Anda di halaman 1dari 13

Mukolitik dan Ekspektoran

Mukus
Mukus disekresikan sebagian oleh sel
Goblet epitel saluran pernafasan dan
sebagian oleh kelenjar submukosa yang
kecil.
Fungsi mukus:
Mempertahankan kelembapan udara
Menangkap partikel partikel kecil
dari udara inspirasi

Komposisi mukus : air, karbohidrat, protein


dan lemak
Kadar air yang tinggi membantu untuk
melembabkan udara inspirasi.
Mukus mengandung glikoprotein (atau
mucins) serta protein yang berasal dari
plasma, dan produk kematian sel.

SPUTUM
Iritasi pada sistem pernapasan
menyebabkan peradangan di saluran
udara dan peningkatan penting dalam
sekresi lendir
Sputum yang diekskresikan mengandung
hasil sekresi saluran pernapasan bawah,
sekresi dari hidung, mulut dan faring,
debris seluler dan mikro-organisme

Jenis obat batuk:


expectorant Obat yang merangsang
pengeluaran cairan dan glikoprotein
kelenjar bronkus secara refleks menambah
jumlah cairan mukus
Mukolitik : memecah rantai molekul
mukoprotein

1. Preparat expectorants

jodida ( K,Na )
NH4CL, (NH4)2CO3
lar.glycirrhiza
ipecac
antimonypotassium tartrate
glyceril guaicolate ,creosote ( derivate phenol )
volatile oil : terpentin, oleum eucalyptus
oleum anisi
oleum lemon

jodida ( K,Na )
efek menurunkan elastisitas mukus secara
tidak langsung menurunkan viskositas mukus
efek samping:
- angiodema,
- serum sickness
- urtikaria
- purpura trombotik trombositopenik
- periarteritis
kontraindikasi pada wanita hamil, masa laktasi

Guaifenesin (gliseril guaiakolat)


memperbaiki pembersihan
mukosilier. Obat ini jarang
menunjukkan efek samping.
Pada dosis besar dapat terjadi mual,
muntah dan pusing

2. Mukolitik
memecah rantai molekul mukoprotein ( sulfhydryl
reaktif yg bersifat proteolitik dan pemecah ikatan
disulfida mukus ) sehingga menurunkan viskositas
mukus/ mencairkan mukus membantu
mengeluarkan mukus yang sangat kental
Macam preparat :
golongan thiol acetylcysteine (Fluimucil)
enzim proteolitik
bromhexin
karbosistein (S-karboksi metilsistein)

acetylcysteine (Fluimucil)
derivat H-asetil dari asam amino L-sistem
dalam bentuk larutan atau aerosol.
efek meningkatkan jumlah sekret bronkus
Efek toksis sistemik jarang oleh karena
obat
dimetabolisme dengan cepat.
mempunyai fungsi sebagai antioksidan
N-asetil sistein merupakan sumber
glutathion

enzim proteolitik
Macam : tripsin, kimotripsin,
streptokinase, deoksiribonuklease , streptodornase
dapat menurunkan viskositas mukus
diberikan secara inhalasi.
efek samping iritasi tenggorok dan mata,
batuk, suara serak, batuk darah, bronkospasme, reaksi alergi umum dan metaplasi
bronkus.

Bromheksin
Berupa komponen alkaloid dari vasisin dan
ambroksol adalah metabolitnya.
Cara Kerja :
- meningkatkan jumlah sputum
- menurunkan viskositasnya

- merangsang produksi surfaktan


Efek Samping :
- rasa tidak enak
- mual di epigastrium dan mual. ( hati-hati
penderita tukak lambung. )

Karbosistein
(S-karboksi metilsistein)

menurunkan viskositas mukus.

Anda mungkin juga menyukai