Seringkali orang Kristen berdoa agar Tuhan memberkati hidupnya. Tapi tahukah Anda bahwa di
dalam Alkitab ada 8.000 jenis berkat. Jadi jenis berkat apa yang Anda minta dari Tuhan? Anda
harus belajar berdoa dengan spesifik.
Ada 4 prinsip doa yang berkuasa:
1. Prinsip membayangkan sesuatu dengan jelas dalam hati.
2. Memiliki keinginan yang membara.
3. Berdoa untuk mendapat keyakinan.
4. Perkatakan firman.
Ketika suatu kali Yesus berada di Yerikho, tiba-tiba ada seorang pengemis buta bernama
Bartimeus berteriak-teriak supaya Yesus menolong dan mengasihaninya. Yesus kemudian
berhenti dan memanggil Bartimeus. Menurut Anda, apakah Yesus tidak tahu apa yang sedang
dibutuhkan oleh Bartimeus? Sebenarnya tanpa Anda harus berdoa dan berseru pun Tuhan
sudah tahu apa yang sedang Anda butuhkan. Namun, Yesus justru sengaja bertanya kepada
Bartimeus. Tanya Yesus kepadanya: Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?
Jawab orang buta itu: Rabuni, supaya aku dapat melihat! (Mrk.10:51). Jadi meskipun Yesus
sudah tahu apa yang dibutuhkan Bartimeus, Yesus tetap ingin dia meminta dengan jelas apa
yang menjadi permintaannya. Karena itu, ketika Anda berdoa kepada Tuhan, Anda harus
berdoa dengan permintaan yang jelas (spesifik). Anda harus berdoa dan membayangkan
sesuatu dengan jelas dalam hati Anda.
Seperti ada tertulis: Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa di
hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan
yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. (Rm.4:17). Tuhan bisa
menjadikan apa yang tidak ada menjadi ada. Bagaimana caranya? Yaitu dengan
memperkatakan firman-Nya. Ketika kita berdoa, kita harus memperkatakan firman iman agar
terjadi dalam hidup kita. Perkataan iman kita yang diurapi bisa menciptakan apa yang tidak ada
menjadi ada. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan,
percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
(Mrk.11:24). Pada saat Anda berdoa meminta sesuatu dari Tuhan, Anda harus percaya bahwa
Anda telah menerimanya. Anda harus punya keyakinan bahwa Anda telah menerima jawaban
doa itu. Ketika Abraham dan Sara belum mempunyai anak, mereka sudah memperkatakan
bahwa mereka adalah bapak dan ibu dari banyak bangsa. Mereka memimpikan dan
memperkatakan janji Tuhan yang sedang mereka imani. Anda harus memiliki iman yang
konsisten dengan doa Anda, maka mujizat pasti terjadi dalam hidup Anda.