han
Babak
I
INTERMEDIATE LEVEL
Penyisi
han
Babak
I
A.
B.
C.
D.
E.
Penyisi
han
Babak
I
10.
B.
C.
D.
E.
Unsur
226
88
Rn
222
86
Rn
. Sinar
11.
Secara alamiah Boron mempunyai dua buah isotop yaitu B-10 dan
B-11. Jika Ar Boron adalah 10,8 maka kelimpahan isotop B-11 adalah
A. 10 %
D. 75 %
B. 20 %
E. 80 %
C. 50 %
12.
Unsur Rhenium mempunyai dua buah isotop yaitu 185Re dan 187Re
dengan perbandingan jumlah atom 2 : 3. Maka nilai setengah dari
massa atom relatif Re adalah .
A. 92,60
D. 93,10
B. 92,75
E. 93,25
C. 93,00
13.
Pada pembakaran sempurna suatu hidrokarbon diperlukan 16 g
oksigen. Jika pada proses tersebut terbentuk 9 g air, maka rumus
hidrokarbon tersebut adalah ..
A. CH4
D. CH2
B. C2H6
E. C2H4
C. C3H8
14.
Sejumlah sampel yang mengandung Na 2CO3 dilarutkan dalam
larutan kation bervalensi dua yang memiliki massa atom relatif 40
g/mol dan dapat menyebabkan terjadinya kesadahan. Garam yang
terbentuk dianalisis dengan metode gravimetri dan ternyata
massanya adalah 10 g. Jika dalam analisis selanjutnya diketahui
bahwa kadar Na2CO3 adalah 88,3 %, maka massa sampel yang
dilarutkan tersebut adalah
A. 6 g
D. 18 g
B. 12 g
E. 20 g
C. 15 g
15.
Sebanyak 10 L campuran metana dan propana memerlukan 32 L
oksigen untuk pembakaran sempurna pada suhu dan tekanan tetap.
Volume metana dan propana dalam campuran tersebut masingmasing adalah
A. 4 L dan 6 L
D. 7 L dan 3 L
B. 5 L dan 5 L
E. 8 L dan 2 L
Penyisi
han
Babak
I
C. 6 L dan 4 L
Penyisi
han
Babak
I
16.
Jika 15 mL larutan AgNO3 0,1 M dicampurkan dengan 15 mL
larutan FeCl2 0,1 M akan terjadi reaksi reduksi terhadap Ag + oleh ion
Fe2+. Ditemukan bahwa dalam keadaan kesetimbangan konsentrasi
ion Ag+ (aq) adalah 0,01 M. Maka konsentrasi ion Fe3+ (aq) dalam
kesetimbangan itu sama dengan ..
A. 0,01 M
D. 0,04 M
B. 0,02 M
E. 0,05 M
C. 0,03 M
17.
Suatu larutan Fe2+ 0,1 M akan diendapkan sebagai sulfidanya
dengan penambahan larutan jenuh H2S 0,1 M. Jika Ksp FeS = 1.10 -19,
maka pH minimal agar FeS mengendap adalah ..
A. 2,5
D. 4
B. 3
E. 4,5
C. 3,5
18.
Dalam analisis kimia secara kualitatif, ketika suatu senyawa
ditambahkan larutan HCl panas ternyata larut. Setelah itu dialirkan
gas H2S terbentuk endapan berwarna hitam. Selanjutnya endapan
dilarutkan dalam HNO3 encer dan endapan larut kembali.
Ditambahkan H2SO4 dan terbentuk endapan putih. Kemungkinan besar
kation yang terdapat dalam senyawa tersebut adalah .
A. Hg+
C. Pb2+
E. Bi3+
B. Hg2+
D. Cu2+
19.
Cara yang paling sederhana dalam analisis ion borat adalah
dengan menambahkan beberapa tetes asam sulfat pekat dan
metanol/etanol. Ketika dinyalakan sampel tersebut akan memberikan
warna ..
A. hijau
D. jingga
B. merah krimson
E. merah karmin
C. violet
20.
Diketahui massa jenis etanol = 0,8 g/mL. Pada 100 mL etanol
ditambahkan 100 mL air. Pernyataan berikut yang benar, kecuali ..
A. Rumus molekul etanol C2H6O
B. fraksi mol etanol 0,24
C. Jika etanol dibakar secara sempurna akan dihasilkan gas CO 2 dan
uap air
D. etanol bersifat polar dan hidrofobik
E. etanol bersifat hidrofil
Penyisi
han
Babak
I
Hibridisasi atom atom yang telah diberi nomor (secara urut) adalah
A sp2, sp, sp3, sp2, sp,
D sp3, sp, sp2, sp, sp3, sp3
.
sp3
.
B sp2, sp3, sp2, sp, sp3,
E. sp, sp3, sp2, sp, sp3, sp3
.
sp3
C sp, sp3, sp2, sp, sp3,
.
sp
22 Glutation merupakan antioksidan dari golongan tripeptida yang secara alami
.
diproduksi oleh tubuh. Hidrolisis total dari senyawa ini akan menghasilkan
asam amino dan hidrolisis parsial menghasilkan dipeptida. Berikut adalah
struktur Glutation:
Yang bukan produk hidrolisis total dan parsial dari senyawa Glutation
adalah
A
D
.
.
B
.
E.
Penyisi
han
Babak
I
C
.
B
.
E.
C
.
Penyisi
han
Babak
I
Penyisi
han
Babak
I
Berikut ini pernyataan yang benar mengenai efedrin adalah...
A Dalam suasana asam, D Efedrin memiliki kelarutan yang sangat tinggi
.
efedrin
memiliki .
dalam air pada suasana basa.
kelarutan
yang
sangat rendah dalam
air.
B Dalam suasana basa, E. Efedrin mengemban muatan positif dalam
.
efedrin mengemban
suasana asam.
muatan positif.
C Efedrin sangat larut
.
dalam
kloroform
setelah diasamkan.
29 Suatu botol tak berlabel berisi suatu alkohol dengan jumlah atom karbon
.
sebanyak 5. Beberapa mililiter alkohol tersebut dipipet, dimasukkan kedalam
tabung reaksi dan direaksikan dengan pereaksi Lucas A (HCl), tak lama
kemudian campuran tersebut terpisah menjadi 2 lapisan. Maka dapat
dipastikan bahwa alkohol tersebut adalah
A 1-Pentanol
D 2-metil-2-butanol
.
.
B 2,2-dimetil-1E. 3-metil-2-butanol
.
propanol
C 2-metil-1-butanol
.
30 Senyawa vanillin dapat disintesis dengan satu tahapan reaksi saja dari o.
metoksifenol dengan reaksi formilasi Reimer-Tiemann. Berikut ini reaksinya.
Penyisi
han
Babak
I
B
.
C
.
31.
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
A X 2 (g) +B(g ) A B(g )+ 2 X(g )
Reaksi diatas memiliki data termokimia sebagai berikut:
Besaran Termokimia
0
H f A X 2(g )
H 0f B(g )
-216,7
H f A B(g)
-585,3
H 0f X (g)
128,5
10
apabila KOH
ters-butoksida
Penyisi
han
Babak
I
32.
Telah terjadi reaksi sikloadisi [2+2] dari etena dan prop-2-enal
sebagai berikut:
A. 0,9690 s-1
D. 1,1500 s-1
B. 0,0054 s-1
E. 0,0102 s-1
-1
C. 212,80 s
33.
11
K1 = 2,0 x 10-5
11
K
K23 =
= 2,5
1,2 x
x 10
10-1
Penyisi
han
Babak
I
CC(g )
C(g)
C(g) +
CC(g) D(g)
Jika keseluruhan reaksi diatas terjadi pada suhu 298 K, maka reaksi:
1
C( g) D( g)
2
akan sesuai dengan pernyataan
1
1
A ( g) + B ( g ) +
2
2
12
Penyisi
han
Babak
I
34.
Seorang peneliti di tahun 2053 bereksperimen di permukaan
Venus untuk mengetahui massa uap asam sulfat (H 2SO4) pada wadah
yang diisolir dengan volume sebesar 0,25 m 3. Temperatur wadah
tersebut telah diatur secara konstan pada 23 oC dan diketahui tekanan
parsial gas H2SO4 pada wadah yang mengandung udara bebas Venus
tersebut adalah sebesar 53% dari tekanan total 1,2 atm. Berdasarkan
data yang ada, dapat disimpulkan bahwa massa uap sulfat yang ada
sebesar.
A. 0,642 kg
D. 1,926 kg
B. 1,211 kg
E. 2,133 kg
C. 1,284 kg
35.
Pada suhu 315 K, tekanan uap gas dari zat B yang dilarutkan
dalam cairan A menghasilkan data berikut:
XB
0,020
0,040
0,060
PB (KPa)
82,00
122,5
166,1
Pernyataan yang benar mengenai data diatas adalah
A. Nilai tetapan Henry gas B adalah sama untuk setiap kondisi diatas.
B. Fraksi mol gas B tidak mempengaruhi besar tetapan Henry.
C. Gas B tidak mematuhi hukum Henry.
D. Perubahan temparatur tidak mempengaruhi besar tetapan Henry.
E. Semakin tinggi tetapan Henry gas B semakin tinggi konsentrasi B
yang terlarut dalam air.
36.
Faktor Vant Hoff (i) dari larutan glukosa 0,1 m adalah (Kb = 0,52
C m-1)
A. 0,00
D. 0,52
B. 1,00
E. 0,98
C. 2,00
o
37.
Nilai pH dari larutan H2SO4 dengan konsentrasi sebesar 8,1 x 10 -10
M pada suhu 25oC adalah (Asumsikan koefisien aktivitas larutan = 1
dan H2SO4 terionisasi secara sempurna)
A. 4,908
D. 6,996
B. 8,790
E. 9,816
C. 9,092
13
Penyisi
han
Babak
I
38.
Diketahui delapan data energi ionisasi (dalam kJ mol -1) dari suatu
atom X yang terletak pada golongan utama tabel periodik sebagai
berikut:
200
400
550
621
2123
2500
2712
3114
39.
Dalam suatu tabung dengan volume 1,5 L yang murni
mengandung 32,12 gram gas Etena bersuhu 30 oC akan memiliki
tekanan gas nyata sebesar (konstanta Van der Waals a = 4,552 atm
dm6 mol-2 dan b = 5,82 x 10-2 dm3 mol-1)
A. 8,000 atm
B. 8,522 atm
C. 8,612 atm
D. 14,65 atm
E. 17,22 atm
40.
Dalam sebuah percobaan penciptaan mutan tikus, seorang
ilmuwan biokimia nyentrik mencoba untuk mengisi sebuah wadah
berukuran 5,0 L yang dihuni oleh Mus musculus berumur 2,1 bulan
dengan beberapa gas berikut: Gas A dengan Mr 127,32; Gas B dengan
Mr 212,33; Gas C dengan Mr 57,23; dan Gas D dengan Mr 93,11. 10
Menit setelah percobaan, tiba tiba ilmuwan tersebut jatuh pingsan
karena terjadi kebocoran wadah. Konsentrasi gas yang paling banyak
terhirup oleh ilmuwan tersebut dalam waktu 10 menit adalah
A. Gas A
B. Gas B
C. Gas C
D. Gas D
E. Semua gas terhirup dalam konsentrasi yang sama besar
14
Penyisi
han
Babak
I
ADVANCED LEVEL
41.
Perak oksida terurai secara sempurna pada suhu tinggi
menghasilkan logam perak dan gas oksigen. 150 g perak oksida tak
murni menghasilkan 6,4 g gas oksigen tersebut. Jika perak oksida
adalah satu-satunya sumber oksigen pada reaksi tersebut maka kadar
perak oksida adalah ..
A. 43,5 %
D.30,9 %
B. 50,0 %
E. 87,0 %
C. 61,9 %
42.
The relative molecule mass of Hemoglobin is 68.000 g/mol.
Hemoglobin is consisted of 0,33% w/w Iron, the total Fe atoms which
is contained in a hemoglobin molecule is ..
A. 4
D. 7
B. 5
E. 8
C. 6
43.
Massa jenis asam asetat 30 % (b/b) adalah 1,04 g/mL. Untuk
memperoleh 200 mL asam asetat 0,12 M melalui pengenceran
diperlukan asam asetat tersebut sebanyak ..
A. 4,50 mL
D. 4,80 mL
B. 4,62 mL
E. 4,90 mL
C. 4,72 mL
44.
A buffer solution which is consisted of 0.01 M HOAc (Ka =1x10-5)
and 0.10 M NaOAc, has a pH value of 6. The ratio of volume of HOAc
and NaOAc is .
A. 1:1
D. 1:10
B. 1:2
E. 10:1
C. 2:1
45.
Campuran sebanyak 14,42 g terdiri atas glukosa (Mr = 180) dan
sukrosa (Mr = 342) yang dilarutkan dalam 100 gram air. Campuran
tersebut mendidih pada suhu 100,312oC dengan kenaikan titik didih
molal air = 0,52oC/m. Maka massa glukosa dan fruktosa masingmasing adalah .
A. 6,78 g dan 7,64 g
D. 11,03 g dan 3,39 g
B. 7,64 g dan 6,78 g
E. 3,82 g dan 10,6 g
C. 3,39 g dan 11,03 g
15
Penyisi
han
Babak
I
46.
An electrolysis process in AgNO3 solution with Platinum electrode
produces 1.62 g of silver precipitation. The volume of gas produced in
anode which is calculated when 1 L of NO gas has the mass of 1 g is...
A. 0.0750 L
D. 0.1500 L
B. 0.1125 L
E. 0.0850 L
C. 0.0125 L
47.
Akan dilakukan penentuan kadar NaCl dalam garam dapur
konsumsi. Sebanyak 2,0 g sampel garam dilarutkan dalam air sampai
100,0 mL. 10,0 mL larutan dipipet dan dititrasi dengan larutan baku
AgNO3 0,1100 N menggunakan metode Mohr, ternyata memerlukan
pentiter sebanyak 8,50 mL. Dengan demikian, kadar NaCl dalam
garam konsumsi tersebut adalah .
A. 20,0 %
D. 28,5 %
B. 25,0 %
E. 30,0 %
C. 27,3 %
48.
A sample containing sulfate ions is precipitated into PbSO 4 by the
addition of excess of Pb2+. The excess of Pb2+ is then analyzed by
titration. 0.4500 g of sample is being reacted with 25 mL of 0.0325 M
PbCl2. PbSO4 which is formed is filtrated, the rest is titrated by 25.0 mL
of 0.0175 M EDTA. Concentration of SO42- in the sample is.... (w/w)
A. 7.0 %
D. 8.5 %
B. 7.5 %
E. 10.0 %
C. 8.0 %
49.
Untuk menghasilkan garam yang mengandung klorida dari dari KCl
dan BaCl2 sebanyak 40 %, maka persebtase berat dari garam KCl dan
BaCl2 yang harus dilarutkan adalah ..
A. 61 % dan 39 %
D. 39 % dan 61 %
B. 40 % dan 60 %
E. 45 % dan 55 %
C. 60 % dan 40 %
50.
Excess of KI solution is mixed with potassium dichromate solution,
free iodine formed then is titrated by 40.0 mL of 0.1050 sodium
thiosulfate to gain the equivalent point. The mass of potassium
dichromate is
A. 195.7 mg
D. 200.5 mg
B. 198.5 mg
E. 205.8 mg
C. 200.0 mg
16
Penyisi
han
Babak
I
51.
A.
B.
C.
D.
E.
52.
A.
B.
C.
53.
Salah satu pendekatan perhitungan hubungan antara komposisi
orbital hibridisasi dengan sudut ikatannya dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut:
cos =
s
p1
=
s1
p
54.
Isolation of noble gases from the air can be done based on the
scheme as follows:
Assume the air is only containing the noble gases, oxygen, nitrogen,
carbon dioxide, and water vapor which is entered the system. The
correct statement is
A. Oxygen will react with copper to form its oxide compound.
B. Nitrogen will react with magnesium to form Mg3N2.
C. Carbon dioxide is precipitated into its carbonate form.
D. Water vapor will be absorbed by CaCl2.
E. All the answers above are true.
55.
Effective Atomic Number (EAN) adalah jumlah elektron di sekitar
ion pusat dalam senyawa kompleks dimana elektron yang ada berasal
17
Penyisi
han
Babak
I
dari ion atau logam pusat dan ligan sehingga cenderung memenuhi
konfigurasi elektron gas mulia. Pada umumnya senyawa kompleks
akan stabil apabila mengikuti EAN dari gas mulia. Pada kenyataannya
[Ag(NH3)2]+ lebih stabil daripada [Ag(NH3)4]+. Nilai EAN dari senyawa
[Ag(NH3)2]+ adalah...
A. 54
D. 55
B. 53
E. 56
C. 52
56.
Interhalogen reaction as follows which can be done spontaneously
is
A. F2 + 2ClD. Cu + Pb2+
B. Br2 + 2Cl
E. Hg + Pb2+
C. Cu + Zn2+
57.
Seorang pasien diberi radioisotop sebesar 5 ng. setelah 1 minggu
sisa radioisotop dalam tubuhnya sebanyak 9,034 x 10 -7 ng. Tentukan
waktu paruh radioisotop tersebut .
A. 1008,10 menit
D. 22,45 menit
B. 449,99 menit
E. 549,21 menit
C. 64,28 menit
58.
In chemistry of surface, conductivity and valence band are the
nearest band to the Fermi Level (Ef) (total chemical potential of
electron) which is the determiner of electric conductivity of a solid
state matter. Valence band is the highest energy area of occupied
electrons while conductivity band is the lowest energy area of
unoccupied electrons in energy level of a material.
The correct statement which is appropriate with the
property and condition of energy gap between
valence and conductivity band for energy material
scheme which is shown as follows is
Clue:
In molecular orbital theory, valence band is similar to HOMO while conductivity band
is similar to LUMO.
A.
B.
C.
D.
E.
18
Penyisi
han
Babak
I
59.
Gugus ligan pada senyawa kompleks terkadang bereaksi serupa
dengan reaksi pada senyawa organik. Perbedaan menarik yang ada
pada reaksi senyawa kompleks adalah dengan adanya perubahan
bilangan oksidasi ion atau logam pusat senyawa. Diberikan reaksi
antara tetrakarbonilferrum(0) dengan iodin membentuk cisdiiodotetrakarbonilferrat(II) sebagai berikut:
Fe(CO)4 + I2 cis-I2Fe(CO)4
Tipe reaksi yang terjadi pada pembentukan senyawa diatas adalah
.
A. Disosiasi CO
B. Substitusi CO
C. Eliminasi Reduktif
D. Adisi Oksidatif
E. Pengusiran nukleofilik
60.
The crystal lattice of NaCl based on the
picture shown is included into the lattice
system classification of
A. Monocline
B. Orthorombic
C. Hexagonal
D. Tetragonal
E. Cubic
(Figure is taken from: http://www.mikeblaber.org)
61.
Diagram dibawah menunjukkan distribusi Boltzmaan udara pada
dua suhu yang berbeda. Garis tebal menunjukkan distribusi pada -34
o
C dan garis putus putus menunjukkan distribusi pada -5 oC. Diagram
yang paling benar adalah
Jumla
h
molek
Jumla
h
molek
energi
Jumla
h
molek
Jumla
h
molek
energi
19
energi
energi
Penyisi
han
Babak
I
Jumla
h
molek
energi
62.
Strontium can be produced by electrolysis of molten strontium
bromide with the set of apparatus as follows.
+Cl(aq)
I O3(aq)
20
Penyisi
han
Babak
I
+ e
I Cl 2(aq)
I 2 (aq) +Cl(aq)
A. 0,0510 M
B. 0,1020 M
C. 0,1530 M
D. 0,2040 M
E. 0,3060 M
64.
The products which will be probably formed the most by the
electrolysis of molten Na2SO4 are
A. H2 and O2
B. Na and O2
C. Na and SO3
D. Na and S
E. Na and H2
65.
Serangkaian sel elektrolisis yang disusun secara seri dioperasikan
selama 2 jam oleh arus 2,12 A. Sel sel tersebut diisi berturut turut
dari anoda hingga katoda: NaCl(aq), KBr(aq), dan CuSO4(aq). Pernyataan
dibawah ini yang benar adalah
A. H2, O2, dan Cu dihasilkan pada sel CuSO4
B. pH dari sel CuSO4 akan meningkat
C. Hukum Faraday II tidak berlaku pada sel sel diatas
D. Konsentrasi Br- akan bertambah seiring waktu
E. Jumlah mol elektron yang terlibat dalam sel ini adalah 7,513 kmol
66.
-karoten is an isoprenoid compound which is contained the most
in carrot and acts as reddish-orange pigment within the carrot.
21
Penyisi
han
Babak
I
D. 235 nm
E. 200 nm
67.
Terdapat senyawaan [X(NH3)2Cl2] yang tersedia dalam beberapa
bentuk isomer sebagai berikut:
22
Penyisi
han
Babak
I
A.
B.
C.
D.
E.
68.
One mole of photons is known as one Einstein of radiation.
According to Stark-Einstein law of photochemical equivalence, one
mole of reactants absorbs one Einstein of energy. For a photochemical
reaction, a term called Quantum Yield is defined as:
Quantum Yield ( ) =
dH = Cp dT
T0
23
Penyisi
han
Babak
I
d. -721,6 J
e. -811,8 J
70.
1.25 M of Na2Cr2O7(aq) is reacted with 1.000 M of FeSO 4(aq) at 25 oC
to form 2.50 M of Cr2+(aq) and Fe3+(aq) in an acidic solution with the pH
value of 4.75. The standard reduction potential of Cr 2O72- | Cr3+ is
+1.33 V and Fe3+ | Fe2+ is + 0.77 V. The Eocell of that reaction is
(assume the Eored of Fe3+ | Fe2+ is not affected by the number of its
activity)
A. 2.100 V
B. 2.107 V
C. 2.113 V
D. 2.125 V
E. 2.200 V
24
Penyisi
han
Babak
I
A.
D.
B.
E.
C.
73. Saat ini Pertamina sedang melakukan rencana upgrade bahan bakar
minyak jenis RON88 (Premium, nilai oktan = 88) ke jenis RON92
(Pertamax, nilai oktan = 92). Salah satu cara meng-upgrade adalah
menambahkan anti-knocking agent bebas timbal, yakni MTBE (Metil
ters-butil eter). Pada skala industri, MTBE dihasilkan dari reaksi
antara isobutilena dengan metanol dalam katalis asam. Reaksinya
adalah sebagai berikut:
25
Penyisi
han
Babak
I
C.
26
nukleofil.
Penyisi
han
Babak
I
below
>
p-
<
p-
>
p-
>
p-
< p-
Manakah
pernyataan
berikut
ini
yang
salah
mengenai
Sinamaldehida?
A. Dapat disintesis langsung dari benzaldehida dan etanal melalui
reaksi aldol silang (Claisen-Schmidt) dalam suasana basa.
B. Brominasi
Sinamaldehida
menghasilkan
2,3-dibromo-3fenilpropanal
C. Ozonolisis reduktif Sinamaldehida menghasilkan senyawa asam
benzoat dan asam glioksilat (asam 2-oksoasetat).
D. Bereaksi dengan n-butilmagnesium bromida menghasilkan 1fenil-hept-1-en-3-ol
E. Reduksi dengan LiAlH4 dalam eter menghasilkan 3-fenil-2-prop2-en-1-ol
76. Tartaric acid is a kind of acid which is contained the most in
grapefruit. Tartaric acid can be transformed to pyruvic acid with the
heating in acidic environment. The reaction is described as follows:
27
Penyisi
han
Babak
I
C.
D.
E.
28
Penyisi
han
Babak
I
29
Penyisi
han
Babak
I
30
Penyisi
han
Babak
I
80. Glutamate acid is a proteogenic amino acid which is used the most
as flavoring agent and is often known as umami taste. Known the
structure of glutamate acid and its titration curve.
31
Penyisi
han
Babak
I
EXTREME LEVEL
Number 81 85
Supersaturated Self-Assembled Charge-Selective Interfacial
Layers for Organic Solar Cells
Song, Kiseok Charles et al., 2014. Journal of American Chemical Society
Self-assembled monolayers (SAMs) have been used in organic electronics
applications such as organic photovoltaics, thin-film transistors, and
organic/polymer light emitting diodes. SAM precursor molecules
typically consist of three parts: the head, tail, and anchor groups.
81.
A.
B.
C.
D.
E.
32
Penyisi
han
Babak
I
82.
A.
B.
C.
D.
E.
83.
The correct statement is
A. C3F4PAPTSI has the biggest boiling temperature among the other
compound.
B. Pd2(dba)3 is a homogenous catalyst.
C. The alkyl group will be coupled to the head part completely in a
more acidic environment.
D. There are six different energy states in each pi electrons of the
benzene part.
E. C18F4PAPTSI is slightly soluble in water.
The total surface energy, consisting of both dispersive and polar
components, was determined from the measured contact angles (CAs).
The dispersive and polar energy components were calculated from the
CAs measured for two liquids: Water and Diiodomethane.
33
Penyisi
han
Babak
I
84.
What can be concluded from the figure above?
A. ITO/SAM Type with 3:1 molar ratio has the highest surface energy
B. The higher the concentration of C3F4PAPTSI in the mixture, the
higher the surface energy obtained.
C. Polarity doesnt affect the surface energy.
D. A long dispersive component always give a big amount of the
surface energy of its polar component.
E. -SiCl3 group makes a more non-polar side of its compound.
Owens-Wendt-Kaelble equation is written as follow:
L ( 1+cos )=2 ( PS PL + DS DL )
Where L denotes the total surface energy measured by the pendant
drop method, denotes the contact angles, superscript P and D denote
the polar and dispersion components, and the subscripts S and L denote
the solid and probe liquid.
85.
The correct statement is
A. Polar components will denote the same amount of surface energy
as the dispersion components.
P
B. The bigger the number of S , the smaller the number of the
surface energy.
C. Total surface energy is affected by the polarity of the compound
D. The polarity of a compound will affect the contact angle
E. The contact angle is a negligible value in the equation above.
Soal 86 90
Ion Kompleks Heksatiosianatoferat(III)
Heksatiosianatoferat(III) dengan rumus molekul Fe(NCS) 63- memiliki
struktur geometri oktahedral sebagai berikut:
34
Penyisi
han
Babak
I
35
Penyisi
han
Babak
I
NCS 6(aq)
Fe
3++6 SC N (aq)
F e(aq)
Beberapa penelitian menggunakan ion ini antara lain: Charge-Transfer
Spectra yang dilakukan oleh Walker et al. pada 1983 dan penelitian
mengenai sintesis [K(Db18C6)(THF)]3[Fe(NCS)6] yang dilakukan oleh
Chekhlov pada tahun 2008.
86. Konsep asam-basa yang digunakan dalam pembentukan senyawa
kompleks adalah
A. Arhenius
B. Bronsted-Lowry
C. Lewis
D. Teori atom Bohr
E. Arhenius dan Lewis
87.
A.
B.
C.
D.
E.
88.
A.
B.
C.
D.
E.
89.
A.
B.
C.
D.
E.
36
Penyisi
han
Babak
I
37
Penyisi
han
Babak
I
91.
Sebuah sampel CaCO3 murni yang mempunyai berat 0,5000 gram
dilarutkan dalam asam klorida 1:1, dan larutan ini diencerkan dalam
500 mL labu volumetric. 50 mL alikuot diambil dengan pipet dan
ditempatkan dalam labu Erlenmeyer. Larutan ini dititrasi dengan
40,34 mL EDTA dengan indicator Eriochrome Black T (EBT). Maka
konsentrasi dari larutan EDTA adalah .
A. 0,01239 M
D. 0,00005 M
B. 0,00028 M
E. 0,00006 M
C. 1,25000 M
92.
Sampel bijih besi yang mempunyai berat 0,6900 g dilarutkan
dalam asam, besi direduksi dan larutan ini dititrasi dengan 36,30 mL
larutan 0,01000 M K2Cr2O7. Maka persentase besi sebagai besi(III)
Oksida adalah ..
A. 25,00 %
B. 25,15 %
C. 25,20 %
D. 25,25 %
E. 25,30 %
93.
Dalam penetapan gravimetri belerang, endapan BaSO4 yang
terbakar kadang-kadang tereduksi secara parsial menjadi BaS. Jika
suatu sampel mengandung 32,3 % SO 3 dianalisis dan 20,0 % dari
endapan akhir adalah BaS, maka persentase SO 3 yang terhitung jika
diasumsikan bahwa seluruh endapan adalah BaSO4 yaitu ..
A. 30,0 %
B. 32,3 %
C. 35,0 %
D. 36,5 %
E. 32,0 %
94.
Suatu zat ketika ditambah dengan HCl maka ia mengendap putih,
ketika endapan tersebut dipanaskan maka ia larut. Setelah itu
ditambahkan kalium kromat dan ternyata ia mengendap kuning.
Kation dari zat tersebut adalah
A. K+
B. Na+
C. Ba2+
D. Pb2+
E. Hg22+
95.
Jika air minum mengandung 2,5 ppm NaF, maka banyaknya air
yang dapat difluorisasi dengan 1,0 lb (454 g) NaF adalah .
A. 1,8. 105 L
B. 2,0. 105 L
C. 2,5. 105 L
38
Penyisi
han
Babak
I
D. 3,0. 105 L
E. 3,5. 105 L
96. DuPont Kevlar merupakan suatu polimer yang biasa digunakan untuk
rompi anti-peluru. Berikut ini adalah reaksi pembentukan Kevlar.
39
E.
Penyisi
han
Babak
I
98. Aspirin merupakan suatu obat antiinflamasi non-steroid yang paling banyak
diproduksi. Bayer telah mempatenkan metode sintesis aspirin skala
industri. Metodenya adalah mereaksikan asam salisilat dengan asetat
anhidrida. Berikut ini reaksinya
aspirin adalah
Mereaksikan o-klorobenzoat
dengan garam Natrium asetat.
Mereaksikan etiletanoat dengan
asam salisilat.
B
.
E.
C
.
10
40
Penyisi
han
Babak
I
0
A
.
B
.
C
.
41
Metanol.
D.
Diklorometana.
Etanol.
E.
Gliserol.
Air.