Anda di halaman 1dari 16

L

H
G
m
h
e
k
r
IS
y
d
u
p
g
a
n
R
jT
lC
t
is
K
o
b
A
/
.
Listrik

Statis

Standart Kompetensi

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian


masalah dan produk teknologi

Kompetensi Dasar

2.1

Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar

Indikator

1. Memahami definisi listrik statis


2. Memahami definisi atom, bagian-bagian atom, muatan atom dan sifat muatan
3.
4.
5.
6.
7.

listrik
Memformulasikan hukum Coulomb dalam permasalahan fisika
Memformulasikan Medan Listrik dalam permasalahan fisika
Memformulasikan Hukum Gauss
Memformulasikan potensial listrik dan kaitannya dengan medan listrik
Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan medan listrik dan

potensial listrik
8. Mendefinisikan kapasitor
9. Memformulasikan cara kerja kapasitor keping sejajar
10. Menganalisis rangkaian kapasitor
11. Menentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan

LISTRIK STATIS
50 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

Definisi Listrik Statis


Listrik statis mempelajari tentang muatan listrik dalam keadaan diam.
Atom
Semua zat / materi disusun oleh atom-atom. Atom adalah
bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat
unsur tersebut. Atom disusun oleh partikel subatom (tiga
partikel subatom yang penting adalah proton, elekron dan
neutron)
Elektron pada suatu atom dapat berpindah ke atom lain, sedangkan proton sangat
sulit

untuk

berpindah.

Sehingga

perpindahan

elektron

tersebut

dapat

mengakibatkan suatu atom kekurangan/kelebihan elektron, hal ini menyebabkan


atom menjadi bermuatan listrik.
Muatan suatu atom ditentukan oleh jumlah proton dan jumlah elektron yang dimiliki
atom tersebut:
Atom bermuatan positif : jika jumlah proton lebih banyak daripada jumlah
elektron
Atom bermuatan negatif : jumlah proton lebih kecil daripada jumlah elektron
Atom tidak bermuatan listrik (netral) : jika jumlah proton = jumlah elektron

Suatu benda akan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron, sebaliknya
suatu benda akan bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron.
Menggosok suatu benda dengan benda lain dapat memberi muatan listrik. Contoh:
Bahan-bahan
Plastik kain wol
Balon kain wol

Hasil
Plastik(), kain wol (+)
Balon (), kain wol (+)

Proses

Sisir rambut manusia

Sisir (), rambut manusia (+)

Elektron dari rambut berpindah ke sisir

Elektron dari kain wol berpindah ke plastik


Elektron dari kain wol berpindah ke balon

Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera


Kaca (+), kain sutera ()
Kaca kain sutera
Sifat Muatan Listrik
Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan tolak menolak
Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menari

Contoh Soal
51 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

1. 4 buah benda bermuatan listrik, yaitu P, Q, R, dan S. P menarik Q, dan Q


menarik R, jika S menarik P, dan S bermuatan positif maka.....
a. P dan R memiliki jenis muatan yang sama
b. P dan Q memiliki jenis muatan yang sama
c. P dan S bermuatan negatif
d. Q dan R bermuatan positif
e. P dan R bermuatan positif
2. Ada empat buah muatan A, B, C dan D. A menolak B, A menarik A, C menolak
D, dan D bermuatan positif. Apakah jenis muatan lainnya.....
a. A bermuatan negatif, B bermuatan positif, C bermuatan negatif
b. A bermuatan negatif, B bermuatan negatif, C bermuatan positif
c. A bermuatan positif, B bermuatan negatif, C bermuatan negatif
d. A bermuatan positif, B bermuatan negatif, C bermuatan positif
e. A bermuatan negatif, B bermuatan negatif, C bermuatan negatif
3. Ada empat buah muatan P, Q, R, dan S. P menarik Q, P menolak R, R menarik
S, dan R bermuatan negatif. Tentukan jenis-jenis muatan lainnya.....
a. P bermuatan negatif, Q bermuatan positif, dan S bermuatan positif
b. P bermuatan negatif, Q bermuatan negatif, dan S bermuatan positif
c. P bermuatan negatif, Q bermuatan negatif, dan S bermuatan negatif
d. P bermuatan positif, Q bermuatan positif, dan S bermuatan negatif
e. P bermuatan positif, Q bermuatan negatif, dan S bermuatan positif
Hukum Coulomb
Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan
listrik adalah berbanding lurus (sebanding) dengan besar muatan masing-masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut
Q1 Q2
F=k
Secara matematis:
r2
Keterangan:
F
= gaya tarik menarik/tolak menolak (Newton)
K
= konstanta (9 x 109 Nm2/C2)
Q1, Q2 = muatan listrik (C)
r = jarak antara dua muatan (m)
Contoh Soal
1. Dua benda masing-masing bermuatan listrik Q1 = 3 x 10-9 C dan Q1 = 6 x 10-9 C,
yang dipisahkan sejauh 0,3 m. Tentukan besar gaya antara kedua benda itu! (k
= 9 x 109 Nm2/C2)
2. Dua benda bermuatan masing-masing 30 C dan 15 C. Jarak kedua muatan
itu 15 cm. Besarnya gaya listrik yang terjadi ... . (1 C = 1 x 10-6 C)
a. 1,8 x 102 N
c. 1,8 x 10-5 N
b. 1,8 x 100 N
d. 1,8 x 10-9 N
3. Dua muatan titik yang terpisah yang terpisah 1 meter saling tolak dengan gaya 9
N. Berapakah gaya tolak tersebut ketika kedua muatan terpisah 3 meter?
a. 1 N
c. 27 N
b. 3 N
d. 81 N
52 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

4. Gaya tarik listrik antara dua muatan titik adalah F. Muatan pada salah satu
benda dijadikan empat kalinya, dan muatan pada benda lainnya dijadikan dua
kalinya. Gaya tarik listrik antara benda-benda sekarang menjadi....
a. 8F
c. 2F
b. 4F
d. F
Kaji Soal
1. Dua muatan listrik yang terpisahkan sejauh 10 cm mengalami gaya tarikmenarik ( FA ) 10 N. Gaya tarik antara kedua muatan jika terpisah sejauh 5 cm
sebesar ....
a. 10 N
b. 20 N

c. 30 N
d. 40 N

e. 50 N

2. Titik A dan B masing-masing bermuatan listrik 10

C dan 40

C.

Mula-mula kedua muatan diletakkan terpisah 0,5 meter sehingga timbul gaya
coulomb

Newton. Jika jarak A dan B diubah menjadi 1,5 meter, maka gaya

coulomb yang timbul adalah ....


a. 1/9 F
b. 1/3 F

c. 3/2 F
d. 3 F

e. 9 F

3. Dua muatan berjarak 2 meter berada di udara. Apabila jarak kedua muatan
dijadikan 6 kali semula, maka besar gaya coulomb menjadi ....
a. 1/2 kali semula
b. 1/4 kali semula

c. 1/9 kali semula


d. 1/16 kali semula

e. 1/36 kali semula

4. Suatu gaya tarik menarik antara dua muatan A dan B adalah F. Jika muatan A
diperbesar 2 kali, maka besar gayanya (F) menjadi ... .
a. F
b. F

c. 2 F
d. 3 F

5. Bila gaya tolak menolak antara dua muatan A dan B adalah F dan jarak antara A
dan B diperkecil setengahnya, maka gaya tolak menolak tersebut menjadi ... .
a. F
b. 2 F

c. 3 F
d. 4 F

6. Benda A bermuatan positif dan benda B bermuatan negatif. Kedua benda


tersebut berinteraksi saling menarik dengan gaya sebesar F. Agar gaya interaksi
kedua benda menjadi 4 F maka jarak kedua benda harus
a.
b.
c.
d.

Diperbesar menjadi 4 kali jarak semula


Diperbesar menjadi 2 kali jarak semula
Diperpendek menjadi kali semula
Diperpendek menjadi kali semula
53 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

C berada sejauh 0,5 m dari muatan B yang

7. Muatan A bernilai 10
mempunyai nilai 2

C. Gaya yang dialami muatan B karena muatan A

sebesar .... ( k = 9 109 Nm2/C2) ..... ( 1


a. 0,42 N
b. 0,75 N

C = 1 x 10-6C )

c. 0,82 N
d. 0,92 N

e. 1,02 N

8. Dua buah muatan yang berada di udara mempunyai muatan


dan

Qy = 6

Statis

Qx = 4

C. Jika kedua muatan terpisah sejauh 2 cm, besar gaya

elektrostatis dan sifatnya adalah ....


a. 450 N, tarik menarik
d. 540 N, tolak menolak
b. 450 N, tolak menolak
e. 600 N, tarik menarik
c. 540 N, tarik menarik
9. Dua buah muatan masing-masing 5 C dan 4 C berjarak 3 m satu sama lain. Jika
diketahui k = 9 10 9 Nm2/C2, maka besar gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan adalah.... (UAN 2003)
Gaya Coulomb oleh Beberapa Muatan
Apabila di suatu tempat atau bidang terdapat beberapa muatan listrik akan terdapat
banyak gaya Coulomb.
Gaya Coulomb untuk muatan titik segaris
Besar gaya Coulomb di q1 adalah F1.
Nilai F1 = F12 F13 (berlawanan arah)
q1 q2
q1 q3
2
F12 = k r 12
dan
F13 = k r 132

Gaya Coulomb untuk muatan titik yang tidak segaris


Besar gaya Coulomb di q1 adalah F1
Nilai F1 =

54 | F i s i k a

( F

12

2
2
) + ( F 13) 2 F 12 F 13 cos

= sudut apit antara F12 dan F13

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

Contoh Soal
1. Muatan listrik +q3 = 20 C, +q2 = 10 C dan q1
terpisah seperti pada gambar. Agar gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan q2 = nol
maka muatan q1 adalah ......
a. 2 C ke kanan
b. 2 C ke kiri

c. 5 C ke kanan
d. 5 C ke kiri

e. 8 C ke kanan

2. Tiga buah muatan membentuk segitiga sama sisi seperti


gambar berikut. Jarak antar ketiga muatan masing-masing
adalah 10 cm. Jika Q1 = + 1 C, Q2= Q3 = 2 C dan k = 9 x 109
N m2 C

tentukan besar resultan gaya Coulomb pada

muatan Q1 !

Kaji Soal
1. Perhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q 1, q, dan q2 adalah segaris.

Bila q = 5,0 C dan d = 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja
pada muatan q adalah....(k = 9 x 109 N m2 C2)
a. 7,5 N menuju q1
d. 22,5 N menuju q1
b. 7,5 N menuju q2
e. 22,5 N menuju q2
c. 15 N menuju q1
5. Tiga buah muatan A, B dan C tersusun seperti gambar berikut!

Jika QA = + 1 C, QB = 2 C ,QC = + 4 C dan k = 9 x 109 N m2 C 2 tentukan


besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B ?
6. Gambar berikut adalah susunan tiga buah muatan A, B
dan C yang membentuk suatu segitiga dengan sudut
siku-siku di A. Jika gaya tarik-menarik antara muatan A
dan B sama besar dengan gaya tarik-menarik antara
muatan A dan C masing-masing sebesar

5 F,

tentukan resultan gaya pada muatan A !


7. Dua buah muatan listrik

qA = 6

C dan

qB = 2

sama lain. Bila muatan 1 C diletakkan di tengah

C berjarak 6,0 cm satu


q A dan qB , maka resultan

gaya yang dialami oleh muatan 1 C adalah.....


55 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

a. 10 N
b. 20 N
8. Perhatikan gambar berikut!

c. 40 N
d. 60 N

Ketiga muatan listrik Q1 = 20 C, Q2 = 10

Statis

e. 80 N

Q1

3d

Q2

3d

Q3

C, dan Q3 = 40 C adalah segaris. Bila


jarak d = 20 cm maka besar dan arah gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan Q 2
adalah (k = 9 x 109 N m2 C2)
Medan Listrik / Kuat Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar benda
bermuatan listrik yang masih dipengaruhi
oleh gaya listrik. Medan listrik digambarkan
dengan garis-garis gaya listrik yang arahnya
dari kutub positif ke kutub negatif. Semakin
rapat garis gaya listrik semakin kuat medan
listriknya.
Untuk menghitung kuat medan listrik digunakan persamaan :
E

F kQ
=
Q r2

Keterangan
E

= Kuat medan listrik (N/C)

= Gaya coulomb (N)

Q = muatan listrik (C)


Contoh Soal
1. Kuat medan di sebuah titik yang terletak 20 cm dari muatan 20 C sebesar ....
a. 1,5 x 10-6 N/C
c. 3,5 x 10-6 N/C
e. 5,5 x 10-6 N/C
-6
-6
b. 2,5 x 10 N/C
d. 4,5 x 10 N/C
2. Dua partikel masing-masing bermuatan q A = 1 C dan qB = 4 C diletakkan
terpisah sejauh 4 cm, Besar kuat medan listrik di tengah-tengah dan adalah
a. 6,75 x 107 N/C
c. 4,20 x 107 N/C
e. 2,25 x 107 N/C
7
7
b. 4,50 x 10 N/C
d. 3,60 x 10 N/C
3. Dua muatan sejenis q1 dan q2 terpisah sejauh r. Jika q2 digeser mendekati q1
sejauh r perbandingan kuat medan yang dialami q 2 pada keadaan awal dan
akhir adalah ....
a. 4 : 1
b. 2 : 1
56 | F i s i k a

c. 1 : 4
d. 1 : 2
SMA

XII

(1)/MA

e. 1 : 1
NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

4. Dua buah muatan masing - masing Q1 = 1 C dan Q2 = 4 C terpisah sejauh 10


cm. Tentukan letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol !

Kaji Soal
1. Perhatikan gambar muatan-muatan berikut!
Jika jarak antara q1 dan q2 adalah 3 cm maka titik yang kuat medannya = 0
berada pada ... (UN)
a. 2 cm di sebelah kiri q2
b. 2 cm di sebelah kanan q1
c. 6 cm di sebelah kanan q1
d. 6 cm di sebelah kiri q2
e. 6 cm di sebelah kanan q2

q2 = +4 C

q1 = - 9 C

2. Dua buah muatan tersusun seperti gambar berikut!

Jika Q1 = + 1 C, Q2 = 2 C dan (k = 9 x 109 N m2/C 2) tentukan besar dan


arah kuat medan listrik pada titik P yang terletak 4 cm di kanan Q 1 !
3. Dua muatan listrik diletakkan terpisah
sejauh 24 cm. Kuat medan listrik nol qA = +1 C

qB = +9 C

terletak pada titik yang berjarak......... (UN)


a. 8 cm di kiri B
c. 8 cm di kiri A
b. 8 cm di kanan A
d. 16 cm di kanan B
c. 16 cm di kiri A
4. Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik C berada di antara kedua muatan
berjarak 1 m dari A. Jika QA = 300 C dan QB = 600 C, maka besar kuat
medan di titik C pengaruh kedua muatan adalah..... (UAN 2002)
a. 9 x 105 N/C
c. 33 x 105 N/C
e. 54 x 105 N/C
5
5
b. 18 x 10 N/C
d. 45 x 10 N/C
5. Sebuah muatan titik 60 C berada di udara. Kuat medan listrik di suatu titik
yang berada pada jarak 6 cm dari muatan tersebut adalah....... (UAN 2004)
a. 15 x 108 N/C
c. 15 x 106 N/C
e. 15 x 104 N/C
b. 15 x 107 N/C
d. 15 x 105 N/C
6. Dua buah muatan sejenis dijauhkan sebesar 2 kali jarak semula. Perbandingan
kuat medan pada keadaan awal dengan akhir adalah ....
a. 1 : 4
c. 2 : 3
e. 5 : 4
b. 1 : 3
d. 4 : 1
Hukum Gauss
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan listrik yang menembus
tegak lurus suatu bidang.

57 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

Garis-garis medan menembus tegaklurus suatu bidang segiempat seluas A. Jumlah


garis-garis medan per satuan luas sebanding dengan kuat medan listrik, sehingga
jumlah garis medan listrik yang menembus bidang seluas A sebanding dengan E A.
Hasil kali antara kuat medan listrik tersebut dinamakan fluks listrik .
=ExA

(a) Garis-garis medan medan antara listrik menembus bidang, (b) Garis-garis medan listrik menembus bidang
dengan sudut , (c) adalah sudut antara arah medan listrik dan arah normal bidang n.

Berdasarkan konsep fluks listrik ini, muncullah hukum Gauss, sebagai berikut:
Jumlah seluruh garis medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup
itu

= EA cos
Keterangan:
= jumlah garis medan / fluks listrik (weber atau Nm 2/C2)
E = kuat medan listrik pada permukaan tertutup (N/C)
A = luas permukaan tertutup (m2)
= sudut antara E dan garis normal bidang

Contoh Soal
1. Kuat medan listrik homogen sebesar 100 N/C berarah tegak lurus ke bidang
seluas 800 cm2 Besar fluks medan listrik yang terjadi adalah ....
a. 2 weber
c. 8 weber
e. 32 weber
b. 4 weber
d. 16 weber

Kaji Soal
1. Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki
panjang 30 cm dan lebar 30 cm dengan sudut 60. Fluks medan listrik yang
terjadi sebesar ....
a. 0 weber
c. 9,0 weber
e. 27 weber
b. 4,5 weber
d. 18 weber
2. Sebuah pelat berukuran 5 cm 8 cm membentuk sudut 30 terhadap kuat
medan listrik homogen. Jika
menembus pelat adalah ....
a. 0,40 weber
58 | F i s i k a

SMA

E = 800 N/C, maka fluks medan listrik yang


c. 1,6 weber
XII

(1)/MA

e. 3,2 weber
NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

b. 0,64 weber

d. 1,6

Statis

3 weber

3. Sebuah bidang seluas 500 cm 2 sebesar 45. Jika besar kuat medan 200 N/C,
fluks medan listrik yang terjadi pada luasan itu sebesar ....
a. 5 weber
b. 5

c. 10 weber

2 weber

d. 15

2 weber

e. 25

2 weber

Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik


Energi potensial listrik adalah usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu
medan listrik dari tempat yang jauh tak terhingga ke suatu titik.
Energi potensial listrik yang dimiliki oleh dua buah muatan q 1 dan q2 yang terpaut
jarak sebesar r dinyatakan oleh persamaan:
q1 q2
EP = k
r
Ep = energi potensial listrik (J)
Potensial listrik adalah energi potensial yang dimiliki oleh tiap muatan.
Potensial listrik pada suatu titik P yang berjarak r dari sebuah muatan q dinyatakan
oleh persamaan:
q
VP = k r
Keterangan:
P
V = potensial listrik (N/C)
q = muatan listrik (C)
r = jarak titik dari muatan listrik (m)
Jika terdapat beberapa muatan listrik maka potensial

listrik pada suatu titik P yang berjarak r sama dengan


jumlah potensial listrik oleh setiap muatan yang
dinyatakan oleh persamaan:
q1
V = V1 + V2 + V3 = k r 1
k

V = k(

q1
r1

q2
r2

q3
r3

q2
r2

q3
r3

Contoh Soal
1. Titik X terletak 1,5 cm dari muatan +3

C. Jika

= 9 10 9 Nm2/C2 , potensial

listrik di titik X sebesar..........


a. 1,1 x 10-6 volt
c. 1,3 x 10-6 volt
e. 1,8 x 10-6 volt
-6
-6
b. 1,2 x 10 volt
d. 1,6 x 10 volt
2. Titik A dan B berturut-turut berada pada jarak 25 cm dan 5 cm dari muatan
sebesar 10 C. Beda potensial antara kedua titik sebesar ....
a. 1,16 x 106 volt
c. 1,36 x 106 volt
e. 1,58 x 106 volt
6
6
b. 1,20 x 10 volt
d. 1,44 x 10 volt
59 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

3. Titik A berada pada jarak sejauh 0,001 m dari muatan +0,5

Statis

C. Suatu muatan

positif sebesar +2 10 8 C diletakkan pada titik tersebut. Energi potensial listrik


muatan tersebut di titik A sebesar ....
a. 900 joule
c. 9 joule
e. 0,09 joule
b. 90 joule
d. 0,9 joule
Kaji Soal
1. Titik A dan B berjarak 9 cm dan di antara A dan B terletak titik C yang berjarak 3
cm dari A. Titik A diberi muatan sebesar +5

C dan B sebesar +10

Potensial listrik di titik C adalah.............


a. 5 x 106 volt
c. 1 x 106 volt
6
b. 3 x 10 volt
d. 3 x 106 volt
2. Titik A berada pada jarak 9 mm dari muatan +2,5

C.

e. 5 x 106 volt
C. Suatu muatan positif

sebesar + 4 10 C diletakkan pada titik A. Energi potensial muatan tersebut


sebesar ....
a. 100 joule
c. 1 joule
e. 0,01 joule
b. 10 joule
d. 0,1 joule
Kapasitor
Muatan listrik terdiri atas proton dan elektron. Muatan listrik dapat menimbulkan
gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, maupun energi potensial listrik.
Alat yang digunakan untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau

energi listrik disebut KAPASITOR atau KONDENSATOR.


Kapasitor merupakan salah satu bagian dari komponen untuk menyusun alatalat elektronik (seperti radio, televisi, komputer, laptop, dll).
Simbol kapasitor
Kapasitor terdiri atas dua buah keping logam (konduktor) yang diletakkan
sejajar dan berdekatan, dan disekat di antaranya dengan dielektrik (isolator).

Keping merupakan sesuatu yang berbentuk pipih tipis.


Contoh beberapa kapasitor

Cara kerja kapasitor


Jika kedua ujung keping logam diberi tegangan
listrik (baterai atau sumber tegangan yang lain)
maka muatan listrik positif

(proton) akan

mengumpul pada salah satu aki (elektrode) logam


60 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

dan pada saat yang sama muatan listrik negatif


(elektron) akan mengumpul pada ujung logam
yang satu lagi.
Muatan listrik positif tidak dapat mengalir menuju ke ujung kutub negatif dan
muatan listrik negatif (elektron) juga tidak bisa menuju ke ujung kutub positif,
karena dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik (bahan yang tidak dapat
menghantar muatan listrik dengan baik: isolator sebagai non konduktif). Muatan
listrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor adalah kapasitas
kapasitor.
Kapasitas Kapasitor
Kapasitas Kapasitor / Kapasitansi adalah kemampuan kapasitor menyimpan
muatan listrik pada potensial tertentu.
C=

q
V

Keterangan:
C = Kapasitas kapasitor (Farad F)
q = muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor (C)
V = beda potensial (V)
Kapasitas Kapasitor Keping Sejajar
Sebuah

kapasitor

keping

sejajar

dihubungkan dengan sumber tegangan


listrik, kapasitor keping sejajar terdiri atas
dua keping logam yang terpasang sejajar
yang berjarak sejauh d, dengan luas
penampang keping yang sama adalah A,
dan medium antara dua keping sejajar
adalah udara/vakum.
Kedua keping tersebut akan menyimpan muatan listrik yang berlainan jenis dan
sama besar.
61 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

Statis

Persamaan kapasitas kapasitor dengan medium udara adalah:


C0 =

A
d

Keterangan:
C0 = kapasitas kapasitor pada ruang vakum/udara (F)
A = luas keping logam (m2)
d = jarak antara dua keping logam (m)
0

= permitivitas listrik vakum (8,85 x 10-12 C/Nm2)

Beda Potensial Listrik (V) Kapasitor Keping Sejajar


V = E d
Keterangan:
V = bada potensial listrik (V)
E = kuat medan listrik (V/m)
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian Seri Kapasitor
Muatan pada tiap-tiap kapasitor
adalah sama (q1 = q2 = q3), yaitu
sama

dengan

muatan

pada

kapasitor pengganti (qs)


q1 = q2 = q3 = qs
Penjumlahan beda potensial ujung-ujung tiap kapasitor (V 1 + V2 + V3) sama
dengan beda potensial pada ujung-ujung kapasitor pengganti (V s)
Vs = V 1 + V 2 + V 3
V=

q q s q1 q 2 q3
= = + +
C Cs C 1 C 2 C 3

(diketahui q1 = q2 = q3 = qs)

Sehingga besar kapasitas kapasitor pada rangkaian seri adalah:


1
Cs

1 1 1
+ +
C1 C2 C3

Rangkaian Paralel Kapasitor


62 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Beda

Listrik

Statis

pada

tiap-tiap

potensial

kapasitor adalah sama (V1 = V2 =


V3),

yaitu

sama

dengan

beda

potensial pada kapasitor pengganti


(VP)
V1 = V 2 = V 3 = V P
Penjumlahan muatan pada tiap-tiap kapasitor (q 1 + q2 + q3) sama dengan
muatan pada kapasitor pengganti (qs)
qs = q 1 + q 2 + q 3
q = V C maka Vp Cp = V1 C1 + V2 C2 + V3 C3 (diketahui V1 = V2 = V3 = VP)
sehingga, besar kapasitas kapasitor pada rangkaian paralel adalah:

C p = C1 + C 2 + C 3
Keterangan:
Cs = kapasitas kapasitor seri (F)

CP = kapasitas kapasitor paralel (F)

qs = muatan total seri (C)

qP = muatan total paralel (C)

Vs = beda potensial total seri (V)

VP = beda potensial total paralel (V)

Energi Kapasitor
Energi yang tersimpan di dalam kapasitor adalah:

W=

1
2

CV =

1 q2
2C

1
2

qV

W = energi yang tersimpan di dalam kapasitor (J)


Contoh Soal
1. Kapasitor keping sejajar yang jarak antarkepingnya 0,5 mm memiliki
kapasitas sebesar 300 nF. Kuat medan yang muncul dalam kapasitor
sebesar 500 N/C. Kapasitor tersebut terpasang pada tegangan ....
a. 0,25 volt
c. 0,75 volt
e. 1,25 volt
b. 0,50 volt
d. 1 volt
2. Sebuah kapasitor 6 F diberi tegangan 100 V. Muatan dan energi yang
tersimpan dalam kapasitor tersebut adalah ....
a. 3 x 10-4 C dan 5 x 10-2 J
d. 6 x 10-4 C dan 2 x 10-2 J
-4
-2
b. 4 x 10 C dan 3 x 10 J
e. 6 x 10-4 C dan 3 x 10-2 J
c. 5 x 10-4 C dan 5 x 10-2 J
3. Dua kapasitor 4 F dan 2 F disusun seri, kemudian diberi tegangan 6 volt.
Energi yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar ....
a. 1,8 x 10-5 J
c. 4,8 x 10-5 J
e. 5,6 x 10-5 J
63 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

b. 2,4 x 10-5 J

Statis

d. 4,8 x 10-5 J

4. Suatu kapasitor keping sejajar mempunyai luas tiap keping 400 cm 2 dan
jarak antarkeping adalah 2 mm. Jika muatan kapasitor sebesar 1,06 10 9
C, kapasitor tersebut dipasang pada tegangan ...
a. 2 volt
c. 4 volt
e. 6 volt
b. 3 volt
d. 5 volt
5. Tiga buah kapasitor yang masing-masing kapasitansinya 3 F, 6 F, 9 F,
disusun secara seri. Kedua ujung dari susunan tersebut dihubungkan
dengan sumber tegangan yang besarnya 220 V. Tegangan di antara ujungujung kapasitor yang 3 F adalah.....
a. 40 volt
c. 110 volt
e. 220 volt
b. 60 volt
d. 120 volt
Kaji Soal
1. Kapasitor 10
F diberi tegangan 200 V. Energi yang tersimpan dalam
kapasitor tersebut ....
a. 0,1 J
c. 0,3 J
e. 0,5 J
b. 0,2 J
d. 0,4 J
2. Kapasitor X, Y dan Z dirangkai seperti pada gambar!
Bila saklar S ditutup selama 5 menit , energi listrik yang tersimpan pada
kapasitor Z adalah.... (UN 2008)
a. 144 J
d. 1728 J
b. 720 J
d. 4320 J
c. 864 J
3. Perhatikan faktor-faktor berikut ini!
(1) konstanta dielektrik
(2) tebal pelat

(3) luas pelat


(4) jarak kedua pelat

Yang mempengaruhi besarnya kapasitas kapasitor keping sejajar jika diberi


muatan adalah. (UN 2010)
a. (1) dan (2) saja
d. (1), (2) dan (4)
b. (3) dan (4) saja
e. (1), (3) dan (4)
c. (1), (2), dan (3)
4. Kapasitor keping sejajar memiliki jarak antarkeping 0,2 mm. Kuat medan
yang muncul sebesar 100 N/C, kapasitor terpasang pada tegangan ....
a. 0,01 volt
c. 0,03 volt
e. 0,05 volt
b. 0,02 volt
d. 0,04 volt
5. Kapasitor keping sejajar mempunyai jarak antarkeping 0,1 mm. Jika kuat
medan dalam kapasitor sebesar 200 N/C, kapasitor tersebut terpasang pada
tegangan listrik sebesar ....
a. 0,02 volt
c. 0,08 volt
e. 0,32 volt
b. 0,04 volt
d. 0,16 volt
6. Kapasitor keping sejajar mempunyai luas tiap keping 300 cm 2 dan jarak
antarkeping 3 mm. Muatan kapasitor sebesar 1 10 9 C. Tegangan yang
dipakai oleh kapasitor mendekati ....
64 | F i s i k a

SMA

XII

(1)/MA

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Listrik

a. 9,7 volt
c. 11,3 volt
b. 10,6 volt
d. 12,5 volt
7. Perhatikan kapasitor keping sejajar berikut!

Statis

e. 13,2 volt

Bahan dielektrik yang disisipkan memiliki konstanta dielektrik 2. Angka


perbandingan kapasitas kapasitor (1) dan (2) adalah..
a. 1 : 2
c. 4 : 3
e. 6 : 5
b. 3 : 4
d. 5 : 6
8. Perhatikan gambar berikut!
C1 = 30 F
C2 = 15 F
C3 = 10 F
Setelah ujung A dan B dilepas dari sumber tegangan yang beda potensialnya
6 volt, maka besar muatan pada kapasitor C2 adalah... (UAN 2003)
a. 90 F
c. 54 F
e. 30 F
b. 60 F
d. 45 F
9. Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya sama besar yaitu 2C, dirangkai
seperti gambar.
Besar kapasitor antara titik A dan B adalah....
a. 3C
c. 4C/3
e. 3C/2
A
B
b. C/3
d. 3C/2
10. Dua buah kapasitor masing-masing C1 = 15 F, C2 = 30 F dirangkai seperti
gambar.
Kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 6
volt.

Besar

energi

listrik

yang

tersimpan

SMA

XII

(1)/MA

dalam
C1

rangkaian tersebut adalah..... (UAN 2004)


a. 18 x 10-6 J
c. 180 x 10-5 J
b. 1,8 x 10-6 J
d. 1,8 x 10-5 J

65 | F i s i k a

C2

e. 18 x 10-5 J

NH/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Anda mungkin juga menyukai