Perlebahan
Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama
dikenal
manusia. Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubanglubang pohon dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah juga
menghasilkan produk yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal
jelly, pollen, malam lebah (lilin lebah) dan sebagainya. Selanjutnya manusia mulai
membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat ini dengan sistem
stup. Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam, di Jawa disebut
tawon gung, gambreng, di Sumatera Barat disebut labah gadang, gantuang, kabau,
jawi dan sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di Kalimantan disebut wani
dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng (BAPPENAS, 2011).
Pusat Perlebahan Apriari Pramuka (2007) menyatakan bahwa diantara
jenis lebah, ada yang produksi madunya sedikit, ada pula yang potensial
dikembangkan karena produksinya banyak. Selain itu, juga terdapat lebah madu
yang hingga kini belum dapat dibudidayakan. Taksonomi lebah madu adalah
sebagai berikut:
Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Ordo
: Hymenoptera
Family
: Apidae
Genus
: Apis
Spesies
Umumnya lebah yang banyak dibudidayakan adalah jenis Apis mellifera, dimana
jenis ini asli berasal dari Benua Eropa dan dikembangkan di Australia.
Apis koschevnikovi
Apis koschevnikovi merupakan spesies yang baru dikenal beberapa ilmuwan.
Jenis ini banyak terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatera bagian barat. Ciri-ciri
yang paling menonjol dibanding Apis cerana adalah warnanya merah di sebagian
besar Apis koschevnikovi dan ukuran tubuhnya sedikit lebih besar.
2.
Apis mellifera
produksi madu yang lebih banyak dibanding yang dihasilkan lebah madu Eropa.
Sayangnya,
dari
segi
sifat
sangat
agresif,
sukar
dikelola
dan
suka
mempertahankan sarang.
5. Apis trigona sp (Lebah Klenceng)
Lebah klenceng (Apis trigona) merupakan jenis lebah madu yang paling
banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan
hutan seluruh Indonesia. Lebah ini tidak memiliki sengat dan tidak ganas.
Ukurannya sangat kecil dengan fungsi sebagai penyerbuk bunga-bunga kecil.
Dalam bahasa Jawa, Apis trigona disebut malam klanceng atau lonceng, teuweul
(Sunda), gala-gala (lilin lebah).
6. Apis dorsata
Apis dorsata dalam bahasa daerah disebut tawon gung (Jawa), tawon odeng
atau lebah gadang (Sunda), madu sialang (Palembang), manye atau muanyi
(Kalimatan Barat) dan orang Inggris menyebutnya Honey bee. Dalam bahasa
Indonesia disebut lebah hutan atau lebah raksasa. Madu dan lilin yang
dihasilkannya merupakan produk unggulan. Panjang lebah pekerja Apis dorsata
sekitar 1,9 cm. Lebah jenis ini dikenal memiliki sifat yang cukup ganas dan tak
segan-segan menyerang musuhnya secara berkawanan bila diusik. Sifatnya liar
dan galak.
7. Apis florea
Ukuran tubuh lebah Apis florea paling kecil di antara lebah madu lainnya.
Apis florea mulai terdapat dari Oman dan Iran di Asia Barat terus ke dataran India
hingga Indonesia, tetapi tidak terdapat di utara pegunungan Himalaya. Di
beberapa tempat, Apis florea dapat hidup bersama lebah lokal Apis cerana dan
Apis dorsata atau dengan lebah impor Apis mellifera.
b.
Sebagai Obat
c.
d.
cairan kental yang dihasilkan oleh lebah dari berbagai nektar yang masih
mengandung enzim diastase aktif. Jumlah dan kualitas madu dipengaruhi oleh
ketersediaan pakan lebah penghasil nektar dan pollen bunga, cuaca, kelembaban
dan temperatur udara, serta koloni lebah.
Propolis
Propolis merupakan cairan lengket dari pepohonan dan kuncup bunga
berbagai tanaman. Bahan ini bukan sebagai bahan pakan, tetapi merupakan bahan
bangunan yang disebut lem lebah dan dipakai sebagai perekat sarang karena
sifatnya yang lentur, lekat dan kuat. Propolis berwarna coklat atau kuning
kemerah-merahan dengan baunya yang khas. Propolis dapat digunakan untuk
mengobati saluran pernafasan dan paru-paru, sedangkan dalam dunia industri
digunakan sebagai bahan plester dan lak (Sarwono, 2001).
c.
Royal Jelly
Royal jelly adalah cairan putih seperti susu, berbau tajam, memiliki rasa
agak pahit dan sedikit masam. Royal jelly dihasilkan oleh kelenjar hifofaring
dengan bantuan kelenjar ludah yang terletak di bagian kepala lebah pekerja pada
umur 4-7 hari dengan bahan baku tepung sari tanaman (Sarwono, 2001).
Menurut Sihombing (2005), kandungan royal jelly terdiri dari 66% air,
12,34% protein, 5,46% lipida, 12,5% senyawa tereduksi, dan 0,8% senyawa yang
belum diidentifikasi. Selain itu, royal jelly ini juga mengandung vitamin-vitamin
sterol, sejumlah asam lemak dan asam 10-hidroksidekonol.
d.
jantan tumbuhan yang berprotein tinggi dan bagi lebah merupakan bahan
pembentuk dan pertumbuhan, serta pengganti sel-sel yang usang. Kandungan
protein madu tergantung dari jenis tumbuhan sumber pollen. Bagi manusia, pollen
dimanfaatkan untuk campuran bahan obat-obatan/ kepentingan farmasi. Selain itu,
pollen dapat bermanfaat dalam menjaga stamina tubuh dan meningkatkan daya
tahan tubuh, terhadap bibit penyakit maupun tekanan fisik dan psikis.
Di dalam pollen terdapat vitamin A, B, C, D, dan E. Selain itu pollen juga
mengandung asam amino seperti prolenne, asam glutamate dan asam aspartat.
Kadar protein yang disimpan dalam sarang juga cukup tinggi. Secara garis besar,
pollen sebagai sumber protein dan nektar sebagai sumber karbohidrat bagi lebah.
Pollen berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperlambat proses
penuaan dan menghaluskan kulit wajah, menurunkan kolesterol, memperlancar
fungsi pencernaan, mengobati asma, mencegah pendarahan otak, melindungi
selaput
jantung
dan
dikonsumsi
untuk
penderita
diabetes
dan
untuk
malam lebah digunakan untuk bahan pembuatan plester atau kain pembalut, obatobatan luar, campuran semir, dan zat pengkilat (Sarwono, 2001).
Cairan malam dapat disipon, disaring atau dituangkanke cetakan. Bendabenda asing seperti kotoran, debu, polen, propolis, dan resin akan mengendap di
bagian bawah tangki atau cetakan. Bila diinginkan malam berkualitas tinggi, akan
membelinya dan harganya tergantung dari kadar malam yang masih mungkin
diperoleh kembali. Alat pengolah yang besar membilas sisiran dengan air panas
dalam kantung besar mengakibatkan malam mengapung dipermukaan air dan
mematangkan bahan lilin dalam air panas atau uap panas. Pengekstraksian dengan
panas teoritis baik, namun hanya sekitar 50% malam dapat diperoleh dari sisiran
(Sihombing, 1997).
f.
berbentuk cairan bening, dan cepat mengering. Racun lebah adalah suatu bentuk
perubahan dari alat pengantar telur sebagai sengat yang berfungsi sebagai
pengahalau musuhnya jika mendekati sarang. Hasil penelitian para ahli bidang
kultifar menyebut, ada 60 jenis penyakit yang diderita manusia dapat
disembuhkan dengan sengatan lebah. Sengatan lebah merupakan racun yang
dibuat oleh lebah pekerja dan berbentuk cairan kuning dan cepat mengering.
Manfaatnya untuk mengobati penyakit seperti kencing manis, rematik, pegalpegal, sakit kepala, sakit gigi, nyeri punggung, migrain, asam urat, susah tidur dan
impotensi.
Apitoxin dikumpulkan dengan berbagai cara dan cara yang umum adalah
dengan alat yang dinamakan Cornel Venom Collector, dimana lebah dipancing
untuk menyengat satu lempengan nilon dengan kejutan aliran arus listrik lemah.
Lebah tetap hidup dan dapat menyengat lagi, namun lebah semakin ganas oleh
bau alarm yang dilepas (Sihombing, 1997).
g. Bibit Lebah
Bibit lebah unggul yang di Indonesia ada dua jenis yaitu A. cerana (lokal)
dan A. mellifera (impor). Ratu lebah merupakan inti dari pembentukan koloni
lebah, oleh karena itu pemilihan jenis unggul ini bertujuan agar dalam satukoloni
lebah dapat produksi maksimal ratu A. cerana mampu bertelur 500- 900 butir per
hari dan ratu A. mellifera mampu bertelur 1500 butir per hari.
Ciri-ciri bibit lebah madu kualitas super: (1) Mempunyai ratu lebah yang
secara fisik bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun; (2) Jumlah dan
kualitas telor yang dihasilkan ratu lebah banyak; (3) Hasil panen lebih banyak
baik hasil madu, bee pollen, royal jelly dan propolis; (4) Larva lebah yang
dihasilkan lebih segar; dan (5) Lebah biasanya lebih agresif (Sarwono, 2001).
Analisis Finansial
Analisis finansial lebih menekankan pada aspek input dan output pada
penerimaan dan pengeluaran yang sebenarnya, dengan demikian pada analisis ini
variable harga yang dipakai adalah harga real. Analisis finansial penting untuk
mengetahui posisi proyek pada tahun-tahun tertentu, apakah proyek dalam deficit
atau sebaliknya dalam keadaan yang menguntungkan (Gray et al., 2002)
Gray et al (2002) menyatakan bahwa dalam rangka mencari suatu ukuran
yang menyeluruh sebagai dasar persekutuan atau penolakan atau pengurutan suatu
proyek telah dikembangkan berbagai macam cara yang dinamakan investement
kriteria atau kriteria investasi. Ada tiga macam kriteria investasi yang umum
dikenal antara lain Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan
Benefit Cost Ratio (BCR).
Usaha lebah madu dikatakan layak atau tidak layak untuk dikembangkan
secara finansial dapat dianalisis dengan mengunakan analisis finansial yaitu
dengan menghitung analisis NPV, analisis IRR, dan analisis BCR Jika usaha
lebah madu ini sesuai dengan kriteria kelayakan secara finansial maka usaha ini
layak untuk dikembangkan. Dalam melakukan perhitungan analisis finansial perlu
di perhatikan beberapa hal seperti input dan output dimana dari input akan
terdapat biaya sedangkan output akan menghasilkan penerimaan. Penerimaan
merupakan perkalian antara jumlah yang terjual dengan harga jual yang berlaku.
Sedangkan biaya merupakan total dari semua pengeluaran usahatani.
Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran merupakan aspek penting dalam rangka menciptakan
kesinambungan proses produksi (sustainability of production process). Apabila
pemasaran suatu produk (barang, jasa) berjalan sesuai dengan mekanismenya,
maka semua pihak (pelaku ekonomi) yang terlibat akan memperoleh keuntungan
yang proporsional. Untuk itulah keberadaan dan peranan lembaga pemasaran yang
biasanya terdiri dari produsen, tengkulak, pedagang pengumpul, broker,
pedangang pengecer, eksportir, importir atau yang lain menjadi amat penting.
Lembaga-lembaga pemasaran tersebut secara langsung maupun tidak akan
menentukan jalannya mekanisme pasar yang terjadi.