Plasenta
Penyaji:
dr. Suriani Rosida
Pembimbing:
dr. Abarham Martadiansyah, SpOG
RETENSIO PLASENTA
Definisi :
Tertahannya atau belum lahirnya plasenta
30 menit setelah bayi lahir
Etiologi :
78 % akibat gangguan kontraksi uterus
JENIS
Plasenta adhesiva :
Adanya perlekatan yang erat dari plasenta
pada tempat implantasinya
Plasenta akreta :
Tertanamnya jonjot korion pada dinding
uterus sampai permukaan lapisan
miometrium
Plasenta Inkreta :
Tertanamnya jonjot korion sampai
menembus miometrium
JENIS
Plasenta perkreta :
Tertanamnya jonjot korion sp lapisan serosa
Plasenta inkarserata :
Tertangkap plasenta yang sudah lepas di
dalam cavum uteri akibat jepitan lingkaran
konstriksi pada OUI
Plasenta Akreta
Definisi
Terdapatnya villi korionik yang berhubungan langsung
dengan miometrium tanpa desidua diantaranya.
Prinsip Dasar
Desidua endometrium merupakan barier atau sawar
untuk mencegah invasi villi plasental ke miometrium
uterus. Pada plasenta akreta, tidak terdapat desidua
basalis atau perkembangan tidak sempurna dari
lapisan fibrinoid.
Jaringan ikat pada endometrium dapat merusak barier
desidual, misalnya skar uterus sebelumnya, kuretase
traumatik, riwayat infeksi sebelumnya dan multiparitas.
KLASIFIKASI:
Diagnosis
MANAJEMEN
Jalur intravena besar (no. 16 atau 18).
Tipe dan tes silang darah: 4 unit PRC.
Bila persalinan pervaginam, double set up
untuk kemungkinan laparotomi
histerektomi.
Jika tidak perlu preservasi uterus atau
perdarahan banyak, histerektomi pilihan
terbaik.
Prognosis
Bervariasi tergantung invasinya dan jumlah
perdarahan yang terjadi.