Anda di halaman 1dari 13

B AB I

LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Identitas pasien :
Nama

: An. A

Usia

: 9 tahun

Berat badan

: 28 kg

Alamat

: Jl Panderejo Pasrepan , Pasuruan

Jenis kelamin

: Laki-laki

Suku

: Jawa

Agama

: Islam

Tanggal MRS

: 30 Agustus 2015

Tanggal pemeriksaan

: 14 september 2015

Tanggal KRS

: 14 September 2015

No RM

: 00-26-87-44

B. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara heteroanamnesa dengan orangtua pasien di bangsal anak
ruangan ganesa pada tanggal 14 september 2015

Keluhan Utama
Panas
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Bangil tanggal 30 agustus 2015 dengan keluhan
panas panas dirasakan sejak satu minggu. Panas tidak terlalu tinggi tapi mnetap tidak
naik turun. Panas disertai muntah, muntah hanya sekali. Pasien juga merasa kepalanya
pusing.
Pasien tidak mengeluh adanya batuk pilek. Makan dan minum lancar. BAB

dan BAK normal


Riwayat penyakit dahulu
Kira kira 2 bulan yang lalu pasien dirawat di puskesmas karena batuk pilek
disertai sesak. Dirawat di puskesmas 2 hari dan diperbolehkan pulang.
Pasien mempunyai riwayat sesak sejak kecil. Sesak bila pasien beraktivitas
berat. Bila beristirahat sesak akan menghilang. Pasien selalu tertinggal dalam
pelajaran olahraga karena pasien sering sesak bila beraktivitas berat .
Riwayat nyeri telan disangkal, riwayat kejang disangkal.

Riwayat penyakit keluarga

Ibu pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat sakit seperti ini saat ibu dan
ayah pasien masih kecil.
Riwayat pengobatan
Pasien tidak pernah berobat ke rumah sakit.
Riwayat lingkungan dan sosial
Ibu pasien mengatakan tinggal di rumah dengan suami dan ketiga anaknya di

sebuah perkampungan.
Riwayat kehamilan
Anak A merupakan anak pertama,umur dalam kandungan selama 39-40
minggu..
Perawatan antenatal :
- Ibu memeriksakan kandungan ke bidan 1 bulan sekali.
- Penyakit selama kehamilan : tidak ada keluhan selama kehamilan

- Obat-obatan yang diminum : Ibu pasien jarang mendapatkan obat - obatan


Riwayat persalinan
Persalinan
: Di Bidan
Penolong persalinan
: Bidan
Cara persalinan
: Spontan pervaginam
Masa gestasi
: 9 bulan
Ketuban pecah
: Ibu pasien lupa
Berat plasenta
: Ibu tidak tahu
Ketuban
: Ibu tidak tahu
Jumlah air ketuban
: Ibu tidak tahu
Bayi lahir pukul
: 06.00 WIB
Keadaan bayi
: Berat lahir dengan berat 3000 gram dan ibu pasien
lupa panjang pasien. Menurut Ibu, bayinya langsung menangis dan kulit bayi

berwarna merah.
Riwayat Nutrisi
Saat bayi, pasien masih minum ASI sejak lahir sampai usia 2 tahun. Riwayat
tumbuh kembang
- Menegakkan kepala
- Tengkurap
- Duduk
- Merangkak
- Berdiri dengan bantuan
- Berdiri sendiri
- Berjalan
- Berbicara
Riwayat Imunisasi
BCG
Polio
DPT

:+
:+
:+

::::::::-

Campak
Hepatitis

:+
:+

Kesan : imunisas lengkap.


C. PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum

: tampak sakit ringan

Kesadaran

: GCS E4M5V6 komposmentis

Tanda vital

Tensi :110/60 mmHg ( berbaring )

Nadi

: 104 x/mnt, reguler, Isi dan tegangan cukup

RR

: 20 x / mnt

Suhu : 36.8C (aksiler)

BB: 28 Kg

KEPALA

Bentuk normocephali
Rambut hitam
Turgor dahi cukup

KULIT

pucat (-)
sianosis (-)
ikterik (-)
hiperpigmentasi (-)
petekie (-)
purpura (-)
ekimosis (-)

MATA

Konjungtiva pucat (-/-)


Sclera ikterik (-/-)

kornea jernih

pupil bulat isokor 3mm/3mm

reflek cahaya (+/+)

sekret (-/-)

xanthelasma (-)

exophthalmus (-/-)

HIDUNG

Perdarahan hidung / epistaksis (-/-)


Deviasi septum nasi (-)
Deformitas (-)
Sekret (-)

MULUT

Bibir pucat (-)


Perdarahan gusi (-)
Mukosa bibir pucat (-)
Karies gigi (-)
Hipertrofi gusi (-)
Sianosis (-)
Stomatitis angularis (-)
Oral thrush (-)
Faring hiperemis (-)
Atrofi papil lidah (-)
Hipertrofi gingival (-)

LEHER

Pembesaran kelenjar getah bening (-)


Peningkatan JVP (-)
Deviasi trachea (-)

DADA

Bentuk normal

Emfisematus (-)

Sela iga tidak melebar

Retraksi intercosta dan supraclavicula (-)

Nyeri tekan sternum (-)

Spider nevi (-)

PULMO ANTERIOR POSTERIOR

Inspeksi

: Simetris statis dinamis (+/+), sela iga melebar (-), retraksi sela iga (-)

Palpasi

: Stem fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi

: Sonor seluruh lapangan paru

Auskultasi

: Vesikular seluruh lapang paru (+/+), ST : RBK -/-, wheezing -/-

CARDIO

Inspeksi

: IC tidak tampak

Palpasi

: Iktus kordis teraba di ICS V 2 cm medial linea midclavikula sinistra,

kuat angkat, tidak melebar, pulsasi parasternal tidak ada, pulsasi epigastrial tidak ada,
sternal lift tidak ada, thrill tidak ada

Perkusi

: Batas kanan jantung ICS V linea parasternalis dextra


Batas kiri jantung ICS V 2 cm medial linea midclavicularis sinistra
Batas pinggang jantung ICS III linea sternalis sinistra

Auskultasi

: HR 104x/menit, reguler
Murmur (+), gallop (-).

ABDOMEN

Inspeksi

: Cembung, venektasi (-), kelainan kulit (-)

Auskultasi

: Bising usus positif, bruit aorta abdominalis (-)

Perkusi

: Timpani di 9 regio, PS (+) normal, PA (-), area troube timpani

Palpasi

: Soefl, hepar tak teraba membesar, nyeri tekan epigastrium (+) ,


Lien tak teraba membesar, liver span 12cm

EXTREMITAS
P

o
E

b
d

l
e

e
m

m s u p e r i o r i n f e r i o r
/
- /
-

-/-

-/-

Sianosis

-/-

-/-

Pucat

5/5

5/5

+/+

+/+

-/-

-/-

Motorik

-/

Sensorik

Hiperpigmentasi

-/-

-/-

-/-

-/-

Palmar eritem

Ptekiae

Purpura

Nyeri sendi

+/+

-/-

STATUS NEUROLOGI

Kepala
Bentuk

: normocephalus

Nyeri tekan

: (-)

Simetris

: (+)

Pulsasi

: (-)

Leher
Sikap

: dalam batas normal

Pergerakan

: normal

Kaku kuduk

: (-)

Nervus kranialis
N. I (olfaktorius)

Subyektif

: tidak dilakukan

Dengan bahan

: tidak dilakukan

N. II (optikus)
Tajam penglihatan

: baik

Lapang peglihatan

: baik

Melihat warna & fundus okuli

: tidak dilakukan

N. III (oculomotor)
Sela mata

: -/-

Pergerakan bulbus

: baik ke segala arah

Strabismus

: (-)

Nistagmus

: (-)

Eksopftalmus

: (-)

Pupil

Besarnya

: 3 mm

Bentuknya

: simetris bulat isokor

Refleks cahaya

: (+/+)

Refleks konsensual

: (+/+)

Refleks konvergensi

: tidak dilakukan

Melihat kembar

: (-)

N. IV (trochlearis)
Pergerakan mata (bawah-dalam) : (+)

Sikap bulbus

: simetris

Melihat kembar

: (-)

N. V (trigeminus)
Membuka mulut

: simetris kanan-kiri

Mengunyah

: simetris kanan-kiri

Mengigit

: tidak dilakukan

Refleks kornea

: baik

Sensibilitas muka

: baik

N.VI (abducens)
Pergerakan mata (ke lateral)

: (+)

Sikap bulbus

: simetris

Melihat kembar

: (-)

N.VII (fascialis)
Mengerutkan dahi

: simetris kanan-kiri

Menutup mata

: simetris kanan-kiri

Memperlihatkan gigi

: simetris kanan-kiri

Bersiul

: simetris kanan-kiri

Perasaan lidah
2/3 bagian depan lidah

: tidak dilakukan

N.VIII ( vestibulo cochlear)


Detik arloji

: tidak dilakukan

Suara berbisik

: tidak dilakukan

Tes Weber

: tidak dilakukan

Tes Rinne

: tidak dilakukan

Tes Swabach

: tidak dilakukan

N.IX (glosofaringeus)
Perasaan lidah

(1/3 bagian belakang)

: tidak dilakukan

Sensibilitas faring

: tidak dilakukan

N.X (vagus)
Arkus faring

: tidak ada kelainan

Berbicara

: (+)

Menelan

: (+)

N.XI (asesorius)
Menengok

: bebas

Mengangkat bahu

: (+)

N.XII (hipoglossus)
Pergerakan lidah

: (+)

Lidah

: simetris kanan-kiri

Atrofi

: (-)

BADAN DAN ANGGOTA GERAK


1.

2.

3.

Badan
Respirasi

: torakoabdominal

Bentuk kolumna vetebralis

: dalam batas normal

Pergerakan kolumna vetebralis

: dalam batas normal

Refleks kulit perut atas

: tidak dilakukan

Refleks kulit perut tengah

: tidak dilakukan

Refleks kulit perut bawah

: tidak dilakukan

Anggota gerak atas


Motorik

: baik

Pergerakan

: +/+

Kekuatan nilai motorik

Tonus

: baik

Atropi

: (-)

Bisep

: (+/+)

Trisep

: (+/+)

Nyeri

: baik

Suhu

: tidak dilakukan

Diskriminasi

: tidak dilakukan

Lokalis

: tidak dilakukan

Getar

: tidak dilakukan

Anggota gerak bawah


Motorik

: baik

Pergerakan

:+/+

Kekuatan

: 5

Tonus

: baik

Atropi

: (-)

Nyeri

: baik

Suhu

: tidak dilakukan

Diskriminasi dua titik

: tidak dilakukan

Lokalis

: tidak dilakukan

Getar

: tidak dilakukan

Refleks fisiologis
Patella

: (+/+)

Achilles

: (+/+)

Refleks patologis
Babinsky

: (-/-)

Chaddock

: (-/-)

Openhaeim

: (-/-)

Gordon

: (-/-)

Schaefer

: (-/-)

Mendel Bechtrew

: tidak dilakukan

Rosolimo

: tidak dilakukan

Klonus paha

: (-)

Klonus kaki

: (-)

Tes Laseque

: (-)

Tes Kernig

: tidak dilakukan

Patrick

: tidak dilakukan

Kontra patrick

: tidak dilakukan

Bruzinsky (I)

: (-)

Bruzinsky (II)

: (-)

Bruzinsky (III)

: (-)

Koordinasi, gait dan keseimbangan


Cara berjalan

: tidak mampu berjalan lurus

Test Romberg

: tidak dilakukan

Test Tandem Walking

: tidak dilakukan

Disdiadokokinesis

: tidak dilakukan

Rebound phenomen
: tidak dilakukan
Dismetri
: tes telunjuk hidung
: akurat/akurat
Tes telunjuk telunjuk
: akurat/akurat
Tes hidung telunjuk hidung
: akurat/akurat

Gerakan gerakan abnormal


Tremor

: (-)

Athetosis

: (-)

Mioklonik

: (-)

Khorea

: (-)

Fungsi Luhur

: baik

Fungsi vegetatif
Miksi

: baik

Defekasi

: baik

D. DAFTAR MASALAH

Panas
Muntah
Nyeri kepala
Dypsneu d effort
Nyeri sendi

E. DIAGNOSIS BANDING

Rheumatic atritis
Sicle cell anemia

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah Lengkap
L

Leuk osit

E r i t r o s i t

Hemoglobin

4.700-11.300 / L

4.0-5.5 x 108/L

11,4-15,1 g/Dl

8 0 - 9 3

f L

2 7 - 3 1

p g

Trombosit

4 8 8 . 0 0 0

142.000-424.000 /L

Lab H a s i l
N o r m a l
SGOT
41
< 3 0
SGPT
15
< 4 1
ASTO P o s i t i f ; 1 6 0 0
<200
G. DIAGNOSIS KERJA
Rheumatic Heart Disease
H. TATALAKSANA

Non medika mentosa


Bed rest
Medika mentosa
Benzatine penizilline 1,2 juta U I M
Aspirin 3x500

FOLLOW UP PASIEN SELAMA DI RAWAT


14 September 2015 ( ZAAL ANAK )

S
O
o
o
o
o
A
Ptx
o
o

: Pasien mengeluh batuk (-), sesak (-), demam (-), panas (-), Nyeri sendi (-)
: Vital sign
TD
: 110/60 mmHg
Nadi : 94x/menit
RR
: 24 x/menit
Tax
: 37 C
: Rheumatic Heart Disease
: Terapi
Inf. KAEN 1500cc/24jam
Benzatine penizilline 1,2 juta U I M

o Aspirin 3x500

Anda mungkin juga menyukai