani
sPJ;
mengesahkan
c. pejabatyan! diberiwewenang
SPZD;
yangdiberiwet'enar,gmenandatangani
d. pejDbai

dan bendaharapengeluaran;
bendaharapenerimaan
subsidi'
bendaharapengeluardnyang mengelolabel!nja bunga' belanja
l"r""i" trioan, 6etanlabantuansosial,belacja bagi hasil' bclanja
^bantuan
,ii"k terduga,dan pengeluaranpembiayaanpadasKPKD;
i""",ig";. ;["j.
pembantu dan bendaharapengeluaranpembantu
9. bendaharapenerimaan
SKPD;dan
APBD
h. pejabatlainnyadalamrangkapelaksanaan
sebagai kuasa pengguna anggaran/Kuasa
'oimakud
f2)
*' Penetapan pejabat yang dihrnluk
(1)
b dilaksanakan
e.
f.

r""nnti"" u'"tl"s se6agiimana


kebutuhan
dengan
sesuai

padaayat

huruf

dimaksudpada ayat (1) hu(rf h'


(3)
'-' PenetapanPejabatlainnyasebagaimana
olehkepalsdaerahkepadakepalaSKPD'
dldetegasikan
padaayat(3) mencakup:
dimaksud
(4) Pejabatlainnyasebagalmana
fungsitata usahal(euanqan
melaksanakan
yangdiberiwewenang
a. PPK-SKPD
padaSKPD;
dari
keglatan
satuataubeberapa
melaksanakan
b. PPTKyangdiberiwewenang
suatuprogrdmsesuaidenqanbidangtugasrlya;
surat bukti pemunqutan
c, pejabatyang diberiwewenangmenandatangani
daerah;
pendaPatan
kasdan
bukti penedmaan
menandatangani
yang
diberiwewenang
d. pejabat
yangsah;dan
lainnya
ti+i oenerimaan
pembantu bendahara
e. pembantu bendahara penerimaan dan/atau
pengeluaran.
dimaksudpada ayat (2) dan ayat (4)
(51
'-' Penetaoanpejabat sebagaimana anggaran
berkenaan'
tahun
dimutainya
s6uelum
airaGairat<an
Pasal186
dan
bendahaGpenerirnaan
tugasperbendaharaan'
(1) Unlukmendukung
ketancaran
Denoanara'
pengeluaran
dapatdibantuolehpembantu
bendahara
dimakud .pada ayat (1)
penerimaansebagaimana
t2l
'-' Pembantubendahara
dokumenpenerimaan
fungsiseb;gaikasirataupembuat
t"iultu*fdimaksud.pada ayat (1)
(3)
Pembantubendahardpengeluardnsebdgaimana
*' '"i"iJ[l'""r."
uangatau
rr"q$ sebagiikasir,pembuatdokumenpengeluaran
gaii.
pengurusan
BagianKetiga
Penerimaan
Penatausahaan
Pasal187
pemerintah
(1)
daerahdisetorke rekeningkasumumdaerahpadabank
"' Penerimaan
kredit'
nota
menerima
tuasaBUD
oiundip sansetetah
;:;;;il;j;il;;
(2) Penerimaan
daerahyang disetorke rekeninqkas umum das-ahsebagaimana
dengancara:
dinakud padaayat(1),dilakukan
ke bankolehpihakketiga;
a. disetorlangsung
keuangan
dan/ataukantorposoleh
b. disetormelaluibanklain,badan,lembaga
pihakketiga;dan
olehpihakketiga'
penerimaan
c. disetormelaluibendahara

olehpihak
(3) Bendaberharga
bnda buktipembayaran
seprtikarcisretriblslsebagai
padaayat(2) huruf
penerimaan
dimaksud
sdbagaimana
ketigakepada
berdahard
olehPPKD,
c diterbitkan
dandisahkan
Pasal 1E8
geografisnya
yang
sulit dijangkaudengankomunikasi
kondisi
karena
Datamhal daerah
penyetoran
sebagaimanadimaksud
batas
waktu
dan transportasisehinqqamelebihi
peraturan
(2)
kepala
daerah.
dalamPasal187ayat ditetadkandalam
Pasal189
penatausahaan
terhadapseluruh
(1) Bendahara
pnerimaan
wajib menyelenggamkan
yang
penerimaan
menjadi
tanggung
penerimaan
atas
dan penyetoran
Jawabnya'
(2) Penatausahaanatas penerimaan sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
men9gunaran:
a. bukukasumum;
dan
b. bukupembanuper rincianobjek penerimaan;
penerimaan
harian
c. bukurekapituiasi
dimaksud
sebagaimana
(3) Bendaharapenerimaandalammelakukanpenatausahaan
padaayat(2) menggunakan:
a. suratketetapanpajakdaerah(SKP-Daerah);
b. suGt ktetapanrehibusi(SKR);
c. surattandasetoran(STS);
dan
d. surattandabuktipembayaran;
lainnyayang sah.
e. bulti penerimaan
secara
(4) Bendaharapenerimaanpada SKPD wajib mernpertanggungjawabkan
dengan
yang
menjaditanggung iawabnya
administratifatas pengelolaanuang
menyampaikanlaporan pertanggungjawabanpenerimaan kepada pengguna
paling lambat tanggal10
penggunaanggaranmelaluipPK-SKPD
anggaran/kuasa
bulanberikutnya.
secara
(5) Eendaharapenerimaanpada SKPD wajib mempedanqgungjawabkan
jawabn,va
dengan
tungsionalatas pengelolaanuang yang meniadi tanggung
penerimaankepada PPKDselaku
menyampaikanlaporan pertanggungjawaban
BUDpalingl?mbattanggal10 bulanberikutnya.
dimakud pada ayat (4)
penerimaansebagaimana
(6) Laporanpertanggungjawaban
dan ayat (5) dilampiridengan:
a. bukukasLJmum;
b. bukuoembant!per rincianobiek penenmaan;
penerimaanharian;dan
c. bukurekapitulasi
lainnyayangsah.
d. buktipenerimaan
(7) PPKD selaku BUD melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atas lapo'dn
dimaksud
pertanggungiawaban
bendaharaPenerimaanPadaSKPDSebagaimana
padaayat(5).
dimakud pada ayat (7) dilakukan
(B) Verifikasi,
evaluasi
dan analisissebaqaimana
penerimaan
dalamrangkarekonsiliasi
(9) Mekanismedan tatacaraveiflkasi, evaluasidan analisissebagaimanadimaksud
keoaladaerah
padaayat(8) diatordalamperaturan
dan buku
per nnaianobiekpenerimaan
pembantu
(10) Formatbukukasurnum,DLrku
lrcantum
pada
(2)
6yat
dimaksud
harian sebagaimana
rekapitulasiDenerlnraan
dalal Larnoran D I Derdtutdn'ne.licri Ini

68keletapanretribusi'surdt tanda
(11)
'"' Formatsurat ketetapanpaiakdaerah,surat
padaavat(3)
dimaksud
sebagalmana
ourii pembavardn
t;;ii'na.
;il;;,;;;
tnl'
merrtert
D.II peraturan
tercantum
dalamLampiran
bendaharapenerimaanSeoagarmana
(12)Format
laporan pertanqgung.lawaban
'--'
D ill peraturan
dalamLampiran
(5)
(q)
tercantum
ayat
Jin
ai."r.ua oaaaavat
menterlInl.

f1)
'-'

(2)
'-'

(3)

(4)

Pasal190
daerahtersebaratas pertimbangankondisigeografis
Dalamhal obyekpendapatan
*iiiu oaiar daniatau wajib retribusi tidak mungkin membayar kewajibannya
yang benrlgas
lanosunq'pada badan, leinbaga keuangan atau kantor pos
penerimaan,
dapat ditunJUk
sebagiantugas dan tungsi bendahara
meiukra-nukan
bendaharaPenerimaan
Pembantu.
Bendahara Penenmaan Pembantu wajib menyelenggarakanpenatausahaan
iertradaoselt:ruh penerimaandan penyetoranatas penerimaanyang menjadi
tan99unglawaonYa.
pada ayat (2)
Penatausahaanatas penerimaan sebagaimana dimaksud
menggunakan:
a. bukukasumum;dan
b, buku kaspenerimaanharianpembantu'
sebagaimana
Bendaharapenerimaanpembanfudatammelakukanpenatausahaan
dimaksud
Dadaayat(3) mengqunakan:
a. surat ketetapanpajakdaerah(SKP-Daerah);
b. suratketetapanretribusi(sKR);
c. surattandasetoran(sTS);

(5)
(6)
' '
(7)

dan
d. surattandabuktipembayaran;
yangsah'
lainnya
e. buktipenerimaan
Eendahara Penenmaan Pembantu wajib menyampaikan laporan
nalinglambat
kepadabendaharapenerimaan
penerimaan
pert!nggungjawaban
tanggal5 bulanberikutnya.
veriflkasi'
pedaayat(5) melakukan
dimaksud
penerimaan
sebagaimana
Bendahara
penerimaan'
ataslapordnpertanggungjawaban
evaluasi
dananalisis
padaayat
sebagaimana
harianpembantu
Formatbukukaspenerimaan
.dimakud
mentenInr'
D IV peraturan
(3) hurufb tercantum
dalamLamplran

Pasal191
u!1"
keuangan
Kepaladaerahdapalmenunjukbank,badan,Iemtaga.
I::t-ol-po'
penerlmaan'
bendahara
fungsi
dan
tugas
sebagian
melakanakan
yanqbertugas
pada
dimaksud.
atau kantorpos sebagaimani
(2) iunt, uuO"n,lembaqakeuangan
oaerar:
umtrm
Kas
ke reKening
avat(l) menyetorseluruhuangyangditerimanya
pifi"d fi.. 1 (satu)harikeia terhitungsejakuangkastersebutditerima'
dan
dengankom-unikasi
yangsulitdijangkau
kondisigeogrdfis
(3) Ataspertimbangan
penyetoran
seoagalmana
d;pat melebihiketentuanbatas r'laktu
transoortasi,
kepaladaerah'
dalamperaturan
pada
drmaksud ayat(2) ditetapkan
pos
dimaksudpada
sebagalmana
atau kantor
(4) Bank.badan,lembaqakeuangan
KePaoa
yang
diterimanya
seluruhuangkas
ayat(1) mempertlnggungrawabkan
kepaladaerahmelaluiBUD.
padaayat
dimaksud
sebagaimona
danpertanggungjawaban
(s) Tatacarapenyetoran
kepaladaerah'
denganperaturan
(2),ayat(3),;an ayat(4) ditetdpkan

-69-.
Pasal 192
(1) Bendahara
penerimaanpembantuwajib menyetorseluruhuang yang diterimanya
ke rekeningkasumumdaerahpalinglama1(satu) hari keda terhitungseiakuang
kastersebutditerima.
(2) Bendaharapenedmaanpembantumempertanggungjawabkan
bukti penerimaan
dan bukti penyetorandari seluruhuang kas yang diterimanyakepadabendahara
peneflmaan.

Pasal193
penerimaan
penatausahaan
aplikasikomputer
Pengisian
dapatmenggunakan
dokumen
dan/atau
lainnva.
alatelektronik
Pasal194
penerimaan
makal
Dalam
halbendahard
berhalangan,
(tiga)
1 (satu)bulan,bendahara
a. apabilamelebihi3
harjsampaiselama-lamanya
penerimaan
tersebutwajibmemberikan
suratkuasakepadapejabatyangditunjuk
untuk melakukanpenyetorandan tuqas-tugasbendaharapenerimaanatas
yang bersangkutan
dengandiketahui
tanggungJawabbendaharapenerimaan
kepalaSKPD;
3 (tiga) bulan,harus
b. apabilamelebihi1 (satu) bulansampaiselama-lamanya
dandiadakan
beritaacaGserahterima;
ditunjukpeiabatbnd.harapenerimaan
(tiga
penerimaan
c. apabilabendahara
sesudah3
) bulan belum juga dapat
yang
-dirj
bersangkutan
telahmengundurkan
melaksanakan
bigas,makadianggap
jabatan
penerimaan
dan oleh karenaitu
atau berhentidari
sebagaibendahara
penggantinya.
segradiusulkan
Pasal195
prosedur
penatausahaan
penerimaan
tercantum
dalamLampiran
Ringkasan
bendahard
0.VDeraturan
menterilni.
BagianKeempat
PenatausahaanPengeluaran
Paragraf 1
Penyediaan Dant
Pasal196
( l ) Setelah penetapan anggaran kas, PPKD dalam rangka manajemen kas
menerbitkan
SPD.
( 2 ) SPD sebegaimanadimakud pada ayat (1) disiapkanoleh kuasa BUO untuk
ditandatangani
oleh PPKD.
Pasal197
( 1 ) Pengeluaran
kas atas trebanAPBDdilakukanberdasarkanSPDatau dokumenlain
yangdipersamakan
denganSPD.
( 2 ) format SPDsebagaimana
dimaksudpadaayat(1) tercantrrlndalamLampiranD.VI
peraturan
menteriIni.

loParagraf2
Permin'.aanPembayaran
Pasal198
lain yang dipersamakandengan SPD
/1\
"' RFr.iararkanSPD atau dokumen
dimaksuddaramPasal197 avat (1), bendaharapengeluaran
;;;;;il;"
penggunaanggaran
melalui
anggaran/kuasa
SPPkepadapengguna
mendatuf<an
PPK.SKPD.
padaayat(1) terdiridaril
diinaksud
(2) SPPsebagaimana
(SPP-UP);
a. SPPUangPersediaan
b. SPPGantiUang(SPP-GU);
dan
Uang(SPP-TU);
c. SPPTambahan
(SPP-LS).
d. SPPLangsung
c
padaayat(2) hurufa, huruJ.b'dan-huruf
dimaksud
(3)
SPPsebagaimana
Pengajuan
'
clengan
sampai
penggunaan
ddna
Jenrs
aitamilridengandaftarrincianrencana
belania,
Pasal199
(1) Penerbitandan pengajuandokumen SPP-UPdilakukan oleh bendahara
untuk memperolehpeEetujuandari penggunaanggaran/l(uasa
oenaeluaran
uangpe6edlaan'
dalamrangkapengisian
penlgunaanggaran
melal'ilPPK-SKPD
padaayat(1) terdirida'i:
dimaksud
sebagaimana
(2) Dokumen
SPP-UP
SPP-UP;
a. suratPengantar
SPP-UP;
b. ringkasan
SPP-UP;
rincian
c.
SPD;
d. salinan
ang.gardn/Kuasa
olehpengguna
untukditandatangani
e. draft suratpemyataan
yang
dimintatidak
bahwa
penggunaanggaranyang menyatakan
.uang
sP2D
pengaiuan
persediaan
saat
uang
selain
ilp""tiunitunirittui keperiuan
kepadakuasaBUD;dan
lainYangdiPerlukan.
f, lamPiran
Pasal200
(1) Penerbitandan pengajuandokumen SPP-GUdilakukan 6leh bendahara
pengeluaran
untuk mimperolehpersetujuandari penggunaanggaran/kuasa
dalamrangkagantiuangpersedraan'
.elalui PPK-sKPD
punigunuunggurun
padaayat(1) terdiridari:
dimaksud
sebagaimana
SPP-GU
(2) Dokumen
SPP-GU;
a. suratPengantar
SPP-GU;
b. ringkasan
SPP-GU;
c. rincian
atas
pengeluaran
bendahara
laporanpertanqgungjawaban
d. suratpengesanan
sebelumnya;
penggunaan
danaSPP-UP/GUffU
SPD;
e. salinan
olehpenggunaanggaran/Kuasa
untukditandatangani
f. draft suratpemyataan
uang yang diminta-tidak
bdhwa
yang
menyatakan
penggunaanggaran
persediaan
saatpenqallan
uang
selain
keperluan
untut
Santi
aipeilunat<an
SPzDkepadakuasaBUD;dan
lainYangdiperlukan
E, lampiran

(3) Formatsuratpeegesahan
laporanpertanggungjawaban
pngeluaran
bendahard
sebagaknana
padaayat (Z) hurufd tercantumdalamtampiranD.VII
dimaksud
pemturan
mnteriini.
pasat201
Ketentuan
batasjurtlahSPP-IJP
danSpp-GU
sebagaimana
dimaksud
dalampasal199
danPasal200ditetapkan
dalamperaturan
kepala
daerdh.
Pasal202
.(1) Penrbitandan pengajuandokumen Spp-TU ditakukan oteh bendahara
pengeluaran
persetujuan
untuk memperoleh
dari penggunaanggaran/kuasa
pergguna
anggaran
melaluiPPK-SKPD
dalamrangkatambahan
uangpersediaan.
(2) Dokumen
SPP-TU
sebagaimana
dimakudpadaayat(1) terdiridari:
a. suratpengantar
SPP-TU;
b. ringkasan
SPP-TU;
c. rincianSPP-TU;
d. salinan
SPD;
e. draftsuratpernyataan
untukditandatangani
olehpenggunaanggaran/kuasa
penggunaanggaranyang menyatakan
bahwauang yang dimlntatidak
dipergunakan
untuk keperluanselaintambahanuang persediaansaat
SP2Dkepadakuasa8UD;
Fengajuan
f. suratketerangan
yang memuatpenjelasan
keperluanpengisiantambahan
uangpersediaan;
dan
g. lampiianlainnya.
(3) Batasjumlahpengajuan
SPP-TU
peEetujuandari ppKDdengan
harusmendapat
memperhatikan
rinciankcbutuhandan waktu penggunaan
ditetapkandatam
peraturan
kepala
daerah.
(4) Dalam
haldanatambahan
uangtidakhabis
digunakan
dalam1 (satu)bulan,maka
sisatambahan
uangdisetorke rekening
kasumumdaerah.
(5) Formatsuratketerangan
padaayat (2) huruff tercanhlm
sebagaimana
dimaksud
dalamLampiran
D VIII Deraturan
menterjini.
Pasal203
( 1 ) PengajuandokumenSPP-UP,
SPP-GU
dan SPP-TUsebagaimanadimakud dalam
Pasal199 ayat (1), Pasal200 ayat (1) dan pasal202 ayat (1) digunakan
dalam
rangkapelakanaanpengelua.anSKPDyangharusdipertanggunqjawabkan.
( 2 ) Format draft Surat pernyataanpenggunaanggaran/kuasapengguna anggardn
sebagaimana
dimaksuddalamPasal199ayat (2) huruf e, Pasal200 ayat (2) huruf
f, dan Pasal202 ayat (2) hurlrf c tercantumdalam LampiranD.IX peraturan
menteriini.
pasal 204
( 1 ) Penerbitan
danpenqajuan
dokumenSPP-LS
gaji dan tunjangan
untukpembayaran
serta penghasilanlainnya sesuat dengan peratLlranperundang-undangan
drlakukanoleh bendaharapengcluaranguna memperolehpeEetujuan pengguna
penqguna
anggaran/Kuasa
anqgaran
melaluiPPK-SKPD.
( 2 ) Dokume,r
SPP-LS
Lrnlukpenrhayaran
gaji dan lunjangansebagaimana
dimaksud
padaalat (1) le:dfr da.l
a

sLrdl perqanlar SoP l<,

SPP-15;
b. ringkasan
dan
c. rincianSPP-LS;
5PP-15'
d. lampiran
gajj dan- tunjangnnsena
dokumensPPLS untuk pcmbayarnn
(:)
-plnir,".irun
'-' Lampiran
padaaydt(2) hurufd mencakup:
dimaksud
sebagaimana
ruinnya
gajiinduk;
a. Pembayaran
b garisusulan;
gall;
c. kekurangan
d. gajiterusan;
daftar gajl indulvgaji
e. uanq duka wafavtewasyang dilengkapldengan
dukawafavtewas;
gajl/uang
susjhn/ kekurangan
f.

li
i.
j.

SKCPNS;
SKPNS;
SKkenaikanPangkat;
SKjabatan;
kenaikangaji berkala;

suratpernYataan
Pelantikan;
jabatan;
masihmenduduki
surdtpernyataan
tugas;'
melaksanakan
surdtpemyataan
(KP4);
daftarkeluarga
fotokoplsuratnlkah;
fotokopiake kelahiran;
(sKPP)gaji;
pembayaran
pemberhentian
suratketerangan
sewarumahdinas;
r. daftarPotongan
masihsekolah/kuliah;
surdtketerangan
5.

K.
L
m.
n,
o.
p.
q.

t.

surittPindah;
suratkematian;
v, SSPPPhPasal21; dan
mengenaipenghdsitalpil!ii:l--l*
uu.
" o"ra,urun perundang-undangan
kepaladaeran'
daerah/wakil
kePala
:"nn"i" opio *rta giji dantuniangan
SPP-LSpembayarangaji dan ,tunjanqan
tqt
t'' felenqkapanlampiran dokumen
sesuaidenganperuntukannya
rlr""'rili-" ai.iLud padaayat(3) digunakan
Pasal205
bar""9
untuk pengadaan.
dokumenSPP-LS
(1)
91-1li^t:':lt"*
'" PPTKmenyiapkan
permrntaan
pengajuan
rangka
dalam
pengeluaran
;;*;;ika.n iepadabendahara
pembaYaran.
pada
dimaksud
barangdaniasasebagaimana
(2) ;;ku;;; sPP-Lsuntukpengadaan
ayat(1)terdiridarii
5PP'6;
a, suratPengantnr
SPP-LS;
b. rinqkasan
dan
c. rincianSPP-LS;
SPP-LS.
d. lampiran
barangdan Jasasebagarmana
spp-15 untlrk pengadaan
dokumen
rgt' iamprnn
dimiksudpadaavat(2) hurufd mencakun:
SPD;
a. salinan

b. salinan
suratrekomendasi
dariSKPD
teknisterkait;
c. sSPdisertaifakturpajak(ppN dan ppn) yang tetahditandatangani
wajib
pajakdanwajibpungut;
d. surat perjanjiankerjasama/kontrak
antara pe[gguna anggaran/kuasa
penggunaanggardndenganpihak ketiga serta mencantumkan
nomor
rekening
bankpihakketiga;
e, beritaacardpenyelesaiatr
pekedaan;
f. beribacaraserahterimabarangdanjasa;
g. beritaacarapembayarani
h. kwitansibermeterai,
yaogditandatdngani
nota/faktur
pihakketigadanppTK
sertaidisetujui
olehpengguna
pengguna
anggaran/kuasa
anggarani
i. surat.jaminan
6ankatauyangdipersamakan
yangdikeluarkan
olehbankatau
lembaga
keuangan
nonbank;
j. dokumenlain yang diperslaratkan
untuk kontrak-kontrak
yang dananya
sebagianatau seluruhnya
pinjaman/hibah
bersumberdari penerusan
luar
negerr;
k. beritaacarapemeriksaan
yang ditandatangani
oleh pihakketiga/rekanan
sertaunsurpanitiapemerikaanbarangberikutlampiran
daftarbarangyang
diperika;
L suratangkutanataukonosemen
apabilapengadaan
barangdilakanakandi
luarwilayahkerja;
m. surat pembedtahuan
potongandendaketerlambatan
pekerjaandari ppTK
apabilapekerjaan
mengalami
keterlambatan;
n. foto/buku/dokumentasi
penyelesaian
tingkatkembjuan/
pekerjaan;
jamsostek
o. potongan
(potongansesuaidenganketentuan
yangberlaku/surat
pemberitahuan
jamsostek);
dan
p. khususuntukpekerjaan
yangperhitungan
konsultan
harganya
menggunakan
biaya personil(biqkg rate), beiita acara prestasikemajuanpekerjaan
dilampiridenganbukti kehadirandari tenagakonsultansesuaipentahapan
waKu pekerjaan
dan buktlpenyewaan/pembelian
alat penunjang
sertabukti
pengeluaran
lainnyaberdasarkan
rinciandalamsuratpenawardn.
(4) Kelengkapan
lampirdn
pengadaan
dokufi3nSPP-LS
barangdanjasasbagaimana
padaayat(3) digunakan
dimaksud
sesuaidenganperuntukannya.
(s) Dalamhalkelengkapan
yangdiajukansebagaimana
dokumen
padaayat
dimaksud
(4) tidak lengkap,bendahaGpengeluaranmengembalikan
dokumenSpp-LS
pengadaan
bara,rg
danjasakepadaPPTKuntukdilengkapi.
( 6 ) Bendahara
pengeluaran
mengajukan
SPP-ISsebagaimana
dimakudpadaayat(1)
kepadapen99una
anggaran
setelahditandatangani
oleh PPTKgunamemperoleh
persetujuan
pengguna
pengguna
anggaran/kuasa
anggaran
melaluiPPK-SKPD.
Pasal206
(1) Permintaanpembayaranuntuk suatu kegiatandapatterdiri dari SPP-LSdan/atau
5PP-UP/GUTfU.
( 2 ) sPP-LSsebagaimana
dimaksudpada ayat (1) untuk pembayaranlangsungkepada
pihak keliga berdasarkan kontrak dan,/atau surat perintah keda setelah
diperhitungkankewaliban pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan
perunoanq-un0angan,
( t ) SPP.LS
belanjabarangdan ja5ar)nt,.rk
kebLJtuhan
SKPDyatrgbukanpembayaran
langs(ing
pengeluaran.
kcpadapihakkebgadikelolaolehbendahara

(4) sPP-UP/GUfrusebagaimana
dimakud pada ayat (l)
pengeluaran
lainnyayangbukanuntukpihakketiga.

untuk pembayaran

Pasal207
danSPP-LS
sebagaimana
dimaksud
dalam
SPP-GU,
SPP'TU,
Formatdokumen5PP'UP,
Pasal199ayat(1), Pasal200ayat(1), Pasal202ayat(1), Pasal204ayat(1), Pasal205
D.Xperaturan
menteriini
dalamLampirdn
ayat(1) tercantum
Pasal208
pembayaran
belanjabunga,subsidi,hibah,bantuansosial,belaniabagi
Permintaan
SKPKD
oleh bendaharapngeluaran
hasil, bantuankeuangan,dan pembiayaan
yangdiajukan
kepadaPPKD
melaluiPPK-SKPKD.
sPP-Ls
denganmenerbitkan
dilakukan
Pasal209
pengeluaran
dalammenatausahakan
(1) ookumenyang digunakan
oleh bendahara
permintaan
pembayaran
pengeluardn
mencdkupt
a, bukukasumum;
b, bukusimpanan/bank;
c. bukupajak;
d. bukupaniar;
'
perrincianobyek;dan
pengeluaran
e. bukurekapitulasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

f. registerSPP-UP/GUrrUAS.
penerbitanpermintaanpembayaran
untuk setiap
Dalamrdngkapengendalian
dibuatkan
kartukendallkegiatan.
kegiatan
padaayat(1) hurufb, hun'f c, hurufd, huruf
dimaksud
Euku-buku
sebagaimana
pengeluaran.
bendahara
olehpembantu
e, danhuruff dapatdikerjakan
penerbitan
SPP
yangdigunakan
dalammenatausahakan
olehPPK-SKPD
Dokumen
mencakup
registerSPP-UP/GUrru/$.
padaayat (2) tercnntumdalam
dimaksud
Kartukendalikegiatansebagaimana
DX peraturan
menteriini.
Lampirdn
padaayat (1) huruf a sesuai
dimaksud
Formatbuku kas umumsebagaimana
perdturan
ini.
menteri
Lamplran
D.l
dengan
sebagaimana
dimakudpadaayat(1) hurufb, hurufc, hurufd, hurufe,
Dokumen
menteriini.
D.XIIperdturan
dalamLampiran
danhuruff, sertaayat(4) tercantum

Pasal210
dokumen
penggunaanggaranmenelitikelengkapan
(1) Pengguna
anggaran/kuasa
pengeluaran.
yang
oleh
bendahara
diajukan
danSPP-LS
SPP-UP,
SPP-GU,
SPP-TU,
dimaksudpada ayat (1)
(2) Penelitiankelengkapan
dokumenSPPsebagaimana
dilaksanakan
olehPPK-SKPD.
padaayat
(3) Dalamhalkelengkapan
dimaksud
sebagairnana
dokumenyangdiajukan
SPP-TU,
(2) tidaklengkap,PPK-sKPD
dokumen
SPP-UP,
SPP-GU,
mengembalikan
t'ntuk
pengeluaran
dilengkapi
dansPP-Lskepadabendahara

- 75Paragraf 3
Pedntah Membayar
Pasal211
(1) Dalam hal dokumen sPP sebagaimanadimaksuddalam Pasal 210 ayat (2)
dinyaldkanlerrgkapdan sah, penggunaanggaran/kuasapenggunaanggaran
menerbitkan
SPM.
(2) Dalam hal dokumen SPP sebagaimanadimakud dalam Pasal 210 ayat (2)
pengguna
dinyatakan
tidaklengkapdan/atautidaksah,penggunaanggaran/kuasa
anggaranmenolakmenerbitkan
SP!'1.
(3) Dalam hal penggunaanggaran/kuasapenggunaanggaran berhalangan,yang
bersangkutan dapat menunjuk pejabat yang diberi wewenang untuk
menandatangani
SPM.
Pasal212
(1) Penerbitan
SPf4sebagaimana
dimakud dalamPasal211 ayat (1) paling lama 2
(dua)hari kerjaterhitungsejakditerimanyadokumenSPP.
(2) PenolaKan
penerbitanSPMsebagaimana
dimaksuddalamPasal211 ayat (2) paling
(satu)
lama1
hari kerjaterhitungsejakditerimanyapengajuanSPP.
(3) FormatsPM sebagaimanadimakud pada ayat (1) tercantuF dalam Lampirdn
D,XIIIperatdranmenteriini,
(4) Formatsurat penolakanpenerbitanSPMsebagaimanadimaksudpada ayat (2)
tercantumdalamLampiranD.XIVperaturanmenteriini.
Pasal213
5Pf4yang telah diterbitkansebagaimana
dimakud dalam Pasal212 ayat (1) diajukan
kepadakuasaBUDuntLrkpenerbitanSP2D
Pasal214
(1) Dokumen-dokumen
yang digunakanoleh penggunaanggaran/kuasapengguna
pengeluaran
perintahmembayarmencakup:
anggarandalammenatausahakan
a.

registerSPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPN1-Ls;
dan

b.

registersuratpenolakanpenerbitanSPlvl.

(2) Penatausahaan
pengeluaranperintahmembayarsebagaimana
dimaksudpadaayat
(1) dilaksanakan
olehPPK-SKPD.
(3) Dokumen
sebagaimana
dimakud padaayat(1) tercantumdalamtnmpiranD.XV
peraturan
menteriini.
.

Pasal215

penggunaanggaran
Setelahtahun angga13nberakhir,penggunaanggaran/kuasa
tahunanggan berkenaan.
dilarangmenertritkan
SPl4yar,9nrembebani

76-

Paragraf4
PencairanDana

Pasal216
dokumenSPMyang diajukanoleh pengguna
(1)
"' KuasaBUDmenelttikelengkapan agar pengeluaran
y"lg,-gl?1":-,:0"*
"ngg"r"n/t""* penggunaanggardn
dalamperaturan
yang
ditetapkan
persyaratan
mii-puui p"gu dan memenuhi
perundang-undangan
sP2Dadalahsuratpernyataan
untukpenerbitan
SPM-UP
17\
' ' (elenqka;andokumen
pen99una
anggaran'
anggaran/kuas
jawaupengguna
tangg'ung
SP2Dmencakup:
untukpenerbitan
dokumenSPM-GU
(:)
' ' Kelengkapan
pengguna
anggaran/kuasa
jawab
pengguna
a. surdt pernyataantanggung
an99aran;
bendaharapengeluaranperiode
b. surat pengesahanpertanggungjawaban
sebelumnya;
per rinclanobjekyang dlsertaidenganbuktFbuKi
c. ringkasanpengeluaran
dan
yangsahdanlengkap;
peigeluaran
PPN/PPh.
d. buktiatasPenYetoran
SP2Dadalahsuratpernyataan
dokumensPM-TUuntukpenerbitan
(4) KelenqkaDan
an99aran'
pen99una
anggaran/kuasa
tanggung
Jawabpengguna
SPzDmencakup:
untukpenerbitan
dokumenSPM-LS
(s) Kelengkapan
pengguna
penggunaanggaran/kuasa
a, surat pemyataanbnggungJawab
dan
anggaran;
yang sah dan lenglGpsesuaidengankelengkapan
U. UuftlUurupengeluardn
".
perundang-undangan'
y"ilditetapianialam peraturan
;;il;i;"
dimaksudPada ayat (1) dinyatakan
(6) Dalam hal dokumenSPMsebagatmana
SP2D'
lengkap,kuasaBUDmenerbitkan
padaavat(1)
dimaksud
(7) Datamhardokumenspr\4sebagarmana
lll{:gi
l*l
pagu
tersebutmelampaur
i""gkuplun/uuu tidak sah aan/atau.Fengeluaran
SP2D'
menerbitkan
angiaran,kuasaBUDmenolak
dapatmenunjukpejabat
yanqbersangkutan
(8) Dalamhal kuasaBUDberhalangan,
SP2D
untukmenandatangani
yangdiberiwewenang
pada
ayat (4) tercantumdalam D XVI
dimaksud
(e) ii#u, ttro sebagaimana
menteriini.
oeraturan
Pasal217
dalamPasal217 ayat(6) palinglama2
dimaksud
(1)
SPzDsebagaimana
'-' Penerbitan
pengajuan
sPM'
iOuulr'uii t".iu terhitu;gsejakditerimanya
ldimaksuddalam Pasal2l7- -ayat(7)
penerbitanSP2Dsebagalmana
fzl penoiat<an
"'
sPM
pensajuan
sejakditerimanva
t".ju t"'r'-itung
;ii;il;"?i;t.,it'uti
(' l )' r o r m a t s u r a t p e n o | a k a n p e n e r b i t a n s P 2 D s e b a g a i m a n n d i m a | $ u d p a d a a y a t ( 2 )
menleriini'
D XVIIperaturan
dalamLampirdn
tercantum
Pasal218
uang
yang diterbitkanuntuk, keperluan-(1)
''' Kuasa BuD menyerahkanSP2D
pengguna
persediaan
kepada
uang
l"o"oruinlquntr u;nq persedtaan/tambahan
penggguna
anggaran'
anggaran/kuasa
SP2Dyang diterbitkanuntuk keperluan pembayaran
(2) KuasaBUDmenyerahkan
kepadaPihakketiga
langsung

Pasal219
(1) Dokumen
yangdigunakan
SP2Dmencakup:
kuasaBUDdalammenatausahakan
a. register
SP2q;
penerbitan
sP2D;dan
b. registersuratpenolakan
c. bukukaspenerimaan
danpengeluaran.
padaayat(1) tercantumdalamLampiGn
(2) Formatdokumen
dimaksud
sebagalmana
D.XVIIIoerdturdn
menteriini.
Paragraf5
PenggunaanDana
Pertanggungjawaban
Pasal220
(1) Bendahara
pengeluaran
secaraadmlnistratfwajib mempertanggungjawabkan
uang pe.sediaan
penggunaan
uang persediaan/tambah
uang persediaan/ganti
palinglambattanggal10bulanberikutnya
kepada
kepalaSKPD
melaluiPPK-SKPD
pertanggungiawaban
(2) Dokumen yang digunakan dalam menatausahakan
pengeruaran
mencaKup:
(SPJ);
pengeluaran
laporanpertanggungjawaban
a. registerpenerimaan
(sPJ);
pengeluaran
b. reqisterpengesahan
laporanpertanggungiawaban
(SPJ);
pengeluaran
c. soratpenolakan
lapordnpertanggungiawaban
(SPl);dan
pengeluaran
d. registerpenolakan
laporanpertanggungjawaban
kas.
e. registerpenufupan
dalamLampiran
(3) Formatdokumen
dimakudpadaayat(2) tercanturn
sebagaimana
D.XIXDeraturan
menteriini.
dokumenlaporan
pengelolaan
(4) Dalammemperbnggungjawabkan
uangpersediaan,
pertanggungjawaban
yang disampaikan
dimaksld pada ayat (1)
sebagaimana
mencakup:
a. bukukasumum;
per rincianobyekyang disertaidenganbukti-bukti
pengeluaran
b. ringkasan
pengeluardn
yang sah atas pengeluaran
dari setlap rincianobyekyang
pengeluaran
perrincianobyekdimaksud;
tercantum
dalamringkasan
ke kasnegara;dan
PPN/PPh
c- buktiataspenyetoran
d. registerpenutupan
kas.
(5) Bukukasumumsebagaimana
dimakudpadaayat(4) hurufa ditutupsetiapbulan
pengguna
penggunaanggaran/kuasa
dan persetuiuan
dengansepenggtahuan
anggaran.
dimaksudpada ayat (4)
(6) Dalamhal laporannertanggungjawaban
sebagaimana
telah sesuai, penggunaanggaranmenerbitkansurat pengesahanlaporan
pertanggungjawaban.
(7) Ketentuan
laporanpertanggungjawaban
suratpengesahan
bataswaktupenerbitan
penyampaian
laporanpertanggungiawaban
pengeluaran
dansanksiketerlambatan
peraturan
kepala
daerah.
ditetaDkan
dalam
pada akhir tahun anggaran,
(3) untuk tertib laooran pertangglngjawaban
p6||ng
disampaikan
pengeluaran
pertanggun-cjawaban
dana bulanDesen'ber
lambat
tanggal
31Desember.

dipersamakan dengan. buKi


(9)
' ' Dokumen pendukung SPP-LS dapat
kepadapihak
pembaydran
bebanlangsung
pertanggungjawaban
a6s pengeluaran
ketiga.
secara
pada SKPDwajib mempertanggLngjawabkan
(10) Bendaharapengeluaran
tanggung
uang yang menjadi
JawaDnya^oengan
funqsionalatas pengelolaan
kepada
PPKDselaku
pengeluaran
pertanggungjawaban
laporan
meivampaikan
8UDpalinglambattanggal10bulanberikutnya'
secarafungsional
bendaharapengeluaran
pertanggungjawaban
(11)
'--' Penyampaian
setelahditerbitkansurat
pada ayat (10) dilaksanakan
sebiqaimanadimat<sud
pengguna
anggaran/kuasa
oleh
penqeluaran
penqisahanpertanggunqlawaban
peng9una
anggardn
dimaksudpada
sebagaimana
pengeluaran
(12)Formatlaporanpertanggungjawaban
menteriini'
D X( perdturarr
ayat(10)iercantumdalamLampi.'an
Pasal221
PPKyangdisampaikan,
abs laporanpertanggungjawaban
verifikasi
Dalammelakukan
SKPDberkewaiiban:
dan keabsahan
dokumenlaForanpertanggungiawaban
a. menelitikelengkapan
yangdilzrnpirkan;
pengeluaran
buktj-bukti
per rincian obyek yang
b. menguji kebenaranperhitunganatas pengeluaran
perrinclanobyek;
tercantumdalamringkasan
per rincianobyek;dan
atasbebanpengeluaran
PPN/PPh
pengenaan
c. menghitung
d. menguJikebenaransesualdenganSPlvldan SP2Dyang diierbitkanperiode
sebelumnYa.
Pasal2Zz
pertimbangan
genqeluaran
pembantu
depat ditunjukberdasarkan.
(1)
' ' Bendahara
yang
jumlah
dikil9l?,-.9??11.1"0u'
uang
besaran
tingkatandaerah,besaGnSKPD,
obJeKlrlarnnya'
dan/ataurentangkendalidanpertimbangan
lo6si, kompetensi
penahusahaan
menyelenggarakan
f2)
' ' BendaharapengeluaGnpembantuwajib
tanggung
yangmenjadi
iawabnya'
terhadapseluruhpengeluardn
pembantu
dalam
pengeluaran
bendahard
oleh
yangdigunakan
(3) Dokumen-dokumen
pengeluaran
mencaKupi
menatausahakan
a, bukukasumum;
dan
b. bukuPajakPPN/PPh;
c. bukuPanjar'
penatausahaan
seDagalmana
pembantu
dalammelakukan
pengeluaran
(4)
' ' Bendahara
yang
sah
(3)
buktipengeluaran
o*iG"a oada-avat menggunakin
(5) Bendahara pngeluaran pembantu wajib menyampaikan..laporan
palinglambat
pengeluardn
kepadabendahara
pengeluaran
gertanqqungjawaban
tanggal5 bulanberikutnYa.
dimaksudpadaayat(5)
sebagaimana
pengeluaran
(6) Laporanpertangqungjawaban
mencakup:
a. bukukasumum;
dan
b. bukuPajakPPN/PPh;
c. buktipengeluaran
Yangsah
evaluasidan analisisatas laporan
verifikasi,
pengeluaran
melakukan
(7)
' ' Eendahara
padaayat(6).
d'maksud
pengeluaran
sebagaimana
pertanggungjaviaban

-79'

(1)
(2)
(3)
(4)

Pasal223
pemerikaankasyanq
pengguna
melakukan
anggaran
Pengguna
anggaran/kuasa
pngeluaran
sekuGngpenerimaan
dan
bendahara
bendahara
dikelolaoleh
(tiga)
(satu)
bulan.
3
I
kalidalam
kurangnya
pemeliksaan
kas
pengeluaran
melakukan
penedmaan
dan bendahard
Bendahara
pengeluaran
pembantu
penerimaan
danbendahard
yangdikelolaolehbendahara
pmbantu
1 (satu)kalidalam3 (tiga)bulan.
sekurang-kurangnya
padaayat(1) dan ayat (2) dihlangkan
dlrnaksud
kassebaqaimana
Femerlkaan
kas
acara
dalamberita
Demeriksaan
dimaksudpada ayat (3) disertai
kas sebagaimana
Beritaacardpemeriksaan
menteri
D.)oCperdturdn
kassesuaidenganLampiran
denganregisterpenutupan
ini.

Pasal224
yang mengelolabetanjabunga,subsidi,hibah,bantuansosial,
pengeluaran
Bendahara
belanja bagi hasil, banhlan keuangan, belanja tidak terduga, dan pemDlayaan
penatausahaan
sesuaidenganketentuanpraturanperundang-undangan'
melakukan
Pasal225
Pengisiandokumen penatausahaanbendaharapengeluarandapat menggunakan
aplikasikomputerdan/ataualat eleKroniklainnya.
Pasal226
maka:
pengeluaran
berhalangan,
halbendahara
Dalarn
1 (satu) bulan,bendahara
a. apabilamelebihi3 (tiga) hari samPaiselama-lamanya
pejabatyangditunjuk
kuasa
kepada
surat
pengeluaran
tersebutwajib memberikan
pengeluaranatas
bendahara
fugas'tugas
untuk melakukan pcmbayaran dan
dengan diketahui
yang
pengeluaran
bersangkutan
tanggungiawab bendahara
keoalaSKPD;
3 (iiga) bulan,.harus
b. apabilamelebihi1 ($tu) bulan samPaiselama-lamanya
bedta
acaG serahterima;
diadakan
dituniukpejahatbendaharapenqeluandan
juga dapat
c. apabila bendaharapengeluaransesudah 3 (tiga ) bulan belum
diri
mengundurLan
yang
telah
bersangkutan
fugas, maka dianggap
melaksanakan
ltu
karena
pengeluaran
oleh
dan
atau herhentidari jabatan sebagaibendahara
3e9eradiusulkanPen99antanya.
Pasal227
tercantumdalamLampiran
prosdurpenatausahaan
bendaharapengelLlaran
Ringkasan
menferiini
D.gll peratLJrdn
BagianKelima
PenatausahaanPendanaanTugasPembantuan
Pasal228
(1) Gubernurmelimpahkankewenangankepadabupati/walikotauntuk menetapkan
pejabat kuasa pengguna anggaran p3da SKPD kabupaten/kota yang
SPM/mengujiSPP, PPTKdan bendaharapengeluaranyang
menandatangani
di kabupalen/kota'
tugaspembantuan
melaksanakan

80kepadakep3ladesaL'ntukmenetapkan
kewenangan
melimpahkan
(2)
'" Bupati/walikota
desa vang
pemerintah,

penggunaanggaranpada linEkungan
il;;
yang
;;;#i
tLt, irl5 dan bendaharapengeluaran
sPM/mengujl
menandatangani
desa'
di pemerintah
-"tukanutu-ntuguspembantuan
pertanggungjawaban
dan laporan
penatausahaan
i9j P:"':,:i'"*"
(3) Adminis'ttasi
dari
terplsah
secara
or kibupiten/kotadilakukan
provrnsr
danatugaspembantuan
administrasipenatausahaanoun,op-"n.p".tunggungjawabanpelaksanaanAPED
kabuPaten/kota
atas pelaksanaan
dan lapordnpertanggungjawaban
penatausahaan
fqt
"' lOminisVasi
dilakukansecara
desa
di pemerintah
;:il'i'"#
i"t-ui"t"t" kabupaten/kota
pertanggungjawaban
laporan
temisah dari administjagp"nu.uu*t'iun dan
APBDesa'
peiaksanaan
Pasal229
(t"1 ) P'a"",
P T K'o"auuntuan
padaSKPDkabupaten/kotayangditetapka
nsebagaipenanggungjawab
dokumensPP-Lsuntuk disampaikan
provinslmenyiapta-n
oaram
berkenaan
iengetuunnpaia sKpo kabupaten/kota
i";""i"?;;;;;
pembayaran
perminlaan
rangkapengaluan
SPP-Ls
padaayat(1) mengajukan
dimaksud
seDagarmana
pengeluaran
(2) Bendahard
berkenaan
SKPD
kepadakepala
.lisertaidenqanlamprranyang orprsyaratkan
pembanruan
tugas
olehPPTK
setelahditandaanganl
pada
padaayat (1) mengacu
dimaksud
sebaqaimana
f:t Lu.pirundotumenspp-Ls
dalamPasal205'
ketentuan
dhertai
sPl4-LS
padaayat(2) menerbitkan.
dimaksud
. 14)
"' i"o.ru sKpDsebagatmana
provinsl'
auD
kuasa
kepada
untukdisampaikan
dokumen
ilisii;["s-ka;
dimaksudPadaayat (4) mengacu
sebagaimana
Ol r"i"'ngrupuni"kumen-sPM-Ls.
dalamPasalzrl'
padaketentuan
dokumensPM-Lstugas pembantuan
kelengkapan
(6)
padaayat
t"' iuasa aUD provinsimeneliti kab;p;ten/kota
dimaksud
sebagaimana
'r."ii"i"Li
-untul or"hkepalaSKPD
sP2c
menerbittan
is)
tasal 23o

(1)PPTKpadakantorpemerintahdesayangditetapkansebagaipendnggunq]awaD
fuoasDembantuanprovinsioan-Gdupaicn/rotamenyiaptandokumen.sPP-6
kantor
desa
ri"pucuu"nounll-'p"ng;luaran/bendahara P-ada
;i;"k ft;;;;ii;;
p|'"il"Lnj"-u".t"naandalamrangkapengajuanpermintaanpembayaran.
dimaksudpada'ayal(1)
desasebagaimana
pengeluaran/bendanara
(2)
Bendahara
.
kepadakepala
Spp-LSdisertaiO*g."i"rnpli"" y'angdlpersyaratkan
menoaiukan

tugaspembantuan'
olenePTK
lL'#ii-*liiJ" t*ritr diiandataigani
(1) mengacupada

dimaksudpada ayat
iatpnun dokumensPP-15t"bugaitun"
ketentuandalamPasal204'
disertai
Dadaayat (2) menerbitkanSPM-LS
(4)
provinsi
atau
' ' Kepaladesa sebagaimanadlmaksud
kuasaBUD

f:l

kePada
u"tuttdlturnpaikan
aorumun
J"lg"n ter"ngtapin
kabu
Paterl/kdtb
padaayat (4) mengacu

dimaksud
dokumenSPM-6 sebagaimana
(5) Kelenqkapan
214'
dalamPasal
Padaketentuan
dokumenSPM'L5
menelrtikelengkapan
gUOprovinsiataukabupaten/kota
pada
tel fuu.
dimaksud
sebigaimana
tuoasoembantuan
vungo'u;u*u";-;;Lfaia desa
SPzD'
ay;t (5) untuknenerbitkan

_61:

Pasal 23t
pendanaantugas pembantuanprovinsidi
pelaksanaan
( 1 ) Pedomanpenatausahaan
dan desaditetapkandalamperdturanguDemur'
kabuoaten/kota
(2) Pedoman Denatausahaan pelakanaan pendanaan tugas pemDantuan
di desaditetnpkandalampe.aturanbupati/walikota'
kabupaten/kota
SAB XI
AKUNTANSIKEUANGANDAERAH

BagianPertama
SistemAkuntansi
Pasal232
sistem akuntansi
( 1 ) Entitaspelaporandan enLitasakuntansimenyelenggarakan
pemerintahan
daerah.
dimakud pada ayat (1)
daerahsebagaimana
(2) Sistemakuntansipemerintahan
denganperaturankepaladaeGhmengacupada perdturandaeran
ditetapkan
daerah'
penqelolaan
keuangan
tentangpokok-pokok
dimaksudpada ayat.(1)
daerahsebagaimana
(3) Sistemakuntansipeme'intahan
pengumpulan
data,pencaEEn'
pross
prosedurmulaidari
meliputiserangkalan
sampai dengan pelaporan keuanlan dalam rdngKa
Denaikhtisaran;
secaramanualatau
pelaksandan
APBDyangdapatdilakukan
per6nggungjawaban
komPuter.
aplikasi
menggunakan
dalambentuk
dimaksudpadaayat (3) didokumentasikan
(4) Prosessebaqaimana
bukubesar
dengan
ditambah
bukuiumelian bukubesar,danapabiladiperlukan
pembintu.
dimaksud
APBDsebagaimana
pelaksanaan
(s) Dalamrangkapertanggungjawaban
yang
meliputi:
keuangan
laporan
paaaayat(i), entitasiela6ran menyusun
anggaran;
a. laporanrealisasi
b. neraca;
aruskas;dan
c. lapordn
d. catatanataslaporankeuangan,
dimaksud
APBDsebagaimana
pelaksanaan
(6) Dalamrangkapertanggungiawaban
yanq
meliputi:
keuangan
laporan
menyusln
padaayat(3),entitasakuntansi
anggaran;
a. laporanrealisasi
b. neraca;dan
c. catatanataslaporanKeuangan
Pasal233
melipoti:
(l) Siste..n
akuntansipemerintahandaerahsekurang_kurangnya
a. orosedurakuntansipenerimaankas;
pengeluaran
kas;
akuntansi
b. prosedur
milik daerah;dan
tetap/baranq
c. prosedurakuntansiaset
sclalnkas
akuntansi
d. proscdur
dimaksudpada ayat (1)
daerahsebagaimana
(2) Sistemakuntansipemerintahan
intem seslal oenqan
pengendalian
prinsip
disrjiun dengan tJerpedomanpada
internal dan
pengendalian
peJuran p-e-erlnton Yanq mengatur tentang
np'alrirar pprer'nrah lpnla.g stdlcldr alrntalsl

pemerinldhdn

a2-

Pasal234
olehPPKD
daerahdilaksanakan
pemerintahan
( 1 ) sistemakuntansi
olehPPK-SKPD
SKPDdilaksanakan
(2) Sistemakuntansi
(l) PPK-SKPDsebagaimanadimaksudpadaayat(2)mengkoordinas|kanpelaksanaan
bendaharapenerimaandan bendahara
penatausahaan
,iri"t iun pr-osedur
pengeluaran.
Pasal235
aset' kode akun
(1) Kode rekenirq untuk menyusunneracaterdiri dari kode akun
ddn kodeakunekuitasdana'
kewaiiban,
laporanrealis3sianggaranterdiri dari kode akun
t?\
' ' Koderekeninquntuk menyusun
pemolayaan
oendaoatan,iode akunbelanla,dan kodeakun

(" [10;J""["i]?:"*t"-t"?l"",li:f5'.,ffi,1i":X"'(;'r:**"'#,)'f
daerah/negara.
dimaksud
neracasebagaimana
(4)
' ' Koderekeningyangdigunakanuntukmenyusun
ini'

mented
El peraturan
Lampiran
iiil jt"i iii"iiaituri dalam

anggaran
lapordnrealisasi
untukn'enyusun
(5)
*' Koderekeningyangdigunakan
A
ll'
La-mpiran
dengan
(2)
sesuai
iirirudua i"au avat
.Lampiran
.;;;;";
A'Ix
danLampiran

i:ifi:Uffi;

AvIII'
fuv f"tpi"il erviI,Lampiran

perdturan
mentenlnl.

Pasal236
dengan
(1) Semua trdnsaksi dan/atau kejadian keuangan yang berkaitan
, bukti
"'
jurnal
berdasarkan
pada
buku
daerahdicatat
;;;"1"";n;r.;;; pemerintahan
transaksi
Yangsah.
('-'2 ) P e n c a t a t a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t o ) d i | a k u k a n s e c a r a k r o n o l o g i s
dan/ataukejadiankeuangan
t*uiia"ng.n t"iadinyatransaksi
Pasal237
("'1 ) T r a n s a k s i-a t a u k e j a d | a n k e u a n g a n y a n g t e | a h . d i c a t a tperiodik
.dalam'buku.jurna|
aitaksud dalampiiat ils-ayat (1) selanjuhvasecara
.li"i,l-"berkenaan'
ke oatamuukubesarsesuaidenganrekeni'19
diposiing
(2)BukUbesarsebagaimanadimaksudpadaayat(1)ditutupdandiringkaspada
sesuaidengankebutuhan'
setiaoakhirDeriode
saldoawalperiodeberikutnya'
menjadi
(3) Saldoakhirsetiapperiodediplndahkan
Pasal238
sebagaialatuji silang
denganbukubesarPembantu
( 1 ) Bukubesardapatdilengkapi
tertentu'
rekening
informasi
dankelengkapan
padadyat (1) berisirincianakun
dimaksud
(2) Bukubesarpembantusebagaimana
yangtelahdicatatdalambukubesar'

-83FagianKedua
KebijakanAkuntansi
Pasal239
akuntansi
kepaladaeiahtentangkebijakan
(1)
daerdhmenetapkan
Peraturan
Kepala
'
pemerintahan'
padastandarakuntansi
daerahdenganberpedoman
oemerintah
dimaksudpada ayat (1), T"*pu!l--d-?t"t
(2)
akunbnsisebagaimana
' ' Kebitakan
ekuitas'pendapaunr
atasaset'kewajiban'
danpelaprran
penqukuran
oeniakuan,
keuangan
sertalaPoran
danpembiayaan
belania,
dimaksudpada ayat (1) sekurang(3) Peraturankepaladaerah sebagaimana
memuat:
kufangnYa
setiapakun dalamlaporan
dan pelaporan
penguKuran
a. definisi.pengakuan,
keuanqan;
pelaporan
keuangan
penyusunan
dat penyajian
b. prinsip_pnnsip
padaayat(3) hurufa
dimaksud
sebagaimana
dan pengukuran
'(4)' Dalampengakuan
aset'
dankapitalisasi
harg;perolehan
k"buakanm;ngenar
i"si.!';d;i
dimakud pada ayat (4) merupakan
hargaperolehansebagaimana
(5) Kebijakan
kas yangdibayaRanterjiri dan beEnla
terhadapJumlankas/seLara
oenoakuan

hil5)"ft
-'iir"i ;;;;;t"il;;i

pajak'
peneiriman'
p"'tG/p"'binsrinan'teranla
harga

komponen
*ii". imbalan lainnya yang dibayarkansebagai
J"
perolehanasettetaP
dimaksud pada ayat (4) merupakan
(6)
' ' Kebijakankapitalisasiasel sebagaimana
wajar imbalanlainnyayang
oenoakuanterhadapjLlmlahkas/setarakas dan nilai
sebagaipenambahnilai asettetap'
diba-yarkan

(' T' J c o n t o h f o r m a t k e b i j a k a n a K u n t a n s i s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t ( 2
t".."ntum d"tam rampiranE.Il peraturanmenteriini'
setiap.tahun^anggaran
(8)
lkhtisar kebijakanakuntansi yang diberlakukEnPada
'
berKenaan'
dimuatdalamcatatanatas laporankeuangantahunanggaran

'

Pasal240

laporankeuangan
daerah sebagaientitas pelaporanmenyusun
Pemerintah
daerah.
oemerintah
laporankeuangan:g?-y.a.lP
( 2 ) KeoalaSKPDsbagaientitasakuntansimenYusun
pemennun
laporankeuangan
menjadi
I'J#""'i."^ l"*a-" PPrDuntukdigabung
daerah.
B!Y?-lli:
laporankeLrangan
menyusun
( 3 ) KepalaBIUDsebaqaientilasakuntdnsi
pemerrnun
keuangan
laporan
keddlam
iol"r ""ii"" r"p"oi PPID unldkdrgabung
padaayat(1)
dimaksLd
daerahsebagaimana
laporankeuangan
menyusun
sebaqaientitasPelaporan
-B!9o-fT
BLTJD
( 4 ) Keoala
sesuar
pemeriksaekstern
;tJ"r""ik;; t"pui" t"pur" daerahdan diauditoleh
perundang-unoangan'
gelaturan
denoan

(1)

84EaglanKetiga
Akunbnsi KeuanganDaerahpadaSKPD
Paragraf1
ProsedurAkuntansipenerimaanl(as padaSKPD
Pasal241
ProsedurakuntansipenerimaankaspacaSKPDme|iputiserangkaianpro.sesmu|ajdari
sampaidenganpelaporankeuanganyang DerKarcin
r"".-.-liu", pengikhtisaran,
pelakanaanAPBDyang
i""i"" ""it"r,lt"i" kas daiamrangkape-rtanggungjawaban
komputer'
aplikasi
iupiiiir'uruiun .".u- manualataumengqunakan
Pasal242
(1) Bukti transaksiyang digunakandalam prosedurakuntansipenerimaankas
dimakuddalamPasal241mencakup:
sebaoaimana
a. surattandabulti Pembayaran;
b. >ts;
c. buktitransfer;dan
d. notakreditbanlc
dengan:
padaayat(1) hurufa dilengkapi
dimaksud
sebagaimana
(2) Buktitransaksi
dan/atau
pajakdaerah(SKP-Daerah);
a . suratketetapan
b. SKR;danTatau
kaslainnya'
, c . buktitransaksl
penerimaan
Pasal243
transaksidalam prosedurakuntansi
(1)
''' Buku yang digunakanunbJkmencatat
terdlridari:
dalamPasal241
dimaksud
p"""rititi"-" t"it bagaimana
kas;
a. bukujumal Penerimaan
b. bukubesar;dan
c. bukr besarPembantu
padaayat(1) hurufa
kassebagaimana
(2)
-dimaksud
' ' Formatbukujumal penerimaan
E lll pecturanmenteriini
dalamLampiran
tercantum
dalam
padaayat(1) hurufb tercantum
dimaksud
(3) Formatbukubesarsebagaimana
mentenInl
E.IVPerafuran
Lampirdn
(' 4' ) F o r m a t b u k u b e s a r p e m b a n t u s e b a g a i m a n a d i m a k u d p a d a a y a t ( 1 ) h L ] r u f c
menteriini'
EV peraturan
datamLampiran
iercantum
Pasal244
dalam Pasal 241
ProsedurakuntansiPenerimaankas sebagaimanadimaksud

olehPPK-SKPD.
dilaksanakan

Pasal 245
kas
(1)
berdasarkanbuKi transakslpenerlmaan.
:"fug:i1"-11^d^'11*"0
'-' PPK-SKPD
bukujurnalpenenmaan
kedalam
pencatatan
pasat
(1)
melakukan
z+z ayat
aaiam
asal penerimaan kas
kas dengan mencdntumkan uraian rekening-lawan
befl<enaan.

85(2) SecaGpe.iodikiumal atas transalGi


penerimaan
kas dipostingke dalambuku
besarrekeningberkenaan.
dimakud padaayat (2)
(3) setiapakhirperiodesemuabuku besarsebagaimana
SKPD.
laporan
keuangan
ditutupsbagai
dasarpenyusonan
Pasal246
penerimaan
prosedur
kaspadaSKPDtercantumdalamLampirdn
akuntansi
Ringkasan
E.VIoeraturan
menteriini.
Paagral 2
prosedurAkuntansiPengeluaranlGs padaSKPD
Pasal247
prosesmulai
pengeluaran
(1) Prosedur
kaspadaSKPDmeliputiserangkaian
akuntansi
yang
pelapordn
keuangan
dengan
pencatatan,
pengikhtisaran,
sampai
dari
pertanggungjawaban
rangka
pengeluaran
dalam
kas
dengan
be*aitan
pelaksanaan
A'BD yang dapat dilakukansecaramanualatau menggunakan
komouter.
aDlikasi
dimakudpadaayat
(2) Prosedur
pengeluaran
sebagaimana
kaspadaSKPD
akuntansi
(1)meliputi:
dan
pengeluaran
kas-langsung;
akuntansi
a. subprosedur
uang
b. sub prosedurakuntansipengeluarankas-uangpersediaan/ganti
persediaan/tambatran
uangpersedlaan.
Pasal248
(1) Bukti transaki y6ng digunakandatamprosedurakuntansipengeluarankas
dimakuddalamPasal247ayat(1) mencakup:
sebagaimana
a. SP2D;atau
b. notadebetbank;atau
pcngeluaran
kaslainnya,
c, buktitransaksi
dengan:
padaayat(1) dilengkapi
(2) Euktitransaksisebagaimana
dimnksud
dan/atau
a. SPI'4;
b. SPD;dan/atau
danbuktitandaterimabarang/jasa.
c. kuitansioembavaran
Pasal 249
(1) Buku yanq digunakanuntuk mcncatattransaksidalam prosedorakuntansi
pengeluaran
dimaksuddalamPasal247 ayat (1) mencakup:
kassebagaimana
kas;
a. bukujumalpengeluaran
b. bukubesaridan
c. bukubesarpembantu.
dimaksudpadaayat(1) hurufa
kassebagaimana
(2) Forrnatbukujurnalpengcloaran
menteriini.
E.VIIperaturan
dalamLampiran
tercantum
dimaksudpadaayat
pembantu
sebagaimana
(3) Formaibuku besardan buku besar
E V peraturan
dan
Lampiran
E IV
(1) hurufb dan hurufc sesuaidenqanLampiran
menteriini.

,86-

Pasal250
dalamPasal247ayat(1)
dimaksud
kassebagaimana
akuntansi
Pengeluaran
Prosedur
olehPPK-SKPD'
dilaksanakan
Pasal251
kas sebagalmanadim,aksud
berdasarkanbuKr transdksipengeluaran
11r
t" PPK-SKPD
bukujumalpengeruaran

kedalam
pencatatan
ili)ti'li*"iroe iyii(t) melakukan
asal pengelua.nkas
;;;.";tumkan uraiin rekening-lawan
il;';"il;;
berkenaan.

kas dipostingke dalambuku


pengeluaran

(2) SecaraPeriodikjumal alas kansaksi


besarrekeninqberkenaan'
pada ayat (2)
buku.besar sebagaimanadimaksud
(3)
'-' Setiap akhir periode semua
keuangansKPD'
iituiip."uugii aasarpenyusunanlaporan

Pasal252
kaspadaSKPDtercantumdalamLamPiran
pengeluaran
prosedurakuntansi
Ringkasan
mentenInl'
E.VIIIperdturan
Paragraf3
ProsedurAkuntansiAset PadasKPD

(I)
tt
(2)
ir,
t"'
(4)
"'

Pasal253
dan pPlap:!u1-*:']tuno
asetpadaSKPDmeliputipencatatan
akuntansi
Prosedur
dan penyusu&n
klasiflkasi'
perubahan
rehabilitasi'
,i".-o".of"f,un,pemeliharaan,
SKPD'
ililuiip ut"t i"iup vungdikuasai/digunakan
dikapitalisasi'
asttetapyangbersifatrutindanberkalatidak
Pemeliharaan
salan
apabilammnuhr
*nub 'or, yangbersifatsedangdanberdtdikaPitalisasi
rungsr'
meningliatkan
kapasitas'
mlnamuanvolume,menambah
;;tu;[J"'
masamanfaat'
dan/ataumenambah
;;in;k;U;n efisiensi
dimaksudpada ayat (1) berupa
klasifikasiaset tetap sebagaimana
Perubahan

;ffiil;

asettetapatausebaliknva'
setaln
;;;;Gp re nasinusl

penyesuaiannilai
dimaksudPadaayat (1) merupakan
sebagaimana
(5)
Penwsutan
'-'
dan manfaatdad suatuaset tetap'
.Jh,lUunguna"ng-unpenurunankapasilas
Pasal254
konstruksidalam pengerjaandilakuKan
(1)
Setiap aset tetap kecuali tanah dan
''' -o"nrltutun
sesuaidenganmasamanfaatnya'
yung SistemaLis
antaralarn:
(2) Metodepenyusutanyang dapatdigLlnakan
a. metodegarislurus;
b. metodesaldomenurunganda;dan
c. metodeunit Produksi
pada ayat (2) hutuf
(3) Metode garis lurus sebagaimanadimaksud
kapasitasdan
penurunan'a^fi-erupaKan
penyesuaiannilai aset le(ap o"niun t"lnU"tunkun
asettetap
ekonomis
umur
sepanjang
manfaatasettetap yanq samasetial perit'de
berkenaan.

87dimaksudpada ayat (2) hunjf b


(4) Metodesaldo menurunganda sebagaimana
merupakanpenlesuaiannilai as91 tetap dengan membebankanpenurunan
kapaiitas dan manfaat aset tetap yang lebih besar pada pedode awal
umur ekonomis
pemanfaatan
astdibandingkandenganperiodeakhir sepanJang
aset tetap beftenaan.
dimaksudpada ayat (2) huruf.c merupakan
(5) Nletodeunit produki sebagaimana
pnyesuaiannilai aset tetap dengan membebankanpenurunankapasitasdan
manfaataset t6p berdasarkanunit produksi}/dng dihasilkandari aset tetap
ben<enaan.
(6) Penctapanumur ekonomis aset tetap dimuat dalam kebijakan akuntansi
padaperaturanperundang_undangan'
berDedoman
Pasal 255
dimaksud
prosdurakuntansiaset sebagaimana
dalam
Buktitransaki yang digunakan
dengan:
dilampiri
dalamPasal253 ay;t (1) berupabuktimemorial
barang;
a . beritaacarapenetimaan
b. berib acardserahterimabarang;dan
pekeqaan
c . beritaacarapenyelesaian
Pasal 256
( 1 ) Bukuvano diqunakanunfuk Inencatattransaksidan/ataul:ejadiandalamprosedur
dimakud dalamPasal253 ayat (1) mencakup:
sebagaimana
akuntansiase't
a, bukujumal umum;
b. bukubesar;dan
c. bukubesarPemt'antu.

dimaksudpada ayat (1) huruf a


(2) Formatbuku iumal umum sebagairiana
mentenInl
dalamtampirane.lXperaturan
tercanfum
padaayat
drmakgud
sebagaimana
(31 Formatbukubesardan bukubesarpembantu
menteriini'
EV peraturan
E.IVdanLampiran
{1) sesuaidenqanLamPiran
Pasal257
dimakuddalamPasal253ayat(1) dilaksanakan
asetsebagaimana
Prcsedur
akuntansi
barangSKPD
danpenyimpan
sertapejabatpengurus
olehPPK-SKPD
Pasal 258
( 1 ) PPK-SKPD
berdasarkanbukti transaksidan/ataukejadiansebagaimanadimaksud
dalampasal255membuatbuktrmemona
( 2 ) Bukn meinorialspbagai'nanadrmaksudpadd aYat (1) sekurang-kurangnya
aset
memualInformaslmengenaiienls/namaasettetap, kode rekening'klasllrKasl
tetap,riilaiasettetap, tanggaltransaksidan/ataukejadian'
dimaksudpadaayat (1) dicatatke dalam buku jurnal
( 3 ) Euktimemorialsebagaimana
( 4 ) Secaraperiodikjurnal atas transaksidan/atau kejadianaset tetap diposting ke
dalambukubesarrekeningberkenaan.
(s) setiao akhir Deriodesemua buku besar sebagaimanadimaksld pada ayat (4)
laporankeuanganSKPD
,litutupsebagaidasarpenyLlsunan

88'

Paragrat4
Pt6sedurAkuntanslSelainKaspadaSKPD
Pasal259
prosesmulaidari
pada
SKPDmeliputiserangkaian
selainkas
akuntansi
11) Prosedur
yangberkaitan
pelaporan
keuangan
dengan
pengikhtisaran,
sampai
Dencatatan,
yang
dilakukan
secara
kas
dapat
dengansemuaFansaksiatau keiadianselain
komputer'
aplikasi
manualataumenggunakan
dimakudpadaayat(1) mencakup:
selainkassebagaimana
akuntansi
(2) Prosedur
(pengesahan
pengeluaran
SPJ);
pertanggungjawaban
a. pengesahan
b. koreksikesalahan
Pencatatan;
hibahslainkasi
c. penerimaan/pengeluaran
secarakredit;
d. pembelian
kredit;
e, returPembelian
milikdaerahtanpakonsekuensi
atasasettetap/bara;ig
f. pemind;htanganan
kas;dan
kas.
milikdaerahtanpakonsekuensi
g. penerimaan
asettetap/barang
(pengesahan
sPJ) sebagaimana
pengeluaran
pertanggungjawaban
(3)
Pengesahan
'
pengeluaran/belanja
pengesahan
atas
(1)
a
meiupaka.'
pada
huruf
ayat
dim;ksud
uang
uang persediaan/tambahan
melalulmekanismeuang persediaan/gantl
persediaan.
(4)
dimaksudpada ayat (1) huruf b
sebagaimana
' - Korekslkesalahanpencafatan
jurnaldantelahdiposting
dalammembuat
meruoakan
koreksiterhadapkesalahan
ke bukubesar.
padaayat(1)
hlbahselainkassebagaimana
(5) Penerimaan/pengeluaran
.dimaksud
sumber ekonomi non kas yanq
huruf c adalah penerimaan/pengeluaran
ekonomibagi
konsekuensi
APBDyang mengandung
merupakanpelaksanaan
daerah.
Demerintah
dimakudpadaayat(1) hurufd merupakan
(6) Pembelian
secardkreditsebagaimana
pembayaBnnya
dilakukan
di masayangakan
yang
asettetap
trdnsakipembelian
d.'tang.
dimaludpadaayat(1) hurufe merupakan
(7) Returpembelian
kedit sebagaimana
kredit.
dibeli
secara
telail
pengembalian
asettetap}?ng
dimaksud
kassebagaimana
atasasettetaptanpakonsekuensi
(8) Pemlndahtanganan
asettetappadapihakketiga
pemlndahtanganan
padaayat(1t huruff merupakan
berupakas.
karenasuafuhaltanpaadapenggantlan
padaayat
dimal'sud
kassebagaimana
(9) Penerimaan
asettetaptanpakonsekuensi
(1) huruf g merupakunperolehanaset tetap akibat adanyatukar menukar
(ruiElaag)de gan Qihakketiga.
Paial 260
Buktitransaksiyang digunakandalamprosedurakuntansiselainkas sebagaimana
yangdilampiri
dengan:
dalamPasal259ayat(1) berupabuktimemorial
dimaksud
(pengesahan
pengeluaran
SP.l);
pertanggungjawaban
a. pengesahan
barang;
b. beritaacarapenerimaan
penghlpusln
brang;
kepufusan
c. surdt
barang;
d. suratpengiriman
mutasibardng(aqtarSKPD);
e. surdtkeputusan

89f.
g,
h.

traGng;
beritaacnrapemusnahan
beritaacardserahterimabarang;daf
beritaacardpenilaian.

Pasal261
untuk mencatattransaki dan/ataukeiadiandalamprosedur
Eukuyangdigunakan
dirnaksud
dalamPasal259ayat(1) mncakup:
akuntansi
selainkassebagaimana
a. bukujumalumum;
b. bukubesar;dan
c. bukubesarpembantu.
Pasal262
dimaksuddalam Pasal259 ayat (1)
Prosedurakuntansislainkas sebagaimana
olehPPK-SKPD.
dilaksanakan
Pasal263
dimaksud
dan/ataukejadiansebagaimana
(1) PPK-SKPD
buktitransaksi
berdasarkan
buktimemorial
dalamPasal260membuat
dimakud pada ayat (1) sekurang-kurangnya
(2) Bukti memorialsebagaimana
Can/atalt
kejadian,koderekening,
tanggaltransaksi
me,ngenai
memuatinformasi
jumlah
rupiah.
dan
dan/ataukejadian,
uraiankansaksi
.8ukti
pada
ayat(1) dicntatke dalambukuiurnal
dimakud
(3)
memorial
sebagaimjna
umum,
(4) Secaraperiodikjtlrnal atas transaki dan/ataukejadianselainkas dipostingke
berkenaan.
dalambukubesarrekeninq
dimaksudpadaayat (4)
(5) Setiapakhir periodesemuabuku besarsebagaimana
SKPD.
Iaporan
keuangan
dasarpenyusunan
ditutupsebagai
Pasal264
prosedur
selain
kas padaSKPDtercantumdalamLampiranEX
akuntansi
Rirgkasan
peraturan
menteriini.
Paragraf 5
LaPoranKeuanganPadaSKPD
Pasal265
pelaksanaanAPBDsecara
(1) SKPDmenyusundan melaporkanpertanggungjawaban
periodikyang melipulil
SKPDj
anggaran
a. ldporanrealicasr
b. neracaSKPD;dan
c. catatanataslaporankeuanganSKPD
dimaksudpaoa
pelaksanaan
APBDsebagaimana
(2) Laporanpertanggungjawaban
ayat (1) aisusrln ain disajikan sesuai dengan peraturan pemerintah yang
mengaturtentangstandarakuntansipemerintahan.
dimakud pada ayat (1)
(3) Formatlaporanrea|sasianggaranSKPDsebagaimana
E.XIperatufanmenteriini
hurufa tercantumdalamLtsmpiran

90dimakud pada ayat (1) huruf b tercantum


(4) Format neraca SKPDsebagaimana
peraturan
ini
menteri
E.xlI
dalamLanrpiran
dimakud padaa'/at(1)
(5) FormatcatatanataslapordnkeuanganSKPDsebagaimana
huruf c tercantumdalamtnmpirdnE.XIII peraturanmenteriini.

8a9ianKeemPat
AkuntansiKuanganDaer.h pada SKPKD
Paragraf1
ProsedurAkuntansiPenerimaanKas padaSKPKD
Pasal266
prosesmulaidara
pada
penerimaan
meliputiserangkaian
kas
SKPKD
akuntansi
Prosedur
yang berkaitan
pelaporan
keuangan
pengikhusaran,
sampai
dengan
pencatatan,
pelakanaan
APBDyanq
pertanggungjawabon
kas dalamrangka
denganpenerimaan
komputer.
aPlikasi
ataumenggunakan
secaramanual
dapatdilakukan
Pasal267
kas
yang
digunakandalam prosedurakuntansiPenerimaan
(1) BuKi transaf.si
dalamPasal266mencakup:
dimaksud
sebagalmana
buKi
trdnsfer;
a,
b. notakedit bank;dan
c, suratperlntahpemlndahbukuan
padaayat(1) dilengkapi
dengan:
(2) Buktitransaksi
dimaksud
sebagaimana
a. surdttandasetoran(STS);
b. suratketebpanpajakdaerah(SKP'Daerah);
(SKR);
retribusl
c. suratketetapan
penerimaan;
dan
kasdaribendahara
d. laporanpenerimaan
penerimaan
kaslainnya.
e. buktit-dnsaksi
dimakud padaayat (2) huruf d
(3) Formatlaporanpenerimaan
kas sebagaimana
menteriinl.
dalam[ampiranE.XIVperaturan
tercantum
Pasal268
penerimaan
kassebagaimana
prosedur
akuntansi
untukmencatat
Eukuyangdigunakan
dimakuddalamPasal266mencakuP:
kas;
a. bukujurnalpenerimaan
dan
besar;
b. buku
c. bukubesarpembantu.
Pasal269
dimakud dalam Pasal 255
Prosdurakuntansipenerimaankas sebagaimana
padaSKPKD.
olehfungsiakuntansi
dilaksanakan
Pasaizlo
(1) Fungsiakuntansiberdasarkan
bukti tr6nsaki penerimaankas sebagaimana
pencatatan
ke dalan bukujLlrnal
dalamPasal267 iyat (1) melakukan
diinaksuci
asal penerimaan
penerimaan
uraianrckening_lawar'
kas denganmencanhimkan
kasberKenaan.

- 9 1e)

kas dipostingke dalam buku


Secaraperiodikiumal atas trdnsaksipenerimaan
berkenaan
besarrekening

dimalcsudpada ayat (2)


{3) Setiapakhir periodesemua buku besar sebagaimana
SKPKD'
ditutuosebaqaidasarpenyusunanlaporankeuangan

Pasal271
dalamLampkan
tercantum
penerimaan
kaspadaSKPKD
prosedur
akuntansi
Ringkasan
menteriini
E.XVoeraturan
Parag6f 2
Prosed!r Akuntansi Pengeluaran Kas pada SKPKD
Pasal272
pada SKPKDmeliputiserangkaianproses.mulal
kas
.Prosedurakuntansipengeluaran
'aari
sampaidenganpelaporankeuanganyang-^berkaitan
pencata:an,pengikitisaran.
-kas
'dengan pengetr.:aran
pelaksanaanAPBDyang
dalam rangka pertanggungjawabnn
komputer'
aplikasi
dapit diiakulansecan manualatau menggunakan

(1)

.t2)

(3)
' -'

Pasal273
kas
EuKi transaksiyang digunakandalam proseduiakuntansipengeluaran
dimafsuddatamPasal272mencakup:
sebagaimana
aiau
dana(SP2D);
a. suratperintahpencairan
b. notadebetbank.
dengan:
padaayat(1) dilengkapi
dimaksud
sebagaimana
Buktitransaksi
dana(SPD);
a. suratpenyediaan
(SPM);
membayar
b. suratPerintah
pengeluaran;
dan
kasdaribendahara
c. laporanpengellraran
danbuktitandaterimabarang/iasa'
d. kuitansipembayaran
dimaksudpadaayat (2) htrrufc
Kassebagaimana
Formatlaporanpengeluaran
menteriini
EXVIperaturan
dalamLampiran
tercantum

Pasal274
pengeluaran
akuntansi
dalamprosedur
transaksi
untukmencatat
Bukuyangdigunakan
dalamPasal272mencakup:
us sdbaoiiminadimaksud
lGs;
a. bukujumalPengeluaran
b. bukubesar;dan
c. bukubesarPembantu
Pasal275
Pasal 272
ProsedurakuntansiPengeluarankas sebagaimanadimaksud dalam
fL,ngsiakuntansiSKPKD.
merupakan

(l)

Pasal276
pengeluaran kas
Funqsi akuntansi SKPKD berdasarkan bukti transaki
pencatatan
ke dalam
dimaksuddalamPasal273ayat(1) melakukan
sebagaimana
asal
uraianrekeninglawan
kas denganmencantumkan
bukujurnal Penqeluafan
pengeluaran
kas berKenaan

'92kas dipostingke dalambuku


(2) Secaraperiodikjumal atastransaksipengeluaran
besarrekeningberkenae!.
dimaksudpada ayat (2)
(3) SetiaDakhir periodesemuabuku besarsebagaimana
SKPKD'
laporankeuangan
dasarpenyuqJnan
ditut;psebagai

Pasal277
dalamLampiran
tercantum
kaspadaSKPKD
pengeluaran
prosedur
akuntansi
Rinakasan
menteriini
E.XVIIperaturan
Paragraf3
Aset pada SKPKD
Akuntansi
Prosedur
'

Pasat27a
prosespencalatan
dan
meliputiserdngkaian
(1) Prosedur
asetpadaSKPKD
akuntansl
pengnapusan'
rehabllltasl,
akuntansiatas perolehan,pemeliharaan,
oelaDoran
'p"rninaihtungunun,
terhadapaset tetap
dan penyusutan
perubairan
klasifikasi,
manualatau
secara
dilakukan
yang
dapat
SKPKD
ying alkuasiTaigunikan
komPuter.
aplikasi
menggunakan
dalam
sebaqaialat pengendali
digunakan
akuntansiaset padaSKPKD
{2\
' ' Prosedur
SKPKD
dan/atau
SKPD
yanq
dikuasai/digunakan
asel
oenqelolaan
Pasal279
dimakud
asetsebagaimana
akuntansi
dalamprosedur
yanqdigunakan
Buktitransaksi
dengan:
dilampiri
dalamPasal278berupabuktimemorial
barang;
a. beritaacardPenerimaan
barang;
penghapusan
b. suratkeputusan
mutasibarang(antarSKPKD);
c. surdtkePutusan
barang;
d. beritaacaraPemusnahan
e. beritaacaraserahterimabardng;
dan
f, beritaacardPenilaian;
pekeqaan
penyelesaian
g, beritaacara
Pasal280
prosedur
Bukuvanq diqunakanuntuk mencatattransaksidan/ataukejadiandalam
dalamPasal278mencakup:
aimana drmaksud
i sefsebag
akuntansi
a. bukujumalumum;
b. bukubesar;dan
c. bukubesarPembantu
Pdsbl281 r'
oleh
dimaksudda{amPasal278 dilaksanakan
Prosedurakuntansiasetsebagalmana
padasKPKD.
fungsiakuntansi
'

Pasal282
(1) Fungsi akuntansiSKPKDberdasarkanbukti transaksidan/atau kejadran
buktimemorial'
dimakuddalamPasal279membuat
sebiqaimana

(2) Eukti memorialsbagaimana


dimaksudpada ayat (1) sekurang-kurangnya
jenis/nama
memuatinformaEmengenai
asettetap,koderekening,klasifikasiast
tetap,nilaiastttap,tanggaltransaksi
dar/ataukejadian.
(3) Buktimemorial
padaayat(1) dicatatke dalambukujumal
sebagaimana
dimaksud
umum.
(4) secaraperiodikjumal atas kansaksidan/ataukejadianaset tetapdipostingke
dalambukubesarrekeningberkenaan.
(5) Stiapakhir pe*rde semuabuku besarsbagalmana
di..nakudpadaayat (4)
penllsunan
keuangan
SKPKD.
ditutupsebagai
dasar
lapordn
Paragraf4
ProsedurAkuntansiSelainlGs padaSKPKD
Pasal283
(1) Prosdur
prosesmulaidari
meliputiserangkaian
akrtntansi
selainkaspadaSKPKD
yang berkaitan
pencatatan?
pengikhtisaran,
keuangan
sampaldenganpelapordn
secara
atau kejadianselainkas yang dapatdilakukan
dengansemuab'ansal,'si
aplikasi
komputer.
manualataumenggunakan
(2) Prosedur
dimaksudpadaayat (1) mencakup
akuntansi
selainkas seSagaimana
mencarup:
pembukuan;
a. koreksikesalahan
penyesuaian
b,
terhadapakun tertentu dalam rangka menyusunlaporan
padaakhirtahun;
keuangan
c. reklasiflkasi
belanjamodalmenjadiasettetap;dan
dikemudian
hari,
d. reklasiflkasi
akibatkoreksiyangditemukan
Pasal284
Buktitransaksiyang digunakandalamprosedurakuntansiselainkas sebagaimana
dilampiridengan:
dimaksud
daiamPasal283
ayat(1) berupabuKimemorial
a. beritaacarapenerimaan
barang;
penghapusan
b. suratkepufusan
barang;
c. suratkeputusan
mutasibarang(antarSKPKD);
pemusnahan
d. beritaacara
barang;
e. beritaacaraserahterimabarang;
f. beritaacarapenilaian;
dan
pekerjaan.
9. beritaacarapenyelesaian
Pasal285
Bukuyang digunakanuntuk mencatattransaksidan/ataukejadiandalamprosedur
akuntansi
selainkassebagaimana
dimaksud
dalamPasal283ayat(1) mencakup:
a. bukuiumalumum:
b. bukubesar;
dan
.

h"L,

' h.<:.

nomh:nh

Pasal 286
Pfosedurakuntansi selain kas sebaqaimanadimaksud dalam Pasal 283 ayat (1)
ol.rhfunqsidkunlansrpada SKPKD.
dilaksanakar

Pasal287
bukti trdnsaksidan/ataukejadiansebagalmana
t1)
t" Funqsiakuntansiberdasarkan buktimemonal'

litiili'lll,n

tasal284membuat

/'-'1 B l | k t i m e m o r i a l s e b a g a i m a n a o | m a k s udan/atau
d p a d a kejadlan'
a Y a t ( 1 )kode
s e k reKenlnq'
uran9+urangnya
tanggaltransaksi
*^-"', '.fd.masimenqenai

rupiah'
daniumrah
ljl'"li",l"'i'""ii";l;ta'"u kejadia;'
(1) dicatatke dalambukujurnal

c) ;;:;";;;t'

padaavat
*basaimanadimaksud

selainkas dipostingke
jumal atastransaksidan/ataukeiadian
periodik
,a.t
['":
' '
berkenaan
besarrekening
dalambr.:ku
dimaksudpadaayat (4)
besarsebagaimana
buku,
semua
periode
akhir
/5) Setiap
SKPKD
t"
laporankeuangan
ir','"i50?o"gl' oasarpenyusunan
Pasal288
Lamplran
kas pada SKPKDtercantumdalam
selaln
akuntansl
prosedur
Rinakasan
menteriini'
E.XVllIPcraturan
Paragraf5
LaporanKeuanganPadaSKPKD
Pasal289
kepada
laporanaruskassecaraperiodik
melaporkan
dan
menyusun
SKPKD
(1) Kepala
kepaladaerah'

sebasaimana,lgiifJ$
kas
arus
(2)
' ' Laporan
T:iril::,u#i:"J"::1,fl:il5:l
sesuaidengan PeraburdnPemerl
pemerlntahan'
-,,:i rt\ rpr.rntum oalam
.'"'j . \ F o r m a t | a g o r a n a r u s k a s s e b a g a i m a n a d i m a k u d p a d a a y a t ( 2 ) t e r c a n i u n

menteriIni
L"moirane'xtx peraturan

BABXII
APBD
PELAKSANMN
PERTANGGUNGJAWABAN
BaqianPertama
pe'lrtamaAnggaranPendapatandan Belanja
LaporanRealisaslsemester
Pasal290
pendapaGn
pertamaanggaran
semester
laporanrealisasi
(1) KepalaSKPDmenyusun
danbe|aniaSKPDsebagal*'l'p.ii-G"ii"angga,anyangmenjaditanggung
jawabnya
is untuk6
denganprognosl
ayat(l) drsertai
dimaksud
Pada
sebagaimana
rz) Lpo,an
(enam)bulanberikuhya'

(3)LporansebasaimanaglTt"t"J"""'"",#":"!?,il'"ilili",[,j;,:.:-:?r
pejaoar:P-'iilolrun
kepada
serta
SKPD
disampaikan
aanbetanja
66noupu,un
seme"*
o"T:';:,,';,]i|;:;ii"el";'ll
realisasi
raooran
ti"j"il t'"I.ikerjaseterah
o;oqnosisuntuk 6 (enam)bul'
t"fi"ii"i
p"nurnu iuttun anggaranberlenaanberakhii

semesterpertama
(4) Peiabatpenggumanggaranmenyampail.n
laporanrealisasi

pendapatan
untuk 6 (nam)bulan
anggaran
dan belaniaSKPDsertaprognosis
(3)
pada
kepada
PPKDsebagaidasar
ayat
dimaksud
brikutnya
sebagFlmana
paling
pertama
lama10 (sepuluh)
penyusunan
APSD
semester
lapd-d;r
realisasi
pertama
berkenaan
berakhir.
tahunanggaian
harikerjastelah
semester
pendapatan
pertama
dan belanja
anggaran
(s) Formatlaporanrealisasisemester
dimakud
untuk 6 (enam)bulanberikutnyasebagaimana
SKPDdan progno6is
menteriini.
E.)0(peraturdn
padaayat(4) tetrantumdalamLamplran
Pasal291
PPKO menvusunhDoran realtsasisemester pertama APBD dengan cara
dan
pendapatan
anggaran
semester
seluruh
laporanrealisasi
menggabungkan
Pertama
(4)
paling
rninggu
ayat
lambat
dimakuddalamPasal290
belanjaSKPDsbagaimana
daerah
kepadasekretaris
be*enaandandisampaikan
keduabulanJulitahunanggaran
pengelolaan
daerah.
keuangan
selakukoordinator
Pasal292
LaporanrealisasisemesterpertamaAPBDdan prognosisuntuk 6 (enam)bulan
kepad3kepaladaeGh
dalamPasal291disampaikan
diinaksud
berikutnya
sebagaimana
berkenaan
untukditetapkan
palinglambat;inggu ketrgabulanJulitahunanggaran
prognosis
untuk
6 (enam)bulan
pertama
dan
APBD
laporan
realisasi
semester
sebagai
berikutnya.
'

Pasal293
untuk 6 (enam)bulan
(1)
Laporanrealisasi
semesterpertlmaAPBDdan prognosis
'
kepadaDPRD
dimaksuddalamPasal292 disampaikan
berikutnya
sebagaimana
berkenaan.
palingiambatakhirbulanJulitahunanggaran
untuk6 (enam)
pertamaAPBDdan prognosis
(2) Formatlagordnrealisasi
sernester
pada
(l)
tercantum
CalamLampiran
dimaksud ayat
sebagaimana
bulan6erikutnya
menteriini.
E.rc(Iperaturan
BagianKedua
LaDoranTahunan
Pasal294
dan
SKPDtahunanggaranberkenaan
laporankeuangan
( 1 ) PPK-SKPD
menyiapkan
disamgaikankepada kepala SKPD untuk ditetapkan sebagai laporan
pelaksanaan
SKPD.
pertangguogjawaban
anggaran
kepada
.lmaksudpadaayat (1) disampaikdn
( 2 ) Laporan
keuangan
sebagaimana
pemerintah
daeGh.
laporankeuangan
dasarpenyusunan
PPKD
sebagai
Pasal295
( 1 ) Laporan keuanganSKPD sebagaimanadimaksud dalam Pasal 294 ayat (1)
kepadakepaladaerahmelaluiPPKDpaling lambat2 (dua) bulan
drsamfrarkan
berakhir.
setelahiahunanggaran
dimaksudpada ayat (1) disusun cleh Pejabat
( 2 ) Laporankeuangansebagaimana
anggaranyang berada di SKPD
pengquoaanggaransebaqaihasilpelaksanaan
yanqmcnJadr
tanggrrnq
law3Dnya.

96'
padaaYat(2) terdirldari:
dimaksud
(3) Lapordn
sebagaimana
SKPD
keuangan
anggaran;
a. lapoEnrealisdsi
b, neraca;dan
c. catatanataslaporanKeuangan
padaayat(l) dilampiridengan
dimaksud
(4) LaporankuanganSKPDsebagaimana
pengelolaan
APBDyangmenjaditanggung
bahwa
pernyataan
kepala
SKPD
surat
pengendalian
internyang
sistem
berdasarkan
telah
diselenggarakan
iawabnya
peraluran
pemerintahan
dengan
sesuai
akuntansi
standar
dan
memadai
perundang-undangan.
padaayat(4) tercantum
dalam
dimaksud
(5) Formatsuratpemyataan
sebagaimana
menteh
ini
Lamoiran
E.)CXII
Derahrran
Pasal296
(1) PPKD menyusun laporan keuangan pemerintah daerah dengan cara
dalam
dimaksud
SKPDsebagaimana
keuangan
laporan-laporan
menggabungkan
(tiga)
tahun
setelah
berakhirnya
(3)
paling
lambat
3
bulan
Pasal295 ayat
Deftenaan.
ang9aran
dimaksudpada ayat (1)
(2) Laporankeuanganpemerintahdaerahsebagaimana
selakukoordinator
sekretaris
daerah
daerdh
melalui
disampaikan
kepadakepala
pertanggungjawaban
rangka
memenuhi
pengelolaan
keuangandaerahdalam
pelaksanaan
APBD.
padaayat(1) terdiridari:
(3) Laporan
dimaksud
keuangan
sebagaimana
anggaran;
a. lapordnrealisasi
b. neraca;
c. lapordnaruskas;dan
d, catatanataslaporankeuangan.
dimaksudpadaayat (2) disusundan disajikan
(4) Laporankeuangansebagaimana
yang mengaturtentangstandarakuntansi
sesuaidenganperdturanpemerintah
pemerintahan.
dimaksudpadaayat (2)
(5) Laporankeuanganpemerintahan
daerahsebagaimana
dilampiridengan laporan ikhtisar realisasikinerja dan laporankeuangan
daerah.
BUMD/oerusahaan
dari
dimakudpadaayat(5) disusun
(5) Laponnikhtisarrealisasi
klnerjasebagaimana
pertanggungjawaban
kepaladaerdhdan laporan
ringkasanlaporanketerangan
pemerintah
daerah.
kinerjainterimdi lingkungan
dimaksudpada ayat (6)
(7) Penyusunan
lapordn kinerja interim sebagaimana
pada PeraturanMenteriDalamNegeriyang mengaturmengenai
berpedoman
pemerintah
daerah.
laporankinerjainterimdi llngkungan
dimaksudpada ayat (1)
(8) Laporankeuanganpmerintahdaerahsebagaimana
pengelolaan
yang
menyatakan
kepaladaerah
dilampiridenqansuratpemyataan
sistem
berdasarkan
telahdiselenggarakan
APBDyangmenjaditanggung
Jawabnya
pengendalian
intern yang memadai,sesuai dengan peraturdnperundangundangan.
padaayat(3) hurufa
dimaksud
(9) Formatlapordnrealisasl.anggaran
sebagaimana
menteriini'
E.)a(lIIperdturan
tercantum
dalamLamplran
pada
ayat (3) huruf b tercantumdalam
(10)Formatneracasebagaimana
dlmakud
Ini.
menteri
Lampiran
E.)C{VDeraturdn
padaayat (3) huruf c sesuai
(11)Formatlaporanarus kas sebagaimana
dimaksuC
menteriini.
denganLampiran
E.)OXperdturan

'97padaayat(3)huruf
(12)Formatcatatan
dimaksud
keuangan
sebagaimana
ataslaporair
d tercantumdalamLamoirdnE.)o(Voeraturanmenteriini.
APBDyangmenjadi
(13)Formatsuratpernyataan
kepaladaenhbahwapengelolaan
intem
berdasarkan
sistempengendalian
tanggungiawaboyatelahdiselenggarakan
padaayat(6) tercantumdalamLampiran
yangmemadai
sbagaimana
dimaksud
E.)o(Vlperdturanmenteriini.
Pasal297
(1) Laporan
dimakuddalamPasal296ayat(2) disampaikan
keuangan
sebagaimana
(BPK)untuk dilakukan
oleh kepaladaech kepadaBadanPemerikaKeuangan
berakhir.
tahunanggaran
pemerilcsaan
palinglambat3 (tiga)bulansetelah
terhadap
(2) Kepaladaerahmemberikan
dan melakukanpenyesualan
tanggapan
BPK.
hasil
pemerintah
berdasarkan
daerah
laporankeuangan
Pemeriksaan
BagianKetiga
PelaksanaanAPBD
PenetapanRaperdaPertanggungjawaban
Pasi'l 298
( 1 ) Kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daeGh tentang
pelaksanaan
pertanggungjawaban
APBDkepadaDPRDpalinglambat6 (enam)
anggaran
berakhir.
tahun
bulansetelah

pelakianaan
APBD
(2) Rancangan
pemturandaerahtentangpertanggungjawaban
yang
meliputi
pada
(1)
keuangan
memuat
lapoEn
ayat
sebagaimana
dimakud
laporar,realisasian99aran,neraca,laporanarus kas, catatan atas laporan
sertadilampiiidenganlaporankinerjayangtelah diperiksaBPKdan
keuangan,
daerah.
keuangan
badanusahamilikdaerah/perusahaan
ikhtisarlapordn
dimaksudpadaayat (2) sesuai
(3) Formatlaporanrealisasi
anggaidnsebagaimana
menteriini.
denganLampiran
E.rcCllperaturan
(4) Formatneracasebagaimana
dimaksudpadaayat (2) sesuaidengantampiran
peGturdn
ini.
E.)COV
menteri
padaayat (2) sesuaidengan
(s) Formatlapordnarus kas sebagaimana
dimaksud
menteriini.
Lampiran
E)CXperaturan
dimaksudpada ayat (2)
(b) Formatcatatanatas laporankeuangan
sebagaimana
menteriini.
E.X(VPeraturan
sesuaidengan
Lampiran
padaPeraturant'4enteriDalamNegeri
\7) Formatdan isi laporankinerjaberpedoman
di lingkunganpemerintahdaerah.
kinerja
interim
keuangan
dan
tentangiapoGn
daerah Sesuaidengan
(B) Formatdan ikhtisarlaporankeuanganBUMD/perusahaan
peraluran
perunoang-undangan.
(e) Format rancanganperaturandaerahtentang pertanggungjawabanpelaksanaan
dimakud pada ayat (l) tercantumdalam
APBDbesertalampiransebagairnana
peraturan
ini.
menteri
LampiranE.)C(VI,I
Pasal299
laporankeuangan
( 1 ) Apabr{a
sampar
bataswaktu7 (dua)bulansetelahpenyampaian
has'l
sebagaimana
dimaluddalamPasal297 ayat (1), BPKbelum menyampaikan
pemedksaan,
kepaladaerahmenyampaibnrancanganperatwan daerahtentang
pertangqungjawaban
pelaksanaan
APBDkepada0PRD.

-98-

''Elf,l'j"f
"F"f{"ft:xff"&FiftI:,-'#Ailq
kepadaBPK'

:i]il:*
'Fgl?ff
ffi
#'ilildlflfl
d;l"l#r*,ei-':ifrL1tfi
pada ayat (1)
dimaksud
daerahsebaqaimana
oeraturankepala

",li:Elijiii,|*"#:T:::il:fi
""
:"",,
' :t-t:-""'"

'hd.+Jrffi
f*$$g'5rs"';g
ffi
PE'o
(.,'r""'#J,::H::,t""JsiewaDan

:::iJ*"jgTi3":Fi??i11H1
(1)A'""d"frTi;r:Jil'j['"'*'1::llffi

,',tm$t*if-',",-*rH?"*l,J,t#riil#'""
cipuutitasit<an'
p"t"""o"'t-""it*11u2
keuangan
f 1\ Laooran

:**"
i'i y"';;lfl?L?ii
;f.$ff#"jil5:mtL:ltgl"':*"*5lT:lf

;"'*'"x,:,Hs#r*ry:*:;i,t*t$:t':-"
Penjabaran Pert!

303
""tlt"i^o"o
Pasal

pelaksinaan
pertanggungiawaban"!il"::1it',UUfjf
f .:,::"1",
11;Rancansanpdn*iJiii;"""#'Jiffi
1"['Jil
l?tr";il,',"Ji#ii."'ff-Jr"]ir:*#l?"l"ff:';1"i

:
;ru;-:":::::-"
l"l"J"Hil"'ffi
P3.::F;:.'i'#".:!"Ung"*"i"1-n"n
i':3;n*hti"*1$ffi
Hift
(1]lff lpi*ilj:htJftl::l
ifl ::TI;1K:;;i,** o^lfj"*lli
terhitune
o"o"aya!.
kerra

;;;"'"'T:::.:ll"J:v,',
?l"i',I"jili"ij'"'
f*
N
c) ;::i;;";
c-"^u^"j"*
iioiii
B"'J."r,i;""ii
dimaksud'
?"i'iLilff;m;ansan

99prabiJGn
(3) ApabilaMenteriDalamNegerimenyatakan
hasilevaluasirancangan
peratuGn
pelaksanaan
APBDdanrancangan
daerah
tentangpertanggungjawaban
pelaksanaan
APBDsudah
gubemurtentangpenjabaranprtanggungjawaban
yanqlebih
perundang-undangan
umumdanperdturan
ssuai
dengankepentingan
pemturan
rancangan
gubemur
daerah
dan
tjnggi,
menetapkanrancangan
peraturan
gubemur.
perahrran
peraturan
gubemur
menjadi
daerahdan
.
Pasal304
peiaturan
(1) Dalamhal Mente.iDalamNegerimenyatakan
hasilevaluasirancangan
peratur.tn
pelaksanaan
APBDdanfttncangan
daerdhtentangpertanggungjawaban
pelaksanaanAPBD
gubemur tentang peniabaran pertanggungjawaban
umumdan perahranperundang-undangan
bertentangan
dengankepentingan
yang lebih tinggi,gubemurbersamaDPRDwajib melakukanpenyempumaan
hasilevaluasl.
palinglama7 (tuiuh)harikerjaterhitungseiakditerimanya
dangubernur
(2) Apabila
olehgubemurdanDPRD,
tidakditindaklanjuti
hasilevaluasi
rancanganperaturandaerahtentangpertanggungiawaban
tetap menetapkan
pelaksanaan
APBDdan rdncanganperafurangubemurtentang penjabaran
daerahdan pecturan
pelakanaanAPBDmeniadiperaturan
pertanggungjawaban
perafumndaerahdan perafuran
gubernur,MenteriDalan Negerimembatalkan
perundan9_undangan.
gubemltr
sesuaidenganperaturan
dimaksud
Pasal305
tentang pertanggungjawaban
(1) RancanganperaturanJaerah kabupaten/kota
peraturan
pelaksanaan
yang
DPRD
dan rancangan
APEO
telahdisetuiulbersama
pelaksanaan
APBD
tentang penjabaianpertanggungjawaban
bupatvwalikota
(tiga)
paling lama 3
hari kerja
sebelumditebpkan oleh bupati/walikota
gubernuruntukdievaluasi.
kepada
disampaikan
palinglama15
(2) Hasilevaluasi
disampaikan
olehgubemurkepadabupati/walikota
peraturandaeGh
(limabelas)hari kerja terhitungsejakditerimanya
rdncangan
tentangpeniabaran
dan rancanganperaturanbupati/walikota
kabupaten/kota
padaayat(1).
pertanggungjawaban
pelakjanaan
dimaksud
APBDsebagaimana
peraturan
daeGhtentdng
(3) Apabilagubemurmenfatakan
hasilevaluasi
rdncangan
peratuGnbupati/walikota
pelakanaanAPBOdanrancangan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
pertanggungjawaban
APBDsudahsesuaidengan
tentangpenjabaran
yang lebih tinggi,
kepentinganumum dan peraturanperundang-undangan
peraturan
daerahdan
menjadi
dimakud
menetapkan
rancangan
bupati/walikota
peraturan
bupati/walikota.
Pasal306
peraturan
deeran
rancangan
(1) Dalamhal gubernurmenyatakan
hasilevaluasi
peratun
pelaksanaan
rancangan
pertanggungjawaban
APBD
dan
tentang
pelaksanaan
APBDtidak
pertanggungjawaban
tentangpenjabaran
bupati/walikota
yanglebih
pe.undang_undangan
peGturan
dan
umum
sesuaidengankepentingan
paling
lama7
penyempumaan
tinggi,bupati/walikota
bersamaDPRDmelakukan
(tujuh)harikerjaterhitungsejakditerimanya
hasilevaluasi
dan DPRD,dan
(2) Apabilahasilevaluasitldak ditindaklanjuti
oleh bupati/walikota
tentang
peraturan
daerah
bupati/walikotatetap menetapkanrancangan
peraturan
bupati/walikota
pelaksanaan
pertanqqungjawaban
APBD
danrancangan
pelaksanaan
APBDmenjadiperaturan
pertanggungjawaban
tentangpeniabaran
peraturandae'ah
membatalkan
Gubernur
daeratrda.rperaturanbupati/walikota,
perundancdimaksud
sesuaidenganperaturan
dan peraturan
buptti/walikota
Undanoei.

100'

*:dii":ifi'"'r"^1ff
(a"r::1
menyai,pa
,;,bernur
:.lfl"tr*fill:iiiifl
g"u:au:iit"#
;;

l*il-"'rg

MenteriDalamNegerl'

"o" oiJu'o*n
PEN
PENGAWASAN
PEMBINAANDAN

oaERAH
*EuANGAN

BagianPertama
Pembinaandan Pengawasan

""'Hi:':lrm::1""mou"'un
I5;3;n""
i'[:il]'
H#Sffi'#:::'i."S'll
t"llltttf

pedoman'
i"'''ou *"liputipemberian

perarrhan
(t) ff:"b,:;'il.::orxn*"H,f"1fi:f"$fti;il;"dan
^..-+,,\ mencakup

,,",ftil1#*":;#t'ffi
rls:"*"Fihr;:r$"1

"'*$ffir**t;l:-**l+,*;
'

ii:'"*$h'il
H*ffi;******t'ff****

kablpaten/kota
"'"' t" untuk
$'$1"';i"lh*1"i1"'n
::il:[".,ili::T:ll;,1;"fl
t:it"1#;*"--"
pengawasan
melakukan
(1) DPRD

tentang
daerah
peraturan

jr*"'llr:l:rr#:fr.*
:*1i.*#Lr*r**i,g-ai.tl*Lip
*"*"n""

PenqawasanPenqelolaan
penindanq-undangen'

padaketentulnperaturan
l"til"tntto"trpedoman

101BagianKedua
Pengendalian
Intem
Pasal313
(1) Dalamrangkameningkatkan
pengelolaan
kinerjab"ansparansi
dan akuntabilitas
keuangandaerdh,kepala daerah mengaturdan menyelenggarakan
slstem
pengendalian
pemerinbhan
intemdi lingkungan
daerahyangdipimpinnya.
(2) Pengendalian
proGes
yang
intemsbagaimana
dimakudpadaa}"dt(1) merupakan
yang
pencapaian
dirancangunfuk memberikan
keyakinan
memadaimengenai
laporankeuangan,
fujuan pemerin'.ah
daerahyang tercermindari keandalan
progrdmdan kegiatanserta dipatuhinya
efisiensidan efektivitaspelaksanaan
peraturan
perundang-undangan.
(3) Pengendalian
intem sebagaimana
dimaksudpadaayat (2) sekurang-kumngnya
memenuhi
kriteriasebagaiberikut:
pengendalian
yangsehat;
a. terciptanya
lingkungan
b. terselenggaranyapenilaianrisiko;
c. terselenggaranya
aktivitaspenqendalian;
d. terselenggaranya
sisteminformasi
dankomunikasi;
dan
pengendalian.
e. tcBelenggaranya
kegiatanpemantauan
(4) Penyelenggaraan
pengendalian
intem sebaqalmana
dimakud pada ayat (1)
padaketentuan
peraruran
perundang-undangan.
berpedoman
BagianKetiga
PemeriksaanEkstern

Pasal314
pengelolaan
Pemerilcsaan
oleh
dan pertanggungjawaban
keuangan
daerahdilakukan
perundang-undangan.
BPKsesuaidenganperaturan
BAB XIv
KERUGIANDAERAH
.

Pasal 315

(r) Setiap kerugiandaerah yang disebabkanoleh tindakan melanggarhukum atau


kelalaian seseorang harus segeG diselesaikansesuai dengan ketenfuan
perundang-undangan.
( 2 ) Eendahara,pegawainegerisipil bukanbendahara,atau pejabatlain yang karena
perbuatannyamelangqar hukum atau melalaikan,kewajibanyang dibebankan
kepadanya secara langsung merugikan keuangan daerah, wajib mengganti

kerugian
tersebut.
(3) KepalaSKPDdapatsegeramelakukan
tuntutanganti rugi, setelahmengetahui
bahwadalamSKPDyang bersangkutan
te4adi kerugianakibatperbuatandari
oihakmanaoun.
Pasal316
(1) Kerugiandaerahwajib dilaporkanoleh atasanlangsLrng
atau kepalaSKPDkepada
paling
lanra 7.(tujuh) hari kerja
kepaladaerah dan diberitahukankepada BPK
setelahkerugian
daerBhit! diketahul.

102'
(2) Segerasetelahkerugiandaerahtersebutdiketahui,kepadabendahara,
oeaawal
negerisipil bukai bendahard,
atau pejabatlain yang nyata-nyata
meb;ggar
hukumatau melalajkan
kewajibannya
sebagaimana
di;aksud d;lam pasalJt5
segeradimlntakan
surat pemyataankesanggupan
dan/ataupengakuan
bahwa
keruglantersebutmenjaditanggungJawabnya
dan bersedlameng-ganB
kerugtan
daerahdlmaksud.
(3) Jikasuratketerangan
jawabmudaktidakmungkan
tanggung
diperoleh
atautidak
dapat menjamin pengembaliankerugian daerah, kepala daerdh segera
mengeluarkan
surdt keputusanpembebanan
pengganuan
keruglansementara
kepadayangbersangkutan,
pasal317
(1) Dalamhal bendahara,
pegawainegerisipil bukanbendahara,
atau oeiabattarn
yang
ganti kerugiandaerah berdda dalam pengamprun,
tuntutan
.dikenni
m,elarikan
dlri, atau meninggal
dunia,penuntutan
dan penagihan
ter-hadipnya
oeran kepaoapengampu/yang
memperolehhatvahliwari, ierbatasDoda
yangdtkelola
Kekayaan
ataudlperolehnya,
yangberasaldafl bendahara,
Deoawat
negerislpllbukanbendahara,
pejabat
atau
lainyangbersangkutan.
(2) Tanggungjawab.pengampu/yang
memperoleh
halvahliwaris untuk membayar
gantl..keruglandaera_h_
sebagalmana
dimalGudpada ayat (1) menjadlhdpus
apabiladatamvrakhl3 (Uga)tahunsejakkeputusan
pengadilan
fdrg menetapkan
pengampuan
kepadabendahara,
pegawaineri sipil bukanbe;dahara,atau
pejabatlaln yang bersangkutan,
atau sejakbendahara,
pegawai
negeribukan
-melarika;
bendahara,
abu pejabatlain yang bersangkutan
diketahui
diri atau
meninggaldunia,pengampu/yang
memperoleh
halvahtiwaristidakdiberitahu
olehpejabatyangberwenang
mengenai
adanyakerugian
daerah,
pasal318
(1) Ketentuanpenyelesaian
kerugiandaerdhsebagaimana
diatur dalamperaturdn
mented,lniberlakupulauntukuangdan/ataubarangbukanmilikdaeiah,yang
oeraoaoatampenguasaAn
bendahara,
pegawai
negerlsipilbukanbendahara,
atau
pejabatlainyangdigunakan
penyelenggaraan
dalam
tugaspemerintahan.
(2) Ketentuan
penyelesaian
kerugian
daerahdalamperaturan
menterlini berlakupula
untuk pengelola perusahaan daerah dan badan-badan lain yang
menyelenggardkan
pengelolaan
keuangan
daerah,sepanjang
tjdakdiaturdalam
perdturan
perundang-undangan
tersendiri.
pasal319
(1) Bendahara,
pegawainegerisipil bukanbendahara,
dan pejabatlain yangtelah
ditetapkanuntukmenggantikerugiandaerahdapatCikenaisanki administratrr
dan/atausanksipidanasesuaidenganpeGhrran
perundang-undangan,
(2) Putusanpidana ataskerugiandaerahterhadapbendahara,
pegawainegerlsipil
bukanbendahard
dan pejabatlajn tidak membebaskan
yang bersangkuian
dari
tuntutangantjrugi,
Pasat320
Kewajiban
pegawainegerisipilbukanbendahara,
bendahara,
ataupejabatlainunruK
membayarganti rugi, menjadikedaluwarsa
jika dalamwaktu 5 (ljma)tahunsejaK
diketahuinya
kerugiantersebutatau daiamwaktu8 (delapan)tah;n sejakterjadinya
kerugian
ticidkdilakukan
penuntutan
gantirugiterhadao
yangbeisangkutan.

-103pasal321
.
(1) Pengenaan
gantikerugian
daerahterhadap
bendahard
ditetapkan
olehBpK
(2) Apabiladalam pmeriksaan
kerugiandaerahditemukanunsur pidana,BpK
menindaklaniutinya
perundang-undangan.
sesuaidenganperahJran
Pasal322
Pengenaan
ganti kerugiandaerahterhadappegawainegerisipil bukanbendahara
dltetaokan
olehkeoala
darah.
Pasal323
Ketentuanlebih lanjut mengenaitata cara tuntutanganti kerugiandaerahdiatur
denganperdturan
padaperaturan
perundang-undangan.
daerahdenganberpedoman
,

BABXV
PENGELOLAAN
KEUANGAN
BADANLAYANAN
UMUMDAERAH

Pasal324
( 1 ) Pemerintah
daerahdapatmembentuk
SLUDuntuk:
jasaunfuklayanan
a. menyediakan
barangdan/atau
umum;dan
b, mengeloladana khususdalam rdngkameningkatkan
ekonomidan/atau
pelayanan
kepadamasyarakat.
(2) Instansiydngmenyediakan
pada
barangdan/ataujasa sebagaimana
dimaksud
ayat (1) huruf a, antaG lain rumahsakit daeGh,penyelenggard
pendidikan,
penerbitlisensidandokumen,
jasapenyiaran
penyelenggara
jasa
publik,penyedia
penelitiardanpengujian,
sertainstansi
laydnan
umumlainnya.
(3) Ddnakhususdalamrangkameningkatkan
ekonomidan/ataupelayanan
kepada
masyarakat
sebagaimana
dimakud padaayat (1) huruf b, antaralain Instansi
yangmelaksanakan
pengelolaan
danaspertidanabergullrusahakecilmenengah,
perumahan,
tabungan
pengelola
daninstansi
danalainnya.
Pasal325
( 1 ) BLUDdibentukuntukmeningkatkan
pelayanan
kepadamasyarakat
dalamrangka
memajukan
kesejahteraan
umumdanmencerdaskan
kehidupan
bangsa.
( 2 ) Kekayaan
BLUDmerupakan
kekayaan
daerahyangtidakdipisahkan
sertadikelola
dan dimanfaatkan
sepenuhnya
untuk menyelenggarakan
kegiatanBLUDyang
bersangkutan.
pasat326
(1) PembinaankeuanganBLUDdilakukanoleh PPKDdan pembinaanteknisdilakukan
oleh kepala SKPo yang bertanggungjawab atas urusan pemerintahanyang
bersan9krtan.
(2) PembinaankeuanganBLUD sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) meliputi
pemberianpedoman,bimbingan,supeNisi,pendidikandan pelatihandibidang
pengelolaan
keLlanEan
BLilD.
(3) Pembinaan
teknis sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) melifrutiperiberian
pedornan, bimbingan, supervrsi, pendidikan dan oeletihan dibidang
penyelenggaraan
programdan kegiatan
BLIJD.

104Pasal327
BLUD
darimasyarakat
hibah
atau
sumbangan
ataubadanlain.
dapatmemperoleh
Pasal328
ELUDdapatdigunakan
langsung
untukmembiayai
Seluruhpendapatan
belanjaBLUD
yangbersangkutan.
Pasal329
pengelolaan
keuangan
BLUDdiatuflebihlanjutolehMenteri
Pedoman
teknismengenai
pertimbangan
l"lenteriKeuangan.
DalamNegerisetelahmemperoleh
BABXW
PENGATURAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH
Pasal330
(1) Ketentuantentangpokok-pokok
pengelolaan
keuangandaerahdiatur dengan
peraturan
peraturan
perundang-unda|gan.
daerahsesuaidenganketentuan
(2) Berdasarkan
perdturandaer-ahsebagaimana
dimaksldpada ayat (1), kepala
daerah menetapkanperdturdnkepaladaerahtentangsistemdan prosedur
pengelolaan
keuangan
daerah.
(3) Sistemdan prosedurp3ngelolaan
pada
keuangan
daerahsebagaimana
dimaksud
pelaksanaan,
penatausahaan
ayat (2) mencakuptab cara penyusunan,
dan
pelaporan,
pengawasan
akuntansi,
danpertanggungjawaban
keuangao
daerah
(4) Peraturankepaladaerahtentangsistemdan prosedurpengelolaan
keuangan
padaayat(2),jugamemuattatacarapenuniukan
daerahsebagaimana
dimaksud
pejabatyang CiberiwewenangBUD,kuasaBUD, penggunaanggardn/kuasa
penggunaanggaGn, bendaharapenerimaan,dan bendaharapengeluaran
berhalangan
dimaksud
d6lamPasel216ayat(8), Pasal211ayat(3),
sebagaimana
Pasal194,danPasal226.
.

BABXVII
KETENTUAN
PEMLIHAN

Pasal331
Padasaat peraturanmenteriini ditetapkan,semuaperaturanperundang-undangan
yan9 berkaitandenganpengelolaan
kuangan
daerahsepanjang
belumdigantidan
tetapberlaku.
tidakbertentangan
denganperaturan
menteriini dinyatakan
,

,1

r ' , p d s i l r b 'g' ,2 , 1 i

perafuran
menteriini:
Dengan
ditetapkannya
a. Ketentuan
sebagaimana
dimakuddalamPasal14 ayat(1), Pasal90 ayat(2), dan
penerimaan
pengeluardn,
Pasal296 ayat (4), tentangbendahara
danbendahard
penyusunan
pendekatan
prestasi
berdasarkan
RKA-sKPD
denganmenggunakan
pemerintah
kerja,danpenyusunan
laporankeuanqan
daerahberdasarkan
Standar
akuntansipemerintahan
dilaksanakan
secarabertahapmulai tahun anggaran
2006.
b. Ketentuan
daiamPasal87 ayat(1) danPasal116ayat(1)
sebagaimana
dimaksud
APBDsetelahdievaludsi
tentangpenyusunan
rancanganPPASdan penetapan
mulaidilaksanakan
untuk penyusunan
dan pelaksanaan
APBDtahun.anggaran
2007.

-105dimakud.dalamPasal233 ayat (2) tentangsistem


sebagaimana
Ketenhran
daerah yang mengacupada standar akuntansi
akuntansipernerintahan
2007.
mulaitahunanggardn
bertnhap
secard
oemerintahan
dihksanakan
(2)
tentangpnyusunan
dalamPasal90 ayat
dimaksud
sebagaimana
d. Ketentuan
jangka
pendekatan
keranqkapengeluaran
RKA-SKPO
denganmenggunakan
2009.
mulaitahunanggaran
menengah
darahdilaksanakan
pengelolaan
daerahditetapkan
keuangan
daerahtentangpokok-pokok
PeratuGn
peraturan
menteriini.
palinglambat2 tahunsejakditetapkan
Pasal333
bagi pemerintahdaerahyang.belum
Padasaat perdturanmenteriini ditetapkan,
dimakud dalam Pasal81 ayat (l), dokumen
RPJMDsebagaimana
menetapkan
penyusunan
RKPD'
pedoman
sebagai
perencanaan
daerahhinnyadapatdigunakan
BABXVIII
PENUTUP
KETENTUAN
Paial334
DalamNegeri
DaerahDepartemen
(1) DirekturlenderdlBinaAdministrasi
Keuangan
peraturan
menteri
ini
fasilitasi
melakukan
Delaksanaan
(2)
dimaksudpadaayat (1) mencakupmengkoordinasikan,
sbagaimana
' - Fasilitasi
sesual dengan ketentuan perundang'
menyempumaianlamplran-lampiran
supervisidan bimbinganteknis, serta
sosialisasi,
uhdangan,melaksanakan
penerapan
peratuGnmentedini
asistensi
untukkelancaran
memberikan
Pasal335
MenteriDalamNegeriyang
peraturanmenteriini, Keputusan
Denganditetapkannya
pertanggungjawaban
dan pengawasan
mengaturtentang pedomanpengurusan,
pendapatan
dan belanla
penyusunan
anggaran
tata
cara
daerah
serta
keuangan
petunluk
pelakanaan
daerah,
serta
dan
belanja
daerah
tata
usaha
keuangan
daerah,
berlaku.
pelaksanaannya,
tidak
dicabutdandinyatnkan
Pasal336
Peraturan
menteriini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.

Ditetapkandi Jakarta
padatanggal15 Mei 2006
MNTERI DALAM NEGERI,
ttd
H. MOH. MA'RUF,SE.

A'

idcnganaslinyar
ROHUKUM,

L{d!^A^-qa_
RWIRA

DALAMNEGERI
DEPARTEMEN
RPUALIKINDONESIA

LAMPIRANA
PERMENDAGRI
2006
NOMOR13 TAHUN
IENTANG
PENGELOLAAN
PEDOMAN
DAEMH
KEUANGAN

DAN PENGANGGARAN
PERENCANAAN

DALAMNEGERI
DEPARTEMEN
INDONESIA
REPUBLIK
DAERAH
KEUANGAN
BINAADI'4INIsTRAsI
JENDERAL
DIREKTORAT

DAFTARLAMPIRANA
PERENCANMNDAN PENGAT{GGARAN

10.
lt.

A.xv
15. tamplrdn

Hiii;i?iEii6EF-*""-a
APEO

beserta
*ah t*bns ,.pBD
daerah
'n"'.ntahan

il

:]jiifiFinlffi

ttuo Ou"t"t"

-fleraPtttlas
tetanla
E.

-+ffi

tunss'
r*e'bao'ran urusanpernen$a!a1-9a-e:l-'dan

=ffi

ffi61r!"taig-Clgtr!
penquGnganaset

Daftar pedaraan

K j#ffil"*

p"t"tbffi-?-

r.-t;6

ii*Liii"

aset
pensurangan

?'i--tr""sr"rkan kembalidalamtahun

nl
anggaran

2. Tahun(q!qe
M. Daftardalq

ffi
feffiA'?*?6t**-i"pm

d*-.uht*tane penjabaran

APBD

rorm-atsus,nanlqq!e9!!9!q!4ryq
n bGamaRAlqq

t!

19

--

daerah
p.."h,'a" reoaLa

dffi;6!=^

APBD

h.@da lam0tran
-i-rui"I
neoo
ie'r'"i
""i'';'",- *''r,!!9ltq,!4ryL-

I
O

!gu\a.
o*.ffi-

APb"

o"i; ,i e"i ,r

dd o-odn s2-q
PlrCan APbu"

--oe'e''tihd
,-*;;;;
'u,,...
^:a:n
oae'an

-''usa-- . -,:: -;,:


poen"tar'on
&ri"p 'i"'
!eg'ol'n dJn
oaeall-organrsasJ'ogran

20. bmokan A,)C(


21. LamoiranA.)C{
22. bmpiranA,)XII

Rekapitulaslbelanj. daerah untuk kesdarasan dan


teterpaduanu.us.n pemerlntah.n&erdh d.n fungsl
dalamkeranqEjg.:99!9lgq!_&4!q4j!9
G DaftarlumlahPCg!!4P9l9919!9qq-d!!-Q9!le.!itsL
H. Daftaroiutanodaenh
modal(lnvestasi)dacrah
l. Dafrarnenvertaan
l. Daftar pe*iraan penambahandan pengucngan aset
torindeeEL_
K. oaltar pe*llaan pnambahandan penguranganast
t.

L: D.ffir keglabn-kegiatn bhun anggaransebelumnya


yang blumdlslesalkan
kemballdalam
dandianggarkan
tahunanooaran
lnl
daGh
M, Daftardanacadanoan
N. Daftaroiniamandaerah
Formatonetapanrarrrnoan Deraturan
daerahtentanqAPBD
Format penebpan dncangan peraturan kepala daeh
APBD
tentanoDenlabaran
Jadwalpenyusunan
APBD

- l -

LAMPIMN A't

DATAMt{EGERt
: PEMTURANI'|EMTERI
:13TAHU{2o06
NoMOR
: 15 Mel2006

TANGGA!

URUSANPEMERINTAHANDAERAH
KODEDAN NLASIFTKASI
DAN ORGANISAgI
URUSANPEMERII{TAHANDAERAII

XODE
WAJIB
URUSAN
I

o1

1
1

01 0 1 DinasPenddikan
cl 02 KantortttPustafaanDaeah
0 1 03 Dst.

Pendidikan

o2

02 0
02 02
02 0l
02 04
a2 05
02 06

o3

I
I
I
I

03
03
0l
03
0l
0l

I
I

I
I
I

04
04

1
I

o4
04
0

0l

02
03
04
05
06

o5
0 5l o r

05

o6

o7

07
07

oa

SaldtumumDaerah
Rumah
'akl liwa
turmah
t'n:hqrlil

lad-dru

obat
SakltLetergantungan
Rumah

Dst..........-...-Pekeriaanumum
umuur
DlnasFeke4aan
oinasgim Ma.ga
DinasPenqairan
dan lata ^oE
Bangunan
DlnasPengawasan
Karya
Gpta
Dinas

osL...

01
KebaLiran
02 DlnasPemadam
0l
04 ost-..-.....,,......

1
1

06
06

Keseh.lan
DlnasKesehatan

02

'
oinas Tat, Ruang
Dst.,..,......,-,-...
perc.canaan Pmban9unan

0 l BAPPEOA
02 ost.........-........

0 1 oinasPrhubungan
02

1 0 8 0l
l 0 8 02

Lingkungan fiid!P
Dir5LinqkunqanHiduP

oa.pa! rlgkulgjI i9g9tFoa" penqe"o"tran

-2,
URUSANPEMERINTAHANDAERAH

xooE
03 Di
04
05 o s t - . . - . . , . . . . . . - - . -

08
08
08
1

o9

I
I

09
09

1
I
1

10
10

0l

l0

02

Daerah
0 1 BadanPertanahan
o2 ost.xeDendudukan dan catat n Sipil

Slpil
n danc4atatan
Dinasrependuduk
Dst.
PemberdaYaan PetemPua'!

1
1
I

1l

0l

ll

0z

Perempuan
DinasPemberdaYaan
Dst............
KeluarEa Berencanadan Keluarga s)anteE

LZ
't2

0l

!2

02

gadanKoordlnsl Kelu.rgaBel!!9!igg!!

1 1 1 3
01
1

02

14

l4

D5L

Tenasa(eria
0 1 DlnasTenaqaKeda
02 Dst.

":::::-11

15

Sosial
OinasSosial

*ll-l4yqe"qal----------=----.--

danllsahaKedlMenengan
0 1 oina5Koperasi
02 ost.

I
16

I
1

16

L7

6iTeaoun ee*.ulnun t'locutoae|.ut


02 DsL

t7 01 olnasKbudaYaan
I 1 1 7 02
t7 03 Dst.
I
Pemuda dan Olah Raga

1a
1
I

t8
18

01
02

dano13hRaga
DinasPemuda
Dst.
Xesatuan Bangs. dan Politik Dalam N!93!L

t9 0 1 DlnasKesbanqUnmas
l9 02 DinasKetenEamandan ketertrban
19 03 KantorsatuanPolisiPamongPralq----------_l9
04
1

I
I

20
20

20

!9!ne!!e!3!_9tr'9!1_

0 1 Dewan Perwaklla^Ra
oaerdh
& Wab!KePala
02 KepalaOaerah

-3DAERAH
URUSANPCMGRITITAHAN

xooE

20 03 Sdaeb.latDaGh
20 04 Sffidat DPRD
oaerah
20 05 BadanPenqdolaKeuanqan

I
1

1
I
1
1
I

20
20
20
20
20
20

05 EadanHluan danPengembangan
Daerah
07 EadanPenoawdsan
08 KantorPenqhubunq
m IG(2matan
l0 Kduahan
tl Dst.................

2l

I
1

2r
2l

danPelatihan
01 gadanPendidikan
D3erah
02 Sadanl(eoeqawalan
03 Dsl.

1
I

22

MasyankatDesa
0t BadanPernberdayaan
Dn.
02

23

I
I

Psnbeiday.anl,lasyarakatdan Desa

23
:3

Statistik
0 1 EadanStatisukDaerah
02 K.ntorSt tlsuk Daerah
03 Dst.................

24
24

0 l KantorAs|p Daerdh
02 Ost...............-..

25
25

dan lnformatik.
Komunika3l
0 1 Dlnaslnfonrlasldan Komunikasl
DalafleKtonik
02 KantorPeflsolahan
0l Dst

I
I
I

1
I

25

PIUHAN
URUSAN

o1
2
2
7
2
2

0l
0l
0l
0l

o2
02
02

01

01
02
03
04
05

DlnasFtrtanian
olnasPerkebunan

0l

OinasKehulanan

ql
0l

2
2
2

04
04
04
0l

ost

02 0 s t . . . . . . . , . . . . . . . . . .

o3
7

Drna!XetahananPangan

0l
a2

Encrgi dan SujnberdaYa Mineral


D i r L rP
<crlamhnn+n'

DinasPanwisata

a2 KebunEinatang
0

ost........

,-

.4DAERAH
PEI.IERINTAIIAN
URUSAN

XODE
2
2
2

o5

2
2
2
2

o6

2
2
2

o7

2
2

05
05

06
06
05

01

Kelautan d.n ?erikanan


Dhas Kelautandan Penk nan

..
0z Dst...........:..
Perdagangan

0 l DinasPerdagangan
02 Dnas Pasar
03 ost..................

07
07

0 1 I oinasPedndestnan

0a

Trdnsmigr.si
0 1 DinasTransrnlglasr
02 Dst.................

08
08

02 Dst.
-

Keterangan:
')
UntukKabupaten/Kota
MENTERIDALAMNEGERI,
ttd
SE.
H. MOH.MA'RUF,
I denganasllnya
ROHUKUI,I,

TAMPIRAT.I
A.U

MENTERIDALAMNEGERI
: PERATURAI.I
:13IAHUN2OO6
NOMOR
: 15 Hei2O06
TANGGAL

SUSUNANKOOEAKUN KEUANGANDAERAH

URAIAN

KODE
1

Ast

Kewajiban

Ekuitas
Dana

Pendapatan

Eelanja

Pembiayaan

MENTERIDALAMNEGERI'
ttd
H. MOH.MA'RUF'SE.

6
l!{$
\r:

denganaslinya
HUKUM,

-6LAIitPtRANA. tII

: PERATURANMENTERIDAL.AMI{EGERI
: 13 TAHU 2006
NOMOR
: 15 TEI2OO6
TANGGAL

KODEREKENINGPENDAPATANPROVINSI
Kode
Rekenin9

PENDAPATANDAERAII
PENDAPATANASLI DAERAH
I

1
I
1
I

01

01
01
01

1
I

02
02 0 l
. 1 02 0 1

PaiakKendaraanBermotor
0 l A-1Sedan,JeeD,SlatlonWagcn( Pdbadjl
02 A'2 seoan,Jeeg,Statlonwaqon( Umu! )
0l
B-1gus,Micro8us(Pribadi)
04 8-2Bus,MicroBus{ Umum)
05 c-t Trud( Pickup (Pribadi)
06 C-2Truck,Pickup ( Umum)
07 o-1.Ifnda.adn l.husus(Pnb
khusus
08 D'2.Kendaraan
{Umum)
09 E.soedal'lotor
10 Dst.............

01
01
01
01
01
0l
01

I
I
1

I
I

03
t 0l
1 03
1 03
1 03
03
03
03
03
03
03
1

I
I
1
I

I
I

I
I

I
I

1
t
I
!
I

0t
02

o3
04
05
06
07
08
09
l0

P a i a k K e n d a r a a nd i A i r
PaiakKendanandl Ali

Ost-..............-.-.....
sa Balik Nama Kendaraan BellDglgl
A-1 Sdan,Jeep,Staton waqqn ( Pribadl

A-2sedan,Jeep,statjonw?gq! li!l!!!L)
B-l Bus.MicroBus(Pnbadi)
8-2 Bus,Mido BuL.LqIUm)
c-l Trud( Plckup (Pribadi)
C-2Truck,Pickup ( Umum)
(Pdbadi)
khusus
D-1.Kendaraan
kiusus
Keryjaraan
D-2.
lUmum)
E. spedal'1otor

04

aea B.lik Nama Xendar.an Di Air

04 0l
04 02

oi Air.
BaSalikNamaxendaraan
Dst.

05
05
05
05
05
05
05

PaiakBahanBakarKendar.anaermotor

06

0l

02
03
04
05
06

Solar
Gas
Dst

Kod6
Rekenlng

1
I

I
1 06 01
I
05 0 t

PalakAk Permukaan.,.

ReEibusl D..r.h

2
2

1
1
I

4
4

Rebiburl,a$ Umum

01 01 R.etnbusl
PehvananKesehatan

2 0 l 03
2
2

m.....--------.......

01 (H
0 1 05
0 t 05

Rdh.rd Perrullanl(endaraan
bemotor
RairlbuslPeftoandaoStavaGtak &
RehbuslPelay?ninTera/TeraUlanq
ReuibuslPelavanan
Pendidlkan
Drl

2 02
2 02 01
2 02 02
2 02 03
2 02 04
2 02 05
2 02 06
2 02 07
2 02 08
z 02 09

RctalbuslJasaUsaha
RetdbuslPemakal6n
l(ekavaanDaerah
RetdbuslTempatPelelanqan
ReubuslTemoatPenqlnaD6n/Pesanqqaaha
RtrlhjslPelavanan
Keoelabuhan
RetdbuslTempat
Rkreasl
danOlahRaqa
RetribusiPenveb'ranoan
di alr
ReHb(|slPenolahan
UmbahCrk
RetdtuslPenlu.lanProduklusahaDaerdh
0s1..............................
ReHbuslPerlzlnantertentu
Retnbusllzln Travek

2
2
2

I
I
I
I
I
I
I

1
I

I
I

0l
0 1 02

Uralan

HasilPenoelolaanKekavaanD.erahvanq Dipisahkan

02

3
3

02 0 1
02 02

0l

3
3

0l 0 1
03 02

01

I
I

Baglant-aba.tas pnyertaanmodalpada PerusahaanHilik


Pemrintah,/suMN
8UMN.....

Dst..........
aagian Laba atas penyertaan modal Pada Perusahaan Patungan,/
llilik Swast

patunqan
.
Perusahaan
OsL.

Irin-lain PendaDatanAsli Dae.ah Yanq Sah

I
I
t
I
1
I
1
I

Dst.............................

SagianLabaatas penyertaanmodalpada Perusahaantlilik


.Daerah/BUMO
01 ol Perusahaan
Daerah,.,,.
0 1 02 Ost..-.........----..............

3
4

03.
03 0 l
03 02

0l
01
01
01
01
0t
0t
01
01
0l

Itasil Peniual.n A*t

Daerah Yans Tidak Dipisahkan

01

Perepasan
HakAq+!g!

o2

PenlualinPralatan/PeenakaoanKantortidak terpakar

03
04
05
06
07
08
09

Er.i!:!a! !1e!alar-!!lil!.eri!l!!e!leQi&L
t'cnjualanP',nlahJaDa'nn/pumrrllqlt?:
PenlualanKendaraanDl'rasrodadua

Pe.jlar;r llctqa&4aQl!!!19!El1pg!_
Perluala.1
Dru- Bekas

Pofon
Peniualan
HasiiPeneDannan
HrasEekas
!.-3mou
Penluatan

Uraian

Rekening

1
I

0r r0

I
1
I

01
o1
0l
01
0l
01
01
01
01

oannas'ttarrusi
ouai-ooatan
F6t-uatan

!3
l4
15

Penluahnhasrloedanian

17

hasllkhutanan
Peniuala.r
Penluahnhagl perkbunan
Peni0alan
h.tl peternakan
FcniualanhasllDerikanan

18

Peniualan
hasllsltaan

19

Dst..

0l
02
03
04

lasa Gko f\as Daerah


lasa Giro PemeqanqKas
Jasa Gho Dafla Cadangan

I
1
I

03
03 01
03 02

PendaDlt n Bune.

04
04 01
04 02
04 03

Tuntutin G.trtl Rugl(TGR


Daerah
KeruolanBaranoDaerah
Dst..

1
I

l t {

05
05 0l
05 02
4 1 0 5 03
05 04

1
1
I

07

o7 01

07
07
07
07
07

1
I

I
I

I
I

1
1

08
08
08
08
08

DSL.

RekenimDeoosltooadaBank..,..

DsL

6;isi,

P.tonqand.. Keuntu',ganselisih Nil.l Tukar BqPlr!

PenerifiEanKomlsldad,,,,,,

Penedmaan
Potonoandarl ,,,..
KaJntunqanslisihNilalTukarRuplahdati ...
Penedmaan
Dst.-..-.---------...:-.

PenJ.DatanDendaat s Keterlatni!tsq?!E!8!9349!9Ii3!!-

06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06

I
4 l l
4 t l

LaloLi!89
PeniualmPerlengkapan

L2

02
02
02
02
02

lt

Penjualdnbahan-bahanBekas,q!!!!!!-

0l
02

03
04
05
06
07
08
09
l0

Bldanq Pendldikan

Bldam Kisehatan
Umum
Bldam Pekerlaan
gldam PerumaianP,akYat
BldarnPenataanRuanq
gidanoPerencanaan
Pembangunan
EidamPerhubunqan
gldalEUnokunqan
Hldup
DstPendaDatanDenda Paiak

02
03
04
05
06

01

02
03
04

ge.motor
Pendaoalan
DendaPalakKendaraan
Bermotor
PendaoabnDendaPalakBeaSalikNamaKendaraan
DIalr
DendaPalakKendaraan
PendaDaian
DlAlr
oendaPaiakBaBalikNamaKendaEan
Pendaoabn
Pendabatan
DeMa PaiakAir Permukaan

Dst--.......
Pendaoat.n oenda Retribusl
oend. Retnbusllasa Umum
Pendaoatan
DendaRetnbusiJasnUs.ha
PendaDalan
te(entu
Penddoatan
OcndaRetr|buslPedzinan

0st.......................

-9Kode
Rekening

U16ian

09
09
09
09

I
4

I
I

I
I
I
4

PeidaDatan Ha.il Ekskuslatas Jaminan

09

0l
02
03
04

l0
Iti

0l
02
03
04
05
06

I
I
I
I

10
10
10
t0
10

l1

1l 0 l
l 1 02
1 l 03

L2 0 l
t2 02
l2 03
12 04

t3
13 0 1
92 |
03 |

Pekql!!!
tladl Ekekusllamlnanalis Pelaksanaan
Rldame
tkil Ekskusl
lamlnanatasPembonqkaran
atasKTPlluslrwn
tlaClEkskuslJaminan
8...-..........................
P.rdapatandad Pengembalian
PalakPengtlalllElnl4
PcrdaData.da'l Pensembatra^
pelnbaya6nasuransikesehatan
Keleblhan
Perdaoatan
dari Penoemballan
pmbavaran
GalldanTunianqan
Kelebihan
darjPenqembalian
Perdapatan
FEdaoaian darl PenoemballanKelbiflar Dernb.vaEn PerjaldnanDiqtl
Ftndaoatan dari FenqemballanUanq l"luka
OsL

F.silitasSoslaldan Fasllitasumum
Fdilltis soslal
FadlitasUmum
H...

FGaoo.t n arri p."v"t"nss'raan Pendidikandan lg!q!!!3!


l'lasuk
UamPeMaftaran/Ullan
danplauhan
Uanosekolah/Derdidikan
UanolJllankenalkandnqkavkelas
D5t
pe.na"paunaari rngsuran/cicil.n tgjlllq

nrmut'
ffi *.rYci.ilunPenirulun
Penj
Lnssun/Ccilan
Dst

I
I

OANA PERIMBANGAN

2 t l

o.na aagl HasilPatak/BagiXatil BukanPaiak

aaol Hasil Palak


01
0 l 0 t 8a9lHasildadPaiakEumidanEanqunan
BaqiHasildari 8eaPerolehanHak4ElE!!!-qiqg!!9!!3!-1 0 1 02 -Ei
H"r,t;* l'"1"kP*qhrt'l*iPPt ) P".l,5 d- Pasal29wajb pajal'
I
0 t 03 d-.noPribadr
dalamneqeridanPPhPasal2l

0 1 0,{

Dst...,..,.,.-........,...,,,--...

!
I

02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02

s"oi H..il EukanP.jatlsumberDavaAlam

2
2

I
I

2
2
2
2
2
2
2
2
2

2
7

0t

01
02
03
04

05
06
07
08
09
l0

Hutan
8.91Sasilda.i luran Hak Penqusahaan
saorHa\,l6artprots SumbrDavaHuGn EaolHasildari DanaRebolsasl
saoi Hdsildari Iun TetapG:nd{ent)

aai' n.asroarl I'r'a.r flsprolasi dan lu@!lEpL9lEll89Y9L!,


Perixanan
Penqusahaan
BaalHasildarlPunautan
SaolHasildaritunqutant'asilPerlkanan
MlnyakBumi
EaoiSasildai Pertambangan
GasEuml
a6oi Hasildarl Pertambanqan

II

94!a AloLasiumum
DanaAlokasiUmu.F_--=--

- t 0-

z
0l 0l

z
z
z

Dana Alokati Khusus

01
3 0l 01
0 1 02

Danaalokasikhusu!
khusus..........--..
Danaalokasl
DsL......LAII{-IAIN PENDAPATANDAERAHYANG SAH

3
3

I
I

0l
0t

3
3
3

I
I
I

02
02 0 l
0z 02

03

3
3

03 0 l
03 02

3
3
3

1 0 4
1 1 0 40 1
I 1 0 4 02

PendapatanEibahdari !q!lg!!!ts!!
0t
PendapatanHibahdari Pmerintahqaglq! !!!gYg
Daerah....
Pemerintah
Dst..
dalafi
xiuanaari uadan/lembaga/organlsasiswasta
FEnOaoatan
s{asta...,,
Badan/lembaoa
/oroanrs6sl
PendaDatanHibah dari kelompok masvaFkatlM9!?!9!!

masyarakavperoran9an
KelomDok
Ost........-.......-..............

p-endapatanttibah dari t-uar Neged


4 t l t ! 05
n Hibahdarl Bilabelal
3 1 1 05 0 1
Hibahdarl Mult,latelal
3 1 0 51 0 2 PendaDalan
Hibahdarl Oonor
3 I c 5 03
3 I 05 04

4
4

DanaDarurat
(orban/KerusakanAkibat BencanaAlam
Penanqaulanqan
Alam. . .
AkibatBncana
Korban/Kerusakan

3
3

2
2 31
2 0l 0
2 01 01

3
3
3

3
3
3

3 02
02 0 1
'02
02

Dan. Eaai HasilPaiakdarl Kabupaten


......
DanaEaolHasilPajakdadKabupaten
Dst...,.......,.,.,...,.,,.,.,..,.

3 0l
3 03 0 l
3 03 02

D.na BaoiHaril Paial dan Kota

Oan'agagt ftasit paiaf aari PmvinsidanPemerintahDaerah


lainny.
0l
01 01
0 1 c2

6ana Baqi Hasil Paiak dari Provinsl


DanaBaqlHasilPajakdad ProYilg

Dst-

DanaBaarHatl Pajakdad Kola .....

Dst.............,..,,,.,..........
DanaPnvesualandan otonoml Khusut

3
0t
0l

01

ll
Xode
Rekenlng

Uraian

3
3
3

:t

DsL-.............................

02

02 0l

DanaOtonofil Khusrrs
Dar|aOtonomlKhusus

02 02

8..................

E ntuan Keu.nqan dad P.ovinsl ltau Peme.lnE[ S!9!A! !!!qq!5

0t

01 0l
0 1 02

Bantu6nKeuanq.ndad Prcvln3l
Eantrjanl(euanoanDarlProvtnsl..
Dst..............................

02
02 0 1
02 02

lantrlan Keuanqandarl Kabupaten


.r4
DadKabupaten
EantuanKeuanqan
DsL...............-..............

03
03 0 l
03 02

BantuanKeuanqandarl Xota
DadKota.-..
EantuanKeuanqan

5
5
5

3
3
3

01 02

Dst..............................

MENTERIDALAM NEGERI,
ttd
H. MOH. MA'RUF,SE.

dengan
aslinya
O HUKUM,

-tzLAMPIMN A. W

: PERATURANMENTERIDALAH NEGERI
: 13TAHUR 2006
NOr,rOR
: 15 Mei 2006
TANGGA!

KODE REKENINGPENDAPATANKABUPATEN/KOTA
Uralan
Rekening

2
PENDAPATAII DAIRAI!

Pend.patan Asli Daerq!


ltaslt Paiak Daerah

0l
0t 01
01 02
0 l 03
01 04
0 l 05
0 l 06
01 07
0 l 08
0 t 09
01 10
0t ll
0 l t2
01
0 1 l4

1
I

I
I

1
1

rrlak Hoiel

Hotel Blnbng Uma8jl!!


Hotel glntangUma
Hotd Blnt ng Empat
Hotd BlntangTlqa
Hotd glntanqDua
Hotd ElntarEsu,

1 02
1 t 0 2 01 I
02 02 |
02 03 |
1 t 0 2 04
I
4 1 1 1 l 0 2 05
4 l r I 02 06

HoH Melaulqa

Hotel l.lelauDua
Hotd MelauSatu
Motel

Dst.......

4 l l

I
I

I
1
I
I

I
I
I

1
I

I
1
I
1
I

03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
0l
03
03
03
03
03

0
02
03
04
05
06
07
08
09
10

Restoran
RumahMabn
cafd
KanUn

Paiak Hiburan
TontonanFilm/BbskoP
Paqelal?nKesenlan/ltlqsik'Taa/Busana

oiskotk
Klubl.4alam

11

12
13
BalaDKendaranEermotor
PermainenKetanqkasan

PantiPijavRefleksi,_--0 117

-l3Xod
2

1
I

I
I

I
1
1
1
I

4
4

03 l8 A$at t(eboqaran
03 19 Perffilman Olahraqa
03 20 D*

|r
IH
(r

fi

04
04
I 04
I
04
I 04
I 04
1 04
1 04

1
I

I
I

1
1

I
I

I
t

Pai!! Pedsambilan Bah'n Galian Golongan C

0t
02
03
04
05

BauTulis
8a[Jetslgll Pql4lq
Batu&p!!
8atr,Aouno

c6

07
P.iak Pa.kir
07 0 1 PalakPirkir
07 02

I
I

08
I 08 0l
1 08 02

Air aawahTanah
P.rbkAlrBawah
Tanah

I 09
1 09 0l
1 09 02

PajakSarangBu.ungwalet
Pahkgrana aurunqWalet

I
I
I

I
I

I
I
I

2
2
2
2
2
2
2

03
04
05
05
07
08 Reklanre
Suard
09 ReHafiEFtlm/slde
10
Dst......---....--.......
ll

02

Pal.t Reklame
meqaton
RddarEParadElll Boad/videotson/
ReldrrEKaln
ReldrrEMdekaystlker
RelddrSelebaran
ReldaneBerlalarl
Rekbneudara

talan
05
Pai.k Peneranqan
JalanPLN
05 01 PaiakPeneranqah
05 02 ost..........-......................
06
06
06
06
06
06
06

I
I

01

l0
l0 0 l
l0

01
0t
01
0l
0l
01
01
z 01
2 0l
0l

02

Pajak Li.t9t!n9an

Paralq!g!!!s!!
Dst
Haril Retribusi Daerah"

01
02
03
04
05

Retibusl Jasaumum
Kesehatan
RetrlbusiPelavanan

!cq!u!! ?9Ev!!!!-lqmralr!4!e!

Sipil
BlaraKTPdanAkteC-atatan
RetribuslPenqqannan
dan PenqabuanMavat
Reld isi PelayaMnPemaLaman
Parklrdl tePtlalan'rmum
RetribuslPelayahan

06
ian Kendaraanbrhotor
07 Refrbusi
Kebakaran
Pemeriksaan
Aat Pemadam
08 Retnbusi
an SiavaCelakPeta
09

2
Pendldl|jn
RetnbuslPelayanan

01 ll

Dst...........-.....................

RetribustJasausaha
02
02 0 1 RetnbusiPemaklan KekayaanDaerah
12 02 RetribuslPasarGrosirlPertokoan
2 02 03 Retribuii Tempat Pelelonqan
2 02 04 RetribuslTeminal
z 02 05 RetnbusiTemDatKhosusPartir
2 02 06 RetrlbusiTemoatPenqlnap3rtPsanqqrahan/Villa
Kakus
Pervediaan
darvatauPenvedotan
2 02 07 Retdbud
2 a2 08 RetnbuslRumahPotonqHewan
KDeiabuhan
2 02 09 Rvibld Pelavanan
Rekrasi
danOlahRaqa
2 0z 1 0 RetribuslTemDat
dl air
2 02 1 1 ReBibuslPenyebranqan
UmbahCak
2 02 12 RetdblEiPenqolahan
ReM!!de!.l!d!ua@ElulsE!39d
2 02
Dst
2 02

1
1

1
I

0 1 10

1
I
I
I
I

1
1
I

03
03
03
03
03
z 03
2 03

I
I

2
2
2
2

0l
02
03
04
05
06

Hasll Penqelolaar Kekayaan Daer.h yans Dlpisahkan

Baglanlaba itas penyertaanmodalpada Perusaha.ni'lilik


Daer.hrEUMD

0t
1 t 3 0 1 ol
01 02
I
1 3 0 1 0l

o l i

02

02 0 1

3 02 02

03

3
3

0l 0 t
03 02

BUMO
Dst
gaglanLabaatas penyertaanmodalp.d. Perusah.anililik
Pemerintah/BUMN
SUMN
aaghn Labaata3penyert an modalpa<iaPerusahaanMilik
swasta -Ost
Lain.lain PendaDatanAsli Daerah yanq Sah

Ret buslPerlzinante*entu
Retrlbusllzin Medidkan Bangunan
Rebtbrdlzln Ten'patPenlualanMlnumanEeralkohol
Retrlbosl
IzlnGanouan/Keramalan
Retrib'd lzln TEyek
Reuiblsllzln UsahaPerikahan

HasilPeniualanAst DaerahYanqlidak Dlplsahkan

01
01
0l
01
01
01

01
02
03
04
05

Pelp.!q!
!?! 4ts!ELa!

0l

06

Penlu6lanKendaraan
olnas rodaemDat
PenjualanDrum gek;s
Pohon
PeniualaoHasilPnebanoan
Penjualan
!.mpu HiasBekas
PeniLElan
bahan'bahanEekasBanqunan

0 1 07
0 t 08
0 l 09

0l

l0

Kantortidakte@okal
PeniualanPenlatan/Pedenokag6n
berattidakterDakal
Pnlualan
Mesln/alat-alat
Rumahlababn/RumahOinas
Pentualan
peniualanKendardan
Dlnasrodadua

Kode
Rekenino
I
4

I
1

ol
0l
01
0l
01

I
I

I
1

01

01
0 1 l9

4 t t

02
02
02
02
02

I
4

I
I
1

2
l-aluuntas
Peniualan
Perimakaoan
FEnfualan
Obatnbatandanhasllfarmasi
l3 Phl$lanhasilpertanlan
14 Pentuabnhacl kehutanan
15
haslloetemakan
16 Pentualan
Per ralanhasllDerlkanan
hasllsltaan
18 Penfualan

01 t1

Dst
P.nerimaanJas. Glro
JasaGlroKasDaerah

0l
02
03
04

J6a Glto PemeqangKal

JasaGlroDanacidanqan
Dst.,....,....,,,...,........,,.....-

PendrDatan Bunqa Depositq


03
oadaBank.,.,..
03 01 Rldlno DeDoslto
03 02 m

-iiiGn

cantlxeruslanoaerart
04
04 0 1
.0,1 02 KeruqlanBardnq
04 03 Ost

I
I
1

05
05 01
05 02 I
4 05 03 |
4 1 0 5 04

I
1

1 1 4
1 1 4
I t {

I t 4

l t 4
I
I
I

06 |
06
06
06
06
0
06
06
0
06
06

xonlsl. Potonoandan SellsihNilaiIq!!!!g!l!L

dadpenelpqE!-194!9tr!
Komisl
Pn'lmaan
Fbtonqandari ....!
Perdmaan
Keuntunga!!9!!!!I]!!l-]-vI{5fIz9!19:]
Penenmaan
D$

I lcn0apatanoenaaatas xetenamoaon vet"_"'"'"


0r I BEanaPendidrkan
02 EldanoKesefEtBn
ol I EldanqPel.ed.anutr!!
R kyat
04 SidanoPerumahan
05 aldanqPenabanR'rang
Pembanqunan
06 Bdam Peren@naan
07
Hidup
08 gldanqUnqkunqan
09
t0
Pendapatan Denda Paiak !-pe.rOaoatanOenOaPalal ttotelFleidaoatanOendaPajak Restoran
DendaPalakHlblG!
Pendaoatan
PddaoaLanOendaPalakReklame
DenddPaEkPeneGnginl9la:r
Pendapatan

o7

o7 0 t
07 02
07 03

o7

I
I

1
1
I

Q4

07 05
o / 06 @
07 07 Pendaoatanoenda Palak Parkir -----------.'.-=-_-07 08 I PendapatinDendaPajakAi. Bawahranatl
07 ,99I Jeqdapatanpenda PaE[ Sa-alg8llrng wir

07

a7

]q

'=^='"'"

_-

I PeMapganoenda PalakLinskunsan

ll I u L . . . . . . . .

- . '

-16-

2
Rttib9sr'..
PendaoatanDenda
P.ndaoalrn DendaRetnbut lasa um!!

08
08 0 :
08 02
08 0:
OE 04

#affiHm;*H##:#.ru;*
Dst...,.,....,........:,'...-

09
09 0

JamlnnnalasK| / musmcn
HasllEkskusl
Ost..'.------ --- ---:-

09 03
09 04

KeNdrIE
02 HasllEkskusllamlnanatasPemoonqKaran

10
10 0 l
10 02
4 t 1 0 03
4
Ke|eonanpenr@v{'rr rc!'""""
dari PengqmDaln
4 l l 0 04 Pendaoalan
u6nq MUKa
dan
Penqemballan
dad
Pendaoatan
10 05
4 t r
.
.-'..'-'.Dst
...-............
l0 06
1

1
I
1

+ffi"ffi

FasilitasSotlaldan Fasilitasu4!!!

1t
1l

01 F6silitdsSosial
02 FasilitasUmum
1 1 03 Dst...---.'------

I
1

""

II

72
1 1 4 1 21 0 1
r l 4 1 21 0 2
t2 03
l2 104

1 t 4

Ma!!!
uano Pendaftaran/ujlan
q!!IgE!!gLUanqSkolah/pendldrkb!

ultanrenalkadb9&g!9EaUan<r
Dst

EialfiGniartrngsu.an/ciiitanpenj"atan

13

I
1
I
t

,s

---

Kuru
AnosurarvoclanPer'luaran
0
xem.raai
PenrLralan
13 02 Angsuran/ocllan
03 Dst

2
2
2
4 t 2
2

r 101
I

0 1 0l
0 1 02

Dana Perimbangan
Baoi Hasil Paiak/Bagi Hasil EUIn Palax
Baqi Hasil Paiak
BaotHaslldadPajakBumidan Banounan
q,nl ni<il darl BeaPerolehan
H.k Atas Ianan dan qanqunan

Ha;tda'i

(PPh)Pasal2s daneasal29 wajibpajak

8;;
dakFnrhasllan
1 l 0 r 03 o;o Pnbadidalam
neqeddanPPhPasal21
01 04
1 02
I
02
1 02
02
02
I 02
z 1 02
7 ! 02
2 t 1 02
2 t l 02

2
2
2
2
2
2

Dst

BagiHasilBukanPaiak/Sumberr,.va ar'm
0 l Bao'Has[darrru6n HakPrgu!!I9!U!tr1a2 ErorHasrrdan Ftovi9s'rm!Lq!Illl!!i!0l BaolHasildarl DdnaRebolsasi
04 Bao,Hasil dJn lulan relap (E!q!q4L05 Eaqi Hasildad Iurdn Eks9lorasloan luran Lspror6$
06 B.or Hasildad Pu!L'l'I!q9!9!!3Ma!9I5e!9L
07 B.ql H:sll dad PunqubnH.sll.l9dkinln

2 t r 0 2l r 0

MrnYa(suml
qaqi Hasildan Pertambanoan
gagitlasrldari pen.mbanganGasBumr
PanasBm'l
BagtHasildad Pedambdngan

2 l l 0 2I l l

ost

08

09

tKuvdrur

-t7xode
Rekeninq

2
2
2

2
2
2

DanaAlokasiUmum
01
D.na Arokaslt mum
01 01 OamAokaslthum

2
2
2
2

3
3
3
3

Dma AlokasiKhusu!
0l
Dft. alokasikhusus
01 0l D'ra alokaslkhusus
0 l 02
tain-lain PendaDatanDaerah yanq sah

4
1
4
4

4
4

lit',

3
3

3
3

I
I

02
P.ndapatanHibahdari PemrlntahDaerahlainva
02 0 1 Psnednlahdaerah....
02 02 Dn.................................

03

3
3

1
I

0.1 0 t 8.rda,Vlefi
baga/organisasi
swasta
03 02 N

3
3
3

I
1
1

04
P.dapatan Hibah dari kelomDok mawar.kat/peroranqan
ft 0 1 Kelomook
masvaral,aUDeroranoan
..,.,
04 02 h

3
3
3
3

05
Pendapatan Hibah dari Luar Neqeii
05 01 Pendaoatan
Hibahlart Bilate'al
05 02 ttndaoabnHibahdariltultlateral
05 03 Ftndaoal"n
fiibahdari Donorlainova
c5 0{ h . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Penrtrqqulanqan
2 0l
Korban/KerurakanAklbat BencanaAlam
2 0l 01 Kodan/Kerusakrn
AkibatBe.rcan6
Alam,...
2 0l 02 x..................................

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

3
3
3

1
I
1

3
3
3
3
3

0l
Pendaoatantlibah dari Pemrintah
0l 0 1

Pndapatan Hibah dari badan/lembaga/organisasi swasta dalam


negerl

Dana DaNrat,

Oana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Darah

orna oagi Fasil -ilii


01
01
01
01
01
01
0l
01
0l

01
02
03
04
05
06

07
08

02
02 0 l

da.i p-iinii'1

Oana aaol Hasll Palaft dari Provinsl


8a9lHasildad Pajat Kendaraan
Bemolor
BaolHaslldad PajakXcnclaraan
DlatasAir
S.orFaelddn 8ed Bdlk NdmaKe^dardanEermotor
83oi Hasildari 8ea BallkNamaKendamanOlatas,0.ir
EaaiHasildari PaiakEahanBaknrKendaraanEermotor
Hisil da.i PaiakPenaambilan
dan Pemanfaatan
Ak BawahTanah
rl.sil ddri ldlnk Peno.flrl)ili dnn Pemanfaatan
Air Permuk an
Dan. Baqi Fasll Paiak da.i Pmvinsi t)

QaIa&91!rasr!!!Jn!qal1?rgylsl

-IE'

Kode
1

02 02

3
3
l

3
3
3

03
03 0 1
03 02

3
3
3

3
3
3

04
04 0t
04

Dana Baqi llasil Palak dan xaDupats

DanaBaqrHastlPaiakdanKabupalen .
')
oina sa6i Has P.jak dari xota
Dana8ol HasilPalakdarl Kotn .. !

oz

Dst
oa.a eervestrar.*iq!

!!9!9l!i!!!!gl

3
3
3

01
01 0l
0 t 02

.
DanaPenyesuaian.
Dst

3
3
3

02
02 0 1
02 0 l

DanaOtonomlKhusus
Danaotonoml Khusus.. ..
Dst..,,...

EantuanXeu.ngandarl Provinst
...,..
DarjPro\4nsa
BanhianKeuangan
..
....-.
Dst.....................'.
-

3
3

5
5
5

01
01
01 02

5
5

aantuan Keuanqandari KabupateQ


02
0? 0r I santuanKeuans4rqellEllP9lgl:
02 oz Dst,

3
3
3
3
3
3

s1

Aantu.n tieuangaFd.rl Xota


03
DarlKot .. ...
Kuanqan
0l 0! | Bantuan
.
03 02 I Dst.................................

:
Keterangan
r) pendapatantersbutdiberlakukan
iuga untuk ProvinslOKI Jakartasesuaidengan
perundang_unoangan.
perdtu6n
ketentuan
yangbersangkutan
DariProvinsi
yangbersangkutln
ataudari
r) DariProvind;ta; Kabudten/Kota
dl luarwilayahProvinsi
yangbersangkutan
dalamProvinsi
KabuDaten/Kota
MENTERIDALAM NEGERI'
ttd
H. MOH. MA'RUF,SE,

i denganasllnya
O HUKUM,

_19LAl.lPIRAN
A. V

: pERATURAI!
I,|ENTERI
DAT.AM
tiEGEU
NOI1OR
: 13 TAHUN2006
TANGGAL
: 15 Mei 2006

KODEDAN KLASIFIKASIFUNGSI
KODE

FUI{GSt

01.
02.

Pehyanan
umum
*)
Peftahanan

03.

Ketertibandan ketenkanan

04,

Ekonoml

05.

Ungkungan
hidup

06.

Perumahan
danfasilitas
umum
Kesehatan

07.
08.
09.

Padwisata
dan budaya
Agama*)

10.

Pendldikan

11.

Perlindungan
sosial

Keterdngan:
i) Urusanpemerintahan
yangmenjadiwewenangpemerintah

MENTERIDALAMNEGERI,
ftd
H. MOH. MA'RUF, SE.

I denganaslinfa
HUKUM,

-20IAMPIMN A.Vl

: PEMTURAN MENTERI DALAT'INEGERI


NOMOR
: 13 TAHUN 2006
TANGGAI
: 15 Mel 2006

KODEDAN KLASIFIKASI BELANJADAEMH MENURUTFUNGSI UNTUK


DAN KETERPADUAN
PENGELOTAAN
KEUANGANNEGARA
KESELARASAN
URlIAN

KODE

01
0l

06 Perenc.naanPembangunan

0l

zo

01

2L
23 Statistik
24 Karsipan
25 Komunilasidan lnlormah::a

0l

01
01

Pertahanan+)

02
03
0l
04
04
04
04
04
04
04
04
04
04
04
04
04

Ketertlbandan ketentraman
1 9 Kesatuan
Eangsa
danPolitikoaldmNegeri

Ekonomi
1
I

07
14 TenagaKeda
Koperasl
danUsahaKecilllenengah

2
2
2

22
0l
02
03
05
06
07
08

05

05

05
05

08 LrnglunganHdup
09

2
2
2

05

Kehubnan
EnergidanSumberdaya
r4ineral
Kelautan
danPerikanan
Perdagangan

L i n 9 k u n q a nh i d u p

06

P e r u m a h a nd a n f a s i l i t a su m u m

06

06

03
04

o7
06

Pemberdavaan
l4asvarakat
danoesa

02

-ztURAIAN

KODE
06

l2

o8
07

o7

Kduarga BtEncana

Pariwisatad.,n budaYa
I
2

t7
0{

o9

Agama.)

10

Prdidikan

i0
10

0 1 Perdidlkan
danOlahPga
l 8 Pemuda
Pe.lindsngan sosi6l

11

lt
ll
ll
11

10
tl
72
13

Slpll
danCatatan
Kepndudukan
Perempuan
Pemberdayaan
KeluargaSelahtera
Soslal

Keterangan
i
*) UrusanpmerirltahanyangmenjadlwewenangPemrlntah

'

MENTERIDALAM NEGERI,
ftd
H, MOH,MA'RUF,SE.

denganaslinyJ
HUKUM,

LAMPIRANA.Wf

ilEtlTERI DALAI'IflEGERI
: PERATURAN
NoMOR : i3 TAHUI2006
TAIGGAI : 15 Mel 2006

KODEDAN DAFTARPROGMM DAN KEGIATAN


MENURUTURUSANPEMERINTAHANDAERAH
PROGRAIIOAII I(tGIATAX

'ROGRAM DAII IGGIATAI{ PADA SETIAP SXPD

Proqr.m Pd.y.Dr Addl.ittni P.rk nt r.n


P.ny.di..h las sat nuyutt
P6y.dlaM id kdtunlk d, smbr d.va .n danIrnt
P.nydla.n las Fdlatan dano.iengk par bnt*

PdydrDnF5 FriBn pdndrh.d^ La!!9!I9


05 P.iycdhu

l.s

j.riBn

b{arE billk da6ih

p"dlbt-.
!..,ydt."" J..
0t 07 Peftdiaan j.e .dminBt C td.nsan
03 P6y.dlaan ja$ ral'tt|6n k ntd
0 l 09 Penyediasl.e psbaikan p..alatankdj.
l0 Poyedi.an al.t tlir k!.td
PfrVedidn baranqetaro. d& p699anoae
0l

l z Ferryedi.e kqnpond hn lasllastivFreE.Jan D.'routEDk lttd


oe6l.t n danp.n.ngkipe kantor
Pcnvdi.anosdat n ruNn l.ngga
batDnbaoe dd pdttu.n perundans_undang.n
?6y.dis
Pd)cnh.n bahu lGlt k nrd

Pavdi4n

0l

t3

Pdry.die

mxen

n!Dat'.!D.t

l@diGr

danmll'nn
dan kd$llac

Prcgr:m!.nlnck t tr-an.
Pmb.tE@n ruNh Fbatan

luar J*rah

d.n pr.trr.M.?r.t!.

runl.h dlBs

02

P6ba.EW.

02

PdbangGn gdurE lantor

o2
katda6.n dE{oPbidd
0 1 1 0 5Pdg.de
Ps4ad.an Dd.ngk+ln rum.h jab.t tvdiBs
Pd\gadaan p.dcnqk pd g.dung kantt

02

Png.den pral.ta. |rmh Jab.tin/dm6

02

Pdtgddnan D.ral.lan 9.dun9 lanto.

02 1 0
02

tu.n h iabatan
2 0 Pmlih&aan.lnnlMcl.
2 l P.@riharEn ^nnvb.dala ruruh dr6
g.drE rlw
22 P@Lh&..n d'n&slil.
2 l eerulih.ia.. rut.&.rrab mc*rlFtun
P.nr.hardn ^ifvb.rr.b k ri..@ d'n {op.r.rion l
P.m.rifE.*n nn'db.rt h g.rldrobp.n l1sh jtL6t.tvdlts
02

0?

Pc clih.6!h

ruun/bd*.L

p.n rql.ran

9.du4

6ntd

-23 IROGiAI.I DAII K'GIATM

KOOE

02

tdndlE

02

29 Fgdrt|d
al tq..lh*!:r

.n .nt/tdlrl.

PdndaErd.d.vbqLh
irh/t

pcr.l.t- ^t'.1' l.b*!ddn


Ddalattn gcdd{ rdtq

ttrL Ntd{

rnr/!6ir1.,,.,

02 t

02

RlrUItd rd.rg,b...t

Rlh.blt tl drEy'hd*

nfmh Fb6tr.
runEn dh6

m 12

R!h.r i.d rdrg/!.r.t


9..,un9 k rtor
02 ,tl i.lEHft& rd..lql,bqal tub{ l.b.t n
rqrda6& didgotd.rd'al
02
ith.h{lt8l rr'tE/!.r.t
02 a5

03

tedd

03 0 l cdE.d.4
03 02 Itig.dq

0l
03
03
0l

o!

dldplln

ralnql-bn

G*Vl4r$
t La& d6

FsFad..n o*dd

b4tL FrisrglopannYa
tdi. r|palEan

0.| PdEada r&L

iORPN

05 PsE.d.s

l}rs

cela

.PrEt{r

r!4nc

han_h.dkndnr

06
?r@dd f.dnt .l tlnd.h / tu, r. hrs.t P s
Pcfrdmd EoMly.rE
P.dd
0l PcnulanganFEwd ylng tmt d.ltm rEl:kemkad hlgn
o! P.mhdah.n la$ PnS
d-.......,.-..-.

05

?rordfr r6rnel.t h r.dpr.ri.. s!!!4!14i!:!g

o5 ot

Pdlddika

dd p.Ltlsn

io.ftl

Ddntdang_darE.n
05 02 Sdrried F.tu0t 03 Binums t&rs ldtd@t c pdrtm. P6rd!.\9{rnal4tn

o5
96!dm t nhtlot n P.n!.nb:.3.n.l.t
06
0 6l o I P.iY,ar.n r.po6 opohn @
ltmffi

9.laDatn

h 9.l.p.nn ot'|"

kaarE6n el11*an

0l
PnY@mn p.lapor.n t@.q$

.khtr Ltun

05
P.!9.an

dtt....,...

I!::ad**--'

1
0l

P.ndidikln An'k Url. o'nl

l5

Prog..d

l5

P.mb.r4uM

gcdonq *kolah

t5

pdbing(ff

ruroh d as tepal. *kolahi 9utu pen,.qa Flol.h

':

P.Bfrb.tEn

ru.ng k.r.e scNdih

l5

P@dbah.n

tu.^g 9utu sJDi

t5

Pembangmn ruang 6.3s4

kln"l'

"n k'q'nl.n

DAN XlGlAl

PXOGRI'I

s'.8

05 Pcfba.glpl

eoB

fd'ir.ngune
t5
t5 ca Pdb&lun.n

ol

da pr.e6G ddag'
bs.''
da Pr.*.

M. ed. gunt
P.n$anguM. am&, Lr..9& upud dantaelilaspadr
P.mbrEunan Mng dfi r4h.t n *rorah

l5

Pflb@unan Mn4 i!i.h


Pmb.nglnanp.D!5t tdd *kd.lt
Pemb!ruun.n Dnng- rEaBe n'ur xruio
Psba@une ere aL bedh dan $t rv
ds .l.t tui3 gs.
Pcngad*. boku_boku

l5

0l

l{

tdgad.an

pak id ed.g:h

*xd:h

Png.dM paLi.n olarr.g.


P.ngad!.n .l.t p6ld|( dd Ps.g.s

PrE:den F.b.log *tolan

l5

Peng.den p.il.ngbo..t

P.rEaden al.t |rmh t ngga*kolah


m.ttubs *kolah

0l
0l

l s l 2 2 Png.da& see

0t

rsl23
2a

ot

*kdah

l. bngudn

9dditEr.$

rudn/bdt

tdd'h.E5

Mn/b.rtt:

Pddlh.6d

rvbrvtat l. @n9 kda ekd.n

rum.h dtE

r.para *bd

9N,

rFFgd

is I uel*-a*'"."n "ri,v*rat. d.4 sulll4gl


G I zr I r.n'a'r'a'* "rti,vtotaL-d! bqllq!!

l lot
0l

ot

2S lDehdihadn rutt\'bErlu ecn. dan Drae6E 'rah6sr


l 5 29 lPdndih.@a nnnvbdt t $td d.n pretm D'tlM

30 I P.rulilsa. rutvbaLl. rutE sba ourd/aul!


!r IP@etiha6.nrud.Vbstlati*n,l"p-el!l!!9!j::i:ry

0l
0l

ot
0t
0t
ol

*robh

0l
0l
I

ol

n *rd'h
t2 lpdn rrheaenNn batil. dnt unlt lelst
ib.dah
ru.no
nn',V!s*!|.
l5 -13I PrElihedan
14 |Pcn tihnE.n nJtlrvbstal. F.lodlkdn *kdah

lilffi'ho."n

",tvt *rt pd.!m lctal.c [enk =rd'h 'i'n "rlak!!r!rv'

le Iptnct't'aaan -ti.Vtc*at.
t5 l7 I Pdelih.6.n rutirvbcrab
l 5 33 'cndltl.Es rudn/bdt L
rud.Vb.rt l.
1 5 l9 t.rullh.dn

b.h d4 s*'ry
alat pf.ktik dan pera9r es
mbdw tkdah
psi.nqk pa r&hh

Pffillh.E.n

rultvbalal. lhr dnah t!n994 *xdan

P.mtthd.an

rud tdtlla

R.hlbhtic

0l

gru..k

$.!d

tuUl'|8*kol.h
*kol'h

t b:rEllM

scda.s/bt

klFEh *koLh, 9@,

|rmh.ilna

01

15

t5

Rh.bilitic a.d.ng/bdal ru.ng kel* ero|:h

0l

15

R.haulitaj

0l

Reh.bititat s.dan!r'b.r.t ru.'tg lodc. 9M


r s l . 3 R.h.bilitat *d.n9^6.i ere oL$ag.

t5

r5
15

r5

t.h.bilitd

t!tn,

*6an9/tFat
s.danqrbgat

53 R.habirir.i s6d.ns^dat
R.ibilir.d

.d!n9/b.6t

M.9

hoinqan up&ra
qnt keh.tan

ddn faslib! F '|jr

*kdah

Mng 6adah
rdput

k&.

Fkol.h

tahrhlrtD r.dDc/b.ti
FnnlD lnd.lra I'irt Erolrh c'n,rf
iL.hrsiribi *drnE/b.rt 5r.n. .ir b.dh da. snit!.v

ol

or

*kolah

R.Lbilit si cdansy'bdat e..m berMn'


ruang*tb. 9una/a!6
50 R.h.bil,tai *d.ng^dat

l 5 5 l Rehlb'n6
I lol

d.ng 9d

rdang&.Et

r5
r9 s7 pebljnan
l5

KdpelEd

te69.

p.tdldik

Pnq.muioan P.nCid.kn An.k UsiaDht

i{'9rdY'

kooE
0t

PROCiaIi DAII (iGIAIAI{

t9 P.nyo6r99@ Frdd*..

0l

l5

@ Pd'odbalr

tuEl t d. oirt

rlar 6. Wm.C Pddldtan A 6k tEa o.i

0t
01

0t
0l

0l

52
bfiajn, bih.n aF d.n n'6dd pcmber.,rs Pdddrk o &Ek u:li Dnl
l 5 6J Mdgg'.s
dmc
dl. lcFsnE Pandrk n lmk tHa Dinl
l5
P6ffir.brF
rEEn p.tgd
Pqiidib.
lal Uda DIx
l 5 55 PuUlloCd6 $dl&a P.ndidlkln&sk lH. ori

0l

l,khito.lng! d{E

.hn pet4en

0t
0l

l5

0!
0t
ol
ol

l6 0 l Pdr6.rEut$ SrdrE 5.*dah


0l P6b.ns@. un i drs t pal. *tolah, 9w, pnj4a *lola\
0l PcEmbah.n Mq b6 *td.i
16
Pcoob.h.n ull9 9@.k lah
l 6 05 Pdnbd\gmn l&rtdlh
d.n nrE pctrftum ekolah

0l

l 6 06 P.alb..!mn

0!

l6

o7 PanlrlrEsr

|..e

0l

16

h$gllF

.rE

0l
0t
0l

l6 09 ftmb!.g@n

0l

?ro9dd W.I5 !d.l.r

to
l5

0t

l6

0l

!6

0l
0t
I

dd F r6d
gb.

.l.hrdg.

guE/.uh

danfrdritar p.ll<j.

|rnra, Lp.ngin l4.d,


dA

4to'ah

b.d!h

pFe*!.n

*iddl

hdalad &dk ..rd:h drn p.rkEkape.v.

F.nbrtal,F

rrhFr
Panb*'grM 5d.t

hh

d.n s.nftt.y

t rE.ddn hni-hrh, d.r abt ni{! Cs.


l 6 Pqladu p.ld- s.gan *oLh

Ps'std.anp.rr- olJr69.

ot

rh Fltdk dd pm9. Csr


Panol'daf| ln.hdE rk lah

l3 td!&hr

0l

l5

0l

16 20 Pcig.d.ar rddEr+a sckolrh


t5
Pag.d
.h d!.h bigg. *rohn
t5
PdE <Lr ltd
irobllttai rtdah
l5 21 Pdndil@n n rrlbqtrh b.nloM etdlh

0l

1 0l

l6

{lff

Phba{ffi

l6

nr9 b<td cea

Pdnb{RuM nn9 utlt lehate


Pnbt

0l

P..dtdir.n ore. s.nbll.trT.h!n

2a P.rnd!l.r.{

nrlvbdk b nrn h dc

t r.h s.kdatt, o@, p.nFg. *ldah

0l

l6 25 Pq..|l'.'d

nnvD6*d. urE la|* erd.n

ol

l6

Pdn lihr.r

tuWlsbh

ol
0t

16

t4diga

.dlvt

0l

l5 29 ParErihlfun rurh^at

l5 23 Phdiltrdn

ol

30 Pridlffi

Mit

gn tld.h

r*!r. tuaE bd6cs

nivbatrh

id
&n r@sd
ol,h69:
la Mno ct.9unr/.!15
ndvb.rrrb irmq l.p:ng!. up.dr. d.n Lllila

0l

ol

0l

0t

r6

0l

0l

t5 ! 5 Psn lthi..n ruttvb.*.h e@ .k bdch ds 5.i!!ry


36 F.n.llh.d. rudn/b<t h Jrl pirl rh danF.9. e$.

0l

l6

|dltt,u.

r!d./tdr:lr

jarnEa

td!!

list'

nIjn/bskrr.

@b.nq

P.mliwM

tudn^.ir.b

FLr'gk pr. r.rorrh

t 6 l9

P.irE|lhd.
p.nl.lih.|a

.|J|idb.*ira
ru16/D.rt

q.h$illr.c r.dr|E'bdar

!
16

a2 R.hadllt C a.<Ln9lb6rt

*k lrh ddn pdl69k

p.riy.

tskorah

P.ndihddh

16
l6

t dir

Pddih.@n w&lAd*.|. @ns drt kdh56n *rol.h


32 thdrh.|d
rudrvtnt!|. ru.r! b.dah
33 Pdnellhed tu{ryt .t la D.tDllrk .n *tol.h

d.l tum.h t .r99t *koLh


l, ,ar.E

tubillt

t eld.h

hr.qd6.kolih
run{rhdi.B k p.L *rd.h, 9uru,p6j59a sddah

-26 PTOGR M OA|| (EEIATAN


I

16

"",Nbr@t.r4r.|!ffi

0l

t6
t5

0l

l5

R.habilit d s.dang/br*

i#ffi
Reh.birits

l6

0l

ruano rodclsgM

Fd.ng/bBt

01
0l

trFolct

eEd

gu./.w

16150
5!

ru6no e@

l6

Mng udt ke*h.td


p6pun

srtn.

tdo|ah
'

k s *kgrs

ti bdh

ps'dldix

t.Bgi

Phuhan xonp.t.id

dan Ldlltat paftr

ibadah

d'!g

R.Mb'r't.3 *d.n4lb6ti

r.p&B

bp.ng!.

t!ne,

Per.tihan(dhpddc cs. bco.est e


rci hM P.lrv@En kurt|llun
pmb'en tdn rusltrarrt !.dul p'ndid'b'

0l

t6

0r

l 6 63

0l

tr*+p*l#trtil$-ryL,rqr:'"'r'o/rvsolBdds'Unistipe^Edsar'6a'dd

ffi

0l

e!4{.llg!:94lj9I1ll:
,.ny.s'd d.nap@edbanean

0t

parydarEsaa.n
Pak.tA sladso
l 6 69
01

t6

PdblMan

hina! bak!! dan lr.ad!'ltas esa

0l
01

t6
7 3 1D-d.badsn

l l0r

,1 po,y.d'.s

r l0r
I l0l

P.Mdi.s

t6 7 6

'elnd.r un!4 e!4e:gh

bdtkw.

tranit

Pdydengq.Ed

akrcditat kolah dM

Penyel.ngg.ten

Muld{tad.

tldi|dinq,

0l

bd'M

q"

ptrcu"dr

h|mae

b'b.qa

dal salied

--=-

Tcading d' daeran dpsEl

d4 pEps.n

mlld

0l

Progr.d P.ndidik.n Hn.ns'h

P.mb.rqss

g.dun! skdah

,oDane@n tudh d'd' h!{:94j!9qllgjggn


0!
h--bMn

0l

0l

t
0l
I
I

0l

l7 05

rum

outu *kor.h

p-iiJiilGGfi-a"n

*ns p'.'ot". d'o'"n (tob*'ronu-bd*' r*put-' tpr ' tosd"ntan-r"r'

n$.
t.mb.rEuEn rua 9 Bt
prae..d
orahrtqa
Psbanqu.4 s.@ dan
P.r6an9u@ Mng *da gu../aura
pttu'
P.nlbMg@. tatun, ilprng.n up*t6 dd 'ailiLs
r*h.t.n

P.mbd{!n.n

tu.rE Bt

P.rlbtEUEn

Mng 'b.dah

l 2 f dnoa.EUM
l ] p.n$6nqud

FDtri.la.n
la i.gd

erordh

ekdah

'.nrrds

innr *td$r

irtn Ftr{uo,qt

PROG*
I| oln (Cr r r{

XODE

ot
0l

0t
0l
0l
0l

ol
0l

0t

Pqnbnrgq|l| fr

0l

0t
0l

PnnE,e

rlh&dtal. tuJng{w *&ah


P.mdn[e.tfwt
r*.1. ru.ng lode. d$:
2A tm.llEraouvb.rtrh
s6m d6ner.e.!m olah69.

29

P*laEd.&rth

:.i.h

0t

l7 t0 !.nElih..a

0l

t 7 3 t P.rEllh..uftWbd*rl.
l 7 32 P.ndihr.rn .dMat

@.9 *6.9un./

oddbsLl.

bp6n9.n !pa@d dd r.clils p.rtl.

bm(

Mn9 u{t k *h.tan *lolrh

l. rualE lbrah
Pdn.lihea .d.'/b..tah p.lp!<ik an ckolah
p.m.lih.r&n tut,Vb..tll. l.rirErn l6r.lad indk ekd.h d)n peiostap.nnF
po.|ln.|uirh/bdtda
eran.6r. b.rch dane.lt'd
P.rEl E.a rut tb.rlGla d.t praKikda. p.d$ d$.

0l
0l
0l

ol
0l

akLh
Diilrn diN k p.l. *kolah, gun, D.nl{r eloLh
l. @.'9 t lc *kolah

tuelaEntr

tf

0l

0l

&n s,E

orh/bqrab bdED.

t7 21 Pd*iatee.d.&.rtql.
7S FdndrEnr rrh&qt

01
0l

.k bsll

t7 l5 td|96de hir|l!
r'.. dat hlb CM
t 7 l5 Pqrgrde p.r.h s.g.m *kd.h
17 t7 PqE de t&n d.l'ras.
18 Pdtg.d.n .rt Fldt( dln pi.!6 cM
l, t9 PdE de n ndE s.*obh
tf 20 Pq|gado !db!ot+.l| *torrh
t7
Pa{.d.'t earnn h tamO.r.td.n
17 22 PdE.h{ 'fr
nEbiit s ekdln

Pr,mtlEd'|

ndvtd*da

mb.lucr 3cldlh
p6l.i9knpan e*olah

t7 38 Dmlfl ,raa rurw!.*rh

0l

P@llh6@n

.rddberrib

al.t tumah bngqa **olah

P6Elihidn

n thrtsbla

n6d

0t

l,

ot

t7
REh.tillttd r.d.rqrbat
ba.gft n *kdan
t7 12 R.haulibC r.ddElbaat tlmh dE Lp.la *kdah, 9w. p.ni,ga *kol.h

0l

tl

a3 Rch.biljtlc

s.df9,,b.r6r

nbtlllLs

.ftd

*kdah

iv.

t1
t
t1

8llsutr.c *lrig/bd.t
R.habilitadrd..9/b6ar
RelDbi[t c -6.9/!.31

Mig 9@ *tdah
laboratorluddan ruangpE|nkum *kolah

l,

RdEbnibd siJng/b.Et

ruanq lod(d dM

R.nault c rdai9/b@t

erM

olah.r9a

R.h.hlit

M.

*lb.g@/aul.

0r

@ng kla .klrah

0l

a9

ol

50 R.h.bllitaCr.rLng/h.Gt tamn, l.p.ng.n upe.a jan ran&a. p:ddr


R.habll'rrd e.daDrb.rrr M.E u^t kdh.lrn sdolah

d rdang/beGt

P.habiribc rd.nglbrar

Mn9 ibad.h

Rh.bllit C rdang/b.bt

pdrlstakan

R.habilitri

Fdng.n inst i.si liiik

s.daft!/b.ar

RelEbilt i sd..,q/b..ar

eran.

ekoah
*koLrh dan pciengt p.nnya

ak b.iih dan enibry

R.hathasr rd.nqlber.t eraru mbilt.s *kolah


teladh.n Kdr{.tnd

temga perdtdik

5 Pelatihan !.ny\eMn
59 P.mbim.n lb.h
P.ngcnbangr

0t

ksikulm

msy...trl
alr.rutl

prdlli pernid'|.n

Eya.an p$n'd'k

n tM.gah

unluk d.e..hn.erah

psdan,

l.rpnjldrn

k prlauan

&ny.{iaan s.nluan opdalimal MrBjemo ML'n,(8oHM)


P.n'!dia.n

h..C*a

bigi k.lu.rq.

ttdak nampu

p.r.t c $r.'r snu


P.nYcr-n99!rDn
P.nbidin l.k6bi9im
P.ngcmb.ig.n

6.t.d.

dan |l@F@n
b.rrF, d

Pcnjnqkal.n(coagmadcfq.nd

*k.trh d.n9.n oam,.A]n Ma^aFm.n 8.tb.e! s.kolth (MBs)

,28,
'TOGTTfl

0t

t7

Penv.b.rluasndan siali$slba6.9.l

It

poy.l.ngg.@3

.r'.d

.i

*!ol.h

DA

XGIATAX

Inlqm.si p.idldiklnmcngah

hF.rEth

69 xonirding, dahdg d.n p.l.rryan

l3
0l

ra

Prosam P.ndiditan l{on Form.l


0 l P6brdaya.n r.naqa paiidik nd tqrul
02 P<nb.danb.ntus opdsiond peid dikanM forrol
Pd$in.-

l3

p.dijika

P.ngsbsq..

pttrdik n keck Fn hdup

P.nrrdias

l3

n kur{s dan k.l.nt!g.tn

r.idldk

PerEdbdlgln

er&a

k :ke@n

d.n pr.$ran.

p.ndidk n mn toh.l
p.ndldlki. M

t6qdb.nq.n

dara din intdrod

Pdg.mb.ngan

k b'l.ka. DndidikanM

aml

P.rE.nbr|ge

kunkulum, b.han al.r d.n modcl pcmb.ltrar.n p.ndldikln M

rmal

0l

0t

10 Pengdb.rE.n stl5kzd p.ndidikanM kml


da pnyusn p.ograd pcrntikin M fomal
Pall{alls
p.idldik n m lomal
l3 l 2 Puuik d da. !.drisi
$
l3 Mod(Ilng, dalsC dao t lato..n

0l

l8

0l
0l

fdmJ

Pr.tnm P.dldik n Lu.r lils


gcduig ekolah
t9 0 t M.rE6d
P@b..E6n trmh dr t palaekolat! guru,p.njag. *kolah
19
03 PcMbaho ur k14 setolah
P.Embah.n Mt! guru ekolah
l9
l9

I
I

0l

01
0!

1 0l
I

0t

0t
ol

l9 05 PrnbarEundhbd.todlm dln ruanapcldkum *kd.h (r.bd.torilm b.h.e, kdr9(ng, lp , lPs da hiddn)


06 P.hbangucn ruanglod(d is.
da p65m
ohrGg.
t9
Pdbangu@ sn
ru&A *lba gun./rul.

06 P.r$r!dn
l9

|!m:.,

P.n$dEun.n

bpang.n !?*ad

dd hilitas 9a*1.

01

l9 l 0 PembaguBn Mng mit kehalan *kolah


l9
P.n$angs.n u.9 ibad.h
l 9 t2 Poba.lgunan pdpust kae *kol.h

0t

l9

0l
0l

l9

Frlngan hst.hsl lidrik *kolah danp.d.ngktpanrry.


edm .ir be6h danenitary

l 3 P6br.EUM
P.hb.ngs&

PdEadaanbuk!-bukudanalat tulGifl.
Pqgadaanpataiin *raqam sekolahdanl:lenqkat nny, *rtn p.k.ian dataqE
P.ngadaan .l.t pchik dd psaga !$a

l9

t9

P.ng.dd

mbelw

P..!.daan

pdlenok Pan *kolah

P.ngadaan .lat Mah

ekolah

t n99. ekolah

P69adaan sana mbilibs *tolah


Pd.l'}lman

b.n!un.^

*Lol.h

0l

t9

Pemd'h.6an nirvberkll. Mng rehs ekdan


P.mdih.dm Mirvte.tala ruanqquru ekdah

OI

r9

Pmlihar..n

0l

t 9 2 / P.mlihidan rutn/be(al. ere

l9

I
I

Mnvbd|3la

2! Pein lih.r.an rutin/bcdila rudah din.s tet|. *ldah, guru.penj.g. *kol.h

0!

P.herih.rr.n

r9
0

tutin/be*ih

nni.L/b.*irr

ruanq L<t(d siM

d..9

dano.aeraF ol.hra!.
*rbr

guha/a! a

79 PemlihaBa.dinD*rh t mn, laDa.lan uoaor. d& raclr.t p.*tr


pehlih.mnrubn/be*.|. ruanqudtkeMran ekor.h
ll

F.menhara.nnni.Iir|jla tu3norbaaah

-29 PROGMII D II KE6IATAII

KOOE

r9

0l
0l
I

0l

0l

0l

0t

ol
I

0l

0l

l2 can gtrda. .tltr/bc.trb o.rD6t k&n etd.h


33 Pdndllad .Jttvhdbl. JadtEs ffibc llstt *kohh dan Fdqrglcpdrryd
la s.r-..t
b.dlh d& $ tarY
L Pondtlt6 irw!6t

l9 35 Prmdlhm
't9 35 t .dtEa
l9 t P.trdrEla
l9 3A PqndlEa
l9 t9 FqEIhd.i

tl

0l

l9

0l

l9

0t

l9

i rEt lG *kd.h
p.rleigklpa *kolth

nrth/lqt
nnv!.*.h

aht ntnr$ t rEg. *kolth

.dvt6tol.

ruan9t in *kd.h

ndEt*lt did{r!y'beEt

a5 Rdsdn

rua.9 9@ s.tdah
hbdlto.lun d.n tuangp.lktihm ekolah
tuangrodG gflt

d.ilrE/bcat

R.n bilit d ed{E&6it


Rdr*aitrd ..d.s/b.nl

0l

norEbb.lat

hrnd{v.i
rutt/b.tuL t.l4 trtobait! *kolah
b.nEw^ *ld.h
RdEult c.d:E&6t
R.rruftlc rd.rE/bFrt 'rmn dE kcpala**olah. 9w, penja9t ekoLh
R.h.batd s.drgbdat .FN t$.

l9
19

1 01

buhlb{t! .J{
F.t!t de pftg! d$!

n tt^dlab

0l
0t

tah6btt C ltitt.Er'br.t er.n: orahaga


It
,19
Rd$Ulttd Fdang/b.rrtru.ngsb. 9m4ad.
t9

0l

l9

0t
01

l9

ot

l9

0l

l9

stl

R.lEboi.d 3d.n9/b6!t

t!m., l.p.ng.n !9a@ danfasllltatpd*lr


s.t lah
^ng dlt leh.ts

RdEbfit sledaqtq.t
tdd|g/bd.l

tu.ng s.dar
p6Nst ken .kolah

F.hrtiltrc rqldq/b.6t

s3 F.h.!trtrC

0l

R.lublllld r.d.nglt r.t Fnng.n l.Bra6d klti* *kolah dan perlengbptmtz


t9 55 It lEut{d rdt .a/b@t e6tu.1. b.rch din t&ltarv
P.LdEr nd4.tq'C td9r Pqdult
t9

ol

l9 t

01

19 5l Pqnblrs

ltu

o1

t9 t9
19 60

Ml6c

0t

0l
0l

0r
ol
0l
0t
1 0l

ol
0!

ot

a.Ldh-

2o 1 !

0l

2l

*LF

PsEmbrtr
Mdrtdli9,

@b:c

d.n p.rE6dal'!n

pdlEEa

pdpt.n

proree p.rnd't

d.n t.n:g'

r"'r'did'bn

d.. p.r.pord.

F.oedh P.ng.ob.ng.n !ud.y. B.o d.n P.nbln..n P.a6u*,.n


nary'raur osneB)d
21 o l P.nst 6r.l!. m'Nl danr.hde.n m.nbdo untukmerdsong l'Mludlv'
2 l o2 P..rg<nbaE.n niGi dan L{d.Ya ba@
rn,g, P-DU'rdr.'n *rouh dan
2 l ol @ran

lr

v.

p.Lksdrn

l@nrDs penq.frb.ngar p.ryun.(Dn


,. r rpertan

05
PcFydcdgru

0l

(ttr.rP)
l{, 05 Parurt r6b.4. P.n!ml. t|lrtu
(PPPG)
Gd
d.n
Pd.lhs
tdnd|k:n
hrnblu
Aet
m 06
n16muhl
ll'Jin kalit i
untlk
m 07 Pgl(ldtfi L4irt . b.sl Fl<tdlk
p.rE6ib..|9r
nutu dtn rdLtis !.!9cn Fd|dird d.n Fhlh.n b.gi Fdnik dm h!9a k'r'6d'un
20
?slgdnbrrtd *16 9!rn.b.n d.n p.@t .n tcndldll.isn t n.9! t padldlk .
20
20
PlrEGnbtBr *m
Froh.rgr.n dr pcnlrnu.Eanlgn ap p.oieil podldik

0l

0l

allt P.du[ t nd'dirrn

d.. p.lapd..

Preran P.nlnokrt n ilut! P.ndldlt d.n T.nrg. lGp..dldlk


tu ks$- ratik d Fthll
2o
2t 02 d.tetta
d rno.tc.d r.irtdk da tsEoa k tddldl*!
20 0l P.hnh- b.d Frnidit ullk |]rqltruhl standa.k4npctfrd
20
?au.rar (dmpc* Ktl. oJru(fic)

20
20

0l

Itditodrg!

mrF

20

0l

ol

hrlhld

PaiyrFM

P.!t@.

l@d'n

li D..gFbv!t^

d.n o..wanan

D(E

d{n Iftr

D'!.va sd

be

dida'dh

' 1 0PROGiAM DA

2l

hiblik i dansodaliec hiMt d.n bldava dd


.
iewdiaan bahanpud.k prPodaka'numumdadan
Monit@ng,4alu.a danPlapoan

2t

0n......,........-

22

p'fir.m

0l

22 0 l
22 02

Per.ks@an walud

0l

22 03

0t
2l

11

0l

XEGIATAA

P.lrV.n'tr PGndidirtn

tl.n:i.n.n

hail khe4a ddmg p.ndidik'4

G-urEi-ii. "o-r*i so"s" Pd.NdnP4on''hl!!:9!A!!!I--

22

22

s.lol.h

P.mbi@an tuflre
Pe'6oaM

.. ..
td'o'b'

mlnajftn

dan htod.sl

e$d

Pdyekn s.tad pdaubn, *m'nf o,'etat,d@


2 2 l 0 9 Ho.rito.itE,dalod d.n Pr.Pors
22

23

0l

02
Ob.t arn Pcr$.brtn vs.hrt"
1 5 i o r9.n9.!dn Obat dd Psek le l(6.h.1!.
trdr.n

02

02

02

02

p.^rMe'h.

o3 ro;f,Gta
Pdiigrat:n

romunir*jalIlili

obnr d.n Pdb.lM

l4utu PslgglMn

Hmlto.ht, d.bsl

ds Pd.Pda

ll..v.r.bt
Prog..m up.Y. l.$h.b.
pgdudu
hlidn dl Frks5spfiE'mYa
Pd.y.M kes.habn
02 P.Fdiha6n dtn,snu!h.. k sdet a

02
02

reh'|an

r,o,eid d"! F b'br*:tg!lglllgll4{{!1l


.i"ner"u.n

r.nnerlran drtu ed".Mn t'n4

o2
02
02
02

obat dln lsbckabn

mFetid

02

03

P.ng.d.ao

p.nkE*:tan,

d-

e@d

Flaiktr

d.n !'E6d

N5kFM3

pstt"klt m'ni*
teiyeldgga@n pe@g.hd d& pemb..nt'un
l6
t5 05 Perbaiongid FatFGk t

I
1

06 RRitllqi

o- !tn9cnr6

60 sld

9istn kc*hatln

da. .la! tehatln


t.hffii.n
P.lal6i$
l5
6 os lPerEadiln p.6l.tan d6n p.6.ktd

02

P.nnor.lank4rEt!.rosvldbt
o.hrMrtin

02
02

..l,vrM

kBdlabn

br{l o.rEu'9r

o2

l 3 p.ry.dl.a. blaY. o9ras.l do perulih'ra'n


Peny.k !q9.6an t ny.h.ta. li.gkun! an

0z

l5

dltdhg.

h@

4al@d dan p.iatdan

P.ogr.n P..g.wBt.n

02

p-vuraun mueovan

P.1ng\.t.n *ng.*den

02

Ob:t d.n M.r(.'h

tlNm.dmatdlrd

d' sdaT'bdr ddntELtun

reamdan p.ngtn drn bN^Fiua'tva

P.niigkatM r.pdt6l.b...lqum

-l

rcdt

danpd,.nee.r!'"eutl1*!lj!Ml=1 6 l 1 2 pen'ner,bn'ravaron

p$gas.en

P!"r.rlal1xt4'|1 d"",Ileellll tul{


f!o.'rqLng, evaruae d.n oeLaporsr

obll da' ha6'd


di Did.no oaat oan d.krM

- 3t t(ooE
I

ttocR { oAt tGGr tafi

tt2
02
(D
02
02
02

02
02

?rogri

ll

tlitaa..gm

ob.r Arft hdon C.

0t F.Cld FEgtrt

l!

Efi danoaEiltAn t labkd d.ddd r:nm^ er


'ta (n Pa{qrb..!r' 5d'd..ts.3 bBEn ob.t bjh dm krd.d,
u Itl Pantdot r 'l!.td ob.t brtsn a|m hndECr dt d.t h dn drr
Pa9cn!-t,
ibn dln |rm btcntd ED.du
1a 05

la 06

o2

l3

02

t9

oa

ts.h.btr
d.n p.nb..d.v..tr tttrsdor
P.rlgdrDet n n d. prE Fd dln InfmaC ed.r htduprh.t
1 9 0l P6yuluh.n msF&t
pd: ridur Fhat
l9 02 Palhgk tar pdElt tan sd
keh.t r
03 P.nligkrtr pdfirn r.n gipn).junrEeturan

02
02
02

PrcgdD,nqnod

ot

0t

l9

02

l9 05

02
02

20

02
02
02

atdttdlig.

eh.C

rbn !.hDoni

Pr.g..n p.r!.rlin GrzrM.3y.o*.a

20 o l ftnt r{pn p.r.


llbtusi mar!6k.t ksa,,S 9hl
20
P6hbdia. trlbrls
rukr..n dd vt htn
Pd@at
20 03 ME-,l: l dn x.bl|'sin 7' .Dr Hr^ ' .'"m
PEntsdat n .r6rrdka! 6nlk psrdp. a retud!. tuar grd
2o 05 Pmnggdang,n Orft.dh

o2

20 06 tldltdlng,

02

20 0l

02

02
02

Pre9dn pcn96b.ng.n lingk!.9rn 5h.t


0 l pdtgtajh. F{onbang.n lngkung.n ehat
2 l 02 p.rMluh& mdtdotake tinoklng.n *hat
03 SGalbaC kc6!.k- lrr'qkuiorn eh.r
r.rdrtortE, d.|l|c drn Dte6
2l

02

72

02
02

72 0 l Penydnprc6n/i.99rr9 ealE nyadur


22 02 ,.rErd..n.l.t
lb99'n9 dan bah.n$.h.n
22
Pe.96dam v6ld. perlatl ftnuar

OI

22

haY.n.n

%\5@

72

PdaY'M

psrlgrh&

02

02
02

o2

22

02

22

02
02

02
02

dan oda@n

ll

02
02
02

ddud

Pilgdm

t ...9.r'.n

d.. F.n:nqqut.nqrn

Fny.ktth.nut.r

6ooqho

b.9' b:ri. d.n ana( *kd.h


ard pnnggura.gan pnyatft nhute

ftnagahap6d...n

Deiyaktt EnderivEoid.mik

P6'@h.(trbiid

$mb. pen)bab D.ryaktr m.nura.

22
P.r ngtlt n 9ftrrranc Ep'dcmiologi
drn pcMnggutanqan
wabah
22 I O p6'nqr.rs lhmibs,
.lin
r.d.n !4ur,s 0.) Mdhan
d,
22
Monibnng. dardsi dan ftli@'an
77 l2

2 r l9r_

ttT

varu.C d.^ p.ng.hb..gah

r..rd

0 ! Pob.ng@n d.. 0.6(.thtrs

d.r, d.s. er.dr

o.r.yrdi

r.*rEr.n

r@",

yo.M-icakr),

Kmn,

-32"
I

Mslah atiddB

na.dar !.layan4

k*hala^

0z

77

p.ririE! !E111
P.y@mnna.dd aalrrs b.lanJa

02

2l

r.dird,ro,

dan prnlb..n

flalutri

2l
p.ogr.m p.l.y.F:n

tltch.t

n p.nd!d!khitki.

24 02

o2
t

bih' sumbing

Pelryanan @cdj

02
24

02
p.rryabt c.jnqah
Penanggulangan

02
02
02

kulit d:n kelamin

Pr.yanan kehatan

t*h.tan akibat9:i butuvblsungl.par


Pelayman

74

akjbat tunpuh layu

Pelay.nan kelElln

o2

21

Monirodng, dalu4j

IT

02

02

dan p.bponn

p.hln9k.t.n
Pro9..F p..9ad...,
ombrnt! d.n i.dner^nY.

25

d.n p.rn.rh.t.r.n.

porrcrm."

d.

Ps:iqm.'

25
02

25

02

Pemh.gmn puslsGs p.mb.nts


0 3 P.ngad.an9ckdnas per.nar
keliling
Penladar pusles

02
P..Ead4n e6D

02
I

02

02

dan p.&6na

plskma

plrksas poDadu
03 Pen9.d.6nerana danprsre
2 5t 0 9 P..gada.n seN dantrasrsd pusr'@t psatdn
eraB danpreraN plsksas keliling
2 5 l l 0 Pengadaan
2 5t l l peng.d.an ere dd pr.e.ana posyatuu
12 Pedngkabnpust6rur tmjadi pusrsd 6wat lDp
t 3 Pdingkat n plsless p.mbinl! nnjadi pudcss
pemlih.r&n Mivb.riala erana dan p.aeranapuslcsrus

I t02
1t02

rs

o2

Pe4lih.6.n

rutin&.rlGla era

ds pBeran.

p{sksas

p.hba.tu

02

25

02

25

Pendlh.ren nnirvbcrlal. etm dan prashn. p6te9at p.r.i..n


krilinq
PemlihaEan rdidbdl<ala saB d4 pEeaM !u*s6
Pemd'h.rdn rL.tn&rila sEn. danpdeana noslandu

25

Peii.Ekatan rlsts.s

02

Mjadi

puskera

rawai lBp

a2
02

pmb.nt! 'Mjadi pus*enas


2S 2 0 Pslngk t'n pu4ss
1 5 2 l Rehab ras 3edanq/bsatpustenas p.mbanlu

02

22 Rehabililai sedanq/bGt D6ke$.s peG6n


25 23 M@idjng, dalud dan oelaporan

02

75

02

26

02

26

Prcen; pngad:.n. p.ning!.t.n s.r.na da. pr.t:En. rumnh t.kit/run.h s.kit jiw./dn.h
!.ru- Drru/run.h ..kil mat:
PembanoenM.hebt

02

26

P.mb.nqunan Mng DdrklinLkMah

6kt

26 o3 Penbangldn gud.rE obavapotk

P.Nhb.h.n

02
26

ru.n9..watiEp

turEh st'i (wlP, vlP, Kei6l,ll

P..{.db.nss

.onc g.w.l d.ru..t

Pengsb.ngan

tur.g lCU, ICC!, NICU

P.^q.obetgan'uanq oDs.i
Pengemb.ngan rua.g idrF
P.qfmb.nga^ tu.ng Ed.!

dan ItD

$krt

33
PROOi^I.I OAt{ (ECIATAi

02

o2

25
26

ll

PaE obdln

n'9 b6sarr

P.igad:.'gd

n-E hru6.rd

02
02

02
02
I

o2

02
02

02

02

26 l3 969cr'6-g.r

76 15 Pob.ngrgr trr
26
Plln.i9ffi
bld

p.ngotahlnlhFh ruroh sktt


R.lEhfibd t riM dmh skn
18 P.igadd rh*a t4h.trn .lfth ekir
t9 fqE:de da{b.tan rumanekir
26 2o tutgadia. &'t irE/m.6lt j6Fah
PGEada fttGihur tum.n eklt

02
02

26 25 P.n96b!,tm

dF tuhrh skit
onltodlg, stud da^ p.tdp...n

02
I

r6Brah

25
P.nC.de Fdlqltap.n |lfth ta^!g. rumh eklt {d.pd,
ryrnopsta, rart.y, toanstu.lsu danl.h+tn)
76 23 P6Ead-n bJ*b.hln loqtsuttumh ektt
26 21 P.n9rd@ Eci.ian .diini5r65l dans.t d.nhftt tlmh ektt

I
I

M.h sr

z6

o2
02

nrE Mqar
n59 bbd.knm

PgE6rbrlf

02
?r.tan

pd.rM.rin

02

2l

02

27 0 l P.f,'dilF@

ol
02

02

02

02
02

02
02
02

ruh.h r.rit/rum.h ..{r jiw./ruma h ..ktt prru_p.ru/

n drvt *ata rutuh ekit


02 P.nih.6!n rrh/bsrar. @n9 potikrintktlmh rkn
03 trrrclilE@n ndnr,b.*rt. gldarl9 ob.vapotk
27
PEtrldhlQh rudftib..tlr! ru.ng E@t rrup rumdhstit (vvtp, vla, KetasI, ! dan IU)
05 P.rn lilE@ ,vth,6.*.la rualb qawi! de.at

06 Pdndlhala rlti.Vtslatd ruanglC!, rcCU,NICU

o2
I

r..rn. crnp.rr..rn.

PFElilE|u

27

nt

n-llvlsr.h

ruaN olei

PcrrElill.ld ruhvb.rr.ta tu.ng re6pl


Pmdih.ra ruda/bet la nE { lsdai

l0 Pmd0ea

rutLrAdi@hru:n9 b6tin
It rndirE'M 1t!,ba].r. MlE lnkubdtd

7'

P.4llh.te

drth^..lala

Mn9 brn

P.ftllhala

tuih/be*rta

Mng Entgn

P@ritE|6

.!wbst2t.

ndn/bdrlra

02

2'

dng tabdatsium run.h ekir


Pen llha@ dnivb.rlata k har kDrah

02

27

PdrEl'h-M

o2

27 \ 7 Psrgihf,ra. rudrvltr*ald .l.t.alat *ehat n rudh skit


la pGn.lih-.a ^ir'Vb..tata rFbt anbut.ncdi6 .h

0z

27

kr.d

pngotahan rinbdh ruftn

Pndh@a rudrvb.rkb rcbtutes rufrah ekir


2 ? 20 P.mdlha.& ninvb..rztr p.nenqkapahrumrhetjt
2l

f.ldit<iir'9, d.ldc

dan p.l.poian

2 7 )2

02

7A
trogr.m k.nitr..n p.ningr:t.. p.t.yan,n k.*h.t.n
23 0 l Xdltab.$e
r&har.n ft taBbr

02

20 02

(@itra.n

p..Eca6han dan pcotje.anrasn

02

23

Kenitra

p69d.h.n trhbahrumh ek r

!rl
orl

xdnrEdn

r'h i.kbr@r

23 05 Kdo.rn

02

23

x.dt

:! !7_

l\cnit&e

" , 11
ctT
02

23

23 ot

pdi'qk

dan r6etot.n

r.n kuatrbi dokkr dan oa'a6edB

dn p.r{ot}.trn
p6qob.bn

t1Tl.,!:ll!::

tL{o*tcr.n

pnyik t fretuLir

lanjur.n b.qi prsld tutur.n


bq.J' p.k

d"lI!ry:

e.(

-34?ROGT M OAX KEGTATAN

02

29

02

29

n D.l.Y.n.n t.t.hit
Prosr.n,..hglot
P.nyuruh.nrenat6n dar b:l'b

bagl tok bana


02 tmlM'$!
0l R.rrub... ren.ga pl.y.nankeh.lan anakbalrt
rBt bauta
Pladhandrn odgidik- Drawatan
d4 Faen@ k&s pei.YtEn pr.w.tan
P@ba.gun.n sd

02

02
02
02
02

I
I

t .n.k b.lit

ak ballt'

Pembarcudn pantiashan.n.k t.rlantlr b.lita

29

Mon'bn, *alu.e dd peLporan

29

02

pr69r.m r.nlnglr.t t t.l.Y.n.n t.r.h.t


Play.na. p.@|rld-n k s.nar.n
OI
02
02
02
02

R.kdrrnd

. l|n'I.

ren.g. psawal k4h.t.n

Pddidrkan dd elalihnh !.raq.Ln

keE6n

t{sGDet 9.l.yrn!n kFh.t


l0 05 Pmb.nguen p.nd &hr.

30

P!6b.i9uM

l0

Malioring, srlu.d d.n pdapdan

l0

k $h.bn

n.lon.t

3l

02
02

P.nq.*as k .m.dn dd teh.tan roktMn h.Cl ltuin


3t
on h.dl ,rdt
k sd.ab.."k
o2 P.nqaw.en d.n p69.nd5lldn k "tunilgl
31 03 Plneaw.en de rne.ndila. k "^ry !!! !=bt:''makaant.$lj.st

02

!l

I
I

d.. p.ng.ndrli.n

Pr.gr.m p.ng.w.r.n

02

Hdltoitng,

dan pLpoon

d.l@C

! 102

3r

r 102

lbu h.l.hlrlor d.n .r.k


Pogr.m p.nlrgt.trn l.*l.d.trn
kelu3rg.ruang tufrp!
ibu
hdil
dan
1 2 t 0 1P6y!l!hm k+lEtan bagl

02

05

P.Ewata.

b.ql iL{ haml b.!l t lqg.

b.*.1.

PrloldEan pe@llan

02
02

s..

|oang ddpu

bagi ib! dad tludga kur.ng |lMgu.

32

02 a lb |

| Pr69r.m d5r.-.........

03
Preqnm p.mb.nguna. j.l.n d.n r.mbatrn

03

Pere@^aan p.mbang!@n lahn

15

sud.i konM Flan d.n lembatan

t
I

Prcn@naa.p.mba.gunanimb.t n

03

l5

03

l 5 05

03

l5

0l

15

Mditonng, 4dd

di. pelaporan

p'ogr.m p.mb.n9unt. s.lur.n d..lh.$/gorcng'gorcng

0l

0t

l 6 0 t P.'.Mnas e.nb!.ou.in e'u.n d,aN*/od


02 sqd.l lMru. srrurMdrlldr./ooro.re-e4ont

0l

t6

o!

Phbanqu^a elwan draina*/9qd|qldoq


r.lonirdngi evaru.d d.n petapor.n

03

0l

l5

05

-l5xooE
0l
0l
03

0!

'IOGRAM 'AN (EGIATAII

t1
PE9nn pant{gln.n
tldp/blud/bronio.o
t 1 0 l Fad'dq
tr.dbrr4,tdjdq
t 7 02 Sdld idial.n
"!uE ru.dEk /toJd!
l, 03 Pr!$-g16
rr+/'l.hd/t!.1d4

0l

l7

0l

L1 05

0l

l3
?retdm.dr!ir.brl/r.n.llh.n.n
1.1.trd.. j.hb.r.r
l8 0 l P.lllldEdch.Ufit
c/pn ihelan Flan
l l 02 Pr.lb{
chabiit C/Deft .liha.dn idnbatan

03
I

0t

0l

03

03
0l

fidilo.Lt9,

R&d

dan p.Lo..h

03 R.hab[tac/Fn lh.6an Fhn


jdnb.tan
l8
A.hdtnri/pnndrldrn
!3 05 llorlto.lry, ar6d rt n 9elalodn
l3 06

03

Pregnm n|t.blllt rl/p.h.ljh.a.n

ol

l 9 0 t P6rc@n

trtcd/hrenJ.n9
crEbilttrii/perEliha6a^ rarud/brojog

0l

l9 02 p.t!@E'.

ah.Mirae/ptrf, ihara& r.tud/brdjong

03

03
I

03
I
I

03 Mdiio.i@, eluad dan p.lap.ran


l9

20
Prgdn In.?.*51k6n!i.t r.l.. d.njmb.t n
20 0 l
20 02
l0 03

0]
2L
2t

Prosnfrt ngsipd.rudtr.r.n d.nj.mbrtan


RerEbait ii jah. dalam kondisl t nqaaDdintr

03

02 Reh.Ullr.CJonb.rrn dahd torldil irnggapdiru.at


2 l 03 r,1qitD.lrE.@luc dan platoEn
? l 04

03

22

ll

03

0l

pEeaT Ffr6rneun,n rin.n tnromad/drt b.*


,'t:. d.. j.mb:trn
P..yren.n lslm hfo.rusy'd.t b.- j.lan
22 02 Peny!4na. tstm lnt6ro5vdat b.* lmbatad
22
M6it .in9, d.|dn
d.n ptapoBn
2l

0l
0l

71

Progr.m,6in9k t:o saan. d.n t6s.r.n.


Pm5an9'iq

27

ftf,banq@

9edm9 batai talih.n k.n.amarqaan


9.drr9 l/dqot

23
23

|h..g(l6

rabotdum

tcbin.m.rg.an

kelr.a@rq..n

0l

73 05 P6Eadaanpd.l.lrn dan x.lsqkapan b.nqket.lar ararrJerar


p?rE.d..n .hr 'dli t ut, dan bdh.' r.bo.,-u6
2t
ret"ar.'gr.1

03

21

0l
0l

gedung
bara arh.n r.b n.m,.qran

R.hab'lilrd/pcdlihara.n

qedu.q wdkdbe

7 3 09 R.n:t|ilasvp.ft rn r..n rrb.rar


2l
R.habirir.r/pmd'n..aa n , ir .ar.r b.r.r
2J

0l

e.h.tnstpdd'h.raan

2l

R.fi.U{il.3vpftin

.5rn odJdtu drn rnqrjrhn


Rchahhai/pcnrrha,iin
aLar'ah

bo{rd .i.l 3bl b.r.r

-16'ROCRAM DAII XEGIA'A'I

ll

r3

Moniloriro,aaluasi danpel.p.r.n

?J
03

p'69nn

03

PdeGnaanpdnbangu@nl..lngan kit.c

24
0l
0l

pFMn&n

P.ng.mb.ng.nd..

p6brn9uM

P.ngelol..n ).dng.n

janngr

lrig.rl, tfl.

d.nr.rlrl.n

P.ng.lon r.lnhy.

.i b. siva I minum

24 03 Pdnonaan pcmb.ngwn rffiir


24
Psn@ndn pnla.gun pihtuak

o3

P.rrenaan

0l

74

03

24

03

24

|1mdied

el!6n

$ngal

PembanguFnFnnganan be;ih/ak minum

03

Pel.k$a.n Brol

03

Reh:bliiai/pdnlh&a jarinoanIriqad
Rehaulrid/pemriha..a F nqan.ir bFihy'.n minlm

ad.dudn

R.h.biliLd/pddihadn

sunqai

r.e@i.

p.h.brr'bd/p.m.r'hr4np'nl! aLr
R.h.bih.sllp.mdlha6an turu|'eC
l 5 O9rima isl
03

ol

taluGn sunp.l

rJngsi Ja'hg.n hg.n yang l.lah d'bangun

2 1 1 6 P.mbrday&n peLni Dmak.l .lr


24
Mdiloring, *aluad danplaporan

03

Progrrn P..y.di..n d.n t.n9el6l..n alf a.k!


P.rnb.nquna praeona pdEanbih. de slur4 pdb.wa
Rcn:bi0t.d pr.e6na p.ng.nbil.n d.n elw.n p.mbawa

03

0l Pem.lihara.n9rae6na pnOambil.n
dan$luran pembawa
Penbangun.n$m(romur rlr ta6i
05 P.nlngk t p.r!Cp.C mary.raklt dalnr pdsclolan .it

03
03
I

0l

03

P.ningk tin dirtibui prryedlanak baku

03

EditdirE,

d.luai

dan pclapda.

03
26
26
0l

Progr.m P.ng.hb.ng.& P.ng.lola.nrdln Xon*F.3lSung.l, D:nau d.n sunb.r D.y. Air Lrtnny.
Penbanquneehbung,datrbdqun.. pe..mpunolir [rnrryt

26 02 PemelihaGan
dan habilitai embsrg/ da banglEn penmplng an bimti
Rhabilitasi
26
kaw.rn kriiis d.erah tangkapanrulal dandana!

03

Rehablit i k asn lindury d4rah langkapansung.idan danau


peninqk ian o. ftisjp.i mana hkni dalam p.ngerolaan $nsa i, danau, da n emher daya ak himv.

03
03

Pen'ngkatan
kcwasi

0l

0l

f16trorh9, {aruii

ai. laEh
d.n pl.rdan

p.osramP.ng.nb:ng.n Xin.rj. P.ngelola.nAir Minun d.n Air Umb.h


21 0 l Penyedl..np.as6na daneGtu an ninum b.gi rosyaEbt b.Oenqharitanendah
27

P.nyd aan oGeGn.dan era.a rr r'nb.h

27

P e n g m b a n g a n t e [ n o l o g i p . n @ ] r h a n a ' n n u m d a nLam' b a h

z7

Fae Ltae pmtnaan tkn,k psEol.han an imbah

Fa, trrr pemb'nran


reknikpgxjoraha^
.t m .u'n
Peig.mba^ganssr.m dsr'bui Jtr nrru

!-

R.habi I ad/ Ds.i 'ha..an $rrM

R?hrb'r't.r/F.r'h*ra. $re

-i6tRocn u DArrxtc! T x
0l

2l

0l

23

MonltdDgi valuai dan pcraporan

0l

Phsr.d t.ng.mb.ng.nd.n

0l

P.affie

pobang@n

P.n9.lob.r J..l.g.n lrlsrrt R.w. d.nr.rlng.n P..9.1..n lrln.y.


lig.C

Fnig.n

02 P.Ekdran

pnb.nguEn j.nnsan .n b. iv.n

03 P.rd6Dan

r.mb6nqft

rinum

n lEMi.

Pr|rcnad p.{bang@n q^l! .n

03

24

03

21 05 P@an

0l
03

24

Pqnbdg!@n

|lomliqi

slu6n

$ng.i

Fdngan air bdsih/iir

mrnum

24
Pl.ltr.a^
I

03
03

m'ro|'sd

slu.rn luno:l

Pehalt liravpmel'har-n Jadnqa. In! ar


24

Pehad litai/p<m.lihtatn Fr ing.n rr br$Vrn minum


RehaUlilaj/pmllhff&n

2a
03

ol

r.*Mir

R.habrritasr/p.nerrha@pr.tr arr
peh.h litan/psd ha,ran mmallsC raluan Nngrl
OpnmdieCtJngi jarrgan ingan yangrelahdibaruln

2 4 16 P.mbrday..n plad D.mak.i air


Mdilodng, *duaC danpelapaan

03

P.ogr.n P..y.di.
d.r P.ng.lol..r Air a.k!
0 l P.rib:nquna pr.s6nr pdrgobiLn d{ elure pdbiwa
R.h.billtad p.ne6n. p.ngadblb^ daneluran pembawa

03

ol
0l

03

03

03 Pemeliha.a.npraeraN pengaobilanda. eluran pemb.wa


P.hbangun.n$mrsmur .1, tamh
05 P.nlngk tan partlCp.gmEy.r.kat dalar pdgelolan air
P.ninEkrttndistribudp.rry.dlan af b.k!
BonltcirE, ed@l

d.n p.lapqin

03

03

03

ol

ProgramP.ngrnb.n9.nr ?.ng.lol..n, dan l(on*n rlsung.lr D.n.u d.r Sunb.r O.y. Alr !.lnny.
16
Pembanqunan
26
mb@g,danbanqun& pe.ampunqan krinryi
26 0z Pemeliha6a.
danrehabilitad
edburo danbanquMnpnmplng.i.liinnr.
0 l Rehablliladb{as

03

Aehabilitad klwlen

kius daerahr.ngkapansu.E.i dandanau


lindung daerah tahqkapan tuhqai dan d.n.u

P.ninqrclan pad5jp.d masy.rakat dal.m p.gelolen $n!ai, danau, dan ambr d.ya air lahrya
Penng}ar.n lon!ry.r atr bDh

03

MditodrE, daruai dan perap..ar

Prosr.m Pcng.mb.n9.n xln.ria Penslol..n Air Xinum d:n Air LiFb.h


Penyedia.np|eraM da. erana an minud Dagihasyaratarbe4enghattanend.h
Penvdiian DraeraD da^ erd.

03

27

aii rmbah

Peiqembingantekmlogi ptngorahanatr m'num ddnatr l'nbnh


Fanfiae p.mbnaan reln'r Flgorah.n atr rmbah

2/

faslrtrat p.mb,nr.n tekni( psgol.han


Pengehb.ng.n rird d'ru'bui

an milruJn

m'num

R.hab'lirasi/r.1har.r.

errN

R.h!b'rl.e/mddDr...

s..N

-17XOD

03
03

1 ol
03
I

03
0l

ol
t

o,
03
03
03
0l

PiOGR^I'I DAII rcGIATAI{


l0

28
tE9;d
P.nrnd.lt
26 0l b.ng@n
6rk

. t nji.
psElrtali banjh
2a 02 R.h.ULt i d.n Fdltsen
Mv.t. p.ng.rd.ti baiir
23 c, RdEhfit i d{ Doidha*n brte.n de ta.gqf sng,
2a
Perab*taa pdEdda dar.h lm &l.n 6n9*r FEqn.|lan

badtr
28 05 Palngk L. FlCt4i nay.Er.t daho pen99da.9.. bdrr
06 dEclda[r.. bdlr p.d. da6n ti.qkapan .ir &. brd.frbrd.n $ns.l
28 o Par.gk r.n !nb<rih.n lhn t69d*4
sngavtli

28 6
26

P.nrErd.n Frbqub
ftmb.ngwn FeEn.

pcngdna[ bajlr
Fltigrst
p.rE.m.n p*t l

2A

PdnbaEllM

0l

23

Modtorrng,drtu c d6n p.Lpd.n

ol

23 t 2

0l

29

p'l@h

tttggll

onbik

03

PFgr:m P.n9chb.ryrn Wlhy.h Stnt glr d.. Crp.tTunblh


0t Ptancaota pqEdb.nqan hnaduhur

o3

02 P6b..E6rdp.nkt9ralan

03 MdltorlE, {.n6c

03

(ra

03

r.fr.rtlklur

dan p.hDo..n

03

Pregnm tMb.ngqdn
lrttr.Elhr
t rd.r..n
!0 0 l Pst 6 lighngm pqrukiN. p..dud!t p.rd@n
30 .02 Pqr$ar$lM l.Ln d.n Jdnbarin pf&e4n

03

!0 0l Pdrt.ngu.n

5ld

0l

!0

p.

0l

:X' 05 R.h.Hllt.C/Padihean

J.l& d.n Fhb6trn Fde.d

03
03

1) 06

FaE.i..

03

03

30

P.fib!.guEn

R.h.biit

dan pf.ed.k

b6lh pc.d@4n

pdd.

C/?dl.'h.6.n

D|e6D.lr

b.r!h adaa

lo
R.i.bili lC/FdElihr.a.
r.sr D.rd6an
to 0a ttdrtdi.'o, eh6l da. !.Lo.6n
,0

03

l5

15

r5

PEgno t.ng6bsn9.n
0 l PlEt pan k tlFta, st.t
02 PdtrlE@n r{dG, sra.n
03 X@rdiBi p.4rldEqman
ScialG.g

p6!t!m

xordi&l

p.n$..gw.

fadinlli

d:n *ndaC

Pdbanluon

nre!

, 5 0a sdrirdng, d.turi
l 5 09

P.run.h.n
9t, ds progrtd pcMah.n
r, P.ndiln, d.n M.nud (!sP )
p.ng.ft bang& pcru@han
di tdanq pdmah.n

Fvd.ng{ndanqan
F|wah.n
p.hb..E@n

d.nqan lmb.!.&.dan

d.n rer.6

tumh Fddn3M

peM.l.

o.syek

Bha
t k!.am m.mp(

*nat

d.n oLpo.an

Progr.m Ungkunq.n s.h!t P.tun.han


l6

p..9.w.5n
Kddinai
d.. p.ngndalian o.Labaiarn lebiiakan ieDtang psbangunan
p.ny.d'a.nbanao*hddn

l6

Petyriuhan dfi ps,g.wasn

I'i1il6s I'ngkungan ehal grutuhan

P.ng.hdili.n d.mp.l .6ko p.^erurrn

lingkunga.

Oetum:han

-38PROGMM DAI XECIATAN


PeEt @^ k biltkd da nr.t qi t rryddggaraanrcstsn
ildltoring, daluae dano.raPora

Progr.m t.mb.rd.Y.rn xohunit t P'ruEr


rarjl'ts

L1

r .er'r.si pob.neun.n Faerd

psmdu

d'n p@@

t .di hiko $tuk p.r'b'muMn

Ddbdan

d- ?IESZIA!:II

0l
odmkdbn

rd.m

p'rllndun9an hurun
Jdenan k p:nian huklm d5n

dan ,atltae

1 71 0 5 sdd'er

tr.d4 p.mllir.n 'rmn

Ddbftn

x' **'

pereawun ao pagd'datialp.nsnan p'ru"

oo xsoiui
I

s"

drn P',@'.n

o/ | M6,@nn9, .'.lute

13
!3

02

l3

,.rr'tr$

rh.b itat tumah alibat b.Md

dan sbmrid

edd

l 8 03 ll.ldlio.ing, d:lur9 d.n pelapord


l3
Prctnm p.tlngbbn
01
19

0a
I

d.r p'&'lrh'n

t.tl.g!.n

Drn'Ytx@'r'nn

r-y,-"- *-", *".'c.,o'*a' a- .'",4qa4a1gq

o2 scr.lts.g

sbnddr, pro5.dur dan dMl

rcm.,

bh'vt

ta*gnhtn

r.ffi

l9 03 K@rdrNCp.dJhs P.@nt .t F 9dd'1-------pd.reE.n keblj.k . PeSlaM ken.k.H


Ps\g*'g
de pl.hh.n p.rtoldgtn

05 Klglat.n pdt(ldibn

K.slat n aklilrEn
&98t

r loa
l9

bah.Y. r.b.k

gdegthan

. p.ry!tund

p.ft.galFn

d!. p..eda

P.rDad:.n s.d

dan p'neqan'n

te.aqa suk rcta p.*donga^

@'

tebak*e'

bs@
6'

baht'

r'Mbdi

a"n p.r*"no p.ft.g.h- blhtv' tbar'r&


**
Frn"o
l r x!gia{.. p.dgahan d.n rengendaliri b.Myr kebr@'
Pgtngllt

bt\'Yd keb'r'rs

n pelayrMn p.Enggulang4

Mdniding, @lud

d.n PertPoran

la
20

,69r.m P.ng.lol..n...rl

p.m.hn.n

o*riinffi

dtldar,

20 0t
02 pdumrulln

da .n.litr

dat. bd

scdu

'|fur

pdt9sqan

Juhlah lw. t.tE rudngsal

20 03 K@.dfd

piElor.an .Gal peme.!!--

(qdinat

P.nataan .rcal Pemakama

20

dd

20 05 P.mbed.n Dentn.n Pffiramn


Pmba.gunan e6ru da. pr.e.a6 Fm.ratM
20
20

P.hcliha6an

edn.

dan Pl*r.d

P.dbNn

I
20

o5
Prcer.m t.f.nen..n

os

r.t. R!.ni

Psyusu@n kebii.ka^ tdtang penYlsln.n r.@N

bG dng

Dr

FEdIqI

-39(oDa
a2 Pdrtr9.n

0t
05
I

05
05

l.biFla t nt ng RUIR( RIR{ dd RTSL


ps.trpcqn iEjrnda4a^ hntiq l!1oB t ta Mng
PaYrdM Rda. t:|. nung Wt.Fh

dJ SdtB
15

l5 05 fqry|dJM RlrE

05

'15 6

tauEnn

Pd'lljd.

05

l5 6

0.t llt!
Rudg Xrw.q
T.r.i! Rng Kiw&.

tuED

nlEo rat 3.n9@n d.n lLEhng.n


Fqryu'run nrE!.6n d de.h Entrlg RrRW
09 rd&., p.r qlrt n F!.r..t
$rst&!k rr,lhm p.ffin.nt
lo Rlcd l6dlEr t6t n9 E@m raratur!

05
05

r! Mn9

05
05

Pdrdh.n .p!.t daLm p.lrcna.n

05
05

l5

05

It

05

It

05

tlta Daig

ll
|(ddBC

dd liClitrl t iwtuG. r6na rat ru.lE tinratk bdD.t.n/kota


rbdb.lnq, .trag dan pcLpo.rn re@na tat! ruanq

P.og.rm P.m..l..bn

05
05

nu.ng
lcujikln ped.iMn peronfa in tuanq
l 6 02 P.rryrae. |bd,3tind5r, d.n kit.d. p.ha^raatanruan9
i 6 03 P6yusn.n t.ltFkln p6Ee.d.!id prunfaatanung

05

l6

05

Potrssn

Fadlltacp6l.g*at n pds *da nasfrrakat dalad ptunradtanruang

0s
P.ladha rp6dt dalh

pmsnfaatan M.9

05

pro*durdanmaruarperonraatan
t6 07 SoCalleC
kcbiFkr! mm., srandar,
ruans

o5

16

05
05

l5 09 fialto.lng. ./dtDi d.n pelaporanD.Fanf.atan ruano

05

t7

05

tl

pdanfaat n ru&! llntat kabup.tcrvkot

l6 10

05
05
05

KddldC d& t Cltai pst ffi.

Prognm P.ng.nd.ll.n P.m.nfa:t n R!.ng

0 t Pgry.enan tct{rta poq.ndallan p.naLatan Mnq


pmanfartanM.4
02 Ps|Ylsnan Fo*dw dan runual pngendalian
03 f.sillt d p.nhgk tan pean etu hrtir.bt

tf

P.labh6n.ped

darr6 pnq.ndaria.phanra.t n ruang

dalan p.ge dallan pmanfa.Ln Mno

05 F.ngdas rsm.t at n ruang


Xddintn danrasilrti pcng.ndrlinnpdftnr.il.n

05

turng limnr kibupdrm/korr

9oC.lk i r.hiJ.krn p69.dalia

05

t7

o Mqitai.E,

daluad dan p.lapon

05
Pcr.na..!.

r5

P.mbrn9un.n

progdm p.ntcm6.ns.n

d.t

/lnfom.i

P.'EUm@|.n, upd.tng, d.n an.

t5 02

Pnyur@n d.h p69uopllan


f eryRdn

l5

06

l 5 05 ftrtlldn
l5

&n.narrs

Fenwtuan da1.n.lri

i6

d.n \c9 run

kb'nuh.n p.nycu

dabl^lm
d.by'ntdrue

pcidndra'

pembarlutun ro@'

proi5l. d.edh

tx
P6966 k.rtrsn.

06

k,nerja pralr.n

data/htm.!

Xdd'osi

k.daemr

l6 o2 xddin.si rdj6.m.
03 Faelil.si k.rJ.em

p.nb.neunrn
slavah oerbnaqn

ltmb.ftman

rnrr d.rarr

d.4an dunir ueh./'.mb.g.

-40PROGMII OAN rcGAJAII


''dh
.d'rBe daln P.drEn
05 rkdto.n{, ddut d.n pd.oo.rn

,roer.mP.n!.mb.ne.nwil.Fh!!19::l
(ddDd

pdty.kei4

d'dah

prbat en mtt

||lslah

ozI so"t-o ret jr*anr4,inun aa'mxnrclsa" 499!1a1i3a


03 r(ddldi

05

ra|! l!!

pa.t pa. '!|B'

!!9gg

p.ngrnb.ng6n pdb.r.en

pdcl.d-

f'.ny@n.n

05 r.tdltoritB, a5tutC danP{aPor.n

05
pdr.n
t d t 0 l 6J
02 |F.a'noi
l 3 03 oF*n

P.nq.nbrng.n wll'v'n stf'r'98 dtn up't

F*nqn..n

runoun

nupr-".*in"no"r.me.ncsuno&t4E! jg191!lg!g!!
p-a"p-

ot, ru.n9 sl:Y.h st'aPglsd5 c'eit hJnllh


p.nqnbongan *'"vrr' *-kgr aunep't ttb't'

.*u

ps..*o"n

fidito.ing, d.lu.d dr P.r.Pda

05

06

ii-eo-r.'.n-n..np"ns..h.!91!99!9i:i:l!:l!:1I1'

19

ptlroir4

Kdd'Eii

edydeib

Dm.ela!-

p.e^r"N"

etpdt

x*o''*

pow.t*u.

p.**l.h.n

r.ntD..la!

pdrotadn

Kddinac

po.nqqulangln

2 106
2 105

(ddids

pdE6E..

p.Mng.M

pd!@&n

pnangaM e4ret @l!499

0t

06

19

t9

05 |(ddEc

ptp@t

dn Net_Puet
Kddl^.d

,.cMd.n

K@rdiC P.cEM.n

06
2 06

Pdng.n

P6un.han

PdanlEtun

tqpakdn

Pdrdldlk!'
-

dan p.r.po.tn

19

t6sr.h p.ninekrt tr kre.,rt' e.r.lq:!::Il::15:l:!llEllg:gl:l


20 0 t P.ni.Etata. karEmpuaniekdt .parat pe.@
20 02 Sdii6liei kebiFkln pne@naanp.mbangunanoaer&
psbanqunanoden
Elne t ntinq D.rencnaan
20 03 &mDino.n
....
ost.,.....--...

p.6b.

Prcgr.n pr.non:.n

21

p..lre9ac mas/.r.bt

PdEmbar{.n

0? P.nyusn

.rcngan

Pdy.|mggdan

06

erl)lld

(@d'n c pqEneedseahmb.h
-run EryllllL.iljary

l9

tl llonilo.ing, dtltd

p.rbfrbuhan

l9 09 K.o.drBi pdg@dn at niium, d.t'.:ia:M8!!!g

06

alatvgs

bgEM

dan t iYel*l.n

06

dalam pemlsn

progcm dan keniaM

r'vadn

plDnx

RPIPD

FUe$Da.g RP)PD

21
@ng.n

RPIMD

2l

terlt!4mn

2l

Pdryeldggaraan 'lBdba.!

2l

lenycun m .anc.nga n RXPo

21

Psyelengga.a.n

2l
2

huetrba^!

RPJMD

RJ('O

KqdidC

p.nYuant^ Ltpora. ('neo. Pcm.r'ntrh O'dah

*,*r

9."r"-*

l 3 Mditd.q,

adu&,

ll

' "-..

'.'Pi.{rn

pengddal'an, dr

P?cnrqunq )ad'un (t(Pt)

!"l.odJn

p|akeDin

rs@ro psntE \q!Dn 6@n

PTOGRAI'OAII K'GTATAII

IOD
06

''Ean

72

06

ffin.m
6ed..

0 l PsryGr'a

06

4nb.Nunm.kNml

'xl ttz hMft..ro(wi.tF.h


0t P!'y'ffiFEdlnFrdbn9%
r<o,cnd cdlEts
r
l
2
2
06
05
27
06
22
06
o7 Paytl9lu r!.t,t .
06

d4r'n

Ftbtr$rsn

e{dqil

Fibu't',h

ffing!{g

1 06
I
I

06

06

72 cl

lktltdid.

06
06

dt.r&

p.6onnn

o l (6rdi.Fi Flt|En

sl.l d.n bud.Yr


n m:ndplan p.ndldika
nd.r!l.n k6.htrr'

06

2 l 1 0 2 KdrtlBC F$Fdn
Dsnbltrgh
2 1 t 0 3r&dGC tqEEEn
2 3t O a ildito.lng, d.rDi d FtraPodn

06

2! 105

06

I
06

Ix
_ l !5
1 06
I

2a

'*ry

2 rl 0 1

!!49@

2 a l o :6"*-d.lo-n"n
2a 0l ondl4, d*EC

. . .
Udt^g $c!r 0'n owtY'

p."9?t'do'ttnMbo

@edrrn

otr" ld

au' titq*"aan nlr"

d.n Pd.Pd,

21

P'"e-q?qgM:1!l!::I9:IIII

06
06
06

pd&

dan P.EP.r.n

6drdl

?rr9dd

2l

dd p.6.taa.

(66in

d tdr

M.n

pM'c

02 (.d[ntC pdns]gs& d*r.n 6n b.id'


25 ol l.tdlisino, ersc dan p.rapor.n

06

-+ l-oa-

01

-u@

15
t5 0 2 l ;-l5

p.ganr

roi."""",n
--'"

l.h-t."

'ffi

*ndt

arn r'*tu'

po'r'"tunge"

dt

b'dtng ptunq'n

Yrylral.

n.hE mb.n.uN^

labiFran di &an9 pftubdEan

hfiN

D.ddut
dM f.!l't's

odnubunaan

07

l5

s.d.lieg

07

I 5 05

".* d""F"-""" Fub


t1Er^
P--"eu* po"e"r,r*",-i*r anskuijllMgllilllyf

l5

pairEr.bn

r5

Hdidlm-

@elolaan
etu.t

lem'l

E9!94-

.nqtutan cact

dd o.lap'r'n

15109
Prcgamn2h.bilibrldrnP.mellhrr'rnPr"'
er.na al.t pnqujian kendaratn Fmqq
R.h"brlrbr/pd.lihari.n

i19!9:4i1l1-ll1191qa

--

----

--

-.12?ROGiAX OAr'lx'GlAtar

.::

ffi:@
t7106

rl lor

gg

o7

yc
te

t7

lc

l iol

r?

19
TL

ll

07
I

07

m
PFgnd
I

r l07
07

p.mts.nsun'tr 't:

l 3 l o L PdbalOun.n g.dum t'fr@


1 3 l 0 2 Pen$slune tr!I. N, ry
o3 Pgrbangstn )odb FtrFq

o7

l 3 04

07

19

P T,"t*
P. E.d*n

02

o7

^gad.d

l9 03 P.'E.dd

q!-

v"-_-

'tt" '*"

fit,*t*

-.*t--"

Itlu unta

Emb|J+dbu
m6dt l.En

P.St Fr'gman

Fa

r l07

2o 01

ot r l 2 01 0 2Pnr.d.$lrarP.!!9!Ii5g:::j'

I
I

20 03 Pdalc.@n u! !.ox r@4e'

20

on...,,....---Prcgr.m drt........

o7

[r:e!r,e:!l!rt

Prcgr.n P.n9.6!'ng
I

1 5 1 0 2 PdY.dl*n
l5 0l PdFs.n

r5
I

P@@

r.bt9jaj:I=::=

op.rd d'n t'|rl6ro


rermrogr p'rlg0cru
ngln
P.ig.mbf
05
Bhung.n t k^lt Deehpa
P6l^St

Pdingrran

l!rumou.n

'Fr't

l5
l5

K4.emt

D.ngerd.m etrlp'l

t5

sdtee

rebiPr3^ 9.n9@

-'

Fl

'

-43DAII|<EGIAIAN
PROGIAI.I

t(ooE
6

ll

ffiooa

1?

*'ibtE.

gu n'sr.ar,: aJa. po'gddu xentputun


da !d.p.re

d.!.c

D4,.,,.-...-....

.on aunp'*r'n

iffiiiixl

l6

(dnh.d

ungk"'s'nFraup

*nlrn (d. sdv^dtFF


F ialn l&Eit Utu
xrdl- umhttqa^
*rqD,n
k biilun ud.nq li'roungannEup

02 rdftEi
l6 03 *fu
L*.n
l5
-*-.*l-"oopeanlamuranxt
l5 05
l6 06 Ps!g.|d&n 03di u.nbat 83 .

6
I

P.iEotmd.i'catk
llEt fi 949*lian

0a
06

iigi(ltan Ftlgbt

09

rinqk{an p.n mbaogal'


k arla p.@ha'n (p'o?61

l 6 lo lXsdhrl Fng.lol*n da3lvsupt.M

r 106

l5

rl lt<-.#
!6

xnln*n

Axsl

:::

rr I rot'eraanr.a *nu mqoorur0a11199ry41

::::::::::::::;:,:

15 | P@tal.n oerlFn'lEnlan eneh


16 l ditdiig, dabad da. Pd'Pdm
L1

l6

Prlgnh P.rllndungtnd.n tunr'wt


t7
rcrusE
17.l0r Kon*rC Snbd Dav! Al. dtn Pcn96{atan
d
1 7t 0 2 Pant{ danLan L6t

08

I
1

ds Pem.nt e''' Xeen

u 1 0 3PsEdt\asls
F.rEonbngan

t 7 05
1 7l 0 6

u lot

Bfidndld

EldEta
o.mir

:ffi

EU!

rlm

P4bhan

p:14j" @_' ' "_

d.t F saMq

Pd'e6n.ih^

1(gs6e

dan lae Llngtugan

tggt'_F"r.g=1t*'11-

r4.n*nr.eddl!4i{j!A9l
PerEcror.M

Pd{frb.n9e

d.n PcnqddM

P.rEdbang

K..Fedhngsa'n

l 3 K@dina

t7

Ps,lnqbttn

It

08

Pngdtdarian K.oadan
pt

adn d!n.',lfi

tenLngrd.n p69e1ol'an
dan p.rapo6n
dtodm, dtlu.t

Kdd'sn

bMen

P.nq.|oli.ndin.hrbi|i.9l.rufrNgrdry,
prognm
Pcr.@dan (r1n p.i}lsMn

l3

R.n bilnri hn.n dan l.h.n

l3

Pdg6b.ll9tn

kl.mb.ga.n

;br

EMb

lI
soe.l'ne

q L: I

'l.don.f,

{dnnt

d.n Pf6{M

ai1l11!lili!9i91li1l::ll:r1:
tlit"lll t1-"1
dl"-'r!ryl
a4':
lTljia
9 1- - . -

-'

d'va .lam dd hqrung'^ hlduo

PTOGRAr|DAX XEGTATAN

tr.gr.F

Inlom'tl

Xu.tlt rd.nlLtr

P.nirgL.bn

j:

'.d.cr.h5 6ube dd r.q{E: jlg1191ll!!91$yl9

altm dannde

d.t. $'$.dav.

03 I P6y!$s

lh9k!n9t4

d.!. ds l.lomi

02 lP.ng.mba^gd

D'Y'^Eno'n

sunb'r

lmb.rdava ru|n^ (NstF, n'Md

,ensuah l.j.n,\e intsnai lineku4.np!?!!!!14!!


l9
I t03

l9

20

0a

aaluad d.n P.latonn

tloritqjng,

P..!r.6

Penguji.n did

20

Pcog!,rd.ll.n poru.r

P.nlngk.trr
kcrd@n

b.moE

02 Pengul'ln.mir/polui'ld.6.Ub.taktutls lndunn
03 Pngljiankan r poluClimbahrEdatd.n rmb.h @lr

0a

Psbangln.n tempalp4bunge b6!. t da{@t Fng Mimbu|l(e


Pdrylluh.n de p.nqddali.n pol! d.n pryma6n
? 0 1 0 5 oiro.ing, 4a[td danPelaPq.n

p'rue

20107

P.",-hut n

o.n j. lrBkungd' d't idten


.kdeta
2L 0 l P.ngdtrlgtn
2 11 0 2 Psq.n$ang.n k ns.d la!'t dantltan rlst
2 t 1 0 3 onitodn9,ry.li (,.. pdaoo@n

21

I
I
I

koncd'J

l.brbh.

hutln

03

Prog..m p.h9.rd.ll.n

08
08
o3
08

llat pff.din

*ebatld
22 0 l Pd9ad.6.
71 02 P.neLrn l.*aen d& k b.kad hn*
22 0l (ddin.C p.ngcndtltontetati.an hutan

,J6

22

22

hut n

mma, {andar, Fesdw dd nanual p.ng.dali.n kebtka"n tut'n


pdrgah{ ketalrs hd.n
kehijakan
SodalieS
Pernena

o5

M6ltodn9, dah6c

dd Pd.P@n

z2

or I P.ng.rol-n din Ehabilit c clodg.r'! t Cd. d.n lalt


pdltlolaan Dcrdr hln
23 02 lpdg.mbarqs slstemrudj.l6

tregr.m p.ns.lol..r d.ns t.r!ut. hij.u (RTH)


Phy!$ns tebij.kan, mm, nard.td, Fo*dur dantunual pmgelolaanRTH

r l0a

r lo

a2

Srjalise

03 Pdvusnan

kebii.k n. 'l@t,

st ndad, D.6dur dan marud Dsgldtan

dan analies dat4int@d

Pd,yusuM. P.ogram Psgmbah&

l lo3

Peng.nbaigan L.m

pdgelolaan RTN
RTH

ekean

P.lg waen dan p.nqend.lian RTH


pd'ngklbn
cry.,.br
d.ram p69!.r'an
tsr.n re

RTH

RIH

unsuq'n

-45PiocltL

DAt{ t(EGt T lt

s9
ot
09

t5

09

o,

t6

+t!9.6 Frb.n
l5 0 l Pdstan FEEid!

PE9d6 pcntd.$l.n

09

09

L7 02

0 l fd|lt

t3

p.n9u.er4 p.nltibn, F6Egun-n d.n C.m.nhrtrn t n.h


p.frttikln, FEg@fl da. pdsh.te
trh

l6 02 P!ryr'ruhahitur pal'ftha
t6 c,

n
I

b..h

03

09

99
09

tF9.d
d!4n r6d.tr...n
r.nb!9q.rn
cqralBccn
Fd.n dt.r.lt
sad.lL.d .rt6n tqnat d trsh

ko.At*-*onntt p.rtrn.h.n
C Fry.ks.Ln k .nrk-*on k prrlnaha.

tr.tnm

tb

l3 0 l P.nna.-

09

ll

t.rgdb.ngr.
Cth

hfdftC

rlit nr lnaom.ir.6n.h.n
!6t

Nhln yarg h$d.l

02

09
rp.ndud(hr d.n c.bt n Slrll

10
l0

Pr9dd

0t

l0
l0
l0
l0
l0

t0
l0
l0

10
l0

tqrE.n

Addlnlrt:.|

dd pe.Eop.ician

rp.trduduk..
sL.tK 9ff

bo.du

02 P.lrlha !!n 9. C.rE ld. SIAX


03 Inpldrxid Sid rd'r{nlst lsl K.podlduln (Mb.ngu[ !#adng (hn pdftriha@.)
t5
Pnb.nttan dar Pftr.rn Srtd x@k! 0nt(.ftse TahsDAwaDNr(
K@din.3 FlarGEan rdjak n rc!.ndudlkan
l 5 06 ftrEd.*$n rufi p.fina4n
kp..m hfont le!.duduk
Pat di6 trt .md Fng dapatdt k* h6ra6*at
l5
Pdhgblar Fi.y.M trbrrk datm btdangketcidlduk n
Pd'gobaE& d.n b.* kepdduddrn

ft

! 5 09 PaqrEM ldtFlrn kepndudukan


l 5 l 0 Pstnokatd. k p.dtas.p.rat tp.ndldukin d& @tatantpil
t5 l l Sodirsc l.blFkd k.rEr|il' in
t 7 Pernngrrta k!p!*rs kddbaqM ker.ndldurrn
l 5 ll

l0

ftdnban!tu

Mdito.ing. 4tuid

6ar p.tapo..n

l5

rs

(.bij:trn P.ninqr't.n rtu.ribr An.k dr. F.r.mo!.n


P.o9..n K.*.rl.n
F.ruren k biJakn pningkarrnklalrbs hiduop.rmpuan di bidansilmupdrgcrahuandan tctsrdogi

l5

Pr'wue.

r5
r5

PlllakeD.n

X.bi)abn D6ingk t n pcan de p6r Dcmplan dr btd.ng pdiuk d.n jabara. plrbr'k
qdsl
y.nq tdr
d6qan kdara.n
96<t ri pbbgdayaan permruan dan Fd'ndunqan anak

fi@tonlE,

datuar d.n D{hro..n

l5
Protr.i ?..9!.r.. x.t.nbr9
^d6r& dr4r.e[.e tuG brq P.(,nru.^

PROGRT.T
DA XeGt TAX

r6

p@l r4l.y.M

02 F.elitae 9sr9obi9&
03

p.f.dtp$n

pnb.d.y&^

ldP.d!

{PnPz)

""-*.." -"t". **'*

tl*:l*.".

P.ne.r$.neandG'i de p.rakeNo Kt t nt'E kerr.&

05 Pd'g@t n k.l.mEqli.
P6i^9k ta. tapetd

da. r.{'!"I E4q !!EL

g.ndd d.n .nar


F tg.^ar@.
d.n j&lnqa klob.ga.n p.r$.td.Fan

pd.mrlan dan.dk

l6
rtn9F6ang6. Sicd lnlqmE Gnd.rdanA^ak
t1o tonng, *dsd dar plaoodn

l1

r6

trogr.6
Pd.keE.n

P.niTkrbn

x!.litd

Fidup d.n Pc.lldung.n

leb4.k n pnindMg.n F.6pun

P.r.npu.t

di daer.h

Prr.tih:n b.qi !.latih ooT) soM pl.y.Dn danpndanirEan rodan xoRI


PmFssn

sinem 0.dindultg.n bag' p@oun

keblj.kanpnshapuenbuta .ks6 piempen (P3 t)


p.4mp!an
dan adw*ari k ttjak n p'! unganlsag.lq.

Sod.liesi da !dwl6
05 sdjalie!
I

S4sdiec rdem o6@Etan danp.L9da^ XDRT

Pdyvan.n

F.illt3c utrra p.dr.duhgrn p6cmp6 tdtEd.p ftnrl l.t

pohl pslindllEd

p6.h0@n

lanCa dan <et

ben

09 Modbnng, d.luaC dan PlaPoBn

t
Progr.d p.nlngk.t

13

lr

n p.r.n rcrE d..lrt.ttn.nj.nd..d:l.m

P.mb..g!D.

l 3 0 l K.gl*an p.n6lnu ogrnied p@mpori


l3 0z Kgiatanpqdidik{ danp.lauhanpdlngk tan pran*.t .Ln keFt dn l6d.r
lrurtg. *lahrd..
13 03 x.9'ar!n p.nyrruhanb.!l ibu Eruh raEga dal.m tlMb{Es
xeeiarr4 bifrbh9a

05 K.qiar.n p.ffii

ll

Hqtio.ing,

@Mjemd

@ha

bagi pGmlln

dalam @ngdoL

Fh.,

hsllarya peemp@ dibidangpdbangun

daludC d.n p.lapor.n

PEgr.d D.ngu.ia. k.l.mb.g.:n p.ng.ru&t d..n g.nd.r d.n .Dt


wo*shot pdingkatnn p.6n perciten dalan peigsttl$ t putus
02 P.mb..d.yaan

kmbaga yang b.rbads 9end6

l9 0l
*.lu.rg: 8.r.n...:
12

l5

Pro!r:d

B.dhan!

P.nv.dia.n Pel.ysan Ka d.n tl.t Xontaegt bagixel@4a MGkln

t2
I

l2
l2

l5

t2

t5

Pqrngk ran PdnndungrnHat R.p.oduketndivdu

05

l2
1

K.lu:rg.

d.n K.luar9. S.j.htqf.

l2

l5

l2

l5

l:

l6

l2

t6

Pffi bi.am Kelu.rg. A6.n@n.

P.ngad..n sr6d rcbllitas lih KBklilinq

Prosnd K.r.h.trn R.prod!kti R.n.j.


rdv.a.!r dM rrE r6r.n9 x*h.r.n R.Foduks R.ruja (l(nr)
ttmodku.t duru.on. d.n D:.inp.s @/.'rrrr

r2

trogr.n r.l.y.n.n

lo.tr.r.psi

l
,-

xooE
t2
t2

PROGI^'{ DA'I KEGTATAII


I
kdt'a*ps

tl 02 NayrEn ldlg'Ban

12

03 P..g.d.r
ftlaEEr

KB

f.t rdF.*tr
(a nr.db ooni

05
KB/KRt.ng m.nditl

It

tnogrm Dabln..n t.En *rn srJy...*rt drl.6 Fl.Fmn


0l Frllh!3| t fibs*rt n t.lohp.r m!y!nF.t p.ddt (B

l2

ld

02

t2
l2

t'rognm t66on k ..h .n lbu, b.Yl drn .n.!( tul.lll tllmpok t ql.ttn dim.sttnk't
t
19 0 t Pcny'luhn k.edEttn lb!, tay &n aBk @lalul ldorv3t t giat n ddsFnk

t2

l9 02

l3

l2

PFgnm p.n9.6b.ng.n pu..t p.l.Fn.n l m..l d.nr(d.ling xRR


0l P.drrranFdr p.tayanan|1fotut da^ ko@li.E XxR
20 02 faitirac to.!m Fl.y.dn xxR b.gl kdhpok GtuJ. da lcldngok s.bavadlluarcekolah

l2

20 0l

ll

2l

t2
l2

20
l2

PFgr.m !.nlngk.t!n tcntnggul.ng.r nrr*obr' PMSt .nrsul alIV/AiOS


z l 0 l P6yt$na p6m$!4ai!.n n&ro6a dan PtlSdi ekolah
02

24,

nianspcng$un.n d'n P'mbiM'trbimbqn r'nbtng


b.hrn l.r.m..lt
PFgnh Fnt.nb..s.d
p.n!61nan
dn pdntLE.n lumt,l kemb{g
t.nlars
01 PsrgrnptAn b.tE.lnra.rnac

22 02
II

l2
l2

23 02

l2

2,1

ftlgnd

r.ntl.p:n

pd.thn

ls9.

t ntgt P.ld.mplna

tdmt

k l!Tg'

klld

pcndahFng kclohpok biN t tu.q.

d k.odh

PFgnB !..9.6btn9.n nod.l ot.r..lon.l EI(!'?o.Ymd{'PAou


PerEt jlan ps,l.nbangan mcdelop..ddl SKeP6Fnd!_PAD0

lt
02

l2
13

It

0 l @(i^n
(...{'hha.n

l,

02

tl

0l P.Llih..

ll

r3

t5

((:p:dty 8u'ld''E) pchrg.t &n pendadline eial p'nbd.aYtan tru mR'\

a;;;A;;

b.rueh3 b.qi k.lua4a mi*rn

LFhDilan

raeitac Mi.m.n

r5

d.r P.trt..d.n9 M'r'hh


Sorl.l IPMK$ rri.nY.

P..g.ds
P.l.oha

e..d

6lE

baqi kclutga ni*' I


pcndukunq 6h.

d.n p@.d

t.t@mpll6n

brgl p.nyand.ng tuelah

b.qi k.luiq.

miskn
sitl

k4Fhl@m

rl
tl

Prog..n P.lryrnrn

d.^ F.hrbiliui

|<6.j'hbd.n

5.rl.l

k b!.k n rmtaneat6 'dM da e.a:1a14!!aqf!!]:993!!ry1


0 l P64enb.nqan
rl
rl

PldyM

dm cd'{uAe

sr.

huer

bdq ,obn.rsrobe

Frd'qtnrtn

rr'nqi'

P.nY.ndt^9 Mael.h l(*Jaht6'a'


0 l P.bte.rln {E k6rdn9 d.nk do.nYcsalbrg'
Pdarh.. rct!.m DI.n da^t'tr.r.r * dl.. r.nr brq .n.( r.d.^6.

05 P.ra/.M. F|])fr$q'

PM(s d rtuh.

Gdrc r?rutur b.9' rqb.n En@d

,Yand.i9 @r

d.' t.ud

cot.'

din 'Mr
s6ial(PMK5)

-48DA XTGIAIA

'iOGTA

l3
03
I

tl

16 | lo lP.dng.dn

ll

16| rr lndtdi.e,

maeEn

d.rlac danFr.P..e

l3
I

r3

tr.gr.m p.mban..n in.* !.rl.nt r

13

r.mbangunan$6na dan D6s.N

t mp.l D.'anpungd

l3

02 ".rarihankcnahFrin oe o'aR.* b.ldF rdj. basr6dk r@n@r

ll

03

Pfly6nan

dar. @n adEE

FIrr.sE

P.rg.mba.gdn bsk t dan k.hmdla..Er

@nw

05 td'ngratan retr.mp'ta unala Dembln*ndur t.d'nd


r.lditqjng,

dan Pbporan

d.luaC

t3
t

l3

l8

13

l3

l3

t3

3@r s1l41i
l3 0 l P4hansuBne6n. dnnp6sryry4b
!g!-Er4]!
d
i
l
y
i
l
!
.
, . H
p
e
n
v
.
n
@
d
r
d
e
p
.
r
a
u
b
h
i
d
g
r
n
0l P e r d i d i. kn
P.ndatagonaan par. penFndrig

!3

l3 05 taimk

l3

E on'

Prognf P.mblnDn t.r. p.nY.nd.ng ootd'n


Pddata.n p.nyand.ng 6@t d4 pcrYardtkcj'!!!

d@t dtn.ks lt.@

tntg. platlh dan p.idrdik

trn kEl.Bmoid

6.-..-.,.,,,.,-..

PEeam p.nbln.tn p.nd..uh.tr /e.ntlronpo


Prd try
l9 0 t P.mbang@n eEE da ol'sd
1 9t o 2 R.lEbilhad cda.E/b.6t b.ngune pdd.5lrqvr.rnpo

l9

d.n Dras.@ t$! as,Elvlmpo


ere
! 9 1 0 3 OD.sl dd Fdd,hadn
p..'d 4hrtvJon '
p.l.tihe
bagl
F{hol
Pciid'ko de

kd.mp'bn r.n4. o.'9!!!4I!!I


0i Psrnebran

l3
I

tl
1:

rl

d.n P.l.Pors

lld{tori.,g, d.lo.i

l9

I Prcgr.m p.mbln..t .k! 0.nv.n...9 P..t.rtr


ls3i.ll.l.nv.)
p.ntdd.rd p'rydt lcial
0 l P.rdldlk n dan pdiohd k.tampilan bqleh. baglls
p'"vaitit -ra'
pEna"d&g
e*s
p\Fl
bimblngan,t@ri!14
20 0? t4b!r{uo.
poYakjt sdal
dang
&
D6va
20 03 P.D^ta@n kd.iuan p4bahan sillp entll
P.mbddaFan eks psryand.ftg p.rryakiteitl
20

2o
2o

Moitonnq, dal6s

dan peh9oran

l3

13

;grrh

21

r3
I

13

r i13

t.nbcrdrt..n

K.r.nb.9r.n l'{*j.hkarn

so'i'l

Peni.ektanpftn .ktr msYdtr@tdf!q1l:E


ll

2r

1l

2l

ll

2r

02 Psi.gkai.n jej.dig kcrjas. phkfFhk! rh. k4jahtetDf, sial maeva"t


03 Pdingkar.n k@tbs sDMr*FhG@n +d d.5vftk t
Png.hb$ge

model keldbaqa.n

9.drn!,tgan

ord

05

5 dr. Prcdurdvir:. r.n.9.


ddu ba* l@qd ra daar

l5

PFrulon

l5

PmbarcUdnb.Lai|a

hj.l.q|

Kdj'

-49?RO68AI4DAII XEGTATAII

t(ooc

rrl
l:l

rsl

p<'ddik- d- fd_.dplls tigl Fri


kdF
PsE dd FjSi
P.r**dr
Flldo.Eldm tdl.ga k4elathd d.n Mllnlr 8lr(
l 5 o5 tsrs.d.$ hcEr d* tut6i Fdldlk n dd k f.nple t6F
(kr ,.Lthan klflnplrt b.ql F c.'l k rlt
06 Mrltri
B{x
15
Pdn f,n.E dh/tslaL sN lb. Pasd

ndr.l,|b.l sl*Er't ot sD

6
1

.t n tr.enM Btx

.Ln d.Pfre

09 lidrbrlrtg. efrd
t0
l6

hognd

l(.rl.

l.ent.trn

?aL9lotr.

h6.iEd t!6
ls'4. r.da
o l Pd|Yiffi
Lrt.tuc &6lcrag. kdja
0t Fdyrbldlal
0l Kaldr. paddr.o d.n Pd?dEn
edM.o.. ra.g. *<1. dapp*.1
t6
05 PqEdbrBa Lldb.g.e '.ldu|(rMlas danpcl.tlhant4ir.6and
t5 06 PlntaLn frdld dm mdldftng *tem p6n.i4n pblnan belb66 tl.3F6kal
d.n Fhpor.n
07 q{drl,, dld

I
l,t

oa

l(

F otnm Pq{tr t!.9.n d.! ?.ng.nbrng.n L.ob:!r x.t4n.9.k rt'rtr

It

0 l l6E
LI

idlad

fslabc

EmblGan lob6q!

d{

FrY.lal.n

L1 03 Fdtit c ErddL.

p.nvalu t.roo, k6lt


pe6d'dh.n hubuE.n hdusttLl

p@ledur t6Fl*hn

Ft

xtb.n.1

o.andur'gantinun d.' lamLn'n

I
05

p6hek rane..'e.men,p.dduE- d"npq!e49tr!Ij9!!:!

jglt9lla

!S9!11j18

06 PdiyMrn k dFk n st daded knbaga peiYardtdagl ke.la


trEJ: lsbaga Fnyalur t.n 9a k6i!
P.lMt!6
liditdinq, ml@C dan FLPoGn

LI

09

rlL4

I '15
l l15

ltl5
5
l lls
l tt5

lkll6 us.h! U3.h. (.cil l'l.n.ng!h y.ng londukJif


ueht iel fiemngah
tentinq
klbila]ln
0 1 te|ltwM
02 soddrad t uFr2n lentaosueha Kedl neftnlah
03 taClit i l(4d.han fdmllsaC bej"n 6ha Uehi (6il MeBEah
Pd6d.n uit p.n ,lgaNn p.ngadon
l5
nas@l
05 p.mk ii.h {,.mork 'Nula9r.b'jarr
P.GE B\ kddide, d.n pcngcmbaMnuitE r(dil r4mnsah
Progdm !6dpt:.n

PffibdEm

r5
l5

It

r5

t5

l5
l5

x..ll M.neng.h

d.. uih.

|/opd3i

I l15

Feroc

E@an

FE

nb.rE.n

rnfr.<rur
Lrtsh. r(cdl ri.ndEah

GtEstlth.n

p.E

P.mbd.n

r'd[.e

pnqetMn

M6itd.r9,

dalued dan plapta.

F 9li.d

'.od!l(!

uers Kft

l 5 12

r5

P'oer.n'.ne.nb.ne.h KG{iru.h"n

I5

Farilibq pd!.mbang.n

l5

Mn.^4ah
x<jl rlerens.h

k2waq.lleh.

0 2 F.h.as rit

d.n x.unee!r.fry:!!ry::g:1'l.l:l:1!-'l-

'nkubator leknordli 0n

Fninek r.n kemrrai^ hwsut

usna x..r M.r*^eah n'ne'n

0l

,l
l5

--1r''9111!:9i"ii dr9dir!.1151,..

fgg:-:'la

,--

,50x Dlr| r(r6r^l^tl

tloct
l5
15

t5

1 6 o5 FasigtrdD.rudbarEa eam Fsei hiil ,.lduk9


06 PoycL.rgg.tao d.tha k.wneh&n
P.l.ths m.naj.6 p.rElolaan(op.6elKuo
03 Scialissi BAKIl.rnda ush. Mile (c l44cryah
s6i.tiec da^ gela[ha tol. pm9eLl.an lidbah hdu5$ dal.m mo)rga t Llin .n k#.en

l5

t5

M{itding,

ddu&

Ueh. $ikd lccr

d& plap.ran

16
Pregr.m P.ng.nb.ngrn slrt.nP.ndukung U$h. trgi U3.h. Mll6 r.dl tr.r.ng.h
so+llieC dulsqa. hfomai pdtldlad p.nnodabn

l5

02 Peng.mb:ng.nUag.rbieie
0l (rydidsi !4anf.ati. t ilitls pemnn|ih mluk UsrE X.ol Meen4ah da. kopraC
(ddiEi

t5
15

pen9d.l6d

05 P@ntain

pdEgudn

b.gi ueh.
&d

MikE xKjl M.ElE.h

tnElirtlh

bagl ueha Mtklo K.d

@noah

Ueh. tllkD (dl

I
I

dad p.n6ntah

p.n99@

l5
t5

M.Engan ,
06 teigffb.ng{
$
Ddu(
Fnaer&
P.dnokatin jadnsd k .Fem anrr hhbagr
t7
t 7 0! P.ny.l$9gd.r. pdbiman industrirumahtan99., indGtd kdl drn indctti ftnengah
Peiylengqadan p.@d

17

Flduk Ueh. l,likrc xdl M.rc6h

17 1 0 PngrnbrnOd tebFkln drn p.o96m pwlSkatan.kcwi lo*.1


tl

l5

t5

Gn pelapoGn

PrcgEnt.rlngk

t.n X!:llt

t1 t2
t K.l.nb.g..n

Xop...tl

k bilak n dln ro96m pobangiEn koperad


02 Pinnql.tan sat4 .,antaeE pidldlk din telaths pdl@tdd.n
0:] PdbanguM sistm tnadmadp.r.@ni.n pdgdb!.E n P*.p@sl.n
Sod.lisg t inCprrjnsip p.roh!tun p. .pfeia
Kddidc

pdakrrM

15

l3 05 P.FbiNan, pageen,
danpnghargenloprad b4iecid
la
Pdl^Okata.dM pr{dbangr Jarlngank 4aeru ueh. ropsad
13
Pdyeba'r^ nodlit d.l pdr D.n9emb-nga kop.'.C

IS

l3

l5

t
t

Monlbdng,el!.d

Rl"rn p.ne'.D& t krslog' ed.hm/manajmm m.dd padal6't ueha kote'.e

r0

15
l5

Mditding, *alu.d d.n pl.po.n

r9

16

Pn.n.ma.

Mod.l D:.rah

15

Progr.n P..ingk t:n Prono.l d.n K.rj.-B. rnv.sbsl


P.ringklt.n hsili.d tM,ludnya k rj6m. Oat gjr Mbd 6rE br ds Us.lE K.or ar6..qah
l 5 02 P.ngemb.nganpol.nsi unggubndarah
l5
Fasilitadd.n kmrdidd p.r@palantdrb.ngumn k wag produkCdarah tdtgal (P2KPDI)
l5
Kddimsi antrr lmb3ga da|m pnqrnali.npel.ks&r. iMste pMoN/P A

15

l6

l5

x@rdnan peellc&a

l5

Pdinlk

l5

Psgawas^

dan daLE!

t5

Psingkltan

k.gi.t

tln kddiNd

dan p.ngnb.rEe ptnamrun nrdlal


dan kerjiem

dibid.ng p6mM

kineia d.n 6paratu. aadan Pn!@an

n p:m.^bc4

p.hdM.n

dan p.nga{da

Pe^ihgkllk n kualit s SO|1 quE rni.Ek.lan olarnM

r5
l5

l5 I

m.d.l dngan tdani

pensifl:h

d& d!ni! ueh.

Modal oaech
pd.keea

lll6ad

p'-e,a
!..YerFrqa,.i.
Podtonng,varu.cdanfrrpd.
oo
-:-Prcgr.n P.nrngr:r:n Ikrim rnv.rbrrd.n R..lln'l lry.ru'r

D.naroman modal

DAI{ (EGIATAII

'ROGIAII

r.dF*- rn{r'd b.d pq's."cuq !4q!egg

t5
16

l 6 0l wtdlh
t6 (D {qrdtr.l

l5

l5

16

l6

l6

l,{dn C PqMM r'lodal


nEdJ d d.c6h
Pdn!ff
rt!t6
ltur$c
DqEdn
05
t6
pw.a"t-'r,
p,oa" xtU-n d.n Fi.tg*tta{ pd.Y'm' pqan.nF
nldal

,-t

:d

d bldt! rirlt

|tr kd6n 3 ktjdro

ffi

Ca*

it!

{|nast r H.n) p..'g.nb.rE4

c
Pd@En

@al

oa FdlFnb-grtwn

l6

l6 tl

l6

l5 G

K!f,.n ltt{.h
e.dEnw
6i d ril.Y* ierungg.l
P.nbcia ffithE

l6

16

Hortdtlg. 6Cu.d i'.. Pd@r.n

l6

l5 !0
t6.no

It

ELBn

tst.ntl

d'cdn

d'n 9r'sdn'

$r.d

$mb.tdrY.,

dEdal

o l x.Ian Frdd s,rs.daf. F.e t.*. t t!agl'---.-

l6

t 7 02

t7

Pro9frn ,t ia.nbrng.n ll.l ldrY.


P.l6t rt n d- *tujiec ldat ludor d.erah
l5
I t 02 P.natr:iM n-t n kum nuent r.

17

l5

t7

l5

0l
Pn.nt ua d& d.lusc oelakent.n pdgan p.ng.hbtng'n nnti
P.r.b<L. dhigan, t nghatqaJndanke.Jt9m di L&tng bt_da'6

X.bY!.n audrt.
ad.l.l..n
r'er'r.d p'lrdps natar&t d'r.m p{nqcrord^r.r.'jgl!!a:
t@nn

t7

I tl7

bah.n p!5ttk

fidt d$ lejulEan

P.l.rLrld

k'no

Fdoh

rdil.kan FrEetoldn r.*.v*n bdavt ldrld&rah


SaJalkd FEdola.n kk Ydn b'nava lokalde"[t
05 Pngdd&n (kr Fodb.ngan Fknad$ p.ninggJaneit'ah tllbaka|a' m!4m

03 p.iyuglM

I tt7

I lr,

06 P.rEgnttiqr

I tl7
I t17

Pt 9db49a

na6i ds s.ogdn *jadh


dr d'glalred

t7
L7

l0 r,.tEa*&

idito.lnq,

|!irL*an

*hEh

bah.n Pclka
d.n pirlalord

mb.d

dan p+tpd&

dal wM
P.n<turlr{a p6!.lolaan Flgm
16
t6 l 2 Prtgckl.a Lry. ct k dm karyt E$m

t1

l6 ll

penrffi

x.n9.h..

P.d.ror..n

thngdb..!-

0l

budava d' d&6h

60d.F

dth kcbuntYa.n dadan

keran

edm nrm.d d.bb"f lePigaal

PcN|.@'andi.loq'?bdi'aan

l , z q 'r:Ig rylli!!1!1"r!al

t17

F.nht!

p.,vel..'99ir.an

rc<r.l

s{niEr dlLn '.ngr: rdL[s

pdgelolaan teLivaan budaY.

dlgrm

Fl.Ledn

Pcngobdtgtn datnb.* e'tem inrmad *Fr.h Pdb.k ra

tr@nn

bld,vt daeth

danratu

et bud'Yabu

pd'kedn p6enl9!a.i9E9999Ia!!lE
H6irdi.s. d.rsr da. p.raroran

L
:.

l!

tuoer.6

oan

dan P.i@b

t.oJdaFan

P.Ekmn
09 pdrcn

16

I tl

tffik

Fng.hbr

f B{n.rr Fl46b.r!e

n9. n rcr,.t.mr
tfrr$n

P.ne.lolr'n

r'r'Y'ri

d.^gM 15.4 d.n EL uJ sn

rtdtY'
$tna

-52'ROGMII DAII XIGTATAII

t7

la 02 flilit2.j 0.mb6tr(n k.dtr.m ueh. Flt e.ntt ds:h


t 8 03 Il.nbrtqun tair&r&n p.rE.loLs k.ndava.^ .nt!t r,.srl
c.lan D.bp..an

d.t

}ldttdtng,

l 8 05

la
13

r5

15

PrcgEh Peno.6h.h9.ndrn K.r.r.sl.r X.blj.t n P.nud.


Pcnd.t& ooters k@6rr..n

t3

PrunLurn

r3

t5

t.Nmbanqd

t5
l3
13

ard

n-k.bij.k.n pehb.ngudn
m@i@n

infd@d

k ododdn

k pqnud.&

b.d.sR

E_YOUrl

Pdinqkila. kimn

d.n k taqwen t.p.mud.n

P.l|t6nn

kodnik2d, htomd, drkrd, dan.dEkasi t nt n9 k.F

r.dmn

mdd. p.frld.

t5 0l PryrFldn rd@noe poL kedtaan ani.r periud. dcnga ma9ratakt


psyu'sn

,t@na akc daerahbdan! bpoudaan


Pmft@n kebll.l@nke*nalehaan baglpduda
t0 tldlionng, *.luad da. plaps6n

t3
1

plake

d& *al!.d

P.reliti,n dln Og'OraFn Lblak

PdltEs

l3

t8
I

l3

t
I

tr6gEn p.ningk bn p.6n 5.rt l.p.nud..n


k@enud.an

Pen$inen dg.dec

P.ndidikan d.n p.latjt6n de

l6

F.ilitad

l3

l3

t3

p.kah t m wi6E dganlsr'pdiudt

Perrylluh.npneg.he p..rggudd nrr.ba diLla4a^ qdeC


Ldla k! dd b.ya hrlir ilmi.h dit ldo.n p.Buda

l3
l3

k4p.mudae

03 F{rilit.c 6tci t uktl si.l

l6

kepmhplMn

l6

Pntisan

o3
l6

P.ft6n

mud.

p.mudadopd kedlnan llngkuBa.


p.6tad hal r.'y. p.muda

MonildnE, e,aird

da4 Plapdan

9ro!r.m p.n,ng'atrn !p.t. ,.n!hh!h.n


Pel2Uhan
k*id@ha.n baolpduda

l,

k.wlnoeh..n

d.n k okrp.n hldup t.nud.

02 Pelatho kefampibn b.9l petuda


03
Prognm up.y. p..cs.han p.ny.l.hgun.an n.r*ob.
13

l3

P.mb.na^ Dnrri'n.n

bahdya na4ob. b.gi p.mud.

ldt.ng

l9

trograd

l3

l9

P6inqrte nuhr dgaiei

l3

02 Pengembanganitl6
stilSkasi &n *lndardisd p.dej
pE'r*a^ olahraqatsp.au
l9 03 Pngemb.ngan
Pemanrauan
dandaludi pldceMn p&genba^g& dahraga

3
3

P.n9.hb.n!.n

Pembinadn lrrejms

t(.bljak.nd.n

dqanrql

P69lajian kebrj.lan-kbiFlan
Pdr!{nan

13

pol. kdtr&^

dnonng, d.lui

trogr.m

.n.j.n..ol.h

olahGor
penb.ngwn

dahrag.

p.@rintah ds dE/.raLt

d3lam pmb.DguNn d.n p.remb.ngan hnlstn olahEg.

dan rela9q.n

P.nbin..n

Ra9.

danteE9a k&lahr.gaan

d.n P.dr.y.r:ldbn

ol.i

r.9l

-51t(oo!

l3

rhdfibrbt &6 potad pdlrx d.ltn ddr4.


20 0 l Fddqs
21, iz F.t ki|.tr lddrd||t.3 danp6r9d$tl9a oldr.sr ulgqdn deh
20 ol ftrnbtltr il- FnbrEff dJr.gMn bgbarat

20

l0
L
I

18

t3
13
l3

P.nbh... obro olJrr.4. p.Elrc dl unlk t d.@h


20 05 PFrnddr le(-a
t&ntr d.n d@.c
20 05 E!CS!s-- @3c-!!
IO 0, Faielan of. rd! bagl pd!,6r, rohads, dandEsvt lat

l6

ds b.r!@
20 o8 P.nbGr.nFlhre&d b!91,s or"hcaay..'e!4q!=
d5 pd.nfd.bn tFItK drYa. *bagd F{qd9
Ftugk t n p.c.lal d'M'g'
20 09 P6!6trEn

l3

2o

l3
l3

PaggnbarEa dar69! E*rlal


20
20 t2 Plrlngkrtn la*En kel.ltt6t.n

l3

20 l 5 P.nhg*lte

13

20

l8

20 L 7

l3

2l

l3

2 l 0 l @unut

t3

2 l o2 Pdlmkrtln

MbaNUn.n

l3

2t 03

rhd ellae

l3

DAll x[6laT^ll

PtociAll

p.nFdxE

oLtris. L4\n !c. Ld.er(

l0 kEai6.it4

@@

b.sl tue d.p.n .de! Flzhh, d.n tloisl crttraga


20 l 3 Psl.ElGEn t il.h d.n kurt'6 rna koBpct rd pdatjh Ftlid, prahi+ ds tekni
ll'ftlEn
d.rng! F|E bdlcmbangdl haYiak
20
i11!E!!91!!
69..lesl .l.h6oa dlEk r p..t!6Fis
l 5 Pqliotn n rldl.mn
(dl.s@

t d.n du.l! leh.

*ttt mev!6k
lfa
p<irEt rd d.hr4Mn

pad!@n

dd6

&rl9..

b.rbabt d.n bdp6rrd

ldnbaoa/nstand Lin

Pro?dn P.nhgkrtrn 5.on. drn Pr..rr.n. olrh Rrg.

ry

P.l@la!d

dan p@rn

edM

edm

Fdb.ng@n

oldn raga

dan tcilbtN'n

Penoans'-ar*'ma oa

dan rata
dan prerant

oBhGsa

13
l8

dd psail-lan rptekdalah p(96b.n9an ertna dantr'eEM


2 1 05 &Ear,6i9d
2 l 06 P6rnekat n ed4 duni. Fto d,r". p.ieemb!!94:!3_!:11!9"I33!!!:-

l6

ll

l3

2t 00

li

72

t9

r9

l5

Pmgdd

0 l PqMdn
l9

02

Pdbmgt|s

t9

ol

H.tls

tdr{!

olan r.ga

ll.9.rl

d.. t.nYtm.Mn

lingkungtn

d.n k6Y@e.

I'ngllung.n

kdmon

oclq<d.|l
p6 Fga/d'd.

|lo.ttdnE,

dd r.rr/dddn

r6en

d6td.li!

05 P.'pdtd.h.
l5

n lq6.n.n

D.nl.gl.t

04 P.n4.rn.lt

tt

d.n Politik D.l.m

B.noe

l(.e!!.n

d.n pde6M

e@

nitLvbd}ll.

P4iihdn

oia96qa

d{

n r.b!i.Ean,

rir{runqan

9a.99ud. dM tegi in mslarabl

rngkungan

rn.n.n

dan Pra9.tan

d.l@e

t5
k ntrndbm.t dM pcn@9rh." rtndrk r'imin.l
tEm.lih....n
pogndali.n dan tdudi
kgiabn porit p.lmg prala
0 l P.rq#rs
d.ngt..pdrdl rcaruntn dalaF ckn'k tet'gdhdn k'Jahdtd
02 PFngkabn rt).ed
t.o96n

l9

03 Ydt r,D

P.onqk tln t paela.pa6t

l9

r6
t9

Fq.mbangan

05

t@mouan

ror ar pd's p.rs4

p'.6 d'ngan l NI/POLRI ddn

d.raF ',nqD pf drsrMtn etaBa}dr

d.n t rtP..rn

m[o.1.8, *.1@i
h................

Pm,ql.lrn
Pdngr.t

rd6.6
n r.q

d.n k.rurudndaLrm r.hduFn k'aqam'

$l'd.nt

r dtn i

did'e 'h

-54riocraM DA 116r^T tt

xooE
k6.d.a

0: Psn4bbn

dBsynkit.bn

dlal'.llal tuhw hrd.Y. b.tror.

l9

k.b.n9@

rro9E6 k.nits .n p.|g.obrng.n sw.$.

l3

l 3 0l
s.mrnar. tirr( rhd, d{ue p.nrlgkabn Nwten t.td.gsad
1 3 0l P.ntE F.i danbqtaYa,t6d!al, lonb. dpt dtLn upavaqrinokatin wtwen r'Degettn

t3

t9

13
Pd9r.n D.nb.rd.y..n n..Y.r.k t lntot m.rl.g. k.tcrtb.6 d.n l..n.n'n
Pmbentlkaneue k.aronan linskligs dimry.r.kat

l9

19

rroer.r p.nr.st t'n p.nb.r..t nI q!!!!!L!I:a:1!!l!:!9


marutui k E !.n Dtuo.
Pdyllqh.n p6@9rrEn p.cdeadp6's9ud.
20
20 02 Pmyuh6.n F<!gah.. bai<db.ngnF tahk prdlh.d
20 01 Psnlluba. DdEgah.n pdcdiran !..9 plk!

l9

Penyllohant negah$ dan p.crliban aki ptgsdw


20 05 Perruluh.n pdEgah.n da. p.n.irb.n iind.k peivclundup.n
20
Pqr}lluha paegatEn praktekp.rjodlan
20
PgyuluEn peiag.h.n .kplottad .Bk batah umur
20

l9
I

l9

t9
19

dditonrE, daluaC dan 9.lapodn


20
20 09
pregEr

2r

totltli. n..y.r.r.i
t.ndldll..
pada
@sy.6k t
Penduh.n k

2l

Failir.c

2l
l9
I tl9

perrtddhn

2 l 0l (ddimi
P.nylene

t(om-t@m disruc polllik


data bne padal poliljk

05 Monito.ing, daluad lan pelapsan

l9

Progr.m pen..g:h:n dinl d.n pn.nssll.ng.n kor!.n b.@m.r.n

22

pererlehnn p.'l!l 9olirik

2 l t 0 r Pehanirlan
2 1 1 0 2Pngaden

dd @.baduaen
t@pat polmpungh

hlmrc

t4lig bdl(4

alam

*Mtiu

de fttlad

psdnL*

dal alxna\'kodar

phduduk dad rErEdlqts

bsEE

ers!
22 03 P.ng.dM ertu dan pefd
P.nqadaanloslstjkd.n obat.r6lan bagipodudlk di tonp.t psm?!!!!!jq!!99

2:

l5
20

05

Proqr.m pnin9kt:n kaPa

zr l.dba9.

9..vikil.n

nkv.t d...:h

dw.n
0l F2pat'raoatalal klngkapan

15
tunjunran keta p'np'nin din J'9oorr OrP! (lJri'n dJEah

20
20

alam

pembah.nn ra(a.a.n peraturandasth


l5
d.. kddidd dense p.Fbat p@nntahda6h danto{o5 rosFrak Vtoroh.9rro
l 5 02 Headng/dialog
l5

20

b.'EG

ald

t5

Penngl.t.. k patbr pmp,nan din.'xjgola oPRo

l5

s.'j.r ec D.Erlran p.rundan9.!Man9!^

l5
P.69..m genlnsk.b.

pel.Y.n..

k.dln.e.

r.p.l.

d&ah/

xooE

DAII KEGIAIAII
PROGRAM
t*.ltstotoh iEsFut ! didmdangqd, organbar 3odaldanlcn6v{.k'Er
tdF pel.b.t nelar./dt .tdEivlartbaga p.n6t'n h M departeffivlw mgen

20
20

16

zo

t6 0! n4at l@rh.C us fiL6aDA


l6 0,1 FiFt r.ddid
Fl.bat Fcdnrtr.n d.d.h
l6 05 Kut Ea r6J{.Ep.kc k p.la df.h /l*.ld k p.b .hqdt

20

2o

oLloo/ridEEl dq{..

16 02 P6tn

20
20

20
20
20

l0
20
2o
20
20
20

20
20

..r hrFBa

r(ddkrd

tl

05

Pdiyrffi

tcdj*..

pedutn

ddla

d.d.h

palik d@h

rdttn9

d.n ret jbrd

p.r.tf,rn dlar.n t ntxE APSo


D.r.nn.n xDHt nlzngPhjrbar.n ArBD
pdyu'lq
da.hn tat'lg p.rub.-\.n APao
ddEm
L7
t6nre
rldr9d
Plu6Jw
l7
9.6nhn lott t nllnE P..Jaben Pdt han AP6D
p.rdhr.n daeh tdtari Fdlngsunglawab.. plakeBan APBo.
n
l
0
Pdryugts
n.qE
t7
n t('ah
6E!a

PaywM

t 7 ot P.inEd

L1

u ?..li4d ffired Fr.tur r(|)nt6ong4eE!1411ry!!Ej:I:!al9fgajll


t2

PqlgJm

ll

PrlMA,E

20

himva

o{

z0

20
20

dedi

,tunt nd pecnnllh da.6h


Paryu9lF Ccm da Fc.d( Fng.lolen tGlrB.n d6.h

03 P..tl6l,F

20

l0

.t n pqftdttt.h

'l6.i

17 0 t P.rMl9JB rEl$ 5E n r b.i.nla


t7 02 tdr/',gBr dnr. etn n 19.

1 20

r FEldlh

l7

20
20

ddrt

slstd lntdroC

dd&

td.ng.n

ltdn k{m.C pcnsdolaant i5n9a. deEh


sodalis.d palat tlgn J 6'td.'9 Dfirdohs ke!a.!an d.6:n

t1
Er'llhpLnsnrc p.rteer.! rql!!@!q!!g!!!_!aag!
17 l 5 Btnuns.n

j::3!

da.rah

4t/t.6t'9

dq'<En

l5 rqbgr*m

ki4sd d..ch
Ptn^grd4 ml.ftn
tl
1 7 l 3 a.vdu.c/.pp.rlel evb66n9 d..."h
g sber-36bs
l9 tnt rdftli rtdt.tthdft

96d.p.tan d*6h

t 7 20
Pro{ah

r6

D.mbh.tn

6/.tuaC rcnse

02 F/aturd rctEa
0l E%h,c 6ElE6

20

tl p..9.1o1...

d..Itdllt

ktbupat

L!.ng.n

d&6h tdtang APaDrab{pit&'kota


p6.t!@ KoHtdring pdj.bam ,|PBDtlbop.te

n/kot'

pddud

toE

p.r'tud .t .dh t nt nep6lard.@h d'n t'rboc dl!E! !9qf94!9

pdrrjglM dand e|ud 6Mne- p*"h-n 4!!!11!!lfg31g9l499

20

t3

l0

l 3 05 &Hdi

p.iyyE{d

r.gulad ps8ddam

lErnqan

da.rah tabltat'Vkot'

6n a.tllltrJi P.ng.loh.n

k !.ng|n

dd

ffin9tn

t3
20

l9

Pdgno

p.obla!.n

D6.tudn d@ t nEnl APBD

arud dsle
02 Evahlc d@rtgr

20
l9

dE

!.rtu@

t6t

n9 p..rd+.tm

dB

p.ogelol.tn ke@rEri de

Ptnyfffl

ptdodn

fcl.kena.n

pdjeren

Pcftnqen

kiex lFnq.J6.

l9

.ne,wrsi

I
-l_

-1_
I| 4 3. I 9;

inr.nql rn'i

ni I'nqkmqid prN 'nii'

Pcmerxl.|6nmlm6F|j[s

Invsr.(ee

rnhmrrd'.

i.fr u.n pen9awaen

e.ne.ldr't. i pcr.k.ru.n

b(kiri
drc'rh

k.btrbn

'i6 PROGRAH OAd XECIAIAII

20

progr:n p.ninsk.r.n pret tron.rkm. t ..a: p.m.riks. d:n.r:..t!r

20

Platihin pngntangm trEga ps6ke

20

Pelatih.ntkris psqawM

p.og.w.r.n

dln apar.M p6q.waen

danpetlrran akunlabiritt kinerla

2r
Prosr.m p.n.t..nd.n

22

2o

p.ry.np!d..n

nasrah al@ddll

k biFkd

22

Pnws@n

kebijakan sjnfl

dan po*dur

?3

Prcgr.m opuhrnetl

20

P..nen.h

p.m.nf..br

k.bij.Lnsi.t

jnd

PnyBDn

dan pb*dur

n d.tr prc*dq p.ns.w.en


p.ngawe

po4iwen

tlknol.9l Infodril

tlstd inlmasi tedDdaplayan.npublik

02
20

Prdgr.m n..glnLndft.!

20

tdbnrlk

20

Progr.B P..lngk.trn (.rj.en.

20

2o

0 l F.rlita{/pnlquikai

25 02
03

20
20

20

A.b. p.n.riitth

|liash.nE

deh

Fainli3vpcnbnllk:n

p.*!!t

FaCln a/p666h*r

krjae@

ldr

f$li.svp.mbatuk4

krFsE

.nra deh

n l.rl.em

D..nh

dal.m D.nvdd.
*'t{

dmh

play.n& p!u*

d.sdh pldd brdang .kdEd

d b&i.g h!k!h

.,al.d e.nyrdi.a e6d

ds r.em

05

20

20
20

pcn.ng.n.tr p.ne.d!.n n.rt.d&.t


96alEen pdEadH msrftk t

02

20
20

n unlt lrs6

Prosrrn P.Mt..n D.dban


k rJae@ p6fiii*'.n

26 0 l !!ql!Ec

P.ru .nC-Undrrgrr
p.r.tim p6'dane{.'da.gu

26 02 P.ryy'M.n retts tal.6nqEm


paatutu pduxt ngand{gan
glslaC
26
t
dtErEs psanr.n ldunddEsd-gd

20

f .illtaC esdieC rq.trd


pglndail{|d.lEd
,vbllkaC FEtuEn pqutagrhdang.n

20
20
20

26

20

Frogr.B P.n.t .n O..ahOr.no6t !.ru


21
FarilitrC p.ntiapd d.t d5 InfdtuC prdukur! FoG pemk r.n dasih
F.arit i pdep.9. Fry!ch.. P3o.'.rt d.@h tnd'* k d.oa pftb{
2J 0l F.tirit c p..ep.t{ parydei& rap.t b.ta sihFh .driri.64i .nr, dsrl
27
lagrir.si pennt.o.n solx rddintah d.sh otqs bh

20
20

20
20

o5

20

2o

23

l5

Pros..n

l5

P..drdilln
P.hhb6n

z
2

t.ndidil.n

K.dlh.sn

P.ndrdrrinde p.r.lirE rcknis

r5
r5

p.nj.n]..!n
din d.ru*

rtuhkll
r.ntchnqqardn pendidrr.n

Pehbu rn buru prnr/irkr.k


kng.hba.ls

ru'k!16

odda,k

n d.n D.l{,En

tublr

ro0t

PROGMI' D II IGGIAIAII

l5

Fslrrandr hEdvrta.

dahFre9oo.li*

2l

16
l6

2l
21

2t

2l
21
2l
2l

Ptlgan Fi|'lotrn
Af|d.n . da pd.hh&
@ Pdddilr d Fh0hln
l5 03 Pgt<irlrar dr Fl.bh.n

f.p.nbt

ru6b.rd.tr .p.dhr.
F.i!b.r& b4t eron pfiSD.<.n
s'*tk
b.9 PnSDaran
t.rrrr r4s do tuIE3tbd' p{S O..6n .
l 6 04 Pq'dula. on dnnlEn tunldmt biqt pNSodah
l 5 05
Pro9nh FrSln.rn d.n p.ng.dh.ng.n .p.dtu.

t 1 0 l PdVtffi
l!E@
oehtMdn
02 s.leLCpoFi'M 6lon PNS
t , 03

ka& pNS

ll

pE taa *16r.dminls$a3i kemik.n p.ngkatolomauspNs


L7 05 &rrlbanguedFEcmbanga. iisremlnromdt pagawaiaodae.ah
t f 06 Pqtytffi
tEtr@n analirl, l.bitan PNs

2L

t1

2l

tl

2l

11 09 PrEs pdElEen

2t

2r

Ll

S.lcki.h^ Flt.pan PNS6tuk brga. betijar


Pdnbo p.trgh.rq..n b.gi PNSy.nq be|pet a

2l

2r
1

21

2l

L7

Pflbaii

ll

L7

Pfrbela

r bdrM

l,l
fidi|!.lng,

2l

2l

16 l(ddinai
l,

21

22

72
22
77

t l..qqar.n didptin PNS

blaja. dan tkatan dinat

p6yodEgadn

F.dimaan

P6J, IPDaI

dildatrernis,tunqdffit dankeps,implnan
Kebutuhan
Dikh! ttrFxumn Sil.U, PenwsunanModul,Penr!*k n

d.tuad dan pelaponn


p6'tln9qac.n

df tat

11

22
I

t!!ai

b..lun

tdvd.ngg@n

2l

k as'k@!

d.n kctltas h!l6i diklarpNS

/trr. cch

P.6b!rdrr|.n

H.iyrhk.t

d.. o.r.

Ptlgnd P.nlngk En k.b.d.y..n


M.ry..rk.r P..d.s.n
l5 0 l tdbdd.F&
LRnb.gadanOganied r,ratadtr Pcdsn
p.iidik
02 P6tddE9d.
. dr'n petadho Tenaga T.tnb dln f.1asya.6kat
l5 0l Paadolqd.
0,5ros
Infmad ba!, Hasyar.raroe

PE96h t nt.66:n9rn l.hb.s. .ko.mt r.d.r..n


0 l Pdatha k E oDilrn !eh. bldidava tanahan
l6 02 ftlatihm krtramo'ran@naine. b.dan 6h. m'! dce
0l pcl.ttsh ra/hoira. eh. rnund k@iiMn
P.r$ha r.r.mpiian @h. p.na
Frillt c 0.nrodrran b.srrmh.

I)

Fdllbd

22

Xdirdhg,

tl

k mit.M
ftlurl

P69r.hp.nin9k.bn

22

P.hblD.n

1)
0,

rddpot

0t

nik6 re

dan !nh.

ds h.tun!.h

miklo rdi

dlp.dern

d.n .669ah

di pc.d@o

d.n !.raooran

parririplt

m.iy...trt

hsr.Ydf.ldr

h.l$..n
tuwrRa,.h t{mtJ.mLhrn nre
pcn$.nrnimur.n
li mb.ng!r$ dm
fiqrtdrn9, a.rur!

l)

$dn.

din o.LrFrr.

d.t.n

h.nb.n9un

d.r.

-58'
DAN XEGIATAX

'ROGIAiI

ProedBr..rner.t|n rrp.itr. lP!!q4fI!9I!!:

2Z

.rid6dd.nud..e!.n'b..'euE!!!l!al4!31
l3 0 t p.r.than.p.ErudBi
t3 02 Plrtiha. ap.6hr pcmnntah de dtl.m ud.ng pq{cld..n k uan9and.e

22

ol

p.@ir*th

Pd.6h.n.pa6hr

6ito.in9, d.lu.i

t9

22
)2

19

23

l5

2l

p.frd*th"

udang ronriM

danPd.!or.n

nt nn p.dnr9.nill

Prclr.a t.rlng*.t
P.Llih.n

dl pdds.n

9e.mprtr

P.rd.e:n

d.lad bldtng @h.

dmni

produldj'

PFgdm p.ry.mhtnq:n d.t /lniom.sl/tt d5dt d..nh


0 l Payuan da. pqEdpdan d.ra d- staddk d46h
02 P.rEolahan,uldailE danaMlGirda|. d.n st tj$jl d.eEh
03 Pdla{nd

d.bd

05

72
22

ds

dan pe|g@polan&L PoRB

Prr{olanan, lpdatin9 d.n @litb dat FttRB

2t {

l5

2.
2a

Pro9.:6
PMb..gha.

p.rbrlk

n ri.t.d

.dnlnl.tni

daL b.$ inlddtc

k..4lPii

r*slp.^

02
I5
l5

P.ny@nd
P..ddn

isrem t blog dat


$am

prvsp.6^

15 | 06 lK.ji.n i5ts .dmiri*.c r.aEipln


07 | p:rclihar6an oe6l.t n Fnrqan lrlmi

r l2a

taBra.

ls
Program p..y.t.m.t

n d.n plc.Eri.n dolo6.rt /.Eip d.eEh

Peng.d.ansraE p.ng<rahandtn p.rylmpaBo arirp


02 tendaLan ddn Emtaan dokuhrv..Spdat.h
Pe.duoliklt n dokdrva6iD da.Eh dnhm bentukhtmaiiL,
t6
dat,
P.mbangunansistd kearonanpenyimpanan

l6
I

21

l6

Prog16h peh.tih.r.an

24
tl
24

rutin/b.rlol.

t:r.nr

d.n D6sr.n.

l.:iip.r

Pemllh.ran rutin/bskala seD p(qolahan dd penYinpen.dp


02 Pemelih.ra.nrudnAe ala aFo d*.ah
0l Mmn6.g, daluae danpLapdanrond'i nruJe dara

24

Progr.s

p.ningl.tr.ku.lit

3pcl.Y.n.n

into.n.e

Powsunan dan *mrb'lan Eskah amb.r:Bo

24

al

sosialint/envuluh.n

l.adpr

d'l'nlkunqin rut.N

ptrr.Yrr.h/e.5r.

dd

-59rool

PRqGRAiI DAN XEGIATAII


r6.EriLd

KmlnlLj,I
otu.l d.r r,kdl. t.s
p.nnr.n p.rudan9a Fntlad.'.n
l 5 01 r.Clitlc FlqrFr|g
PllP
t5
P.nbt8 r! .L! k{mb.Ah
Jat,ls x66[C d.. Inlb.EC

02 P.hbrE

o!

25
I

r!. rt .6rdkr

Prc9do t n 66ing.n

1S

FlErnb.ngon

25

25

d.yr l6.niddc

dfr lifdmg

.h. F4nb..rtd
Itu toroithbn d& tclcbL9l
P.m.dM .ld irilo &n t6!'r!.c

05 P.n k ra rla F Fnb..gd

MbF

F6.n!n

06 P.rffi

in ir' Info@d

d- F!hb*!s

k.bilakankmdrkac da lnr..h:d

Prcgdi drgi.iqn
d.n F..lrd.n hrd.ng Infom..l .t.n komunll..l
Pogk ta d.. rsdiM blda?'glnrofrad d.n km(lt d

l6

Pre9n6 ,slllbd P.nlngk.trn SOll bldtng lonunlk rl d.. Infom.il


I

t 7 0t p.Ldhan SON.*n
L? 02

l3

Ud6n9torunikrsi danInlcmi

d.trgrtr m.r m.dlr


k dum.Inromrrl
p.nb.igwn
l3 0 l Pai'tb{tls
hlb.roC
da6h
I t 02 P!ny!b-lo.r.r trd6l
Fqd6rcahan pdft dntahand-r$

. t 23

l3 03 P.d/.bnl(.q

ltfqftd

y.ng bsC6t pliyuuhrn b.ql m566kal

13

2 0l

lt nLtrk.t

?n!f,n

n K.4J.ht

n.n P.Lnl

t5 0 l Prbdh.n D.rfl &n pd.r! .grb|$a

2 0i
2

01

0t

d.n Fnampi.Bd p.tinl d.n pehks .gdbisnis


03 Pdl.E||tin ktMP!.n
kfn ga P.iatr
peiinsft:tanitd
tentl dd dltns)tf baglpetini/kddpot l'ni
l 5 05 P.nyduh.n &n Uhdng- psEnf..tan d.. FlduKjvltas lah.n ddw
l 5 02 P.Odulh

PFedn t 'tl'rgk t n x.t h.mn Pr.r.n (r..bnim/p.*.bun.i)


0l

P@.g.dn

dsah

ra{an ptrngan

PftnEnad',baa'Dl.6iplldukp.n9Jn

AnaliCr da tdirlanAmlist Bsjo ihlah


Lrpq..

b.djb

pol. l4ffii
dan tuplai 9.o9ai
pcrdudul led.ddp juml.h lebutuhan p.ngan

roidii

kelahaDn panqan daerah

x.jian antai pa$k3n d:. pmairan parEin


Moilqinq,

dalu.sl dan peLapqan kebilak2n pdbdaen

tsd{dinq. @r!d
d.n pd.r.n
k.bij.knn ebidL r.n..En
pemnrMbn
odr, rn9.n lnruk 0^9emb.n9.. p.nqan
P.m&tau&d,n'^d'9s.|s0j

0-l :

l!

']
PNnlin.n

p.e. orncn dM od"lolii.n hisr rrinn,dn

rRo6raH o^n xtcr^rA


penq.rtangan (rangan panqar oier.n

t3
15

de madrn p.ng.n

P.ng.rba.g$

inleEfk c r.turon p.di, parMF


15 Pnsembangan

divedik

e tanrman

2 0l

P.ngembdg.n

Penqemba.g& prt ni.n p.da rah.n k.nng

Penge4$ang$ l@butE pangan d6

nodd di*iure panganYan9.ilsien


Peng.mbangan
n
20 Per4en$anganprb.nihany'prnibLt
Csts hr@aC Pser
Phgembangan
rutu do ketnana. panga^

P6!n9kab.
Xddnasi

kebtakan P.brasn

24 x@rdinai p.tum@n k.btak n p.tuMhan don inl'asttlktur p.rtan'an dan prd@


Peeritiand.n rioembarEa. smbddav. p.d..ian
26 Peftrtian dan poqflbang.n

tekmLogi biot knoLoqi

dan pngemb.ngantet .logibudidaY.


Penelrban
peelit.n dao r..gFb.ngM
l.ridogi pas p..en

0t

2 0l

29 P.ningkitan produke,prcduhivitasdanrutu poduk p.*ebunan, p@dukpenatla


Penyululrn*mb4r pnnlrn artstut.
l5
3 1 Mdttoring/ daluat dan Peraporan

2 0l

l 6 32

2 0l

17

2
2

!.'r't r Kd,ero Ee'@r/n.sr-"vr.F.s'*r p-E!!!!ELcgrl9]:91949:g4g9g

2 l0l

2l0I
2 I01

P69 6p.nlngkrt ! p.m.$Ehh.til rddukd P.rt nl.n/p.*.bun.n


Ph.lilu d.n 9s!9ernb6r'4anpemeEn hasllDrcduldp6t nir.Vpd*cbu6

d- 0,"-"* p- r-db,vF4e{!qq:!1tg!1g!bg

o3 ;b"'.r**"-

tl

Pdrbangun.np@t.p@t.t

ot

nl.n/p.d.b!Nn

le/dqhi!/pded.tEhaelprcdlrcpqt

05 pe.drh.rasnruu'r,,b*.r.e.a^. danp.ere

p.er lorot

e.d.*.

p..dtrd ryqllEEllg

n drvbc*,h p,Et'pEt .talaedeks.hkvFsFd at s harl pdddC r.tbnidvpdk blIB


06 Pd*li'@d
07 PtE bC at i hadl orcduki D.tunbdpd.bunad ulgsLrnnd*6h
guB mdghlndan tqEklLl dd terd ijd
produrj p.nahdtdteben
08 P6yduh.. pdedn

h"g!!814q9!S1lryg!Ej!ljie:g
P.{ba',eud.puelruet pdep,.e- p.od,1d
2

0l

0l

0l

1 7 t l 0 Polot h.n hlm.t


F 'J.Ltan p.er.t.5 h6lp|ldulC pdt nl.n/lHr.rM.n 6ry.dr
atu. h.5l @
aUtiOrrg Pom*n
l t t l l Pgtr!t*p4yuuhd
k.*
h!ry4E s9e8l4g!!!!L!3!ia!
rrt
B
ruartas
d?n
l7tl7

r T l r ! l4diiorltrg,

t7

t3

2
2

l3

dalo.C

dan tel.Podn

2 0l

Preg..m p.nlnlk.t n p.n.ap.nt ln.logi p.rttnl.r/p.rk bun.n


bDn tp.t 9m
P.nclit6n da. png.nb.ng.n t.lndog, ,.n!ni..VFt
P.nqada.n5.n. dan Drenna tetrd.gi pe.r.njan/pe*ebmantcpal 9uo
P.mdih.rs. rutirvb.*.l. er.N dd F&.aN tlkd.gi p.rt!*nvp?r.b@^

Kiaiin p..r!luha^ penmpant*n roeiE!191!4!!rylj4l!!

l 3 05 Pel.bhd d.n blrdn{an ,ngop.adan ieltElo{i pdtanirvpefteosan r.rEt 9u6

06 Pl.tih.n p@apan

r8

t |cblogl p6t tlldpateouN.

modd

onitorlng,wduad dan Pel.to.an

t3

t oal9m

0l

l9

Prcs..n p.ni.9k.t n prcduksiprrin|.n/p.rr.bun.n


tdwluhan p..i.tgk tan ptldoti o.rrinia.'/ptrebuNn
Phy.dls. r.!n. todlk! prtrnl.dpqr.b4n n
PerEdbangan bibit un99d p.rtan'.rvFk.ounan

l9

s.tifikar bibit un99'l pnaniadp..lcbuNn

05

Penv6u@.

tebijakan 96cegaha.

alih lungi lah.n pnta^ia.

bdE6l(

ladn

- 6 1-

l9

0l

DAI{ XEGIATAT'I

PROGMII

I(ODE

0t

dan Pl.P.rin

dr{d

lldltqlig,

07

0l

20

2 0l

20

20 02 tdimkata
20 o3 k I |rI ii ndamMM
20 0a e--...............-----

tDgdh

ot

HMe#n

b.d*

tffia

kE &htFen

0l

2 0l
2 0t

ol

02 Pdndihfs

ol pdueEts
2 rl 0 a PsEes

2
7.

GMrun
tcng.

rtp'ngtn

cdn,n/Pdrdlfu
pdtinl.rvp.d.n@'

FYluh

b.o Fd.nad!'r{e6!en

h.. drn Fn..99!l..9rn 9'nvrtrt t'm'k

Ptllnm tdct

p.rt ni.n/p.tlcbun'n

Fiwluh

DohddrYt.r

9d\d.r.an deHr

o.terut&
tcdEtan d6npgEe@h.n env!\jt meturartetut
tdn* t .r9 tdrdngut !6Frjt .ri.mik
deh

pdd.9{96n i.ruk.'{d

05 Hditdrrg. R.r!C du Fl.@re

ot

2l

0t

t@rd

0l

22

P.nthanglmn t&e

0l

77 (D

Pnbiut

Dodo*l| firtll P.t'mtldn


Fmbibitan tetMk

4.hebttr

dan Fed

n d.n Pd.sl4lffik

03 pddirboLdd b6i rdftk ka&a

2 0l

l@d: matvaEkat

I vao nidi*ibulLn

2 0t

d.. p.ks eruk

2 0l

12 05 PlEidln d.n FEd.ha.9l.


oo lre.tctirn a* pc'osLo',r"n hrdn d.n p'ktn t'rok

2 0l

22 07 | PdiylhtEn h,.lt ! gli dan p.k . temtk

(l I P..q.ibdE

2
2

0l

09 lndno.h9,

t tt db.

n taftbG

d.. P.laP6.

d*lrC

t0

2 0l

I-s*--r",,nrrtunp.-.-ontt..ttp'"aurapttt-t*tn

2 0l

rlzr

0l

ol r l l s

02

@
r.*'"r rcot"--.0'"vn"ao.w*'t"1qq41449131-lgtgpetrnlr.n

7 ot d l 2 !
, 0t
2 ol
z 01
1, 0 l
23
I

03

egl6.,,elM -.d

0l

0a ffiu*

n*l.-,

""o'./&l:4ggi!:l4lgg931gg

03 D#**

-frllYful!

a6d

l'dr

ds dsn.

t.duti

hatlp.r.rubn

ro.*.r"o.-' Ad drd"b+ll!!!Ej9:laqg:I1!gg

ffiffi'",t

un99!l& dtd'
05 fttdrod !E h.dl ptoduls p.i.tula
06 P6y'r!ta ldF adn ronukc Pd9g!L-

Pmb.ne@.o'6r'ouet Fsi'o"rrg!991]}1rySry49'

7' 0 l

2 0l
2

ds t Eot!!alg!!l-!4!94!I

p.'r.'r.;.t

23

""r F"'*9ry9q91!:!99-gi{j393g

*ttYot"*'
"tt h"gt p'odukc r"tt*k
ao$.g po*on
pftduk!
n'd
Yaneakandipt*ts
P't'@ktn
r*en
a"n
u"'t
lo.
23 l0 ffiFn
pdapodn
Ilrlto.krq! *.luc d.n

2 r l 1 2 h.,,,,..........,.

0t

p.ttyrlrh-

Prcgdn

l a l 0 l P6.nte
24 02 pat!6daa

p.nlntlotrn

p.n.np.n

dM p69.mb.nqa.
3.tm

t kn9lo9l p't'ntk'n

t*ndogi

d.n F"eran.l.tidogi

p'tedt'

reod 9m'

p.t make t'par q@

03

2 0l
2 0l

2.

x.sirtan!.nyul6.n p6.p5nr.f dglEgllal:lle3

24

P.l.dh.n dt

24

hoitdlng,

blfrbi.rgst psrgoodlti.n
d.lu.si

dan P.raporan

l.kr 'logi p'rc@b'

t'pd

gun'

kdntqllg

-62PROGR S DANrcGIATAX
2
2
2 o2
Pr..dn

l5

02

k4nn

I 5 0 t Pflbdtlkan
l 5 02 P.ngdb.nqe

02
02

hut n tems
hadl lrrtan t*k

Pd!rnb6h9.n

7
2

hsi sunb.rDrv' xubn


Fne.lol&n h!r.n p'ldukj

Pcdrnr..DnPot

vu

dan tngdba.gln nltan k rosva':k.M

P.reed.n
02

2102
2 l02
210)

t5 oo I reneaou:noar omaraaan t'uta


07 lpF!.mbans.n 'rdustn ddn ptm.eEnllry
p.ngujian de perE.idalian peda'an hatl hutan

Pen96b.n9an

r5

M@td.'q,d.|U''dJ^'e|dpda^

l5

09

.........

n drn lrh.n

Prcgr.m Eh.billt!3lhut

02

0 1 (ddr@d penY.le.Egaraereboei dm pttghirus n','ld

02

Pdbut

02

n blblvhenlh tlnaMn

ldvlradn

seE
toro pad. r&aen huDn indu''t dtn hut'n
sreB
P.rurih.Ean kaw.en hutln lndu<rl d.n hdan
Pd.nns

2
2

0?

02

Psbide, p.rEeTd.rd d$ penea**. sllqrygll-06 thtMkatff

2 02
I

02

02

0l

t6

dan pchoo.d

dJlu.c

02
0?

orTa.'t*'s* ,"m" x^e.,'d"n- tb"!*i,t'l


Pa:nogll{tga

02
2 02

L t 05

2 02

l3

02

Lb.b6n

ffi
huts d4lJEn

d"".l"h!!

tuta dd Lh.n

teda6n G3vek tlryllM!tsl5Pllg:l


Poyvroh.n

06
PDSEF p.n.nf..trn k w..rn hut n lndolttl
l 8 o l Pdt.nran tiBtun pal.wu., p.di sooffih
02 Dt-....,.,.....,..,
PEgr.n

PnrlBdi

0t
2 lol
2l02

sor.r'ee D<.b'd dFah nEs-'

P.hblh..n

ftnuen
19

o5

H6'io.9,

r,:dah dsreon p.n9!g!{

t nx4

p.'s"*^

d- ;tgtb-

.|G6l.Yen
t.luai

l.durttl h..lr h

drn p.n.ttbrn

0z

hubn @ rNn

reh.bi'ltni

P.'lln.r{.ern d.. kon..ru.c d!!sl:!:jlgl

0z

d.bn

0 l PdEgahs d.n p.igdialr.. lcb.brylrh


d.h d:m!.k lablr.d
02 SoC.rree r6e9.hr

2
2

}l@tong,

msraokat

sft!

E6n

,.lttstE""

l.{omc

h'ffijg

pol9dderyqrifllll_-p.-tu..

dad.h *rge"

p.@s.dn h.!l h{t n

d.n pdapd.n

02
PrcgEn p.r.nqn..r

2o

2
2

0l P..!'.s"q,"

dtn p..9.hb.n9.n

P.ng.mbeg.n hul.n naliEk


0l

0l

hub

t .<tat

k 1*p.! *E!:,ndldn

i.kYar

ptl9

"'d'

h.

xooE
02
03

PROGRAMOAII |<EGIITAII

2l
an.r9l d.tr stnt .a.t. Min.ol

03

03

l5 0 l

rlgle

bld.ng P.rt rb..g.n

rG96En p.n4bangan

iE9d

b.hr

gf6

lcgiaian pedmb.E-

bnrm !6la c
t9Lhn 9@mbangtn b.l5 9dhn c

l5 0! r,ldlto.!|!.ld

ol
o3

l5
l(dd.d
d.. Fd.b.n ientlrtg h.dl F.dutc dlu<lanCtdltnbaqa
i 5 05 Fqts!r bddo Fd.re.E n legbtan aeDdbantn l.lh. c
06 l4dltcimt a'..&!C .l$ peLt ..n

03

15

0l

''ogdn Fng.r.sn
d.n tcn.iUb.n k glrt n dtY.t Y.nt b.Aot nd h.rut.k lingkung.n
l6
p.nadb.^ k glat n pdt mbmgan Eky.t
l6 0 t td!9e$
l6 ol t q{lotug, @lu.i d.n pelatoon dampaktd@k n lnqlqEa. lldb6t t<l.t n p..taF$'an 6*Ytt

0t

2 o!
2 0!
7 03

l5

Paqtbdn

k!

D!d.h 8en

Alam G.ologl

!.d

Protdn t n6ld.n d.trp.ng.nbrng.n bltl.ng k t n4rllsclhn


litffkrn
0 l xdnlNj FrE nb.n9.n l.l$qr

03

2 ol
03

o!

F{qnalian

0,1

2 0t

P?MA,h

d.n p.ng.mrtn

0l

2 03

t.nhh.:n

0z Soddb.C rlguLC nEEeEl

ol

kog..n

02
t3

2
2
2 0a
2
2

P.o!..n

P..l*l$t

P.d.t.nn

P.ng.hh:.g.n

objel p.n!i5t
o.nr stfi
t t rlogl.rom.d dahm Pqllgan
02 Pcrligaotn FMr..t&
j.rtE n kFF 5..n FonFd patulet
@ P.ldtbatd
p.qn d dio p.ndan

0 t &$i

Kqddc

dsRaEldd

F|(lulqrlg

p..tu/isat

P!.lr{'.i,t

t5
2

m d- c6lu.d t l.ks.n .n !,oead psrtailb{l9.n !.tu3ld


Pc19db6lm Stardr K.peh{i'.L.n

oa

06 tai6t

P.r|ql.t!

B H.Sr.n cmrdu steta t rDrdu


(,4
O6dn.d t.rlwli.t
arlgnm P..gd5.ngrr
p.driela
{t49!ra.
0
1
PdEdib.igr
obl.k
l6
eED
d.n p6aeitn. 9.nwieti
t6 02 Paninor.bn osnh..Eudn
p.r.t
*tst:
ungoulan
l5 03 PdE rnbmg.n ldi5.,.n
l6

t5
2
2

H.tsen

P!ronrd.

k@.iidi

d.. 4luac

l6 05 Pd|qd6.n9.n

l6

t7

dagln

ldnbag4dut'1. 6h.

F.g.an pngsnb.rEe de.nec F$e.an

ptn*ec

tuJu.n wlet

Pr.g.:m P.rg.db.ngt.

0 l P.i96rb..9.n

02 P.m6b..9r.
I
I

d.dh

Fr.tedtn

obFr p.d{let.'

P.ne.nb.ng&,lo3arresi,d.. p.ndae.n*na e.nen!!It9!9!e1

rdb.ng(,M

l(Ghin:..

drn D.r9@t n lnfdmc d.n d.tab.*


ds odr9u.it liib.io. k b.x,.v..n d.. pansqr.

p.ne.6bi.!.n sDNd bd..e r.hn.Y..n dn. p..twrer. b.rd).sry d!!{I1!91!11!


ldudbc.nts
FaClrti t db.nn*..lcF
kddioi
05 Pd.ls.n
o.mbrnq

p4l.lu fnltri

pinwle|. dm budavr

'TOGRAI,I DAI{ KEGIATAX

Pmabuan d:n .v.lr.d ,.L.leBtn togrrn pslngk L kditras


bidalg Dadslot
P.n9.mb6.9e 3!ntd day. nrnlr. dln trol6oMlls
Poi.gk lan p.n sdr. msyaak t d.bm x.gFb.ngrn khite.
,irwi$L
,.@irdins. daluasi da p.lapor.n

i3

15

x|.!t nd.. P.ritrn.n


Pr.gr.r p.hb.rd.y..r.kononi

l5

P.mbinaank 160.l.lNmi

2
05

m.ryrr-k.t p.tlsir

ma$..kat Fesn

r5

z
2

05
05

05

Progr.n p.hbcrdry.rn nrsYrr.k td.l.n p..s.w.r.n d.n p.n96drll.n .qhb.rd.yr k b(t.n


pmbentuk4 kerompr*turyararrt sak p.ngam.mn amb6d.y. |.l&n.
15 02
Prog..m p.ningk t n le$d.r.n d.nt.neg.k.n hukund.l.dt
P6wluh.n hokuh d.hm pday69@n sunbsday. hd

2
2

a
2

0u
progi.m pmlngk.t n mitlg.rlb.na..

05

(ajian miiis.t

bnd.

tl.m l.utd.n pr.klrflhltlln

l.ut

alah raut dan prakirain iklia lalt

02

P.ogrrn p.ninglct n k.gl.b. bud.yr tebut n drn w.w.s.

2
7

nd.y.t!n..n.unb.rd.Y.

n.rttin Lp.d.

tentlluhatr budayakelautld

05

7 05
2

ot

Prcgr.n t hg.nblngan buCid.y. prik.n.n


2 0 0 l P.nqdbamantttt lt& unqld
n 02 P.ndar.pir9.n plda tel6po* tanl p.obudid:ya ikan

05

20 03 PsbiE.n

05

20

05
05

21

05

2 05

2o

05

05

05

2r

P-lg.mb.ngs

t2
72

Pregr.m p..g.nb.ns.n
K.jian i3d

1.16.9. ueh. Frd.gangrn

Fnyul$an

ti*.d

p.nr.n.n

Lntk

tcnylluh.. p.rik.n.n

Pcdland

22 02
Prcqr.m optim.lisaslpenEelol..nd.n pch.er.n prcduktl 9.rlL.a.n
0 l K.ji.n optimliei

pdE.lol.ld

d.n p.Gedn

Foduk! p.dl|&n

23

P.mban96n t frP.t P.lda.9.n Uan


03 P.nlihara- ru n&gxala tenpat p.l.lalEln ibn
R.h.bllitaslsd.ng,'bdrt rsp.t p.kLnorn iun

lr

2 05
2 05
2

Prcgr.d p.ng.nb.ng.h perlk h.nt:ngk p


Pmn npin9d p.d. k hpot ElaFn p.rikaen bngk.p

2t

05
2
2
2

pgitrs

d.n p.ig.mb!.ge

Prcgrrh t ns.mb.ngr"

24

{.w...n

budld.F lru! .lr p.y.u d.n .lr bw.r

Xaji.. k.w.en brCidayalaul, rk p.v.u dan an l'er

h.rt.Ebt

but

xoDt
2 05

PROGRAI'IOAII XEGIAIAN

21 02

05

25

2
2
2
2 06

t5

2
2

t.rd.g.ng.n
P..fnd!ng.n ron.h.h
d.n P..grm...n
p6i9t t4 h!b!m4 kerl. d.ng.n kmb.g. pdknu{.n kdElftn

?tltdn
0 l (ddid

Frg.dun tft!ffi
t tuslah.n-Fna$l.han
p.cd.6i b.6n9 danFe
Frle.nd
Op@l6.ned d.. pe.Enb.ng.n UPrkstologitn da.6n

02 Hltrj

FnEtst'n

15 03 H.gkdr

2 06

06

l5

2
2

06

lnttm.rlontl
Prlsnm D.drgr.t n K.rjrefr. t*d.g..t.n
0 l Pcrvapr. d.t! b.* t@r. *r.p J6is brd^q danle
l6 02 Pe.veb.d6s hftmad dat. h.* klota eU.p jois b.hrE d.n lae
0! PGFl9trn li|n d@h dalam peMdingan pcdaq..san tntdmdmil
16
f&lirri p.nFtslan *ngk ra drg..g

2
2

05

kddDC

p69d.ldn

ie-i*

prdaqangs intffit@l

2 06
tr.g.rD Pdlngkri:n dtn t.ng.mb..9 in tkt9.r
l(drdioel &n Cntm{s.d ke5iFkln p.ngsb.ngan iid6l'i

lf

h.qen
pelong pas p.'d.'E.ng!.lue
hloF.d
t i 02 Pd{oDxgs
t7 0l Socd&d{ k bij:*a. r.ny.den!n!.n pr6.dr dandokftn .k9d da. *npor

2 06

2 06
2 06
05

05
06
06
06
06
06

dat ba* lnloma.i p.tenslorgoulan


3brn .niec srrtlJ B!du{ b.ik sio.al, blttdal. Egl@l d.n Int rutioml
&rlffi
ddEa kns.g. hr.madml d.l.n 6n9k! FrghbarE4 Fodlk
|(drrn.d 4.!d6drn lnelah or.duki dt dsnibul tktor hdud
t7
t7 08 ft nb.nqd Fj.rlng derE.n .k9dlir
l7 09 t(oordldd Fo9r.m paqmb.rEan .kspd derEaninttand tatalt /a$d.sl /p4n9hr
t lo Ptnsdnbfigd |ltd4 Fldut .kPor
P.rqm6$$n

l7
IJ

05 K.laid

L7

ll

ll

l2 Pefib.ng@$

Pcdngbt n t pdt6 Lb rqEui tutu b.tsno .k+or de hrpa


p.daqan!.n

'|qiod

Iniddon

\7 l 3
t.nlngk t n ttr.l.n.l P.rdrgrng.. o.l.Btlcg.i
F&Ekat p.r.tudt kebijat . de pd.ts.|ra

ll

?|ltnn

06

l3

P.ftqn't,lEn

06

l3 02 facitas

ld!d.|En

96ijiM

p.ng.hb.ngan

l6 ol ftng.mb-rg..

per da dGl'tbui b.6n9/todul

t0

kddbag.s

05

PdEd6.n9.n

05 P6tdb.r4an

t6

psr

Plnkrgbtan sind
p.nrqk

k .J

l.l.rE darrah
dtn larhgan intml
9.rdaqt.lgan
i.n p.nggun..n grodul d.lam ft!4ti

I
2

13

2 06

l9

Pr.gnhp.6bi....p.dr9..9r.tll'nrd...3on9rn.

t9

Kcgi6r.n pdnbimln

l9 02 K.g{.tan p.nnruh.i poligbtm

l9

sod.llsa

2
2
I

dgadei

K.g|rlatr r.ig.waen

tt

@@tNl

@ha

x4iat.n p.nb.iqun

p.dt9a.tg k kllih. d.o aqqan

diaglinp.rrtg.]lg t klliN dd 65Ear

mui! d;langan p.dagam tatillru

d...sdEan

qud.nq p.ntimp.M b.rani ,eJag.rE k kjliru d.^ asngan

-66PROCRAXDA KECTATAT

relot

2
I

t5

progr:m P.ni.grntn K.t.tlt

l5

KdrdtDsi mod.lEtu6

n'odat 6

02 Pelavantn DdEembt4an

t ltt.k sltt n ProduEi


t.!g"t:!q*

bisrhdrS

ht duknr kermb4"!lg9!!l
r5 03 Penqemb.nsan
p.neemba{dnrapdjt!<p.andtd
F1eqryq4ag1E1!:3:1"

2
2

'64

Penqmb.nEd trd

crnologi irnusfi

P.nouatankemamon indunri belb5dsteknologi


7

x:}I3:l

rroer.n P.ns.nh.ne.n 1.du"b{!!!4!

k ordln m@l9artl44ryery!:j':re'9!
baqrr,\dGtn
Fanrtasr

01

02 Pemb.ndn hdrdi

2 107
2 t07

p'won

tFl

d.n tllQlg.h

kcb.Fb.Indusb

Ell.(

dald Ddnodbrr

I 107

2 107

P.mbsran f.dlitar t mudah.nak6 t tb.ttd


Fadlitad krJa$m

l6

tdnitren

ird)tri

rdus

od nEEs'r

l!@4th

ll'n @h! Indudtl k6ld4

P@benan k mudJs

').

Fdgtn

d.n Indrdi pasjaig

bngll'dusrl k< danmersEd

Fikrc' lGil dan l'engah

ddgt'

sas

..
0n . .......

r,.e-- r--st.u. x...-111919339119

2
2
07

pmblnaankem66o|bnteknologltriGtri
1 7 t 0 2Pengembrgln de perayan.nreMologihdunn
1 71 0 3 Pdrudenpffiap.n sNtunturnE1!!!lt::3]!gIa3g
Perluas p.nd.p.n 3tandd p.odukindlsitl lrwf.ktur

2
07

11 05

Prcgr.m Penrb.n Struktur hdu*tl


l 8 0 l Kebiak!. ke!. ananhduelt lulu+ilir
02 geryediaaneraN tuu9!. praera@ tadd nrdustsr
l 3 03 Pembinaankrcrra'tan prcdut-siindu$n hllu N^99' le h'rr

l3

l9

13

02 p.nyedlaan erad
03

l5

z
2
I

_s.nt r indudn Pot'ntl'l


'M6tsl p.l'nitl
Pembrngwn aks tsrn dtle *nt-. sF
Intmae

vang d.o.t d.rs

Prosr.m P.n9.mb.ng.n Wil.v.h Tdni6i9ntl


Pmoutan soM o.cnnbh ds.h dd frasv&k.l tr Migad di kaFg trasqEe d DfD'@
p*iiGFn
a*v qtavdh, mt ' per.kuddnat' qts dal& nn*a pe'{nbang'n @a9
*esr

p"''sa.u'" 0,"*oro dd e'e :9:1lairyi!:glg!!!-

"-y*""*-

P6v.. aaa!db5e. (.u..eal o""*


?

rosYd'abi

05 p69.'.h.n

d'

raelbe

P.r''d.h.

Y,iql!I!ryl!1!!ga9
s.o

t.'mo.h

l:,di96i

u^l'i( l'a6ur

rc@MM

luE

PTOcRAMOAI{ XTGIATAI{

t(oo
00

16

l6 0t Plrtids

ftlgdd

lnEillmrl

! 6 0l

E'

L7

trlg[d

06

t1 0 l Payrl|'.|t* Etr$..1
02 gdrdh.n !'dsrlgdl
I t 0l 0i....,-..,,.....

lok,l

t$sdgrd3 bkd
l5 0z td.dhs i'fitdg.d brd

l3

L|slgdl

F9ld.l
,!glo.sl

aglqll

Proenh &l----...

MENTERTDALAMNEGERI'
ttd
SE.
H. MOH.MA'RUF'
aslinya
dengan
ROHUKUM,

d!^^^f
IRA

-68,
LAMPIRANA,VIII

I PERATURANMENIERI DALAI'INEGERI
: 13 TAHUN 2006
NOMOR
TANGGAL : 151'lcl 2005

BELANJAOAERAH
KODEREKENTNG
uralan
BELANJADAERAH

BELANJATIDAK LANGSUNG

IELAN'A PEGAWAI

5
5
5
5

I
1

GaildanTunianqan

01
01 0 t
1 01 02
9 1 03
I 0l 04
1 0 1 05
0 1 05
1 0 1 07
01 08
01 09
0 l l0
0l l l

1
1
1
1

5
5
5

GaiiPokokPNS JanqReprsentasl"

T0!t49!q !!!!!tg.!
Tunlanoan
lababn"
funianoan
Funoslonal
llmum
Tunianoan
Funosional
Beras'
Tunianoan
Khusus
TunlamanPPh/Tunianoan
Pembulatan
Gaii
IuranlsuranslKesehatan
Gno Paket I)

')
Panltia
Muwawarah
Tunlanoan
?)
iunianqanKomist
r)
enqqaran
Paniba
Tunhnoan
Tunianoan
BadanKihormabn''
')
Lainnva
iunianoanAlatKelenoLDBn
I'
iuntanoanPerumahan
Uam Dukawafat/rewast)

5
5

5
5
5
5

01
0 1 1{
1 0l

1 0 l t7
2)
I 01 l8 | uanq lasa Penqabdlan

5
5
5
5
5
5

0 t tz

0r

1
I
I
1
I
l l 1
l t l

02
02
02
02
02
02

TambahanPenqhasil.nPNS

0t
02
03
04
05

03

5
5

03 0 1
03 02
03 03

Aelanja Pnerlm..n lainnya Plmpinan dan ang9ota DPROsetta


KDH/WKOH
BelaniaPenunianqOoraeo.alprmpinanOPRD
EelanjaPenunj?ngkomunilisi lntensilPimpinandan AnqgotaOPRD

oDeraslonal
KDHAVKDH
Selanla
Penunlano
BiayaPemunEutanPajakDaerah

04 0 1

EiayaDem0nquldnPBg

04 02

PaiakDaerah
Biavaoemunqutah

I
I

5
5
5
5

0l

0 1 0l
0 1 c2

2
2

tempalbrh4as
Penqhasllan
berdasarkan
Tambahan
kordislkerlt
berdasa
an
Penqhasllan
Tambahan
kelanglqqn
berdasa*an
iambahanPenqhasllan
@llCg
brdasa*anprestalL(elE
TambahanPenqhasilan

04

5
5
5

I
I

Iq

BUNGA
AELANJA

0 1 0l

Bunq. Utrns Plnjrm!n


gunacutanrrPnlaman!epada Pemenntah
gunaaUtanoPinidmankeDadaPemerintah
Daerdhlainnvi
Buiaa Uranofiniaman keDadaLembaqaKeoanqan83nk

-6!)Kode
2
2

01 04
0t 05

BukanBank
Eu|oautinq PinjamankeDadaLembaqaKeuangan

02
02 01
02 02

aunqaUtanqobliqa.i
&roa utanOblload........

2
2
2

5
5
5
5

1
1

5
5

I
1

Bdanla SubsldlkepadaLembaga
Ds!...,,,,,..,,,.,,.,,...........,,,..,,

01
0 1 0t

02
Oaerah
02 01 Pernedntah
02 02 Dst.-....

I
I

5
5

5
5
5

t
I
I

5
5
5

I
I

5
5

5
5

6
6
6

BlanlaHlbahkeDadaPemerintahanDesa
FemednfrhanDsa.,..
Dst......................................

03
03 0 l
03 02
04
04 0 l
04 02

BeianiaHibahkepadaPemcrintallr4!

BEIANJA HIAAH

.L

BlanjaSubsidillpada Petusahaan/Lembasa
.. .
BelanlaSubsldlkepadaPerusahaan

01
0 1 0l
0 1 02
0 1 03

H.......................................
AELANJASUBSIDI

t
1

o*....

-fiiiijiTiliETiiida

peruiahaan
oaerah/gugo/euMN''

....
Daerah/BIJMD/8UMN
Perl6aha6n
Ds!..........

05
05 0t
05 02

ttanla ltlbah kpadaE.da|Vtembaga/OrgtnisasiSwasta


swasta....
E6darvlembaqa/orqanlsasl

06
06 0l
06 02

Betlnia HlbahkeDadaKJlompokM.sYarakavPII9!!!9!L'-KelomDok
masYaralavperorarqan

Ost

BAELANTAAANTUANSOSIAL

01
0l 0l
0 1 02

EelaniaBantuansosial orsanisasiKemasYqF!q!44

02
02 0 1
07 02

Aetania aantuan P.rtai Politik


BelaniaEantuanPartalPolitlk

l(emasvaraktan .
Bela.la SantuanSosialOroanrsasr

Dst..

Dsl,.
Piovt
BEUNJABAGIHAsrLKEPADA
DSA
PEMRINTAHAN

0
0l 0 l
0 l 02

Aelt

sl/KASUPATEN
/ Kora DAN

Aagl H.sil Paiak Dae..h KePada P.oviosa

qi|a] {-E9r!itr!-!!J.k!99r!!-!9Pgd4:!!r!!l-!
Dst

-70Uraian
Rekninq
I

r-rrnir

r'al

H:.il Pri.k

oaeran Keoaoa ^apuparcnr^uE

5
5

02
02 0 l
02 02

8ti H*il PujukDu..uhK+'au remerint't'ono'"o


03
-EEliEEqt
oesa
ttas,tpajakoae,anrepadapemenntahan
03 0 t
02
K
03

Kep4q!9!Pe!q/re!9---ra+ pajatoaerah
dEiEiiiBaq'
DSL

-g;i;;J"

5
5

I
I
I

0{
04
04 02

6
6
6

05
05 01
05 02

t
I

Dst.

flrania saoittasitnetnougDaehlcpi!4&!9li!E!9lqgi3:
DsL

par!!lI9IA!l!!l!!1Eg@!4!-!E94
pRovrNsr,/
KAEu

01

5
5

7
7
7

7
7

BelanjaaantuanKeuanqankepad. P-!gy!!!L

0 1 0t

BelanlaBantuanKeuang?nKepaoaProMne ...

0 l 02

Dst.

02
02 0 t
02 02

Belanla Bantuan Keuanqan kepal. kaDupalenrroG


Blani. Banhian(euarqan kepadaKabuoaten/Ko6 .. '

7 l 0 l

7 t 0 3 01
1 1 7 t 0 3 02

1 t 7 t 0 4

ael.nja Blql HasilRetribt sl Daeran xeDao' PemennEn'n

SELANJABAtrruaN KEUANGANK-PADA

I
1
1

ffi

Belania Bantuan Keuangan kepada Desa


8lanla BanhJanKeuanqankepaga uesa .

ee6ni. sanh,a" Keuanra; kepadaPeinrlntahD'er'h/Pemerlnt'han


Desalainnva

BelanlaSantuanKeuangankepadaProvinsl .
7 04
keoadaKabirp?t9l/xoE'
Keuanqan
1 1 7 1 0 40 2 Jdanla Bantuan
'l
uee '
keoa'laPemennEnan
Keuanqan
Eantuan
f t 1 0 3 Belanla
5 I
5 t 1 7 0 4 t 0 4 Ost.

5 t r
5

TIDAKTEROUG4
BELAI,UA

I
5
5

1
I

8
8

01
01 01

5
5
5
5
5
5
5

Ti.iak'rerduoa

SelaniaTldakTerduqa
BELANJALANGSUNG

5 1 2
5

nclini:

AELANJAPEGAWAI

01
2

01 0 1

0 l 02
0 1 03

2
2
2
2

02
02 0 l
I
02 02
1 0 2 03

HonoradumPanrtiaPela[sanaxeg'atql
Ho^oranum rrm PengddaanB4!lggaa]!!L
Ds!...-...
tlo.orarium

Non Pf!!

-71Kode
Rekcninq

Uraian
2

5
5
5

2
2
2

03
1 03 0t
I
03 02

2
7
2
2

(X 04

2
2

05
05
05
05
05

5
5
5

5
5
5

04 02

fi

2 1 2
2 2
2 2
z 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
z 2

Belrrnh
baslswatuqasbela.Jar
li!

t,qas beEFr 52
03 Selanlabeasls,wa

tugasbelaJar53
beaslswa
8e-lznja
singkavpq!S!q!-EeranjakuEus-kursus

0t
02

o3 8lanlablmblnqanteknis
...,.:
04 Ds|.......................

2
01
0l
0l
01
01
01

Bahan Pakal Habll


lElanh alaitulis kanto.
.
gelantadokumen/admlnlsllasi
._
----!9q .er
Belanlaalat ltsuk dan ereKronS t !9llll!-u]Ert-!:llEll-!:::}
Sctaniaperanoko,maieraldan Denoapos rarlnJeaebnla oerdlabn rebe6inan 0a! qq!llllllllg]l-........._--06 | BlanlaEahanBakarMinYaKGas
tibunq oemada'nkeDakiran
07 BelanlaDengB;an
rarr^rr
^p.nr<':n
t:huno oas
08

ael

01
02
03
04
05

l0r
l0l

0 1 09

s l 2

2 0 21 0 1
2 02 02
2 02 03 Eelanlablbit terak
2 02 04 Bel.nlabdhanoEt{ba!a!-2 02 0 5 *,"ffi
... . z 02 06 Dst...........---.............
2

03

2 l z 03 0

5
5
5
5
5
5
5
5

2 1 2 0l
03
0
0l
2
2 1 2 0l
2 ? 03
2
2 03
2 2 03
2 2 0l
2 2 03
2 2 03

5
5
5

2
5
5

7
7
7

02
03
04
04

05
06
o7
08
09
10
1l

05

Jelani. Jasa Kantor


BelaniatelePon
R.linia

air

Rer;ni: liri.ik
-E"ffi
O-l=-pelS!'".g3"r"1![9l-psry!q!e19!'1!]9

Betaniasural kab:r/maialah
SelaniakawaVfak.lmilVintmet

9eEdarElgvPqgqEq-

Sertifikasi
BelanJa
BelanlrJasaI ransa\slKeuun99n

- , , .Pj!9!4!qa4 ia'dn umLr


ffillle!.^llE'i4ryutdn
lajak
u-*!]!Bi@.-"*'o"-rl9!l!l-!!l!IBahanB''arnFnddraanBrrotor
D s t . . . . . . . . . .r . . . . . . . . . - . . .
8!!nja P!em.4!uraJrsl

04
04
C1

-- -- "

!.r

A e l a n i aB a h a n / M a t e r i a l

2 02

2
2
2
2

5
5
5
5
5

8tanbbsslswa tuEasblalargJ

DANIA94
BELAN]AEARANG

5
5

Beler a Beaslswa Pendldlxln tN5

5
5

t,anoLemb$ NonPNS

01

fi

uam LernburPNs

04

5
5

t ano Lmbur

02
0l

g c l a n t de t ^ r t A I L d ' { r " \ ' { ' r ' r ' r


8a'dagM r'! u'e a1
Bela.la ftTlluran\r
q{...
.1
Bcl.nja Periwatan Knoda!

I
j

- 7 7-

8e!9u
I

05
05
05
05
05
05
2 05

2
2
2
2
2
2

5
5
5

01
02
03
04
05
06

Belanialasa Service
SukuCadanq
SelanidPenqqantian
selaniaBahanBal'arMinv.k/G:sdan pelumas
Eelanjalasa KIR
EelaniaSuratTandaNomollGndaraa!
Sulat ljin Mengemudl
Betanjap@anjanqan

a 7 Dst.

06

Belania Cetak dan Penqqandaan

06 0 l
06 02

cetak
Belania

2
2
2

06 03

ost..........--.

2
2
2

Bel-'j; se*. Rurn.t'/GedunE/Gudans/P.rkir


2 Q7
dinas
2 07 01 Eeliniasewarunahjabatan/rumah
2 07 02 Bebniasewaqedunq/kanLoy'temi9!2 o7 03 8lanlasewaruanqrapavpertemuan
$!?!! qqqlq!
2 07 04 B|iiEsewate'oat oa*irluanqt mbavhans.rar
z 0 7 0 5 Dst.

5
5
5
5

2
2

5
5

5
5
5

2
2

08
08 0 1
z t 2 08 02
2 1 2 0 81 0 3
2 2 08t04
2
2
2

5
5

2 09
2 09 0 1
2 09 02
2 1 0 9 03

BlaniaPenooandaan

aeuni-Isewasarananobilitar
e"l"nla se*" Sara* ta"dilta..Dla

ltr
Feunasewasannal,lottttos

E-uni" sana saranaMobil'tasudara

Dst.
BelaniaSewaAl:t Brat
BelanlasewaEskavator
seu/aBuldoser
Eelania

Blanla Sewa Perlenqkapan dan Peralatan Kantol


0
5 t 2 2
5 t 2 2 10 0l BelanlasewameJakulsi
5 z 2 10 oz Eelaniasewakomouterdan Pnnter
souuproyeLto.
5 2 2 10 oiT aetunl.a
5
2 10 olT eetanlasewagenentol
sewatenda
2
05 Belanla
2
06 8laniasewaDakaianadavltddislonal
5
5 2 2 10 o7 DsL.

5
5
5
5

5
5
5

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

5
5
5

lt
t l 0l
t l 02
1 1 03

ll

B l a n i aM a k . n a n d a n M i n q I ! !

gelaniamakanan
harianpeqawal
danminuman
makannnd@BelanJa
tamu
danminuman
Eelania
makanan

04

aelania PakaianDinasdan Atributnya


2 t2
2 t2 01 Belant_pqEle!_q!9:j9!_q!auIqE
2 t2 02 BelaniaPakaianSipllHarjan(PSH)
2 12 03 BelaniaPakalanSipilLenqkap(PSL)
2 t2 04 BlanldPa<aianD.nasHdnan(PDHI
2 12 05 BelanlaPaldrrn DindsUpr.ara (PDU) 2 12 06
2
2
2

1l

13 0 1
l l 02

B c l n n i a P a k a i a nK e r r a
Bel

Ost.

Kode
Rekeflino
1

2 14
BlaniaPakaiankhususdanharl-haritertentu
2 l 4 01 EelanlaoakaianKORPRJ

2
2
2
2
2
2

5
5
5

2
2
2

2 l5

2
2
2

2
2

2
2
2
2
2

2
2
2
2

5
5
5

2
2
2
2

5
5
5
5
5

5
5
5
5
5
5

2
2
2
2
2
2

t4 02
74 03
14 04
l4 05
15 0 l

15 02
1 6 0l

02

t?
t7 02
l7 03

0l

5
5
5
5
5

2
2
2
2
2
2
2
2

2
2
2

5
5

5
5

r5

3
3

3
2

?
2

04
05
06

01 08

02
03

0 l 07

0l
0l
01
01
01
01
0t
01
0l
0l

gelanlaoemulanoan
dalamdaerah
ooawalvanoDensiun
SelanlaDemulanoan
luardaerah
oeqayval
vanqDnslun
tewasdalammelakanakan

lel.ni. Mod.l Penqadaan


Tanah

0l

Eela h oerlalanan Dlndahtuoas lL,ardaerah

3 0 l 0 1 8lanlamodaloerEadaantaoahkantor

EelanLDrialanan
olnd6htuoasdalamdaerah

BELANJAMODAL

8lanl. Perial6nanDlnae
Belanlaoerlalanaodlnasdalamdaerah
SelarlaDerialanan
dinasluardaeGh

2 77 a4

ost.......

Bel!nja Pemulansan Pegawal

01

8ldrla oakalanba$k tadlslonal


Blanlapakalanolahraga

gelmia Perl.lanan Pindah Tuoat

01
01
3 0l
3 0l
3 0l

Blanlaoakaianadatdaerah

3
3
3

19

11

t2
l3
l4

r5
l6
17

3
3
3
3
3

menflgahlsnJutandan
BetanJa
modalpengadaafi
tanahsardmpenrtldikan
Selanjamodal oenqadaanbflah sa6na Defldidikanlu6r biasa/kh,rsus

pladlEndan kursus
tan6hsar6naDendidikan
Eelanlatrndal Denoadaan
Blani6flrodaloenqadaan
tanahsaranasoslalpandasuhan
tanahsanm soslalpandlompo
Edanlarnodaloenqadaan
Belanjamodalpnga aantsnahsaranaumumtrminal
Blanl6modaloenoadaan
tanahsardnaumumdermaqa
Blani.nbdat oenqadaan
ranahsa.anaumumlapangantebang pnd!!
8l6nia hodal onoadaantanah sarana umum rumah potonq hewan
BelanlaElodal Denoadaantinah sarana umum lemDat oelelanqan lkan

modaloenoadaan
t nahsaramumumpasar
18 Alanla

20
2l
22
23
24
25
l
26
l 0 1 27
l 0 l 2B
3 0 t 29

0l
01
0l
0l
01
01
01

09
10

Bdanlafi|odaloemadaantaoahsaranakesehatanrumahsaktt
8lantarnodalpnqadaan
tanahsaGnakesehatanB6kesmas
tanahsa6na keshatanpollkllnlk
lbnia dbdd oenoadaan
tamankanak-kamk
tanahsadnaDendidikan
Betanlariodal oenoadaan
Eelanhrnodalofiaadaan
tariahslrdna Denddlkansekolahdasar
Blana modalpenadaan
bnah SaranapendldlkanfiEnengahumumdan

.khir
SelanJa
modalpengadaantanahsaranaumum tmpat pembuar,gan

siranaumumtaman
Belani6
modalonqadaan
banah
tanahsarana
umlm pusathlburanrakyal
Blania
modaloenqadaan
tanahsaGnaumumlbadah
8leobmodalDenqadaan
gelanlamodaloenqadaan
olahraga
tanahsarana
stadlon
Selanlamodaloenqadaanlanahperumahan
EelaniamodalD.oadaantanahDertanlan

Eelania
modalDenqadaan
tanahoerlebunan
Belanjdmaaslf:ngldaan ranat le'lkinan
l,ro:rl)l)clrrn.knrr
0olilnidmoitnlp0rrqn(1.rrrr
BlaniamodaloenoadrrntanahoedcmDunqan

Uraian
1

2
pnlmbtnanmaterial
EelanFmodatpenra;aantamh psrJudangan/lempat

0 1 l0

0l It

Dst....-.-...

5
5

1
2
2
2
2
2

02

Belanir Modal Penqadaan Alat'alat 8rat

5
5
5
5
5
5

2
2

2
5

5
5

2
2
2

5
5
5
5
5
5
5

qelEd!q9!?LE!gi

-S!m g!

aebnla firodal Denoadaancrane


Blaniamodalpnqadaankendar.anpnvapuFtan
Belanjamodalpenqad.anmesinpengolahsmen

Bl.nla mooatpnqadaanmes'npengq!!! ill !9t!D_(EE@jIl!


Dst..................
selania lA"dul Pinq"a.an Alat-alatAngkuttn DardlEr]lglSl
Fanb modatoenqadaanulalalat anqkutandaratbermotorseda!
alat-alatangkutandaratbennotor.ieep
EelanlamodalDnqadaan
getana rnoautoenqadiin alat'alatanqkutandaratbglqtsllElqqwaqon
Btaniamodalpengadaanalat_alatanqkutandaratbefinotorbus
Belanlamodalonoadaanalat-alatanqlotandat?t bermotorhlclo bu5

8tani" r"od"l oenq"d*" alat-alatangkrlandaBt bgllqQlE4!


getanF rnodatpengadaanalat-alatnngkltandaratbermotortangkl(alr,
3 03 07 minvak.Unla)
angkutan
dalalbermqts!@E
alat-alat
3 03 08 F-taniamoaatoenqaOaan
dal4!@qQq!4-!p
angkuian
alat.alat
modai
mnqaoaan
3 03 09 Ftanta
amkutan
datat bcrmotorambolans
alat-alat
Belania
modal
Denqadaan
3 03 10
getanJamoaatperadaanalat'alatangkutandaratbemEtorprnaciam
3 03 l 1 'Kebakaran
3
3
3

-Eiinia

speda
motor
rnooalbi:iiadaanalat'alatarukutandaratbermotor
0 11 1 2
dalatbe!|!q!ql! 9
alat'alatangkutan
0 3 t 1 3 8lanlamodal9nqadaan
Elar'la nod"l D",tqada* ;lat-al.t arEkutbnd.6t lemotor tanqoab.ialan
03
03 15| ost.

lt.dat F;ng.daan A|!t-atat AnskutanDardtlidak Eetmoto.


2
o4T--f8et*tt.
2 l 3 1 0 41 0 1--C9!Ce-Eg4!9r99!e4i
2 1 3 t 0 40z Betanlamodaloenqadaanpdat/dehan/dokar/bendvqqQ4q!!!9ll
2 3 04 0l Blanlamodalpnqadaanbe(ak
t 2 3 04 04 Belanlamodal Dnqadaanspda
karavan
2 3 04 05 Blanlamodalpenqadaan
2 3 04 06 Dst....................................

5 1 2
5 2
2
5
5
5 2
5 z
5 2
5 2
5 2
5
2
5

8lanlarnodalpnqadaaneskavator

03
3 03 01
3 03 02
3 03 03
3 03 04
3 03 05
3 03 06

2
2
2
2

5
5

Eetaniamodaloenqadaanbuldozer
stoom$rals
Belantamoddl penqadaBn

02 0l
02 04
l
02 05
3 0 2 06
3 02 07
3 a2 08
3 02 09
oz 10

3
3

2
2

Eelalj?lqlqlpgnqad.an tsaktor

j l 0 2 01
02 02
l

3 05
3 05 0 1
3 05 02
3 05 0l
3 05 04
3 05 05
3 05 06
3 05 07
05 08
05 09
3 05 10

Belania l'lodal Penoadaan Alat_alat Anqkutan dl Air Bermotor

aelania Modal Pnq.daan Alat_alat Angkutan diAir Tidik Aernotor

06

gelaniamodaloenoadaan
kaoalmotor
penqadaan
kapalfed
modal
Eelania
soedboat
EelaniamodalDnoadaan
rnotorboavmotor
tempel
ilelaniamodalDnqadaan
hydrofoil
modalDenqadaan
Betania
Belania modal Denqad6aniei foil
Belanlamodal pnqadaankapaltJg boat

selanjamodal@
Belanlamodal pnoadaanlapal kargo

Dst..

Kod

5
5
5
5

2
2
2

3 06 01 EdanjamodaloemadaanDrahulayar
3

05
06
06
06

02
03
04
05
05
06 07

3
3
3

Uralan

5
5
5

3 07
3 07 01
3 07 02
3 07 03
3 07 04
3 07 05
3 a7 06
3 07 o7
3 07 08

5
5
5
5
5
5

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

z
2

3 09
3
3
3

5
5

5
5
5

5
5

5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5

08
08
08
08
08
08

3
3
3
3
3
3

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
7
2

09
09
09
3 09
3 09

3
3
3
3
3
3
3
3

10
l0
10
l0
10
l0
l0
10
l0

DSL.

gdaniamodalonqadaan
meslnlas
meslnbublt
Belanla
modalpenqadaan
Mania modalDenoadaan
meslndonqkrak
selanja modal pengddaanqed! !9!!19!9!-

ost.
BlanJaModal PengadaanAlat-.lat Pengolahan Pertanian dan

0 1 Eelanlamodaloenqadaan
oenqq"rnqhadl pe.tanidn
qaltah
alatpenqerinq
02 gelanlamodaloenqadaan
mesinbaiak
modaloenqadaan
0l Belania
alatpenetas
M q9bqi4llEqlpelaadaao
05 DsL...
Blanla Moda! Fenoadaan Per.latan Kantor

01
02
03
04
05
06

mesinuk
slanlamodalonqadaan
mesinhitunq
8lan,amodaloenoadaan
modalDenaadaan
meslnstensil
Blania
meslnfotocopy
BlanlamodalDenqadaan

mesincetak
modarpnqadaan
Eelanja
Belanjamodalr.ngJddJlmF!ti!!L_

mesinpotonq(ertas
o7 selaniamodalocnqadaan

08
l 0 09

Belanlarnodalppngaoad!mes1 onqlencu.Le.td5

l0 l0
l0 1 t
10 1 2

Belanjdmoda' rngadadn pdp4 y!!?L!!!!!9[k


tdbu^q pmadan kebdkn.dn
Bldnlarodal oenaadadn

2
2
2

3
l
l

ll
lt
lt

01
02

2
2
2

1l

05

l
l

lr. 06

't7

B.lanla l,lodalPenqada.naht-alat Angkutrn udar.


8danlamodaloencadaan
oesawatkaroo
Bdaniamodaloenoadaan
Desawat
oenumoanq
8lanhmod6lonqadaan
oesawathelikopter
Edanlamgdalpelq4aan pesawatpemadamkebakaran
capunq
Belanhmodalonqadaan
oesawat
pesawattebenq ampibl
SdanlamodalDnqadaan
Eelanlamodalcbnoadaan
oesawattelbar|qlavarE
Bl.nia Modal PenoadaanAlat"rlat Aenqkel

0l
02
03
04
05

2
2
)

Edanlamodalonqadaan
oerahusampan
pel3lllqg&nq
Bdanlanodal prBadaan
perdhukaret
8laniamoJalpenqadaan
Edanh modaloenoadaan
oerahuraklt
perahuskod
8Lnlamodaloenqadaan
DsL,...,.,,,,...,,,...,.....,.....,,....

?_ -1 t ! q1
2 l l l !1

4qrieire@L?cig4..s".p,ipiLqlqe!e.@-!a

mejagamDar
Blaniamodal9enqadaan
almari
EelaniamodalDenaadaan

o7
B e l a n i al i o d a l P e n g . d a a nh o m P u t e t

t2
L2
t2
t2
l2
72
t2
t2

72 09

5
5

2
2

3
3

t2 10
t2 ll

5
5

2
2
2
2

2
2
2

5
5
5

5
5

2
2
2
2
2
2
2

5
5

5
5

5
2

5
5
5
5
5
5
5
5

2
2

5
5

5
5
5
5
5

3
3
3
3

z
2
2
2
2
2
2

01
02
03
04
05
06
07
08

13
l3
13

01
02
03
04
05
06
07
08
09

13
13 t0

3
3
3
3
3
3
3

l4
l4
l4
t4
14
l4
l4

3
3
l
l

15 0 1
02
1 5 03

2
2

3
3
3
3
3

t6 0 1
1 6 02
t6 03
1 6 04

2
2

3
3

77
17
L7
t7
t7
t7

5
5
5

18

5
5

3
l
l

Eelaniamodal DenoadaankomDuternote book

Blania
modalDenqadaan
Drlnter
Selaniamodal oenoadaanscaner

munitor/disDlay
Selaniamodaloenoadaan
8laniamodalDenqadaan
CPU

Eelanhmodaloenqadaan
UPs/stabillzer
BelanJa
modalpengadaan
klengkapan
komputer(llashdisl! mous,keyboard,
BelanlamodalDenoadaan
DerdlataniarinqankomDuter

Dst.
meiakeda
Eelania
modalDeoqadaan
Belaniarnodaloenoadaan
meiaraoat
Belani
modalDenoadaan
meiamaLn
Belanlamodalpngadaan
kr6l &!ii
Belanjamodalpngadaan
kurg rapat
Bel6nia
rDodal
Denoadaan
kurslmakan
Belanlamodaloenoadaan
temoattidur
Selanla
modalonoadaan
sofa
EelaniamodalDnoadaan
rak buki/Mkembdno

Dst

Belania Modal Penqadaan Penohlas Ruanqan RumahTanaqa

0l
02
03
04
05
l 7 05
t 7 ol
t ) 08

2
2
2
2
2

Belaniamodalonoadaan
komDuter/rc

BlaniaModalPenq.daanPr.latan Dapur
0 1 Beianiamodalpenqadaan
tab!!g-g!!
qas
02 Belanla
modalDenqadaan
komoor
gelanla
03
modalDnqadaan
ternari
makan
04 Blanl. modalEenoadaan
disDenser
05 Belaniarnodaloenqadaankul|is
06 Belania
modalonoadaan
rakolrino
07 Bel.nlamodalDnaada6n
Dirjnq/qlas/manqkouc'nqklr/sndol(qaou/ol5au
08 ost..

2
2
2
2

komputermainfram/server
eelanidnodal Denoadaan

Belanta l,tod.l Pengada!n Mebeul.lt

3
3
3
3
3
3
3

Eelanla
modalDenqadaan
lamflihlas
Blanla
modaloenoadaan
lamdlndlno/meia
Dst............-..-.................--...
Eelani. Hodal Penoada.n Alat-:lat Studio
knmeE
BlanlantodalDenoadaan
selanlamod.l Denqadaan
handvcam
BelaniamodalDnqadaan
Droyektor

Dst.
BelanjaModalPenqadaanAlat-alatKomunixasi
Blaniamodaloenoadaan
teleoon
Belania
modaloenoadaan
faximill
BelaniamoCalpenqadaanladroSSB
(Hardv tdlljeI
8lan'amodaloenaadaanradioHF/F|.4

q4qnJi qolqlpengqdla4 ,adlovHl


radlollHF
Belanla
modalonqad.an
8lanjamodalpengadaan
alat $ndl

ost
Belanja Modal Penqrdaan Alat-.lal Ukur

-7' 1Kode
ti.ibanqan
18 01 8lanhmodalpenqadaan
penqadaan
teodolite
modal
Blanla
18 0z
alatdl mlsl
l 8 03 BdanlamodatDenqadaan
.lat GPS
18 o Sd'lla modaloenqadaan
komp?tp9!eEE!-!9!9!sl
18 05 FnB nrcaaipenqEcaan
bqa@l&I-l8 05 Edanlamodalpengadaan
bammeEr
3 l8 06 BlanbmodalDnoadaan
pEngadaan
selsllpi@p!rnodal
18 07 Bdanla
perqadaan
ult-asolg4trph
8dffrla
modal
I8 08
-09
ffi..
3 l8

2
2
2
2
2

5
5

5
5
5
5
5
5
5

3
3

2
2
2

2
2
2
2
2
2
2

5
5

2
2

3
3
3

5
5
5
5
5

geirnia Hadal Pcngadatn Alat_alat xedokteran


19
9 0 1 gelania modal penqadaanalat'alat kdokteran ulnym
19 02 gdanla modal Denqadaanalat'alat kedoKron Eql
Blanlamodal DenEadaanalat-al?t keookteran I H I
19 03 -Edania
alat-alatkedolaeranfata
modalpenqadaan
1 9 04
d.^r'
al.t-alat kedoKeian Deoan
19 05 -Elila -6/i'l mM,.!,i^
anak
penqadaan
alat'alatkedot<teran
rnodal
l9 06
modalperpadaanalat'alatkeooKeranxeaoaBn udlrrErY
EelanJa
19 07 kandunqan
-Eiinh
atat-alatkeqohetanlutit oan ketamtn
irodal penqadaan
19 03 -Eii
janodaroenqadaanalat-alatkedoKetrd4d
j9!99!19 09 -8lanla
alat-alat
modal
onqadaan
1 9 10 -6iGn"aat
!edold!!9!j9!!9|99L.--'
oenoaoaa"ar3t-Elatkeool(teElgqgP9gl--l9 [.
alat-alatkedoKeranhewan
12 SelanlamodalDnqadaan
gdanla
pnqadaan
.lat'!E! farmat
modal
19 3

3
3
3
3
3

2
5
5

2
2
2
2

3 1 1 9l 4 ltelanla modal penqadaanalat-alat penvaKt dalaln/lntern's


3 19 15 DsL...................................,

3
2 3
2 3
2 1 3

5 2 1 3
5 1 2 1
5 1 2 3
5
5
5

2 1 3
2 3
2
2

20
01
02
03
04

2
2
2

2
2
2
2

22
22
22
l
l
22
3 22
22
3

?3

? l ?)

Alat-.lat Ltq9r'Ionum
aelaniaModalPeogadaan
-ffiiGffial
alat-alatbqtlatorlum bloloql
oe.nqadaan
alat'alatlaboGtoriumnslrs/geologvq@er
aetinia modaloenqadaan
penqadaan
alat-alatlaFGto4um Kmla
Edanlamodal

20
20
20
20
320 0s -Efii5ffiliffidaan
labooorlumperkebunan
atat-alat
20 06 -8.8;la
perikanan
labotator|um
alat_alat
nlodalDemadaari
20 07
2 0 1 0 8 - d-^h h.r,' 'End:nrin ilat'alat labonatonu
2 0 t 0 9 a"6; "'od; D"nqad"-;tat-alatpe@g!llp9!E!l9qEl--2 0 t 1 0 OsL.

3 2l
3 2L
3 2l
2l
l
3 21

5
5
5

----

ffi

Belania Modal Penqadaan Xonstruktr raran


sctanramodarpengada.nkot!!qE!-El3!-0 l -8danla

02
03
04

konstruksllalaonv ove'
.nodalpengadaan

Belanlarnodal penqadaantonstruL'( Plan urcer pdsr

Dsl
Bel.nta Modal Pengaoran ^on

qanu'nJ
0 1 gelanian\odalpenqadadnkonstruld Fmpalan
ponron
konstruk4
Embat'n
nu modatoenoaoaan
02 l
u'd"e
pe,nveordlqd'r
pengadaan
lonstruk!'
Empalan
moddl
Selanla
03
0l
05

Bebi;;;ar

penqadaa!
&!!!!ELr9q!9!!!Elc!3!99!!!

o5t

-;t.,'ra Mo4.LPet'rd-.al nstrukii!! q19,'! 4!1-F


0 ! -8(,ldrrr n\oJJ'P4qJdJra ror6rrJ\s |txrdu'gan-

2 3 0? 8.l,r.F modalpr.radain I

- t8-

2
2
2
2

5
5
5
5
5
5

z
2
2
2
2
2
2

5
5
5

l
l
l
l
l
l
l

23 0l
04
05
23 06
23 07
23 08
09

konstruks'xanarpermuxaan
cdrF modalDnoadaan
Bela"fa itod"l penqaddanko

3
3
3

24
24 0 1
7 4 02
03
24 0 4

Belanial{odal PenqadaanPenra]9!!lll3l!l!4!!l!gMl
BelaniamodalpnqadaanlampuiEq4ia-

Beraniamodalpnsadaankg!4ry8U9!!!EI-l!1.!Ljannqana|roersln/arr
mrnum
konsfuKsl
Belanra
rnodaloenqadaan
reservorr
konsuuksl
BelanEmodaloenqadaan
kons!tu4!L!!!!!-31!EeraniarnodalDenqadaan
Dst..

Be|anbmodaleenqadaanlampuh'astaman
Belaniamodalpengadaanlahpu peneranqnuBn rcG
Ost

5
5
5
5

2
2
2
2

25
25 0 1
02
3
3 2 5 03

BraniaMod.l Pengad..n ln5!qE!!!!94!l!!-l!l9P9lllstnk


Instalasl
Belani.modatpenqadaan

2
2
2
2
2
2
2
2
2

3
3 26 0 l
3 26 02
3 26
3 26 04
26 05
l
06
3
07
3
26 08
l

8"t;aM.d.t

5
5
5
5
5

2 3 27
2f 01
2
z7 02
2
2 3 27 03
s l 2 3 1 2 7 0u
5 2 3 1 2 7 05
5 2 1 3 27 06
5 2 | 3 1 2 7 07
5 2 | 3 1 2 7 08
2 | 3 l'21 09
2 1 3 27 10
5 2 3 27 l t
5 2 3 27 12
3 27 13
5
3 27 14
5
2
3 27
5
27
5 2
5 2 3 27 17
5 2 3 27 18
5 z 3 27 19
5 2 l 27 20
5 7 3 27 2 t
5 2 3 27 22
5 2 3 27
s 7 3 27 24
3 27
5
2 l 2 ; 26

5
5
5
5 t

BelanlamodalpngadaanInstilasitelepon

Bangunan
Pe"q.da* KonsEuksi/Pembelian*)

qadaan
i-onsrnksl/pe4!e!E4l4!l9-!g!!9lBeta;anrodar
Defl
ruman
konsttuksvpemDllan
Belanlamodaloenqadaan
Eiiija modatoenqadaankonsbulsvpetrle!14!89!

konslruk5ll!E4!9!Eqq99!!g-9!gql9rrcdalpenqadaan
Eeranta

konlt^fB1p9!99llj!!l!gl!glE!Sl9lglEelanlamodalpenqadaan
monunen
konsttuksl/pemb
modatpenqadaan
Belanla
?n Dar'qunan
pennqarin
pnqadaan
tuq',
konstsuksi
modal
- Belanla

Dst...
BlaniaModalPengadaanEuku/Kcpustaxaan
Belanianrodal Dnqadaanbuku matelatjlG

bukun!!!a
EelaniamodalDenqadaan
modalpenqadaanbukuKml6
BelanJa
BelanJamodal pengadaanbutu blobql

eeh-;i-modaioenoadaanbukubtoqrafi
Eelanianodal penqadaanbukuEoqrali
bukuasuonoml
BdanlamodalDnqadaan
penqadaan
bu& !@1991-modal
Belanla
Eelaniamodalpenoadaanbukubahasadanlasva
alanlamodalpengadqanbukukeagamaan
Fanh modii penqadaanbukuslamh
BelaniamodalDmadaanbuku snlda! budava

umum
BeEi" .odal D""tsadaa"b"kuilmu oenoerahu6n
Blanlamodalpenqadaanbqt! !l!! p93!E!9!!
!l

buku i|mupolitt! dan ke6taneqlraan


BelaniamodalDenqadi,an

Oantet<notosr
CGia modaloenqadaanb*-tmu pcngqtanr:an
pnqadaan
ensix,oDegE
buku
8lanlamodal
bukulamusbahasa
Belanla
moddloenoadaan
bukueko!l@!q!! !C!9gE!-Belan]amodalDnqadaan
Belanlamodaloenoadaanbuku peratL.anpe.undang_unoalqln

bukunaskah
ilelaniarnodalpengadain

BlanDmodaloenqadaanterbitanbrkalaOumal,cornpacrurs<)

D s t . . . . , . . . . . . , . . . . . . . , , . , , .1. . : a

-79Kodc

5
5
5

5
5
5
5

5
5
5
5

5
5
5

5
5
5
5
5
5
5
5

2
2

3
3
3

2
2
2
2
2

Uraian

3 28 01 Edar'lamodaloenoadaan
lukisarvfoto
28 02
2a 03
28 04
28 05
2A m
3 28 07

2
2
2
2
2

3 t9
3
3
3
3

:9

2
2
2
2
2
2

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

30
30
30
30
30
30
l0
30
30
30
30
30
30
30

z
2
2
2
2
2
2
2

Eelanlal'lodalpenqadaanEaranabercorakKesnian,Xbudavaan

28

SdanlamodalDerrEdaanDafuno
Sdanh fipdal Denoadaan
uklrdn
Sdanh rnodaloenoadaan
oahatan
glg E nodal penoadalnbatullam
6bniamodaloenoadaan
makeymlnlatuddlorama

telani. Modal?enq.daanHewan,/Ternak
dan Tanaman
Selanlamodaloenoadaan
hewankebunbinatano
29 02 8lanhmodalDhoadaan
temak
29 o3 Blantamodaloenqadaan
bnaman
29 04 Ds1...............................-.-..

ol

Belania Modal Penqadarn Alat-al.t Perseniat an/Keamanan

0t BeleljamodalpengaJtaan
senlataapl
02 EelanhmodalonqadaanGdar
03 BelanlamodalDenqadaan
mobllwater canon
04 BelanJa
modd onoadaan
borcol
05 glaniafirodaloenoadaan
sanokur/ba\onet
06
daanperisal/Lamenq
07 Belanlamodal
08 Eelanla
modal
romolantrDeluru
09 EelanFfirodalplgadL
10 Selanlafirodalpnqadaan
helm
ll

t2
l3

BelanlamodalDnaadaan
alarm/skene
BelanjamodalDenqadaan
sentolop/sentr
Ds1..........................-..-.......-

Keterangan
:
'i Dlgunakan
DPRo,KepalaDaerahdanWakilKepalaDaerah
untukSelanja
Pimpinan
danAnggotn
srtaPNs
D HanfauntukBelanta
danAlgota OPRO
Plmplnan
') Belanlahlbahkepadaprovinsj, kabupaten/kota,
pemerintahandes di luar wilayahprcvlnsia'!au
kepadaprovnsi/kabupatery'kota
dl wilayahprovlnsipemberlhibah
', Selantahlbah provinsl, kibupaten/koba kepada perusahaandaerah/8ul4D milik prcvinsi.
yanqbeEangkutanataumllikpmvinsl,kabupate(kota lahnyadan kePadaEUHN
kabupaten/kola
5) BlbnJa
ba.rihasilFJak proMnsikepadaprovnsi/kabupaten/kotadiluar wilayahprovlnsiataubagi
hasil pajak k bupaten/kota kepada provinsl/kabupaten/kotadalam wilayah prcvinst Yang
i) Corctyangtidakp.lu
MENTERI DALAM NEGERI,
.

H. MOH. MA'RUF,SE.

i dengan
asllnya
RO HUKUM,

[t6!,-*q<_

Anda mungkin juga menyukai