ZAKAT
MENUMBUHKAN
BISNIS
ilustrasi: shutterstock.com
Salam,
Assalamualaikum wr. wb.
Bulan maulid Nabi Saw sudah berakhir. Tapi, kecintaan kita
kepada Nabi Saw tetap dan akan terus hadir. Sebagai bukti
hadirnya kecintaan itu, maka kita akan selalu meneladani cara
Rasulullah Saw melakukan berbagai ibadah. Salah satunya,
berzakat.
Karena itu, pada edisi kali ini, majalah Zakat mengambil tema
Meneladani Zakat Nabi Saw dengan menurunkan dua tulisan.
Yaitu, Peran Negara dalam Zakat dan Zakat pada Zaman
Nabi. Tema ini juga didukung dengan resensi buku Sifat Zakat
Nabi pada rubrik Kitabah.
suluh
01 Hikmah
04
03 KHASANAH
24 Inspirasi
SULUH
11
zakat menumbuhkan
bisnis
15
ZAKAT
UTAMA
mutiara hikmah
PROGAM
ZAKAT
28 dunia zakat
32 Tokoh
hamka ulama yang
otodidak
34 KIPRAH
44
CATATAN
ZAKAT
40 kitabah
panduan berzakat
sesuai syariah
42 Sirah
irjen
Penyelenggaraan
Haji dan Umroh
Anggito Abimanyu
mengatakan,
pemerintah masih
membahas besaran
biaya haji bersama
komisi VIII DPR
dan Kementerian Perhubungan. Akhir Maret
(selesai pembahasannya). Awal April sudah bisa
disampaikan berapa biaya untuk tahun ini, kata
Anggito saat ditemui di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2013).
Menurut Anggito, untuk sementara berdasarkan
hasil pembahasan, biaya penerbangan haji 2013
diperkirakan akan lebih rendah dibanding tahun
sebelumnya. Cuma, biaya sektor pemondokan di
Arab Saudi bakal naik, katanya.
Tahun lalu, biaya haji mencapai Rp 33,3 juta.
Anggito enggan mengungkapkan besaran selisih
kenaikan dan penurunan dua komponen tersebut.
Pada prinsipnya, Kementerian Agama berusaha
menekan biaya haji, tanpa mengurangi pelayanan
pada jamaah. (hidayatullah.com)
FAKTA
179 Triliun
94,9 miliar
52,7 miliar
Rp
Rp
Rp
kha
sanah
zakat
suluh
pajak
Zakat
sebagai Pengurang
Penghasilan Kena Pajak
ilustrasi: shutterstock.com
Jika kita
belum berhasil
memperjuangkan
zakat sebagai
pengurang pajak,
maka zakat
sebagai pengurang
penghasilan kena
pajak jangan disiasiakan.
suluh
zakat
utama
ilustrasi: shutterstock.com
Jika pemerintah
memiliki political
will yang baik, dan
kondisi masyakatnya
juga baik, pengelolaan
zakat juga akan baik.
Posisi zakat sebagai
institusi keuangan
publik sangat kuat.
Demikian pula
sebaliknya.
zakat
utama
zakat
utama
Tarik menarik
kepentingan ini tidak
dapat dilepaskan dari
kepentingan potensi
dana yang sangat
besar di tengah
meningkatnya jumlah
kelas menengah
muslim.
Pertanggungjawaban keuangan
LAZ yang rapi, katanya, bisa
menjadi modal utama kepercayaan
publik. Bagi pemerintah, ini
jadi parameter pengumpulan
dana umat yang ditindaklanjuti
sebagai data distribusi zakat
nasional. Pelaporan kan kami
harus tahu. Misal, zakat yang
dikumpulkan secara nasional
ada berapa. Uang zakat
dipergunakan untuk apa. LAZ
daerah kan harus memberikan
laporan. Ini bukan suatu yang
menyulitkan atau mendeskriditkan
LAZ daerah. Uang kan mesti
dipertanggungjawabkan. Jangan
sampai terjadi penyimpangan.
zakat
utama
ZAKAT PADA
ZAMAN NABI
zakat
utama
zakat
utama
kaidah
zakat
ZAKAT (MEMANG)
HARUS DIATUR NEGARA
Nabi Muhammad Saw bersabda, Sesungguhnya
Allah telah menfardhukan atas mereka menunaikan
zakat. Ambillah zakat itu dari orang-orang kaya di
antara mereka dan serahkanlah kepada orang-orang
miskin di antara mereka. (HR Bukhari dan Muslim)
kaidah
zakat
program
baznas
Rakernas BAZNAS
Bahas Zakat Comdev
program
baznas
program
baznas
foto: dika_rubu
Banjir di Jakarta
program
baznas
Siap Bersinergi
program
baznas
program
baznas
Ketua Umum BAZNAS Prof Dr KH Didin Hafidhuddin (berdiri kiri) bersama sejumlah pejabat di
lingkungan Pemprov. Kep. Bangka Belitung dan para mustahik (berdiri belakang).
Menguatkan
program
baznas
Di Kutai sendiri,
potensi riil zakat
Ketua Umum BAZNAS Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin saat menyerahkan zakat secara
simbolis kepada mustahik, disaksikan Asisten III Pemkab Kutai Kartanegara Khaerul Fadlan.
program
baznas
SIMBA
program
baznas
@baznasindonesia
www.baznas.or.id
inspirasi
ZAKAT
Menumbuhkan
Bisnis
Sekecil apapun sebuah perusahaan, jika ia dikelola secara profesional
dan penuh ketaatan kepada perintah-perintah Allah, sehingga Allah
ridha, maka perusahaan itu akan menjadi besar, bahkan menjadi terbesar
di negara tempat ia beroperasi.
foto: miroslav arofich
inspirasi
inspirasi
AGENDA BAZNAS
9-11
24
Mei 2013
Stadium
General
SKSS
Mei 2013
Parenting
bersama
Elly Risman
agenda
23
Juli 2013
30
Juni 2013
Kampanye
Ramadhan bersama Presiden RI
Tarhib Ramadhan
18
Juli 2013
Buka Puasa
Bersama Kadin
23-25
Juli 2013
Orphan Camp
24
Juli 2013
buka puasa
bersama
anak yatim
dunia
zakat
Kolaborasi
Zakat & Pajak
di Arab Saudi
Zakat dan pajak sama-sama bertujuan ingin
menyejahterakan masyarakat. Bedanya, zakat
merupakan kewajiban agama yang sangat penting
artinya bagi kesejahteraan umat (Islam). Sedangkan
pajak merupakan kewajiban Negara yang sangat
penting artinya untuk pembangunan bangsa.
dunia
zakat
Antusias Berdakwah
Melalui Zakat
opini
Emmy Hamidiyah
Sekretaris BAZNAS
opini
HAMKA
Ulama
yang
Otodidak
tokoh
Ia adalah Haji
Abdul Malik Karim
Amarullah atau lebih
dikenal dengan
julukan HAMKA.
Putra sulung dari
tujuh bersaudara
ini lahir di Desa
Kampung Molek,
Maninjau, Sumatera
Barat, 17 Februari
1908. Ia dibesarkan
dalam keluarga yang
taat melaksanakan
ajaran Islam. Ayahnya
bernama Abdul Karim
Amarullah, ulama
di Minangkabau,
yang akrab dipanggil
Haji Rasul. Ibunya
bernama Siti
Shafiyah, berasal dari
keturunan seniman di
Minangkabau.
foto: google.com
tokoh
Mandirikan Yatim
dan Dhuafa
kiprah
Pendidikan hidup mandiri tidak hanya dapat diraih dari pendidikan formal di sekolah
bergengsi. Tapi, bisa juga diperoleh dari pendidikan informal di sekolah sederhana
bantuan dana zakat, seperti Rumah Pintar yang berada di pinggir danau nan elok
di Desa Tamansari, Ciapus, Bogor, binaan BAZNAS.
foto: miroslav arofich
Baban Sarbana
Pendiri yatimonline.com
kiprah
silatu
rahim
Bapak, boleh
enggak setelah
lulus, Mas
masuk Pondok
Pesantren
Gontor?
silatu
rahim
ANDA BERTANYA
KAMI MENJAWAB
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc
Ketua umum BAZNAS
25%
20%
tanya
jawab
investasi
2,5%
ZAKAT
operasional
10%
35%
gaji
bahan baku
7.5%
hutang
ZAKAT
& REZEKI
tanya
jawab
Panduan BERZAKAT
SESUAI SYARIAH
kitabah
Spesifikasi Buku
Judul Buku : Sifat Zakat Nabi Saw
Penulis
: Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin
Penerbit : Darus sunnah Press
Harga
: Rp70.000
Mas Zaki
komik: cho-cco
SANG Pemberani
yang Murah Hati
AZ-ZUBAIR BIN AL-AWWAM
sirah
sirah
Teten Kustiawan
Direktur Pelaksana Baznas
P
catatan
zakat
enjelasan UU menguraikan
bahwa kemanfaatan berarti
pengelolaan zakat dilakukan
untuk memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi mustahik.
Dan yang dimaksud dengan
keadilan adalah pengelolaan
zakat dalam pendistribusiannya
dilakukan secara adil.
Realitas saat ini menunjukkan
bahwa dana zakat yang berhasil
dihimpun badan/lembaga
pengelola zakat masih sangat
kecil dibandingkan jumlah
fakir miskin dan potensi yang
ada. Oleh karena itu, para
pengelola zakat harus dapat
merumuskan, menyepakati, dan
melaksanakan secara bersamasama kebijakan pendistribusian
dan pendayagunaan yang
mencerminkan kemanfaatan dan
keadilan.
Adalah tidak adil, bila salah
satu mustahik, misalnya fakir di
suatu daerah, tidak mendapatkan
bagian dana zakat. Sedangkan,
ada mustahik lain yang juga fakir
mendapatkan bagian zakat, bahkan
lebih dari satu kali dari para
pengelola zakat yang berbeda.
Adalah tidak bermanfaat, bila
zakat diberikan terus menerus
kepada mustahik yang sebenarnya
tergolong mustahik sementara,
bukan mustahik permanen.
terintegrasi.
Dalam hal peta wilayah, data
based itu harus bisa menjelaskan
secara detail tentang nama dan
alamat (by name by address)
mustahik. Sedangkan dalam hal
peta klasifikasi asnaf mustahik,
data based itu harus mampu
menjelaskan tentang kategori
atau kelompok mustahik, yaitu
permanen, semi permanen, dan
temporer. Bahkan lebih dari itu,
harus jelas, sifat-sifatnya, apakah
dia seorang yang berani meminta,
atau yang tak berani meminta.
Nah, data based ini harus
berada di BAZNAS kabupaten/
kota. Sebab, secara struktural,
kabupaten/kota adalah
koordinator pengelolaan zakat
yang memiliki wilayah di mana
mustahik berdomisili. Selain itu,
bicara mustahik adalah bicara
siapa dan di mana. Maka, dengan
sistem pengelolaan zakat yang
terintegrasi inilah diharapkan
nantinya tidak ada duplikasi
mustahik di seluruh Indonesia.
Dan sistem inilah yang
saat ini tengah dikembangkan
dan diaplikasikan di BAZNAS
sebagai upaya perwujudan asas
pengelolaan zakat yang adil dan
bermanfaat.