TINJAUAN PUSTAKA
a. Anatomi
Saluran cerna atas terdiri dari Cavum oris, Pharynx, dan Esofagus. Cavitas Oris terdiri
dari Palatum durum (bagian yang keras), Palatum molle (bagian yang lunak), Uvula,
Plica palatopharyngealis, Epiglotis, Plica gloso epiglotica median dan lateralis,
Valiculs epigloticus, Tonsila palatinus, dan Lingua.
Pharynx
Dibedakan
dalam
bagian,
yaitu
Nasopharynx,
Oropharynx,
dan
Laryngopharynx. Dinding pharynx terdiri dari 4 lapis yatu selaput, membrane fibrosa,
lamina muscularis dan jaringan areolar.
Dinding faring tersusun dalam lapisan melingkar (sirkular) dan memanjang
(longitudinal)
Esofagus
Terletak di linea mediana belakang trachea. Saat trachea bercabang menjadi
bifurcation trachea, esophagus berada agak sebelah kiri sehingga berada disebelah kiri
aorta, hingga ke bawah menembus diafragma melalui hiatus esophagus (setinggi V.
TH. 10), bersama n. Vagus.
Pada pangkal esofagus : selalu tertutup, kecuali saat menelan, sendawa dan muntah.
Bolus makanan pada esofagus menyebabkan terjadi kontraksi peristaltic sehingga
dalam waktu 5-6 detik, akan mencapai cardia gaster.
Diantara esofagus dan gaster : otot spincter ini selalu tertutup, hanya akan terbuka bila
bolus makan sudah sampai disini.
b. Fisiologi
a. Mulut
Memiliki bagian: bibir, gigi, lidah dan kelenjar ludah. Rongga mulut dilapisi
oleh tunica mucosa yang mengandung epitel berlapis menanduk dan mengelupas.
Dibawah lapisan epitel terdapat lamina propria, yang membentuk banyak lekuk
atau papilla seperti halnya pada kulit.
b. Bibir
Terdiri dari dua daerah, bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar sama
seperti kulit di daerah lain wajah. Epidermis terdiri atas jaringan epitel berlapis
banyak, menanduk dan mengelupas, ditumbuhi bulu dan berkelenjar peluh. Di
bagian dermis terdapat akar bulu, kelenjar dan kelenjar minyak bulu.
Bagian dalam mengandung tunica mucosa yang mengandung jaringan epitel
berlapis dan mengelupas, tetapi tidak menanduk. Pada lamila propria terdapat
banyak kelenjar lendir, yang salurannya bermuara ke rongga mulut. Di bawah
lapisan lendir terdapat lapisan otot.
Tepat pada batas kulit luar dengan lendir bibir bagian dalam terdapat daerah
merah, karena banyak mengandung pembuluh kapiler. Histologi rongga mulut
sama seperti bibir bagian dalam. Lapisan dekat permukaan terdiri dari tunica
mucosa, di bawahnya tunica submucosa. Pada lapisan submucosa terdapat
6
kelenjar lendir. Sekitar kelenjar itu terdapat lamina propria tunica mucosa oleh
jaringan rapat serat elastis.Didaerah langit-langit tak ada tunica submucosa. Di
daerah langit-langit lunak, di bawah tunica mucosa terdapat lapisan otot lurik dan
jaringan ikat fibrosa. Di daerah langit-langit lunak dekat rongga hidung, jaringan
epitel tunica mucosa terdiri dari sel batang berlapis semu, yang lapisan luarnya
bersilia, menumpu pada lamina basalis yang tebal.
c. Gigi
Gigi baru tumbuh sesudah bayi berusia 6 bulan, gigi pertama disebut gigi susu
atau gigi sementara.
Susunan gigi sementara pada anak-anak, berjumlah 20 buah, yaitu gigi seri
berjumlah 8 buah gunanya unutk memotong makanan, gigi taring sebanyak 4
buah digunakan untuk mencabik-cabik makanan serta 8 buah gerahan kecil untuk
mengunyah makanan. Orang dewasa mempunyai gigi sebanyak 32 buah, terdiri
dari atas 8 buah gigi seri 4 gigi taring, 8 buah geraham muka serta 12 buah
geraham belakang. Separuh dari gigi-gigi tersebut berada di rahang bawah dan
lainnya dirahang atas. Pada beberapa orang jumlah gigi kurang dari 32 buah hal
ini biasanya disebabkan geraham bungsu tidak tumbuh, setalah berumur antara
18-45 tahun.
d. Lidah
Membersihkan mulut
Terdiri atas otot lurik yang letaknya menurut tiga arah dan tegak lurus sesama.
Lapisan otot diselaputi oleh tunica mucosa. Di bagian atas lidah tidak terdapat
tunica submucosa, hanya dibagian bawah.
Permukaan lidah bagian atas memiliki tonjolan yang disebut papillae. Ada 4
macam papillae, yaitu:
1) Filiform (terdapat di daerah belakang lidah),
2) Fungiform (tersebar di antara filiform dan ternayak berada di ujung lidah),
g. Kerongkongan (oesophagus)
Kerongkongan disebut juga oesophagus, dari kata oisob = bawa, dan phagelon
= mekanan. Menghubungkan mulut dengan lambung. Terdiri dari 4 lapisan:
1) Tunica mucosa
Terdiri ataskaringan epitel, yang terdiri dari sel-sel berlapis banyak dan
mengelupas, tetapi tidak menanduk. Di beawah lamina propria ada lapisan
tambahan, disebut tunica muscularis-mucosa, terdiri atas serat-serat otot polos
yang letak-letaknya memanjang dan melingkar. Lamina propria membentuk
tonjolan-tonjolan rendah, sehingga tuniac ini jadi bergelombang. Jika makanan
lewat gelombang itu hilang dan umen membuka besar.
2) Tunica submukosa
Terdiri dari jaringan ikat dengan serat kolagen dan elastis, dengan banyak
pembuluh darah serta urat saraf.
3) Tunica muscularis
Terdiri dari dua lapisan otot polos: bagian luar berupa serat otot memanjang,
bagian dalam berupa serat otot melingkar. Kedua lapisan otot ini pada
beberapa tempat tidak kentara bedanya. Serat itu 1/3 bagian dari anterior
(pangkal) kerongkongan sebagin besar terdiri atas oto lurik, di bagian tengah
gabungan otot lurik dan otot polos, dan 1/3 bagian posterior (ujung) terdiri
semata-mata dari otot polos.
4) Tunica serosa
Terdiri dari jaringan ikat renggang yang mengandung banyak jaringan lemak,
pembuluh drah dan urat saraf. Lapisan ini relatif tebal jika dibandingkan
dengan saluran pencernaan yang di posteriornya.
10