Anda di halaman 1dari 2

ETIOLOGI

Ektima merupakan pioderma ulseratif pada kulit yang umumnya disebabkan oleh
Streptococcus -hemolyticus grup A. Status bakteriologi dari ektima pada dasarnya mirip dengan
Impetigo. Keduanya dianggap sebagai infeksi Streptococcus, karena pada banyak kasus
didapatkan kultur murni Streptococcus pyogenes. Ini didasarkan pada isolasi Streptococcus dan
Staphylococcus dan dari beberapa Staphylococcus saja. (9)
Streptococcus -hemolyticus grup A dapat menyebabkan lesi atau menginfeksi secara
sekunder lesi yang sudah ada sebelumnya. Adanya kerusakan jaringan (seperti ekskoriasi, gigitan
serangga, dermatitis) dan keadaan imunokompromis (seperti diabetes dan neutropenia)
merupakan predisposisi pada pasien untuk timbulnya ektima. Penyebaran infeksi Streptococcus
pada kulit diperbesar oleh kondisi lingkungan yang padat dan hygiene yang buruk.(9,10)

Dermis

DERMATITIS PADA KUDA


Etiologi
Equine dermatitis adalah semua kondisi inflamasi dari kulit yang mempengaruhi
kesehatan secara keseluruhan dari kulit kuda. Kulit kuda itu sendiri menjadi merah dan
bersisik atau dalam kasus yang ekstrim dapat di temukan cairan. Equine dermatitis dapat
disebabkan oleh bakteri, virus, atau alergi / sensitif terhadap zat tertentu termasuk racun
serangga (gigitan).
Gejala Klinis

Seekor kuda dengan dermatitis berat biasanya akan menggaruk, menggosok,


mengunyah atau menggigit di wilayah yang terkena. Ini adalah upaya kuda untuk
meringankan gatal. Tanda-tanda lain seperti gatal-gatal (urtcaria), papula, scale dan kerak
juga indikasi dermatitis. Jenis utama dermatitis pada kuda yaitu :
1. Dermatitis kontak
Jenis dermatitis yang kuda menimbulkan benjolan merah dengan pengerasan
kulit dan rambut rontok. Ini biasanya terjadi di sekitar moncong, lingkar sadel, kaki,
tungkai, dan daerah lainyang kontak dengan lesi. Kulit yang sembuh berubah
menjadi putih (depigmentasi).
2. Dermatitis kontak alergi.
Bentuk dermatitis kuda juga menyebabkan benjolan merah, pengerasan kulit
dan rambut rontok. Hal ini disebabkan oleh kontak berulang atau terus-menerus
dengan alergen. Dermatiti dapat juga menyebar ke luar daerah kontak.
3. Pruritic dermatitis.
Jenis dermatitis kuda bisa menyebabkan gatal parah, gatal-gatal dan tanda-tanda
reaksi alergi. Pruritic dermatitis umumnya disebabkan oleh gigitan serangga,
nyamuk dan lalat kuda
4. Pemphigus foliaceus.
Ini adalah kondisi yang relatif jarang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap
suatu zat pada kulit kuda. Kondisi ini awalnya menghasilkan lecet, scabs, dan kulit
bersisik. Kemudian, ulcerations tampil dengan pengerasan kulit dan berdarah serum.

Anda mungkin juga menyukai