dicantumkan
kegiatan penyimpanan.
Adapun manfaat OPC antara lain, yaitu :
1. Untuk mengetahui kebutuhan mesin dan penganggarannya,
2. Untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku,
3. Salah satu alat untuk menentukan tataletak pabrik,
4. Salah satu alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang berlaku, dan
5. Sebagai alat untuk latihan kerja.
Prinsip-prinsip Penyusunan OPC antara lain sebagai berikut :
a. Pada baris paling atas dinyatakan sebagai kepala OPC yang diikuti oleh identifikasi lain
seperti: nama objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, nomor peta dan nomor gambar.
b Material yang akan diproses diletakkan di atas garis horizontal, untuk menunjukkan
bahwa material tersebut masuk ke dalam proses.
c.
menunjukkan terjadinya
perubahan proses.
d. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan, sesuai
dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut, atau
sesuai
prinsipnya
f. Pada bagian bawah OPC dibuat ringkasan yang memuat informasi: jumlah operasi,
jumlah inspeksi, serta jumlah waktu yang diperlukan.
Bagian-bagian proses digunakan untuk menggambarkan dan memperbaiki proses
transformasi dalam sistem-sistem produktif. Bagan aliran proses memerinci proses
kedalaman unsur-unsur dan simbol-simbol, seperti pada gambar di bawah ini :
Operasi
(kegiatan kerja atau suatu tugas)
Transportasi
(pemindahan bahan dari satu tempat ke tempat lain)
Pemeriksaan
(pemeriksaan kuantitas dan kualitas produk)
Aktivitas gabungan
(kegiatan operasi dan pemeriksaan yang dilakukan bersamaan)
Penyimpanan atau storage
(persediaan atau penyimpanan bahan menunggu operasi selanjutnya)
Simbol-simbol tersebut menyusun bagian yang mencakup spesifikasi bagian-bagian
proses, waktu pengoperasian dan inspeksi, jarak pemindahan bahan, serta spesifikasi
kegiatan penundaan dan penyimpanan. Jadi, bagian alir proses
memberikan petunjuk-
ON
IN
Sebagai alat kerja yang memberikan informasi yang berguna dalam perbaikan sistem