Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

PANCASILA

OLEH :
NAMA
: NI LUH MADE PUJIWIDIASTUTI
NIM
: 1113011010
SMT/KELAS : 1A

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2011

1. Yang merupakan wabah wabah praksis dalam kehidupan politik


berbangsa dan bernegara yang dapat mengancam keutuhan
Indonesia sebagai a nation state adalah:
Lunturnya nasionalisme bangsa
Lemahnya penegakan hukum
Korupsi yang semakin merebak dengan wajah baru
Kolusi dan nepotisme dengan wajah demokrasi
Primordialisme (sebuah pandangan atau paham yang
memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik
mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala
sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya).
Etika politik kalangan elit
Semakin banyaknya bermunculan partai politik baru yang
mengakibatkan terganggunya stabilitas bangsa.
2. Makna yang dapat dipetik dalam pernyataan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa dan paradigma kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa memiliki makna,
keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan
ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis
pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang
masa.
Pancasila sebagai paradigma kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia mengandung makna, segala kebijakan dalam
Negara terutama dalam melakukan suatu pembaharuanpembaharuan dalam Negara, baik dalam bidang politik, sosial,
ekonomi, hukum, serta kebijakan hukum internasional. Paradigma
Kehidupan Bangsa Indonesia ini dimaksudkan untuk dipergunakan
sebagai acuan setiap warga negara utamanya para penyelenggara
negara dan pemerintahan dalam menentukan kebijakan,
melaksanakan kegiatan dan mengadakan evaluasi hasilnya serta
dalam menghadapi berbagai dinamika perubahan.
3. Makna yang terkandung dalam Ketuhanan Yang Maha Esa dan
Kemanusiaan yang adil dan beradab yang dapat digunakan
sebagai tawaran solutif atas masalah erosi kebangsaan yang
terjadi di negeri ini, selama ini.
Makna Ketuhanan Yang Maha Esa:

Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai


dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk


agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbedabeda sehingga terbina kerukunan hidup.

Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai


dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya


kepada orang lain.

Selain itu, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung makna


bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa bukanlah berarti Tuhan Yang
Hanya Satu, bukan mengacu pada suatu individual yang kita sebut
Tuhan yang jumlahnya satu. Tetapi sesungguhnya, Ketuhanan
Yang Maha Esa berarti sifat-sifat luhur / mulia Tuhan yang mutlak
harus ada. Jadi yang ditekankan pada sila pertama dari Pancasila
ini adalah sifat-sifat luhur / mulia. Sifat-sifat luhur itu antara lain
cinta kasih, kasih sayang, jujur, rela berkorban, rendah hati,
memaafkan, dan sebagainya.
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung
makna bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya
dan beradab harus berkodrat adil. Hal ini mengandung suatu
pengertian bahwa hakikat manusia harus adil dalam hubungan
dengan diri sendiri, adil terhadap manusia lain, adil terhadap
masyarakat bangsa dan Negara, adil terhadap lingkungannya,
serta adil terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil
dan beradab mengandung nilai, suatu kesadaran sikap moral dan
tingkah laku manusia yang didasarkan pada pada potensi budi
nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan
kebudayaan pada umumnya.
4. Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pernyataan ini
terdapat pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
Amanat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia mempunyai makna untuk melindungi seluruh
warga negara Indonesia dimanapun mereka berada. Amanat untuk
memajukan kesejahteraan umum mempunyai makna untuk
memajukan kesejahteraan bagi rakyat secara keseluruhan, bukan
hanya kesejahteraan orang per orang. Amanat mencerdaskan
kehidupan bangsa yang bermakna membangun peradaban
bangsa, sehingga bangsa Indonesia akan mampu hadir sebagai
bangsa yang memiliki kepribadian nasional yang bersumber
kepada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila.
Amanat ikut melaksanakan ketertiban dunia yang bedasarkan

perdamaian abadi dan keadilan sosial mengandung makna


Indonesia ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia.
Dari ketiga point di atas maka dapat kita simpulkan bahwa
negara Indonesia melindungi negara tanah air dan seluruh warga
negara indonesia baik yang berada di dalam maupun di luar negeri.
Selain itu negara kita menginginkan situasi dan kondisi rakyat yang
bahagia, makmur, adil, sentosa, dan lain sebagainya. Di samping
itu negara indonesia turut berperan aktif dalam menjaga
perdamaian dunia untuk kepentingan bersama serta tunduk pada
perserikatan bangsa-bangsa atau disingkat PBB.

Anda mungkin juga menyukai