HUBUNGAN EKONOMI
DAN EROSI
NAMA
: ZULFIDAH
NIM
: G111 13 331
KELAS
:C
Upaya ini
aktivitas ini masih dihitung sebagai biaya sosial dan bukan sebagai aktivitas
ekonomi yang menguntungkan.
tidak langsung.
Peran penggunaan lahan dalam mengurangi dampak lingkungan dan
memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk masih membutuhkan kajian.
Untuk mencari pola tataguna lahan yang optimal dibutuhkan penelitian pada
berbagai pola tataguna lahan.
Upaya ini membutuhkan waktu dan biaya besar, sehingga digunakan
pendekatan
analisis sistem.
terjadi bila digunakan perubahan pola tataguna lahan di suatu DAS dapat
diketahui.
Dengan
demikian
akan diketahui model penggunaan lahan yang paling sesuai dengan kondisi
agroklimat dan kondisi sosial masyarakat dan secara ekonomi bermanfaat
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
oleh
perhitungan
biaya
yang
harus
dikeluarkan
untuk
(Barbier, 1995)
Pengambilan kebijakan ataupun keputusan apakah preventif atau
perbaikan harus
seperti fungsi
hidrologis yang baik, erosi yang rendah dan berkurangnya dampak ikutan di
hilir (banjir, sedimentasi) tidak mempunyai nilai ekonomi atau tidak
mempunyai nilai pasar langsung.
mempunyai nilai moneter langsung. Di dalam ekonomi hal ini dikenal dengan
eksternalitas.
Disebut
eksternalitas
sebab
keuntungan
atau
manfaat
pengelolaan lingkungan ini berada di luar sistem pasar dan seringkali kajian
tentang dampak eksternalitas ini berada diluar lingkup proyek.
Aplikasi ekonomi lingkungan ke dalam pengambilan kebijakan bagi
perlindungan
dan
perbaikan
lingkungan
termasuk
pengelolaan
DAS
ekonomi tetap diperlukan (Enters, 1998). Langkah utama dalam ABM antara
lain adalah (i) identifikasi semua komponen yang relevan dengan analisis; (ii)
kuantiifikasi dampak fisik dan (iii) valuasi dampak dalam nilai moneter.
Penilaian analisis biaya dan manfaat on-site mempunyai batasan kritis pada
penentuan (i) discount rate; (ii) rentang waktu; (iii) nilai tenaga kerja dan (iv)
analisis sosial.