METODE PENELITIAN
Variabel
Definisi Operasional
Cara
Pengukuran
1.
Prosedur produksi
sambal tradisional :
1. Penghalusan
bumbu
Tahap
pertama
dalam
pembuatan
sambal
tradisional
yaitu
dengan
menghaluskan
cabai
serta
terasi
menggunakan blender
2. Penggorengan
bahan sambal
Memanaskan
minyak Wawancara
goreng
kemudian
dihaluskan
ditambahkan
garam
lalu
dan
gula secukupnya
3. Penyajian
sambal
tradisional
yang
telah
disiapkan,
Pemeriksaan kandungan
formalin
a. Pemeriksaan fisik
Untuk
mengetahui
Observasi
2. Terdapat
/pengamatan
gumpalan kecil
seperti bumbu
b) Diduga
non
formalin :
1. Kekentalan
wajar
2. Terdapat
gumpalan cabe
b. Pemeriksaan
laboratorium
tradisional,diuji
dengan
penetesan
fenilhidrazina
hidroklorida,kalium
heksasioneferat dan HCL.
Jika
hasil
tes
berwarna
Pemeriksaan kandungan
rhodamin b
Observasi /
1. Sambal
pengamatan
berwarna merah
terang
2. Terasa sedikit
pahit
b) Diduga non
Rhodamin B :
1. Sambal
berwarna merah
tomat
2. Terasa masam
tomat dan pedas
b. Pemeriksaan
laboratorium
Menggunakan metode
kromatografi lapis tipis, jika
secara visual noda berwarna
merah jambu dan dibawah
sinar UV 254 nm
berflourensi kuning dengan
Rf yang sama menunjukkan
kandungan rhodamin B
pada sambal tradisional
Uji laboratorium
dipergunakan untuk
berhadapan
muka
dengan
orang
tersebut
4. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel
yang
berupa
kabar,majalah,prasasti,notulen
catatan,transkrip,
rapat,agenda
dan
buku,surat
sebagainya
lalu dijenuhkan
Menggunting kertas Whatman masing-masing potong berukuran
3.
2,5 cm x 20 cm
Menggambar garis lurus dengan pensil pada jarak 2 cm dari ujung
lebar kertas
4.
5.
6.
gram
Menambahkan asam asetat 6% masing-masing sampel 30 ml
Memasukkan bulu domba yang telah dicelup ether sebelumnya
(untuk
7.
menghilangkan
lemak)
lalu
mendididihkan
sampai
8.
encer ke dalam setiap gelas kimia berisi bulu domba sampai 25 ml.
Mendidihkan larutan berikut bulu domba tersebut sampai volume
larutan berkurang setengahnya atau setelah zat warna di bulu
rhodamin B dan formalin berupa ya dan tidak dengan kode 1 untuk ya dan 0
untuk tidak ada kandungan zat tersebut dalam sambal tradisional.
3. Tabulasi Data
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis (Nur,
2010). Proses dilakukan dengan meletakkan hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium rhodamin B dan formalin dalam tabel
3.9.2
Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelahdata dari responden atau sumber
lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data
berdasarkan variable dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan
variable dari seluruh responden, menyajikan data tiap variable yang diteliti
(Sugiyono, 2012). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistic
deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya (Sugiyono, 2012). Analisis data
bertujuan untuk menggambarkan penggunaan rhodamin B dan formalin
dalam sambal tradisional.
3.10 Penyajian Data
Dalam statistic deskriptif penyajian data melalui table,grafik,diagram
lingkaran,pictogram,perhitungan modus,median,mean (pengukuran tendensi
sentral), perhitungan desil,persentil,perhitungan penyebaran data melalui
perhitungan
rata-rata
dan
standard
deviasi,perhitungan
prosentase
3.10
Mengidentifikasi Masalah
Menentukan Rumusan
Masalah
Menyusun Desain
Penelitian
Pengambilan Sampel
Mengolah dan
menganalisis data
Menyajikan hasil analisis
data
Daftar Pustaka