Anda di halaman 1dari 5

Husnu Kusuma's Weblog

Just another WordPress.com weblog

Konsep Straddle di Sistem Perpipaan(Flange)


Januari, 2014

30

Posted by husnukusuma in Technology, Upstream Oil & Gas.


Tags: bolt, centerline, flange, piping, straddle
trackback
Straddle dalam bahasa Indonesia berarti mengangkang, ya benar, mengangkang
seperti naik kuda. Konsep straddle adalah salah satu konvensi yang penting dan
diminta di berbagai code (e.g. API 610). Mantra konsep straddle dalam sistem pipa
(piping system) adalah all flange bolt holes shall straddle the centerline. Ada dua
kondisi: horizontal dan vertical, mari kita bahas mulai dari yang mudah dahulu:
Horizontal Flange
Berikut adalah flange di posisi horizontal yang saya gambar:

Dapat dilihat dua bolt di sisi atas mengangkangi atau straddle terhadap centerline (arah
axial).
Berikut adalah posisi straddle salah dan benar untuk flange horizontal:

Berikut adalah posisi straddle salah dan benar untuk flange horizontal:

Vertical Flange
Kesepakatan untuk flange vertical, adalah straddle ke arah plant north. Berikut adalah
ilustrasinya:

Plant north adalah referensi yang mungkin berbeda dengan true north, untuk
memudahkan konstruksi. Kita sering tidak bisa memaksakan true north karena
kondisi geografis, arah jalan existing, kondisi perairan, dll. Sama seperti rumah, sering
tidak tepat menghadap ke arah mata angin.
Tujuan Straddle
Dari berbagai sumber, berikut adalah kenapa kita harus men-straddle lubang bolt di
flange:
1. Konvensi untuk semua pihak

1. Konvensi untuk semua pihak


Zaman sekarang, pemasok barang sering lintas negara (pompa, vessel, dll.), oleh
karena itu diperlukan suatu konvensi posisi orientasi lubang flange yang disepakati
bersama. Untuk instalasi di tengah laut, spool pipa sudah pre-fabricated di darat
(workshop vendor) dan dibawa ke laut untuk dipasang. Nah kalau lubang flange ga
match, bisa emosi jiwa gan, hehehe
2. Menghindarkan bolt terkena leak. Jika ada bolt di posisi jam 6 dan ada leak fluida,
maka bolt jam 6 akan lebih mudah terkena korosi
3. Distribusi momen
Bolt juga menerima beban moment, beban ini akan searah dengan centerline.
Penggunaan straddle akan membantu mendistribusikan load moment lebih baik
(tidak ditahan 1 bolt saja). Seperti ilustrasi di bawah

Nah bagaimana untuk posisi vertical, apakah argument di atas masih berlaku? Ya, tentu
saja, karena kalau kita lihat di sebuah platform atau plant, hampir semua peralatan
dipasang align dengan plant north, seperti ilustrasi di bawah:

Jadi arah aliran fluida, beban moment, dll, juga akan centerline, sehingga straddle pada
bolt akan lebih menjamin integritas system.
Demikian, semoga bermanfaat.
//Balikpapan, 30 Januari 2014

Komentar
1. eric - 1 Februari, 2014
Nice inpoh gan.
Terima kasih buanyak ilmunya mas .
Balas
2. rohissman27 - 12 Maret, 2014
Reblogged this on Sman 27 bandung.
Balas
3. gabewahyono - 22 Juli, 2015
Good info..and will be completed if have know bolt tensioner or hydraulic torque
wrench
Balas

The Regulus Theme.


Blog di WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai