Anda di halaman 1dari 9

PENGKAJIAN

NYERI

A.

Pengertian
Pengalaman sensori dan emosional
yang
tidak
menyenangkan
akibat
kerusakan jaringan yang aktual atau
potensial
(Brunner & Suddarth, 2002)

B. Skala nyeri

Skala Nyeri berdasarkan FLACC


Kategori

Wajah (face)

Tidak ada
tandatanda nyeri
Eksperi dan
senyum

Kadangkadang
menyeringai,
mengkerut,
diam

Kaki (legs)

Posisi normal
dan
rileks

Gelisah dan
tegang

Menendangnendang atau
kaki
naik ke atas

Aktivitas
(Activity)

Tenang, posisi
normal, mudah
bergerak

Mengeliat,
bergeser
kebelakang dan
ke
depan, tegang

Teriakan/tangis
an (cry)

Tidak ada

Kadangkadang
teriakan/tangisan
Mengerang
atau

Frekuensi
menggigil
yang
konstan
Menutup
rahang

Melengkung,
kaku
atau
mengehntakhentakkan
kaki.

Menangis
dengan
jeritan sambil
tersedu-sedu

SKALA BERDASARKAN WONG


BAKER

Pengkajian Nyeri
Pengkaian nyeri dengan cara, yaitu:

PQRST
P = PROVOKING (Pemicu), faktor yg memicu
timbulnya nyeri
Q = QUALITY (Kualitas nyeri)
R = REGION (Daerah), daerah nyeri
S = SAVERITY/SKALA (Keparahan/Tingkat
nyeri)
T = TIME (Waktu), lamanya serangan, frekuensi

PENATALAKSANAAN NYERI
A. Non Farmakologi
1. Teknik relaksasi (tarik nafas dalam)
2. Teknik distraksi (pengalihan perhatian,
menonton tv, mendengarkan musik, membaca)
3. Teknik imajinasi terbimbing (membayangkan
hal yg menyenangkan/menenangkan)
4. Masase/pijat
5. Kompres panas/dingin (kompres hangat/dingin)

B. FARMAKOLOGI

Menggunakan obat-obatan ANALGESIK


(ANTINYERI), contoh : asam mefenamat

ANALGESIK OPOID (NARKOTIK) : opium,


morfin, kodein.
Dosis for injeksi Morfin 0,1-0,2 mg/KgBB
(sedang), 1-2 mg/KgBB (berat).
Indikasi pemberian morfin:infark miokard,
neoplasma, kolik renal, kolik empedu, luka bakar,
nyeri pasca bedah.
Efek samping:menekan SSP, Bradikardi,
hipotensi, depresi pernafasan

Anda mungkin juga menyukai